• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU SEKSUAL PADA PENGGUNA Perilaku Seksual Pada Penggunan JAsa Cybersex.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU SEKSUAL PADA PENGGUNA Perilaku Seksual Pada Penggunan JAsa Cybersex."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERILAKU SEKSUAL PADA PENGGUNA

JASA

CYBERSEX

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

PUTRI MAHARANI

F 100 020 013

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

PERILAKU SEKSUAL PADA PENGGUNA

JASA

CYBERSEX

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

PUTRI MAHARANI

F 100 020 013

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

iii

PERILAKU SEKSUAL PENGGUNA JASA CYBERSEX

Yang diajukan oleh :

Putri Maharani F 100 020 013

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji oleh :

Pembimbing Utama

Dra. Nisa Rachma NA.,M.Si tanggal 2007

Pembimbing Pembantu

(4)

iv

PERILAKU SEKSUAL PENGGUNA JASA CYBERSEX

Yang diajukan oleh : Putri Maharani

F 100 020 013

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 2007

dan dinyatakan telah memeuhi syarat

Penguji Utama

Dra. Nisa Rachma NA.,M.Si

Penguji Pendamping I

Susatyo Yuwono, M.Si, Psi

Penguji Pendamping II

Dra. Zahrotul Uyun, MSi.

Surakarta, 2007

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Psikologi

Dekan,

(5)

v MOTTO

“Ilmu yang tiada diamalkan adalah kosong dan pekerjaan yang tiada diselesaikan adalah sia-sia”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segenap cinta dan do’a Karya sederhana ini penulis persembahkan teruntuk :

™ Meme dan (Alm) Ayah tercinta, atas segala do’a, kasih sayang dan kesabaran yang tiada ternilai maknanya

™ Kel. H. Mulyono dan Mas Wawan tersayang, yang memberi makna bahwa hidup adalah sangat indah dan berarti

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

`Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Susatyo Yuwono, M.Si, Psi, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Nisa Rachma NA., M.Si., selaku pembimbing utama yang dengan ikhlas dan sabar bersedia meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan petunjuk sampai terselesainya skripsi ini.

3. Susatyo Yuwono, M.Si., Psi, selaku pembimbing pendamping yang telah berkenan memberikan dorongan dan petunjuk yang penulis butuhkan sehingga dapat menyelesaikan skripsi.

4. Drs. H. Suparno, M.Si., selaku pembimbing akademik yang selalu membimbing dan memberikan nasehat selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Psikologi UMS.

(8)

viii

6. Teman-teman subjek penelitian, atas kesediannya dalam membantu kelancaran penelitian.

7. Sahabat penulis, Ayu, Utie, Dheny, Saras, Nounieq, yang memberikan semangat, support dan keceriaan dalam suka-duka.

8. Teman-teman X asisten Metodik Tes I dan II, atas kerjasamanya dan teruslah berkarya.

9. Teman-teman penulis Psikologi’02, atas kebersamaannya selama ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, semoga amal dan kebaikannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis susun ini masih banyak kekurangan, namun demikian, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN... i

HALAMAN JUDUL... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

ABSTRAKSI ... xiv

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual... 13

(10)

x

5. Aspek-aspek pengendalian dorongan seksual... 21

6. Hal-hal yang mempengaruhi pengendalian dorongan seksual ... . 23

7. Penyimpangan perilaku seksual... ... 24

B. Cybersex... 27

1. Pengertian cybersex... 27

2. Pengertian pengguna jasa cybersex... 29

3. Aspek-aspek dasar pengguna cybersex... 31

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecanduan cybersex... 34

5. Model-model kecanduan cybersex... 43

6. Pengguna cybersex berdasarkan perkembangan seksual 46 C. Pertanyaan Penelitian ... 50

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

A. Gejala Penelitian ... 51

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 51

(11)

xi

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN ... 60

A. Persiapan Penelitian ... 60

B. Pengumpulan Data ... 61

C. Analisis Data ... 63

1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 63

2. Hasil observasi dan wawancara ... 63

D. Kategorisasi... 93

1. Melakukan hubungan seks dengan pacar... 94

2. Melakukan masturbasi (onani)... 95

E. Pembahasan... 99

BAB V PENUTUP... 105

A. Kesimpulan ... 105

B. Saran... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 109

LAMPIRAN... 114

(12)

xii

DAFTAR TABEL

TABEL:

1. Karakteristik Subjek Penelitian... 63

2. Subjek Informan WN ... 71

3 Subjek Informan TG ... 76

4. Subjek Informan RB ... 83

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-lampiran :

1. Guide Interview dan Observasi... 114

2. Hasil Wawancara Subjek I ... 116

Hasil Wawancara Crosschek Subjek I ... 125

3. Hasil Wawancara Subjek II... 128

Hasil Wawancara Crosschek Subjek II ... 137

4. Hasil Wawancara Subjek III ... 139

Hasil Wawancara Crosschek Subjek III... 145

5. Hasil Wawancara Subjek IV ... 148

Hasil Wawancara Crosschek Subjek IV ... 155

6. Dokumentasi Subjek I ... 158

7. Dokumentasi Subjek II... 159

8. Dokumentasi Subjek III ... 160

9. Dokumentasi Subjek IV ... 161

(14)

xiv ABSTRAKSI

PERILAKU SEKSUAL PENGGUNA JASA CYBERSEX

Putri Maharani

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dewasa ini, masalah kebebasan seks di Indonesia semakin meningkat. Salah satu media yang dewasa ini banyak diminati masyarakat sebagai sumber informasi adalah internet yaitu media komunikasi yang mampu memberikan pijakan baru dalam jangkauan pergaulan yang meluas. Internet memberikan kontribusi dalam membentuk suatu medan baru bagi perilaku fantasi. Internet merupakan wahana pertukaran elektronik pornografi yang ekstensif dan komunikasi peranan yang interaktif. Internet juga merupakan sarana bercengkrama yang bertopik fantasi dan komunikasi fantasi lain yang dierotiskan maupun tidak dierotiskan diantara penggunanya, salah satunya adalah cybersex.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimana bentuk-bentuk penyaluran dan pengendalian perilaku seksual pada penggunaan jasa cybersex.

Searah dengan permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyaluran dan pengendalian perilaku seksual pada penggunaan jasa cybersex.

Metode penelitian meliputi: Gejala fokus penelitian adalah bentuk-bentuk penyaluran dan pengendalian perilaku seksual pada penggunaan jasa cybersex. Pengambilan responden dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling. Responden penelitian ini terdiri dari 4 orang yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) remaja berusia 18-24 tahun, 2) berstatus pelajar atau mahasiswa, 3) merupakan pengunjung cybersex, dan 4) menggunakan cybersex minimal 5 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data mengunakan teknik induktif deskriptif.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh suatu kesimpulan, yaitu: Pertama, individu sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangannya, terlebih dahulu melakukan perilaku seksual dengan cara berciuman dan bercumbu. Kedua, setelah melakukan perilaku ciuman dan cumbuan dilanjutkan dengan melakukan hubungan seks dengan pacar dilakukan sampai dengan senggama sehingga kepuasan diri dapat dirasakan. Ketiga, individu setelah melihat cybersex tidak melakukan hubungan intim melainkan melakukan onani. Onani dilakukan dengan tangan atau barang-barang seksual pengganti lain yang bisa memberikan perasaan nikmat yang akhirnya mampu mengeluarkan sperma (onani) pada remaja putra dan perasaan nikmat seksual yang tinggi (orgasme) pada remaja putri.

(15)

xv ABSTRACTION

SEXUAL BEHAVIORAL of CYBERSEX SERVICE USER

Putri Maharani

Muhammadiyah Surakarta University

These days, the freedom sex problems more progressuely in Indonesia. Internet which is the existence medium of media makes a lot of enthused society and a new field for fantasy behavior. It means that internet can transfer of pornografy which interaktif and ekstensif.

The problem of this research which is how the sexual behavioral of cybersex service user forms of their operations and channeling?

With the research we hope knows how the sexual behavioral of cybersex service user forms the their operations and channeling.

Research method include the sexual behavioral of cybersex service user forms focus of the research is forms of behavioral operation and chaneling. Responder are consisted of by 4 person who has the following characteristic: 1) age 18-24 years old 2) Student or college 3) Representing cybersex visitor 4) minimum 5 years cybersex used. Collecting data used the observation and interview method and the analysis use the descriptive inductive technique.

The conclusion of the result analyse data are first, before making love (have sex) the individu do kissing and trilling. Second the individu do making love (sex) with the girl friend until orgasme. Third the individu do masturbation, because didn’t have a intivite relation after seeing cybersex. Masturbate done by or other which is can give satisfaction felt; on boys do onani and girls masturbation.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Budiningrum, Kepala Stasiun RRI Cirebon, Quick Count Pilpres 2014 dilakukan sesuai Instruksi Direktur Utama RRI yang dimotori oleh Puslitbangdiklat RRI ,

Ada beberapa kebingungan tentang penggunaan akronim yang melibatkan HSDPA , dan evolusi lebih lanjut untuk High Speed Uplink Packet Access ( HSUPA ) , karena istilah ini

Perancangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman borland delphi 7 yang bertujuan agar proses penggajian guru lebih cepat sehingga mengurangi kesalahan

Di sisi lain dakwah yang merupakan satu bagian yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama dan dalam ajaran agama Islam ia me- rupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh

Artinya dimensi kognitif dan psikomotorik diarahkan untuk pembinaan afektif moral dan spiritual, kegiatankegiatannya mengkaji agama untuk pendalaman agama dan kegiatan

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Labuang Baji

Dalam modifikasi perilaku analisis terhadap perilaku yang akan diubah harus dilakukan menjadi perilaku yang tunggal (rinci), sehingga berbeda dengan perilaku yang

Hiperglikemia, hiperglikemia, atau gula darah tinggi adalah suatu kondisi di mana jumlah yang berlebihan glukosa beredar dalam plasma darahm. Namun, tingkat kronis