• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. 1. Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Ketentuan Umum KetentuanTeknis...2. Lampiran A...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. 1. Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Ketentuan Umum KetentuanTeknis...2. Lampiran A..."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

1.

Ruang Lingkup ...1

2.

Acuan Normatif...1

2.1 Produk Statuter...1

2.2 Produk Standar...1

3.

Istilah dan Definisi ...1

4.

Ketentuan Umum ...2

5.

KetentuanTeknis ...2

5.1 Sarana Pengambilan Air Baku...2

5.2 Peralatan ...3

5.3 Perlengkapan...3

5.4 Alat Keselamatan Kerja ...3

5.5 Bahan ...3

5.5.1 Cara Pengerjaan... 4

5.6 Pemeliharaan Air Permukaan...4

5.7 Pemeliharaan Mata Air ...4

5.8 Pemeliharaan Air Tanah Dalam...4

Lampiran A ...5

A.1 Daftar Alat dan Kegunaan ...5

A.2 Contoh Gambar Bangunan Sarana Pengambilan, Air Baku...5

A.3 Contoh-contoh Formulir...8

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Jadwal Pemeliharaan Sarana Pengambilan Air Baku ... 2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Bangunan Sadap dengan Saluran Terbuka ... 5

Gambar 2: Dengan Pemompaan... 6

Gambar 3: Pemompaan melalui lubang... 6

(2)
(3)

Tata Cara

Pemeliharaan

Sarana Pengambilan Air Baku

1. Ruang Lingkup

Tatacara ini memuat tentang ketentuan pemeliharaan sarana pengambilan air baku dari air permukaan mata air dan air tanah dalam.

2. Acuan Normatif

2.1 Produk Statuter

1 Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah jo. Undang-undang Nomor 6 Tahun l969 (Lembaga Negara Tahun 1969 Nomor 37);

4 Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 294/Prt/M/2005, tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1984 tentang Pengelolaan Barang Milik Perusahaan Daerah;

7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1990 tentang pengelolaan Barang Milik Perusahaan Daerah;

2.2 Produk Standar

1. Penangkap air : Broncaptering

2. Penyemprotan air dengan kecepatan tinggi : High velocity jetting

3. STPP : Sodium Tri Poly Phospat

4. Kinerja : Performance

3. Istilah dan Definisi

Yang dimaksud dengan :

1 Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum.

2 Unit air baku adalah sarana dan prasarana pengambilan dan/atau penyedia air baku, meliputi bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya.

3 Pemeliharaan Sarana Pengambilan Air Baku adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap sumber air. Bangunan penangkap mata air dan perlengkapannya .

4 Air Permukaan adalah air baku yang berasal dari sungai saliran irigasi, waduk kolam atau danau

5 Intake adalah bangunan penangkap air atau tempat air masuk sungai, danau atau sumber air lainnya.

6 Bronkaptering adalah bangunan penangkap air dari mata air.

7 Sumur Dalam adalah lubang sumur dengan kedalaman di atas 30 meter, dengan menggunakan alat bor yang digerakan tenaga mesin;

(4)

9 Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berkala (dalam periode lebih lama dari pemeliharaan rutin) guna memperpanjang usia pakai unit SPAM yang biasanya diikuti dengan penggantian suku cadang.

10 Rehabilitasi sebagian adalah perbaikan sebagian unit SPAM yag perlu dilakukan untuk dapat berfungsi secara normal kembali.

11 Rehabillitasi keseluruhan adalah perbaikan salah satu atau seluruh unit SPAM agar dapat berfungsi secara normal kembali

4. Ketentuan Umum

Pemeliharaan sarana pengambilan air baku harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1 Dilengkapi dengan spesifikasi teknis dan gambar terbangun;

2 Dilengkapi dengan buku petunjuk operasi peralatan:

3 Dilengkapi dengan pagar pengaman yang dilengkapi dengan kunci; 4 Tersedia tempat penjaga di lokasi:

5 Tersedia buku harian dan buku pengunjung; 6 Tersedia air baku;

7 Tersedia tenaga terlatih;

8 Tersedia peralatan sesuai ketentuan yang berlaku; 9 Tersedia skala ukur.

5. KetentuanTeknis

5.1 Sarana Pengambilan Air Baku

Sarana pengambilan air baku harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Terjaminnya kontinuitas dan kuantitas air:

2. Tidak terjadi penimbunan dan penyumbatan pada mulut sarana pengambilan air baku; 3. Bebas dari tanaman, hewan dan aktifitas manusia yang menganggu;

4. Bangunan dan perlengkapannya, harus diperiksa, secara periodik sesuai Tabel 1; 5. Contoh gambar bangunan sarana pangambilan air baku dapat dilihat pada lampiran I3.

Tabel 1: Jadwal Pemeliharaan Sarana Pengambilan Air Baku

NO UNIT PEKERJAAN WAKTU

1 Air Permukaan Pembersihan saringan sampah kasar Harian

Pembersihan endapan Mingguan

Pembersihan endapan Darurat

Pemeriksaan & Pengecatan Tahunan Pembersihan jalan inspeksi Bulanan Pemeriksaan tanaman pengganggu Bulanan Pemeriksaan tinggi muka air Bulanan

2 Mata Air Pembersihan endapan 6 bulan

Pembersihan endapan Darurat

Pemeriksaan & Pengecatan Tahunan Pembersihan jalan inspeksi Bulanan Pemeriksaan tanaman pengganggu Bulanan Pemeriksaan tinggi muka air Bulanan

3 Air Tanah Periksa kinerja sumur Harian

Pemeriksaan & Pengecatan Tahunan Pembersihan jalan inspeksi Bulanan Pemeriksaan tanaman pengganggu Bulanan

(5)

5.2 Peralatan

Peralatan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1 Sesuai ketentuan yang berlaku:

2 Jenis peralatan bengkel yang harus tersedia : 1) kunci pas: 2) kunci ring; 3) kunci pipa: 4) martil; 5) tang; 6) obeng; 7) sney; 8) cetok; 9) katrol; 10) pompa tekan: 11) kompresor: 12) jeting tool; 13) bailer:

Contoh kegunaan alat dapat dilihat pada lampiran A.

5.3 Perlengkapan

Perlengkapan untuk pembersihan dan pencucian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Jenis perlengkapan yang harus tersedia : 1) kain lap; 2) ember; 3) sapu: 4) sikat: 5) sabun; 6) cangkul; 7) sekop: 8) sikat; 9) sabun.

5.4 Alat Keselamatan Kerja

Alat Keselamatan Kerja harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Sesuai ketentuan yang berlaku;

2. jenis ya n g harus tersedia : 1) sarung tangan plastik; 2) sepatu boots;

3) helm.

5.5 Bahan

Bahan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Jenis yang digunakan yaitu larutan Sodium Tri Poly Phospat berkisar antara 50-100 kg untuk satu sumur.

(6)

5.5.1 Cara Pengerjaan 5.5.1.1 Persiapan

Lakukan persiapan sebagai berikut :

1. Amati keadaan di sekitar lingkungan sumber air dan cari faktor-faktor yang mungkin dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas visual sumber air baku:

2. Bersihkan lingkungan disekitar sarana pengambilan air baku:

3. Perbaiki setiap kerusakan yang terjadi dalam waktu secepat mungkin; 4. Catat identitas pengunjung.

5.6 Pemeliharaan Air Permukaan

Pemeliharaan air permukaan dilakukan sebagai berikut :

1. Periksa dan bersihkan bangunan pengambilan air baku dan perlengkapannya secara rutin, sesuai Tabel I pada butir 5.1.

2. Pantau kuantitas air permukaan pada skala ukur;

3. Bersihkan endapan pada intake sesuai kebutuhan minimal tiap 7 hari Tabel 1 pada butir 5.1

5.7 Pemeliharaan Mata Air

Pemeliharaan mata air dilakukan sebagai berikut : 1. Bersihkan sekitar bronkaptering :

2. Amati tinggi muka air dalam bangunan bronkaptering:

3. Lakukan pengurasan sesuai kebutuhan, minimal tiap 6 bulan, sesuai Tabel 1 butir 5.1 4. Periksa dan bersihkan skala ukur;.

5.8 Pemeliharaan Air Tanah Dalam

Pemeliharaan air tanah dalam dilakukan dengan cara memeriksa kinerja sumur dalam. bila terjadi penurunan lakukan :

1. Bailing untuk mengangkat kotoran di dasar sumur:

2. Bubuhkan larutan Sodium Poly Phospat atau bahan kimia lainnya dan biarkan ± 24 jam. dengan jumlah berdasarkan diameter konstruksi sumur.

3. Lakukan penyemprotan air hingga kecepatan tinggi pada saringan yang terdapat pada sumur secara berulang-ulang

4. kompresorkan dengan tinggi untuk mengangkut partikel kecil yang terdapat dalam sumur 5. Uji kapasitas sumur dengan pemompaan selama 2 x 24 jam;

6. Periksa kandungan pasir hingga lebih kecil dari 0,01 ml/air

(7)

Lampiran A

A.1 Daftar Alat dan Kegunaan

NO. NAMA ALAT KEGUNAAN

1 Sney Alat pembuat ulir pada pipa

2 Katrol Alat pengangkat

3 Jeting tool Jetting

4 Bailer Balling

5 Pompa tekan Alat bantu untuk jeting dan bailing 6 Kompresor Alat bantu untuk jeting dan bailing

A.2 Contoh Gambar Bangunan Sarana Pengambilan, Air Baku

ke (fore canal ) bak penampung

Tipe 1. Bangunan Sadap yang dilengkapi dengan saluran terbuka

Pompa Bak Penampung Sal. Terbuka M.A. Normal M.A. Banjir Sungai Bangunan sadap

(8)

:

Tipe 2. Bak Penampung ditempatkan tidak jauh dari tebing sungai dan air

diambil dari sungai dengan pipa, secara pemompaan

Pompa Bak Penampung M.A. Banjir

M.A. Normal Sungai

Gambar 2: Dengan Pemompaan

Tipe 3. Bak penampung ditempatkan langsung di tebing sungai dan

pengambilan air melalui lubang-lubang yang diberi saringan

air waktu kecil lubang pemasukan air waktu banjir lubang pemasukan Sungai M.A.Banjir M.A. Normal Bak Penampung Pompa

(9)

6 φ φ ! " φ φ #$# φ φ % & '

(10)

A.3 Contoh-contoh Formulir

Formulir

Laporan Harian Pembersihan Sampah Dan Lumpur

TANGGAL PEKERJAAN WAKTU TENAGA KERJA KETERANGAN

27-10-93

Pembuangan kayu-kayu yang

tersangkut pada bar screen,

pembersihan sampah

06.00-08.00 1 orang Karena tiba-tiba ada banjir, hujan dahulu

Pembersihan

Lumpur 06.00-11.00 2 Orang

Dibantu tenaga dari bagian perawatan

Bandung ... 2006 Operator

(UDIN) Formulir

Laporan Harian Pengamatan Skala Ukur

TANGGAL WAKTU MUKA AIR KETERANGAN

27-10-93 06.00 ... Keadaan maksimum 12.00 ... Keadaan sungai

normal

31-10-93 16.00 ... Dibuat grafik tinggi muka air

Bandung,... 1993 Operator,

Gambar

Tabel 1: Jadwal Pemeliharaan Sarana Pengambilan Air Baku
Gambar 1: Bangunan Sadap dengan Saluran Terbuka
Gambar 2: Dengan Pemompaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam strategi pengajaran dan pembelajaran seni bahasa guru harus menetapkan objektif yang perlu dicapai oleh murid dengan merujuk Standard Kandungan dan

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.. Departemen Kesehatan

Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor bakar.. Bagian-bagian lain dari motor dipasangkan di dalam atau pada blok

Dengan begitu, Woods merupakan pegolf termuda yang mampu meraih 60 gelar selama ini.. Sebelumnya, Sam Snead tercatat sebagai

Hal ini sesuai, senyawa keton tidak terjadi perubahan warna atau muncul endapan yang disebabkan sikloheksanon maupun aseton tidak bereaksi dengan reagen fehling, karena

6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya. 6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya... Cara pemeliharaan alat dan bahan

Evaluasi untuk kenyamanan anak yang dilakukan monitor pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer temporal dari kelima pasien yang mengalami masalah utama peningkatan

Teknik pengambilan sampel menggunakan salah satu metode Non Probabilty Sampling yaitu Purposive Sampling di mana anggota populasi dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan