• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI ATLETIK START LARI JARAK PENDEK SMP KELAS VIII

N/A
N/A
Info

Unduh

Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI ATLETIK START LARI JARAK PENDEK SMP KELAS VIII"

Copied!
28
6
1
Menampilkan lebih banyak ( Halaman)

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 1 KINTAMANI

JALAN RAYA KINTAMANI – KINTAMANI – BANGLI (80752) TELP. (0366) 51072

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATERI ATLETIK START LARI JARAK PENDEK SMP KELAS VIII

OLEH:

PUTU HERY SUPRIADI,S.Pd

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : PUTU HERY SUPRIADI, S.Pd

Sekolah : SMP Negeri 1 Kintamani Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi : Atletik

Sub Materi : Lari Jarak Pendek

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit/ 120 menit (1x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) 3.3 Memahami variasi gerak spesifik

jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional

3.3.1. Menganalisi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

3.3.2. Mengevaluasi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional .

4.3.1. Mempraktikan berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis (C4) variasi gerak start lari jarak pendek Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter jujur dan disiplin dalam melakukan kegiatan.

2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mengevaluasi (C5) variasi gerak start lari jarak pendek Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter pro aktif, jujur dan santun dalam melakukan kegiatan.

3. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning,mpeserta didik dapat Mempraktikkan (P3) variasi gerak start lari jarak pendek. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan.

(4)

D. Materi Pembelajaran

Menganalisis dan mempraktikkan variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar.

E. Metode, Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, dan Praktik.

2. Pendekatan : Saintifik Berbasis ICT dan TPACK.

3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning.

F. Media, Alat, dan Bahan 1. Media:

a. Youtube b. Google Forms c. Ms. Power Point 2. Alat

a. Infocus/layar proyektor

b. Bata Merah, Batako (menyesuaikan kondisi siswa) 3. Bahan:

a. Bahan Pesentase PPT b. Materi ajar

c. Video Youtube G. Sumber Belajar

1. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Tahun 2018.

2. Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=HI5eV6fs8XI 06 Oktober 2021.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru dan peserta didik melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik untuk memulai pembelajaran. (Religius)

2. Guru dan peserta didik melakukan yel yel “salam olahraga”

3. Guru mengarahkan peserta didik melakukan presensi sebagai sikap disiplin

4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali mengenai materi pelajaran PJOK sebelumnya, untuk menjembatani materi sebelumnya dengan materi yang baru. (Apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, teknik dan instrumen penilaian pada pertemuan yang berlangsung.

Kegiatan Inti (40 Menit) Mengorientasikan

1. Guru merangsang peserta didik untuk mengaitkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan yang berlangsung (PK)

2. Guru menyampaikan materi pembelajaran berbagai variasi gerak start lari jarak pendek melalui media power point. (ICT)

3. Peserta didik menonton dan mengamati tayangan video pembelajaran berbagai variasi gerak start lari jarak pendek melalui link:

https://www.youtube.com/watch?v=HI5eV6fs8XI(Mengamati) (TCK) (Literasi)

4. Setelah mengamati tayangan video tersebut, siswa diarahkan untuk mengemukakan pendapatnya dan bertanya terkait aktifitas pada video tersebut, serta mengidentifikasi hal–hal yang tidak dipahami. (Menanya) (PK)

5. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dengan menggunakan berbagai cara yang menarik.

6. Peserta didik melakukan diskusi berke lo mpo k untuk saling bertukar informasi dan menyelesaikan masalah pada konsep berbagai variasi gerak start lari jarak pendek . (Menalar) (PCK) (Collaboration) (Critical Thinking)

7. Guru memotivasi peserta didik agar aktif dalam proses pemecahan masalah dalam kegiatan pembelajaran.

Mengorganisasikan

8. Guru mengorganisasikan peserta didik terkait topik dan masalah yang akan dipecahkan.

Membimbing penyelidikan

9. Guru mengarahkan siswa untuk kembali aktif berdiskusi dan mengerjakan LKPD tentang materi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

(ICT)

(5)

10. Guru memantau jalannya kegiatan diskusi peserta didik.

11. Guru menfasilitasi peserta didik untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan praktik berbagai variasi gerak start lari jarak pendek .

12. Peserta didik memulai gerak berbagai variasi gerak start lari jarak pendek secara mandiri.(Tahapan ini dilaksanakan setelah proses diskusi terkait pemecahan masalah pada LKPD) (Mencoba) (TCK) (Creativity) (Integritas)

13. Guru dan peserta didik bersama-sama melaksanakan pembimbingan praktikum peserta didik terkait berbagai variasi gerak start lari jarak pendek . (Collaboration)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

14. Peserta didik mengirimkan hasil kerja LKPD ke guru (Mengomunikasikan) (Communication)

15. Peserta didik diberi tugas membuat video berbagai variasi gerak start lari jarak pendek secara mandiri dan dikirim melalui WhatsApp link Google Drive. (Tahapan ini dilaksanakan secara mandiri dirumah). (TK) (Creativity) (Mandiri)

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

16. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya sesuai dengan hasil pekerjaan yang dipahaminya. (PK) (Creativity)

17. Guru memberikan apresiasi terkait hasil presentasi masing-masing peserta didik.

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan dan mengambil manfaat dari pembelajaran gerak start lari jarak pendek.(PCK) (Creativity)

2. Guru dan peserta didik merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung.

3. Guru menyampaikan rencana tindak lanjut terkait hasil evaluasi pembelajaran

4. Guru menfasilitasi peserta didik untuk melakukan pendinginan sebelum akhir pembelajaran.

5. Guru menyampaikan kepada peserta didik terkait materi pertemuan selanjutnya.

6. Guru dan peserta didik bersama-sama berdo’a, memberikan motivasi dan sama-sama menutup kegiatan pembelajaran (Religius)

(6)

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1. Penilaian Sikap : Observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan 3. Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja

1. Observasi : Lembar Observasi 2. Penugasan : LKPD

3. Unjuk Kerja : Praktik Keterangan: Instrumen penilaian terlampir

J. Remedial dan Pengayaan

Keterangan: Instrumen remedial dan pengayaan terlampir

Mengetahui Kintamani, 28 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

I Dewa Ayu Raka Dewi, S.Pd Putu Hery Supriadi, S. Pd NIP.197812302006042005 NIPPPK. 198105222022211003

Remedial Pengayaan

Remedial diberikan bagi peserta didik yang nilaidi bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Pengayaan diberikan bagi peserta didik yang nilaidi atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

(7)

BAHAN AJAR Lari Jarak Pendek Sekolah : SMP Negeri 1 Kintamani

Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi : Atletik

Sub Materi : Lari Jarak Pendek

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit/ 120 menit (1x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) 3.3 Memahami variasi gerak spesifik

jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional

3.3.1. Menganalisis berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

3.3.2. Mengevaluasi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional .

4.3.1. Mempraktikan berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

C. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis (C4) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter jujur dan disiplin dalam melakukan kegiatan.

b. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mengevaluasi (C5) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter pro aktif, jujur dan santun dalam melakukan kegiatan.

c. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning,mpeserta didik dapat Mempraktikkan (P3) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan.

(8)

ATLETIK LARI JARAK PENDEK TEKNIK START LARI JARAK PENDEK A. Pendahuluan

1.

Deskripsi Singkat

Atletik yang terdiri dari jalan dan lari dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua usianya dan disebut juga sebagai”ibu atau induk” dari semua cabang olahraga dan sering juga disebut sebagai Mother of Sports. Alasannya karena gerakan atletik sudah tercermin pada kehidupan manusia purba. Olahraga atletik terdapat di jaman Yunani yang dipopulerkan oleh Iccus dan Herodicus pada abad IV

Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Lari jarak pendek disebut juga lari sprint. Lari jarak pendek merupakan perlombaan lari di mana atlet yang mengikuti lomba harus harus berlari secepat mungkin. Lari jarak pendek menuntut para atlet untuk mengerahkan kemampuan maksimalnya dalam berlari sebab jarak yang ditempuh tidak begitu jauh.

2.

Relevansi

Mata pelajaran PJOK adalah salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan di sekolah.

Pembelajaran PJOK memiliki sisi yang sangat unik, dimana guru dan peserta didik harus memahami betul bahwa dalam menyuguhkan materi PJOK akan memperoleh minimal tiga manfaat secara serempak.

Manfaat yang dimaksudkan adalah diperolehnya peningkatan dalam kognitif, psikomotor, dan afektif.

Maka dari itu melalui bahan ajar ini akan menambah wawasan tentang teknik start dalam lari jarak pendek, sehingga dapat mempraktekkan gerakan ini dengan baik dan benar.

3.

Petunjuk Belajar

Untuk membantu peserta didik dalam memelajari bahan ajar ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut :

a. Peserta didik mampu memahami koordinasi gerak start dalam lari jarak pendek dengan baik dan benar,

b. Peserta didik mampu mempraktikkan teknik start dalam lari jarak pendek dengan baik dan benar

c. Peserta didik mampu mengevaluasi koordinasi gerak start dalam lari jarak pendek dengan baik dan benar.

B. Inti

1.

Uraian Materi

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Terdapat tiga jarak lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

(9)

Gerak spesifik gerakan kaki yaitu: kaki melangkah selebar dan secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, dengan cepat lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat (Purnomo 2007: 23). Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut :

1. Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

2. Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.

3. Start Panjang (Long Start). Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah

Langkah-langkah Start Pendek (Bunch Start)

Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

1. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

2. Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau seperti membentuk huruf V.

3. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

4. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

5. Lalu, tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.

Langkah-langkah Start Menengah (Medium Start)

Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

1. . Posisikan lutut kaki kanan di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satukepallebih.Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.

2. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

3. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

4. Lalu tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan

(10)

Langkah-langkah Start Panjang (Long Start)

1. Pertama, ambilah ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan lutut kaki kanan dan ditekuk.

2. Terus posisikan lutut kaki kanan pada bagian belakang kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.

3. Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

4. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

5. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

6. Saat akan mulai berlari tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang.

ABA ABA START LARI JARAK PENDEK

BERSEDI A

(11)

Gambar Rangkaian Teknik Start

UNTUK LEBIH MEMPERJELAS PADA MATERI START LARI JARAK PENDEK INI SILAHKAN KLIK LINK INI ,,,,,

https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-teknik-dan-peraturan-lari-jarak-pendek.html https://www.youtube.com/watch?v=tfIH2C6ulJU

https://www.youtube.com/watch?v=azpFNNhVDoc https://www.youtube.com/watch?v=71T6joBBkZg

C. Penutup

1. Rangkuman

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.

Lari jarak pendek menuntut para atlet untuk mengerahkan kemampuan maksimalnya dalam berlari sebab jarak yang ditempuh tidak begitu jauh dan membutuhkan teknik start yang baik merupakan suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek

YAAK SIAP

(12)

Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VIII. Cetakan Ke-2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tim Penyusun Kreatif 2019. Belajar Praktis Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan SMP / MTS, Kurikulum 2013. Viva pakarindo

Materi diakses dari internet pada tangga 02 Oktober 2021 pada link :

https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-teknik-dan-peraturan-lari-jarak- pendek.html

https://www.youtube.com/watch?v=HI5eV6fs8XI https://www.youtube.com/watch?v=tfIH2C6ulJU https://www.youtube.com/watch?v=azpFNNhVDoc https://www.youtube.com/watch?v=71T6joBBkZg

(13)

MEDIA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Kintamani

Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi : Atletik

Sub Materi : Lari Jarak Pendek

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit/ 120 menit (1x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) 3.3 Memahami variasi gerak spesifik

jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional

3.3.1. Menganalisis berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

3.3.2. Mengevaluasi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional .

4.3.1. Mempraktikan berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

C. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis (C4) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter jujur dan disiplin dalam melakukan kegiatan.

b. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mengevaluasi (C5) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter pro aktif, jujur dan santun dalam melakukan kegiatan.

c. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning,mpeserta didik dapat Mempraktikkan (P3) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam

(14)

melakukan kegiatan D. Deskripsi

Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat Start jongkok ada 3 yaitu:

1. Start Pendek (Bunch Start) 2. Start Menengah (Medium Start) 3. Start Panjang (LongStart) D. Media yang digunakan.

Media Kegunaan Ikon Gambar

1. Google web Untuk mencari informasi yang relefan dan informasi lainnya yang terkait

2. Gadged / Handphone Untuk pengaplikasian media berbasis ICT seperti google meet dll

3. Laptop Untuk pengaplikasian media yang berbasi ICT seperti google Meet, google form dll

4. Whatssapp Sarana / Forum diskusi grup

5. Youtube Referensi video pembelajaran yang relefan

6. Power Point Penyampaian konsep materi

E. Prosedur Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran

a.

Langkah-langkah penggunaan aplikasi google meet

Melalui Komputer Desktop atau Laptop, search Google Meet pada kolom pencarian untuk mendapatkan

(15)

aplikasi ini. Pastikan terhubung ke internet peserta didik:

1)

Masuk akun atau buat akun, setelah peserta didik berada di dalam berpeserta didik.

Cobalah untuk masuk menggunakan akun yang sudah di miliki di Google Meet.

2)

Klik join atau start meeting, sebelum melakukan meeting Klik Join atau Start Meeting pada menu.

3)

Berikan akses untuk izin mikrofon dan kamera

Cara menggunakan Google Meet yang selanjutnya adalah melakukan setting pada mikrofon dan kamera.

Sama seperti aplikasi lainnya, Peserta didik bisa melakukan cek pada kamera atau mikrofon jika memang sudah sesuai dengan settingan. Tanpa memberikan izin atau akses pada kedua bagian ini maka meeting tidak akan bisa berlangsung secara optimal.

b.

Cara memulai Google Meet

1)

Klik join now atau present

Untuk Peserta didik yang menjadi host Ketika meeting maka bisa menekan tombol present.

Artinya, Peserta didik bisa memulai untuk melakukan meeting dan mengundang peserta lainnya.

Bagikan link kemudian password untuk join meeting kepada peserta meeting lainnya.

Menu join now adalah cara untuk bergabung dengan meeting yang telah dibuat atau berlangsung.

Peserta didik akan mendapatkan link kemudian password untuk melakukan meeting. Ketika bergabung Peserta didik akan berada dalam room dan bisa melakukan percakapan secara langsung.

2)

Berikan link kepada peserta lain

Jika Peserta didik menjadi host dalam meeting maka bisa membagikan link kepada peserta lainnya.

Secara langsung peserta akan masuk ke dalam room yang dibuat dan hanya perlu memasukan password.

F. Kegunaan

1) Google meeting Sebagai media komunikasi penyampaian materi ajar dan berdiskusi dalam konteks pembelajaran materi gerak spesifik teknik start lari jarak pendek.

2) Whatssapp Sebagai media komunikasi dalam konteks pembelajaran materi gerak spesifik teknik start lari jarak pendek

3) Power point sebagai mediapenyampaian materi ajar dalam konteks pembelajaran materi gerak spesifik teknik start lari jarak pendek.

4) Video youtube sebagai media untuk diamati peserta didik dalam pembelajaran materi teknik start lari jarak pendek.

5) Alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan materi ajar Atletik Lari Jarak Pendek adala

(16)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMP Negeri 1 Kintamani Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi : Atletik

Sub Materi : Lari Jarak Pendek

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit/ 120 menit (1x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) 3.3 Memahami variasi gerak spesifik

jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional

3.3.1. Menganalisis berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

3.3.2. Mengevaluasi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional .

4.3.1. Mempraktikan berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

C. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis (C4) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter jujur dan disiplin dalam melakukan kegiatan.

b. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mengevaluasi (C5) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter pro aktif, jujur dan santun dalam melakukan kegiatan.

c. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning,mpeserta didik dapat Mempraktikkan (P3)

(17)

variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan.

D. Langah Kegiatan Kegiatan

1.

Petunjuk : Amatilah tayangan video berikut. Perhatikan tayangan video tersebut di bawah ini,

kemudian pahami apa yang terdapat dalam LKPD ini lalu tentukan penyelesaiannya untuk setiap masalah yang ada di dalamnya.

Link youtube :

https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-teknik-dan-peraturan-lari-jarak-pendek.html https://www.youtube.com/watch?v=tfIH2C6ulJU

https://www.youtube.com/watch?v=azpFNNhVDoc

2.

Capaian: Melalui kegiatan mengamati tayangan video peserta didik dapat memahami langkah-langkah teknik Start Jongkok.

Petunjuk pengerjaan

Amati gambar yang ada pada kolom di bawah ini kemudian jelaskan pada kolom jawaban !

NO JENIS GERAKAN JAWABAN SKOR KET

1

Gambar 1

Sumberhttps://www.ayoksinau.com/start-jongkok/

...………

...………

...………

.………

2

Gambar 2

Sumberhttps://www.ayoksinau.com/start-jongkok/

...………

...………

...………

...………

3

Gambar 3

Sumberhttps://www.ayoksinau.com/start-jongkok/

...………

...………

...………

...………

4

Amatilah video di link :

https://www.youtube.com/watch?v=azpFNNhVDoc

...………

...………

...………

(18)

INSTRUMEN PENILAIAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kintamani Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi : Atletik

Sub Materi : Lari Jarak Pendek

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit/ 120 menit (1x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (Ipk) 3.3 Memahami variasi gerak spesifik

jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional

3.3.1. Menganalisis berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

3.3.2. Mengevaluasi berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional .

4.3.1. Mempraktikan berbagai variasi gerak start lari jarak pendek.

C.Tujuan Pembelajaran

a. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Menganalisis (C4) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter jujur dan disiplin dalam melakukan kegiatan.

b. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mengevaluasi (C5) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter pro aktif, jujur dan santun dalam melakukan kegiatan.

c. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis ICT dan TPACK dengan model pembelajaran Problem Based Learning,mpeserta didik dapat Mempraktikkan (P3) variasi gerak start lari jarak pendek dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini

(19)

peserta didik diharapkan mampu memunculkan karakter disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan

D. Penilaian

a. Penilaian Sikap menggunakan instrument jurnal penilaian sikap :

b. Penilaian Pengetahuan 1. Teknik Penilaian: Ujian Tulis

2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

E. Soal ujian tulis

Nama : ………

Kelas : ………

No Absen : ………

No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Analisis apa yang kalian ketahui tentang lari jarak pendek

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Terdapat tiga jarak lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

No Waktu Nama Peserta Didik Catatan Prilaku Butir Sikap Ket

1

2

3

4

5

6

dst

(20)

2 Lakukan analisis gerak spesifik start pendek (Bunch Start) lari jarak pendek.

 Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

 Posisikan ujung kaki kanan berada pada tumit kaki kiri lalu lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

 Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau seperti membentuk huruf V.

 Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

 Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

 Lalu, tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.

(21)

3 Lakukan analisis gerak spesifik start menengah (Medium Start) lari jarak pendek.

 Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

 Posisikan lutut kaki kanan di sebelah kanan ujung kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.

 Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.

 Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

 Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

 Lalu tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.

(22)

4 Lakukan analisis gerak spesifik start panjang (Long Start) lari jarak pendek.

 Pertama, ambilah ancang- ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan lutut kaki kanan dan ditekuk.

 Terus posisikan lutut kaki kanan pada bagian belakang kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.

 Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

 Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

 Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

 Saat akan mulai berlari tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang.

1. Pedoman penskoran 1. Penskoran a) Soal nomor 1

Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap b) Soal nomor 2

Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap c) Soal nomor 3

Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap d) Soal nomor 4

Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap 2. Pengolahan skor

Skor maksimum : 16 Skor perolehan siswa : SP

Nilai yang diperoleh siswa : SP/16 x 100

(23)

Penilaian Keterampilan

a. Lembar Pengamatan Proses Variasi Dan Kombinasi Gerak Spesifik Start Lari Jarak Pendek 1. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start lari jarak pendek yang dilakukan dalam bentuk pengumpulan video pembelajaran tentang variasi gerak start lari jarak pendek yang dilakukan oleh peserta didik secara individu. Menggunakan balok kayu atau bata merah sebagai alat modifikasi dari block start.

Hasil dari video praktik tersebut dapat di upload melalui salah satu Whatsapp grup pada masing-masing kelas (salah satu link di bawah ini) :

https://chat.whatsapp.com/FJI5YEaWAGN6UFyKNUC2r3 b. Petunjuk Penilaian

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

c. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik

No Indikator Penilaian

Hasil Penilaian

Skor Nilai Sangat Baik

(4)

Baik (3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan 3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (12)

Rubrik Penilaian Start Lari Jarak Pendek a. Start Pendek (Bunch Start)

1.

Sikap Awalan Melakukan Gerakan (bersedia) Skor baik bila :

a. Ujung kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan

b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik c. Kedua tangan berada dibelakang garis start

d. Kedua kaki tidak rapat.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2. Sikap Pelaksanaan Melakukan Gerakan (siap) Skor baik bila :

a. Mengangkat panggul hingga posisi pantat lebih tinggi dibandingkan pundak b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik

c.

Badan seimbang dan tidak goyang

(24)

d. Posisi badan lurus dan tidak melewati garis start.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3. Sikap Akhir Melakukan Gerakan (ya…) Skor baik bila :

a. Pandangan diarahkan ke arah berlari b. Condongkan badan ke depan

c. Melakukan tolakan sekuat mungkin dengan kaki belakang dan mulai berlari.

d. Pada saat melakukan tolakan setelah mendengarkan aba-aba “ya…”

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Pengolahan Skor Teknik Start pendek (Bunch start) Skor maksimum: 12

Skor perolehan siswa: SP

Nilai keterampilan teknik bunch start yang diperoleh siswa : SP/12 X 100

b. Start Menengah (Medium Start)

1.

Sikap Awalan Melakukan Gerakan (Bersedia) Skor baik bila :

a. Lutut kaki belakang segaris dengan bagian tengah kaki depan

b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik c. Kedua tangan berada dibelakang garis start

d. Kedua kaki tidak rapat.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2.

Sikap Pelaksanaan Melakukan Gerakan (Siap) Skor baik bila :

a. Mengangkat panggul hingga posisi pantat lebih tinggi dibandingkan pundak b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik c. Badan seimbang dan tidak goyang

d. Posisi badan lurus dan tidak melewati garis start.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(25)

3.

Sikap Akhir Melakukan Gerakan (ya…) Skor baik bila :

a.

Pandangan diarahkan ke arah berlari

b.

Condongkan badan ke depan

c.

Melakukan tolakan sekuat mungkin dengan kaki belakang dan mulai berlari.

d.

Pada saat melakukan tolakan setelah mendengarkan aba-aba “ya…”

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Pengolahan Skor Start Menengah (Medium Start) Skor maksimum: 12

Skor perolehan siswa: SP

Nilai keterampilan teknik medium start yang diperoleh siswa : SP/12 X 100

c. Start Panjang (Long Start)

1. Sikap Awalan Melakukan Gerakan (Bersedia) Skor baik bila :

a. Lutut kaki belakang segaris dengan bagian tumit kaki depan

b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik c. Kedua tangan berada dibelakang garis start

d. Kedua kaki tidak rapat.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

1.

Sikap Pelaksanaan Melakukan Gerakan (Siap) Skor baik bila :

a. Mengangkat panggul hingga posisi pantat lebih tinggi dibandingkan Pundak b. Siku lengan lurus dan jari-jari tangan membentuk seperti huruf V terbalik c. Badan seimbang dan tidak goyang

d. Posisi badan lurus dan tidak melewati garis start.

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2.

Sikap Akhir Melakukan Gerakan (ya…) Skor baik bila :

(26)

a. Pandangan diarahkan ke arah berlari b. Condongkan badan ke depan

c. Melakukan tolakan sekuat mungkin dengan kaki belakang dan mulai berlari.

d. Pada saat melakukan tolakan setelah mendengarkan aba-aba “ya…”

Skor baik jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Pengolahan Skor Gerak Start Panjang (Long Start) Skor maksimum: 12

Skor perolehan siswa: SP Nilai Keterampilan Total

Jumlah Nilai Bunch Start + Medium Start + Long Start /36 x 100

F. Program Remedial

Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini, penilaian merupakan assessment as learning.

Pelaksanaan pembelajaran remedial dilakukan di luar kelas. Hal ini dilakukan agar hak siswa yang sudah tuntas untuk mengikuti pembelajaran tidak terganggu. Oleh karena itu pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum pembelajaran pertama dimulai, setelah pembelajaran selesai, atau diselang waktu tertentu yang tidak menggangu kegiatan pembelajaran yang lain disesuaikan dengan kondisi sekolah. Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yang dapat dilakukan dengan cara:

a. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual.

b. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.

c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan remedial, tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akhir.

d. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian dan penyederhanaan tes/pertanyaan.

(27)

e. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami kesulitan belajar.

Bentuk remedial yang saya gunakan adalah pemberian bimbingan secara individu dengan rubrik seperti di bawah ini.

Format Program Remedial

No Nama Peserta Didik Tanggal Pelaksanaan

Hasil

Hasil Akhir Sebelum Sesudah

1 2 3 4 5 6 Dst.

G. Program Pengayaan

Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Jadi dalam hal ini berbeda perlakuannya dengan remedial. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:

a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.

b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.

c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajatan terpadu yang memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

Bentuk pengayaan yang saya gunakan adalah belajar secara mandiri

(28)

Mengetahui Kintamani, 28 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

I Dewa Ayu Raka Dewi, S.Pd Putu Hery Supriadi, S. Pd

NIP.197812302006042005 NIPPPK. 198105222022211003

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi briket arang sekam sebagai energy alternative, Potensi ini dilihat dari nilai kalori yang

Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat.. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di

Pengelompokan dengan skor terboboti, baik yang menggunakan pembobot subjektif dari keragaman peubah dan pembobot dari skor komponen utama pertama, dibandingkan

•  Bagi Tamu/Mitra universitas, peminjam cukup menunjukkan KTP/SIM yang akan didata dalam Sistem Informasi, setelah melakukan pendaftaran, Sepeda Kampus dapat

POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik 12(1), 2021 ê 9 Terakhir, terkait dengan politik uang dan hoaks yang keduanya mereduksi kualitas demokrasi pemilu, sikap pemilih muda atas

Melalui pendekatan saintifik berbasis TPACK, dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, dan metode diskusi, peserta didik dapat menyebutkna

Melalui Pembelajaran Personal Recount text dengan pendekatan TPACK dan Model Pembelajaran Problem Based Learning peserta didik mampu Menganalisis,Menilai,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berupa

Setelah melaksanakan pembelajaran ini melalui Pendekatan saintifik-TPACK dengan mengunakan model Pembelajaran Problem based learning (PBL) pesera didik mampu

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta didik dapat

Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Carilah dia pada sepuluh malam terakhir (maksudnya Lailatul Qadar) jika kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka jangan

Alhamdulillah segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah

Poros adalah suatu bagian stationer yang berputar, biasanya berpenampang bulat, dimana terpasang elemen - elemen seperti roda gigi, roda gila dan elemen pamindah

Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan metode Two Stay Two Stray, peserta didik dapat menginterpretasi teks

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode Kooperatif Learning dan model pembelajaran Projec Based Learning peserta didik dapat

Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning serta metode ceramah, diskusi, tanya jawab dengan memadukan unsur TPACK

masalah siswa tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan. Siswa yang mempunyai kemampuan matematika tinggi mampu memahami suatu masalah yang diberikan, mampu

Melalui pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menganalisis dan menentukan jurnal khusus dan jurnal

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem based learing peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh positif dan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan peserta didik dapat

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil analisis terkait