• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS IV SD NEGERI 104313 SARANG PUAH KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS IV SD NEGERI 104313 SARANG PUAH KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI T.A 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS IV

SD NEGERI 104313 SARANG PUAH KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sajana Pendidikan

Oleh:

MARIA MAGDALENA SARAGIH

NIM. 1103311051

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

Kasih, Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi

ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelas IV SD Negeri 104313 Sarang Puah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai T.A

2013/2014” Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orangtua saya yang tercinta Ayahanda S. Saragih

dan Ibunda tersayang R. Sitopu atas kasih sayang, doa dan pengorbanan baik berupa

materil maupun moril yang mereka berikan. Semua pengorbanan kalian tidak dapat

ananda balas dengan apapun.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S, Selaku Dekan FIP Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs. Aman

Simare-mare, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edison

(6)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP Universitas

Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP

Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra.Herawaty Bukit, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Drs.Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, dan

Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan

saran dalam penyusunan skripsi saya ini, dan peneliti mengucapkan terima kasih

kepada dosen penguji.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai FIP yang sudah membantu penulis

dalam hal administrasi.

9. BapakKusmayadi,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.104313Sarang

Puah yang telah membantu dalam penelitian ini.

10.IbuRosdiana Sianipar S,Pd, Selaku wali Kelas IV SD Negeri No.104313Sarang

Puah yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

11.Saudara-saudara saya , Linda Ria Saragih, Rasmindo Elphine Saragih, Raymond

Reswara Saragih, Masnauli Sinaga, Yesi Permatasari Sinaga. Giovani Sitopu,

yang telah banyak membantu penulis baik secara materi dan moral serta selalu

(7)

12.Sahabat-sahabatku Melva Siahaan, Lamhot Sihotang, Lisma Marbun,Jhon Sinaga,

Prendi Harianja, Deli Oktavia Saragihyang setia dalam suka dan duka dengan

memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

13.Teman-teman kost K’ Emi,K’ Tuti, K’ Eva, K’ Elys, K’ Shinta, K’ Taty, Ka’

Juita, yang selalu senantiasa menemani dan mendukung penulis.

14.Sahabat-sahabat ku Kelas B-Eks stambuk ’010 Love u Forever.

15.Teman-teman PPLT’10 SD Negeri 107400Bandar Khalipah .

16.Teman-teman PS Andri, Disa, yang selalu bekerja sama dan saling membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa

masih banyak kekurangan baik isi, bahasa maupun tata bahasa untuk itu dengan

segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Semoga kasih Tuhan yesusmemberkati semua dengan segenap hati terbuka

dan penulis siap menerima kritik dan saran dalam skripsi ini.

Medan, Mei 2014 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi hasil belajar ……… 11

2.1.4 Pengertian Metode Diskusi……… 11

2.1.5 Langkah-langkah Penerapan Metode Diskusi……… .... 14

. 2.1.6 Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Diskusi……… 15

2.1.7 Peran Guru………. 15

(9)

2.2 Kerangka Konseptual……… ... 19

2.3 Hipotesis Tindakan……… 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian……… 21

3.2 Subjek Penelitian………. 21

3.3 Operasional Variabel Penelitian……… 21

3.4 Desain Penelitian……….. 22

3.5 Prosedur Penelitian……… 23

Siklus I ………. 23

Siklus II……… 25

3.6 Alat Pengumpul Data……… 27

3.7 Analisis Data……… 28

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... ………. 32

4.1.1 Kondisi Awal ... ………. 33

4..1.2 Deskripsi Siklus I ... ………. 36

4.1.3 Deskripsi Siklus II ... ………. 52

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 5.1 kesimpulan...75

5.2 Saran... 76

(10)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 79

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 86

Lampiran 3.Lembar Kerja Siswa ... 93

Lampiran 4. Daftar Nama-Nama Siswa Kelas IV SD ... 94

Lampiran 5.Soal Pre Tes ... 95

Lampiran 6.Kunci Jawaban Pre Tes... 97

Lampiran 7 Soal Siklus I ... 98

Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus I ... 100

Lampiran 9 Soal Siklus II ... 101

Lampiran 10 Kunci Jawaban Siklus II ... 103

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 104

Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 105

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 106

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II... 107

Lampiran 15 Nilai Pre Tes ... 108

Lampiran 16 Nilai Siklus I Pertemuan I ... 109

Lampiran 17 Nilai Siklus I Pertemuan II ... 110

Lampiran 18 Nilai Siklus II Pertemuan I ... 111

Lampiran 19 Nilai Siklus II Pertemuan II ... 112

Lampiran 20 TabelItem Soal Nilai Pre Tes... 113

Lampiran 21 Tabel Item Soal NilaiSiklus I pertemuan I ... 114

Lampiran 21 Tabel Item Soal NilaiSiklus I pertemuan II ... 115

Lampiran 22 TabelItem Soal NilaiSiklus II pertemuan I ... 116

(11)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel1 Nilai Pre Tes ... 34

Tabel 2Tingkat Ketuntasan Individu (Daya Serap Individu)... 34

Tabel 3 Nilai Pre Tes Siklus I Pertemuan I... 44

Tabel 4Tingkat Ketuntasan Individu Siklus I pertemuan II... 44

Tabel 5Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I pertemuan II... 45

Tabel 6Hasil ObservasiSiswa Siklus IPertemuan I……… 46

Tabel 7Nilai Tes Siswa Siklus I pertemuan II……… 47

Tabel 8Tingkat Ketuntasan Siklus I pertemuan II ……… 48

Tabel 9HasilObservasi Guru Siklus 1 Pertemuan II... 49

Tabel 10. Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II……… 50

Tabel 11. Nilai Tes Siswa Siklus II Pertemuan I ………. 61

Tabel 12. Tingkat Ketuntasan Individu Pada Siklus II Pertemuan I…… 62

Tabel 13.Hasil Observasi Guru Siklus 1I Pertemuan I……….. 62

Tabel 14. Hasil Observasi Siswa Siklus I1 Pertemuan I……….. 63

Tabel 15. Nilai Tes Siswa Siklus II Pertemua II……… 64

Tabel 16Tingkat Ketuntasan Siklus II pertemuan II ……….. 64

Tabel 17.Hasil Observasi Guru Siklus 1I Pertemuan II………. 65

Tabel 18. Hasil Observasi Siswa Siklus Siklus 1I Pertemuan II…………. 66

Tabel 19.peningkatan hasilbelajar siswa pada setiap Siklus………. 68

Tabel 20. Peningkatan Hasil Observasi Gurusetiap Siklus………. 71

Tabel 21.Nilai Hasil Kelompok Siklus I pertemuan I dan II ……… 73

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan

manusia, tanpa pendidikan manusia akan terus berkembang dalam kegelapan dan

tidak akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Melalui pendidikan manusia

dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kreatifitas terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Fungsi lain dari pendidikan adalah

mengurangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan karena ilmu pengetahuan

dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadikan seseorang mampu mengatasi

problematika.

Belajar matematika selama ini masih kurang diminati bahkan belajar

matematika seakan menakutkan bagi anak didik. Hal ini terjadi karena pembelajaran

matematika selama ini cenderung hanya berupa kegiatan menghitung angka-angka,

yang seolah-olah tidak ada makna dan kaitannya dengan peningkatan kemampuan

berfikir untuk memecahkan berbagai persoalan. Padahal matematika memiliki

peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan

dalam hidup kita yang harus diselesaikan dengan menggunakan ilmu matematika

(13)

Kurangnya keaktifan siswa di kelas terlihat dari sewaktu guru menerangkan

materi pelajaran, siswa jarang mengemukakan idenya ataupun jarang bertanya dan

kalaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian dari mereka. Sedangkan siswa yang

kurang aktif dalam pembelajaran, kegiatan yang mereka lakukan seperti bercerita,

mengantuk bahkan mengganggu teman yang aktif dalam belajar. Kurangnya kemauan

dan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika sehingga menjadi salah satu

penyebab rendahnya hasil belajar.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, nilai untuk pembelajaran

matematika pada siswa kelas IV yang berjumlah 35 orang siswa SDN 104313 Bandar

Khalifah adalah: 1. mendapat nilai 40 sebanyak 8 siswa, 2. mendapat nilai 60

sebanyak 13 siswa. 3. mendapat nilai 80 sebanyak 5 siswa, 4. mendapat nilai 90

sebanyak 9 siswa. Maka dapat disimpulkan persentase hasil belajar yang diperoleh

dari 35 siswa tingkat penguasaannya masih rendah. Dalam hal ini proses

pembelajaran belum bisa dikatakan mencapai pembelajaran yang maksimal. Salah

satu perubahan yang perlu dilakukan agar pembelajaran menjadi aktif dan

menyenangkan adalah dengan menggunakan metode diskusi.

Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang komplek yang melibatkan

berbagai komponen yang berkaitan satu dengan yang lain. Komponen-komponen itu

adalah guru, siswa, tujuan pembelajaran, pendekatan, metode, media serta evaluasi.

Komponen-komponen tersebut akan menentukan efektif tidaknya pelaksanaan proses

belajar mengajar, karena gurulah yang akan mengelola dan melaksanakan proses

(14)

materi dan dapat menggunakan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar,

sesuai dengan materi yang diajarkan dan disesuaikan dengan kemapuan peserta didik.

Pemilihan tehnik atau metode yang tepat juga menuntut keterampilan tertentu.

Telah banyak macam metode mengajar yang dikemukakan para ahli dan

tokoh pendidikan, yang masing-masing dapat dipilih dan mana diantaranya sesuai

dan tepat dipraktekkan untuk penyajian suatu bidang atau materi pelajaran

matematika tertentu termasuk pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian.

Salah satu metode yang lebih baik dalam menyajikan materi operasi hitung perkalian

dan pembagian adalah metode diskusi. Namun masih banyak guru yang memakai

metode mengajar dengan siklus: menjelaskan, memberi contoh, mengajukan

pertanyaan dan memberi tugas secara klasikal dalam menyampaikan materi pelajaran.

Sebaiknya seorang guru atau calon guru mengetahui atau memahami metode-metode

mengajar tersebut, kemudian guru menggunakan pada saat mengajar.

Metode diskusi merupakan metode mengajar yang digunakan dalam

pembelajaran kelompok yang didalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk

menyelesaikan pekerjaan, tugas atau permasalahannya. Pembelajaran melalui metode

diskusi yang dilaksanakan secara efektif akan banyak berdampak terhadap

pengalaman siswa. Pengalaman yang diperoleh diantaranya bekerja sama dalam

menyelesaikan persoalan, pekerjaan atau tugas, menjadi pemimpin atau sebagai

anggota kelompok, memperoleh pengalamn mengeluarkan ide atau pendapat,

(15)

masalah. Dengan demikian dalam kegiatan diskusi siswa secara proses akan

memperoleh pengalaman dalam melakukan proses berpikir kritis dan berpikir ilmiah.

Hal ini terlihat bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran pada materi operasi

hitung perkalian dan pembagian guru cenderung menggunakan metode ceramah

sehingga anak pasif dan hasil belajar siswa rendah pada pelajaran matematika. Hal itu

tampak dari sikap siswa malas mengerjakan latihan dan sebagian besar siswa kurang

serius dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru, dimana sebagian

siswa bermain pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini tentunya akan

menyebabkan hasil belajar siswa rendah.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik membahas penelitian dengan judul

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Perkalian Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelas IV SD Negeri No 104313 Sarang Puah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul dan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan,

maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Siswa kurang berminat mengikuti pelajaran matematika sehingga

keaktifan siswa masih kurang dalam pembelajaran Matematika

2. Hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika tergolong

(16)

3. Kurangnya kemampuan guru untuk menggunakan metode yang bervariasi

dalam pembelajaran matematika di kelas IV

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraiakan di atas maka batasan

masalahnya adalah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi Operasi Hitung Perkalian dan pembagian di kelas IV semester II

SD Negeri 104313 Sarang Puah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang

Bedagai Tahun Pelajaran 2013/2014

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang diuraikan di atas maka rumusan

masalahnya adalah apakah dengan penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung perkalian dan pembagian di

kelas IV semester II SD Negeri 104313 Sarang Puah Kecamatan Dolok Masihul

Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pelajaran 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode diskusi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Operasi Hitung Perkalian dan

pembagian di kelas IV SD Negeri 104313 Sarang Puah Kecamatan Dolok Masihul

(17)

1.6Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

a. Bagi Siswa

Meningkatkan hasil belajar siswa dan mendorong siswa lebih aktif dalam

pembelajaran matematika pada materi Operasi Hitung Perkalian dan pembagian.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bahwa penggunaan metode diskusi yang baik dan benar

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi Sekolah

Pada akhir peneliti ini dapat direkomendasikan bahwa metode diskusi dapat

digunakan dalam pelaksanaan belajar mengajar.

d. Bagi peneliti

Sebagai pedoman dan bahan masukan bagi peneliti menambah pengetahuan dan

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan

menggunakan metode diskusi pada materi Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Mtode diskusi dapat meningkatkan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif

bersama teman kelompoknya sehingga siswa tertantang untuk berusaha

mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai yang maksimal dalam belajar.

2. Dari hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan, siswa memperoleh nilai

rata-rata pada pre tes 39,3%. Hasil belajar siswa masih dikategorikan kurang baik,

Sehingga dilakukan siklus I dan siklus II, pada siklus I dan siklus II

memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya : pada siklus

I, pertemuan I diperoleh rata-rata 46,0% yang hasil belajarnya tergolong kurang

baik dan terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan II diperoleh rata-rata 55.3%

yang hasil belajarnya masih tergolong kurang baik. Pada siklus II pertemuan I

sudah terlihat peningkatan yang lebig baik, diperoleh rata-rata 82,7% yang hasil

belajarnya tergolong baik dan pada siklus II pertemuan II terjadi peningkatan

(19)

3. dari hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I diperoleh

skor 60,41% tergolong kurang baik, pada siklus I pertemuan II diperoleh skor

70,83% tergolong cukup baik dan terjadi peningkatan. Pada siklus II pertemuan I

diperoleh hasil kegiatan mengajar guru sebesar 89,58% tergolong baik dan pada

siklus II pertemuan II mengalami peningkatan sebesar 95,83% dan dikategorikan

sangat baik.

4. dari hasil observasi kegiatan siswa selama proses belajar mengajar siklus I

pertemuan I diperoleh skor 52,5% tergolong kurang baik, pada siklus I pertemuan

II diperoleh skor 67,5% tergolong kurang baik, dan terjadi peningkatan pada siklus

II pertemuan I diperoleh hasil observasi siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung sebesar 85% tergolong baik dan pada siklus II pertemuan II

mengalami peningkatan sebesar 97,5% dan dikategorikan sangat baik.

5. Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi pada materi Operasi Hitung

dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pelajaran

Matematika

1.2Saran

Beberapa saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada guru yang akan menerapkan Metode Diskusi dalam mata pelajaran

(20)

mengutamakan aktifitas belajar siswa agar siswa lebih terarah dan lebih cepat

mengerti materi yang diajarkan

2. Sebaiknya Metode Diskusi dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran Matematika khususnya pada materi

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

3. Sebagai pembanding bagi peneliti lain agar melaksakan penelitian secara tuntas

dengan cara mengkombinasikan berbagai metode pengajaran dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV.Yrama Widya

Arikunto, Suharsini, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Akasara

Bahri, Syiful djamarah. (20S11). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Dewi, Rosmala. (2010). Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Penerbit Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya

Djamarah, Syaifyul. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Gagne. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Gage, dkk. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Hudojo. 1988. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Ibrahim, R. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Kemmis, Taggart Mc. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Purwanto. (2009). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Sanjaya. Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto, Drs. 2009. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Sudijono, Anas. 2006. Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

COURAGE AND SINCERITY IN CATHERINE HARDWICKE’S RED RIDING HOOD MOVIE (2011):.. AN

Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sebelum dan setelah dilakukan pembelajaran problem solving dilihat dari peningkatannya pada setiap tahap, yaitu mengidentifikasi,

1) Studi pustaka, yakni mempelajari dan mengkaji penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan topic penelitian ini. Peta topografi, untuk mengetahui ketinggian tempat,

Pada penelitian terdahulu tentang uji toksisitas ekstrak daun tolod (Isotoma longifora (L.) Prest), menunjukkan bahwa ekstrak yang paling toksik terhadap larva Artemia salina

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Komponen hasil utama pada tanaman kedelai adalah polong. Polong merupakan tempat berada dan berkembangnya biji. Hasil fotosintat pada fase generatif sebagian besar

Sementara itu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba pada pasal 1 (ayat 1) mengatakan bahwa Waralaba adalah hak khusus