• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Andrianto L Agenda Mikro Revitalisasi Perikanan Yang Berkelanjutan. Inovasi Online. 6 (18): 4 5.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Andrianto L Agenda Mikro Revitalisasi Perikanan Yang Berkelanjutan. Inovasi Online. 6 (18): 4 5."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Andrianto L. 2006. Agenda Mikro Revitalisasi Perikanan Yang Berkelanjutan.

Inovasi Online. 6 (18): 4 – 5.

Ayodhyoa AU. 1972. Craft and Gear. Direktorat Jendral Perikanan. Departemen Pertanian. Correspondence Course Centre. Jakarta. 66 hal.

Ayodhyoa AU. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor. Yayasan Dewi Sri. 97 hal.

Balitbang. 1992. Pedoman Teknis Peningkatan Produksi dan Efisiensi Penangkapan Ikan Pelagis Melalui Penerapan Teknologi Rumpon. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta. 90 hal.

BPS. 2007. Kota Ternate Dalam Angka. Badan Pusat Statistika Kota Ternate. Hal 3 – 22.

Baskoro MS. 2002. Metode Penangkapan Ikan. Diktat Pengajaran Kuliah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 54 hal

Brandt AV. 1984. Fish Catching Methods of The World. 3

rd

Edition.

Warwickshire: Avon Litho Ltd. Stratford-upon-Avon. 418 p.

Dirtjen Perikanan. 1979. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Bagian I. Jenis-Jenis Ikan Ekonomis Penting. Direktorat Jendral Perikanan Departemen Pertanian, Jakarta. 64 hal.

Dirtjen Perikanan Tangkap. 2006. Laporan Tahun FKPPS. Rumusan Forum Koordinasi Pengelolaan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan (FKPPS) Nasional.

Hotel Gran Puri, Manado, Sulawesi Utara. Direktorat Jendral Perikanan Tangkap Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta.

(http://www.dkp.go.id/content.php?c=368931/01/07).

Djamin Z. 1984. Perencanaan dan Analisis Proyek. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 167 hal.

DKP. 2003. Statistika Perikanan Tangkap Indonesia 2001. Dirjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. 93 hal.

DPK. 2004. Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsin Maluku Utara 2003. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara. 64 hal.

DPK. 2006. Profil Peluang Investasi dan Usaha Perikanan dan Kelautan

Pemerintah Provinsin Maluku Utara. Dinas Perikanan dan Kelautan

Provinvi Maluku Utara. 21 hal.

(2)

DPK. 2007. Potensi Desa/Wilayah. Formulir Pendataan Lengkap Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate. Hal 1 – 11.

Dwiponggo A. 1988. Recovery of over-exploited demersal resource and growth of its fishery on the north coast of Java. IARD Journal 10(3):65-72.

(FAO) Food Agriculture Organiszation. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. Jakarta. Terjemahan. 104 p.

FAO. 2002. Food Kerns Reported for A Tufa Mate, Selaroides leptolepis, Selaroides crumenopthalmus, Decapterus macrosoma, Rastrelliger kanaguria, Sardinella lemuru, Sardinella fimbriata and Auxis.

f/igzar£/.http://filaman.../FoodltemsListcnn?vstockcode=Do\viiload 11/6/03.

Fridman AL. 1986. Calculations for Fishing Gear Design (ed. By Carrothers, P.J.G) FAO Fishing Manuals, Fishing News Books. Ltd. P. 183 - 203.

Ghaffar MA. 2006. Optimasi Pengembangan Usaha Perikanan Mini Purse Seine di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis (Tidak Dipublikasikan).

Bogor : Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 83 hal.

Ghaffar MA, Sugeng HW, Iin S. 2007. Optimasi Usaha Perikanan Mini Purse Seine di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Buletin PSP. 14(1): 1 – 12.

Gittnger PJ. 1982. Economic Analysis of Agricultural Projects. Second edition. Jakarta:

University of Indonesia Press. 505 hal.

Gopakumar K. 2002. Current State of Over Fishing and Its Impact on Sustainable Fisheries Management in The Asia-Pacific Region. In Sustainable Fishery Management in Asia. : Tokyo. Asian Productivity Organisation. P 37 - 57.

Gordon HS. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resources: the Fishery. Journal of Political Economy, 62(2): 124 -142.

Hermanto. Analisis Pendapatan dan Pencurahan Tenaga Kerja Nelayan di Desa Pantai (Studi Kasus di Muncar Banyuwangi). Bogor. Departemen Pertanian.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian Agroekonomi.

97 hal.

Inoue M. 1996. A Study of the Fishing Power of the Purse seine Fishery. Journal of the Tokyo Univercity of Fisheries Vol. 47 no. 2. 1961. P. 123-247

Irham. 2006. Analisis Pengembangan Perikanan Mini Purse Seine Berbasisi

Optimasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Maluku Utara. Tesis (Tidak

Dipublikasikan). Bogor : Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 78 hal.

(3)

Kadariah. 1978. Evaluasi Proyek. Analisis Ekonomi. Edisi kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indoneisa. 104 hal.

Laevastu T and Hayes ML. !981. Fisheries Oceanography and Ecology. Fsihing News (Books) Ltd-London. 243 p.

Luasunaung A. 1999. Perikanan Soma Pajeko dengan Rumpon: Interaksi Antara Ikan Malalugis Biru (Decapterus maccarellus) dan Rumpon di Perairan Sekitar Molibagu, Teluk Tomini, Sulawesi Utara. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 57 hal.

Mahdi MR. 2005. Pengembangan Perikanan Pukat Cincin di Lampulo Kota Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tesis (Tidak Dipublikasikan).

Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 96 hal.

Marasut DTh. 2005. Analisis Karakteristik Teknis Kapal Pukat Cincin (Small Purse Seiner) pada Beberapa Daerah di SULUT dengan Aplikasi Komputer. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Sam Ratulangi Manado. 63 hal.

Marimin. 2004. Pengambilan Keputusan untuk Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta.

197 hal.

Martasuganda S. 2004. Teknologi untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Seri Alat Tangkap Ikan. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia.

92 hal.

Mathews CP, Monintja DR, Naamin N. 1996. Studies of Indonesian Tuna Fisheries: Part 2. Change in Yellowfin abundance in the Gulf of Tomini and North Sulawesi. In: Shomura, R.S., J. Majkowski and R.F. Herman (Eds).

Scientific Papers from the Second FAO Expert Consultation on Interactions of Pasific Tuna Fisheries, 23-31 January 1995, Shimizu. Japan. 298 - 305 p.

Monintja DR. 1993. Study on The Development of Rumpon as Fish Aggregating Device (FADs). Mantek, Bulletin ITK, FPIK-IPB. 3(2): 137 p. Newell, G. E.

dan R. C. Newell. 1977. Marine Plankton. Hutchinson Educational. London.

244p.

Nahumury JR. 2001. Analisis Pengaruh Waktu Pemancingan dan Periode Bulan Terhadap Jenis dan Komposisi Hasil Tangkapan Handline di Sekitar Rumpon Teluk Tomini. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Perikanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor. 72 hal.

Namsa D. 2006. Analisis Pengembangan Perikanan Soma Pajeko (Mini Purse Seine)

di Perairan Tidore. Tesis (tidak dipublikasikan). Sekolah Pascasarjana. Institut

Pertanian Bogor. Bogor. 78 hal.

(4)

Nikijuluw VPH. 2005. Politik Ekonomi Perikanan. PT. Fery Agung Corporation (FERACO). Jakarta. 314 hal.

Nomura M, Yamazaki T. 1977. Fishing Techniques 1. Japan International Corporation Agency. Tokyo. 206 hal.

Nugroho D. 2006. Kondisis Trend Biomassa Ikan Layang (Decapterus spp.) di Laut Jawa dan Sekitarnya. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia.12 (1):

167 – 174.

Nurasiah W. 1999. Studi tentang Perikanan Mini Purse Seine di Cilauteureum Kabupaten Garut. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

IPB. Bogor. Hal 18 – 19.

Priambodho. 2004. Kajian Unit Penangkapan Pukat Cincin di Prigi Trenggalek Jawa Timur. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Program Studi Pemnfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

Hal 34 – 35.

Rahim A. 2005. Analisis Margin Pemasaran Ikan laut Segar di TPI Mina Bahtera Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 15(3):157- 162.

Rangkuti F. 2004. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta. 188 hal.

Sainsbury JC. 1996. Commercial Fishing Methods. An Introduction to Vessels and Gears. Third edition. Cambridge: Marston Book Services Ltd. 359 p.

Schaefer M. 1954. Some Aspects of the Dynamics of Populations important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bull. Inter-Am. Trop. Comm 1:27:56.

Simbolon DF. 2004. Suatu Studi Tentang Potensi Pengembangan Sumberdaya Ikan Cakalang dan Teknologi Penangkapan yang Ramah Lingkungan.

Buletin PSP 13 (1): 48 – 67.

Sondita MFA. 1986. Studi Tentang Peranan Pemikat Ikan dalam Operasi Purse Seine Milik PT Tirta Raya Mina (Persero). Pekalongan. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 78 hal.

Subani W.1972. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia. Jilid 1. Lembaga Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Hal 85-104.

Subani W. 1980. Penggunaan Lampu Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan.

LPPL No 27. Balai Penelitian Perikanan Laut Jakarta. Jakarta. 30 hal.

(5)

Subani W. 1986. Telaah Penggunaan Rumpon dan Payaos dalam Perikanan Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. BPPL. Jakarta. 35:35-45

Subani W, HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang di Laut Indonesia (Fishing Gears for Marine Fish and Shrimp in Indonesia). No. 50 Tahun 1988/1989. Edisi Khusus. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. 248 hal.

Sutojo S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Teori dan Praktek Seri Manajemen.

Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 112 hal.

Sudibyo. 1998. Studi Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Input Terhadap Hasil Tangkapan Mini purse seine di Pekalongan. Tesis (tidak dipublikasikan).

Program Pasca Sarjana IPB. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 60 hal.

Sugiarta I. 1992. Model Optimasi Teknis Unit Penangkapan Mini purse seine di Pengabengan Kabupaten Jembrana Bali. Skripsi (Tidak Dipublikasikan) Fakultas Perikanan, Bogor : Institut Pertanian Bogor, 90 hal.

Surat Keputusan Menteri Pertanian. 1997. No. 51/Kpts/IK.250/I/97 tentang Pemasangan dan Pemanfaatan Rumpon, Jakarta. 13 hal.

Tim Pengkaji Rumpon. 1987. Laporan Akhir Survei Lokasi dan Desain Rumpon di Perairan Ternate, Tidore, Bacan, dan Sekitarnya (Tidak Dipublikasikan) Fakultas Perikanan. IPB. Bogor.Hal 54 – 58.

Usman H dan Akbar PS. 1998. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Cetakan ke-2, Bumi Aksara. 110 hal.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan. 55 hal.

Wudianto, Linting ML. 1988. Telaah Perikanan Pukat Cincin (Purse Seine) di Daerah Tegal. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No 34. BPPL. Jakarta. Hal 57-58.

Zarochman, Wahyono A. 2005. Petunjuk Teknis Identifikasi Sarana Perikanan Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine). Departemen Kelautan dan Perikanan.

Direktorat Jendral Perikanan Tangkap. Balai Pengembangan Penangkapan

Ikan Semarang. 43 hal.

(6)

Lampiran 1 Perkembangan produktivitas armada mini purse seine yang berpangkalan di pulau Mayau, tahun 2002 – 2006

Tahun Hasil tangkapan (ton)

Jumlah armada

(unit) Produktivitas

2002 541,24 6 90,21

2003 871,36 10 87,14

2004 1249,99 13 96,15

2005 460,75 4 115,19

2006 229,16 2 114,58

Sumber: Hasil penelitian, tahun 2007.

(7)

Lampiran 2 Perkembangan produktivitas rumpon di sekitar perairan pulau Mayau, tahun 2002 – 2006

Tahun Hasil tangkapan (ton)

Jumlah rumpon

(unit) Produktivitas

2002 541,24 10 54,12

2003 871,36 14 62,24

2004 1.249,99 17 73,53

2005 460,75 4 115,19

2006 229,16 2 114,58

Sumber: Hasil penelitian, tahun 2007.

(8)

Lampiran 3 Indeks harga konsumen Kota Ternate, tahun 2002 – 2006

Tahun IHK 2000 = 100

2002 113,39

2003 120,92

2004 130,13

2005 136,82

2006 148,81

Sumber: BPS Kota Ternate, 2006.

(9)

Lampiran 4 Analisis usaha unit perikanan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) masih dalam pemberdayaan (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

No Uraian Nilai (Rp)

1 Investasi

1.1 Kapal penangkapan 23.066.248,26

1.2 Perahu lampu 5.952.580,20

1.3 Mesin 62.502.092,05

1.4 Jaring 132.816.945,61

1.5 Rumpon 7.440.725,24

1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79

1.7 Kompas 372.036,26

1.8 Radio HT 1.636.959,55

1.9 Jerigen 372.036,26

1.10 Lampu Petromaks 2.232.217,57

Jumlah 237.507.949,79

2 Biaya Tetap 2.1 Biaya penyusutan

2.1.1 Penyusutan kapal penangkapan 4.613.249,65 2.1.2 Penyusutan perahu lampu 1.190.516,04

2.1.3 Penyusutan mesin 12.500.418,41

2.1.4 Penyusutan jaring 26.563.389,12

2.1.5 Penyusutan rumpon 3.720.362,62

2.1.6 Penyusutan keranjang ikan 223.221,76

2.1.7 Penyusutan kompas 186.018,13

2.1.8 Penyusutan radio HT 327.391,91 2.1.9 Penyusutan jerigen 74.407,25 2.1.10 Penyusutan lampu petromaks 446.443,51

Jumlah 49.845.418,41

2.2 Biaya perawatan

2.2.1 Perawatan kapal penangkapan 3.000.000,00 2.2.2 Perawatan perahu lampu 2.000.000,00

2.2.3 Perawatan mesin 1.000.000,00

2.2.4 Perawatan jaring 2.000.000,00

2.2.5 Perawatan lampu petromaks 150.000,00

Jumlah 7.150.000,00

3 Biaya Tidak Tetap

3.1 Minyatk tanah 17.775.000,00

3.2 Bensin 16.875.000,00

3.3 Oli 4.500.000,00

3.4 Perbekalan 12.375.000,00

3.5 Pengembalian dana bergulir 25 % 89.798.437,50

3.5 Upah ABK 80.437.447,04

Jumlah 221.760.884,54

Total Biaya 278.756.302,96 Total Penerimaan 359.193.750,00 Keuntungan 80.437.447,04

R/C 1.29

ROI 33,87 %

PP 2,95

(10)

Lampiran 5 Analisis usaha unit perikanan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) setelah pinjaman dana bergulir lunas (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

No Uraian Nilai (Rp)

1 Investasi

1.1 Kapal penangkapan 23.066.248,26

1.2 Perahu lampu 5.952.580,20

1.3 Mesin 62.502.092,05

1.4 Jaring 132.816.945,61

1.5 Rumpon 7.440.725,24

1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79

1.7 Kompas 372.036,26

1.8 Radio HT 1.636.959,55

1.9 Jerigen 372.036,26

1.10 Lampu Petromaks 2.232.217,57

Jumlah 237.507.949,79

2 Biaya Tetap 2.1 Biaya penyusutan

2.1.1 Penyusutan kapal penangkapan 4.613.249,65 2.1.2 Penyusutan perahu lampu 1.190.516,04

2.1.3 Penyusutan mesin 12.500.418,41

2.1.4 Penyusutan jaring 26.563.389,12

2.1.5 Penyusutan rumpon 3.720.362,62

2.1.6 Penyusutan keranjang ikan 223.221,76

2.1.7 Penyusutan kompas 186.018,13

2.1.8 Penyusutan radio HT 327.391,91 2.1.9 Penyusutan jerigen 74.407,25 2.1.10 Penyusutan lampu petromaks 446.443,51

Jumlah 49.845.418,41

2.2 Biaya perawatan

2.2.1 Perawatan kapal penangkapan 3.000.000,00 2.2.2 Perawatan perahu lampu 2.000.000,00

2.2.3 Perawatan mesin 1.000.000,00

2.2.4 Perawatan jaring 2.000.000,00

2.2.5 Perawatan lampu petromaks 150.000,00

Jumlah 7.150.000,00

3 Biaya Tidak Tetap

3.1 Minyatk tanah 17.775.000,00

3.2 Bensin 16.875.000,00

3.3 Oli 4.500.000,00

3.4 Perbekalan 12.375.000,00

3.5 Upah ABK 125.336.665,79

Jumlah 176,861,665.79

Total Biaya 233.857.084,21 Total Penerimaan 359.193.750,00 Keuntungan 125.336.665,79

R/C 1,54

ROI 53%

PP 1,89

(11)

Lampiran 6 Analisis usaha unit perikanan mini purse seine andon/nelayan dari Bitung (kempemilikan usaha bersifat perorangan/pengusaha)

No Uraian Nilai (Rp)

1 Investasi

1.1 Kapal penangkapan 37.947.698,74

1.2 Perahu lampu 5.952.580,20

1.3 Mesin 104.170.153,42

1.4 Jaring 149.186.541,14

1.5 Rumpon 7.440.725,24

1.6 Wings hauler 7.440.725,24

1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79

1.7 Kompas 372.036,26

1.8 Radio HT 1.636.959,55

1.9 Jerigen 1.488.145,05

1.10 Lampu Petromaks 2.232.217,57

Jumlah 318.983.891,21

2 Biaya Tetap 2.1 Biaya penyusutan

2.1.1 Penyusutan kapal penangkapan 7.589.539,75 2.1.2 Penyusutan perahu lampu 1.190.516,04

2.1.3 Penyusutan mesin 20.834.030,68

2.1.4 Penyusutan jaring 29.837.308,23

2.1.5 Penyusutan rumpon 3.720.362,62

2.1.6 Penyusutan wings hauler 1.488.145,05 2.1.6 Penyusutan keranjang ikan 223.221,76

2.1.7 Penyusutan kompas 186.018,13

2.1.8 Penyusutan radio HT 327.391,91

2.1.9 Penyusutan jerigen 297.629,01

2.1.10 Penyusutan lampu petromaks 446.443,51

Jumlah 66.140.606,69

2.2 Biaya perawatan

2.2.1 Perawatan kapal penangkapan 3.000.000,00 2.2.2 Perawatan perahu lampu 1.000.000,00

2.2.3 Perawatan mesin 1.500.000,00

2.2.4 Perawatan jaring 2.000.000,00

2.2.5 Perawatan wings hauler 250.000,00 2.2.5 Perawatan lampu petromaks 150.000,00

Jumlah 7.900.000,00

3 Biaya Tidak Tetap

3.1 Minyatk tanah ke pulau Mayau PP 4.200.000,00 3.2 Minyak tanah saat operasi 17.775.000,00 3.3 Bensin ke pulau Mayau PP 315.000,00

3.4 Bensin saat operasi 16.875.000,00

3.5 Oli ke pulau Mayau PP 885.000,00

3.6 Oli saat operasi 4.500.000,00

3.7 Perbekalan 12.375.000,00

3.8 Upah ABK 184.602.821,65

Jumlah 242.396.894,18

Total Biaya 316.437.500,87

Total Penerimaan 500.171.250,00

Keuntungan 184.602.821,65

R/C 1.58

ROI 58%

PP 1.74

(12)

Lampiran 7 Cash flow usaha unit perikanan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) masih dalam pemberdayaan (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

Uraian Tahun proyek

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Arus Masuk

1.1 Nilai hasil tangkapan 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00

1.2 Nilai sisa - - - -

Jumlah 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 2. Arus Keluar

2.1 Investasi

2.1.1 Kapal penangkapan 23.066.248.26 23.066.248,26 23.066.248,26

2.1.2 Perahu lampu 5.952.580,20 5.952.580,20 5.952.580,20

2.1.3 Mesin 62.502.092,05 62.502.092,05 62.502.092,05

2.1.4 Jaring 132.816.945,61 132.816.945,61 132.816.945,61

2.1.5 Rumpon 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24

2.1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79 1.116.108,79 1.116.108,79

2.1.7 Kompas 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26

2.1.8 Radio HT 1.636.959,55 1.636.959,55 1.636.959,55

2.1.9 Jerigen minyak 372.036,26 372.036,26 372.036,26

2.1.10 Lampu petromak 2.232.217,57 2.232.217,57 2.232.217,57

Jumlah investasi 237.507.949,79 7.440.725,24 7.440.725,24 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 237.135.913,53 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 237.135.913,53 2.2 Biaya operasional

2.2.1 Minyak Tanah 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 2.2.2 Bensin 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 2.2.3 Oli 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 2.2.4 Upah ABK 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 2.2.5 Dana bergulir (25%) 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 89.798.437,50 2.3 Biaya perawatan

2.3.1 Alat tangkap 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.3.2 Kapal penangkapan 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.3.3 Perahu lampu 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 2.3.4 Mesin 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 2.3.5 Lampu petromak 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 Total Pengeluaran 237.507.949,79 223.976.609,79 223.976.609,79 224.348.646,05 223.76.609,79 224.348.646,05 453.671.798,07 224.348.646,05 223.976.609,79 224.348.646,05 453.671.798,07 net benefit (237.507.949,79) 135.217.140,21 135.217.140,21 134.845.103,95 135.217.140,21 134.845.103,95 (94.478.048,07) 134.845.103,95 135.217.140,21 134.845.104,95 (94.478.048,07) DF (12%) 1,00 0,892857143 0,797193878 0,711780248 0,635518078 0,567426856 0,506631121 0,452349215 0.403883228 0.360610025 0.321973237 PV (237.507.949,79) 120.729.589,47 107.794.276,32 95.980.081,51 85.932.937,11 76.514.733,34 (47.865.519,42) 60.997.076,96 54.611.935,07 48.626.496,30 (30.419.402,93) NPV 335.394.253,95

B/C 2,06 IRR 51%

(13)

Lampiran 8 Cash flow usaha unit perikanan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) setelah pinjaman dana bergulir lunas (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

Uraian Tahun proyek

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Arus Masuk

1.1 Nilai hasil tangkapan 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00

1.2 Nilai sisa - - - -

Jumlah 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 359.193.750,00 2. Arus Keluar

2.1 Investasi

2.1.1 Kapal penangkapan 23.066.248.26 23.066.248,26 23.066.248,26

2.1.2 Perahu lampu 5.952.580,20 5.952.580,20 5.952.580,20

2.1.3 Mesin 62.502.092,05 62.502.092,05 62.502.092,05

2.1.4 Jaring 132.816.945,61 132.816.945,61 132.816.945,61

2.1.5 Rumpon 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24

2.1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79 1.116.108,79 1.116.108,79

2.1.7 Kompas 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26

2.1.8 Radio HT 1.636.959,55 1.636.959,55 1.636.959,55

2.1.9 Jerigen minyak 372.036,26 372.036,26 372.036,26

2.1.10 Lampu petromak 2.232.217,57 2.232.217,57 2.232.217,57

Jumlah investasi 237.507.949,79 7.440.725,24 7.440.725,24 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 237.135.913,53 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 237.135.913,53 2.2 Biaya operasional

2.2.1 Minyak Tanah 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 2.2.2 Bensin 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 2.2.3 Oli 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 2.2.4 Upah ABK 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 125.336.665,79 2.3 Biaya perawatan

2.3.1 Alat tangkap 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.3.2 Kapal penangkapan 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.3.3 Perahu lampu 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 2.3.4 Mesin 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 2.3.5 Lampu petromak 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 Total Pengeluaran 237.507.949,79 179.077.391,04 179.077.391,04 179.449.427,30 179.077.391,04 179.449.427,30 408.772.579,32 179.449.427,30 179.077.391,04 179.449.427,30 408.772.579,32 net benefit (237.507.949,79) 180.116.358,96 180.116.358,96 179.744.322,70 180,116,358,96 179,744,322,70 (49.578.829,32) 179.744.322,70 180.116.358,96 179.744.322,70 (49.578.829,70) DF (12%) 1.00 0,892857143 0,797193878 0,711780248 0,635518078 0,567426856 0,506631121 0,452349215 0,403883228 0,360610025 0,321973237 PV (237.507.949,79) 160.818.177,64 143.587.658,61 127.938.458,55 114.467.202,34 101.991.755,86 (25.118.177,89) 81.307.203,33 72.745.976,47 64.817.604,70 (15,963,056.14) NPV 589.084.853,69

B/C 3,11 IRR 73%

(14)

Lampiran 9 Cash flow usaha unit perikanan mini purse seine andon/nelayan dari Bitung (kepemilikan usaha bersifat perorangan/pengusaha)

Uraian Tahun proyek

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Arus Masuk

1.1 Nilai hasil tangkapan 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00

1.2 Nilai sisa - - - -

Jumlah 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 500.171.250,00 2. Arus Keluar

2.1 Investasi

2.1.1 Kapal penangkapan 37.947.698,74 37.947.698,74 37.947.698,74

2.1.2 Perahu lampu 5.952.580,20 5.952.580,20 5.952.580,20

2.1.3 Mesin 104.170.153,42 104.170.153,42 104.170.153,42

2.1.4 Jaring 149.186.541,14 149.186.541,14 149.186.541,14

2.1.5 Rumpon 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24 7.440.725,24

2.1.6 Keranjang ikan 1.116.108,79 1.116.108,79 1.116.108,79

2.1.7 Kompas 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26 372.036,26

2.1.8 Radio HT 1.636.959,55 1.636.959,55 1.636.959,55

2.1.9 Jerigen minyak 1.488.145,05 1.488.145,05 1.488.145,05

2.1.10 Lampu petromak 2.232.217,57 2.232.217,57 2.232.217,57

Jumlah investasi 311.543.165,97 7.440.725,24 7.440.725,24 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 294.801.534,17 7.812.761,51 7.440.725,24 7.812.761,51 294.801.534,17 2.2 Biaya operasional

2.2.1 M.tanah ke P.Mayau PP 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 2.2.2 M.tanah saat operasi 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 17.775.000,00 2.2.3 Bensin ke P.Mayau PP 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 315.000,00 2.2.4 Bensin saat operasi 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 16.875.000,00 2.2.5 Oli ke P.Mayau PP 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 885.000,00 2.2.6 Oli saat operasi 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 2.2.7 Perbekalan 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 12.375.000,00 2.2.8 Upah ABK 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 184.602.821,65 2.3 Biaya perawatan

2.3.1 Alat tangkap 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.3.2 Kapal penangkapan 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.3.3 Perahu lampu 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 2.3.4 Mesin 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 2.3.5 Lampu petromak 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 Total Pengeluaran 318.983.891,21 257.487.619,42 257.487.619,42 257.859.655,68 257.487.619,42 257.859.655,68 544.848.428,35 257.859.655,68 257.487.619,42 257.859.655,68 544.8484.28,35

net benefit (318.983.891,21) 242.683.630,58 242.683.630,58 242.311.594,32 242.683.630,58 242.311.594,32 (446.771.78,35) 242.311.594,32 242.683.630,58 242.311.594,32 (446.771.78,35) DF (12%) 1.00 0,892857143 0,797193878 0,711780248 0.6,5518078 0,567426856 0,506631121 0,452349215 0,403883228 0,360610025 0,321973237 PV (318.983.891,21) 216.681.813,02 193.465.904,48 172.472.606,65 154.229.834,57 137.494.106,07 (22.634.848,96) 109.609.459,56 98.015.848,10 87.379.990,08 (14.384.855,71)

NPV 810.678.447,10

B/C 3,24

IRR 73 %

(15)

Lampiran 10 Pendapatan (upah) nelayan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) masih dalam pemberdayaan (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

Jabatan Vol (org)

Bagi hasil (bagian)

Upah (nelayan/org/

bln)

Jumlah Upah/bulan

Upah/tahun (6 bulan produksi) Tonaas 1 2 1.072.499,29 1.072.499,29 6.434.995,76 Juru mesin 2 1,5 804.374,47 1.608.748,94 9.652.493,65 Juru tawur 2 1 536.249,65 1.072.499,29 6.434.995,76 Juru pelampung 2 1 536.249,65 1.072.499,29 6.434.995,76 Juru pemberat 2 1 536.249,65 1.072.499,29 3.217.497,88 Nelayan biasa 11 1 536.249,65 5.898.746,12 35.392.476,70 Juru mesin perahu lampu 1 1,5 804.374,47 804.374,47 4.826.246,82 Juru lampu 1 1,5 804.374,47 804.374,47 4.826.246,82

Total 80.437.447,04

(16)

Lampiran 11 Pendapatan (upah) nelayan mini purse seine lokal (nelayan pulau Mayau) setelah pinjaman dana bergulir lunas (kepemilikan usaha bersifat kolektif/kelompok)

Jabatan Vol (org)

Bagi hasil (bagian)

Upah (nelayan/org/

bln)

Jumlah Upah/bulan

Upah/tahun (6 bulan produksi) Tonaas 1 2 1.671.155,54 1.671.155,54 10.026.933,26 Juru mesin 2 1,5 1.253.366,66 2.506.733,32 15.040.399,90 Juru tawur 2 1 835.577,77 1.671.155,54 10.026.933,26 Juru pelampung 2 1 835.577,77 1.671.155,54 10.026.933,26 Juru pemberat 2 1 835.577,77 1.671.155,54 10.026.933,26 Nelayan biasa 11 1 835.577,77 9.191.355,49 55.148.132,95 Juru mesin perahu lampu 1 1,5 1.253.366,66 1.253.366,66 7.520.199,95 Juru lampu 1 1,5 1.253.366.66 1.253.366,66 7.520.199,95

Total 125.336.665,79

(17)

Lampiran 12 Pendapatan (upah) nelayan mini purse seine andon/nelayan dari Bitung (kepemilikan usaha bersifat perorangan/pengusaha)

Jabatan Vol (org)

Bagi hasil (bagian)

Upah (nelayan/org/

bln)

Jumlah Upah/bulan

Upah/tahun (6 bulan produksi) Tonaas 1 2 2.461.370,96 2.461,370.96 14.768.225,73 Juru mesin 2 1,5 1.846.028,22 3.692.056,43 22.152.338,60 Juru tawur 2 1 1.230.685,48 2.461.370,96 14.768.225,73 Juru pelampung 2 1 1.230.685,48 2.461.370,96 14.768.225,73 Juru pemberat 2 1 1.230.685,48 2.461.370,96 14.768.225,73 Nelayan biasa 11 1 1.230.685,48 13.537.540,25 81.225.241.53 Juru mesin perahu lampu 1 1,5 1.846.028,22 1.846.028,22 11.0761.69,30 Juru lampu 1 1,5 1.846.028,22 1.846.028,22 11.076.169,30

Total 184.602.821,65

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan pengetahuan mahasiswa terhadap perilaku menghadapi virus corona 2) hubungan sikap mahasiswa terhadap

“Bapak Tua sebenarnya tidak masalahnya kalau Maktuamu ini bermain judi karena Bapak Tua tahu bagaimana perasaannya dan yang dipikirannya, pasti Maktuamu stres karena mikirin

Transliterasi yang digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami implikasi ekologi dari over-ekploitasi terhadap degradasi biota yang bernilai ekonomi dan kerusakan akibat penggunaan

Sedangkan nasabah pembiayaan mud}a>rabah yang berada di luar wilayah Surabaya, pengawasan lapangan dipercayakan kepada cabang Yayasan Nurul Hayat yang berada di kota

Dengan mengunakan metodologi perbandingan bahasa dan mengunakan contoh kalimat yang ada pada komik bahasa Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai

Tujuan yang ingin dicapai dari penyuluhan tentang mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir diberikan kepada orangtua dan anak ini adalah meningkatkan

Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga