• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : (2x 45 menit) Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana

A.

Kompetensi Dasar

1.1. Mengidentifikasi bagian-bagian busana

B.

Indikator

a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah

b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

C. Tujuan Pembelajaran

Disajikan gambar, peserta didik mampu :

mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah dengan benar

mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok dengan benar Melalui penggambaran peserta didik dapat :

• menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk garis leher dan kerah, serta klasifikasinya

• Menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk lengan dan rok, serta klasifikasinya.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengenalan bentuk-bentuk garis leher dan kerah 2. Pengenalan bentuk-bentuk lengan dan rok

E.

Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Cooperative Learning

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang perbedaan busana dengan pakaian.

• Menyampaikan tujuan pembelajaran

• Memberikan informasi materi yang sekiranya akan diberikan 2. Kegiatan Inti

• Membedakan pengertian busana dengan pakaian.

• Mengenalkan beberapa nama dari alat jahit

Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah.

• Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok 3. Kegiatan Penutup

• Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk garis leher dan kerah.

• Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk lengan dan rok

G.

Sumber Belajar

Buku model, majalah, dan gambar-gambar di televisi.

H. Penilaian 1. Teknik

Observasi, Tes Tertulis, Penugasan.

2. Bentuk Instrumen

Lembar Observasi, Tes Uraian 3. Soal/Instrumen

Gambarkan bentuk garis leher Off Shoulder !

Gambarkan model pakaian dengan bentuk kerah rebah, dan lengan balon!

Gambarkan bentuk rok harem

Kerjo, 2009 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

(2)

NIP.

19601122.198603.1.009

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana

A.

Kompetensi Dasar

1.2.

Mengidentifikasi Macam-macam kampuh

B. Indikator

a.

Mencontohkan kampuh stik balik

b. Mencontohkan kampuh buka

C. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

mengidentifikasi kampuh atau sisa jahitan jenis sistem stik balik, buka maupun pipih.

• Membuat contoh menyelesaikan kampuh atau sisa jahitan dengan stik balik, buka atau pipih Melalui penggambaran peserta didik dapat :

menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk kampuh serta penggunaannya pada pakaian.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengenalan bentuk-bentuk kampuh

E.

Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan

• Memberi pengertian tentang arti kampuh

• Belajar Menggunakan mesin jahit manual

• Belajar memasang benang dengan benar

Belajar memasang sepul dengan sekoci pada tempatnya.

2. Kegiatan Inti

• Belajar menjahit sesuai garis lurus, lingkaran dan garis lengkung.

• Belajar membuat contoh menyelesaikan kampuh dengan stik balik, kampuh buka, dan kampuh pipih.

3. Kegiatan Penutup

• Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian kampuh yang telah dibuat.

G.

Sumber Belajar

Beberapa contoh pakaian, dan kumpulan contoh kampuh.

H. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Jahitlah kain sesuai dengan jalur garis lurus dan melingkar.

Buatlah contoh penyelesaian jahitan dengan kampuh setik balik, buka dan pipih.

Kerjo, 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

(3)

NIP.

19601122.198603.1.009

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : (1 x 45 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengenal Alat dan Bahan untuk Menjahit

A.

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi alat-alat untuk mengukur dan membuat pola

B.

Indikator

a. Mencontohkan mengambil ukuran lingkar pinggang dan membaca pita ukur b. Menjelaskan penggunaan skala meter pada pembuatan gambar pola badan.

c. Menjelaskan fungsi dan kegunaan penggaris pola sesuai bentuk.

C. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Menggunakan pita ukur sebagai alat pengukur badan

• Menggunakan skala meter untuk membuat pola badan dalam skala tertentu.

• Menggunakan penggaris pola untuk membuat pola badan skala utuh Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

Menggunakan pita ukur, skala meter dan penggaris pola dengan benar.

D. Materi Pembelajaran 1. Metline (Pita Ukur)

2. Skala Meter 3. penggaris Pola

E.

Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

Memberi pengertian tentang maksud serip dan depun

• Memotong kain sesuai pola kecil yang telah disediakan

• Memotong kain untuk lapisan serip atau depun 2. Kegiatan Inti

Belajar Menyelesaikan tepi jahitan atau tiras pada bagian garis leher dengan cara di depun atau serip. Baik sewarna ataupun berbeda warna.

3. Kegiatan Penutup

Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian jahitan pada bagian garis leher

G.

Sumber Belajar

F. Penilaian 1. Teknik

Observasi 2. Bentuk Instrumen

Lembar Observasi 3. Soal/Instrumen

Jelaskan cara membaca pita ukur / metline, cara menggunakan skala meter untuk menggambar pola, serta fungsi penggaris pola dengan masing-masing bentuknya.

Mengetahui, Kerjo, 2009

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

(4)

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP.

19601122.198603.1.009

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA : SMA Negeri Kerjo

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : (2 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.1.

Mengambil ukuran untuk pola rok

Indikator : a.

Mengambil ukuran badan untuk pola rok

A. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Mengambil ukuran / mengukur badan seseorang untuk membuat pola rok Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

• Mengukur / mengambil ukuran badan seseorang untuk membuat pola rok.

B. Materi Pembelajaran

1. Praktek mengukur badan seseorang secara bergantian untuk pembuatan pola rok

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

• Memberi pengertian tentang ukuran apa saja yang diperlukan untuk membuat pola rok

• Memberi batasan-batasan pada bagian badan yang akan diukur sebagai permulaan 2. Kegiatan Inti

• Mulai mengambil / mengukur badan teman secara bergantian.

• Ukuran badan yang diperlukan untuk pembuatan rok adalah lingkar pinggang, lingkar panggul dan panjang rok.

3. Kegiatan Penutup

Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil pengukuran untuk mengetahui adanya kesalahan dan adanya perbaikan pengukuran agar didapat hasil yang valid.

E. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar Modul Pengambilan ukuran badan.

F. Penilaian 1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Mengukurbadan temanmu untuk Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul dan Panjang Rok !

Mengetahui, Kerjo, 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 131611861 NIP.

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA : SMA Negeri Kerjo

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 2 x pertemuan

Alokasi waktu : (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.2.

Membuat pola dasar rok

Indikator : a.

Membuat gambar pola dasar rok

b. Membuat pengembangan pola dasar rok sesuai dengan model

c. Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya (1:1)

A. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Membuat gambar pola dasar rok skala 1:4

• Mengembangkan pola rok sesuai model

• Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

• Membuat dan mengembangkan pola dasar rok sesuai dengan model.

B. Materi Pembelajaran

1. Praktek membuat pola dasar rok dan mengembangkan pola rok sesuai model C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan

Memberi pengertian alat-alat untuk membuat pola dasar rok

• Mempersiapkan alat : skala meter, buku tulis, pensil, penggaris.

2. Kegiatan Inti

Mulai menggambar pola dasar rok sesuai instruksi yang diberikan, dimulai dengan mencoba menggambar pola berdasarkan ukuran contoh.

• Menggambar pola dasar rok sesuai ukuran masing-masing dengan skala 1 : 4

• Pola dasar rok tersiri dari : pola rok depan, pola rok belakang dan ban pinggang.

• Mengembangkan / membuat pecah pola untuk beberapa model rok, seperti : rok lipit hadap, rok kerut, rok pias, rok lingkar dan kulot.

3. Kegiatan Penutup

Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil gambar pola dasar yang dibuat, dan pengecekan terhadap pengembangan pola rok sesuai model.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

• Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat pola rok yang telah dikembangkan dengan ukuran sebenarnya.

• Alat dan bahan yang diperlukan yaitu : Kertas Payung atau Kertas Koran, Gunting kertas, Lem, Metlin (meteran), penggaris, ballpoint / spidol.

2. Kegiatan Inti

• Menggambar pola dasar yang telah dikembangkan langsung dalam ukuran sebenarnya pada media kertas payung atau kertas koran.

• Membuat pola rok bagian depan, rok bagian belakang dan ban pinggang.

3. Kegiatan Penutup

• Mengecek ukuran yang digambar apakah sudah sesuai dengan instruksi / contoh.

• Setelah selesai dicek, dan sudah benar pola yang ada pada kertas payung atau kertas koran tersebut dipotong sesuai garis pola.

E. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar F. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Gambarlah pola dasar rok sesuai dengan ukuran masing-masing, lalu pecah pola sesuai model rok yang dipilih!

Buatlah pola tersebut dengan ukuran yang sebenarnya !

Mengetahui, Kerjo, 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 131611861 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(6)

SMA : SMA Negeri Kerjo

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 1 x pertemuan

Alokasi waktu : (2 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.3.

Merancang bahan dan harga

Indikator : a.

Membuat rancangan bahan dan harga untuk rok sesuai model

A. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Membuat rancangan panjang kain yang dibutuhkan, beserta bahan pendukung.

• Membuat rancangan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rok sesuai model Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

• Merancang bahan-bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat membuat rok yang diinginkan.

B. Materi Pembelajaran

1. Praktek merancang bahan dan harga untuk membuat sebuah rok.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

• Mempersiapkan pola rok skala 1:4 yang telah jadi

• Menjiplak pola rok yang telah jadi tersebut pada kertas dorslagh

• Jiplakan pola rok lalu digunting.

2. Kegiatan Inti

Melipat kertas dengan ukuran ½ x 115 cm (skala 1 : 4).

• Menempelkan jiplakan pola rok depan, belakang dan ban pinggang sesuai serat memanjang (diumpamakan menata pola pada kain).

• Mengukur berapa panjang kain yang dihabiskan.

Merancang harga, yang terdiri dari : kain, benang, kain keras, ritsleting, kancing kait.

3. Kegiatan Penutup

• Menjumlah panjang kain yang dibutuhkan.

• Menjumlah biaya yang akan dikeluarkan.

E. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar

F. Penilaian 1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Merancang jumlah bahan yang dibutuhkan dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk model rok yang dipilih !

Mengetahui, Kerjo, 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 131611861 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA : SMA Negeri Kerjo

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 2 x pertemuan

Alokasi waktu : (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.4.

Menata pola pada kain

(7)

Indikator : a.

Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang telah dibuat

b. Memberi tanda kampuh

A. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Menata pola dengan ukuran sebenarnya pada kain sesuai gambar pada rancang bahan yang telah dibuat.

• Memberi tanda jahitan / kampuh pada seluruh tepi pola untuk kelebihan jahitan.

Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

• Menata pola pada kain sesuai rancang bahan dan memberi tanda jahitan.

B. Materi Pembelajaran

1. Praktek Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang dibuat.

2. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua sisi pola pada kain.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan

• Mempersiapkan alat dan bahan untuk menata pola pada kain.

Alat dan bahan yang digunakan adalah : Kain, jarum pentul, kapur jahit.

2. Kegiatan Inti

Melipat kain sesuai lebar kain.

• Menata pola pada kain sesuai dengan rancang bahan yang telah dibuat.

• Jika sudah sesuai dengan rancangan pola yang telah ditata disematkan jarum pentul agar tidak terlepas.

3. Kegiatan Penutup

• Menyesuaikan penataan pola dengan rancangan bahan.

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

Mempersiapkan pola yang telah ditata pada kain dan telah disematkan jarum pentul.

• Mempersiapkan tempat untuk menggelar kain tersebut dengan datar.

2. Kegiatan Inti

• Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua bagian sisi 2cm dan bagian kelim atau bagian bawah rok 4 cm

Pemberian Tanda jahitan menggunakan kapur jahit atau dermatograph.

3. Kegiatan Penutup

• Mengoreksi pemberian tanda jahitan/kampuh pada pola yang telah ditata di kain.

E. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar F. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Berilah tanda jahitan/ kampuh pada tiap sisi pola 2 cm dan pada bagian kelim / bawah 4 cm !

Mengetahui, Kerjo, 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 131611861 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA : SMA Negeri Kerjo

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (satu)

Pertemuan : 2 x pertemuan

Alokasi waktu : (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.5.

Menggunting / memotong kain

Indikator : a.

Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan

A. Tujuan Pembelajaran

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :

• Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan pada pola di kain.

• Memotong dengan datar dan tidak menggelembung.

Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :

(8)

• Memotong kain untuk pembuatan rok sesuai tanda kampuh yang telah diberikan.

B. Materi Pembelajaran

1.

Memotong kain sesuai dengan tanda kampuh yang diberikan pada kain 2. Memotong kain dengan datar dan tidak bergeser ataupun menggembung.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Model : Praktek lapangan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan

Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh.

• Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung.

• Mempersiapkan gunting kain.

2. Kegiatan Inti

Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain.

• Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung.

3. Kegiatan Penutup

Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain.

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

• Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh.

• Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung.

• Mempersiapkan gunting kain.

2. Kegiatan Inti

• Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain.

• Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung.

3. Kegiatan Penutup

• Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain.

E. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar F. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen

Tugas Proyek 3. Soal/Instrumen

Potonglah kain yang telah anda tata dan telah diberi tanda jahitan/ kampuh. Sesuai dengan tanda jahitan yang ada !

Mengetahui, Kerjo, 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 131611861 NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan “peranan industri kecil gula merah dan penyerapan tenaga kerja terhadap pendapatan masyarakat” dalam penelitian ini adalah

Hasil yang didapatkan adalah diperlukan konsentrasi yang cukup besar agar orang coba dapat meresons, yaitu pada rasa asin 2,5%, sedangkan pada rasa manis 6% atau 5%,

Pada tahap ini penulis mengumpulkan data yang diperlukan untuk merancang aplikasi ini dengan cara mendownload, memodifikasi gambar, dan scanning gambar yang diambil dari buku..

[ Clarificación por parte del entrevistador : Piense solamente en esas actividades físicas que usted hace por lo menos 10 minutos continuos ].. [ Nota para el entrevistador : Si

Dari grafik dapat dilihat bahwa gas Hidrogen Sulfida terbanyak dihasilkan pada saat perbandingan kadar ampas tahu 20% dengan kandungan air 80% dalam waktu fermentasi

Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh kecerdasan visual-spasial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung tahun

EC 1.14.15 dengan protein besi-sulfur tereduksi sebagai satu donor, dan menggabungkan satu atom dari oksigen: Terdapat 22 enzim pada sub kelas ini.. EC 1.14.16 dengan

Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan..