• Tidak ada hasil yang ditemukan

E BOOK PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR. Kur Terintegrasi Du / Di. Rev : 03 No : F.02.55

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "E BOOK PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR. Kur Terintegrasi Du / Di. Rev : 03 No : F.02.55"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)

1

Rev : 03 No : F.02.55

(2)

i

Rev : 03 No : F.02.55 Assalamu’alaikum, Wr.WB.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah dan inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan E – Book / Jobsheet / Lembar Kerja Pemel. Chasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan ini sebagai salah satu buku pelengkap dan buku kerja siswa SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN I tingkat XI (sebelas) semester 3 dan 4 untuk Kompetensi Keahlian TKRO.

E – Book / Jobsheet / Lembar Kerja ini di susun untuk pembelajaran siswa secara aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, yang dilengkapi dengan soal-soal/penilaian pengetahuan, ketrampilan maupun sikap, untuk persiapan pemberian pembelajaran yang mencakup materi mulai dari KD 3.1 sampai 3.13 + 3B dan KD 4.1 Sampai KD 4.13 + 4B dalam bentuk buku kerja. Adapun keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan alokasi waktu dan kemampuan siswa SMK Islam PB. Soedirman 1 pada umumnya.

Kami berharap dengan ditulisnya Buku Pendamping ini akan memperlancar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, karena anak akan dituntut untuk lebih banyak aktif dengan berbagai stimulus dan menganalisa informasi apa yang telah disampaikan oleh kami sebagai guru mata pelajaran.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya kepada semua pihak baik teman seperjuangan maupun sekolah.

Wa’alaikumsalam, Wr.Wb.

“ALHAMDULILLAH”

MAN JADDA WAJADA

SIAPA BERSUNGGUH-SUNGGUH AKAN BERHASIL AMIN.

Jakarta, 2 Juli 2020 Pengarang

Warjiyanto, M.Pd

(3)

ii

Rev : 03 No : F.02.55

SAMPUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

KD 3.1 dan 4.1. Perawatan Kopling ... 1

A. Mekanisme Penggerak Kopling ... 1

B. Unit Kopling ... 1

C. Penilaian Pengetahuan ... 3

KD 3.2 dan 4.2 Perawatan Transmisi Manual ... 6

A. UNIT TRANSMISI ... 6

B. Jenis-jenis transmisi manual ... 6

C. Penilaian Pengetahuan ... 6

KD 3.3 dan 4.3 Perawatan Transmisi Otomatis ... 10

A. Prinsip Kerja Transmisi Otomatis ... 10

B. Konstruksi Transmisi Otomatis Dan Komponen-komponennya ... 10

C. Memeriksa Dan Menambah Bahan Minyak Transmisi Melalui Pemeriksaan Harian ... 13

D. Memeriksa Kebocoran Oli Secara Berkala ... 13

E. Penilaian Pengetahuan ... 13

KD 3.4 dan 4.4 Perawatan Poros Propeller ... 15

A. Poros Penggerak Roda ... 15

B. Penilaian Pengetahuan ... 15

KD 3.5 dan 4.5 Perawatan Differensial ... 17

A. Fungsi Differensial ... 17

B. Komponen Differensial ... 17

C. Hubungan drive pinion dan ring gear . ... 18

D. Cara kerja Differensial . ... 19

E. Penilaian Pengetahuan ... 19

KD 3.6 dan 4.6 Perawatan Poros Penggerak Roda (Axle) ... 22

A. Poros Penggerak Roda ... 22

(4)

iii

Rev : 03 No : F.02.55

B. Penilaian Pengetahuan ... 22

KD 3.7 dan 4.7 Perawatan Sistem Rem Konvensional ... 25

A. Fungsi rem ... 25

B. Jenis-jenis rem . ... 25

C. Mekanisme penggerak rem . ... 25

D. Penerapan hukum pascal pada system rem . ... 25

E Cara membuang udara (membleeding) dari system rem ... 26

F. Penilaian Keterampilan . ... 28

KD 3.8 dan 4.8 Perawatan Sistem Rem Antilock Break System (ABS) ... 35

A. Definisi Dan Fungsi Sistem Rem ABS ... 35

B. Manfaat sistem ABS . ... 36

C. Macam – Macam Sistem ABS . ... 36

D. Penilaian Pengetahuan . ... 37

KD 3.9 dan 4.9 Pemeliharaan Sistem Suspensi ... 39

A. Fungsi Suspensi ... 39

B. Type dan karakteristik suspensi . ... 39

C. Komponen Utama Suspensi . ... 41

D. Perawatan system suspensi . ... 43

E. Penilaian Pengetahuan . ... 43

KD 3.10 dan 4.10 Perawatan Sistem Kemudi dan Power Steering ... 44

A. Fungsi System Kemudi ... 44

B. Cara Kerja Sistem Kemudi ... 44

C. Macam-macam Sistem Kemudi ... 44

B. Penilaian Pengetahuan . ... 47

KD 3.11 dan 4.11 Melepas, Memasang dan Menyetel Roda ... 53

A. Cara Melepas Roda Mobil ... 53

B. Cara Memasang Roda Mobil ... 53

C. Menyetel Roda ... 53

D. Penilaian Pengetahuan . ... 67

KD 3.12 dan 4.2 Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam ... 71

(5)

iv

Rev : 03 No : F.02.55

A. Melepas Ban Dari Mobil ... 71

B. Membongkar Ban dengan Menggunakan Tire CHanger ... 71

C. Memasang Ban Menggunakan Tyre Changer ... 75

D. Memperbaiki Ban ... 76

E. Penilaian Pengetahuan . ... 78

KD 3.13 dan 4.13 Memilih Ban Dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus ... 80

A. Cara Memilih Ban dengan Benar ... 80

B. Desain Velg ... 84

C. Jangan Sembarangan Ganti PCD Velg ... 85

D. Bobot Velg ... 85

E. Penilaian Pengetahuan . ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... v

VERIFIKASI BUKU PENDAMPING ... vi

(6)

1

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 1.

Perawatan Kopling.

3.1. Menerapkan cara perawatan kopling 4.1. Merawat berkala kopling

Kopling

Kopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi agar saat memindahkan kecepatan terjadi dengan lembut, halus atau supaya tidak terjadi hentakan.

Gambar : Konstuksi letak unit kopling (clutch) pada kendaraan

Jenis Kopling :

A. Mekanisme Penggerak Kopling : 1. Kopling mekanik

2. Kopling hidrolik 3. Kopling Otomatis B. Jumlah Plat

1. Plat tunggal (single plate) 2. Plat banyak (multiplate) C. Bagian Yang Bergesek

1. Kopling basah 2. Kopling kering D. Jenis peredam kejutan

1. Kopling pegas diafragma 2. Kopling pegas coil

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(7)

2

Rev : 03 No : F.02.55 Komponen Kopling Mekanik : 1. Pedal kopling

2. Kabel/tali kopling 3. Unit kopling

Gambar : Kopling Mekanik

Komponen Kopling Hidronik : 1. Pedal kopling

2. Master Silinder 3. Pipa penghubung 4. Release silinder 5. Unit kopling

Gambar : Kopling Hidrolik

Komponen Utama Unit Kopling : 1. Clutch Disc (kanvas kopling) 2. Clutch pressure (plat penekan) 3. Throw-out bearing (laqer) 4. Throw-out fork (garpu)

Gambar : Unit Kopling

(8)

3

Rev : 03 No : F.02.55 1. Penilian Pengetahuan (Tes Tertulis/CBT) sesuaikan dengan materi

a. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Letak pemasangan kopling diantara …. dan …

a. mesin dan transmisi

b. transmisi dan propeller shaft c. propeller shaft dan differensial

d. differensial dan axle

e. Propeller depan dan propeller belakang 2. Memutus dan menghubungkan dua tenaga antara mesin dan transmisi adalah fungsi

dari…

a. kopling b. transmisi c. propeller shaft

d. differensial e. axle

3. Saat kopling bekerja, maka…

a. Input shaft akan bebas sehingga gigi transmisi mudah dipindahkan b. Input shaft akan bebas sehingga gigi transmisi susah dipindahkan c. kanvas kopling akan bergesekan terhadap fly weel

d. kanvas kopling akan terjadi selip terhadap fly weel

e. kanvas kopling berputar berlawanan dengan arah putaran flywheel

5. Kopling dibedakan berdasarkan media penggerak adalah…

a. kopling basah dan kering

b. kopling plat tunggal dan plat banyak c. kopling pegas coil & pegas diafragma

d. kopling gesek dan kopling fluida e. kopling mekanik dan hidrolik 6. Kopling yang komponennya tidak bisa dibongkar karena merupakan satu kesatuan bila

rusak sebagian harus diganti semua, tidak memerlukan penyetelan tinggi tuas, tidak terdapat efek gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi dan tidak terjadi perbedaan tekanan saat mesin berputar cepat, adalah cirikas dari…

a. Kopling plat banyak b. Kopling plat tunggal c. Kopling kering

d. Kopling pegas coil e. Kopling pegas diafragma

4. Gambar diatas yang

berfungsi meredam kejutan saat kopling dioperasikan adalah…

a. spring

b. pressure lever c. pressure plate d. clutch disc e. torsion damper PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(9)

4

Rev : 03 No : F.02.55 f. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan pengertian kopling pada kendaraan…

Jawab : ………..

………

………

………

2. Tuliskan fungsi kopling pada kendaraan…

Jawab : ………..

………

………

………

………

3. Tuliskan cara kerja kopling dengan benar

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

4. Tuliskan komponen-komponen utama sistem kopling pada kendaraan

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

5. Tuliskan fungsi dari masing-masing komponen kopling

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

6. Tuliskan Jenis-jenis kopling…

(10)

5

Rev : 03 No : F.02.55 Jawab : ………..

………

………

………

………

………

7. Tuliskan mekanisme penggerak kopling

Jawab : ………..

………

………

………

2. Penilaian Ketrampilan 1. Bentuk Unjuk Kerja/Proses

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay

No Soal Bobot

Persoal PG

Skor Penilaian

No Soal Bobot Persoal PG Skor

Penilaian Nilai

1-5 5 25 1 10 75 Nilai perolehan KD

Pengetahuan = Skor PG + Skor Essay

2 10

3 12

4 10

5 13

6 10 Nilai

Siswa

………

Paraf Guru

7 10 ………

(11)

6

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 2. Perawatan Transmisi Manual

.

3.2 Menerapkan cara perawatan transmisi manual 4.2. Merawat berkala transmisi manual

Transmisi

Komponen-komponen transmisi : 1. Input shaft

2. Counter shaft 3. Output shaft 4. Hub sleve 5. Gear box 6. Bearing

7. Gear penggerak spedometer 8. Reverse gear (gigi mundur)

Gambar : transmisi manual 4 kecepatan (Isuzu) Jenis-jenis transmisi manual :

1. Sliding mesh 2. Counstant mesh 3. Synchront mesh

Komponen utama synchront mesh :

A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(12)

7

Rev : 03 No : F.02.55 1. Mengatur kecepatan, mereduksi putaran dan memungkinkan kendaraan dapat berjalan

mundur adalah fungsi dari….

a. kopling b. transmisi c. propeller shaft d. differensial e. axle

2. Komponen transmisi yang berfungsi untuk mereduksi putaran , sehingga kecepatan pada transmisi dapat berubah-ubah sesuai kecepatannya adalah…

a. input shaft b. output shaft c. referse gear d. counter gear e. hub sleve

3. Transmisi yang gigi kecepatannya selalu berkaitan tetap adalah type…

a. sliding mesh b. counstan mesh c. synchron mesh d. spoor gear e. spiral bevel gear

4. Dari gambar transmisi

disamping, yang disebut kecepatan over drive adalah…

a. Kecepatan 1 b. Kecepatan 2 c. Kecepatan 3 d. Kecepatan 4 e. Kecepatan 5

5. Komponen synchront mesh yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran ke output saat perpindahan kecepatan adalah dan berfungsi sebagai kopling adalah…

a. Hub sleve b. Clutch hub c. Shifting key d. Spring key

e. Synchronizer ring B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi transmisi pada kendaraan…

Jawab : ………..

………

………

………

(13)

8

Rev : 03 No : F.02.55

………

………

………

………

2. Jelaskan fungsi komponen-komponen transmisi pada kendaraan (minimal 10 komponen)!

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

3. Tuliskan jenis-jenis transmisi berikut keterangannya dengan benar !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

4. Tuliskan cara kerja transmisi pada kendaraan pada salah satu perpindahan kecepatan ! Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

5. Tuliskan komponen utama dari sinchront mesh beserta fungsinya !

Jawab : ………..

………

(14)

9

Rev : 03 No : F.02.55

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-5 2 10 1 10 50 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 6

2 10

3 10

4 10

5 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(15)

10

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 3. P

erawatan Transmisi Otomatis

3.3. Menerapkan cara perawatan transmisi otomatis 4.3. Merawat berkala transmisi otomatis

Transmisi Otomatis

A. Prinsip Kerja Transmisi Otomatis :

Terdiri dari dua buah kipas yang saling berhadapan satu sama lainya, bila salah satu kipas disebut (impeller) dihidupkan akan memutar dan menghembuskan udara sehingga udara tersebut diterima oleh kipas yang satunya disebut (turbine) dan terjadilah kipas yang diam ikut berputar

B. Konstruksi Transmisi Otomatis Dan Komponen-komponennya : Konstruksi utama transmisi otomatis terdiri dari 3 bagian antara lain :

1. Torque converter 2. Planetary gear

3. Unit pengontrol hidrolik KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(16)

11

Rev : 03 No : F.02.55 a. Torque Converter / Kopling Hidrolik

Berfungsi untuk menghubungkan momen yang dihasilkan oleh mesin ke bagian transmisi

Konstruksi torque converter terdiri dari tiga bagian utama yaitu : a. Pompa Impeller

b. Turbin Runner c. Stator

Pompa Impeller disatukan dengan body torque converter, dimana didalamnya terdapat banyak sudu-sudu yang berbentuk kurva dan dibatasi oleh ring pembatas (guide ring) yang berfungsi untuk membatasi aliran fluida. Pada saat impeller diputarkan oleh putara mesin, maka fluida yang ada didalamnya akan ikut berputar, semakin cepat putarana impeller, maka fluida akan mempunyai gaya sentrifugal yang besar dan mengalir keluar menuju turbin. Turbin berada dibagian dalam torque converter dan dihubungkan dengan poros input transmisi melalui hub turbin. Dimana stator ini dipasangkan pada poros stator yang dipasangkan pada poros input transmisi. Didalam stator ini juga terdapat sudu-sudu.

b. Planetery Gear

Adalah bagian yang memungkinkan kendaraan dapat berjalan maju/mundur. Unit planetary gear berfungsi untuk merubah kecepatan mesin sesuai dengan rasio perbandingan gigi seperti pada transmisi manual tetapi lebih sederhana. Konstruksinya terdiri atas dua bagian gigi untuk kecepatan dan satu bagian lagi untuk mundur yang mana dibuat dalam satu kesatuan atau kesatuan yang terpisah dengan dilengkapi oleh kopling dan rem pita (brake bands).

(17)

12

Rev : 03 No : F.02.55

c. Unit Pengontrol Hidrolik

Adalah bagian yang menyediakan oli/fluida yang dibutuhkan oleh torque converter atau planetary gear. Hydroulic control unit berfungsi untuk mengatur tekanan cairan hydrolik dan tingkatan cairan hidrolik yang dimasukan disesuaikan dengan tingkat kecepatan kendaraan dan putaran mesin. Hydroulik control unit ini dibuat dengan tingkat keakuratan yang tinggi dimana dilengkapi pula dengan katup spool yang diimbangi oleh dua buah pegas penekan dan pengatur tekanan. Secara umum hydraulic control unit ini terdiri dari 4 bagian utama yaitu :

a. Pressure control valves b. Hydroulic control valves c. Timing (sequencing) valves d. pressure modulating valves

Cairan hydroulik adalah berfungsi untuk transmisi otomatis harus memenuhi criteria sebagi berikut yaitu : viscositas, kestabilan temperature dan oksidasi, tidak berbusa, tidak

(18)

13

Rev : 03 No : F.02.55 menimbulkan korosi. Dimana cairan hydrolik ini akan bekerja pada kondisi tekanan tinggi, temperature kerja tinggi dan berfungsi juga sebagai pelumas. Contoh cairan hydrolik yang digunakan adalah type T, dextrin II, Type F dll.

C. Memeriksa Dan Menambah Bahan Minyak Transmisi Melalui Pemeriksaan Harian:

Pada periode tertentu oli yang dipakai pada transmisi otomatis akan mengalami kekurangan baik jumlah maupun kwalitasnya sehingga perlu diadakan penambahan atau penggantian

D. Memeriksa Kebocoran Oli Secara Berkala :

Pemeriksaan kebocoran oli perlu dilakukan pada bagian2 terutama pada bagian paking, seal perapat atau pada bagian2 yang kemungkinan terjadi retak akibat adanya benturan pada gear bok transmisi, bila terjadi kebocoran oli biasanya ditandai adanya debu basah yang menempel akibat oli yang merembes/bocor

Penilaian Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Komponen yang berfungsi untuk memindahkan tenaga atau momen ke bagian planetary gera

adalah…

a. torque converter b. planetary gear

c. unit pengontrol hidrolik

d. pita rem e. stator

2. Saat mengoperasikan transmisi otomatis saat menambah kecepatan kendaraan, maka tuas diposisikan pada…

a. P b. R

c. D d. L

e. N

3. Komponen Torque conventer yang berbentuk sudu2 dan seakan-akan mengurangi sirkulasi oli saat putaran rendah dan menambah sirkulasi oli saat putaran tinggi adalah…

a. torque converter b. planetary gear

c. unit pengontrol hidrolik

d. pita rem e. stator 4. Kriteria oli yang dipakai pada transmisi otomatis adalah kecuali,

a. viscositas

b. kestabilan temperatur dan oksidasi c. tidak berbusa

d. tidak menimbulkan korosi.

e. tidak dapat berubah sifat 5. Saat memriksa kondisi oli transmisi otomatis dapat pada stick dengan identifikasi …

a. warna b. tetesan

c. terdapat gram d. tinggi rendahnya oli

e. kekentalan

B. SOAL ESSAY

1. Tuliskan fungsi Torque converter ! Jawab :

………

PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(19)

14

Rev : 03 No : F.02.55 2. Tuliskan fungsi planetary gear !

Jawab :

………

………

3. Tuliskan fungsi unit pengontrol hidrolik ! Jawab :

………

………

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-5 2 10 1 10 30 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 4

2 10

3 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(20)

15

Rev : 03 No : F.02.55 BAB 4. Perawatan Poros Propeller.

3.4. Menerapkan cara perawatan poros propeller 4.4. Merawat berkala poros propeller

Poros Penggerak Roda

Poros penggerak roda di bagi menjadi dua komponen/jenis yaitu : a. Propeller Shaft

b. Axle (as roda)

Penilaian Pengetahuan E. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Fungsi axle adalah….

a. mereduksi putaran b. mengatur kecepatan

c. membedakan putaran roda kanan dan roda kiri saat belok d. merubah arah putaran

e. memikul beban dan memutar roda

2. Mencegah propeller shaft agar tidak jatuh akibat perubahan sudut adalah fungsi propeller shaft terutama pada…

a. balance wight b. slip joint

c. universal joint d. bearing

e. propeller

3. Axle shaft yang memikul setengah beban kendaraan dan juga memutar roda adalah jenis…

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(21)

16

Rev : 03 No : F.02.55 a. full floating

b. semi floating

c. ¾ floating d. square engine

e. long stroke engine 4. Mencegah propeller shaft agar tidak jatuh akibat perubahan panjang adalah fungsi dari…

a. balance wight b. slip joint

c. universal joint d. bearing

e. propeller shaft 5. Yang menjadi pertimbangan dibuatnya jenis-jenis axle shaft (as roda) adalah…

a. putaran/RPM mesin b. beban kendaraan

c. tekanan pada kendaraan

d. bentuk kendaraan e. model kendaraan

B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi poros penggerak roda (propeller shaft)!

Jawab : ………..

………

2. Tuliskan bagian utama poros penggerak roda (propeller shaft) beserta fungsinya !

Jawab : ………..

………

………

………

………

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-5 2 10 1 10 20 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 3

2 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(22)

17

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 5.

Perawatan Differensial.

3.5 Menerapkan cara perawatan Differential 4.5 Merawat berkala Differential

Differensial:

a. Fungsi Differensial

1. Meneruskan tenaga, putaran atau gerakan yang dihasilkan oleh mesin melalui transmisi/propeller shaft ke poros penggerak roda dengan merubah arah putaran dari putaran kearah samping kearah maju atau mundur, yang mana dalam hal ini dengan membuat pertemuan roda gigi antara drive pinion (gigi pemutar) dan ring gear (gigi yang diputar) 90ᴼ

2. Memperbesar momen, dengan cara membuat gear ratio (perbandingan roda gigi) antara drive pinion (gigi pemutar) jumlah giginya sedikit dari pada ring gear (gigi yang diputar) yaitu 1:4 s/d 1: 8

3. Membedakan putaran antara poros roda kanan dan poros roda kiri saat membelok agar salah satu rodanya tidak terseret

b. Komponen Differensial

 Drive pinion : meneruskan putaran dari propeller shaft ke ring gear

 Ring gear : meneruskan putaran drive pinion ke axle shaft dan mereduksi putaran

 Differensial case : menopang roda-roda gigi differensial

 Side gear : membedakan putaran antara roda kanan dan roda kiri saat belok

 Differensial pinion: mennyesuaikan putaran antara side gear kanan dan side gear kiri bilaterjadi perbedaan arah putaran atau saat belok

 Pinion shaft : menjamin dudukan differensial pinion

 Axleshaft : meneruskan tenaga putar dari side gear ke roda-roda penggerak KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(23)

18

Rev : 03 No : F.02.55 c. Hubungan drive pinion dan ring gear

1. Model bevel gear.

Pada konstruksi ini perkaitan drive pinion dengan ring gear berada di tengah-tengah garis pusat (garis

tengah) ring gear.

Identifikasi jenis bevel gear : a. bentuk giginya lurus

b. hubungan antar gigi kurang kuat

c. terdapat celah antar gigi sehingga menimbulkan d. getaran, keausan dan suara berisik.

2. Model spiral bevel gear.

Konstruksi model ini drive pinion berbentuk gigi spiral, perkaitannya dengan ring gear berada di tengah-tengah garis pusat ring gear. Putarannya halus namun proses pembuatannya memerlukan

kepresisian/ketelitian yang tinggi.

Identifikasinya:

a. Bentuk giginya spiral/miring sehingga allurnya lebih panjang dan hubungan antar gigi lebih kuat b. Letak drive pinion masih ditengah garis tengah

ring gear sehingga keausan, getaran dan suara berisik masih besar.

3. Model hypoid bevel gear.

Konstruksi model ini perkaitan drive pinion dengan ring gear berada di bawah garis pusat ring gear, sehingga membentuk offset. Kedudukan poros propeller bisa diperendah tanpa mengurangi jarak minimum ke tanah. Dengan rendahnya kedudukan propeller maka letak transmisi bisa lebih rendah maka titik berat mobil juga lebih rendah sehingga faktor keamanan lebih terjamin.

Hypoid bevel gear mempunyai permukaan gigi dengan kecepatan menggelincir yang kuat, perbandingan persinggungan gigi besar dan bekerja sangat halus hanya saja diperlukan oli special yang memiliki oil film yang kuat dan pembuatannya lebih sukar, memerlukan ketelitian yang tinggi. Pelumas yang sesuai untuk roda gigi jenis ini adalah GL-5 berdasarkan API service classification.

4. Helical gear.

Pada model ini drive pinion selalu bersinggungan dengan ring gear pada lokasi yang sama tanpa ada celah antara kedua gigi tersebut. Oleh sebab itu bunyi dan getaran yang timbul sangat kecil.

Dari beberapa model di samping yang sering digunakan pada kendaraan penggerak roda depan

(24)

19

Rev : 03 No : F.02.55 adalah model helical gear, sedangkan pada penggerak roda belakang adalah model hypoid bevel gear.

d. Cara kerja Differensial 1. Pada saat jalan lurus.

Pada saat kendaraan jalan lurus pada jalan datar tahanan gelinding (rolling resistance) pada kedua roda penggerak (drive gear) relatif sama.

A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Komponen Differensialyang membedakan putaran antara roda kanan dan roda kiri saat

membelok dilakukan oleh…

a. drive pinion dan ring gear

b. drive pinion dan differensial pinion c. drive pinion dan side gear

d. side gear dan differensial pinion e. side gear dan ring gear

2. Komponen Differensialyang meneruskan putaran ke axle shaft adalah…

a. drive pinion b. ring gear c. side gear

d. differensial pinion e. pinion shaft

3. Posisi drive pinion dibuat (off set) sehingga memungkinkan pemasangan propeller shaft kebawah atau dapat dibuat ruang penumpang lebih luas/rendah adalah type…

a. bevel gear b. spiral bevel gear c. hypoid bevel gear d. spoor gear

e. semi floating

(25)

20

Rev : 03 No : F.02.55

4. Dari gambar final drive / differensial /

gardan diatas, menunjukan saat…

a. Belok kiri b. Belok kanan c. Selip roda kiri d. Selip roda kanan e. Jalan lurus

B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi final gear dan differensial gear !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

2. Tuliskan 7 komponen pada final gear beserta fungsinya !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

3. Tuliskan 4 jenis hubungan ring gear dan drive pinion yang dipakai pada differensial ! Jawab : ………..

………

………

………

(26)

21

Rev : 03 No : F.02.55

………

………

………

………

………

4. Tuliskan cara kerja final drive/garden saat jalan lurus !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-4 5 20 1 10 40 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 6

2 10

3 10

4 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(27)

22

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 6.

Perawatan Poros Penggerak Roda (Axle).

3.6. Menerapkan cara perawatan poros Penggerak roda 4.6. Merawat berkala poros Penggerak roda

Poros Penggerak Roda

Poros penggerak roda berfungsi untuk menghubungkan tenaga putaran dari differensial/final drive ke roda-roda penggerak :

c. Axle (as roda)

3 jenis axle (as roda) : a. full floating

b. semi floating c. ¾ floating

Penilaian Pengetahuan 1. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Fungsi axle adalah….

a. mereduksi putaran b. mengatur kecepatan

c. membedakan putaran roda kanan dan roda kiri saat belok d. merubah arah putaran

e. memikul beban dan memutar roda

2. Komponen axle shaft yang memperlancar putaran dan mengurangi gesekan adlah fungsi dari…

a. axle b. housing

c. bearing d. breaked

e. seal

3. Axle shaft yang memikul setengah beban kendaraan dan juga memutar roda adalah jenis…

a. full floating b. semi floating

c. ¾ floating d. square engine

e. long stroke engine 4. Bagian axle shaft yang memikul beban kendaraan pada type full floating adalah…

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(28)

23

Rev : 03 No : F.02.55 a. axle

b. housing

c. bearing d. breaked

e. seal 5. Yang menjadi pertimbangan dibuatnya jenis-jenis axle shaft (as roda) adalah…

a. putaran/RPM mesin b. beban kendaraan

c. tekanan pada kendaraan

d. bentuk kendaraan e. model kendaraan

B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi poros penggerak roda (axle shaft) !

Jawab : ………..

………

………

2. Tuliskan 3 Jenis axle/drive shaft dan penggunaanya!

Jawab : ………..

………

3. Tuliskan 3 type poros penggerak roda (axle shaft) yang digunakan pada kendaraan berserta cirikasnya!

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

4. Tuliskan bagian utama poros penggerak roda (axle shaft) pada type semi floating beserta fungsinya !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

………

(29)

24

Rev : 03 No : F.02.55 Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay

No Soal

PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-5 2 10 1 10 40 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 5

2 10

3 10

4 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(30)

25

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 7.

Perawatan Sistem Rem.

3.7. Menerapkan cara perawatan sistem rem Konvensional 4.7. Merawat berkala sistem rem Konvensional

Sistem Rem a. Fungsi rem

1. Untuk mengurangi lajunya kendaraan sampai dapat berhenti 2. Untuk Keamanan saat parker di tempat/jalan yang miring b. Jenis-jenis rem

 Rem tromol

 Rem cakram/disc break c. Mekanisme penggerak rem

 Rem mekanik

 Rem hidrolik

 Rem gas buang

 Rem angin (kombinasi angin dan hidrolik)

 Rem ABS (Antilock Break Sistem) d. Penerapan hukum pascal pada system rem

Bunyi hukum pascal : “Jika suatu fluida diberikan tekanan pada suatu tempat maka tekanan itu akan diteruskan ke segala arah sama besar.”

Contoh aplikasi hukum paskal : 1. Sismtem rem hidrolik

2. Dongkrak 3. Car lift

e. Jenis-jenis Rem Tromol : 1. Anchor pin

2. Leading trailing 3. Two leading 4. Dual two leading 5. Servo

6. Dou servo

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(31)

26

Rev : 03 No : F.02.55 Jenis-jenis Rem Cakram :

1. Single piston 2. Double piston 3. Multi piston

f. Cara membuang udara (membleeding) dari system rem 1. Angkat kendaraan

Pekerjaan ini dikerjakan oleh dua orang ; asisten duduk di tempat pengemudi.

2. Tambahkan minyak ke reservoir, tinggi permukaan minyak di bawah garis MAX (maksimum).

3. Buang udara.

a. Buka tutup sumbat pembuang udara dari silinder roda yang terjauh dari master silinder. Pasang slang plastik pada sumbat pembuang sedangkan ujung satu lagi dimasukkan ke dalam penampung minyak yang bersih.

1). Untuk mencegah agar udara tidak masuk kembali ke dalam silinder roda, ujung slang harus selalu dimasukkan ke dalam minyak rem yang bersih.

2). Buang udara dimulai dari roda yang terjauh dari master silinder dan terakhir di roda yang terdekat ke master.

Gambar : Mengeluarkan udara

b. Asisten menekan pedal rem beberapa kali dan memberi aba-aba pada teknisi saat pedal sedang ditekan.

c. Teknisi membuka sumbat pembuang kira-kira ¼ putaran, membuang udara kemudian menutup sumbat sementara asisten memompa pedal berulang-ulang.

Tutup sumbat pembuang secepat mungkin, kalau tidak udara akan masuk kembali ke dalam sistem rem

d. Ulangi prosedur b. dan c. sampai tidak terlihat lagi gelembung-gelembung udara yang keluar dari slang.

Periksa tinggi minyak rem tangki cadangan master silinder selama melakukan pekerjaan tersebut. Jangan dibiarkan reservoir menjadi kosong.

e. Lepas slang dari sumbat pembuang dan pasang kembali tutupnya.

f. Buang udara dari silinder-silinder roda yang lain dengan cara sama.

(32)

27

Rev : 03 No : F.02.55 System Rem Hidrolik

Rem Cakram

(33)

28

Rev : 03 No : F.02.55 Rem Tromol

Penilaian Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Bagian pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi, memperlambat dan

menghentikan laju kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi adalah ….

a. Sistem rem d. Sistem kopling b. Sistem kemudi e. Sistem pemindah tenaga c. Sistem suspensi

2. Media untuk tenaga penekanan sistem rem yang menggunakan minyak disebut dengan …..

a. Rem mekanis d. Rem tromol b. Rem pneumatis e. Rem cakram c. Rem hydrolis

3. Prinsip kerja sistem rem adalah perubahan energi dari … a. Energi panas menjadi energi kenetik

b. Energi panas menjadi energi mekanik c. Energi gesek menjadi enregi kenetik d. Energi kenetik menjadi energi panas e. Energi mekanik menjadi energi kenetis

4. Komponen sistem rem yang berfungsi sebagai pijakan awal pada saat pengendara akan memperlambat atau menghentikan laju kendaraan dengan mengoperasikan rem adalah ….

a. Pedal rem d. Tuas rem

PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(34)

29

Rev : 03 No : F.02.55 b. Boster rem e. Silinder roda

c. Master rem

5. Makin besar harga K pada gambar disamping maka

tekanan pengereman akan menjadi ….

a. Makin kecil

b. Tidak mempengaruhi tekanan pengereman c. Makin besar

d. Tergantung penekanan dari pengemudi e. Semua jawaban salah

6. Komponen sistem rem yang berfungsi untuk melipat gandakan daya penekanan pedal rem sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh adalah …..

a. Pedal rem d. Tuas rem

b. Boster rem e. Silinder roda

c. Master rem 7. Boster rem mempunyai diaphram (membran) yang bekerja dengan adanya …...

a. Tekanan atmosfir d. Tekanan pedal rem b. Kevakuman di intake manifold e. Tekanan dari master silinder c. Tekanan dari udara kompresor

8. Komponen sistem rem yang berfungsi untuk menampung minyak rem sekaligus mengalirkan tekanan minyak rem dengan tekanan tinggi melalui pipa-pipa rem menuju silinder roda (wheel cylinder) pada saat rem dioperasikan adalah ….

a. Pedal rem d. Tuas rem

b. Boster rem e. Silinder roda c. Master rem

9. Diameter silinder roda akan mempengaruhi tekanan pengereman, untuk mendapatkan tekanan pengereman yang besar maka diameter silinder roda adalah …

a. Kecil d. Apa saja karena tidak mempengaruhi pengereman

b. Sedang e. Semua jawaban salah

c. Besar

10. Besar tekanan yang diterima oleh silinder roda

yang berdiameter 10 cm2 adalah ....

a. 100 Kg/cm2 b. 150 kg/cm2 c. 300 kg/cm2 d. 400 kg/cm2 e. 600 kg/cm2

(35)

30

Rev : 03 No : F.02.55

11. Gambar master silinder disamping adalah

master silinder jenis … a. Piston

b. Plunger c. Portlest d. Konvensional e. tandem 12. Klasifikasi minyak rem dinyatakan dengan satuan ….

a. DOT d. Multigrade

b. SAE e. SA s.d SH

c. API

13. Peristiwa terseretnya sepatu rem oleh putaran tromol yang mengakibatkan bertambahnya daya pengereman oleh sepatu rem ke tromol disebut dengan istilah ….

a. Leading d. Daya pengereman

b. Self energizing effect e. Gaya gesek c. Trailing

14. Sepatu rem yang terseret oleh putaran tromol disebut dengan sepatu ….

a. Leading d. Daya pengereman

b. Self energizing effect e. Gaya gesek c. Trailing

15. Komponen sistem rem yang berfungsi menyalurkan tekanan minyak rem ke sepatu rem adalah ….

a. Pedal rem d. Tuas rem

b. Boster rem e. Silinder roda c. Master rem

16. Komponen C pada gambar disamping adalah ….

a. Penyetel rem b. Piston c. Piston seal d. Boot e. Pegas

17. Nama komponen sistem rem pada gambar

disamping adalah …..

a. Pedal rem d. Tuas rem b. Boster rem e. Silinder roda c. Master rem

18. Fungsi air bleeder pada gambar di atas adalah sebagai ….

(36)

31

Rev : 03 No : F.02.55 a. Ventilasi sistem rem d. Tempat penambahan minyak rem b. Tempat pembuangan minyak rem e. Tempat mengeluarkan kotoran rem c. Tempat pengeluaran udara dari sistem rem

19. Gambar disamping adalah rem tromol jenis

….

a. Leading and trailing b. Two leading

c. Dual two leading d. Uni servo

e. Duo servo

20. Gambar disamping adalah rem tromol jenis

….

a. Leading and trailing b. Two leading

c. Dual two leading d. Uni servo

e. Duo servo

21. Gambar disamping adalah rem tromol jenis

….

a. Leading and trailing b. Two leading

c. Dual two leading d. Uni servo

e. Duo servo

22. Berkurangnya gaya pengereman pada rem tromol bila temperaturnya panas disebabkan oleh karena ….

a. Naiknya temperatur minyak rem b. Hilangnya self energizing effect

c. Bertambahnya kerenggangan sepatu rem karena effect fiding d. Berkurangnya kualitas kanvas rem karena panas

e. Berkurangnya kekentalan minyak rem B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi sistem rem !

Jawab : ………..

(37)

32

Rev : 03 No : F.02.55

………

………

………

………

………

………

2. Tuliskan fungsi rem tangan/parker !

Jawab : ………..

………

………

………

3. Gambarkan mekanisme penggerak rem hidrolik dan cakram dalam satu rangkaian ! Jawab :

4. Tuliskan bunyi hukum pascal !

Jawab : ………..

………

………

………

………

5. Tuliskan 5 jenis rem tromol !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

6. Tuliskan 2 jenis rem cakram !

(38)

33

Rev : 03 No : F.02.55 Jawab : ………..

………

………

………

7. Tuliskan cara membuang udara (membleeding) dari system rem (jawaban dilengkapi dengan gambar sederhana) !

Jawab : ………..

………

………

………

………

………

………

………

8. Tuliskan jenis-jenis rem berdasarkan bidang gesek Jawab :

………..

………..

………..

………..

………..

………..

9. Tuliskan mekanisme penggerak rem Jawab :

………..

………..

………..

10. Hitung F2 pada gambar berikut !

Jawab : ……….

F1=5 kg/cm2 A1=5 cm2 A2=10 cm2 Berapakah F2?

11. Tuliskan 6 jenis rem tromol Jawab :

(39)

34

Rev : 03 No : F.02.55

………..

………..

………..

………..

………..

12. Tuliskan 5 bagian dari rem cakram ! Jawab :

………..

………..

………..

………..

………..

13. Jelaskan 4 tahapan saat membleeding system rem!

Jawab :

………..

………..

………..

………..

………..

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-20 1 20 1 10 130 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 15

2 10

3 10

4 10

5 10

6 10

7 10

8 10

9 10

10 10

11 10

12 10

13 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(40)

35

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 8.

Perawatan Sistem Rem Antilock Break System (ABS)

3.8. Menerapkan cara perawatan Antilock Break System (ABS) 4.8. Merawat berkala Antilock Break System (ABS)

A. Definisi Dan Fungsi Sistem Rem ABS

ABS atau ALS (Anti Lock Break) adalah suatu sistem pengatur tekanan rem yang mencegah supaya roda-roda tidak memblokir , walaupun direm dengan gaya penuh Sistem ini meningkatkan pengamanan saat pengereman karena : Roda yang tidak memblokir (saat belok) bisa memindahkan gaya ke samping.

ABS adalah sistem four-wheel yang mencegah roda mengunci-up dengan secara otomatis modulasi tekanan rem selama berhenti darurat. Dengan mencegah roda dari penguncian, ini memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol kemudi dan menghentikan dalam jarak yang sesingkat mungkin di bawah kondisi yang paling dekat.

Fungsi Komponen-komponen rem ABS :

1. ABS computer (Control Module) : Mengatur tekanan oli rem berdasarkan laporan sensor2

2. ABS actuator (Modulator Unit) : mengatur keakuratan tekanan oli rem ke masing- masing roda

3. Wheel Sensor speed : Mendeteksi kecepatan putaran roda KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(41)

36

Rev : 03 No : F.02.55 4. Anti lock warning light : memberikan peringatan bila terjadi kesalahan di system rem

ABS

5. Break indicator light : memberikan peringatan saat terjadi pengereman

B. Manfaat sistem ABS

1. Menstabilkan mobil saat di rem penuh, walaupun konsisi jalan sangat jelek 2. Mobil masih bisa dikemudikan, walaupun tekanan rem penuh

3. Keausan ban kecil 4. Bahaya kecelakaan kecil Keunggulan ABS

Anti-lock Brake Systems didisain untuk mencegah terjadinya penguncian roda pada saat pengereman kuat dalam kondisi jalan yang berbeda beda. Hasil pengereman yang dilakukan pengendara saat pengereman dilakukan :

1. Mobil tetap stabil (Vehicle Stability)

2. Proses penghentiannya lebih cepat (jarak lebih dekat, kecuali jalan tanah, bersalju) 3. Penguasaan control kendaraaan menjadi maksimal (Steerability)

4. Jika roda depan terkunci mobil tidak mungkin bisa dikendalikan

5. Jika yang terkunci roda belakang mobil akan tidak stabil dan dapat tergelincir ke satu sisi permukaan jalan tidak rata saat dilakukan pengereman, roda yang mengalami selip cenderung akan terkunci dan kendaraan akan berputar putar. Tetapi dengan menggunakan sistim ABS hal ini akan terhindar hingga kendaraan berhenti.

C. Macam – Macam Sistem ABS Ada 3 mcam, yaitu :

(42)

37

Rev : 03 No : F.02.55 1) Tipe 4-Sensor 4-Channel ( Independent control type )

Tipe ini mempunyai empat sensor roda dan 4 hydraulic control channels dan masing masing mengontrol tersendiri. Keamanan mengendalikan kendaraan dan jarak pemberhentian lebih pendek dalam kondisi jalan dan permukaan yang berbeda.

2) 4-Sensor 3-Channel type (Front wheels: independent control, Rear wheels: Select low control )

Pada kendaraan FF(Front engine Front driving), rata rata berat kendaraan terpusat pada poda depan dan titik berat kendaraan saat direm juga akan bergerak kedepan hampir 70 % , gaya pengereman ini dikontrol oleh roda depan.

Ini berarti kebanyakan tenaga pengereman dihasilkan oleh roda depan dan untuk mendapatkan efisiensi pengereman saat menggunakan ABS secara maksimum maka diperlukan pengaturan tersendiri pada roda depan.

3) Tipe 4-Sensor 3-Channel type (Roda depan;independent control, Roda belakang;Select control )

Kendaraan yang dilengkapi dengan sistim H-bake line mempunyai jenis pengontrol ABS dengan tipe ini. 2 channels dipakai untuk roda depan dan yang lainnya untuk mengontrol roda belakang. Roda belakang dikontrol secara bersamaan dengan menggunakan select low control logic

Penilaian Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Komponen rem ABS yang berfungsi sebagai pendeteksi putaran roda adalah...

a. ABS computer c. ABS actuator e. Sensor speed wheel b. Anti lock warning light d. Control relay

2. Komponen rem ABS yang berfungsi sebagai pengontrol tekanan minyak rem ke roda- roda agar mempunya tekanan yang sesuai dengan kebutuhan adalah...

a. ABS computer c. ABS actuator e. Sensor speed wheel b. Anti lock warning light d. Control relay

3. Komponen rem ABS yang berfungsi sebagai pengatur dan tekanan minyak rem berdasarkan laporan dari sensor-sensor adalah...

a. ABS computer c. ABS actuator e. Sensor speed wheel b. Anti lock warning light d. Control relay

PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(43)

38

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 9.

Pemeliharaan Sistem Suspensi.

3.9 Menerapkan cara perawatan sistem suspensi 4.9. Merawat berkala system suspensi

Suspensi

A. Fungsi Suspensi.

Sistem suspensi menunjang bodi kendaraan pada as berperan sebagai peredam kejut atau goncangan jalan, membuat perjalanan lebih menyenangkan .

Suspensi meredam getaran akibat jalan yang tidak rata dan menjamin roda menapak dengan jalan.

Untuk menjamin adanya kontrol arah kendaraan, untuk memungkinkan dilakukannya pengereman.

B. Type dan karakteristik suspensi

Konstruksi suspensi digolongkan menjadi dua tipe:

a. Suspensi model rigid.

Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh axle tunggal.

b. Suspensi model bebas/Independen

Pada suspensi model bebas, masing – masing pada roda kiri dan kanan bergerak bebas (independen) tanpa saling mempengaruhi.

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(44)

39

Rev : 03 No : F.02.55 Tipe Suspensi. Depan

1. Sistem Suspensi Depan tipe Macpherson.

 Tipe macpherson strut dengan lower arm berbentuk L.

Digunakan pada mobil mesin didepan menggerakkan roda depan.

 Tipe macpherson strut.

Banyak digunakan mobil ukuran kecil dan medium.

2. Sistem Suspensi depan tipe Wishbone

 Tipe double wishbone dengan pegas koil.

Digunakan pada mobil penumpang dan truk ukuran kecil.

 Tipe double wishbone dengan batang torsi.

Digunakan pada truk kecil yang mengguanakan suspensi dengan pegas koil.

 Tipe pegas daun parallel.

Digunakan pada roda depan truk, bus dan lain – lain.

Tipe suspensi belakang 1. Tipe pegas daun pararel

(45)

40

Rev : 03 No : F.02.55 Digunakan pada suspensi belakang kendaraan komersial.

2. Tipe 4 link

Digunakan pada kendaraan kecil yang meghasil kenikmatan berkendaraan 3. Tipe semi trailing arm

Banyak digunakan pada as belakang mobil penumpang.

4. Tipe double wishbone

Digunakan pada roda belakang, mobil penumpang yang penggeraknya pada roda belakang

5. Tipe Strut Dua L – Link

Digunakan pada roda belakang, mesin didepan menggerakan roda depan 6. Tipe trailing Arm dengan Twist Beam

Digunakan pada roda belakang mobil kecil dengan penggerak roda depan.

Tipe Suspensi Depan.

a. Tipe 4 link

Tipe macpherson

Suspensi depan terapasang antara bodi kendaraan dan roda depan .

(46)

41

Rev : 03 No : F.02.55 b. Tipe wishbone

c. Tipe Suspensi belakang.

Tipe suspensi belakang dengan 4 link dan batang pengontrol lateral.

C. Komponen Utama Suspensi Komponen suspensi terdiri dari:

 Coil spring

 Leaf spring

 Shock Absorber

 Suspension Arm

 Ball joint

 Bushing karet

 Strut bar

 Stabilizer bar

 Lateral kontrol rod

 Control Arm

 Bumper

 Pegas Udara

(47)

42

Rev : 03 No : F.02.55 Shock Absorber

Stabileser

(48)

43

Rev : 03 No : F.02.55 Komponen suspensi diatas harus selalu dipelihara agar kondisinya tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk melakukan pemeliharaan komponen dengan baik haruslah dilakukan pemeriksaa komponen secara kontinyu.

D. Perawatan system suspensi

Perawatan system suspensi yang dapat dilakukan adalah :

1. Memberikan stempet pada komponen ball joint menggunakan alat khusus (greese gun)

2. Memeriksa kekencangan baut –baut suspensi arm 3. Memeriksa kekencangan baut –baut control arm 4. Memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek 5. Memeriksa kerja shock absorber

E. Soal Pilihan Ganda :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Sistem suspensi menunjang bodi kendaraan pada as berperan sebagai peredam kejut atau goncangan jalan , membuat perjalanan lebih menyenangkan adalah fungsi…

a. system kemudi b. system suspens1

c. system pemindah tenaga

d. system rem e. system kopling

2. Suspensi yang terpasang pada kendaraan truck bagian belakang biasa menggunakan…

a. Suspensi rigid

b. Suspensi independen c. Suspensi mcpherson

d. Suspensi wishbone e. Suspensi bebas

3. Komponen suspensi yang menstabilkan body kendaraan saat membelok adalah…

a. Coil spring b. Shock Absorber c. Ball joint

d. Stabilizer bar e. Strut bar

4. Komponen suspensi yang dapat meredam gerakan keatas bawah dan kesamping adalah…

a. Coil spring b. Shock Absorber c. Ball joint

d. Stabilizer bar e. Strut bar

5. Komponen suspensi yang berfungsi untuk menstabilkan gerakan keatas dan bawah pada satu sisi kendaraan dan juga untuk menyetel sudut caster adalah…

a. Coil spring b. Shock Absorber c. Ball joint

d. Stabilizer bar e. Strut bar

B.Essay

1. Tuliskan fungsi sistem suspensi yang dipakai pada kendaraan ! Jawab :

………..

………..

………..

(49)

44

Rev : 03 No : F.02.55 2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan suspensi tipe rigid ?

Jawab :

………..

………..

………..

3. Sebutkan tipe suspensi depan model wishbone ? Jawab :

………..

………..

………..

………..

4. Sebutkan bagian – bagian yang perlu dipelihara pada suspense ? Jawab :

………..

………..

………..

5. Tuliskan Komponen-komponen Suspensi lengkap dengan karakter fugsinya!

Jawab :

………..

………..

………..

………..

Penskoran Soal Pilihan Ganda & Essay No

Soal PG

Bobot Persoal PG

Skor PG

No Soal Essay

Bobot Persoal

Essay

Skor

Penilaian Nilai

1-5 2 10 1 10 50 Nilai perolehan KD

Pengetahuan =

Skor PG + Skor Essay 6

2 10

3 10

4 10

5 10

Nilai Pengetahuan Paraf Siswa Orang Tua Paraf Guru

……… ……… ……… ………

(50)

45

Rev : 03 No : F.02.55

BAB 10.

Perawatan Sistem Kemudi dan Power Steering.

3.10. Menerapkan cara perawatan system kemudi dan Power Steering 4.10. Merawat berkala system kemudi dan Power Steering

Sistem Kemudi Manual

Keterangan : 1. Steering wheel 2. Steering coloumn 3. Steering gear 4. Pitman arm 5. Idle arm 6. Tie rod 7. Relay rod 8. Knuckle arm

A. Fungsi System Kemudi

a. Merubah arah gerak kendaraan melaluai roda depan dengan cara memutar roda kemudi b. Memberikan informasi / petunjuk pada sopir tentang posisi roda depan

B. Cara Kerja Sistem Kemudi

Untuk mengendalikan kendaraan, diperlukan alat untuk memutar roda depan sehingga dapat mengarahkan kendaraan ke arah yang dituju. Roda kemudi yang ada didepan pengendara dihubungkan oleh gigi dan ruas keroda depan. Roda depan ditunjang oleh engsel sehingga dapat diayunkan ke kiri atau kekanan. Roda-roda depan dihubungkan lengan kemudi kebatang tie rod, sedang batang tie rod ini dihubungkan kelengan pitman.

Saat roda kemudi diputar kekanan atau kekiri, rod gigi menggerakkan ujung lengan pitman untuk berayun kekanan atau kekiri. Gerakan ini diteruskan oleh batang tie rod kelengan kemudi hingga menyebabkan roda berayun kekanan atau kekiri.

C. Macam-macam Sistem Kemudi a. Sistem Kemudi Manual

1). Steering coloum dan steering main shaft a). Model collapsible

- Mesh type - Ball type

- Solid silicon rubber sealed type b). Model non collabsible

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR :

MATERI PEMBELAJARAN

(51)

46

Rev : 03 No : F.02.55 Pada type ini steering main shaftnya terbuat dari besi yang langsung

berhubungan dengan steering gear box. Konstruksinya kuat tetapi berbahaya bagi pengemudi. Jenis ini biasanya dipakai pada kendaraan yang besar, seperti bus dan truk

2). Steering gear

a). Worm & sector roller b). Worm & sector c). Screw pin d). Screw nut

e). Tipe Recirculating Ball f). Tipe rack and pinion

b. Sistem Kemudi Hidrolik 1). Power Steering

Hidrolik Power Steering adalah sebuah sistem hidrolik (servo hidrolik) yang berfungsiuntuk memperingan tenaga yang dibutuhkan untuk memutarkan kemudi terutama pada kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan menengah serta tinggi. Pada kecepatan rendah gaya gesek ban dengan jalan cukup tinggi, apalagi untuk tipe ban tekanan rendah dengan telapak ban yang lebar.

(52)

47

Rev : 03 No : F.02.55 Keterangan Gambar :

1. Reservoir 2. Vane Pump 3. Control tube

4. Control valve 5. Gear box

6. Tube complete return Gambar : Power Steering Pada Rack & Pinion

(53)

48

Rev : 03 No : F.02.55 2). Elektrik Power Steering (EPS)

Sistem Electronic Power Steering (EPS) termasuk di dalamnya komponen yang sama seperti pada sistem power steering konvensional. Sebagai tambahannya adalah sebuah solenoid valve ada power steering gear box, dan satu control unit dekat dibawah audio yang terletak di panel instrumen tengah.

Untuk mengontrol aliran oli pada steering gear box, disediakan satu solenoid yang bekerja berdasarkan arus dari control module yang menerima sinyal dari VSS (Vehicle Speed Sensor) dan TPS.

3). Cara Kerja EPS :

Cara kerja Sistem Electric Power Steering (EPS) adalah saat kunci diputar keposisi ON, bersamaan dengan itu indikator EPS pada panel instrument menyala. Saat mesin hidup, Noise Suppressor segera menginformasikan pada Control Module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan batang setir. Salah satu sensor yang terletak pada steering rack bertugas memberi informasi pada Control Module, ketika setir mulai diputar. Disebut Torque Sensor, ia akan mengirimkan informasi tentang sejauh apa setir diputar dan seberapa cepat putarannya. Dengan dua informasi tersebut, Control module segera mengirim arus listrik sesuai yang dibutuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir menjadi ringan. Vehicle Speed

Sensor bertugas begitu mobil mulai melaju. Sensor ini menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan. Pada kecepatan tinggi, umumnya dimulai sejak 80 km/jam, motor elektrik akan dinonaktifkan oleh Control Module.

Dengan begitu setir menjadi lebih berat sehingga meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yang dialirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja. Selain mengatur kerja motor elektrik berdasarkan informasi dari sensor, Control Module juga mendeteksi jika ada malfungsi pada sistem EPS.

Lampu indikator EPS pada panel instrument akan menyala berkedip tertentu andai terjadi kerusakan. Selanjutnya, Control Module menonaktifkan motor elektrik dan lutch akan melepa hubungan motor dengan batang setir. Namun karena system kemudi yang dilengkapi EPS ini masih terhubung dengan setir via batang baja, maka mobil masih dimungkinkan untuk dikemudikan. Walau memutar setir akan terasa berat seperti kemudi tanpa power steering

(54)

49

Rev : 03 No : F.02.55 2. Menyetel Gear Box Kemudi

a. End Play Gear Bok Kemudi b. Cara Menyetel Pree Load

Penilaian Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda:

Jawablah soal-soal berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Merubah arah gerak kendaraan melaluai roda depan dengan cara memutar roda kemudi

dan memberikan informasi / petunjuk pada sopir tentang posisi roda depan adalah fungsi…

a. System rem b. System suspense c. System kemudi

d. Syetem pengontrol e. System pemindah tenaga 2. Bagian system kemudi lingkage yang berfungsi untuk menyeimbangkan gerakan tie rod

kanan dan kiri adalah…

a. Steering colom b. Steering main shaft c. Idler arm

d. Relay rod e. Knukle arm

3. Gear box yang mempunya bola-bola baja yang bersirkulasi saat roda kemudi di putar dan steer menjadi ringan dan halus suaranya, gear boxnya menggunakan jenis…

a. Worm & sector b. Screw pin c. Screw nut

d. Tipe Recirculating Ball e. Tipe rack & pinion

4. Gear box yang menggunakan batang besi dan bergigi yang dapat bergeser kekanan dan kekiri saat steer dibelokan adalah gear box jenis…

a. Worm & sector b. Screw pin c. Screw nut

d. Tipe Recirculating Ball e. Tipe rack & pinion

5. Bagian system kemudi lingkage yang berfungsi untuk menjaga agar komponen kemudi tidak jatuh dan mengikat ke frame/rangka adalah…

a. Steering colom b. Steering main shaft c. Idler arm

d. Relay rod e. Pitman arm

6. Sistem kemudi yang berfungsi untuk menambah meringankan steer saat dibelokan adalah…

a. Steering system coloum b. Steering system linkage c. Steering gear

d. Power steering e. Steering wheel PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

(55)

50

Rev : 03 No : F.02.55 Gambar dibawah untuk soal nomor 7-10

7. Komponen gear box ditunjukan nomor

a. 1 b. 3 c. 5 d. 7 e. 6

8. Komponen yang berfungsi untuk menghubungkan gear box kemudi ke relay rod adalah nomor…

a. 2 b. 4 c. 6 d. 7 e. 8

9. Sedangkan komponen yang berfungsi untuk menjaga agar lengan-lengan kemudi tidak jatuh adalah nomor…

a. 1 b. 3 c. 5 d. 7 e. 6

10. EPSCM pada elektrik power steering bekerja berdasarkan deteksi dari 2 sensor yaitu…

a. VSS dan star switch sensor b. VSS dan TPS

c. VSS dan ECT

d. VSS dan IAT

e. VSS dan MAP/MAFS

11. TPS (Throuttle Posision Sensor) berfunsi untuk mendeteksi kerja saat mesin hidup yaitu...

a. Temperature air pendingin

b. Temperature udara yang dihisap oleh mesin

c. Katup choke otomatis d. Pembukaan katup gas

e. Tekanan udara pada intake manifold 12. VSS (Vehicle Speed Sensor) berfunsi untuk mendeteksi...

a. Temperature air pendingin

b. Temperature udara yang dihisap oleh mesin c. Katup choke otomatis

d. Pembukaan katup gas e. Kecepatan kendaraan

13. Penyetelan free load steering gear box recirculating ball type dilakukan pada…

a. tie rod

b. pinion gear shaft

c. poros sector d. relay rod

e. pitman arm 14. Penyetelan end play steering gear box recirculating ball type dilakukan pada…

a. tie rod

b. pinion gear shaft

c. poros sector d. relay rod

e. pitman arm 15. Penyetelan end play steering gear box yang terlalu keras akan menyebabkan…

a. Steer berat

b. Steer terlalu ringan saat diputar c. Steer bunyi

d. Steer melayang e. Steer oblak/semi

(56)

51

Rev : 03 No : F.02.55 B. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar ! 1. Tuliskan fungsi sistem kemudi !

Jawab : ………..

………

………

………

2. Gambarkan system kemudi manual lengkap dengan nama komponennya!

Jawab :

3. Tuliskan fungsi komponen-komponen kemudi berikut…

a. Steering wheel

Jawab : ………

……….

b. Steering gear

Jawab : ………

……….

c. Pitman arm

Jawab : ………

……….

d. Idle arm

Jawab : ………

……….

e. Tie rod

Jawab : ………

……….

f. Relay rod

Jawab : ………

……….

Referensi

Dokumen terkait