• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATE:N BATANG HARI NOMOR : TENTANG PERTANGG U NGJA,WA,BA.hI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAI.I DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2OO9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATE:N BATANG HARI NOMOR : TENTANG PERTANGG U NGJA,WA,BA.hI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAI.I DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2OO9"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATE:N BATANG HARI

PER,ATURAN DI\ERAH

NOMOR

:

KA,BUPATEN BA,TANG HARI

4

TAHUN 2O1O

TENTANG

PERTANGG U NGJA,WA,BA.hI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAI.I DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2OO9

DENGAN RAHMAT TUHAN YANIG MAHA ESA BUPATI B,ATANG HARI

a-

bahwa untuk melaksanakan ketentuan

pasal

184 ayat

(1)

Undang

-

Undang Nomor 32 Tahun 2004' tentang f)emerintahan

Daerah

.

sebagaimana

telah

beberapakali

diubah terakhir dengan

Undang

-

undang Nomor 12 Tahun 2008 tent'ang perubahan Kedua

atas

undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan

Daerah, Kepala

Daerah mengajukan Rancangan

peraturan

Daerah

tentang

PertanggungJawaban

pelaksanaan ApBD kepada

Dewan

Perwakilan

Rakyat Daerah

(

DPRD ) berupa Laporan Keuangan yang

telah

diperiksa

oleh Badan

pemeriksa Keuangarn

paling lambat

6 ( enam ) bulan setelah tahun anggaran berakhir ;

1.

bahwa Pertanggungjawaban Pelaksanaan ApBD

sebagaimana dimaksud

pada huruf a perlu

ditetapkan

dengan peraturan

Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 .

Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang

pembentukan

Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan Daerah

propinsi

Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1g56

Nomor 25 )

sebaqaimana telah drubah dengan Undang

-

Undang

Nomor 7 Tahun 1965 tentang

Pemberrtukan

Deerah Tingkat

ll

Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat

ll

Tanjung Jabung ( Lembaran

Negara Republik lndonesia Tahun 1965 Nornor 50,

Tambahan [..embaran Negara Republik lndonesia Nomor 2755

);

'"1

Menimbang

Mengingat

b.

2. Undang

-

Undang..

(2)

J-

4.

2

7.

:

undang -

Undang Nomor

12 Tahun

1gg5 tentang

pajak

Bumi dan Bangunan

(

Lembaran Negara Republik lndonesra Tahun 1gB5 Nornor

68,

Tambahan Lembaran Negara Republik lhdonesia

Nomor

3312 )

sebagaimana tetah diubah dengan Undang

-

Llndang Nomor 12 Tahun 1994

(

Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun '1g94 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Repubrik rndonesia Nomor 356g ) ; Undang

-

Undang Nomor

28

Tahun

lggg

tentang penyerenggaraan

Negar, yang Bersih dan

Bebas

dari Korupsi,

Korusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara Republik lndonesra Tahun 1gg9 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3851);

Undang

- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara ( Lembaran Negara ftepublik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tanrbahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4286),

Undang

--

Undang

Nomor 1 Tahun 2004 tentang

per-benriaharaan Negara

(

Lembaran

llegara

liepublik lndonesia .[ahun

2004 Non-ror 5

]'ambahan L.embaran rrregar;r Repu.brrk rndonesia Nomor 4355 ),

tJndang

-- Undang Nomor 10 Tahun 2oo4 tentang

pernbentukan

Peraturan

Peruncrang

* undangan ( Lenrbaran Negara

Repubrik

lndonesia Tahun 2oo4 Nomor 53,

Tambaharr

Lembaran

Negara Re.publik lndonesia Talrun 43Bg);

Undang Undang Nornor 1S Tahun

1,104

reritang

penreriksaan Pengelolaan

dan

TanggunE

Jawab

Keuangan tr,regara

(

Lernbaran

Negara Republik lndonesia Tahun 2oo4 Nornor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia lilomor 4421),

Undang

-

Undang Nornor 25 Tahun 2004 tenta

rg

sistem perencanaan Pembangunar Nasionar ( Lembaran Negara Repubrrk rndonesra TarrLrir

?-004

Nomor 104, Tambahan r-embaran

r\egara

Repurbrik rndones,ia

Tahurr 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Repubrik lndonesia Nomor 4421),

Undang *

.

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan

Daerah (

Lembaran Repubrik lnrjonesia -r-ahurr

2004 Nomor

125,

Tambahan Lembaran Negara Repubrik rndonesia Nomor

44zz) sebagaimana terair treberapakari

diubah

t.-'rakhrr

dengan

Uncrang

-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan

Keciua A.tas

LJndang

-

Undarrg

Nomor 32

Tar'iun

2004 terrtang

pemerintahan

Daerah (

L-emrraran lrregara Repurbrik rndonesia r-ahun

2008

Nomor 59, Ti-:mbatran Lenrbaran Negara Repubrik rncionesi;r r,romor 4844 :

10

Uncary_.,Jt)danq

9.

(3)

10

Undang Undang Nomor 33 Tahurr

2oo4

t--ntang

perrmbangan

.

Keuangan antara pemerintah pusat

dan

Daerah

(

Lembaran Negara Republik rndonesia Tahun

2004

Nomo

r

126

,

r ambahan Lemolran Negara Republik lndonesia Nomor 443g ),

11'Undang

-

Undang Nomor 2g

rahun

2009 tentar,rg

pajak

Daerah dan Retribusi Daerah

(

Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 130, tambahan Lembaran Negara Repubrik rndonesia Nomor 5049 ) ,

12'Peraturan pemerintah Nomor 20 Tahun 2tt01 terrtang pembinaan dan

Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan

Daerah

( Lembaran Negara

Repubriri rndonesia

Tahun 2001 Nomor

41

Tambahan Lembaran Negara Republrk lndonesia Nomor a0g0) ;

13'Peraturan

pemerintah

Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokorer

dan Keua.gan

pimpinan dan Anggota Dewan perwakiran

Rakyat Daerah (

Lembaran

Negara Republik lndonesia

lndonesia

Tahun 2004 Nomor g0, Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 4090) sebagaimana terah diubah

.;; ,;;;

"

Pemerintah Nornor 37 Tahun 2005 tentang perubahgn atas peraturan pemerintah nomor

24

tahun 2004 tentang

kedudukan

protokorer dan keuangan prmpinan

dan

Ang570ta Dewan penruakiran Rakyat Daerah

( Lembaran Negara

Repub,rir; rnrJorresia

-[ahun 2005 Nomor

!iz' l';rnibahan l-erlbaran Negara Rr:pubrik rrrdoriesia Noriror 4502)

l4

Peraturarr Pemerintah Nomor

32 Tahun 2005 tentang

pengelolaan

Keuangan Badan

I

avanan

LJmum

( Lenrbaran Negara

Repubrik

lndonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lurlurun

Neoara

l5

Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 200s tentarrg stancrar Akutansi Pemerintah ( Lembara. Negara Republik lndonesia

rrnrn

200s

N;;,;;

138, Tambarran L-embaran

Negara Repubrik rndonesia .Jomor a503);

16 Peraturan pemerintah Nonror 54 Tahun 2005 tentang pinjaman daerah

(

Lembaran

Negara

Repubrik rndonesia

-[ahun

2005 Nornor

136.

Tambahan Lembaran Negara Republik lncJonesja Nomor 4574),

'17.

Peraturan pemerirrhlrr rrromo s5 Tahun 20g5 tentang

[)ana Perimbangan

(

Lembaran

Negara

Repu[rrik rndclnesia Talrurr 2iic5 Nornor 137, rambahan Lernbaran Negara Repubrik

rndonesia

Nomor 4575t;

18. Peraturan

(4)

l:

i I i

'18.

Peraturan Pemerintah.Ngmgl 56 Tahun 2005 tentil-rg Slgtem?ng..Slslgqn I nfo rmas i Keuangan Daerah ( r embai^an Negara Repuntik

lndoneiia

TzrhLrn 2005 Nornor

138

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesra Nomor

4 576)

19.

Peraturan Pemerintair Nomor s7

I

ahun 2005 [entang

l-irbair

(

Lembaran

Negara

Republik rndonesia

Tahun 200s Nomor

139 Tambahan Lembaran Negara Repubrik rncronesia Nomor 4s76).,

20. Peraturan Pemerintah Nomor

58 Tahun 2005 tentang

pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahurr 200s Nonror 140, Tambahan Lembaran Negara Repubrik rndonesra Nomor 4578),

21 .

Peraturan

Pernerintah

Nonror 65 Tahun 2005 tentang

pedornarr

Penyusunan

dan

Penerapan stanc'ar pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik lndoncsia

TahLrrr

2005 Nomor

.150. Tar-nl;alrarr Lembaran Negara Republik lnOonesia Nomor 4Sg5);

22.

Peraturan

Pemerintah

Nomor g rahun 2006 tentang

pelaporan

Keuangan dan Kiinerja lnstansi pemerintah ( Lembaran

Negara Republik lndonesia Tahun

2006 Nornor 2s,

Tarnbahan Lernbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4614),

23.Peraturan

Menteri

Dalam I'legeri Nomor 13 rahun

2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana terah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5g

rahun

2007

24.

Peraturan Daerah

Kabupaten

Batang Hari Nomor 1 Tahun

200g tentang Anggaran Pendapatan dan pelan.la Daerah Kabupaten Batang Hari

rahun

Anggaran 2009 ( Lembaran Daerah Kabupaten Batang Han Tahun 2009 Nomor 1

);

25.

Peraturan Daerah

Kabupaten

Batang Hari Nomor g rahun

2oog

tentang Perubahan Anggaran pendapatan d?n Belanja

Daerah Kabupaten Batang Hari

rahun

Anggaran

2oog (

Lembaran Daerah Kabupaten Batang HarrTahun 2009 Nomor B )

tentang diubah

;

Dengan Persetujuan

(5)

'

Dengan persetujuart bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BATANG HARI DAN

BUPATI BA,TA,NG HARI

MEMUTUSI(AN:

Menetapkan

: PERATURAN DAERAH TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA

DAERAFI KABUF'ATEN BATANG HARI TAHUN ANGG/"RAN 2OO9

Pasal 1

'1). Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD berupa Laporan

Keuangan rnemuat :

a,

l_aporan Realisasi Anggaran

b.

Neraca

.

Laporan Arus Kas

d.

Catatan Atas Laporan Keuangan

2). Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1)

ditampirkan dengan laporan kinerja dan ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah / perusahaan daerah.

Pasal 2

Laporan Realisasi Anog;::-::n sebagaimana dimar,suci craram pasal

t

huruf a

tahun anggaran 2009 sebagai berikut

a.

Pendapatan

b.

Belanja ..: ... ...

Surplus

i Defisit

....:...

c.

Pembiayaan ... ...

-

Penerimaan ..

Pengeluaran ...

Surplus / Defisit

Rp.

( 31.773.498.732,10)

Pasal 3

Uraian Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai

berikut

:

1) Selisih Anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah.

Rp.

31.322.403.356,00 dengan rincian sebagai berikut :

Rp.

482.e33.241.809,00

Rp

514.606.740.541,10

Rp.

Rp.

Rp.

sa.szg.oe+.335,59 1 816 000.000.00 56.5s7.084.335,5e

:t a. Ahggaran .. :...

(6)

,4. Anggaran pendapatan seteiah Perubahan

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurang)

Rp

514.1 55.645.165,00

Rp

482 833.241.809,00

Rp

31,322.403.356,00

Rp.

545.657.094.301,33

Rp. Eg_AAqJ40l41J_0

Rp.

31 050.353.760,23

2) selisih Anggaran dengan realisasi belanja sejumlah

Rp 31.050.353.760,23 dengan rincian sebagai berikur .

a.

Anggaran belanja setelah

.

perubahan

b

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurang)

3) Selisih Anggaran dengan realisasi

surplus 272.049.595,77 dengan rincian sebagai berikut

a.

Surplis/defisit setelah

perubahan

Rp.

b.

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurang)

setelah perubahan

b

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurang)

i defisit sejumlah

Rp

(31 501 449 136,33) (31 773 498.732,1A\

(272 049 595,77)

Pp.,

57.873.084.335,00

Rp.

58.373.08a.335,59

Rp (

500.000.000,5e)

1 .816.000.000,00

1 .816.000.000,00 0,00

sejumlah Rp

Rp,

56.057 084.335,00

Rp

59llz_Q.g{335*59

Rp

(500.000.000,ss) Rp.

Rp.

'4) selisih

Angg;aran dengan realisasi penerimaan

pembiayaan

sejumlah Rp. ( 500.000.000,59 ) dengan rincian sebagai

berikut

:

a.

Anggaran Penerimaan pembiayaan

.

setelah perubahan

b.

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurangr

5) selisih

Anggaran dengan realisasi pengeluaran

pembiayaan

sejumlah Rp. C),00 dengan rincian sebagai beiikut

a.

Anggaran Pengeluaran pembiayaan

Rp.

Rp.

Rp.

6)

Selisih

Anggaran dengan realisasi

pembiayaan neto 500.000.000,59 dengan rincian sebagai

berikut

:

a.

Anggaran Pembiayaan neto setelah perubahan

b.

Realisasi

Selisih Lebih/(Kurang)

,2asal 4

(7)

Neraca sebagaimana 2009 sebagai berikut :

Pasal 4

dimaksud dalam Pasal

t

huruf

b per 31

Desember

a.

Jumlah Aset

b.

Jumlah Kewajiban

c.

Jumlah Ekuitas Dana

't .1 44.89s.461 .77 8,1 5

268.434.043,00 1.144.627.027 735,15 Rp.

Rp.

Rp.

Pasal 5

Laporan

Arus kas

sebagaimana dimaksud daram

pasal t huruf c

untuk

tahun yang

berakhir sampai dengan

31

Desember

Tahun 2009

sebagai

berikut

:

a b

Saldo kas awal per 1 Januari Tahun

200g

Rp.

Arus Kas dari aktivitas

operasi

Rp.

Arus kas dari aktivitas investasi aset non

keuangan

Rp.

Arus kas dari aktivitas pembiayaan

.

Rp.

Arus kas dari aktivitas non

anggaran

Rp.

Saldo kas akhir per

3'l

Desember Tahun

2

Rp.

58.136.239 .223,69 60.640.393,329,90

(92.413.892.062,00)

(

1.316.000.000,00) 5.279,155,00 25.052.019.646,49

Pasal 6

Catatan atas laporan keuangan sebagalmana clinral<surJ dalam pasal

t

hur-irf

d

tahun anggaran 2009 memuat informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas pos

*

pos laporan keuangan.

Pasal 7

Pertanggungjawaban pelaksanaan

ApBD

sebagaima

ra

dimaksud dalam Pasal 'l tercantum dalam lampiran peraturan Daerah

ini

terdiridari :

a.

Lampiran I

Lampiran 1.1

Lampiran 1.2

Laporan Realisasi Anggaran

Ringkasan laporan realisasi anggaran menurut

urusan

pemerintahan daerah Jan organisasi Rinoiar: laporan realisasi anggaran menurut urusan

pemerintahan daerah, organisasi ., pendapatan ,

belanja dan pembiayaan;

:Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah menurut urusan pemerintahan rJaerah, organisasi,

program dan kegiatan;

Lampiran 1.3

Lampiran 1.4.

(8)

[-ampiran 1.4

Lampiran 1.5 Lampiran 1.6 Lampiran 1.7

Lampiran l.B

Lampiran 1.9

Lampiran l.'10 Lampiran 1.11 b. Lampiran ll c" Lampiran lll d. Lampiran lV

Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah untuk kes,alarasan dan keterpaduan urusan

pemerintaharr daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan Daeral^ ;

: Daftar Piutang Daerah;

: Daftar Penyertaan Modal ( lnvestasi ) daerah;

: Daftar realisasi penambahan dan pengurangan

aset

tetap Daerah ;

: Daftar realisasi penambahan dan pengurangan aset Lainnya

: Daftar kegiatan

-

kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran berikutnya.

: Daftar dana cadangan daerah; dan

: Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah, : Neraca

:

Laporan Arus Kas

:

Catatan atas lapdran keuangan;

I

Pasal 8

Lamprran laporan keuangan sebagarmana ormaksud

dalam

Pasal

1

ayat (2) terdiri dari:

a

Laporan Kinerja tercantum dalam lampiran Peratura,r Daerah ini;

b. lkhtisar laporan

keuangan

badan usaha milik daerah /

perusahaar", daerah tecantum dalam lampiran Vl Peraturan Daerah ini ;

Pasal 9

Bupati menetapkan Peraturan kepala Daerah tentang

Penjabarart Pertanggungjawaban Pel;rksanaan

AFBD

sebagai rincian lebih lanjut dari Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

Pasal 1t)

Pererturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar

(9)

Agar setiap

orang Peraturan

Daerah

ini Kabupaten Batang Hari.

mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan dengan penempatannya

dalam

Lembaran Daerah

Ditetapkan di : lVluara P?da tanggal :

FLt.

BI'PATI

BA,T Bulian

201 0

H. AKHYAR

Diundangkan

di

: .Muara Bulian

Pada

tanggal :

2010

PLt. SEKRETARIS DAERAFI KABUPATEN BATANG HARI

'r1--

UDIN

KABUPATEN BATANG HARI {I.EMBARAN DAERAH

ITAHUN 2O1O NOMOR

I

BA,TANG HARI,

Referensi

Dokumen terkait

garis B), profil B’ (hilangnya lung sliding dengan garis B), profil C (konsolidasi paru yang ekuivalen dengan gambaran garis pleura yang tebal dan

Homogenisasi Peralatan tidak steril Penggunaan alat yang telah disterilisasi Bukan CCP Tidak terdapat penggumpalan susu Pemantauan peralatan secara berkala

Dengan demikian, intensi berwirausaha merupakan keinginan atau niat di dalam diri yang terdiri dari keyakinan pada perilaku, norma dan kontrol perilaku untuk melakukan

prosedur dan aturan yang ada di Politeknik Negeri Malang. Usaha peningkatan efektivitas sumber daya manusia merupakan alternatif yang tepat untuk mempertahankan kemampuan

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara, baik dari dalil-dalil gugatan Penggugat, alat-alat bukti yang diajukan para pihak

Hasil perhitungan uji normalitas data penelitian yang dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16.0 disajikan dalam

Dalam melihat praktikalitas perangkat pembelajaran matematika berbasis flipped classroom, ditinjau keterlaksanaan RPP selama pembelajaran menggunakan lembar observasi.

Uraian diatas merupakan salah satu contoh konsep representasi dalam media, khususnya iklan. Produser iklan nampaknya ingin memberikan bingkai tentang gambaran kecantikan wanita yang