ANALISIS HUBUNGAN
DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN SESAAT
TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN
(Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta)
ANALYSIS OF RELATIONS
DEGREE OF SATURATION (V/C) AND INSTANTANEOUS SPEED WITH THE OCCURRENCE OF ACCIDENT
(A Case Study At Ir. Sutami Street Surakarta)
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
WAHYU TRI PRASETYO
NIM. I 1109023
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
MOTTO
LAA ILAAHA ILLALLAAH
Dari sudut positif, kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita
dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat
(Ir. Soekarno)
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama,
kita masih hidup dimasa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali
(Ir. Soekarno)
Berjuanglah, berusahalah, membanting tulang, memeras keringat,
mengulur-ulurkan tenaga, aktif, dinamis, meraung, menggeledek, mengguntur, dan selalu
sungguh-sungguh, tanpa kemunafikan,
ikhlas berkorban untuk cita-cita yang tinggi
(Ir. Soekarno)
Belajar, berkarya, dan bersemangat
(Jend. Besar H.M. Soeharto)
-(Jend. Besar H.M. Soeharto)
Dadio uwong sing biso rumongso, ojo dadi uwong sing rumongso biso
(Jadilah orang yang bisa merasa, jangan menjadi orang yang merasa bisa)
(Merpati Putih)
Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, dan
dengan kerendahan hati Skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Kedua Orang Tuaku tercinta, Bapak Karwanto dan Ibu Sadiyem, yang
senantiasa membimbing, mengarahkan, memberikan dorongan dan dukungan
sepenuhnya, serta tak henti-hentinya mendoakan aku untuk menjadi yang
terbaik. Terimakasih untuk kasih sayang yang telah Bapak dan Ibu berikan.
2. Bapak Ir. Sanusi, MT. beserta keluarga, terima kasih atas segala bantuan,
petunjuk/nasehat, dan bimbingan yang telah diberikan.
3. Kedua Kakakku:
Eko Joko Purwanto, S.Pt. beserta keluarga.
Letda Laut (E) Nordi Dwi Purwanto, A.Md. beserta keluarga.
Terima kasih untuk segala dukungan, bantuan, serta doa dari Mas Eko dan
Mas Nordi berikan.
4. Dik Aka (Ratna Kusumawati, ST.), terima kasih atas doa, perhatian, dukungan,
semangat, dan motivasi yang diberikan selama ini.
5. Keluarga Besar Kos Abuba dan Kos Griya Nuansa, terima kasih bantuannya.
6. Teman-Teman Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil S1 Swadana Transfer
Angkatan 2008, 2009, dan 2010, terima kasih bantuannya.
7. Keluarga Besar PPS BETAKO MERPATI PUTIH Cabang Surakarta.
ABSTRAK
Wahyu Tri Prasetyo, 2013. Analisis Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) dan Kecepatan Sesaat Terhadap Kejadian Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta). Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ruas jalan Ir. Sutami Surakarta merupakan pintu gerbang sebelah timur menuju Kota Surakarta dan sekitarnya. Letak jalan yang strategis baik secara geografis, sosial dan ekonomi menyebabkan banyaknya pergerakan kendaraan. Pada jam-jam sibuk volume lalu lintas masing-masing arah tidak seimbang yang mengakibatkan penumpukan kendaraan pada salah satu arah sehingga secara tidak langsung memicu terjadinya kecelakaan. Berdasarkan catatan Satlantas Polresta Surakarta kejadian kecelakaan pada ruas jalan Ir. Sutami cukup tinggi selama lima tahun terakhir. Tingginya angka kecelakaan pada ruas jalan ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Diduga faktor penyebab kecelakaan adalah derajat kejenuhan (V/C) dan kecepatan sesaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan V/C rasio dan kecepatan sesaat kendaraan terhadap kejadian kecelakaan, karena kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang komplek sehingga perlu penanganan serius untuk mengurangi dampak yang diakibatkan.
Metode penelitian ini menggunakan metode observasi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder berupa data kecelakaan lalu lintas dari Kepolisian, sedangkan data primer berupa arus/volume lalu lintas dan kecepatan sesaat. Dalam melaksanakan survei untuk pengambilan data primer tetap merujuk kepada data sekunder terutama pendekatan terhadap lokasi, hari, dan waktu kejadian kecelakaan yang telah terjadi. Lokasi penelitian dari simpang empat tugu Cembengan sampai dengan sebelah sisi barat jembatan Jurug.
Hasil dari analisis data diperoleh nilai r=0,553 dari nilai R2=0,306 dan semua nilai V/C <0,75 untuk hubungan antara V/C rasio dengan kejadian kecelakaan. Nilai r=0,732 dari nilai R2=0,536 untuk arah normal dan nilai r=0,294 dari nilai R2=0,086 untuk arah oposite dari analisis hubungan antara kecepatan sesaat dan V/C rasio terhadap kejadian kecelakaan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat terhadap kejadian kecelakaan, karena semua nilai V/C <0,75 dan nilai R2=0,536>0,5 untuk kecepatan arah normal. Sebagian besar kejadian kecelakaan terjadi pada waktu siang hari (kondisi terang) dan kecepatan rata-rata di atas batas kecepatan dalam kota (50km/jam) sebanyak 89,72% untuk arah normal dan 85,98% untuk arah oposite.
ABSTRACT
Wahyu Tri Prasetyo, 2013. Analysis Of Relations Degree Of Saturation (V/C) And Instantaneous Speed With The Occurrence Of Accident (A Case Study At Ir. Sutami Street Surakarta). Thesis. Depa rtment of Civil Engineering, Fa culty of Engineering, University of Sebela s Ma ret, Sura ka rta.
Ir. Sutami street Sura ka rta is the ea st ga te to the city of Sura ka rta a nd surrounding a rea s. The layout of the roa d both geogra phica lly strategic, socia l a nd economic ca uses more movement of vehicles. At rush hour tra ffic volume in ea ch direction is not ba la nced resulting in a ccumulation of vehicles in either direction so tha t it does not directly lea d to a n accident. Based on the records of the Police Tra ffic Unit Sura ka rta a ccidents on Ir. Suta mi street high enough over the la st five yea r s. The high number of a ccidents on roa ds ha s led researchers to do resea rch. Suspected ca use of the a ccident factor is the degree of sa tura tion (V/C) a nd insta ntaneous speed. This study aims to determine the rela tionship of V/C ra tio a nd insta nta neous speed on the incidence of a ccidents, traffic a ccidents is a complex issue tha t needs serious trea tment to reduce the impact caused.
This resea rch method uses obser va tion method. The first step is to collect seconda ry data from the police traffic a ccident, while the primary da ta in the form of flow/volume of tra ffic and insta nta neous speed. In carrying out surveys for prima ry data collection rema ins prima rily r efers to the seconda ry da ta a pproa ch to the location, da y a nd time of the incidents that ha ve occurred. Loca tion of the study of the intersection of four pillar Cembenga n up with next to the west side bridge Jurug.
Results of the a na lysis of da ta obtained from the va lue of r= 0.553 R2= 0.306 a nd a ll va lues V/C < 0.75 for the relationship between V/C ratio by a ccident. Va lue of r= 0.732 R2= 0.536 for the norma l direction a nd the va lue of r= 0.294 R2= 0.086 for the oposite direction of the a na lysis of the relationship between insta nta neous speed a nd V/C ratio of the incidence of accidents. It ca n be concluded that there is no direct relationship between the V/C ratio a nd insta nta neous speed on the incidence of a ccidents, beca use all V/C < 0.75 a nd R2= 0.536> 0.5 for the norma l direction speed. Most of the incidents occurred during the da y (light conditions) a nd the a verage speed over the speed limit in the city (50km/h) a s much a s 89.72% to 85.98% a nd the norma l direction to the oposite direction.
Keywords: a ccident, degree of saturation (V/C), insta nta neous speed
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik, yang berjudul: Analisis Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) dan
Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Ir.
Sutami Surakarta). Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya khusus Penulis
sampaikan kepada Yth. Dosen Pembimbing :
1. Ir. Ary Setyawan, M.Sc.(Eng)., Ph.D.
2. Slamet Jauhari Legowo, ST., MT.
Atas segala bimbingan, petunjuk, saran, dukungan, dorongan, dan motivasi yang
diberikan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih
gelar Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak
yang ada di sekitar penulis, karena itu pada kesempatan ini pula penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth.:
1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST., MT., selaku Dekan dan segenap Pimpinan
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir. Bambang Santosa, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil dan segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Edy Purwanto, ST., MT., selaku Ketua Program S-1 Swadana Transfer
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Agus Setiya Budi, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus
Sekretaris Program S-1 Swadana Transfer Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Ir. Sanusi, MT., selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek Penulis, sekaligus
sebagai Dosen Anggota KBK Transportasi, yang selalu memberi arahan,
bantuan, dan semangat sampai terselesaikannya skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar, Staff Pengajaran, Staff Perpustakaan dan
karyawan di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret.
8. Kedua Orang Tua yang tiada hentinya mendoakan serta selalu memberikan
nasehat, dukungan, dan semangat yang luar biasa kepada Penulis.
9. Kedua Kakak Penulis;
Eko Joko Purwanto, S.Pt., dan Letda Laut (E) Nordi Dwi Purwanto, A.Md.
10. Keluarga Besar Kos Abuba Ngoresan dan Kos Griya Nuansa Pucangsawit.
11. Teman-Teman Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil S1 Swadana Transfer
Angkatan 2008, 2009, dan 2010.
12. Teman-Teman DIII Teknik Sipil Transportasi Angkatan 2004 dan 2007.
13. Teman-Teman DIII Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan Angkatan 2009.
14. Keluarga Besar PPS BETAKO MERPATI PUTIH Cabang Surakarta.
15. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat Penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan yang diberikan kepada kami dengan rahmat yang berlimpah, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Kritik dan Saran
yang bersifat membangun selalu Penulis terima. Meskipun demikian, semoga skripsi ini mampu menjadi tambahan kekayaan ilmu dan wacana bagi Penulis
pada khususnya dan bagi keluarga besar Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
pada umumnya serta pihak lain yang membutuhkan.
Surakarta, 13 Maret 2013
DAFTAR ISI
Hal:
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO... iv
PERSEMBAHAN... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Penelitian ... 4
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
1.6. Peta Lokasi Penelitian ... 4
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Umum ... 5
2.2. Kecelakaan Lalu Lintas ... 6
2.3. Arus/Volume Lalu Lintas ... 8
2.3.1. Parameter Arus Lalu Lintas Makroskopis ... 11
2.4. Analisis Operasional Lalu Lintas ... 12
2.5.1. Daftar Distribusi Frekuensi ... 18
2.5.2. Modus... 21
2.5.3. Median... 21
2.5.4. Ukuran Penyebaran Variansi dan Simpangan Baku ... 22
2.5.5. Model Analisis Regresi Linier ... 23
2.5.6. Koefisien Determinasi (R2) ... 23
2.5.7. Koefisien Korelasi (r)... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian ... 29
3.2. Umum ... 30
3.1.1. Lokasi Penelitian... 30
3.1.2. Waktu Penelitian ... 34
3.2. Pengumpulan Data ... 34
3.2.1. Data Primer ... 34
3.2.2. Data Sekunder... 35
3.3. Pengambilan Data ... 36
3.3.1. Survey Pendahuluan ... 36
3.3.2. Peralatan Yang Digunakan ... 36
3.3.3. Penempatan Alat dan Surveyor... 36
3.4. Analisa Data ... 36
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 37
4.1.1. Data Kecelakaan ... 37
4.1.2. Data Volume Lalu Lintas ... 37
4.1.3. Data Kecepatan Sesaat Kendaraan... 41
4.2. Analisis Data... 44
4.2.1. Volume LHR Per Sub Jam ... 44
4.2.2. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan ... 45
4.2.4. Derajat Kejenuhan (V/C)... 47
4.2.5. Analisis Hubungan (V/C) dan Kecepatan Sesaat ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 86
5.2. Saran... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 88
PENUTUP ... 91
DAFTAR LAMPIRAN:
1. Lampiran Data Kecelakaan ... A - A
2. Lampiran A-A Daftar Ruas Jalan Nasional... A - J
3. Lampiran Data Survey VLHR Per Sub Jam ... B - B
4. Lampiran Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor ... C - C
5. Lampiran VLHR Per Sub Jam Dalam Satuan smp/jam ... D - D
6. Lampiran Survey Kecepatan Sesaat Kendaraan ... E - E
7. Berkas Validasi Pra Proposal Skripsi... F - F
8. Daftar Hadir Dosen dan Mahasiswa Dalam Validasi Pra Proposal.. G - G
9. Berkas Permohonan dan Pembimbing Skripsi ... H - H
10. Surat/Keterangan Pengantar Survey ... I - I 11. Daftar Hadir Mahasiswa Dalam Seminar Hasil Skripsi... J J
DAFTAR TABEL
Hal:
Tabel 2.1. Penentuan Kelas Hambatan Samping ... 13
Tabel 2.2. Kapasitas Dasar (C0) Pada Jalan Luar Kota 4 Lajur 2 Arah... 14
Tabel 2.3. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)... 15
Tabel 2.4. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah (FCSP)... 15
Tabel 2.5. Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping dan Lebar Bahu (FCSF) ... 16
Tabel 2.6. Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping dan Jarak Kereb Penghalang (FCSF) ...16
Tabel 4.1. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2007 ... 38
Tabel 4.2. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2008 ... 38
Tabel 4.3. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2009 ... 38
Tabel 4.4. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2010 ... 39
Tabel 4.5. Nilai Pertumbuhan (n) Kepemilikan Kendaraan Bermotor... 39
Tabel 4.6. Nilai emp Untuk Jalan 4 Lajur 2 Arah ... 45
Tabel 4.7. Kecepatan Sesaat Kendaraan Hari Senin Tahun 2012 (Jam 06:15-06:30) Arah Normal... 46
Tabel 4.8. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ... 48
Tabel 4.9. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ...53
Tabel 4.10. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 ... 54
Tabel 4.11.Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 58 Tabel 4.12. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2010 ... 59
Tabel 4.13.Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2010 ...64
Tabel 4.14. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2011 ... 65
Tabel 4.15. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2011 ... 68
Tabel 4.16. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2012 ... 69
Tabel 4.17. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2012 ... 72
Tabel 4.18. Daftar Rata-Rata Nilai V/C, Kecepatan Arah Normal dan Oposite Dengan
Rentang Waktu Per 3 Jam Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008-2012 ... 73
Tabel 4.19. Daftar Distribusi Frekuensi Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian
Kecelakaan Tahun 2008 ...77
Tabel 4.20. Daftar Distribusi Frekuensi V/C Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2008,
2009, 2010, 2011, dan 2012 ... 80
Tabel 4.21. Perhitungan Statistik Distribusi Frekuensi V/C Terhadap Kejadian
DAFTAR GAMBAR
Hal:
Gambar 1.1. Peta Lokasi Penelitian (Jl. Ir. Sutami Surakarta) ... 4
Gambar 2.1. Varian Bersama Antara Peubah x dengan y ... 24
Gambar 2.2. Gambaran Visual 4 Macam Korelasi Linier Sederhana ... 25
Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian ... 29
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian... 31
Gambar 3.2. Tampak Muka Normal Awal Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ... 31
Gambar 3.3. Tampak Muka Oposite Awal Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ... 32
Gambar 3.4. Patok Awal Nomor Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta... 32
Gambar 3.5. Tampak Muka Normal Akhir Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta... 33
Gambar 3.6. Tampak Muka Oposite Akhir Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ... 33
Gambar 3.7. Patok Akhir Nomor Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ... 34
Gambar 4.1. Surveyor Mengamati dan Mencatat Kendaraan yang Melintas (Siang Hari) Sesuai Tugas Masing-Masing ... 40
Gambar 4.2. Surveyor Mengamati dan Mencatat Kendaraan yang Melintas (Malam Hari) Sesuai Tugas Masing-Masing ... 41
Gambar 4.3. Surveyor Menentukan Titik 0 m Kemudian Ditarik 50 m dan Melakukan Penelitian (Siang Hari) Untuk Menghitung Kecepatan Sesaat Pada Kendaraan Terpilih 42 Gambar 4.4. Surveyor Menentukan Titik 0 m Kemudian Ditarik 50 m dan Melakukan Penelitian (Malam Hari) Untuk Menghitung Kecepatan Sesaat Pada Kendaraan Terpilih 43 Gambar 4.5. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ... 50
Gambar 4.6. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ... 51
Gambar 4.7. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 ... 56
Gambar 4.8. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 ... 57
Gambar 4.9. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2010 ... 61
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan
Tahun 2010... 62
Gambar 4.11. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan
Tahun 2011 ... 66
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan
Tahun 2011 ... 67
Gambar 4.13. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan
Tahun 2012 ... 70
Gambar 4.14. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan
Tahun 2012 ... 71
Gambar 4.15. Grafik Hubungan Rata-Rata Nilai Derajat Kejenuhan (V/C) Dengan
Rentang Waktu Per 3 Jam Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 s/d. Tahun 2012 ...74
Gambar 4.16. Grafik Hubungan Rata-Rata Kecepatan Kendaraan Arah Normal Dengan
Rata-Rata Nilai V/C Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 s/d. Tahun 2012 ...75
Gambar 4.17. Grafik Hubungan Rata-Rata Kecepatan Kendaraan Arah Oposite Dengan
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
a = intersep atau konstanta regresi
AKAP = antar kota antar provinsi
AKDP = antar kota dalam provinsi
b = koefisien regresi; batas bawah interval kelas dengan frekuensi
terbanyak
b1 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi interval kelas sebelumnya
b2 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi interval kelas sesudahnya
Bk = banyak kelas
BPS = Badan Pusat Statistik
C = ca pa city = kapasitas (smp/jam)
C0 = zero ca pa city = kapasitas dasar (smp/jam)
D = devided
d = jarak (km)
det = detik
DS = degree of sa tura tion
EAN = equivalent accident number
emp = ekuivalen mobil penumpang
f = frekuensi
FCSF = faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping
FCSP = faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah
FCW = faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas
fi = frekuensi kelas median
fi = jumlah frekuensi (ke-i) pada suatu perangkat data
fk = frekuensi kumulatif
fk|| = frekuensi kumulatif interval kelas dibawah kelas median
H = high
HV = hea vy vehicle
Kbm = kendaraan bermotor
km = kilometer
KPTS = Keputusan
L = low; panjang segmen jalan (m)
Lalin = lalu lintas
MHV = medium hea vy vehicle
MKJI = Manual Kapasitas Jalan Indonesia
Mo = modus
MPV = multi purpose vehicle
MV = motor vehicle
n = banyak data; banyaknya rentang data; besarnya populasi; jumlah
kendaraan yang diamati; nilai pertumbuhan kepemilikan kendaraan
bermotor; panjang kelas
s = simpangan baku (sta ndard devia tion)
s2 = variansi sampel
Satlantas = Satuan Lalu Lintas
SK = Surat Keputusan
smp = satuan mobil penumpang
Sp. = simpang
Spd = sepeda
Spm = sepeda motor
SPM = standar pelayanan minimal (60km/jam)
SUV = sport utility vehicle
T = ton
t = waktu untuk melintasi (detik)
TBS = Taman Budaya Surakarta Jawa Tengah
TMS = time mean speed
TSTJ = Taman Satwa Taru Jurug
UD = undevided
Unit Laka = Unit Kecelakaan
UNS = Universitas Sebelas Maret Surakarta
UU = Undang-Undang
V = kecepatan (km/jam)
V/C = volume per ca pacity
VH = very high
VL = very low
VLHR = volume lalu lintas harian rata-rata
x = peubah bebas
X|| = batas nyata bawah kelas median