• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN NON SIANOTIK TERHADAP PERCEPATAN PERTUMBUHAN ANAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN NON SIANOTIK TERHADAP PERCEPATAN PERTUMBUHAN ANAK."

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Penyakit jantung bawaan (Bonu, 2015)
Tabel 1. Tahap-tahap tumbuh kembang anak
Gambar 2. Fungsi ghrelin (Dixit dkk, 2004)
Gambar 3. Axis IGF-1/GH dan ghrelin (Salas, 2013)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar pada anak dengan penyakit jantung

Perbedaan jenis kelainan jantung akan berdampak pada perbedaan pola pertumbuhan pada anak dengan penyakit jantung bawaan, walaupun berat badan

Defek septum atrium (DSA) merupakan bentuk penyakit jantung bawaan. yang sering ditemukan dengan insidens sekitar 7% dari

Anak dengan penyakit jantung bawaan sianotik didapatkan peningkatan rasio albumin kreatinin pada urin lebih banyak dibandingkan dengan anak penderita penyakit jantung bawaan

Gagal jantung kanan lebih sering terjadi pada stenosis mitral berat dan hipertensi pulmonal yang signifikan, dimana dapat menyebabkan mortalitas sebanyak 60%-70% bila

Judul KTI : Perbedaan Status Gizi pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik dan Asianotik4. Dengan ini menyatakan

Pada gambar 6b didapatkan pemberian biskuit 14,6 % diatas AKG energi selama 3 bulan dapat meningkatkan pertumbuhan anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik berdasarkan WAZ

Pertumbuhan dan perkembangan adalah ciri khas anak-anak. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses yang kontinu dan berkelanjutan. Karena itu setiap anak