• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TRADISI Aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan studi kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten W

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASPEK NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TRADISI Aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan studi kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten W"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ASPEK NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTERISTIK

MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TRADISI

UPACARA ADAT SUSUK WANGAN

(Studi Kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri)

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PARMONO

A.220040028

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

ف مْلعْلا بلط ىف ج رخ ْنم ه لْيبس ىفوه

„’Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah „’ (HR.Turmudzi)

“Kegagalan dalam hidup saya adalah sebuah bagian dari keberhasilan yang belum terkonsep dalam pikiran saya”

(PENULIS)

اولك د۱۪فل۱و رصبل۱و ع݈سل۱ ݉۫ ملع هب كل سيل ۲م فقت او۰سم ݉۲ك ك۰لوأ( ء۱رسإ۱: ٦٣) “ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi kemenanganmu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan

kemenanganmu itu hanyalah dari Allah”

“wa man jaahada fa-innamaa yujaahidu linafsihi.”

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri.” (QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Don’t waste the time, or time will waste you”

(jangan sia-siakan waktumu,atau waktumu yang akan menyia-nyiakanmu) (MATTHEW BELLAMY-MUSE)

“ Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”

(H.R. Muslim)

“Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu.”

(HR. Al-Thabrani)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur kepada:

1. Orang tuaku tercinta Bapak Parino dan Ibu Suyati , yang telah memberikan segala yang terbaik untuk putramu ini. Doa, kasih Sayang, harapan dan dukungan yang ikhlas tiada henti mengalir dan takkan terbalas oleh apapun. Segala sesuatu dari kalian adalah segala sesuatu yang berharga untukku. Dan terima kasih untuk segala pengorbanan kalian selama ini.

2. Seluruh keluarga besar Mbok Sinem dan Mbah Masih yang selalu memberi semangat,dukungan moril dan materiil serta doa yang tiada henti.semoga keluarga besar ini senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

3. Calon istriku Eka Purwanti. A.Md,yang selama empat tahun lebih ini menemani, memberi kasih sayang,dukungan dan semangat untukku, semoga segala keinginan dan cita-cita kita terwujud. Amin.

(7)

vii

tahun bersama kalian adalah waktu yang penuh dengan cerita unik yang akan selalu terkenang. Dimanapun dan akan seperti apa kita nanti tetap ingatlah kebersamaan kita.

5. Saudaraku Danang Tunjung Laksono dan Eko Joko Purnomo, Terimaksih atas semua bantuan,dukungan,semangat dan wejangan sehingga saya bisa selangkah lebih baik. Semoga Allah senantiasa melindungi kalian,Amin. 6. Seluruh teman teman progdi Pkn angkatan 2004, Tahier Biarpruga,Andi Joko

Kuncoro,Agus Age,Budi jujuk,Rudi kecil,Eko karso,Guntur,Sarino,Awan rynugra,Gunanto,Tri utomo,Rony fajar,Pono lelono, ,Dany ambon,Taufik dedy,Teguh, Danang gendut, Ernia, Evi, Minit, Tri, Eny, Evi,Yanti,Ida,Edy klowor, Priyanto ariwulan,dan Seluruh teman teman di UMS.

7. Sahabatku Wawan agus prasetyawan,terimakasih kawan,atas bertahun tahun waktu yang kamu luangkan untuk diriku,Trimakasih selalu ada di susah dan senangku selama di Solo,Semoga Allah SWT senantiasa menjagamu,Amin. 8. Seluruh saudaraku di desa Keringan,mas Tri,Datuk,Mlenje,Barman,Mas bos

Slamet,Sugeng, Aris, Anto klepuk,Pak kost,Pak Nyo,Kempleng, Gosok, Bege, Menhtek, Cokris dangkleh, Maman bagas, Karno, wagimin, Egok, Jumadi,n Goseng, Parso JB, Kalim, Saimin, puguh, Ribut, Gimo, Topih, Joe, Deny, Bleki, Genjol,Bolot,Nyoman,Gaplek dan seluruh masyarakat desa Keringan tanpa terkecuali.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur hanya milik Allah yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, yang berjudul “ Aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan studi kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri ”. Penyusunan skripsi ini bukan hanya usaha dan doa dari penulis semata, namun tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yth. Bapak Prof Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin guna penyusunan skripsi ini.

2. Yth. Bapak Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

(9)

ix

4. Yth. Bapak Drs Sutan Syahrir Zabda, SH, MH, selaku pembimbing pertama yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Yth. Ibu Dra.Sri Gunarsi, SH, MH, selaku pembimbing kedua yang dengan sabar telah memberikan bimbingan kepada penulis.

6. Yth. Bpk/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah rela dan ikhlas memberikan ilmu yang bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.

7. Yth. Ibu Sri Purwanti selaku Kepala Desa di Desa Setren yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di wilayah Desa Setren Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri.

8. Yth. Bapak Hariyadi dan Bapak Parjo selaku sesepuh adat Desa Setren yang telah membantu memberikan data yang dibutuhkan oleh penulis.

9. Yth. Bapak Wisnu selaku ketua karang taruna induk Desa Setren yang telah memberikan bantuan data kepada penulis untuk melakukan penelitian ini. 10. Seluruh masyarakat Desa Setren yang telah sangat membantu penulis dalam

penelitian ini.

(10)
(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ...xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

(12)

xii

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Daftar Istilah ... 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 8

1. Aspek nilai pendidikan budaya... 8

a. Pengertian nilai. ... 8

b. Fungsi nilai dalam tradisi. ... 8

c. Pengertian Pendidikan. ... 10

d. Macam-macam nilai dalam pendidikan. ... 10

e. Fungsi Pendidikan bagi Negara. ... 11

f. Nilai pendidikan budaya dalam tradisi. ...12

2. Karakteristik masyarakat... ...14

a. Pengertian karakteristik. ... ... 14

b. Pengertian masyarakat. ... ... 14

c. Macam-macam masyarakat. ... ... 15

d. Karakteristik Masyarakat. ... ... 15

3. Tradisi kebudayaan susuk wangan... 17

a. Pengertian Tradisi. ... ... 17

b. Pengertian kebudayaan... ... 18

c. Wujud dan Nilai Kebudayaan. ... ... 18

d. Tahapan Perkembangan Budaya. ... 19

(13)

xiii

f. Hakekat Kebudayaan. ... ... 20

g. Pengertian Susuk Wangan... ... 20

h. Tujuan kegiatan Tradisi Kebudayaan Susuk Wangan... 21

i. Aspek Pendidikan dalam Tradisi... 21

B. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 22

C. Kerangka Pemikiran ... 24

D. Rancangan/Desain Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

B. Jenis dan Strategi Penelitian ... 30

1. Jenis Penelitian ... 30

2. Strategi Penelitian ... 30

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 31

1. Subjek Penelitian ... 31

2. Objek Penelitian ... 31

D. Sumber Data ... 32

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 33

1. Teknik Pengumpulan Data ... 33

(14)

xiv

b. Wawancara ... 29

c. Dokumentasi ... 30

2. Instrumen Pengumpulan data ... 30

F. Keabsahan Data ... 35

G. Teknik Analisis Data ... 37

H. Prosedur Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41

1. Lokasi Penelitian ... 41

2. Keadaan Penduduk ... 41

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 42

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 63

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 66

B. Implikasi ... 68

C. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(15)

xv

DAFTAR TABEL

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rancangan Penelitian ... 24

Gambar 2. Triangulasi Sumber Data ... 32

Gambar 3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 33

(17)

xvii DAFTAR LAMPIRAN

(18)

xviii ABSTRAK

ASPEK NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TRADISI

UPACARA ADAT SUSUK WANGAN

(Studi Kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri)

Pramono, A220040028, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014

Upacara adat susuk wangan adalah sebuah upacara adat warisan turun temurun dari nenek moyang masyarakat Desa Setren Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri. Maksud dan tujuan dari upacara adat susuk wangan adalah untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa atas dilimpahkannya sumber air dan kesuburan bumi, serta agar air yang di gunakan warga masyarakat desa setren baik air minum maupun air untuk irigasi pertanian menjadi sangat berarti dan bermanfaat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi kebudayaann susuk wangan mengandung beberapa nilai pendidikan dan kebudayaan. Meliputi: nilai religious, nilai guyup (persaudaraan dan gotong royong), nilai positif thingking (berpikiran positif) dalam melihat hidup, nilai keyakinan terhadap Tuhan YME, nilai kehidupan, nilai kepemimpinan, nilai hemat dalam hidup, nilai kemasyarakatan. Karakteristik masyarakat desa setren yang begitu menonjol terlihat dalam pelaksanaan tradisi susuk wangan, antara lain: guyub, “kekeluargaan” adanya suasana kekeluargaan dan persaudaraan antara satu orang dengan yang lainnya, suka gotong-royong, dan religius. Pelaksanaan tradisi susuk wangan di Desa Setren Kec. Slogohimo Kab Wonogiri dimulai dengan pendahuluan, inti dan ditutup dengan doa dan hiburan rakyat.

Kata Kunci: Aspek Nilai Pendidikan Budaya, Karakter Masyarakat, Pelaksanaan Tradisi Susuk Wangan.

Surakarta, Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas maka beberapa pokok permasalahan yang berkaitan dengan dinamika sumberdaya ikan karang dan upaya penangkapan serta strategi adaptasi yang dilakukan

Therefore, an experment was conducted to study fermentablty and dgestblty ( in vitro ) of raton contanng JCSM crude curcn extract by mcrobes from cattle and buffalo

“ PEMBUATAN GAME HIT THAT CHEATER BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN GAME MAKER STUDIO ”. Laporan Tugas Akhir ini disusun.. untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Ahamdulillaahirobbil'alamin , praise and gratitude be only to Allah SWT, the Glorious, the Lord and the Almighty, the Merciful and the Compassionate, who has given bless and

The first group was an experimental group, which was given the treatment of the research, while the second group was a control group, which was taught using the conventional

Hal ini berarti mahasiswa PPG-BK SM3T UNM memiliki kecerdasan budaya yang tinggi dimana mencerminkan bahwa mahasiswa telah memiliki kemampuan untuk memahami, berpikir

bentuk bahaya yang tampak, tetapi juga mengandung ajar an-ajar an yang dapat memberi kekuatan batin sebagai bagian dari ketahanan diri (Djoemali, 1985.4-7).. Setiap daerah

Sebagai bahan masukan bahwa perbedaan area kerja suami di luar kota merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya kecemasan pada istri. Sehingga