• Tidak ada hasil yang ditemukan

mengungkspkan tentsng distribusi Jawaban responden terha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "mengungkspkan tentsng distribusi Jawaban responden terha"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

BAB TV

ANAL ISIS IIASIL PENELIT IAN DAN PEHBAHASAH

P ad a b ab 17 in i , p enu lis a kan m e la ku kan ana l isa d a ta dengan 2 (dua ) cara , Pertama , penulis akan melakukan anslis is deskripsi terhadap data yang te lah masuk, yang

mengungkspkan tentsng distribusi Jawaban responden terha

dap tinp-tiap pertanyaan . Kedua , penulis akan melakukan snnlisis dependensî antar sejum lah variabel tertentu . V er iab el y ang akan d igun a kan d alam an a l is is in i ad a lah va r iabe l-va r iabe l y an g p enu l is sngg ap re lev an un tu k mengungkapkan dependensi antara Jen is kelam in dan umur snak dengsn pemilihsn jenis ma inan yang d isukai.

1.. le-skz ipsi kentan, Obvek Penelz'tian

Annlisis dan pembahasan has il penelitian secara deskriptif akan meliputi 3 (tig/ ) hal :

1 1 . G nmb aran m en gen a i p o la p emb e lian ma in an an a k . 1 .2 . G nm ba ran M en gen s i keb iasaan d a lam m em be l i m ain an . 1 3 . Gpmbaran mengenai jenis mainan yang d isukai anak .

l .l .G nmb a ran men gen a i Po la P em be l ian H a in an An ak .

P o la p embe lian ma in an an a k , a kan d i liha t da r i 4 ta hap yaitu : pengenalan masalah, pem ilihan alternatif, ke putuspn membe li, perilaku setelah membeli . Variabel-

40

(2)

variabel yang akan d ilihat melalu i keempat tahap terse but adalah :

a . Peng ena lan H asa lah :

-

pengambil inisiatif pertama (initiator) dalam

membeli mainan ;

- darimana initiator mendapatkan informasi ten tang mainan tersebut .

b . P em ilihan Alternatif :

- orang yang mempengaruhi (influencer) dalam pro ses pemilihan jenis malnan yang akan bibeli.

e . K eputu san H embe li t

- orang yang membuat keputusan membe li (decider) mainan tersebut ;

- apa yang menlad i prioritas pemikiran orang tua dalam membeli mainan tersebut .

- harga mainan yang dibeli . d . Perilaku Setelah Hembeli :

- apabila anak menyukai mainan tersebut ;

- apabila anak tidak menyukai mainan tersebut .

TI?EL 1,1,9.1

PETLFIFCI liITlr!2F rûLr, rE,3Etl 0ôId4y

2IT1qI2LTl CrkrEpd

CFIïS !dr lklr

75 (17!b:) 1l5 (82,3:)

Cu.bpr ) ta&piran 4,l - 4.8 .

(3)

4/

Tabel 1.1 .A .1 menunjukkan pengamb il inisiatif pertama dalam membeli mainan . Hasil analisis data meng ungkapkan bahwa orang yang pertama-tama menyarankan dan mem ikirksn gagasan membeli mainan adalah orang tua 17,5:

dan anak 82 ,5Z dari 200 responden . Disin i nampak bahwa anak mempunyai peran yang besar .

Sejak anak suka benar bermain . Gejala ini terdapat

pada anak-anak dimanapun juga . Hakin maju perkembangan

motoriknya makin banyak waktunya d igunakan untuk bermain main . Dalam bermain anak-anak penuh kesibukan dan kea sy ikan . Kesibukan yang d ilakukan tidak beraturan , seben tar-sebentsr berganti alat permainan . Apakah permainan membuat kotor sesuatu , merusak sesuatu , menjengkelkan orang lain dan sebagainya ha1 itu bagi anak tidak d ipi kirkan , yang penting ia melaksanakan dorongan d ari alam , melakukan kesibukan-kesibukan yang menyenangkan d irinya

(Abu Ahmadi,1989 :73). Hal ini adalah salah satu faktot

yang mendorong anak menjadi initiator dalam membeli

mainan .

Apab ila dilihat dari jen is kelamin anaknya , anak laki-laki atau anak perempuan mempunyai peran yang sama besarnya sebagsi initiator dalam pembelian mainan yaitu

anak laki-laki 83,8Z dari 99 responden anak laki-laki dan anak perempuan 81,1: dari 10 1 responden anak perem puan , terlihat dari tabel 1.1.A .2 .

(4)

J i k a d i l i h a t u m u r a n a k n y a ,

jt e r n y a t a s e m u a a n a k d a r i umu r 6 t s hun sampa i d engan 1 1 tahun juga mempunya i peran y a n g r e 1 a t i f s am a b e s a rn y a s e b a g a i i n i t i a t o r d a l am p e n b e ) i a n m s î n a n y a i tu r a t a - r a t a 8 2 Z , t e r l i h a t d a r i t a b e l

1 . 1 . A . 3 .

!;?EL 1.1.1.1 T;3ULû6I qlLryC 2l!1hI3U$l lyl7lrT2F 24t44 MEK?ILI slIy9y CEFCIF

u!f815 s2L4:IN 4d4r

IhIT1l!2!

l pEylg i'2t4,!?1 !2!rt

l! C?IN' T?; jïlk

l

k ,

l t-sil-tAïl 16 27 99

'

l

F'ErErhstt/1hl 19 22 1ûl

lglpt 1b 1ù3 2û0

L- -

Tul'her 1 La.riran 1.1h - 1.8 dan 4-1 - 4-2

(5)

44 1r2EL 1.1e4.7

lpztltlsl SIL;/C rISTRl5:I!l 1Nl!lô10R q4Lh: !E!3EL1 5jlNh% ,ENC/:

psLq 414k

I1lTl4T2q

L'LF 4844 T0T4t

2F4d6 1Uj 4144

b TPBU. 4 71 55

- ? !4Hgj 8 :1 1r

8 14FLd 4 :5 :q

9 T4FLd l 21 27

1û !4HLd 7 24 :1

11 148Ly l 23 29

lgTht 57 1ù5 2ûû

quqber I ta.pirAq 2.t - 2.8 4.n 4.l - 4.8

I4ZEL 1.1.4.4 ICZBL4SI !ItjNG rl5!qI,Bsl

lNI1lrTBq ()N4t) ,âL4! !E!9Et1 :hlNhN 9EN5r%

SUrCEF INFORKCSINï;

SLIIEF lNF2q!l5I

lNlT14T2q TZT4L

s4Ur4F4 Sldpk 1E!!< lrL4d IrL4: Iktpï 2d1LE1 L4l$- SEï2lFl SpLp484 IV qh1l2 ïzilj T2k2 L4ld

4s4ï 27 2Q 54 11 1 8 9 ll5

1àr5: 12,11 52,7: l,lî ûT 4,21 21,81 5,4ï luzber : ta.piran ù.l-(.8

Sumber informasi yang d idapat oleh anak-anak terse but yang terbanyak adalah dari teman mereka send iri 32,7% , kemudian outlet toko 21,8: . Sedangkan sumber informasi yang yang berasal dari med ia periklanan hanya

(6)

ada pada iklan T7 6

,

6: , iklan koran/majalah 4

,8: , ter lihat pada tabel 1.1.A .4 .

Herupakan hal yang wajar bila seorang anak l ebih banyak mendapat informasi dari teman sebay

anya . Teman atau kelompok bermain bag i seorang anak merupaka

n dun ia

tersendiri. Ha1 ini Juga berpengaruh terhadap pola peri

laku anak sehari-hari misalnya

, ucapan seorang teman bermain akan mudah d itiru entah itu ucapan

yang baik

maupun yang kurang baik. Demikian Juga dalam ha1 mainan

,

anak-anak akan berusaha memiliki apa yan/ di

m iliki oleh teman bermainnya .

:p2Et 1.1.3.1

CISLFIFSI IFFLLEdZEF r4Lr! IEI3ELI !41#4:

)lS!8l?0sI 21#:3:#

rqry zqpyr Tg1 29449 !d4 r4j ldjk

11 (2!,3y) 11 (5,5:) 15p (69ï)

Suvber : Lazpiran 7.1-7.2

Tabel 1.1 .B.1 menunjukkan orang yang pandang an dan nasihatnya diperhitung kan da lam proses pem ilih

an Jenis

mainan yang akan d ibeli. Hasil analisis data mengungkap

kan bahua orang yang mempengaruhi dalam prose

s pemilihan

Jenis mainan yang akan dibeli adalah anak 25

,5: , orang tua 5,5: , bersama-sama antara orang tua dan anak 69:

.

D is ini terlihat bahga dalam proses pemilih

an Jenis

mainan yang akan d ibeli

, lebih banyak d ilakukan secara

(7)

k

4*

bersama-sama antara orang tua dan anak meskipun yanl men

Jadi initiatornya adalah anak itu sendiri yaitu 66,6:

dari 165 responden anak yang menjadi initiator, terli

hat pada tabel 1 .1 .B .2 .

Orang tua ikut serta dalam proses pemilihan Jenis nainan yang akan dibeli bersama anaknya. Ha1 ini terjadi

karena orang tua merasa bahwa uang yang d igunakan untuk membeli mainan tersebu t adalah berasa l dari mereka . Jad i mereka ingin memastikan bahwa mainan yang d ibeli pasti

akan d isukai oleh anak mereka . I/ZEL 1.1.3.2 rA3:t4Sl qll.pNs 11S!Fl2Bql ILFLLCICEF rptpt !E,?Etl !4lNl8 CENC4.

l81!1rT2F zptûl IEIZELI !41N4d

ISFLLESCEC

I$l!!l!2F !2!rL

ry44 2,44! 1Ll 2q4j! TUl ! ly4k

zhrhs !L4 2 b 28 75

h:4ï iq 5 11û 155

!0!4t 51 11 138 2û1

ru.ber : Laapiran $.1-4.2 d4n 7.1-7.8

Apab ila d ilihat dari Jen is kelamin anaknya , peran o rang tua bersama dengan anaknya sebagai influencer tetap

menonjol pada anak laki-laki maupun anak perempuan,

yaitu anak laki-laki 70 ,7% dan anak perempuan 67,3: , terlihat pada tabel 1.1.B .3 .

J ika dilihat dari umur anakhya , pengaruh orang tua

bersama dengan anaknya sebagai influencer juga menunluk

(8)

kan pengaruh yang hamp ir sama besar pada semua tingkat umur mu lai dari umur 6 sampai dengan 11 tahun yaitu

rata-rata 68 ,7: , terlihat pada tabel 1 .1.B .4 .

TrZEL 1.1.2.5 142LLpSl !lL4àr 2lSTRl3LSI IIFLLENCEF r4L4! !E!2Et1 !lId4ï ZENI4N

7E8Iq CEL4CI. CN4k

INFLLEjCEC

JEFIS tEtrrlh TZIPL

ràpr 2F4ds 1L4 qqpys 1L4 ! 4d4r

L;p:I-Lrrl 26 5 70 îî

FEqE1PtI4j 25 ! 68 1û1 ?

TZT;L 51 11 13p 2;û

Cu.ber : taxpiran 1.1-1.8 dan 7.1-7.2

1rp2L 1.1,2,4

!4!ULpSl Cltpds rI6Thl3L5l l1rtUEN(Eq 24t4# IESIELI d4I<ly rENS4.

LILF hd4r

IdFLUENCEF

d'LCR 4144 '91;L

4N4r 2qA#s TU4 0Pl#! rP1 l 4#lt

b !4FL8 11 2 22 55

7 148:4 9 û 59 59

8 7r8IJh 11 1 27 59

9 74808 5 7 19 27

lr 14HLy p 4 1r 11

11 r48U8 7 1 21 29

!214L 51 11 l58 29û

SIJr3EF : Laxpiran 2.1-2.8 dan 7.1-7,8

(9)

48

T;?EL 1.1.C.1

r1!4RI?Sl CEIIIEF zptrY 'EKIELI !41N4j

IISIFIZUSI ?4kl24d

rdrpr 2qry6 1Bp gFANC 1k4 rlj pdly

:3 (6,5ï) 66 (!1ï1 l21 (à0,b1)

luzjpr : La,pirap p.1-p.8

Tabel 1.1.C .1 menunlukkan orang yang membuat kepu

/ tusan membeli mainan . Hasil analisis data menfungkapkan bahwa yang memutuskan untuk membeli mainan yang akan di beli adalah anak 6 ,5: , orang tua 33Z , bersana-sama an tara orang tua dan anak 60 ,5: . D isin i terlihat bahga yang membuat keputusan membeli mainan lebih banyak d i

lakukan secara bersama-sama antara orang tua dan anak yaitu 121 dari 20O responden .

Orang tua ikut serta dalan Memutuskan pembelian mainan anak, karena mereka lebih dapat mengukur ltemam puan daya beli terhadap suatu mainan yang akan d ibeli.

!l2Et 1,1.:.2 TPZIJLISI SILIS! rIS1iI2USl rF:lpsR ?;L;; KEKBELI ,41::: rF#5l#

lyI!lrT2q 29L45 IE'CELI r4lï4y

ZECIrEF

l?kIIICTCF !21>t

ryAr 29û!B T:r 0R4qs !fr à SNrr

2q;y: T04 1 19 2$ 55

r8r@: 12 51 97 1ù5

rzTpt 15 66 l21 2Q$

su.dpr : La.piran 4,1-4.8 dan 2.1-8.E

(10)

T42Et 1.1.:.5 Tp2UL4sI S1L4r! llS7F12L6l ZEZIrEF r4L4! rEN3ELI !;Iy4d pEdspj

INFtLEqCEF 24t)! !E:?Et1 !4ld4d

rE2l2Eq

IFFLLrEyCEF IOT4L

4Nr4 0248C TL4 224j5 1Lr ! 4N4r

pyrt 7 25 1r 51

Cqiyc TLl û ? 2 11

ZF4FE !Ll 6 ;d4#'. l 12 1ûp 158

Tzlpt 15 bb 121 2tû

Sn,bpr : Laypiran 7.1-7.8 dan 2.1-9.2

Apabila dilihat dari Jenis kelamin anaknya, decider orang tua dan anak tetap menonjol pada anak laki-laki

dan analt perempuan yaitu rata-rata 60 ,3: , terlihat pa da tabel 1 .1.C .4 .

J ika dilihat dari umur anaknya , dec ider orang tua dan anak menunjukkan pengaruh yang hampir sama besar pa da semua tingkat umur mulai dari umur 6 sampai dengan 11 tahun yaitu rata-rata 59,9: , terlihat pada tabel 1.1.C .5 .

(11)

56)

TCSEL 1.1.2.4 ' TPZULPSI sltxj' 2ISTFI3L!I

2E:l2EF rptr! !E:2ELI !lId4N IEàCh.

JENIS rELr!l8 4drr

IECICEF

JEdIS /EL/II. TZT4L

4r4r ZF4y' 1Lp qqrd5 !04 l 4j4k

Lprl-tlkl 7 29 11 îî

FEqErPCP. b 57 58 1û1

ICT4L 1: bb 121 2û9

Su.der : ta.iiran 1,1-1.8 dan 8.1-8.8

!A2EL 1.la2.T

!4?PL4!1 !lL##s lls!Pl?P!l ZEEIZEq r4Lr! IEKZELI 84144: ZENCAN

L!Lq pyjk

ZECIrER

Lluq r8ry TCI4L

4:4/ Pqljs T0l 2q!#6 !U4 l idlï

b TlHtfd 1 10 24 15

7 !p8L8 ? q 28 !q

8 T48Ld 4 11 24 79

9 T48Uj r 8 19 27

1û IPFL. 1 12 10 51

11 ICFLy 1 29

IZTPL 11 Iù 121 29û

IUIZEF : La.piran 2,1-2.8 dan 8.1-8.8

(12)

Pengaruh orang tua terlihat menonlol dalam proses pengambilan keputusan membeli yaitu 93

,

5: (orang tua sendiri + bersama-sama dengan anak)

, terlihat pada tabel

1.1.C .1 . Dan raktor yang menjadi prioritas pemikiran

orang tua adalah yang terbanyak adalah faktor manfaat dari ma inan tersebut 60,4: , kemudian faktor harga 19,2:,

faktor kualitas 11,7: , lain -lain 8

,5: , terlihat pada ta be 1 1 .1.C .5 . Disini terlihat bahua ada 39

,6: orang tua

l

yang tidak memprioritaskan faktor manfaat

, terbukti bah ua memang ada sebagian orang tua yang kurang memperhati kan manfaat dari mainan tersebut

,

bisa Jadi ada Juga

yang tidak mengetahui manfaat dari mainan tersebut bag i anaknya . Hungkin mereka beranggapan bahwa anak merasa senang apabila dibelikan mainan , sudah cukup. Sebenarnya orang tua dapat membelikan Mainan yang sela in dapat

menghibur anak juga dapat mendorong perkembangan daya

nalar mereka .

Pada tabel 1 .1.C.

6, menunlukkan harga mainan yang

terbanyak dibeli adalah antara Rp.

10.000,- s/d

Rp .50 .000 ,- (49Z ) karena harga tersebut d ianggap sesuai dengan daya beli mereka. Ada sebagian orang yang meng anggap harga tersebut adalah harga yang mahal untuk sebuah mainan . Tetap i bag i para orang tua responden ini

harga tersebut adalah yang walar untuk sebuah mainan

,

terbu kti sebagian besar mereka membeli mainan dengan harga tersebut.

(13)

52

TPIEL l.1.:,ù 1r3LL4SI SIL/d' ,lS1Fl2LSl

ZECIZE! (9RlN6 1Ll I fqlds Td4 2EF5rK4 4jrr) I4L4K slllftl K4I#1# 12#61#

FqI2qlT4S FEIIrIFAN CF4NB TB4

FqlqFlTpS FEKIrIFC. 1E2lrEq

0q4#! Td4 T0rlL

CqpN6 TL4 ZFPdB 1Bj 1 4N4I

F4F'4 lr . 17 56

K4NFIr! 33 29 . 115

rLpLl1p! ! 14 22

LpI8-L4Id l lû 11

T01rL bb 12l 1B7

suqber : tazpiran 2.1-8.p dan 1:.1-10.2 w

T4IEL 1.1.2,7

rl2kRlFSI Hpi'r 84ljpj ïhd' ,l3Etl

rlS1q12LsI 14kr!41

( 9p. 1û.ûûû,- qp.1û.ûûû,- s/d qp.5û.ûûû,- Fp.5û.û6û,- '

78 (7'ï) 98 (49ï) 24 (12ï)

Cu.ber : Lagliran 7.1-7.8

Tizst 1.1.r.1

' ZESrFIFSI qE4kTI 4844 IEFHrI4P !lIj4d ï4d5 TEL/H II2EtI ,lSTqI8Ur1 JPM/IA.

!Ed?Lrpl TIr4k 5E%ïLk4l

198 (çrï) ' 2 (1:)

5u.der : taxpiran 11.1-11.2

(14)

Tabel 1 .1.D .1 menunjukkan reaksi anak terhadap mainan yang telah d ibeli, apakah mereka menyukainya atau tidak ? . Hasil analisis data mengungkapkan bahwa hampir semua anak menyukai mainan yang te lah d ibeli yaitu 99X . Secara langsung ter lihat bahwa anak laki-laki dan anak perempuan pada semua tingkat umur menyukai mainan yang d ibe li.

Dalam perkembangannya seorang anak ing in menge

tahui dan menyukai suatu hal yang baru, Jadi mereka akan

merasa senang apabila dibelikan mainan baru . Ada anak yang menyukainya dalam Jangka waktu yang lama dan ada Juga yang cepat bosan . Tetapi pada mu lanya mereka semua

merasa senang apab ila mereka d ibelikan mainan baru .

Pada tabel 1 .1.D .2 nampak bahwa memang ada anak yang sangat egois yaitu meskipun mainannya yang lama sudah tidak d ipakainya lag i tapi tidak boleh dipakai mainan oleh analt lain (6,5% dari 200 responden ). Tetapi sebag ian besar anak masih memaka i mainannya yang lama dan memperbolehkan anak lain memakainya (71,2% dari 200 responden ).

Dari keadaan ini kita b isa melihat pentingnya orang tua dalam mendid ik anak mereka , apab ila anak yang sangat egois dan d ib iarkan saja maka d ikuatirkan sifat in i akan dibauanya sampai besar . Orang tua d ituntut untuk cepat tanggap j ika melihat tingkah laku anaknya kurang tepat dan sa lah satu caranya adalah melihat perilakunya dalam bermain dengan teman-temannya .

(15)

54

!;8EL 1.1.2.2 2I!ïFl?SI

iE4ï!1 jlAï ï4N! !E1ï:y41 !41Nj# ïpNp IELAF )13EL1 )Ed541 FEqlLrylJbï4 T2qH4g4? rrldpj ïpd' Lpl;

228rq-2E!rF pltUF4yry/rITlqs6rL4ry 11 (5j5y) llprr 2lpLI!1 !!1yld t4sl !E14?I !lr;r 20LEH 2!F;t4l CLEH ôdAt tlld 17 (ùj5ï) ,4sIF rI2ql! 5llr;d TET4FI ?OLEF 2I?lrll 2LE8 4NjL LlId 141 (71j21)

!4Sf9 zlptflr r4Iyld rE!4?l !I2lr 22tEP 2I?prlI OLEH rNI4 Lll# 25 (12jll)

Lrlq-tplq ù (4T)

ICT;L 1q8

Suxber : La.piran 12.1-17.2

l

!422t 1,1vr.:

rlqhrF1F!I

qE4t.Sl ûq4t ïûds !E1ï:ï4l !9l%4d ï4N6 TEtrH rlzEtl IENSIN FEFIt)yBNïp !Eq84r4F Yl1N4d ï/NS TELIM ,IZELI

ZIFEFZZLEHSrj 4Fl2lL4 rlFry4I ZLEF rNlt tllN 158 (ù9,7ï) Tlzry CIFEFZCLEHL/. 4?42It4 2IF4r41 ZLEH 4N4y trld lû (79.!ï)

TzTlt 1?2

supbpr : Laepiran 15.1-13.8

Pada tabel 1.1.D.3 Juga menunlukkan sifat anak

dalam berinteraksi dengan teman-temannya . Sebagian besar mereka memperbolehkan mainan barunya d ipakai oleh anak lain (69 ,7% dari 198 responden ) dan 30 ,3Xnya tidak memperbolehkannya . Karena mainannya masih baru , walar

apabila anak tidak memeperbolehkan anak lain meminlam

n ya .

(16)

Karena reaksi anak yang tidak menyukai mainan yang telah d ibeli hanya IZ dari semua respond en maka penulis

menganggap perilaltunya tidak perlu dibahas lebih lanjut.

1.2 . Gambaran mengenai Kebiasann Dalam Bembeli Hainan .

Keb iasaan dalam membeli mainan ini d id ilihat dari 3

''.p$

hal yaitu :

a . Siapa yang lebih berpengaruh , ayah atau ibu dalam dalam pembelian mainan anak .

b . Tempat membe li mainan .

e . Frekuensi pembelian mainan . N

TAFTL 1.2.1.1

qIF#)F1?CI TE8!rq6 S!;P; ïlqc LE2l8 ZEFFEiS;FLC, 4ï48 ;TPC IFIJ ZPLrt ?E8F2L!ri !rl8rq 4844

21T!q18d!l zrkrprd

rï'pp I8IJ

62 (!1ï) 13p (69:)

qll:bor : La.rirFn !ù.1-!6,8

Tabel 1.2 .A .1 menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengaruh ibu lebih besar daripada ayah dalam pembelian

mainan anak. Jika dilihat dari Jenis kelamin anak, pada

anak laki-laki pengaruh ayah 4 1,4% dan ibu 58 ,5% , pada anak perempuan pengaruh ayah 20 ,7: dan ibu 79 ,2% , terlihat pada tabel 1 .2 .A .2 . Dan apabila d ilihat dari umur anak, pengaruh ayah tampak menonjol pada anak umur 6 tahun ltemud ian berangsur-angsur menurun selalan dengan

(17)

56 bertambah besarnya umur anak , terlihat pada tabel 1.2 .: .3 .

Peran ibu yang lebih menonjol d isebabkan karena

faktor budaya, budaya kita masih menunjukkan bahwa pe

ranan dalam mengasuh anak lebih d itekankan pada ibu , dan

ayah bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Jadi wajar apabila pengaruh ibu Juga lebih menonlol dalam

pembelian mainan anak .

N.

!4?EL 1.2.r.2 T4FJL4CI lltpys 2IS!ql3:!I

!14qr '#)NC LE8!8 8EqFEq';RL8! Pt/F ûTPL IZIJ 2rL4r IE;?ELI IPIICN 2EN64y N ZEFIS 4ELrYIï rqp4

FENCICLF

JECI! r2Lr!lr 12!pt

ptjF l!L

L4rI-L4rI 41 58 99

FEqErPLI;. 21 q0 1û1

TC!pL (2 15! 2ûû

Su.hpr : La:riran 1.1-1,9 dan 1à,1-16er

(18)

!A3Et 1.2,;e3 IPFJLrSI SIL;FC p1S!qI8LCI

TILF; t';qC tEplq 2Ep?@y';Fg?, lï;? PIIL! I2L 2;L4! !EK22tI rplq9y 2fNCp8 tl'tlq 4$;r

r -.-- . -

I pgysjqpy

1 L l Ktl p )N;k r lglpt

pï4F I2L

b !ûq?, j7 18 55

7 !4Mty 4 J5 Jq

p I;;'!t% 11 28 lr

9 'lpql-lq 1, 11 27

1r TCHL! 12 1q 11

11 I;FLN 8 21 29

!2Tpt 62 l58 20(

su,Ler : La,pirzn 2.1-2,8 dan 16.1-16.2

TPPCL 1.2.3

rl6tV!7SI !!Y?l! FEK2EtI;d IrINAr

2IS!ql2:51 24#;##d

T0y0 !41rA8 21 rZ,PLEIIS T2y2 ,;P14d ?4ï! 2EF,IFI Ll18 - LlId FCF!:41rh1 / PLr2r CE$2lqI

1û? (74,5!) 26 (1::) 25 (12,5:)

5u,b9r : Lp,piran 17,1-17.9

Tabel 1.2 .B menunjukkan tempat d imana para respon den sering melakukan pembelian mainan . Disini terlihat bahwa mereka lebih banyak beli d itoko mainan d i kompleks pertokoan / p laza 74 ,5: .

Kompleks pertokoan / plaza menjadi salah satu

alternatif bag i mereka , hal ini Jelas terkait dengan

(19)

:/

status sosial mereka yaitu kelompok menengah keatas

.

Hereka sudah terbiasa berbelanja disana, Dikompleks

pertoltoan/p laza memberikan berbagai kemudahan dan kenya manan tersend iri bag i sipembeli , disana tersed ia seba g ian besar kebutu han mereka y sehlngga mereka tidak perlu

berbelanla ditempat lain.

!;?Et 1,2,6.1

21S#?!F2I FPEïI-IC8TI r'E,8ELIpd !rIjr8

FE?CJLCh CE4PLI 14 (7y)

F'E ?IIL.1'8 2!.

1 ( b t . P ! - 1 9 ( ( j : )

!

- -

!1,Aï p?r prT4Cpd / TE@rt!q - kryTg !22 (61y)

L;Iq - LCI?4 64 (!û?bï)

TCT;L 2ûû

Tutber ; Lp,piran 1p.1-t8.8

Tabel 1.2.C .1 menunlukkan frekuensi pembelian

mainan yang d ilakukan para responden. Hasil analisis da ta nengungkapkan bahwa banyak responden yang frekuensi pembelian mainannya seuaktu-paktu atau tidak ada batasan

waktu yaitu 61: termasuk juga yang lain-lain 30

,5% . Yang termasuk dalam lain-lain adalah peristiua-peristiwa tertentu m isalnya : naik kelas , juara ke las , oleh-o leh, ulang tahun .

J ilta d ilihat dari umur anaknya, Juga tidalt ada per bedaan yang menyolok mulai dari umur 6 samapi 11 tahun, semua rnta-rata frekuensi pembelian malnannya sewaktu-

(20)

waktu atau tidak ada batasan , terlihat pada tabel 1 . 2 . C . 2 .

Hal ini terladi, disebabkan karena kebutuhan akan

mainan bukanlah suatu kebutuhan rutin yang harus selalu dibe pikan yang baru pada suatu periode terten tu. Jad i dalam pembelian mainan ini leb ih sering dilakukan pada peristiwa-peristiwa tertentu atau secara spontan.

1;!EL 1,2,2,2

' Tpzktpsl SIL4N' rlS1F12PSl

, FCE/LEMII PEXBELII# !j1#l# 'E#6l#

LSLR 4844

FFELLEFCI

L!L8 484ï TzTAt

6E!Lt4à IC/CLI 5E!0t4# ,U4 ïptl sE%4rT0-%jr1U Lilj - tplN

b 148L. l û 29 q 55

7 14Fdd ' 5 û 73 13 79

8 ICFU. 1 û 25 - 15

.!9

q TPHLI 1 û 15 11 27

lû TCFLN 2 1 21 8 71

11 Tpqdd l p 29 8 29

IBTPL t! û l22 64 2û;

Su&ber : Laxpiran 2.1-2.8 dap 18,1-18.8

(21)

1.%f-?

1.3 Gambaran Hengenai Jenis Bainan Yang Disukai Anak .

Hainan yang d isukai anak disini, adalah mainan yang benar-benar d isukai oleh anak diantara mainan yang dim i likinya . Jad i terlepas dari pengaruh orang tua . Gambaran mengenai ma inan yang dislkai anak d isin i, akan d ilihat dari 3 hal yaitu :

a . D ilihat dari fungsi atau menfaatnya mainan terse

but tergolong mainan Jenis apa .

b . Hengapa anak menyukai mainan tersebut .

c . Bagaimana dulu anak mendapatkan mainan tersebut .

!42EL 1.:.4.1

rlltqlpsl ?ENIS :41844 ï4NC pls2ï!l jNiï

ICCCF 4PFTIJS 4.44-4q4/ pl FIL! lù (7y)

pzyfyl (!4dkSl!,?l$414d5) 59 (29r5:)

q2?C!,!EtE?0d#qrrIp,1CplLyFESrkrTjFI0!2t,Tlby 25 (12j5ï)

#',2TpqCrpsrd,rE!Fr,FItpd,y'ESEqI48 Lb (1Jï) Ffqtlllry ?4#2 !(<!pL!4lyôj FEIZIE (24'q0L 4: f21f5ï)

?2Frr1qpq ïpqp tECC/CZPIC LCIUF r41Er4!lS 11 (1b.5y)

Tg!4L 21û

5d.ë:r t Lavpirdn 19,1-1F.8

(22)

lppqt 1,:.9,2 TApqtr'l TIL;NE CIS!q1'L!I 22y!S ,41:4, ïAss 2!91Jy4T 4.4y 22:544

2E!IC rELrCIF rhlr

r pE yl s , 91 4 4.

i J E8 l ! q1 7I h T Z T K

T@ @ rx :t: KV f/ P.?',I!.?/W IC yl-re #Al, @2? . .* rN#4 pl FIL: fr;M-EIr9!!% N2!lL,%S#M! rERW ILM , EmTE tm K M1E

TA% ) ?!S!q. !.t-> 1M 22Tfq. 1:13

L;t'I-L;i'! 11 5 1r ? 2 17 ??

FFIY''WR-IM 5 54 b 17 : 14 1û1

rC!#- j 16 !? 25 21 47 51 299

Rl.ber ltxsiiran 1.1-1.8 dan 1q.l-1q.q

'A?Et 1.3.4.3

!4pdL46I slLiNs rIs!qI2U6l 2E!lq t;!!9j !pNr 2l!Utrl 4444 CEEC)!

LIIJF pNrt

a ' N l s ml y M

$ r . > - P ; *î ' / - -

anpjj s- syj ygy

rpjjqjgyg yg x ys x , yx . x

U R-

,

T :k ( ! j y a l

r ' :s q I rl t z f >t 6! p, ?! v uI t, lc - -T t E a.1 ! . ., - t mm m' r E l T œ, 3 ) F l s T g

- yEX,IM sc!a mTIS

! 1 r 1 t. - è

l

7 7 F 7 : b r

7 lrl.t'l 4 ? 8 4 1 7 39

2 l>tpl 3 12 $ l 2 8 P

? I'P-,: / 1 8 1 4 7 l 27

l

1() l#'1p.1 1 13 2 5 t? 1 51

1 1 ! M- p 1 f û 1 9 1 b 9 : W

TC!Q. :9 25 % 4.1 51 2%

9,:ber : Latpiran 2,1-2.8 dan 19.1-19.2

(23)

6 2

*

Tabel 1.3 .: .1 menunjukkan Jenis mainan yang disukai

anak . Pada hasil analisis data. terlihat bahwa mainan bo neka banyak d ipilih oleh responden yaitu 29 ,5: . Hal in i

terjadi karena banyak anak perempuan pada semua tingkat

mu lai dari umur 6 sampai dengan 11 tahun menyukai mainan boneka, terlihat pada tabel 1 .3 .: .2 dan 1.3 .A .3 .

Anak perempuan lebih menyukai boneka karena seba g ian besar anak perempuan memiliki naluri keibuan . Dan anak laki-laki secara naluri sebagian besar menyukai mainan yang mengandung unsur ketangkasan , tantangan dan

rasa kejantanan . Unsur-unsur ini ada pada mainan yang

menggunakan remote control , terlihat pada tabel 1 .3 .A .2 . .

Pada tabel 1.3 .: .2 terlihat bahpa ada sebagian

. kecil anak laki-laki yang menyukai mainan boneka dan sebag ian kecil anak perempuan yang menyukai mainan mob il-mobilan . Henurut pandangan umum hal ini adalah sesuatu yang kurang tepat karena d ikuatirkan dapat merubah sifat kodrati mereka . Para ahli psiko,logi sampai

sekarang terus mempelajarinya. âda yang mengatakan bahwa semua mainan apapun Jenis nya tidak berpengarûh pada

sifat kodrati manusia , asal lingkungannya tidak mendo

minasi kearah itu (Surya, Hinggu, 18 September 1994).

;.

(24)

IP8EL 1.7.8,1

CIT4qIFSI 4LrS48 pd44 !EjïLypI TIJPTU CENIS !4Ijpd

rPFEFr TECCrC qdslbqïp 2;y 3pqtpt TEtCd-TEI;C ï4q6 SLrPF IEIILI/INï; 87 (4195ï)

C4FENr SEFL, IECECPFCLPF 24 (12T)

y;FESr 8EFSIFrT IEdCPSrF gTpr 5q (1!,b:)

trFEF; !;dTrIj 11?r4 248/44 'E8CELIJrqyPE TEN4C4 2p8 FIrIq4s 74 (17y)

L4l8 - Lpli 1 29 (1ûï)

Tgrit 2ûû

sp.bMr : La:riran 21.1-21.8

Tabel 1.3.B .1 menunjukkan alasan mengapa anak me

nyukai suatu Jenis mainan . Pada hasil ana lisis data

menunlukkan bahwa sebagian besar mereka menyukai suatu

mainan karena ikut-ikutan teman mereka yang sudah banyak mem ilikinya dan karena sedang musimnya .

Seorang anak pada seusia itu, belum menunjukkan

kemantapan dalam berpend irian . Sehingga anak itu mudah sekali d ipengaruhi oleh lingkungannya , sa lah satunya adalah pengaruh dari teman sebayanya . Apa yang dilakukan oleh temannya akan mudah d itiru oleh anak tersebut . Demik ian Juga dalam ha1 mainan , anak-anak akan berusaha memiliki apa yang d imiliki oleh teman -temannya . Disam p ing itu , mainan yang digemari oleh anak-anak in i sifat nya musiman . Ha1 in i sangat berkaitan dengan sifat anak yang mudah bosan dan kesukaan anak akan ha1 yang baru .

Demikian Juga Jika dilihat dari Jenis kelamin

x.*' '

. .' J

(25)

& 4

an a l (n y a , k ed u a -d u an y a t e t ap menunl u k kan b ahpa penyebab

yang t erbanyak ad a l ah karen a teman -temannya sudah mem i 1 i k in ya d an karen a sed ang mu s imnya , pad a an ak l ak i - laki 43 , 4: dan anak perempuan 39 , 6: , ter l ihat pada tabe l

1 . 3 . B . 2 .

Jika dilihat dari unur anak, Juga menunjukkan bahwa

pada semua tinfkat umur anak mu lai dari umur 6 sampai de ngan 11 tahun penyebab yang terbanyak adalah karena teman .temannya sudah mem ilikinya dan sedang musimnya terlihat pada tabel 1.3 .8 .3 .

!42EL 1,7.3,2

!p2Ut;6l SIL4NC ZITTCICUSI

ptûslh phûr rENïUïrI IUIIL 1E8lS jrlN4d ê:N5ld

q!EqlS çEt;!l$ pqpr

> e 4 G uY4I R47ll J1 l! M I>

JR IS #:'El.9!!r - - !9m -

?#1M 4 1E> % . ER1, EE1BlCl1 f:r > pI,X 14I! LllN-tAlj ' 9-> O lt 141 6 - % !1 q!;s f7G U.m 4#

F..I*6 N-El> ; 1'E< WP lrl>

t . . rtl -L . r r! 4 - . 5 f 1 7 n 1 û b w

FFqFNPLMr 40 1 24 14 101

T2!4L %! 24 39 54 21 209

ï- . . .--.-- Su.b:r : l.a,pir:n 1.1-1.2 dan 21.1-21.2

(26)

T4ZEL 1.5.2.5 7r2LLp!l IILAEC rl5TqIpL!l

4L4S4s 4844 1E8t0tlI !L4!L IEdI! sl1jpN CENC/.

LIUF rdjr

G # e .y > ;I A RI & l! M I*

L> e y T2W

> pr TE> % . E Rlr G IFM œ > MIIX IUT L4lO Ij Rl* e ltlrl ! .M > r ? G >

> 0 1* 4 Ikl>

b T- 1ù 2 î 4 4 !:

; 7 T#. ! A 1 4 ! 7 5 7 JF

! !eA 15 5 r 2 2 39

t? !m ..N q ! 2 4 7 r

1#) !G N 17 4 2 7 1 :1

11 !#1A 12 l 4 b 7 29

!2!4L 85 2$ 79 54 29 291

9a.ber : Laepir& 2.1-2.2 dan 21.1-21,8

I4?EL 1.3.2.1

2lryqlFSI (pqr 4844 YE.2rFp!4l! !41d4N tpNc rISL/4I

ZIFILIHLrr rly rI?ELlrly CtlH 0ql#5 !Ll 44 (221) 4Es!(IP !(d2lqI tptd !E!l#!l 0q4d! !g4 rlqëLlylj l41 (7û,5ï)

r2q!LlF r48 'E/ZELIFy4 4 (2:)

Ll1!1-L41d 11 (5r5ï)

!C!rL 2ûû

sla,bpr : ta.piran 22.1-22.8

(27)

lj3.7

Tabel 1.3 .C .1 menunxiukkan bagaimana du lu analt men dapatkan mainan yang d isukainya . Dari hasil analisis da ta ter lihat bahpa yang terbanyak adalah dengan eara memi 1ih send iri lalu mem inta orang tua membelikannya, yaitu sebanyalt 71,5: .

Apabila dilihat dari Jenis kelamin anaknya, pada

Itedua-duanya juga menunjukkan bahwa cara memilih sendiri lalu mem inta orang tua membelikannya adalah cara yang

terbanyak, yaitu anak laki-laki 72 ,7: dan anak perempuan 70 ,2% , terlihat pada tabel 1.3 .C .2 .

Jika d ilihat dari umur anaknya menunlukkan bahua pada semua tingkat umur mu lai dari umur 6 sampai dengan

11 tahun Juga banyak yang mendapatltan mainan yang disu kainya dengan eara memilih sendiri kemud ian mem inta orang tua membelikannya , terlihat pada tabel 1.3 .C .3 .

T;?EL 1.7.:,2 TPFLLPSI SILPCF CISTFIFLS!

qpqr ûNrï tqqzrppl@'rq !p(qr$ tpqs 2l!LTrI8t4 2:824.

Jî8I! ïqî-ûtlh $844

C;Fr rqrr 'FFZPFCTCC8 !418rà trd8 2ISLr;18tû

Jq#1!T r2Lp!1q TCTCL

2!?1t184rq prr !E!lLl8 SE82Iql IEIILIF 2rd !Er8E L;lq - LCIN

Z I F E LI / r j 0 9 48 r L C LL 8 E1I y! r C Ll ht r 6E 8 2l q l ) T t ? ! 9 4 86 T ( I 1 ? @ LI t 4 ï

t . ;# ' I - . L . rr ! 1 2 ! I 7 1 2 ! t ? : ? j

- * N

CEF I EtFS - I P8 j 2 1 ?û 2 8 ! f ) 1 . TI Z Tr! - I 4 . 4 1$ . 1 4 . 11 2( t ê

9-l18qq I L.?miiran 1.1-1.p dan 22,1-22.8

(28)

!r2EL 1.:.(.7 lp?(Jtûll SIL;FC )lq!q18kS1

rô?r 1114 !E#24?4!##! !;!y4j y445 rI!kr1lNï1 rEMp#y lgq 444t

C4F; 489/ 'ENZ4FPIt4y lplqrd ïrd' )ISUr4lqï4

I.!IIJF p$4k' Tglpt

' 2lFIL!Ft4y 2p8 rE11Ll? SENZIFI !E!IL18 24N 'EKZE tlIF - L4ly 2I8ELI4rh zqrds L4LL rEr1y74 q Llï?4 5E12IqI

Ttlp qpds !Lr 2EL1rp8

à IP#1IJy b 27 û 2 :55

. I

7 IPFL' 11 22 1 5 IF

8 T4HL$ 11 27 1 9 39

? TPFIJ8 b 29 1 ( 27

19 IPFIJhI 5 27 û 7 11

1 1 !rFt48 5 22 1 1 29

TZTCL 1 44 i4l 4 11 2ûr

su.ber : Laqpiran 2.1-2.8 dan 22.1-22,8

Dari tabel diatas menunlukkan seorang anak masih

membutuhkan orang tua dalam pembelian mainan karena orang tua merupakan sumber keuangan utama bag i anak , dan adat budaya ketimuran yang biasanya mengharuskan anak untuk nemberitahukan segala keperluan anak kepada orang

tua .

(29)

yB Rangkuman Analisa Deskripsi :

1. In itiator dalam membeli mainan yang dom inan ada lah anak , terlihat pada tabel 1.1 .A .1 .

Initîator anak tetap menonlol pada anak anak laki-

laki maupun perempuan dan pada semua tingkat umur anak , terlihat pada tabel 1 .1.A .2 dam 1 .1.A .3 .

2 . Tn itiator anak mendapatkan informasi terbanyak dari teman-temannya , terlihat pada tabe l 1.1.A .4 .

3 . Jnflueneer dalam membeli mainan yang dominan ada lah orang tua bersama anak , terlihat pada tabel 1.1 .B .1 .

Influencer orang tua dan anak tetap menonjol pada anak lsk i-lalti maupun peenpuan dan pada semua tingkat umur anak , terlihat pada tabel 1.1 .B .3 dan 1 .1.B .4 . 4 . Decider dalam nembe li mainan yang dominan adalah

orang tua bersama anak, terlihat pada tabel 1.1.C .1 . Deeider orang tua dan anak tetap menonjol pada anak laki-lalii maupun perempuan dan pada semua tingkat umur anak , terlihat pada tabel 1 .1.C .4 dan 1.1 .C .5 . 5 . Prioritas pem ikiran orang tua da lam membeli mainan a

dalah manfaat , terlihat pada tabel 1 .1.C .6 .

6 . Ilarga mainan yang paling banyak dibeli : antara Rp .1O ,000 ,- sampai dengan Rp .50 ,000 ,- , terlihat pada tabel 1 .1.C .7 .

7 . Realtsi anak terhadap mainan yang telah d ibeli adalah hampir semua menyukainya , terlihat pada tabel

1 1 D .1 .

8 Reaksi anak yang menyukai mainan yang telah d ibe li dengan perilakunya terhadap mainannya yang lama

(30)

adalah : sebag ian besar masih dibuat mainan dan boleh d ipakai oleh anak la in , terlihat pada tabel 1.1.D .2 . 9 . Reaksi anak yang menyukai mainan yang telah d ibeli dengan perilakunya terhadap mainan yang telah d ibeli adalah : diperbolehkan apab ila d ipakai anak lain , terlihat pada tabel 1 .1.D .3 .

10 . Tbu lebih berpengaruh dalam pembelian mainan anak

, terlihat pada tabel 1.2 .A .1 .

Pengaruh ibu tetap menonlol pada anak laki-laki

maupun perempuan dan pada semua tingkat umur anak,

terlihat pada tabel 1 .2 .: .2 dan 1 .2 .: .3 .

11. Tempat pembelian mainan yang sering d ilakukan adalah d i toko mainan di komp leks pertokoan / p laza ,

terlihat pada tabel 1.2 .B .

12 . Frekuensi pembe lian mainan yang sering dilakukan ada lah : tidak ada batasan / sewaktu-gaktu , terlihat pada tabel 1 .2 .C .1 .

Hal in i terdad i pada semua tingkat umur anak , terli hat pada tabel 1.2 .C .2 .

13 . Jen is mainan yang paling banyak d isukai anak laki- laki adalah mainan yang menggunakan remote control , dan jenis ma inan yang paling banyak d isu kai oleh anak perempuan adalah boneka, terlihat pada tabel 1.3 .A .2 .

14 . Alasan terbanyak anak menyukai suatu Jenis mainan

adalah karena sedang musimnya dan banyak teman yang sudah memilikinya , terlihat pada tabel 1.3 .B .1 .

(31)

70

Hal ini terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan

pada semua tingkat umur anak, terlihat pada tabel

l

; 1 *

.3 .8 .2 dan 1.3 .8 .3 .

i

15 . Cara terbanyak anak mendapatkan mainan yang d isukai ' nya adalah mem ilih send irk lalu mem inta orang tua

; dibelikan , terlihat pada tabel 1.3 .C .1 .

; Hal ini terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan

da semua tingkat umur anak, terlihat pada tabel

. pa

li' 1 .3.

c.2 àan 1.3.c.3 . 1

1t

i

,

.

I

11

:

( '

)

t

1

?t

I l

1

I

j . '

I

f !

;1

. 6. .

( l

. 1I

i

(32)

2. Ana lisis Dependensi

Setelah memperoleh gambaran atau diskripsi tentang

obyek penelitian selanjutnya akan dilakukan analisis

dependensi antar sejum lah variabel yang relevan .

Analis is ini d ilakukan untuk mengungkapkan vAria bel-variabel mana yang mempunyai dependensi yang signifi can yaitu antara variabel yang menggambarkan pola pembe lian mainan anak dan Jen is mainan yang disukai anak dengan Jen is kelamin dan kelompok umur anak .

Hasil uj i Chi-square mengungkapkan , bahwa ada dependens i antara :

a. D ecider dalam membeli mainnn deng an kelompok uour anak .

!48EL 2.l

l8ûL1r1S IEFECCELSI 4yTIF;

rE2l2Eq CCLI: 8E!8Etl r4lNr. IENC4. tELZrFCL' LKLF ôdlï

ZECIrEF

t(L2!r2k LCLF lplpt

4844 Cqrdc 1U4 zqAj' 1Lh l ldrr

( 9 14848 7 - 71 113

(7y!4) (57,29) (68,71)

) 2 1 rl:U# ù Jù 46 nï

(5rll) (28,71) (52,63)

TZTIL 1J ù( 121 21û

Sugbpr : Laqgiran 8,1-8.8 dan 2,1-2.8

(33)

.' ,.l

Pengu-jîsn statistik menghasilkan :

2 5 274 %

C h i

- squsre ( X ) = ,

(nyata pad a C4 = 0 ,1) Probabilitas (p ) = 0 ,0716

Dermjat kebebasan ( df ) = 2

Ha : tidak ada dependensi antara decider dalam membeli mainan dengan kelompok umur anak .

H1 : sda dependensi antsra decider dalan membeli mainan d eng an ke lomp o k um u r an ak .

2 tuk oû = 0,1 dan df = 2 , d idapatkan Henurut tabel X

, u n

2 . 4 6()5 . bshus X a :(r) .# ,

2 > :2 maka H c d itolak dengan nyata . Ternyata X p jtz ),# .

Jad i ada dependensi antara deeider dalam membeli mainan dengan kelompok umur anak .

Artinya , bahwa dalam pembe lian mainan , peranan orang tua bersama anak sebagai decider lebih dominan , baik untuk kelompok umur anak d ibauah 9 tahun maupun

d istas 9 tahun . Helihat proporsinya decid er orang tua bersama anak , pada usia d ibawah 9 tahun 67 ,2: dan pada usia diatas 9 tahun 51,7Z . Hal ini menunjukkan bahwa makin tinggi usia anak , makin berkurang ketergantungan

n y a kep ad a o rnng tua .

(34)

b Siapa yao, lebih berpengaruh, arah a tau Jbv dalnm

peebelJap mainqn apaA dengan JepïN kelnmin aoa#.

TA8Et 2,2

4d4LISIS IEFENIEySI 4#1ûq4

IIPF) ylFp LEIIF 3EFFENBjqLF, ptpF 41jL l3k zrtp, FE88ELIP. !pI1;d 4.44 ,EïC4. JECIS kEtprlj pyôk

F(jC4qkH

Jfhl! ïEtrlld TBTAt

4448 I3L

tprl -L4yl 41 :8 îî

(31,191 (ù:j:1l

FëqE:Fgl1 21 l0l

(71,71) (6!!lq)

T2TpL 12 l7p 2ûû

su:ber : La.giran 1.1-1.8 d.n 11.1-11.8

Penguj ian statistik meng hasilkan :

2 = g g4c %%%

Chi-square ( X ) ,

(nyata pada Dt = 0,01) .

Probabilitas (p ) . z 0,0016

Derajat kebebasan ( df ) = 1

Bo : tidak ada dependensi antara siapa yang Ieb ih berpe ngaruh , ayah atau ibu dalam pembelian mainan anak

dengan Jen is kelamin anak .

B 1 : ada dependensi antara siapa yang leb ih berpengaruh ayah atau ibu dalam pembelian mainan anak dengan

jen is kelamin anak .

2 tuk 1k= 0

,01 dan dr I 1, didapatkan Henurut tabe l X , un

2 = 6 634

bahwa X c 0141) , .

2 > x2 maka Hc d ito lak dengan nyata . Ternyata x c 0141),

@

(35)

!

7 4

Jsd i ada dependensi antara siapa yang lebih berpenga ruh . ayah atsu ibu da lam pembe lian mainan anak dengan

jenîs kelamin anak .

Artinya , bahwa ibu mempunyai pengaruh yang leb ih b esa r da lam p emb e lian ma in an snak b a ik pad a an ak lak i- laki maupun perempuan . Helihat p roporsinya , pengaruh ibu pada anak laki-laki dalam pembelian mainan anak 58 ,8:

sedangkan pengsruh ibu pada anak perempuan dalam pembe lian maînan anak 79 ,2: . Jad i pengaruh ibu leb ih besar pada annk perempuan dalam pembelian mainan anak diban d ingkan dengan anpk laki-laki. Kemungkinan ha1 in i d isebsbknn karena adanya persanaan naluri antara ibu d enï Rn ana k pe remptlan nya .

(36)

c. Siap a yan, lebih berp eng aruh, axaA atau ibu 8a7*-

pembelian mainan anak dengan kelompok umur dnn Jenis

kelamin anak .

IIIEL 2,3

PqCLITIS !E?Ej2ENr1 r:14q4

qlpF'r ïr8C L!2lq EEqFESCPFIJF! rï4F 4!pg I?L PPLP! FE,sELlp8 !4l84y pN4t 2Eqspy rEL:!?Cs çrçq 2p8 JE8Is rëLlbIN 4:44

j FENC4FLF

rELfrrû#: IJ,IJF fj CENIS rEtrlfd lorpt

j 4?rq 1 3d

Lri:I-Lp4I 22 :7 ! 59

? Tr?!JC (18,29) (4ûj71$ lt

FEqE,FLC. 44 54

j (!6, 743 ( 17, 16)

tôrI-L4!t'! 19 71 49

) = 9 IPFLF (l2!4r) (17yùr)

FCFCIFLI4N 11 Jù 47

(14y57) (72,47)

lclhl- 62 l!' 7ûû

Sugëer : Laxiiran 1.1-1.F , 2.1-2.9 dJn 1à.1-1à.2

Pengujian statistik menghasilkan :

2 11 a8z *%

Chi-square ( X ) = ,

(nyata pada 0L= 0,05)

'

Probabilitas (p) I 0,0123

Derajat kebebasan ( df ) = 3

Hc : tidak ada dependensi antara siapa yang leb ih berpe ngaruh, ayah atau ibu dalam pembe lian mainan anak dengan kelompok umur dan Jen is kelaéin anak .

!IT : ada dependensi antara siapa yang lebih berpengaruh, ayah atau ibu dalam pembelian mainan anak dengan

(37)

51,,

ke lompolt umur dan J enis kelamin anak .

2 tul t cK = 0,05 dan df = 3, didapatkan Menurut tabel X , un

2 z 7 8J4.

bahua x o ;s(a ) ,

$

2 y x2 maka Hr d itolak dengan nyata . Ternyata x c csla ),

Jadi ada dependensi antara siapa yang leb ih berpengaruh , ayah atau ibu dalam pembelian mainan anak dengan kelom pok umur dan jenis kelamin anak .

Artinya , bahua pengaruh ibu terhadap anak perempuan dalam pembe lian ma inan tetap besar baik pada anak usia 9 tahun kebawah maupun pada usia 9 tahun keatas . Helihat proporsinya , 8 1,4: anak perempuan d ibawah 9 tahun dipe ngpruhi ibunya dalam pembelian mainan anak dan 76 ,6:

anak usia diatas 9 tahun yang d ipengaruhi ibunya dalam pembelian mainan . Jad i anak perempuan makin tinggi usianya makin berkurang pengaruh ibtlnya dalam pembelian m a inan .

(38)

d. Jenis raJraw yang disukai dengan jenis kelamin

an ak .

TôZEL 2,4

CIPLISIS CEFEFZEFTI rjT4F4

JE8IS !;Iq;8 trqr 2l0LïpI 48rr ZECC4N JEFIS CELPII. rdpr

1E81S 1r1:1

JF8IC rELPIIi IOT#w

Dy(!4 y# !1A KV M RD ,Il.?,M.rIC C r- , > * .

#m 2 1 F I L ' ( >. 6I 4 y 2 I * K'I L r NF YT > 1 >r KU ! . e. ' M! E J T #6) P l S ! Q. T- MI M Qr l M. M! l S

tl#'!-14yl 11 5 19 9 % 17 W

j ( 7, 9 2) ( 2 9! 2 û) (1 2, 77) (1 2, 87) ( 21, 28) ( 1 5, !ô)

I F Eq fl rt ïA j 5 j 54 ! 1 7 5 j 14 1 û1 l f 8: #g) j ( 2 ?, A' . ! ) ( 12, 6 2) ( 1 7j 1 !) ( 21r ? 2) j (1 5r 6q)

!

( !CT y- ( 16 , Cq 23 L b 45 71 29 9

lu.ber : tA.pirin 1,1-1.8 dan !q,1-19.8

Pengujian statistik menghasilkan :

2 77 77z%%%

Chi-square ( X ) = ,

(nyata dengan :1 z 0,01)

Probabilitas (p ) = -0,0000004486

Deralat kebebasan ( df ) = 5

Ho : tidak ada dependensi antara Jen is mainan yang disu

kai anak dengan Jenis kelamin anak.

H: : ada dependens i antara Jenis mainan yang disukai a

nak dengan Jenis kelamin anak.

2 tuk C% = 0

,0 1 dan df = 5 , didapatkan Henu rut tabel X , u n

2 = 15 o86 .

bahwa X c g1(5) ,

2 y x2 maka Hc ditolak dengan nyata.

Ternyata x c clls),

#

Jadi ada dependensi antara Jenis mainan kang disukai

-. '

n '-w .x

(39)

J/

anak dengan Jen is kelamin anak .

Artinya, bahwa anak laki-laki leb ih menyukai mainan yang menggunakan renote contro l dan anak perempuan lebih menyu kai ma inan yang berupa boneka . Helihat proporsinya 38 ,4Z dari 99 responden anak laki-laki leb ih menyukai mainan yang menggunakan remote control dan 53 ,4: dari 101 responden analt perempuan lebih menyukai boneka . Hal ini berka itan deng an perbedaan naluri anak laki-laki dengan anak perempuan . Anak laki-laki menyukai hal-hal yang mengandung unsur ketangkasan dan anak perempuan

leb ih menyultai hal-hal yang bersifat kelembutan .

(40)

e . Jenis mainan zawr disukai anak Jenrap kelompok umur anak .

!r?EL 2 .5

rh14L!T16 ZEFEZFZEFTI PSTrF)

ZENIT ';!hp!I ?;qS 2I!!Jt;I 44144 IhESF/i 4ELIIIFI)t IJILF pM 4

CEhIC 11>

yR tN ()i: Tlrro.

I-M-

: j l qi ' l S X' ! l A E t vt p q?! r 1, 7 y ? X l ( ) r fl œ y . x > , G Mt? f

âlliir r?mk: 21 FIL, (*%..619,81* e lt ,F.E25* 1 ï.ETRW II-M , %U l.e .: M IE TœJ) F'ISTII- O lM IX'l'N - Y!1S

rz

. '.? 'r@I-lp 14 :4.3 21 l1 18 21 113

( ?! t M) t !7, T JJ ) ( 1 4 . , 13) ( 14 . r 6 9) f 2$, : %) ( 1 7, :1) )

1 '

5 z V T:#-* 2 !1 4 15 25 1r 27

(6,96) (2:,671 (1ûr8s) (l1j!l! (12,7û) f1!r42)

!ûTA- 5? 75 43 71 299

Aa.ber ) Lavliran 2,t-2.8 dan iq.!-!9,8

Pengujian statistik menghasilkan :

2 za a86+++

C hi- square ( X ) = ,

(nyata dengan c/ = 0,01)

Probab ilitas (p ) = 0 ,0003

Deralat kebebasan ( df ) z 5

Ho : tidak ada dependensi antara Jenis mainan yang disu

kai anak dengan kelompok umur anak .

H1 : ada dependensi antara jenis mainan yang disukai a

nak dengan kelompok umur anak .

2 tuk oQ= 0,01 dan df u 5, didapatkan Henurut tabel X , un

2 z 15 086 .

bahga X : c1(s) ,

2 y x2 maka Ho d itolak dengan nyata . Ternyata x c o1(s),

#

Jad i ada dependensi antara jen is mainan yang d isukai anak dengan kelompok umur anak .

l

(41)

$.3 (-!

Artinya, bahwa mainan boneka lebih diiukai baik pada anak dibauah usia 9 tahun maupun d iatas 9 tahun . Helihat proporsinya 24 ,7: dari 113 responden anak d iba wah usia 9 tahun menyukai boneka , demikian pu la halnya

35,6% dari 87 responden anak diatas usia 9 tahun Juga

menyukai boneka . Jadi dapat d ikataltan hamp ir semua analt ba ik pada kelompok usia dibawah 9 tahun maupun d iatas 9 tahun leb ih menyuka i mainan boneka . Hal ini d isebabkan hampir semua anak perempuan pada kelompok umur tersebut m enyu aka i b on ek a , sedang kan an alt lak i- la k i p ilihan

m a inann ya leb ih b erva r ias i .

(42)

f . Jen is mainan yapr disukai an ak denyxn kelompok uYur dan j enis kelamin anak .

T42EL 2,6

4drLISl6 2EFEà2î8!l rFTCF.

JECIS 'pldpq !4!C 2IsLy4l pjpr CENCP.

- îELZIFCS LYIJF rl8 JEyI6 rFt4dIN ;d4k

2Ej13 'pl:1

#ILCI CEFIT qBpL

% ' % .7 18 rzrl!l y# 7-: KV M p ljll.?yRQ lc C re tœ , .M

L>.R j e r 51 FIL! (> lp,!I* * IILII- ! C FY ILM j G E tm A 1%

f

!

! *6) FI ST I I . y I > l 1 t l) l c M!1 C

j L 1 û 1 1 6 4 t 7 11 5 ?

q 9 !rI t f4,?2) (17,Ii) t7j!7) (7,171 (12,é91 (?,15) 6t%

F j 4

4$,:21 (1q,97)

2 7

(6,75)

5

(7j

7

û2) (ll,ùl)

1

(!r

1

57)

û 5 4

l

L 1 $ ! : 21 l 49

lz 9 !û (!,2û) (11,89) (b,ûû) j (5j2û) (8,61) (l,2û)

F 1 27 1 lû 4 4 47

(1,?ù) (1:rB6) (5,27) (à,11) (1ûrlû) (7,22)

lû lpt 16 !? 21 2 6 4J ( 11 29 9

së&h:r : La,pirap 1.1-1,p y 2.1-2.8 dan 19.1-19.8

Pengujian statistik menghasilkan :

2 c 1c4 762+++

Chi

-

square ( X ) ,

(nyata dengan 0* r 0 ,01) Probabilitas (p ) = 0,0000004486

Dera/at kebebasan ( df ) a 15

H: : tidak ada dependensi antara Jenis mainan yang disu

kai anak dengan kelompok umur dan Jen is kelamin

anak .

(43)

F? 7

H1 : ada dependensi antara Jenis mainan yang disukai a

nak dengan kelompok umur dan jenis kelamin anak.

2 tuk CK z 0

,01 dan df r 15 , d idapatltan Henu rut tabel X , un

2 = a; syy

bahga X p :1(15 ) , .

2 y X2 maka B

o ditolak dengan nyata.

Ternyata X p 01415),

#

Jad i ada depcndensi an tara J en is mainan yang d isukai anak dengan ke lompok umur dan J en is kelamin anak .

A r t, in ya , bahga anak l ak i - lak i baik pada us ia dbapah 9 t a h u n m a u p u n d i a t a s 9 t a h u n m e n y u k a i r e m o t e c o n t r o l , dem ik ian pu la dengan anak perempuan baik pada usia d iatas 9 tahun maupun d ibawah 9 tahun menyukai mainan bonelta . H a l in i ter l ihat dar i propors inya bahua 50Z dar i 54 responden anak perempuan d ibawah us ia S tahun nenyu - ka 5. ma in an bon eka , d an 52 , 5Z dar i 4 0 responden anak 1ak i - l a1t i d i a tas u s i a 9 menyu ka i ma in an r emote con t r o 1 .

Jad i kesu kaan a n ak l ak i - l ak i akan ma inan yang ada r emot e contro l dan kesu kaan anak perempuan akan mainan boneka t i d ak t e rgan tung t ingkat u s ia anak te rsebu t .

@

(44)

# . A lasan anak menyukai suatu jenis mainan dengan jenis

kelamin an ak .

Tr?EL 2.?

;8pL1T!T 2E?EN2E8TI ryTrqr

lùpsry ;N4f srNYtf4;( Tgrrtf JCiIS !;lq4k 52N94:

JEy!q ïELrIIF rqir

j tœ et O ;l MI I J . J E NI S MI >

j

' ,.'('nIS klllMrn llrrt '

j F , > p # ' !F*1 1, 1' RJ , EM JI FCT m r mM1, %' 7I 41 Tj Ml 9- Lpl d

'

j l j Ft r 2 m & I L I r1 ! f%A6t a : œ ( 74 4 fM

-lll-te # 1

f s fM 451 *4 ( . - - - 141 *? l

i ! I

,

f ! - ôk - . ! . - ! - pk ' ! 4 . : . 5 I f ï 17 : : ? ! 1 û 6 : ) 9

f 11, EE1 ) l (19,31) (1é ' !r) f q,?û) I l t 41 , (ï . ? ) I

( 4 i

' '

j 7 E R E M F C - M I f 4 1 $ û 7 j h 1 6 2 4 1 , 1 4 ! û 1 )

!

?2) f

,

(1 2f 12) j ( 1 F, !9) ( 1 7, 1 7) j ( 1û, 1 û) '

l . Q

' r rA I - c f 2 4 7 9 : . 4 f z) f t : , x

Ad.ber : Laipirlp !.1-!.8 4!n 21.1-21.8

Pengujian statistik menghasilkan :

2 4yu%%%

Chi- square ( X ) z 14 ,

(nyata dengan ek z 0,01) Probabilitas (p ) = 0 ,0059

Derajat kebebasan ( df ) = 4

yIg : tidak ada dependensi antara alasan anak menyukai

suatu Jenis mainan dengan jenis kelamin anak .

H1 : ada dependensi antara alasan anak menyukai suatu

Jenis mainan dengan Jenis kelamin anak.

2 tuk = 0

,01 dan df = 4 , didapatkan Henurut tabel X , un

2 = la 276 . bahwa X ; :1(4 ) ,

(45)

e4 2 > x2 maka nc ditolak dengan nyata .

Ternyata x c cltls), #

Jadi ada dependensi antara alasan anak menyukai suatu

Jenis mainan dengan jenis kelamin anak.

ârtinya bahpa anak laki-laki maupun perempuan

menyukai suatu Jenis mainan karena banyak teman yang

sudah mem iliki dan mainan tersebut sedang musimnya . Helihat proporsinya 43,4% dari 99 responden anak laki- laki menyukai suatu mainan karena banyak teman yang sudah mem iliki dan sedang musimnya , dan 39 ,6% dari 101 responden anak perempuan yang menyukai suatu mainan

karena banyak teman yang sudah memiliki dan mainan tersebut sedang musimnya . Ha1 ini berarti anak laki-laki

lebih banyak mendapat pengaruh teman dalam menyukai suatu mainan d ibandingkan dengan anak perempuan . 'enya taan ini berkaitan dengan tradisi ketimuran yan, mem beri kebebasan lebih kepada anak laki-laki dalam bermain d ibandingkan dengan anak perempuan .

(46)

Hasil uJi Chi-square Juga mengungkapkan, bahwa

tidak ada dependensi antara :

a. Tnitiator dalam membeli mainan dengan jenis kela

min anak .

Tr8EL 2,8

;1ûLITI! ZEFEyZEySI 4qTPF;

lFiIT!r!ûF 2;Lr: KEY?ELI 'r1q;8 2E88rd JECIS rEL;h!i ;qp4

l I8ITIr!gq

!E8I6 CELC,l?I TZT;L l

1

, ( I FPF; J T I JP I rdrr ! I

! I -rk ' . ! -! - 9, . ! I ! b q! 99

l l ( l 7 ' 3!1 j t 81 , !?)

l

t r ' Ep ' ë:F ' L I py i l I 19 22 1t ) 1 . I

( 17,67) (8:.9,61) I

7 2 Tr L 75 l à 5 2 û û j

Alvbgr : Ll&piran 1,1-1.8 4?n 4,1-4.8

Pengul ian statistik menghasilkan :

2 . c 24a

Chi-square ( X ) , Probabilitas (p ) = 0,6219

Dera/at kebebasan ( df ) = 1

H; : tidalt ada dependensi antara in itiator dalam membeli mainan dengan jen is kelamin anak .

H: : ada dependensi antara in itiator dalam membe li main an dengan jen is kelam in anak .

2 tuk fx = O

,1 dan df = 1, didapatkan Henuruh tabel X , un

2 . 2 7:5 . bahwa X ; 141 ) ,

J

2 x2 ka H diterima

Ternyata x < : 1(1), ma a

.

Gambar

Tabel  1.1 .B . 1  menunjukkan  orang yang pandang an  dan nasihatnya  diperhitung kan da lam proses pem ilih
Tabel  1.2 .A .1  menunjukkan  bahwa  secara  keseluruhan pengaruh  ibu  lebih  besar  daripada  ayah dalam  pembelian
Tabel  1.2 .B  menunjukkan  tempat  d imana  para  respon den  sering melakukan  pembelian  mainan
Tabel 1.3 .: .1 menunjukkan Jenis mainan yang disukai anak .   Pada  hasil  analisis  data
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan rencana aksi program strategis untuk penanganan permasalahan permukiman dan pembangunan infrastruktur bidang cipta karya pada kawasan prioritas di perkotaan. Lamandau 1

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dana pihak ketiga dan capital adequacy ratio berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan.. Sementara

However, for students of the upper and lower categories of EMA who learned with abductive-deductive strategy (experimental class), the achievement of mathematical

Hasil penelitian menunjukkan Prediksi kebangkrutan pada perusahan sub sektor pertambangan dan migas dengan model Altman Z-Score , untuk perusahaan ARTI pada tahun 2009

Menindaklanjuti surat dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Yogyakarta No. S-1218/WKN.09/KNL.06/2014 tanggal 20 Maret 2014 perihal sebagaimana tersebut pada

Berdasarkan temuan di lapangan melalui survei terhadap sampel yang terdiri atas 400 guru kelas IV dan V serta 1200 grup peserta didik dari 10 UPT yang ada di lima kabupaten/ kota

Oleh karena itu diperoleh sumber model antrian yang dapat mewakili keadaan sistem antrian pada masing – masing tipe pelayanan pada BNI KCP Unmul yaitu dengan

Oleh itu artikel ini akan mengupas dengan lebih lanjut mengenai strategi yang digunakan oleh institusi-institusi zakat negeri di Malaysia bagi menyebarkan dan menyampaikan