• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan PMR pada materi Teorema Pythagoras kelas Viii SMP St. Aloysius Turi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan PMR pada materi Teorema Pythagoras kelas Viii SMP St. Aloysius Turi"

Copied!
334
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1. Garis Besar Langkah-langkah Pembelajaran ..............................  37  Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Tertulis .......................................................................
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Tertulis  Kompetensi Dasar :
Tabel 3.3. Kisi-kisi Lembar Panduan Wawancara Siswa  Indikator Kemampuan   Pemecahan Masalah  Indikator  No  Butir  Pertanyaan Wawancara  1
Tabel 3.4. Teknik Analisis Data Berdasarkan Hubungan Antara Rumusan  Masalah dan Metode Pengumpulan Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kelemahan-kelemahan model pembelajaran discovery yaitu: (1) bagi siswa yang kurang pandai, dapat mengalami kesulitan berpikir dan mengungkapkan hubungan antara

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “ Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman isi pembelajaran, pada tahap ini terdapat karakteristik RME yaitu penggunaan hasil konstruksi siswa. Guru

Tes kemampuan koneksi matematika digunakan untuk mengukur keefektifan LKS yang dikembangkan ditinjau dari hasil tes kemampuan koneksi matematis. Tes yang diajukan

Melalui model pembelajaran think talk write dan pendekatan open ended peserta didik tidak hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari guru ataupun mendapatkan contoh

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa representasi matematis merupakan kemampuan siswa dalam mengungkapkan atau mengkomunikasikan ide/gagasan matematika

Dalam memahami masalah, dilakukan dengan memunculkan apa yang diketahui, data apa yang diberikan, apa yang tidak.. diketahui (ditanyakan), apakah informasi cukup, syarat