• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nutrisi Dan Pakan Ternak Ruminansia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nutrisi Dan Pakan Ternak Ruminansia."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TERNffi

Oomaeut

I

(3)

NUTRISI

DAN

PAKAN

TERNAK

RUMINANSIA

Dr. rr. rda ud"r"8f; partama, MS

pror.

rr.

" ".tril#fffr",

M.ft.,ph.D

Cover & Iluetrasi: Repro

LayOuh Putu Mertadana

'o"7*tlm;fT.",,

,r b n ^ ,. kTpu. Universitas Udayana Denpasar Jl. I'.8. Sudirman

_Dmpasar - Bali, Telp. OSOL ZSSt2e Fax. 0361 2SS1,2g tsmarl: unudpress@yahoo.com http://penerbit.unud.ac.id

Cetakan Pertama: 2013, xiv + 160 hlm, 15,5 x 23 cnr

$sN,sf#-;.77oss-s

Hak Ciph pada Pmntie. Hak Cipta Dilindrmgi Undmf-L

mr Lrpta Lritindurgi Undmfr_Undenr :

(4)

PRAKATA

engembangan temak ruminansia secara ekstensif sangat tidak memungkinkan, karena akan diperlukan lahan 5nnl cukup luas. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang mtrrsi untuk ternak ruminansia tersebut. Ilmu nutrisi adalah rilmrr: vang mempelajari pemilihan dan konsumsi pakan, serta perranfaatarr zat makanan unfuk mempertahankan kelestarian hncup dan keutuhan organ tubuh temak (pembaharuan sel rbuh yang "aus" atau terpakai) dan untuk memenuhi tujuan :roduksi temak.

Tugas pokok ilmu nutrisi adalah untuk mempelajari :agaimana tubuh memperoleh zat makanan yang dibutuhkannya. Kebutuhan akan zat makanan untuk mempertahankan kelestarian lidup dan keutuhan organ tubuh dinamakan kebutuhan hidup pokok (maintenance requirement).

Sebagaimana halnya manusia, temak pun membutuhkan gti y^g lengkap. Makin banyak ragam bahan baku yang dipakai dalam menyusun ransum, makin baik pula kualitas ransum tersebut. Ternak yang diberi ransum yang mengandung bahan baku nabati dan hewani, umumnya akan mempunyai performans yang jauh lebih baik daripada ternak yang hanya menerima ransum berbahan baku nabati saja. Hal ini dapat dijelaskan dengan adanya saling melengkapi kekurang{t gzi satu bahan dengan bahan lainnya.

(5)

DR. IR. IDA BAGUS GAGA PARTAMA, MS

dikupas sistem pencemaan temak ruminansia dan mikroba

berperan di dalamny+ khususnya yang befungsi untuk

pakan serat secara fermentatif di dalam rumen, dan jenis yang diberikan, sehingga diperoleh produktivitas

ruminansia yang optimal. Temak ruminansia mempunyai empd buah perut, yaifu retikulum, rumerL omasrun, dan abomasum-Proses pencemaan zat makanan di dalam retikulum, rum€ll dan omasum dilakukan oleh mikroba rumen (bakteri, fungt dan protozoa) yang merombak zat makanan secara fermentati{, sehingga menjadi senyawa lain yang berbeda dari molekul zat makanan asalnya. Dengan demikian, bahan ajar ini akan sangat berguna dan membanfu dalam pemahaman mengenai ilmu nutrisi untuk temak ruminansia.

sasaran utama pengguna buku ajar ini adalah mahasiswa peternakan tingkat sarjana untuk menuniang Mata Kuliah "Nutrisi rernak Ruminansia" maupun mahasiswa pascasarjana di bidang petemakan dan yang terkait dengannya. selain itu, buku ini juga akan bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung atau setidaknya menaruh minat di bidang peternakan, khususnya temak ruminansia, karena dalambuku ini juga diberikanbeberapa hasil penelitian dan pemanfaatan berbagai macam limbah, baik dengan maupun tanpa sentuhan teknologi.

(6)

NUTRISI DAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Ucapan yang sama disampaikan kepada Dr.Ir. I C"de Bidura MS; h. I Made Mudita MS, dan Ir. Desak Ari Candrawati, MSi yang telah banyak membantu dalam penelusuran pustaka di media elektronik mauPun media cetak.

AlJrimya penulis berharaP semoga buku ini berguna untuk menambah pengetahuan dan merriadi ruiukan dalam penyusunan mnsum temak ruminansia dengan memperhitungkan prinsip-prinsip ekonomi, sehingga produktivitas temak ruminansia, khususnya ternak sapi dapat ditingkatkan. Buku ajar yang sederhana ini tidak akan sempuma bila tidak ada kritik saran dari pembaca. Oleh karena itu, segala kritik dan saran untuk kesempumaanbuku ajar ini sangat kami harapkan.

Denpasar, Maret 2013

Hormatkami, Penyusun

(7)

DAFTAR

ISI

AR GAMB4R... AR TABEL

lAB I. PENDAHULUAN... l-1 LatarBelakang...

I ? Konsep Modern Dalam Penyusunan Ransum Ternak Ruminansia ...

l3 Daya Dukung Lahan dan Limbah... BAB II. PERAN PAKAN DAN ZAT MAKANAN... 2-7 Konsumsi Nutrien pada Ruminansia

2.2 Peran Konsentrat

2.3 Peran Serat Kasar ... 2.4 Peran Karbohidrat... 2.5 Peran Protein

2.6 Peran Mineral

2.6.1. Mineral Kalsium(Ca)... 2.6.2. Mineral P (Phosphor) ... 2.6.3. Unsur N (Nitrogen) ... 2.6.4. Mineral Zn (Seng)

2.7 PeranVitamin ...

BAB III. SISTEM PENCERNAAN TERNAK RUMINANSIA...

3.1 Pengertian Tentang Sistem Pencernaan

(8)

DR. IR. IDA BAGUS GAGA PARTAMA, MS

3.2

Otg* Sistem Pencemaan Temak Ruminansia

3.2.1,. Mulut dan Esofagus

3.2.2. Retikulum

3.2.3. Rumen

3.2.4. Omasum 3.2.5. Abomasum

3.2.6. Usus halus Dan Usus Besar

(Caecum dan Colon) 3.3 Pencernaan Temak Ruminansia

BAB IV. MIKROBA RUMEN

4.1 Mikroba Rumen

4.2 Mikroba Pendegradasi Lignin 4.3 Mkroba Pendegradasi Selulosa 4.4 Mikroba pendegradasi Hemiselulosa

4.5 Ekosistem

Rumen

4.5.1. Bakteri

4.5.2. F*gr (]amur)

4.5.3. Yeast

4.5.4. Protozoa dan Algac

g7

3E

4.6 4.7 4.8

Pertumbuhan Mikroba

Isolasi Mikroba Rumen

42

42

45

47

50

52

53

56

57

59

59

6l

62

64 64 65 68 70 Kultivasi Mikroba

BAB V. PAKAN LIMBAHAGRO INDUSTRI

DAN FERMENTASI ... Ketersediaan Pakan

Problema Ketersediaan pakan Pertimbangan Teknis dan Ekonomis Dalam Pemilihan Bahan pakan... Pengetahuan Mengenai Sifat Fisik d an Kimia Pakan

Pemakaian Bahan Baku Lokal

Pakan pada Integrasi Temak dengan Usaha pertanian

5 . 1

5.2

5.3

5.4

(9)

I,TT6| TNN M(AN TERNAK RUMINANSIA

(Limbah) Terfermentasi Krakteristik Mikroba Fermentasi krdikator Keberhasilan Fermentasi

DAN PAKAN TERNAK

nakan

Rumput

Bahan Pakan Hijauan

Pakan

Penguat/Konsentrat

...

Bahan Pakan Tambahan

hean Inkonvensional

6 t 1. Kulit Cokelat (Theobroma cacaa) 622. Bungkil Inti Kelapa Sawit 623. Lumpur Sawit

624. Pelapah Sawit ....:...-... 62.5. BatangPisang (Musaparadisica) Sistem Pemberian Pakan

Konsumsi Zat Makanan pada Ruminansia Kebutuhan Akan Protein

Keseimbangan Asam Amino Lemak Karbohidrat Mineral Vitamin Air

72

75

81

82

f{

f,s

55 6J 68 6-9 5.10 6.11

84

84

85

88

9l

93

95

95

97

98

100

101

101

103

105

106

107

108

109

110

11'1,

tt7

1 1 3

11,4

115

117

BAB VII. FORMULASI RANSI,JM 7.'t Ransum

7.2 MetodeMenyusunRansum

7.2.1. Kebutuhan Akan Zat Makanan dan Periode Pemeliharaan...

7.2.2. Pemberian Ransum Saat Ternak Bunting...

(10)

/ . J

7.4

DR. IR. IDA BAGUS GAGA PARTAMA, MS

7.2.3. Pemberian Ransum Saat Induk Menyusui

7.2.4. Ransum Pedet Konsumsi Ransum

Konversi Pakan Kering ke Pakan Segar...

BAB VIII. PENUTUP

8.1 Ketahanan Pakan 8.2 Pakan Lokal

8.3 Strategi Pemberian Pakan

8.4 Pertimbangan Teknis dan Ekonomis 8.5 Pengolahan Pakan

DAFTAR PUSTAKA

(11)

ii:5: uonYnNA

E-'" Kampus

uNtvERsrrY

PREss

Universitas Udayana Denpasar Jl. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali,

Tetp. 0361 9173067, 255128 Fax. 0361 255128 unudpress@yahoo.com http: / / penerbit. unud. ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dalam membantu pemimpin mempersiapkan dan mengembangkan rencana kegiatan-kegiatan lanjutan yang berhubungan

Telah dilakukan pembuatan projek Casger, yakni sebuah prototipe casing yang berfungsi sebagai charger untuk ponsel. Casger yang telah dibuat ini memiliki prinsip kerja

Pada uraian konsep dasar web ini menjelaskan mengenai teori yang berhubungan dengan Perancangan Program Pengelolaan Surat Masuk pada Kantor Badan Pengelolaan

Seluruh anggota tahu Sebagian besar anggota tahu Sebagian kecil anggota tahu.. 3) Pengetahuan anggota tentang rencana kerja kelompok tani: (Pilih salah satu dan beri tanda √

utlet penualan alat bantu dengar dan periksa pendengaran... PROGRAM RUANG

“Janganlah kamu sesat; Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang Baik” (1 Korintus 15:33) Sub Thema:

0engelola 0)$ ema#a adalah pemudaCrema#a yang punya komitmen dan mengelola langsung 0)$  ema#a serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan 8odul dan $urikulum

Penerapan Undang – Undang tersebut diharapkan dapat mendukung adanya dokumen Perencanaan yang berkualitas di Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban sebagai salah satu Organisasi