• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGANTAHUNPEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGANTAHUNPEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI

POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Juwita Sari NIM 4103341026

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim, Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat, rahmat, hikmat, dan

kesehatan kepada penulis, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi penulis dengan judul “Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan media animasi dengan media gambar

pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Setia

Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ” disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang paling utama kepada Bapak

Dr.H.Syahmi Edi,M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga juga penulis

sampaikan kepada Bapak Drs.Hudson Sidabutar, M.Si, Bapak Dr. Mufti

Sudibyo,M.Si dan Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si yang juga telah memberikan

banyak masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai

penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih terima kasih tak lupa pula penulis

sampaikan kepada Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si, selaku dosen Pembimbing

Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Penghargaan ucapan

rasa hormat dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada

Bapak Drs. H. Tumiran, M. Sc, Ibu Ratna Nasution, BA, Ibu Rosdiana, S.P, Ibu

Nurhevi Junaida, S.Pd dan guru-guru di SMA Swasta Setia Budi Abadi

Perbaungan yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan penelitiannya.

Teristimewa dan khusus penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta,

ayahanda M. Yunus Tampubolon (ALM) dan ibunda Nurlela br.Regar yang telah

banyak memberikan dukungan moril dan materi dan juga kepada Kakek dan

Nenek (M. Isa Leman dan Bonikem) serta Abang dan kakak (Jonter

Tampubolon, Hendra, Mulyadi, Juriani, Susi Endayani, Silmi dan Iwan) yang

(4)

teman-vi

teman sejawat terdekat penulis yang sangat penulis sayangi yaitu Siti Fatimah

Lubis, Nur Marisya R, Desyanti SS, Arika P, Marina S, Nancy CB, Rahmat

Fajrin, M. Ryan R, Sandika R, Anton, siswa/i kelas XI dan XII IPA SMA Setia

Budi Abadi Perbaungan, Keluarga besar BIOTA dan teman-teman satu kelas

Ektensi 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah

membantu, mendukung, sama-sama berjuang dan memberi semangat kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis telah berupaya semaksimal

mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih

banyak kekurangan, untuk itu maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca maupun bagi peneliti lain dan dapat memperkaya khasanah ilmu

pendidikan. Akhir kata…

Semoga Allah memberkati dan meridhai…dan tetap semangat.

Medan, Juli 2014

Penulis,

Juwita Sari

(5)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI

POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Juwita Sari (NIM. 4103341026) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media animasi dengan yang menggunakan media gambar pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang tebagi atas 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 62 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara total sampling dengan jumlah siswa sebanyak 62 orang dengan perincian kelas XI IPA-1 dengan menggunakan media animasi dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang dan kelas XI IPA-2 dengan menggunakan media gambar dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa baik data hasil belajar siswa pada kelas media animasi dan kelas media gambar dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Sementara berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terlihat adanya perbedaan hasil belajar dimana rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media animasi sebesar 75,81 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar sebesar 69,36. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan  = 0,05, dimana thitung < ttabel (4,85 < 2,00), yang

berarti dalam penelitian ini Ha ditolak sekaligus menerima H0. Sehingga dapat

(6)

iv

THE DIFFERENCES OF BIOLOGY STUDENT’S SCORE BY USING ANIMATION MEDIA WITH PICTURE MEDIA ON THE SUBJECT

MATTER OF HUMAN REPRODUCTION SYSTEM IN XI IPA SMA SWASTA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGAN

ON ACADEMIC YEAR 2013/2014

Juwita Sari (NIM. 4103341026) ABSTRACK

(7)

vii

2.1.4.4.3. Teknik Pengajaran Menggunakan Media Animasi 18

(8)
(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kisi-kisi soal 24

Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa 33

Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Postes Siswa 34

Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 35

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 46

Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 47

Lampiran 3. Bahan Ajar 52

Lampiran 4. Lembaran Soal 65

Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal 72

Lampiran 6. Perhitungan validitas butir soal 73 Lampiran 7. Perhitungan realibilitas instrumen 75 Lampiran 8. Perhitungan tingkat kesukaran soal 76

Lampiran 9. Perhitungan daya beda soal 77

Lampiran 10. Data hasil belajar siswa 79

Lampiran 11. Perhitungan rata-rata, standart deviasi

dan varians nilai pretes 81 Lampiran 12. Perhitungan rata-rata, standart deviasi

dan varians nilai postes 83 Lampiran 13. Uji normalitas data penelitian 85 Lampiran 14. pengujian homogenitas data penelitian 88

Lampiran 15. Pengujian hipotesis 90

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran. Pesan berupa isi

ajaran dan didikan yang ada dikurikulum dituangkan oleh guru atau sumber lain

ke dalam simbol-simbol komunikasi berupa simbol verbal maupun non verbal.

Penggunaan media pembelajaran dapat memperlancar proses pembelajaran

dan mengoptimalkan hasil belajar. Guru seyogyanya mampu memilih dan

mengembangkan media yang tepat, (Nurseto, 2011). Penggunaan media pada

tahap awal proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan untuk belajar serta

memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa. Dengan media, kerumitan

bahan yang akan disampaikan dapat disederhanakan.

Media mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga dalam tindakan

komunikasi yang berbeda tentu diperlukan media yang berbeda pula.

Pembelajaran menggunakan media animasi belum tentu lebih baik dari

pembelajaran menggunakan media gambar. Kenyataannya penggunaan media

pembelajaran tidak selalu dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar,

berdasarkan penelitian Laura (2010) saat melakukan penelitian di SMA Negeri 2

Pematang Siantar, ketika dilakukan pembelajaran dengan menggunakan

multimedia (audio-visual) dalam bentuk VCD (Video compact disc) dengan cara

menayangkan langsung VCD pembelajaran di depan kelas, siswa tidak tertarik

dan tidak termotivasi untuk belajar. Hal ini ditunjukkan oleh keadaan kelas, siswa

yang tidak memperhatikan, bahkan mengganggu teman saat proses pembelajaran

berlangsung. Disisi lain Penggunaan Media Audio-Visual dinilai lebih efektif

dalam keberhasilan belajar siswa. Seperti yang dikemukakan (Marbun, 2010)

menyatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio-visual

(13)

2

Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi

perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow (1990) dalam Arsyad (2008)

dibagi dalam dua kategori, yaitu media tradisional dan media teknologi mutakhir.

Salah satu media mutakhir adalah media animasi, yaitu media yang mempunyai

unsur suara dan gambar. Sebagai fasilitator, guru berperan dalam memberikan

pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran serta

mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media serta memiliki

keterampilan menggunakan media yang merupakan hasil teknologi yang canggih.

Salah satu media tradisional adalah media gambar dimana media ini mempunyai

unsur gambar dan konsep-konsep penting dalam materi tersebut, pada dasarnya

media gambar tidak membutuhkan biaya yang tinggi serta mudah dibuat dan

membantu dalam menerangkan kepada siswa tentang isi pembelajaran yang ingin

disampaikan. Media gambar tergolong ke dalam media 1 dimensi. Sedangkan

media animasi tergolong kedalam media 3 dimensi. Dimana media 3 dimensi ini

mempermudah memahami kegiatan proses terjadinya suatu peristiwa sedangkan

media 1 dimensi tidak dapat melakukannya.

Dalam mempelajari biologi bukan semata-mata hanya menghapal tetapi

harus memahami konsep-konsep dasarnya, karena pelajaran biologi selalu

kompleks dan memerlukan nalar yang tinggi untuk menganalisisnya. Salah satu

pokok bahasan pelajaran biologi di SMA adalah sistem reproduksi. Pada materi

tersebut diperlukan pemahaman yang lebih karena topik ini merupakan salah satu

pokok bahasan yang konsep dasarnya cukup abstrak sehingga tidak mudah

dipahami siswa. Walaupun manusia memiliki sistem reproduksi, namun secara

kongkritnya tidak semua hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dapat

dilihat, yang dapat diketahui dan dilihat hanya terbatas pada alat-alat reproduksi

luar saja. Suheri (2006) dalam jurnal “Animasi Media Pembelajaran” menyatakan

Multimedia memberikan kesan menyenangkan dan membantu proses

pembelajaran dalam mengingatnya. Animasi termasuk ke dalam media 3 dimensi, hal

ini mempermudah pemahaman siswa dalam proses fertilisasi ataupun menstruasi yang

ada di dalam materi pokok Sistem Reproduksi Manusia. Sedangkan media gambar tidak

(14)

3

Reproduksi Manusia. Untuk itu dengan kehadiran media animasi dan media gambar

ini diharapkan akan memberikan pengalaman belajar yang menarik sehingga

dapat tersimpan lama dalam memori peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru yang mengajar

biologi di SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan diperoleh bahwa guru yang

bersangkutan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi

pembelajaran, dan kurang didukung dengan media pembelajaran yang lain.

Pengajaran dengan ceramah diketahui masih rendahnya nilai atau hasil belajar

biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan khususnya

pada materi sistem reproduksi manusia. Dimana terdapat lebih dari 50% siswa

mendapat nilai < 65, dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 73.

Berdasarkan fakta tersebut, maka permasalahan yang muncul adalah

bagaimana upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem

reproduksi manusia, dimana tidak hanya menggunakan metode ceramah tanpa

memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah dalam mengajar, salah

satunya dengan menggunakan media animasi dan media gambar. Siswa memiliki

minat dan motivasi yang tinggi terhadap pelajaran biologi khususnya materi

sistem reproduksi manusia.

Hasil observasi menunjukkan, fasilitas yang ada di SMA Swasta Setia

Budi Abadi Perbaungan saat ini memiliki Komputer dan LCD proyektor.

Namun penggunaanya sebagai media pembelajaran masih belum optimal.

Hanya sebagian guru yang dapat menggunakannya. Hal ini disebabkan

masih banyak diantara guru-guru yang kurang paham dalam mengoperasikannya.

Disamping itu jumlah LCD proyektor yang tersedia hanya 1 buah, jadi

pemakaiannya pun terbatas.

Media animasi dan media gambar dapat dipergunakan oleh seorang guru

dalam mengajar karena pada dasarnya kedua media ini juga dapat membantu

untuk meningkatkan pemahaman maupun mencegah terjadinya kesalahpahaman

dan kesulitan dalam mempelajari materi pokok sistem reproduksi.

Penelitian ini penting dilaksanakan demi meningkatkan hasil belajar siswa

(15)

4

pemanfaatan media oleh guru serta hasil belajar siswa yang rendah. Maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan Media Animasi dengan Media Gambar pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi beberapa permasalahan dalam mata pelajaran Biologi, antara lain:

1. Hasil belajar biologi siswa masih masih rendah .

2. Pemilihan dan pengunaan media pembelajaran yang belum efektif

pada mata pelajaran Biologi khususnya pada materi sistem reproduksi.

1.3. Batasan Masalah Masalah dalam penelitian ini dibatasi perbedaan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem reproduksi dengan menggunakan media animasi dan media

gambar di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun

Pembelajaran 2013/2014. Dalam penelitian media animasi yang dimaksud

dibatasi berupa pemutaran Video pembelajaran sistem reproduksi dan ditampilkan

dalam proyektor. Serta media gambar dalam penelitian ini dibatasi pula hanya

berupa gambar pada kertas karton yang menunjukkan konsep-konsep utama dari

materi pelajaran sistem reproduksi secara sekaligus dan gambar organ-organ pada

sistem reproduksi. Dalam penelitian ini menggunakan 2 kelas, yaitu kelas XI IPA

1 dan XI IPA 2. Penelitian ini dilakukan 2 pertemuan pada setiap kelas.

1.4. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan

media animasi pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA

SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran

(16)

5

2. Bagaimanakah hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan

media gambar pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA

SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran

2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar

menggunakan media animasi dengan media gambar pada materi sistem

reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi

Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk:

1. Melihat hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan menggunakan media

animasi di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

2. Melihat hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan menggunakan media

gambar di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Melihat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan

media animasi dan media gambar di kelas XI IPA SMA Swasta Setia

Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian pasti memliki rumusan masalah dan tujuan penelitian:

1. Memberdayakan alat-alat pengajaran modern untuk mendapatkan hasil

belajar yang meningkat.

2. Bahan masukan bagi guru dalam pengembangan pembelajaran formal

dengan menggunakan media yang sesuai sebagai upaya memperoleh

hasil yang optimal.

3. Mengetahui tentang media yang lebih efektif dan efesien dalam

meningkat hasil belajar siswa pada materi pokok sistem reproduksi

(17)

6

4. Bahan masukan bagi peneliti sendiri sebagai calon pendidik untuk

menggunakan media animasi dalam pembelajaran kepada siswa agar lebih

(18)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan media animasi pada

materi pokok Sistem Reproduksi adalah sebesar 75,81yang tergolong kategori

baik.

2. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan media gambar pada

materi pokok Sistem Reproduksi adalah sebesar 69,36 yang tergolong kategori

sedang.

3. Tidak Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan

menggunakan media animasi dengan yang menggunakan media gambar pada

materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi

Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :

1. Karena tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media

Animasi dengan media Gambar, maka untuk menghemat biaya sebaiknya

digunakan media Gambar dalam kegiatan Belajar Mengajar di kelas.

2. Bagi Guru biologi di SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan agar

mencoba menerapkan media animasi dan media gambar di dalam

pembelajaran sistem reproduksi manusia dalam upaya meningkatkan

pencapaian hasil belajar siswa.

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media animasi

dilakukan persiapan yang matang dalam penyediaan perangkat-perangkat

media animasi beberapa hari sebelum proses pembelajaran berlangsung agar

penggunaan waktu lebih efektif dan efisien.

4. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dan aktif dalam pembelajaran, tidak

(19)

43

serta disarankan sering menonton video pembelajaran tentang sistem

reproduksi manusia yang sudah mulai banyak dijual untuk umum, agar lebih

(20)

44

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2009), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program

Studi Pendidikan, FMIPA Unimed.

Ariani, N., (2007), Pembelajaran Multimedia di Sekolah, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Ariasdi, (2008). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran.

http://multimedia.wordpress.com/ diakses pada tanggal 13 Januari 2014.

Arief, S., (1984), Media Pendidikan, PT Rajagrafindo persada, Jakarta.

Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta

Arsyad, A, (2002), Media Pembelajaran, Penerbit Pt. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dahar, W.R., (2006), Teori-Teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Harjono, (2000), Perencanaan Pengajaran, Rineka Citpa, Jakarta.

Ibrahim, N., (2009), Pembelajaran Bebasis Multimedia Sederhana,

http://edu-articles.com/ diakses pada tanggal 14 Januari 2014.

Ibrahim dan Syaodih, (2003), Perencanaan Pengajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Indrawati, (2006), Model Pembelajaran IPA, Departeman Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

Janiansyah, (2009), Pengertian Multimedia, http://wordpress.com/ diakses pada tanggal 15 Januari 2014.

Laura, (2008), Efektivtas Penggunaan VCD Pembelajaran Terhadap Pencapaian

Kompetensi Dasar Sub Materi Pokok Fertilisasi, Gestasi, dan Persalinan

di Kelas XI IPA SMA NEGERI 2 Pematang Siantar T.P.2007/2008,

Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Marbun, M., (2010), Perbedaaan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan

audio-visual dengan Media Sederhana pada Pokok Bahasan Reproduksi Di Kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA,

(21)

45

Myhealing, (2007), Balstula, /11/0-world/.com.World press (diakses 5 Februari 2014)

Nurseto,T.,(2011), Membuat Media Pembelajaran yang Menarik,journal.uny.ac.id/index.php/jep/…/570 (diakses 5 Februari 2014).

Prabowo, P, (2010), Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta

Konsep Dan Media Audio-Visual Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas XI SMA N 2 Medan T.P. 2009 / 2010, Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Pratiwi, D., Sri Maryati., Srikini., Suharno., Bambang, S., (2007), IPA Biologi

Sma Kelas XI, Erlangga, Jakarta.

Riandari,H., (2012), Biologi Untuk Kelas XI SMA/MA , Tiga Serangkai, Solo.

Sadiman, A., (2010), Media Pendidikan: Pengertian , Pengembangan dan pemanf

aatnnnya, Raja Gravindo Persada, Jakarta.

Sagala, S., (2003), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudjana, (2007), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Rosda, Padalarang.

Suheri,A., (2006), Animasi Multimedia Pembelajaran,

physicsmaster.orgfree.com/…%20jurnal/… (diakses 5 Februari 2014).

Syamsuri, I., (2007), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Warsita, B, (2008), Teknologi Pembelajaran, landasan dan aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Link video Pembelajaran Sistem Reproduksi Wanita : http://www.youtube.com/watch?v=Qsi2X4WKIbQ

(22)

ii

RIWAYAT HIDUP

Juwita Sari dilahirkan di Medan, pada tanggal 12 Januari 1992. Ayah

bernama M.Yunus Tampubolon dan Ibu bernama Nurlela Br.regar dan merupakan

anak keenam dari 6 orang bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD Negeri

087 Balai Makam, dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis

melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2 Mandau, dan lulus pada tahun 2007. Pada

tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Mandau dan lulus

pada tahun 2010. Pada tahun 2010, Penulis diterima di Program Studi Pendidikan

Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Gambar

Tabel 3.1. Kisi-kisi soal Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa
Gambar 4.2 Diagram Perbedaan Nilai Postest Siswa
gambar di kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun
gambar di kelas XI IPA SMA Swasta        Setia Budi Abadi Perbaungan

Referensi

Dokumen terkait

Dari Latar Belakang tersebut diatas maka judul penelitian yang akan diteliti adalah “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyususan Anggaran Terhadap

Keberhasilan dalam pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan berguna pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditentukan oleh beberapa faktor,

(3) pada masing-masing model pembelajaran (pembelajaran kooperatif tipe TPS ( Think Pair Share ), tipe Roundtable , dan pembelajaran langsung), manakah yang prestasi

Dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini maka penulis menggunakan penelitian deskriptif yaitu peneliti menggambarkan dan menguraikan

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul : UJI AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac (L.)ait) TERHADAP DAYA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang fotosintesis melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gerdu

In analyzing Rage of Angels, the researcher is interested in conducting a study based on the psychological perspective for research entitled: The Power of Love for Survival in