iv ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN YANG MELEBIHI 4 ISTERI DALAM WAKTU BERSAMAAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23
TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN FATWA MUI NOMOR 17 TAHUN 2013
MASRI ALANWARI 110113080162
Poligami merupakan sebuah perkawinan yang memiliki kriteria dan syarat khusus. Layaknya sebuah perkawinan, poligami memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh laki-laki dewasa apabila ingin melakukan poligami. Sah atau tidaknya suatu perkawinan, baik yang umum (satu laki-laki dewasa dengan satu perempuan dewasa) atau yang khusus (satu laki-laki dewasa dengan lebih dari satu perempuan dewasa) akan berpengaruh terhadap status anak yang lahir dari hasil perkawinan tersebut dan juga bagaimana pemenuhan hak-hak anak tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan (library research) untuk mendapatkan bahan-bahan atau data-data sekunder berupa bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.