• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH : ARISTI DIAN PURNAMA FITRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "OLEH : ARISTI DIAN PURNAMA FITRI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KETAJAMAN PENGLIHATAN

IKAN

JUWI (Anodontostorna chacunda)

DAN APLIKASINYA PADA PROSES PENANGKAPAN PUKAT CINCIN MINI

Visual Acuity of Chacunda gizzard-shad (Anodontostorna chacunda) and

Its

Application on Capture Process of Mini Purse Seine

OLEH :

ARISTI DIAN PURNAMA FITRI

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2002

(2)

ABSTRAK

ARlSTl DlAN P.F. Ketajaman Penglihatan l kan Juwi (Anodontostoma chacunda) dan Aplikasinya Pada Proses Penangkapan Pukat Cincin Mini.

Dibimbing oleh ARI PURBAYANTO, MULYONO S. BASKORO dan TAKAFUMI ARIMOTO.

Penelitian tentang ketajaman penglihatan ikan juwi (Anodontostoma chacunda), dan dua jenis ikan pelagis kecil lainnya, yaitu selar (Selar cmmenophthalmus) dan layang (Decaptems macrosoma) telah dilakukan melalui analisis histologi retina mata. Sampel ikan segar didapatkan dari hasil tangkapan pukat cincin mini dan gill net dasar di perairan Utara Jawa, dan berasal dari bagan apung di Teluk Pelabuhan Ratu dari bulan Februari sampai dengan April 2002. Sel penglihatan ikan juwi dan layang hanya terdiri dari sel kon ganda.

Sementara itu sel pengliahatan ikan selar terdiri dari sel kon tunggal dan sel kon ganda. Kepadatan sel kon tertinggi untuk ketiga jenis spesies terdapat pada pada bagian temporal dari retina. Ketajaman penglihatan yang ditentukan berdasarkan nilai kepadatan sel kon adalah berturut-turut sebesar 0,05 untuk ikan juwi dengan ukuran panjang tubuh 110-143 mm; 0,09-0,l untuk ikan selar dengan ukuran panjang tubuh 160-220 mm dan 0,16-0,18 untuk ikan layang dengan ukuran panjang tubuh 230-250 mm.

lnformasi ketajaman penglihatan ikan juwi diaplikasikan pada proses penangkapan pukat cincin mini untuk mengetahui model pelolosan dari cakupan alat tangkap. Model pelolosan tersebut dihitung berdasarkan pada jarak pandang maksimum dari ikan juwi terhadap obyek alat tangkap. Obyek (benang jarring hingga tali pelampung) dengan diameter 1.9

-

22 mm menghasilkan nilai jarak pandang maksimum sebesar 0,32-3,88 meter. Pada perhitungan ini kecepatan renang dari ikan juwi terdiri dari tiga kondisi, yaitu sustained speed, prolonged speed dan burst speed. Kecepatan renang tersebut masing-masing

memiliki kisaran nilai 1,l mldetik untuk sustained speed, 1,3 mldetik untuk prolonged speed dan 1,5 mldetik untuk burnt speed. Untuk mengoperasikan pukat cincin mini, waktu yang dibutuhkan untuk pelingkaran jaring secara sempurna adalah 5 menit. Kecepatan tenggelam tali pemberat (leadline) hingga terlingkar sempuma adalah168,74 detik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh ikan juwi untuk dapat 1010s dari pelingkaran alat lebih cepat dibanding kan dengan waktu yang dibutuhkan alat untuk melingkari ikan.

Pada kondisi sustained speed, waktu yang dibutuhkan ikan untuk dapat meloloskan diri adalah 8,85 detik; saat kondisi prolonged speed adalah 7,49 detik serta saat kondisi burst speed adalah 6,49 detik. Adapun waktu yang dibutuhkan alat untuk melingkari ikan hingga terkurung sempurna yaitu 290,82 detik.

(3)

ABSTRACT

ARlSTl DlAN P.F. Visual Acuity of Chacunda gizzard-shad (Anodontostoma chacunda) and Its Application on Capture Process of Mini Purse Seine. Under the direction of ARI PURBAYANTO, MULYONO S. BASKORO, and TAKAFUMI ARIMOTO.

Visual acuity of chacunda gizzard-shad (Anodontostoma chacunda), and two others small pelagic species, i.e. bigeye (Selar cmmenophthalmus) and layang scad (Decaptems macrosoma) were investigated by histological examination of their retinas. The fish were sampled from the catch of mini purse seine and bottom gill net in the coastal water of North Java and lift net ("bagan") in Pelabuhan Ratu Bay from February to April 2002. The visual cells of chacunda gizzard-shad and layang scad composed of a twine cone cell only. While the visual cells of bigeye composed of single cone and twine cone cells. The highest cone cell density as determined from cone density distribution were 0.05 for cahcunda gizzard-shad of 110-143 mm body length BL, 0.09-0.10 for bigeye of

160-220 mm BL, and 0.16-0.18 for layang scad of 230-250 mm BL.

The results on visual acuity of chacunda gizzard-shad are applied to the capture process of mini purse seine by analyzing the escape model of these species from the capture area. The escape model was calculated based on maximum sighting distance of these species towards the net. The parts of gear with differing diameter of 1.9-22 mm resulted the maximum sighting distance value 0.32-3.88 m for chacunda gizzard-shad. To operate mini purse seine, the time needed for completely encircling the net was 5 minutes. The analysis result showed that time needed by chacunda gizzard-shad to escape from the capture area, was faster than net the encircling time. Swimming speed of the fish at the sustained speed was 1.1 mls; the prolonged speed was 1.3 mls; and the burst speed was 1.5 mls. The time needed by chacunda gizzard-shad to escape from the capture area was 8.85 seconds for the sustained speed; 7.49 seconds for the prolonged speed and 6.49 seconds for the burst speed. The completely encircling time of the net was 290.82 seconds.

(4)

SURATPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :

Ketajaman Penglihatan lkan Juwi (Anodonfostoma chacunda) Dan Aplikasinya Pada Proses Penangkapan Pukat Cincin Mini

Adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sum ber data dan informasi yang digunakan telah din yatakan secara jet as dan dapat diperi ksa kebenarann ya.

Bogor, qepteqber 2002

(5)

Judul Tesis : Ketajaman Penglihatan Ikan Juwi

(Anodontostoma chacunda) dan Aplikasinya Pada Proses Penangkapan Pukat Cincin Mini

Nama : Aristi Dian Purnama Fitri

NRP : P. 26500001

Program Studi : Teknologi Kelautan

Menyetuj ui,

1. Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Ari ~ u r b a ~ a n t o , M.Sc.

Anggota

Ketua

Prof. Takafumi ARIMOTO

Mengetahui,

da Manuwoto, M. Sc.

--r

1

-13-r

7- I"CIq3

Tanggal Lulus : 28 Agustus 2002

(6)

Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 2 Oktober 1973. Penulis merupakan anak pertama dari Ibu Tina Hartrina dan Bapak M. lschaq Anwar.

Penulis menempuh pendidikan dasar di SD. Wonodri II Semarang dan lulus pada tahun 1985, selanjutnya penulis meneruskan ke SMP Negeri 2 Semarang dan lulus pada tahun 1988. Selepas SMP, penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Semarang dan lulus tahun 1991. Pada tahun yang sama penulis diterima di Universitas Diponegoro Semarang melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) yang selanjutnya memilih Jurusan Perikanan pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Diponegoro. Penulis dinyatakan lulus sebagai sarjana perikanan pada tahun 1996. Kesempatan menempuh pendidikan pascasajana jenjang magister penulis peroleh pada tahun 2000 pada Program Studi Teknologi Kelautan Program Pascasarjana lnstiiut Pertanian Bogor. Penulis dinyatakan lulus ujian tesis pada tanggal 28 Agustus 2002.

Pada tahun 1997, penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Akademi Perikanan Kalinyamat (APRIKA) Jepara. Tahun 1998 penulis aktif sebagai staf pengajar pada Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Diponegoro dibawah Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

(7)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk Sebagai salah satu memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Teknologi Kelautan. Judul tesis tersebut:

"

Ketajaman Penglihatan lkan Juwi (Anodontostoma chacunda) Dan

Aplikasinya Pada Proses Penangkapan Pukat Cincin Mini",

yang diharapkan isi makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Saran dan kritik yang sifatnya memperbaiki penulisan tesis ini sangat diharapkan untuk penelitian di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat terutama yang berminat terhadap ketajaman penglihatan ikan.

Bogor, September 2002 Penulis

(8)

UCAPAN TERIMA KASlH

Bismillahirrahmaanirrahiim

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc selaku ketua komisi pembimbing serta kepada Bapak Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc dan Prof. Takafumi ARIMOTO selaku anggota komisi pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, dorongan serta bantuan

morilnya kepada penulis selama penelitian dan penulisan tesis ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Daniel R. Monintja selaku dosen penguji yang telah memberikan penilaian, saran dan kritik untuk perbaikan tesis ini.

2. Bapak Sugeng Utomo, ST yang banyak sekali membantu dalam kegiatan di lapang.

3. Rekan-rekan S2 dan Sg di lingkungan program studi Teknologi Kelautan atas saran, diskusi dan kerjasamanya.

4. Rekan-rekan mahasiswa S2 angkatan 2000 atas saran, diskusi dan kerjasamanya, khususnya kepada Pak Ir. Mahiswara, Agus Suherman, S.Pi;

Faik Kurohman, S.P; Pak Ir. Amir Hamzah. Pak Ir. Duto Nugroho; Pak Ir.

Suherman Banon Atmaja, Akmala, S.Pi; Nofrizal, MS.

5. Mbak Occa, Mbak Erina, Mbak Lia dan Mbak Eva yang banyak sekali memberikan bantuan moril dengan canda-candanya.

6. Bapak Sholeh Supandi atas bantuan peminjaman buku-buku dan literatur serta nasehat-nasehatnya.

7. Papanda Drs. H. M. lschaq Anwar dan Mamanda Dra. Hj. Tina Hartrina, Bapaknda Sadirun Sadiman dan lbunda Dasri Sadirun, yang tiada lelah menapak hari dan tiada lelah panjatkan doa demi kesuksesan penulis serta kakak-kakakku Agus Puwanto, Eni Yulistiningsih, ST, MT dan Rudi Hariyanto, ST.

8. Kakakku Ir. Sri Hastuti, MS dan Ir. Subandiyono, M. Sc dengan segala dukungan, semangat dan bantuannya.

(9)

9. Sandi Sutopo Aribowo dan Anggit Gusti Nugraheni yang selalu memberikan semangat dengan coleteh lucunya. Zainal "Camptoo" Arifin dengan saran- saran yang diberikan.

10. Suamiku tercinta Heri Sutanto, MS yang telah memberikan dorongan dan dona demi kesuksesan penulis.

11. Anakku tersayang Aura Herdi Ramadhina Sutanto (Rara) yang selalu memotivasi selesainya setiap tugas dan penulisan tesis.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dicatat sebagai amal kebaikan dan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bogor, September 2002 Penulis

(10)

DAFTAR IS1

...

DAFTAR IS1 xi

DAFTAR TABEL ... xiii

... DAFTAR GAMBAR xiv I . PENDAHULUAN ... 1

. ... 1.1 . Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

... 1.4. Manfaat Penelitian 5 ... 1.5. Hipotesa 5 II . TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Alat.Tangkap Pukat Cincin Mini (Mini Purse Seine) ... 7

2.2. Morfologi dan Ekologi lkan Penelitian ... 9

2.2.1 . lkan juwi/chacunda.ginard-shad. (Anodontostoma chacunda) ... 9

2-2.2. lkan sela~bgeye (Sekr cnrmenophthalmus)

...

...-... 1 1 2.2.3. lkan layangllayang scad (Decaptenrs macrosoma) ... 12

2.3. Morfologi Retian Mata Ikan ... 13

2.4. Ketajaman Penglihatan (Visual Acuity) ... 16

2.5. Sumbu Penglihatan (Visual Axis) ... 18

2.6. Jarak Pandang Maksimum (Maximum Sigthing Distance) ... 19

2.7.Model Pelolosan lkan Pada Proses Penangkapan Pukat Cincin Mini 21 Ill . BAHAN DAN METODE ... 3.1

.

Waktu dan Tempat Penelitian ... ... 3.2. Peralatan dan Pengumpulan Data 3.2.1. Alat dan Bahan Penelitian ... 3.2.2. Pengumpulan Data Penelitian ... 3.3. Metode Penelitian ... 3.3.1 . Pengambilan Sampel ... 3.3.2. Prosedur Histologi ... 3.4. Analisis Data ... ... 3.4.1 . Analisis Ketajaman Penglihatan ... 3.4.2. Analisis Sumbu Penglihatan 3.4.3. Analisis Jarak Pandang Maksimum ... ... 3.4.4. Analisis Model Pelolosan tkan Pada Pukat Cincin Mini IV . HASlL DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 . Hasil Penelitian ... 39

4.1 . 1. Alat Tangkap Pukat Cincin Mini ... 39

4.1.2. Ketajaman Penglihatan ... 42

4.1.2.1. lkan juwilchacunda gizzard-shad (Anodontostoma chacunda) ... 42

4.1.2.2. l kan selarlbigeye (Selar cnrmenophthalmus) ... 47

4.1.2.3. lkan tayangnayang scad (Decaptems macrosoma) 51 4.1.3. Sumbu Penglihatan ... 55

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman I. Gambaran umum armada pukat cincin mini di Selat Malaka. ... 9 2. Karakteristik beberapa jenis kawanan ikan. ... 23

3. Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ... 25 4. Jarak pandang maksimum ikan juwi (Anodontostoma chacunda)

terhadap pukat cincin mini. ... 35

5. Spesifikasi teknis pukat cincin mini. ... 40

6. Panjang tubuh, kepadatan sel kon, diameter dan jarak fokus lensa mata, sudut pembeda terkecil dan

ketajaman penglihatan dari ikan juwi (Anodontostoma chacunda). ... 44 7. Panjang tubuh, kepadatan sel kon, diameter dan

jarak fokus lensa mata, sudut pembeda terkecil dan

ketajaman penglihatan dari ikan selar (Selar crumenophthalmus). ... 48 8. Panjang tubuh, kepadatan sel kon, diameter dan

jarak fokus lensa mata, sudut pembeda terkecil dan

ketajaman penglihatan dari ikan layang (Decapterus macrosoma). ... 5 1 9. Jarak pandang maksimum ikan juwi terhadap pukat cincin mini ... 56 10. Perhitungan lolosnya ikan saat setting pukat cincin mini

(saat kondisi kecepatan renang sustained speed 1 ,I mldetik) ... 61 11. Perhitungan lolosnya ikan saat setting pukat cincin mini

(saat kondisi kecepatan renang prolonged speed 1,3 mldetik) ... 62 12. Perhitungan lolosnya ikan saat setting pukat cincin mini

(saat kondisi kecepatan renang burst speed 1,5 rnldetik) ... 63 13. Perhitungan waktu, kedalaman dan kecepatan tenggelamnya

tali pelampung (leadline)

...

64 14. Pemiungan dari model pelingkaran jaring pukat cincin mini ... 65 15. Perhitungan antara kecepatan ikan meloloskan din dengan kecepatan

pelingkaran jaring (saat kecepatan renang sustainable speed) ... 66 16. Perhitungan antara kecepatan ikan meloloskan diri dengan kecepatan

pelingkaran jaring (saat kecepatan renang prolonged speed) ... 67 17. Perhitungan antara kecepatan ikan meloloskan diri dengan kecepatan

pelingkaran jaring (saat kecepatan renang burst speed) ... 68

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman ...

1 . Diagram alir penelitian 6

...

2 . lkan juwilchacunda gizzard-shad (Anodontostoma chacunda) 10 ...

3 . lkan selarlbigeye (Selar cnrmenophthalmus) 12

...

4 . lkan layangllayang scad (Decaptenrs macrosoma) 13

...

5 . Penampang melintang mata ikan 15

...

6 . Struktur retina mata ikan pada irisan vertikal 16 7

.

Konsep perhitungan jarak pandang maksimum (maximum sighting

distance) ... 20 8 . lkan meloloskan diri melalui celah dan bagian bawah tali pemberat

...

(leadline) saat penebaran jaring (sefting) dari pukat cincin mini 21 9 . lkan meloloskan diri melalui celah ketika tali kolor (purse line)

akan dikerutkan saat penarikan jaring (hauling) dari pukat cincin mini

...

21 10 . Strategi geometri pukat cincin mini saat dioperasikan

...

24 11 . 25 Bagian dari retina mata ikan sampel yang diamati sebaran sel konnya

...

29 12 . Prosedur histologi untuk analisis retina mata ikan ... 30 13 . Prosedur pengeringan dan penanaman pada media parafin dari spesimen

retina mata ikan ... 31 14 . Pewamaan hematoxylene dan eosin dari spesimen irisan retina mata ikan

.

32 15 . Gambaran perhitungan jarak pandang maksimum ... 33

...

16 . Posisi pelolosan diri kawanan ikan saat dilakukan penurunan jaring 36 17 . Desain pukat cincin mini (mini purse seine) ... 41 18 . Bentuk mozaik sel kon ganda ikan juwi (Anodontostoma chacunda) ... 43 19

.

Hubungan antara panjang tubuh dan diameter tensa mata

Anodontostoma chacunda ... 45 20 . Hubungan antara panjang tubuh dan jumlah sel kon

Anodontostoma chacunda ... 45 21 . Hubungan antara panjang tubuh dan sudut pembeda terkecil

Anodontostoma chacunda ... 46 22 . Hubungan antara panjang tubuh dan ketajaman penglihatan

Anodontostoma chacunda ... 46 23 . Bentuk mozaik sel kon tunggal, sel kon ganda dan sel rod

(13)

...

Selar crumenophthalmus

24 . Hubungan antara panjang tubuh dan diameter lensa mata

...

Selar crumenophthalmus

25 . Hubungan antara panjang tubuh dan jumlah sel kon

...

Selar crumenophthalmus

26 . Hubungan antara panjang tubuh dan sudut pembeda terkecil

...

Selar crumenophthalmus

27 . Hubungan antara panjang tubuh dan ketajaman penglihatan

...

Selar crumenophthalmus

28 . Bentuk mozaik sel kon ganda Decapterus macrosoma

...

29 . Hubungan antara panjang tubuh dan diameter lensa mata

...

Decapterus macrosoma

30 . Hubungan antara panjang tubuh dan jumlah sel kon

Decapterus macrosoma ...

31

.

Hubungan antara panjang tubuh dan sudut pembeda terkecil

Decapterus macrosoma ...

32 . Hubungan antara panjang tubuh dan ketajaman penglihatan

...

Decapterus macmsoma

33 . Bentuk sel kon pada bagaian retina mata Anodontostoma chacunda ...

34 . Bentuk sel kon pada bagaian retina mata Selar crumenophthalmus

...

35 . Bentuk sel kon pada bagaian retina mata Decapterus macrosoma ...

36 . Kontur peta sel kon dan sumbu penglihatan Anodontostoma chacunda ...

37 . Kontur peta sel kon dan sumbu penglihatan Selar cnrmenophthalmus ...

38 . Kontur peta sel kon dan sumbu penglihatan Decapterus macrosoma ...

39 . Grafik jarak pandang maksimum Anodontostoma chacunda ...

40 . Grafik jarak pandang maksimum Selar crumenophthalmus ...

41

.

Grafik jarak pandang maksimum Decaptenrs macrosoma

...

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lam piran 1. Peta lokasi penelitian, Juwana-Jawa Tengah ... 91

Referensi

Dokumen terkait

tidaknya pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kemampuan guru mengelola pembelajaran IPS di SMPN Kota Singaraja Uji t perhitungan dibantu dengan IBM SPSS 16 for

1. Implementasi dari hak-hak pemegang saham masih buruk dan jauh dari standar lokal dan Dewan Komisaris sebagai perwakilan dari pemegang saham belum sepenuhnya melaksanakan

Precedents to our article include Corradi and Swanson (CS) (2005a), who constructed various tests, including a Kol- mogorov-type test, based on the comparison of the

Titer virus tidak selalu berkorelasi dengan gejala, sehingga untuk menentukan respons ketahanan tanaman harus menggunakan beberapa parameter (Strausbaugh et al. Pengamatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan di RSUD Barru ditinjau dari prosedur administrasi dinyatakan cukup baik dengan nilai rata-

1) Mempertimbangkan strategi pembelajaran pada model active learning. Setiap strategi pada pembelajaran active learning memerlukan persiapan yang berbeda dalam

Hasil dari angket uji coba terbatas di SD N 1 Sidowayah-Klaten yang berjumlah 10 siswa, menunjukkan bahwa siswa berpendapat tampilan lembar kerja siswa

Hal tersebut bisa diselesaikan dengan menerapkan data mining, konsep data mining dalam pencarian dokumen menggunakan cosine similarity terdapat beberapa langkah –