• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Buahan - Kecamatan Payangan - Kabupaten Guahan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Buahan - Kecamatan Payangan - Kabupaten Guahan."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL RENCANA KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

(KKN-PPM REGULER)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN,

PENDIDIKAN, PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRASARANA FISIK

UNTUK MENCIPTAKAN DESA BUAHAN YANG PEDULI

LINGKUNGAN

DI DESA BUAHAN, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR - BALI

Oleh:

NAMA NIM

Makhrofsi Zarah Afandi 1301605002 Ni Putu Iin Permata Dinaliana 1301705042 Ni Putu Suarminingsih 1302105058 I N. Wahyu Sapta Hadi 1303005075

Yuni Ratnasari 1303005288

Khansa Aathirah El Putri 1304205056 Angelina Made Yani Linda Sari 1304205107 Ngakan Putu Meika Rusyana 1305105064

I Nym Agus Suwardika 1306205089

Ni Nyoman Desi Antari 1306305044

Eko Kurnia Muliawan 1306305198

I Kadek Okstrada 1307105008

R R Putri Intan Paramaeswari 1308605055 I Komang Ragem Santika Yasa 1309005010 Gede Bagus Suwarrizki Giri Putra 1311205048 Jiyestha Narayani Murti 1321405045

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Tema KKN PPM Reguler :

Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar

Judul KKN PPM Reguler :

Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan

Lokasi KKN PPM Reguler :

Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Periode Pelaksanaan KKN PPM Reguler :

Pelaksanaan KKN PPM Reguler akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016

Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si.

Nama Anggota Kelompok :

 Makhrofsi Zarah Afandi 1301605002  Ni Putu Iin Permata Dinaliana 1301705042  Ni Putu Suarminingsih 1302105058  I N. Wahyu Sapta Hadi 1303005075

 Yuni Ratnasari 1303005288

 Khansa Aathirah El Putri 1304205056  Angelina Made Yani Linda Sari 1304205107  Ngakan Putu Meika Rusyana 1305105064  I Nym Agus Suwardika 1306205089  Ni Nyoman Desi Antari 1306305044  Eko Kurnia Muliawan 1306305198

 I Kadek Okstrada 1307105008

(3)

Kepala Desa Buahan  Gede Bagus Suwarrizki Giri Putra 1311205048

 Jiyestha Narayani Murti 1321405045

Telah menyelesaikan proposal program kerja kami untuk di lokasi KKN PPM Buahan, Payangan, Juli 2016

Denpasar, 22 Juli 2016 KKN-PPM XIII UNUD,

Mengetahui,

Menyetujui,

DPL Desa Buahan Kepala Pusat Pengembangan

KKN-PPM Unud

Dr. I Nengah Wirajana, S.Si, M.Si Ir. Ketut Kartha Dinata, M.S NIP. 19712191997021001 NIP. 195112311980031008

I N. Wahyu Saptahadi NIM. 1303005075

I Wayan Mudiarta NIP.

(4)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya Proposal Rencana Kegiatan KKN PPM REGULER (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode KE-XIII Universitas Udayana Tahun

2016 Di Desa Buahan, Kecamatan Payangan , Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya proposal ini, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan. 2. Dosen Pendamping Lapangan kami, Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si. yang telah

membimbing dan banyak memberikan saran.

3. Bapak I Wayan Mudiarta selaku Kepala Desa Buahan beserta staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi.

4. Seluruh masyarakat di Desa Buahan atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Buahan.

5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga proposal ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM XIII di Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar.

Denpasar, 22 Juli 2016

(5)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN KKN PPM REGULER 2016 ... 1

1.1 Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 1

1.2 Tema Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 1

1.3 Lokasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 1

1.4 Bidang Kegiatan KKN PPM Reguler ... 1

1.5 Latar Belakang Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 2

1.6 Tujuan Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 5

1.7 Sasaran Program Kegiatan KKN PPM Reguler... 6

1.8 Manfaat Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 7

1.9 Metode Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler ... 8

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN PPM ... 11

2.1Identifikasi Masalah ... 11

2.2 Prioritas Masalah ... 13

2.3 Rencana Program KKN PPM ... 15

2.4 Rencana Waktu Program KKN ... 17

2.5 Deskripsi Program Kerja... 19

BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA ... 37

3.1 Pendapatan ... 37

3.2 Pengeluaran ... 37

(6)

1 BAB I

DESKRIPSI PROGRAN KEGIATAN KKN PPM REGULER 2016

1.1Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan lokasi existing maka Judul dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang Peduli Lingkungan “

1.2Tema Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Berdasarkan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan Judul Program Kegiatan KKN PPM Reguler maka Tema dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler adalah Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar “

1.3Lokasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.4Bidang Kegiatan KKN PPM Reguler

Program kegiatan KKN PPM yang dilakukan oleh mahasisawa di setiap lokasi harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan KKN PPM Reguler. Kegiatan dapat bersifat rintisan, penunjang maupun lanjutan program dari Mahasiswa yang KKN sebelumnya. Dalam pelaksanaan program kegiatan KKN PPM tersebut, mahasisawa berperan sebagai motivator dan

Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat di lokasi sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat. Program Kegiatan KKN PPM tersebut dikelompokan ke dalam 4 bidang kegiatang, yaitu :

(7)

2 d. Bidang Kesehatan Masyarakat ( KM )

1.5Latar Belakang Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas Lembag Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. KKN PPM Diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasisawa secara multidisipliner dan konstribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya Learning Commdesay.

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Adapun pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa.

Dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian masyarakat”.

Ketiga aspek dalam Tri Dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdi diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktukan ilmu dan menerapkan hasil peneliatan yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media perantara untuk mendukung.

(8)

3 pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya dan tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali. Dalam pelaksanaan KKN-PPM di setiap desa tersebut, diharapkan dapat mengangkat satu tema yang mencakup seluruh program dari berbagai dislipin ilmu. KKN-PPM dilaksanakan secara tematik untuk mengoptimalkan kerja mahasiswa selama 5 minggu di desa tujuan sehingga diperoleh luaran hasil yang memiliki nilai tepat guna. Dengan demikian, keberhasilan cita-cita dari KKN-PPM ini dapat meningkat.

Pada KKN PPM periode XIII ini, salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN adalah Desa Buahan yang terletak di kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Desa Buahan adalah Salah satu dari 71 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gianyar. Desa Buahan Memiliki 5 (Lima) Banjar. Desa Buahan Memiliki luas wilayah seluas 975 km² dengan jumlah penduduk 4.115 Jiwa yang terdiri dari 2.040 orang laki-laki dan 2.075 orang perempuan. Adapun wilayah desa Buahan terdiri dari Banjar Gambih, Banjar Satung, Banjar Buahan, Banjar Susut dan Banjar Jaang. Berikut adalah batas-batas wilayah Desa Buahan :

 Sebelah Utara : Desa Buahan Kaja , Kec.Payangan, Kab. Gianyar

 Sebelah Selatan : Desa Melinggih, Kec.Payangan, Kab. Gianyar

 Sebelah Timur : Desa Puhu, Kec. Payangan, Kab. Gianyar

 Sebelah Barat : Desa Petang dan Desa Pangsan, Kec.Petang, Kab. Badung (Sungai Ayung).

Desa ini memiliki hawa yang sejuk dan terkadang dingin sehingga cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Selain itu, desa ini memiliki pemandangan dengan latar pegunungan dan hutan yang indah sehingga pada beberapa titik dijadikan sebagai penunjang sektor pariwisata seperti hotel, villa, dan bungalow, dan lain sebagainya, namun belum sebesar sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Berdasarkan Sumber yang ada didapatkan rincian profesi masyarakat pada Desa Buahan sebagai berikut :

(9)

4

 Swasta atau Buruh : 1.178 RT (Rumah Tangga)

 Petani : 848 Orang

 Pedagang : 78 Orang

 Buruh Tani : 241 Orang

 Ternak Sapi : 1.145 Orang

 Ternak Babi : 1.140 Orang

 Jenis Usaha Rumah Tangga : - Bengkel : 4 Orang - Pedagang : 78 Orang - Pengrajin : 48 Orang

Berdasarkan data yang didapat dari bagaimana kondisi dan data existing yang ada dilokasi yaitu desa buahan maka dipilihlah judul dari Proposal program kerja yang akan dijalankan yaitu Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, Peningkatan Produksi dan Prasarana Fisik Untuk Menciptakan Desa Buahan yang

Peduli Lingkungan“ . Selain itu, Tema yang akan diangkat dalam KKN PPM Reguler Desa Buahan pada Periode XIII adalah Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar“. Pemilihan judul khususnya telah menjelaskan bahwa program yang akan dibuat dan yang akan dilaksanakan pada proses KKN di desa Buahan akan mengutamakan Pemberdayaan masyarakat khususnya pada 4 bidang yang menjadi focus utama yaitu Bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang peningkatan produksi dan bidang prasarana fisik.

Pada bidang kesehatan, desa buahan sudah terdapat posko-posko kesehatan yaitu berupa puskesmas yang dijadikan sebagai fasilitas kesehatan khususnya diperuntukan untuk warga Desa Buahan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala desa serta warga sekitar, puskesmas yang berada di area desa buahan belum berfungsi dengan baik karena kekurangannya tenaga medis yang ada. Selain itu, dokter yang berjaga tidak selalu setiap hari membuka praktik dokter di puskesmas. Oleh sebab itu, Bidang Kesehatan pada Desa Buahan ini membutuhkan peningkatan fungsi dari puskesmas itu sendiri agar dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan penolongan darurat jika ada masyarakat yang mengalami keadaan yang darurat.

(10)

5 Pada Bidang Peningkatan Produksi, desa buahan memiliki beberapa usaha-usaha kecil yang dimiliki oleh warga sekitar, usaha kecil seperti petani ataupun ternak-ternak hewan. Program yang akan dilakukan pada periode KKN ini adalah memberikan program-program untuk masyarakat agar dapat mengetahu bagaimana mengelola hasil pertanian maupun perternakan mereka sehingga dapat menghasilkan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Selain itu juga akan dilaksanakan pengecekan tanaman-tanaman ataupun hewan-hewan ternak masyarakat sehingga mahasiswa dapat memberikan bagaimana sebaiknya untuk meningkatkan kualitas tanaman ataupun hewan-hewan ternak yang ingin dipasarkan ataupun dijual.

Pada bidang yang terakhir yaitu bidang prasarana fisik, program yang akan diutamakan pada bidang prasarana fisik adalah pengadaan tempat sampah yang masih kurang. Pengadaaan tempat sampah ini akan dibuat di titik-titik tertentu di desa buahan. Setelah pengadaan tempat sampah juga akan dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya membuang sampah serta penyuluhan untuk mempengaruhi masyakarat desa buahan agar dapat membuang sampah pada tempatnya. Selain pengadaan tong sampah, program lain yang ingin dilakukan yaitu pembuatan contoh biopori agar masyarakat dapat mengetahui, mengerti serta membuat biopori untuk kedepannya.

1.6Tujuan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Tujuan dari Dilaksanakannya Program Kegiatan KKN PPM di Desa Buahan ini diharapkan agar memiliki tujuan yang baik untuk kedepannya bagi beberapa pihak yaitu : 1.6.1 Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasisawa

b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner c. Menanamkan nilai kepribadian :

 Nasionalisme dan jiwa pancasila

 Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab

 Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan d. Meningkatkan daya saing nasional

e. Menamkan jiwa peneliti ( Eksploratif dan analisis serta mendoro Lerning Community dan Learning Society )

(11)

6 Dengan kegiatan yang meliputi bidang Pembinaan Kesehatan, Pendidikan, Prasarana Fisik dan Peningkatan Produksi untuk Mewujudkan Desa Buahan yang Sadar Lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Tujuan Pokok Tema

 Membangkitkan semangat serta kepedulian warga terhadap lingkungan yang ada disekitarnya khususnya pada area desa buahan.

 Membuat masyarakat dapat menggunakan area desa buahan menjadi area yang produktif, yang nantinya dapat membuat kehidupan masyarakat yang ada menjadi lebih baik dari segi ekonomi maupun dari segi lainnya.

 Membantu dan meningkatkan masyarakat desa buahan untuk mewujudkan Desa Buahan yang bersih dan asri.

 Meningkatkan kinerja kepengurusan koperasi dan pegawai atau staff kantor desa melalui pembinaan.

 Meningkatkan pengetahuan murid SD dan masyarakat umum tentang kesehatan lingkungan serta kesehatan pribadi.

 Mengenalkan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat buahan khususnya tokoh-tokoh tertentu dan staff kantor desa tentang teknologi-teknologi untuk mempermudah pekerjaan urusan desa buahan nantinya.

 Menambahkan beberapa pelajaran tambahan bagi murid-murid SD serta taman kanak-kanak yang ada di desa buahan.

b. Tujuan Non-Tema dan Bantuan

 Membantu Keluarga dampingan dari permasalahan-permasalah agar keluarga tersebut dapat menjadi keluarga yang sejahtera

 Membantu mencarikan solusi jika terjadi permasalahan dalam keluarga.

Mengenalkan serta meningkatkan pengetahuan keluarga dampingan tentang

teknologi-teknologi untuk mempermudah pekerjaan urusan desa buahan nantinya.

1.7Sasaran Program Kegiatan KKN PPM Reguler

(12)

7 1.8Manfaat Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Manfaat dari Program Kegiatan KKN PPM Reguler ini memiliki 3 manfaat bagi masing-masing pihak yaitu sebagai berikut :

1.8.1 Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang :

 Cara Berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral

 Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya

 Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.

b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelahaan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian social dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

d. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan.

e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator dan problem solver.

f. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.

1.8.2Masyarakat dan Pemerintah

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan

b. Meningkatkan kemampuan berifikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.

c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah.

d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.

1.8.3Perguruan Tinggi

(13)

8 mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.

b. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau department lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS.

c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

1.9Metode Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

1.9.1 Metode Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

a. Mekanisme Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Mekanisme pelaksanaan persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan meliputi semua program yang sudah di rencanakan dan diharapkan semua program terjalani dengan baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu juga program yang dijalankan juga harus sesuai dengan sasaran yang dituju atau diinginkan.

b. Materi Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Materi persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan meliputi materi-materi yang berhubungan dengan program yang akan dilakukan atau dilaksanakan. Materi-materi persiapan dan pembekalan akan melibatkan pihak lain selain mahasiswa yang akan ber KKN yaitu panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, Tenaga ahli sesuai dengan program yang ingin dilaksanakan serta mitra-mitra lainnya. Adapun materi perisapan dan pembekalan yang akan disampaikan adalah sebagai berikut :

 Sejarah KKN di Universitas Udayana

 Pengenalan Wilayah Desa Buahan

 Problem Solving

 Etika dalam Bermasyarakat

(14)

9 c. Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan Program Kegiatan KKN PPM

Reguler

Jadwal pelaksanaan persiapan dan pembekalan program kegiatan KKN PPM Reguler akan dilaksanakan selama 5 minggu, yaitu dimulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2016 yang bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.9.2Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler a. Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler

Metode Tindak Pelaksanaan Program Kegiatan KKN PPM Reguler meliputi beberapa metode untuk pelaksanaannya, yaitu seperti berikut :

 Pengenalan dan Pengidentifikasi kondisi wilayah desa oleh mahasiswa yang akan ber KKN

 Pengumpulan data melalui survey lapangan dan diskusi dengan pihak-pihak lain yang berhubungan langsung desa wilayah desa

 Perencanaan atau pembuatan program yang akan dilaksanakan

 Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa

 Pelaksanaan program yang akan dilakukan mahasiswa dapat digambarkan di bagan yang ada dibawah ini :

Gambar 1

(15)

10 b. Langkah-Langkah Pelaksanaan Operasional Program Kegiatan KKN PPM

Reguler

Langkah-langkah pelaksanaan operasional program kegiatan KKN PPM Reguler Desa buahan yang akan dilakukan oleh mahasiswa memiliki jumlah jam Operasional yang berjumlah 288 jam yang akan dilaksanakan selama 5 Minggu. Program Kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari Program Pokok yaitu program pokok tema dan program pokok non tema. Dan yang kedua adalah program bantuan yaitu program bantuan tema dan program bantuan non tema. Berikut adalah rincian program serta jam operasional dari masing-masing program yang akan berjalan.

Program Volume

( JKEM ) Program Pokok Tema “ Pemberdayaan Masyarakat Desa

Buahan “

Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )

2. Penyuluhan Demam Berdarah ( DB ) dan pemeriksaan jentik nyamuk

3. Penyuluhan Dokter Kecil

Bidang Sosial Budaya

1. Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa 2. Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan

3. Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah

4. Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer

Bidang Peningkatan Produksi

1. Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi seperti pemeliharaan kesehatan ternak dan kebersihan kandang ternak

2. Pembinaan teknis pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL

Bidang Prasana Fisik

1. Pengadaan Tong Sampah 2. Pengadaan Sample Biopori

(16)

11 Program Pokok Non Tema

1. Program KK Dampingan 80,64 Jam

Program Bantu

Bidang Kesehatan

1. Pendataan katarak, bibir sumbing dan terpasung

Bidang Sosial Budaya

1. Edukasi murid SD mengenai pentingnya melestarikan lingkungan sekolah

Bidang Prasana Fisik

1. Perencanaan Tempat Pengelolaan Sampah

2,36 jam

2 jam

2 jam

Total Jam Operasional 288

1.9.3 Metode Pelaksanaan Evaluasi Program Kegiatan KKN PPM Reguler

(17)

12 BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN PPM

2.1Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, yaitu :

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)* 1 Minimnya tempat penampungan sampah di area

desa. Desa Buahan M

2

Kesadaran dan kepedulian masyarakat yang masih kurang terhadap pemilahan sampah organic dan non organik.

Desa Buahan M

3 Belum adanya tempat pengolahan sampah di area

desa Desa Buahan P

4 Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik

menjadi kompos atau semacamnya. Desa Buahan P

5

Kurangnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari

meningkatkan kualitas ternak. Desa Buahan P

8

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik

Desa Buahan P,M

9

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai LPD yang ada di desa Buahan sehingga lembaga tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Desa Buahan M

10

Kurangnya motivasi masyarakat untuk menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi sehingga tidak sedikit angka putus sekolah di desa Buahan.

Desa Buahan M

11

Kurangnya kegiatan di luar jam sekolah yang dapat meningkatkan bakat, minat, dan kreativitas anak-anak khususnya anak-anak SD di desa Buahan.

Desa Buahan M

12

Kurangnya kemampuan aparat desa dalam penggunaan komputer yang dapat membantu segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan desa

Desa Buahan M

13

Rendahnya informasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan

(18)

13 2.2Prioritas Masalah

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Minimnya tempat penampungan sampah di area desa.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN-PPM untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat dan produktif.

2

Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos atau semacamnya.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN-PPM untuk mengurangi tingkat pembakaran sampah, pengendapan sampah di saluran air dan untuk memanfaatkan sampah organic menjadi sesuatu yang berguna.

3

Kurangnya kesadaran petani terhadap pentingnya menerapkan pertanian organik, terutama pemanfaatan tanaman yang dapat mengoptimalkan produksi pertanian

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencahariannnya adalah sebagai petani. Sehingga diharapkan para petani mampu menerapkan pertanian organik terutama memanfaatkan tanaman berdayaguna agar dapat mrningkatkan pendapatan dan produksi dalam jangka panjang.

4

Minimnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari instansi terkait.

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencaharian selain sebagai petani adalah peternak. Sehingga diharapkan para peternak mampu meningkatkan produksi dalam jangka panjang melalui sanitasi kandang dan penyediaan vitamin untuk hewan ternak.

5

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik.

6

Kurang optimalnya eksistensi dan pemanfaatan LPD di lingkungan desa.

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dengan adanya program pendekatan dengan pihak LPD dan masyarakat di Desa Buahan diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan lembaga tersebut guna kepentingan pribadi untuk 14 Masih banyak masyarakat membuang sampah tidak

sesuai tempatnya Desa Buahan M

15 Kurangnya pemberdayaan peran dan fungsi dokter

kecil di lingkungan sekolah Desa Buahan M

16

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan tingginya angga kejadian demam berdarah

(19)

14 menaikkan taraf kehidupan maupun mampu membantu kegiatan pembangunan di Desa Buahan

7

Kurangnya motivasi masyarakat dalam menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, penyelesaian masalah dari permasalahan ini memungkinkan untuk dilakukan dengan cara memberikan motivasi sejak dini yaitu terhadap siswa SD. Dengan adanya program pokok dari kegiatan sosialisasi motivasi siswa SD yang ada di desa Buahan, diharapkan para siswa nantinya bisa mempunyai semangat dalam melanjutkan pendidikan mereka sampai ke perguruan tinggi. Sehingga dengan pendidikan yang tinggi nantinya diharapkan dapat menaikan taraf hidup dan kualitas SDM yang ada di desa Buahan nantinya.

8

Kurangnya kemampuan aparat desa dalam pemanfaatan penggunaan computer.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, program ini memungkinkan untuk dilakukan. Penggunaan komputer sangat dibutuhkan bagi aparat desa di desa Buahan agar dapat lebih efektif dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

9

Rendahnya informasi mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan

PHBS bidang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, cara mencuci tangan yang benar, cara menggosok gigi yang benar dan memberantas jentik nyamuk masih kurang disosialisasikan di sekolah. Masalah ini dapat dijadikan program KKN PPM, karena pendidikan kesehatan pada anak-anak dapat menjadi kebiasaan baik yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak.

10

Kurangnya pemberdayaan fungsi dokter kecil di lingkungan sekolah

Anak-anak sangat aktif, lincah bergerak dan bermain di sekolah sehigga sering kali mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan. Untuk itu melalui pembinaan dokter kecil pengobatan dini di sekolah oleh siswa perlu diupayakan. Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan tersebut dapat dijadikan program KKN PPM karena pembinaan dokter kecil ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa terhadap kesehatan.

11

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan tingginya angga

(20)

15 kejadian demam berdarah demam berdarah, tanda gejala serta

pencegahannya.

2.3Rencana Program KKN PPM 2.3.1Program Pokok Tema

Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan

(Bidang Prasarana Fisik) No No.

Sektor Nama Program Bahan dan Alat Volume Sumber Dana

1 15.1.3.

Pipa paralon, linggis, sekop, ember, penutup pipa

Lubang Mahasiswa

Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Masyarakat Desa Buahana melalui Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ternak dan Pemanfaatan Sumber Daya Sekitar.

(Bidang Peningkatan Produksi)

(21)

16 Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan

(Bidang Sosial Budaya)

No No.

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber

4 09.3.1.02 Peningkatan kemampuan

Peningkatan Pengetahuan dan Kesehatan Masyarakat Desa Buahan Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

(Bidang Kesehatan Masyarakat)

No No.

Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

(22)

17 11 13.1.3.02 Pembentukan

Dokter Kecil

2.3.2Program Pokok Non Tema

No No.Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 - Pendampingan Keluarga Materi

kunjungan dan

1 Perencanaan tempat

pengolahan sampah Desa Buahan 2 orang Tema

2 Pendataan penderita katarak,

bibir sumbing dan terpasung Desa Buahan 16 orang Tema

3 Gotong royong bersama warga

desa Desa Buahan 16 orang Non Tema

2.4Rencana Waktu Program KKN

Waktu pelaksanaan KKN PPM adalah 23 Juli sampai 29 Agustus 2016 a. Bidang Prasarana Fisik

UraianKegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016

1 2 3 4 5

(23)

18 b. Bidang Peningkatan Produksi

c. Bidang Sosial Budaya

d. Bidang Kesehatan Masyarakat Perencanaan tempat pengolahan sampah Evaluasi Program

Penyusunanlaporan

UraianKegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus

1 2 3 4 5

Pembinaan Teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi

Pembinaan Teknis pemanfaatan tanaman

leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL

Evaluasi Program Penyusunanlaporan

Uraian Kegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016

1 2 3 4 5

Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah

Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa

Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer

Evaluasi Program Penyusunan laporan

Uraian Kegiatan

KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016

1 2 3 4 5

(24)

19 2.5Deskripsi Program Kerja

2.5.1Bidang Prasarana Fisik (PF) a. Pengadaan Tong Sampah

 Latar Belakang

Lingkungan merupakan tempat manusia dan makhluk hidup lain berinteraksi satu sama lain. Lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Salah satu aspek penting dalam lingkungan adalah kebersihan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Buahan, terlihat banyak sampah yang masih berserakan terutama di area publik atau pada fasilitas umum. Hal tersebut menandakan belum ada tempat penampungan sampah yang memadai, sehingga dirasa perlu untuk menambahkan jumlah tempat penampungan sampah di area tersebut.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum pengadaan tong sampah

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 3 48

Penyuluhan Demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk

Pembentukan Dokter Kecil

Evaluasi Program

(25)

20

 Tempat Pelaksanaan

Tempat sampah yang akan diberikan untuk desa rencananya akan ditempatkan pada masing-masing banjar yang ada di Desa Buahan. Setiap banjar rencananya akan mendapat dua buah tong sampah yaitu tong sampah organik dan non organik.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 PihakTerlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga

Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp) TempatSampah

Besar Buah 150.000 10 1.500.000

Total 1.500.000

b. Pembuatan Sample Biopori

 Latar Belakang

(26)

21 dimanfaatkan lagi untuk kesuburan tanaman. Pembuatan sample biopori dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau rumah warga dengan dan koordinasi dengan aparatsetempat. dan prasarana sebelum pembuatan sample biopori

Desa

Buahan 16 6 96

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 11 176 kemungkinan pembuatan sample biopori dilakukan pada lebih dari satu rumah. Pemilihan lokasi pembuatan sample biopori akan dikoordinasikan dengan kepala desa atau aparat desa.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak yang Terlibat

(27)

22

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga

satuan (Rp) Jumlah

c. Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah

 Latar Belakang

Salah satu penyebab utama masalah sampah pada Desa Buahan adalah tidak adanya penampungan sampah komunal serta pengangkutan sampah menuju tempat penampungan akhir. Tempat sampah komunal merupakan tempat sampah sementara yang ada pada suatu wilayah dan berfungsi untuk menampung sampah sementara sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Akibat tidak adanya sarana pengangkutan sampah menuju tempat pembuangan akhir, sehingga Desa Buahan memerlukan tempat pengolahan sampah organik dan non organik yang dikelola sendiri oleh desa. Oleh karena itu mahasiswa KKN Unud berupaya untuk memberi bantuan dalam hal perencanaan tempat pengolahan sampah di Desa Buahan.

 WaktuPelaksanaan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

3 Pelaksanaan program. Desa

(28)

23

 Tempat Pelaksanaan

Tempat pengolahan sampah bisa ditempatkan pada area publik yang dapat dipakai bersama dan mudah dijangkau dan masih pada area desa.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah Total (Rp) Print Hitam

Putih A3

Lembar 1000 10 10.000

Print Warna A3 Lembar 3000 5 15.000

Total 25.000

2.5.2Bidang Peningkatan Produksi (PP)

a. Pembinaan Teknis Pemeliharaan Ternak Besar Seperti Sapi

 Latar Belakang

Kesehatan hewan adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari perlindungan plasma nuftah sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian dalam arti luas. Untuk itu dipandang perlu adanya reorientasi wawasan pengamanan ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan.

Hewan harus dipelihara dengancara yang sehat agar potensi genetic maksimal dapat dicapai, baik berupa daging dan susu. Hewan yang tidak sehat dapat menimbulkan banyak kerugian seperti produktivitas ternak yang menurun dan berdampak pula terhadap kesehatan manusia.

(29)

24 dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum pelaksanaan program

Desa

Buahan 16 2 32

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 20 320

Program ini dilaksanakan pada rumah-rumah warga yang memiliki ternak besar pada Desa Buahan.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Buahan yang memiliki ternak besar.

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

(30)

25 b. Pembinaan Teknis Pemanfaatan Tanaman Leguminosa serta Limbah Organik

dalam Pembuatan MOL

 Latar Belakang

Pada dasarnya lingkungan pedesaan identik dengan kehidupan masyarakat yang memiliki matapencaharian sebagai petani. Sektor pertanian merupakan suatu sector penting yang harus diperhatikan, dimana melalui sector pertanian yang dapat diolah dengan efektif dan efisien secara tidak langsung akan menghasilkan suatu produktivitas yang optimal guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Untuk menghasilkan produktivitas yang optimal tentunya aktivitas dan para pelaku pertanian harus memperhatikan usaha tani yang mereka tekuni. Salah satu cara peningkatan produksi pertanian dapat diwujudkan melalui pemanfaatan pupuk organic maupun anorganik. Dimana pemanfaatan pupuk organic memiliki persentase kualitas hasil pertanian yang jauh lebih baik. Salah satu pupuk organik yang baik digunakan dalam kegiatan usaha tani yaitu, MOL (Mikroorganisme Lokal). Pembuatan stater MOL (mikroorganisme Lokal) merupakan program lanjutan dalam pengolahan sampah. Sampah-sampah skala rumah tangga seperti sisa buah yang sudah membusuk, sisa nasi basi, tauge, roti basi, maupun bahan-bahan dari alam yang memiliki kandungan hormon (missal daun gamal, lamtoro, dll) yang dapat dijadikan stater kompos berupa MOL. Bahan-bahan stater yang digunakan berupa bahan-bahan alami yang mudah diperoleh di lingkungan masyarakat dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.

Dengan pembuatan stater kompos berupa MOL yang berbahan dasar dari bahan-bahan alami, lebih mudah dibuat dan digunakan. Tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan pembelian bahan-bahannya pun juga jauh dan memerlukan waktu serta harganya yang cukup mahal.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi JumlahMah

asiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

Desa

(31)

26 2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 2 32

3 Mempersiapkan sarana dan prasarana

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 4 64

5 Dokumentasi Desa

Buahan 16 1 16

6 Evaluasi Desa

Buahan 16 1 16

Total 160 jam

 Tempat Pelaksanaan

Program ini nantinya akan dilaksanakan pada area desa buahan yang berpotensi memiliki banyak limbah sampah organik

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Buahan.

 Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Hargasatuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Air mineral Dus 25.000 2 50.000

Air kelapa Buah 5.000 10 50.000

Snack

untukpenyuluhan

Buah 5.000 30 150.000

Gulabali kg 15.000 1 15.000

Jirigen (5 liter) Buah 10.000 5 50.000

Selangplastik Meter 2.000 5 10.000

(32)

27 2.5.3Bidang Sosial Budaya

a. Sosialisasi LPD

 Latar Belakang

LPD merupakan sebuah badan usaha keuangan milik desa Pakraman yang melaksanakan kegiatan usaha di lingkungan desa untuk Krama desa, LPD sebagai lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting guna membantu memberdayakan pakraman sebagai kekuatan yang tidak hanya berbasis sosial tetapi juga bernuansa ekonomis.Di Desa Buahan terdapat tiga buah LPD yang tersedia, namun pemanfaatan LPD tersebut masih sangat minim sekali.Dari ketiga LPD tersebut, hanya satu LPD yang berfungsi sehingga masyarakat perlu diberikan pemahaman lebih mengenai pemanfaatan LPD agar dapat berjalan secara maksimal.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum sosialisasi

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 9 144

Tempat pelaksanaan sosialisasi LPD ini adalah pada beberapa rumah warga dengan melakukan pendekatan-pendekatan sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan mengerti tentang pemanfaatan LPD.

 Kelompok Sasaran

(33)

28

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Print Hitam Putih

A3 Lembar 1000 10 10.000

Total 10.000

b. Sosialisasi Motivasi Pendidikan

 Latar Belakang

Kurangnya pemahaman dan motivasi mengenai pendidikan dan tingginya tingkat kemiskinandi kalangan masyarakat Desa Buahan ini mengakibatkan tidak sedikitnya angka putus sekolah di desa tersebut.Masyarakat di Desa Buahan masih banyak yang belum mengerti pentingnya sebuah pendidikan, sehingga angka putus sekolah yang tinggi menurunkan kualitas SDM di desa Buahan. Untuk itu perlu diadakan sebuah sosialisasi dengan cara memberikan motivasi dan memberi pengetahuan lebih luas mengenai pendidikan terhadap siswa-siswa di desa ini agar tetap melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi sehingga dapat mengurangi angka putus sekolah.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum sosialisasi

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program& dokumentasi

Desa

Buahan 16 5 80

(34)

29 Buahan

Total 160 jam

 Tempat Pelaksanaan

Sosialisasi motivasi pendidikan akan dilakukan pada beberapa sekolah yang berada di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar pada saat jam sekolah berlangsung.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak yang putus sekolah di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Print Hitam Putih

A3 Lembar 1000 10 10.000

Total 10.000

c. Pelatihan Mata Pelajaran Umum di Luar Jam Sekolah

 Latar Belakang

(35)

30 dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan anak-anak di Desa Buahan. dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum pelatihan

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 35 560

Tempat pelaksanaan pelatihan mata pelajaran umum adalah pada salah satu tempat dimana siswa dapat berkumpul bersama di luar jam sekolah.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak sekolah khususnya siswa SD di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Papan Tulis Buah 85.000 1 85.000

Spidol Snowman Buah 15.000 1 15.000

(36)

31 d. Pelatihan Penggunaan Komputer

 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini dan masa yang akan datang kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat. Kemajuan tersebut salah satunya di bidang komputer.Kemampuan menggunakan komputer sangat diperlukan dalam bidang pekerjaan kehidupan sehari-hari.Masyarakat khususnya aparat desa di Desa Buahan, penggunaan komputer masih sangat minim. Penggunaan komputer sangat penting dalam mempermudah pekerjaan. Untuk itu dalam rangka menunjang pekerjaan aparat desa ini kebutuhan akan kemampuan menggunakan komputer sangat diperlukan. Terutama dalam pendataan di setiap kegiatan desa.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparat setempat. dan prasarana sebelum pelatihan

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 7 112

Pelatihan penggunaan komputer akan dilaksanakan di Kantor Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Kelompok Sasaran

(37)

32

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Print Hitam Putih

A3 Lembar 1000 10 10.000

Total 10.000

2.5.4Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Kesehatan Lingkungan

 Latar Belakang

Perkembangan penyakit saat ini sangatlah pesat, penyakit sangat mudah untuk menular salah satu medianya adalah lingkungan baik itu dari lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Salah satu individu yang sangat rentang terhadap penyakit adalah anak-anak sebab mereka masih berada pada masa bermain sehingga mereka sangat sulit untuk dikontrol yang dapat berakibat terhadap kesehatan mereka. Oleh sebab itu maka penting bagi anak-anak untuk dibekali dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan sehingga mereka bisa terhindar dari penyakit. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah pengajaran tentang PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat yang merupakan dasar-dasar pengetahun yang sangat penting yang meliputi tindakan-tindakan sederhana yang dapat dengan mudah diterapkan oleh anak-anak sehingga dapat terhindar dari penyakit.

(38)

33 3 Mempersiapkan sarana

dan prasarana

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 9 144

5 Dokumentasi Desa

Buahan 16 1 16

6 Evaluasi Desa

Buahan 16 1 16

Total 240 jam

 Tempat Pelaksanaa

Penyuluhan tentang PHBS ini akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Buahan di Desa Buahan

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pada penyuluhan ini difokuskan kepada siswa SD di SD Negeri 3 Buahan di Desa Buahan

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa, dan guru.

 Rancangan Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Poster Buah 10.000 5 50.000

Handsanitizer Buah 15.000 1 15.000

Sabun Dettol cair Buah 7.000 3 21.000

Konsumsi Buah 5.000 90 450.000

Total 536.000

b. Penyuluhan Demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk

 Latar Belakang

(39)

34 adanya persepsi yang keliru di masyarakat mengenai virus demam berdarah tersebut. Oleh sebab itu maka sangat perlu dilakukan klarifikasi terhadap informasi tersebut dengan cara dilakukannya penyuluhan mengenai demam berdarah meliputi apa itu demam berdarah, apa tanda dan gejalanya, bagaimana penularannya serta bagaiman cara mengatasinya. Tidak cukup hanya dengan penyuluhan untuk meningkatkan motivasi masyarakat juga perlu dilaksanakan aksi nyata dalam hal ini adalah pemeriksaan jentik nyamuk serta pemberian bubuk abate.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

3 Mempersiapkan sarana dan prasarana

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 10 160

Penyuluhan dan pemeriksaan jentik nyamuk ini akan dilaksanakan kurang lebih di 30 rumah di Desa Buahan

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pada penyuluhan ini adalah masyarakat di Desa Buahan

 Pihak Terlibat

(40)

35

 Rancangan Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Poster Buah 10.000 10 100.000

Bubuk abate Bungkus 25.000 20 500.000

Total 600.000

c. Pembentukan Dokter Kecil

 Latar Belakang

Usia anak-anak merupakan usia yang sangat aktif, anak-anak akan cenderung untuk sering bermain. Hal ini dapat berpotensi membahayakan anak-anak saat bermain, oleh sebab itu pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting salah satunya adalah di lingkungan sekolah. Pedidikan dan pembentukan dokter kecil di sekolah sangat diharapkan karena akan memudahkan penyebaran informasi kesehatan dan mendidik siswa agar memiliki rasa empati dan saling memiliki.

 Waktu Pelaksanaan dan koordinasi dengan aparat setempat.

3 Mempersiapkan sarana dan prasarana

Desa

Buahan 16 2 32

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 13 208

(41)

36

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pada pembentukan dokter kecil ini adalah siswa SD kelas V dan VI

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa SD, guru, dan pembimbing dari UPT Kesmas Payangan.

 Rancangan Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Konsumsi Buah 15.000 6 90.000

(42)

37 BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

3.1Pendapatan

3.2Pengeluaran 3.2.1 Persiapan

No. Uraian Jumlah Harga /

satuan (Rp)

Total (Rp) 1. Pejati + Sesari 3 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000 2. Canang + dupa + rarapan - - Rp. 200.000

3. Kertas HVS 2 Rim Rp. 40.000 Rp. 80.000 4. Buku tamu 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000 5. Buku catatan kegiatan 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000 6. Spanduk 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

Sub Total Rp. 575.000

3.2.2 Pelaksanaan Program

No. Bidang Program KKN Total Biaya Program

1 Bidang Prasarana Fisik Rp. 1.815.000 2 Bidang Peningkatan Produksi Rp. 572.000 3 Bidang Sosial Budaya Rp. 130.000 4 Bidang Kesehatan Masyarakat Rp. 1.226.000 Total Seluruh Biaya Program KKN Rp. 3.743.000

No. Sumber Dana Jumlah

1. Mahasiswa (16 x Rp 700.000 ) Rp 11.200.000

Total Pendapatan Rp 11.200.000

Total Biaya Program + Persiapan Rp. 4.318.000 Biaya Tidak Terduga (10% dari total

biaya)

Rp. 431.800

(43)

Lampiran 1

SUSUNAN ORGANISASI

KELOMPOK KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN, GIANYAR PERIODE XI TAHUN 2015

Ketua : I N. Wahyu Saptahadi 1303005075

Wakil Ketua : Eko Kurnia Muliawan 1306305198

Sekretaris I : Ni Putu Suarminingsih 1302105058 Sekretaris II : Ni Putu Iin Permata Dinaliana 1301705042

Bendahara I : Ni Nyoman Desi Antari 1306305044

Bendahara II : I Nym Agus Suwardika 1306205089

Bidang Prasarana Fisik

Koordinator : Angelina Made Yani Linda Sari 1304205107 Anggota : Khansa Aathirah El Putri 1304205056

R R Putri Intan Paramaeswari 1308605055 Makhrofsi Zarah Afandi 1301605002 Bidang Peningkatan Produksi

Koordinator : I Komang Ragem Santika Yasa 1309005010 Anggota : Gede Bagus Suwarrizki Giri Putra 1311205048 Ngakan Putu Meika Rusyana 1305105064

I Kadek Okstrada 1307105008

Bidang Sosial Budaya

Koordinator : Jiyestha Narayani Murti 1321405045

Anggota : Ni Nyoman Desi Antari 1306305044

Eko Kurnia Muliawan 1306305198 I Nym Agus Suwardika 1306205089

Yuni Ratnasari 1303005288

I N. Wahyu Sapta Hadi 1303005075 Ni Putu Iin Permata Dinaliana 1301705042 Bidang Kesehatan Masyarakat

Gambar

Gambar 1 Bagan Struktur Program Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran dari program kerja KKN PPM ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pengoptimalan karang taruna, penyuluhan, dan kegiatan lain yang bersifat

Melalui permasalahan tersebut, para mahasiswa KKN PPM XIII UNUD berinisiatif untuk melakukan pengadaan tong sampah organik dan non organik dengan melakukan

Setelah semua anggota menyetujuinya lalu coordinator bidang berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ) setelah berkoordinasi dengan DPL koordinator meminta

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Made Lama yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2015

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah perangkat desa, mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Tumbu.. Nama Program : “ Seminar dan Pela tihan Pembuatan

Berikut adalah kegiatan pendampingan Ni Birit yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2015 Periode XIII di

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler wajib di Universitas Udayana yang memadukan pelaksanaan

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyarakat Desa Rendang, Karangasem, Bali... Nama