• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMA NEGERI 1 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMA NEGERI 1 WELAHAN KABUPATEN JEPARA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA

SISWA SMA NEGERI 1 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Alim Muidah

7101406046

Pendidikan Administrasi Perkantoran

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

(2)

ii

SARI

Alim Muidah. 2011. ”Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara”. Skripsi. Sarjana Pendidikan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Palupiningdyah, M.Si. Pembimbing II. Drs. S. Martono, M.Si

Kata Kunci : Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan adalah prestasi belajar siswa. Pada bidang Ekonomi Prestasi belajar siswa diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara?

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara yang nilai ekonominya kurang dari KKM yaitu berjumlah 77 siswa. Karena subyek penelitian kurang dari 100, maka peneliti menggunakan penelitian sensus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan tehnik analisis faktor.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 15 (lima belas) faktor prestasi belajar yang terbentuk, faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: (1) faktor lingkungan keluarga, (2) faktor penguasaan materi, (3) faktor suasana kelas, (4) faktor sumber belajar, (5) faktor keaktifan siswa, (6) faktor minat belajar, (7) faktor lingkungan sekolah, (8) faktor fisiologis siswa, (9) faktor metode belajar, (10) faktor lingkungan masyarakat, (11) faktor kedisiplinan guru, (12) faktor metode mengajar guru, (13) faktor kesiapan siswa, (14) faktor fasilitas belajar, dan (15) faktor kurikulum. Faktor yang memberi kontribusi paling besar adalah faktor lingkungan keluarga yaitu sebesar 17,21%, kontribusi terkecil diberikan oleh faktor kemampuan siswa yaitu sebesar 2,35% dari keseluruhan kontribusi yang diberikan oleh seluruh faktor yang besarnya 74,55%.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, kecukupan modal, likuiditas, dan efisiensi operasional, net interest margin terhadap profitabilitas.

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga

Program pengukur field strength dan bit rate merupakan program yang bekerja untuk melakukan pengukuran nilai field strength dan bit rate berdasarkan data yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggenangan lahan terbaik hasil penelitian tahun pertama untuk mengendalikan gulma terhadap pertumbuhan

kitokių dorovės autoritetų, kaip paties žmogaus gera valia ir laisvas protas.. Be savarankiško apsisprendimo negalimas joks dorovinis

Tingkat penerapan teknologi penanaman sudah sesuai dengan anjuran, sehingga termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 20 orang (42%) yang melakukan

Kebiasaan dalam pengelolaan pembuatan kue rumahan di Desa Lampanah memiliki kebiasaan kurang baik, hal ini di sebabkan karena pengelolaan kue rumahan oleh