i
PERANAN SAR MAJELIS TAFSIR AL-QURAN
DALAM PENANGANAN
SEARCH AND RESCUE ACCIDENT
DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
ANJANG PRATAMA S C0508012
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PERANAN SAR MAJELIS TAFSIR AL-QURAN
DALAM PENANGANAN
SEARCH AND RESCUE ACCIDENT
DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014
Disusun oleh
Anjang Pratama S C0508012
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing
Drs. Sri Agus, M.Pd NIP. 195908131986031001
Mengetahui
Kepala Program Studi Ilmu Sejarah
iii
PERANAN SAR MAJELIS TAFSIR AL-QURAN
DALAM PENANGANAN
SEARCH AND RESCUE ACCIDENT
DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014
Disusun oleh
Anjang Pratama S
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal ...
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Drs. Supariadi, M. Hum. (...) NIP. 196207141989031002
Sekretaris Yusana Sasanti Dadtun S.S., M.Hum. (...) NIP. 197509272008122002
Penguji I Drs. Sri Agus M.Pd. (...) NIP. 195908131986031001
Penguji II Waskito Widi Wardojo S.S, M.A. (...) NIP.197108282005011001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Surakarta
iv
PERNYATAAN
Nama : Anjang Pratama S NIM : C0508012
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Peranan SAR Majelis Tafsir Al-Quran Dalam Penanganan Search And Rescue Accident Di Surakarta
Tahun 2010-2014 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 29 April 2016
Yang membuat pernyataan
v MOTTO
“Tujuan bukanlah yang utama. Yang utama adalah prosesnya” (Iwan Fals)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”
(Q.S. Al-Insyirah: 5 – 6)
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada : Almarhumah Ibu Siti Ruwiyah S. Pd. Bapakku H. Ansyah D, atas semua
doa, kasih sayang, dan pengorbanan yang tiada henti.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke-Hadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Peranan SAR MTA Dalam Penanganan Search And Rescue Accident Di Surakarta Tahun 2010-2014
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung, baik moral, material maupun spiritual, hingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai yang penulis harapkan, yaitu kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. yang telah memberi kesempatan penulis untuk menyeleseikan skripsi ini.
2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum, selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
3. Drs. Sri Agus, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi, yang memberikan banyak dorongan, masukan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan skripsi ini.
4. Segenap dosen pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan wacana pengetahuan.
5. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS, dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya.
viii
7. Segenap keluarga besar SAR Majelis Tafsir Al-Qur’an Surakarta yang telah membantu penulis dalam menyeleseikan penulisan skripsi ini.
8. Komadan Basarnas Kantor SAR Semarang, Koordinator Basarnas Pos Surakarta, serta keluarga besar Potensi SAR Surakarta yang telah memberi banyak bantuan kepada penulis dalam menyeleseikan penulisan skripsi ini. 9. Segenap keluarga besar PMPA Sentraya Bhuana FIB UNS yang selalu
memberi semangat penulis dalam menyeleseikan Akademis Perkuliahan. 10.Teman-teman angkatan 2008, Basten, Sasany, Bayu, Ardian, Agil, dan
kawan-kawan Mapala UNS-Bersatu, terkecuali terima kasih atas persahabatan indah yang kalian beri, serta terima kasih pula untuk teman-teman Ilmu Sejarah yang lainnya.
11.Segenap pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap akan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, agar skripsi ini menjadi lebih baik.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, 29 April 2016
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PERSETUJUAN ……… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………. iii
HALAMAN PERNYATAAN ………. iv
HALAMAN MOTTO ………. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ………. vi
KATA PENGANTAR ………. vii
DAFTAR ISI ……… ix
DAFTAR TABEL ……….. xii
DAFTAR ISTILAH ……… xiv
DAFTAR SINGKATAN………. xvi
DAFTAR BAGAN ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xix
DAFTAR GAMBAR ……….. xviii
ABSTRAK ………... xxi
BAB I. PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang Masalah ………. 1
B. Perumusan Masalah ……… 4
C. Tujuan Penelitian ……… 5
D. Manfaat Penelitian ……….. 5
E. Kajian Pustaka ………. 6
F. Metode Penelitian ……… 9
x
BAB II. ORGANISASI POTENSI SAR DAN SEJARAH BERDIRINYA
SAR MTA DI SURAKARTA ………... 16 A. Potensi SAR di Surakarta ………. 16
B. Latar Belakang Berdirinya SAR MTA Surakarta ………
1. Kebutuhan masyarakat akibat musibah di Surakarta …….. 2. Aktivitas SAR sebagai media dakwah MTA Surakarta …. C. Sejarah Berdirinya SAR MTA Surakarta …...……….. D. Organisasi SAR MTA Surakarta ………..
1. Keanggotaan ….………..
2. Atribut SAR MTA Surakarta ….………. 3. Struktur Organisasi SAR MTA Surakarta ………. E. Perkembangan Organisasional SAR MTA Surakarta …..………
1. Keanggotaan ………... BAB III. PERANAN SAR MTA SURAKARTA DALAM
PENANGANAN SAR ACCIDENT DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014 48 A. Penyelenggaraan Operasi Search And Rescue Secara Umum ... 48 B. Organisasi Operasi SAR ………..………...
1. SC ( SAR Coordinator ) ………... 2. SMC ( SAR Mission Coordinator ) ...……….. 3. OSC ( On Scene Commander ) ………...……… 4. SRU ( Search And Rescue Unit ) ……… C. Aktivitas Operasional SAR MTA Surakarta ……… 1. Aktivitas SAR MTA di wilayah Solo Raya ……… 2. Aktivitas SAR MTA di luar wilayah Solo Raya …………. D. Mekanisme Operasional Search And Rescue SAR MTA
xi
Surakarta ………...
1. Prosedur Operasi SAR MTA Surakarta …………... 2. Prosedur Permintaan Bantuan Search And Rescue SAR
MTA Surakarta ………...
3. Mekanisme Laporan Musibah/ SAR Accident ……….
E. Peningkatan Kualitas Pengabdian……….
1. Tindakan Represif ………... 2. Tindakan Preventif ………..
61 BAB IV. KOORDINASI LAPANGAN, ANTARA SAR MTA DENGAN
ORGANISASI LAIN SERTA KENDALA-KENDALA YANG
DIHADAPI SAR MTA DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI
SURAKARTA TAHUN 2010-2014 ……… 75 A. Koordinasi Lapangan, Antara SAR MTA Dengan Organisasi
Lain Yang Bergerak Dalam Bidang Sar Accident ……….. 1. Koordinasi Lapangan Dengan Basarnas Pos SAR
Surakarta ……….
2. Koordinasi Lapangan Dengan SAR Sukoharjo ………….. 3. Koordinasi Lapangan Dengan SAR Karanganyar ……….. 4. Koordinasi Lapangan Dengan SAR Himalawu Sragen ….. 5. Koordinasi Lapangan Dengan SAR Boyolali ………. 6. Koordinasi Lapangan Dengan SAR Klaten ……… 7. Koordinasi Lapangan Dengan Bakorlak Emergency UNS 8. Koordinasi Lapangan Dengan Relawan SAR Anak Gunung Lawu ………..
B. Kendala-Kendala Yang Dihadapi SAR MTA Dalam
Melaksanakan Tugasnya Di Surakarta ……….
xii
1. Faktor Internal ……….
2. Faktor External ………
C. Tanggapan Instansi/ Masyarakat ………..
1. Instansi ………
2. Masyarakat ………..
82
83 84 84 85 BAB V. KESIMPULAN ………..……… 87 DAFTAR PUSTAKA ………...
DAFTAR INFORMAN ………
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. 1 .
xiv
DAFTAR ISTILAH
Emergency : Keadaan darurat Accident
Search And Rescue
: :
Kecelakaan/ musibah
Suatu kegiatan pencarian dan pertolongan/ penyelamatan, baik terhadap orang/materi/ harta benda yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau tertimpa musibah.
Potensi SAR : Organisasi atau wadah yang memiliki kemampuan khusus untuk membantu operasi tim SAR.
Medical Care : Perawatan medis
Jungle Rescue : Usaha penyelamatan kepada korban yang berada di medan hutan rimba
Water Rescue : Usaha penyelamatan kepada korban yang berada di medan berair.
Vertical Rescue : Usaha penyelamatan kepada korban yang berada di daerah yang tinggi seperti tebing, menara, gedung atau bangunan yang tinggi. Urban Rescue : Usaha penyelamatan kepada korban yang
berada di daerah perkotaan. Tertimbun rerutuhan gedung, kebakaraan gedung, pohon tumbang ditengah jalan
xv berbahaya.
Relawan : Orang yang tanpa dibayar menyediakan waktunya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tanggung-jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau dengan sedikit latihan khusus, tetapi dapat pula dengan latihan yang sangat intensif dalam bidang tertentu, untuk bekerja sukarela membantu tenaga profesional. Mekanisme : Cara kerja suatu organisasi.
Otopsi : Pemeriksaan terhadap tubuh mayat, meliputi pemeriksaan terhadap bagian luar maupun bagian dalam, dengan tujuan menemukan proses penyakit dan atau adanya cedera, melakukan interpretasi atas penemuan-penemuan tersebut, menerangkan penyebabnya serta mencari hubungan sebab akibat antara kelainan-kelainan yang ditemukan dengan penyebab kematian.
Posko : Pos Komando
Jamming : Mengacaukan jaringan informasi Tempuran : Pertemuan dua aliran sungai atau lebih
xvi
DAFTAR SINGKATAN
SAR : Search And Rescue
SC : SAR Coordinator
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lambang SAR MTA Surakarta ... 34 2. Seragam formal berkerah Panjang Tampak Depan ……….. 36 3. Seragam formal berkerah Panjang Tampak samping …………... 36 4. Seragam lapangan lengan panjang tampak depan dan belakang .. 37 5. Penyisiran Sungai Cemoro, tanggal 20 Maret 2011 ... 56 6. Evakuasi Jenazah Ismail (46 tahun), Tanggal 23 Maret 2011 ….. 56 7. Koordinasi lapangan SAR MTA Bersama Seluruh Unsur SAR
dalam Operasi Pencarian Daliyem (54 tahun), tanggal
18 Mei 2012 ……….. 57
8. SAR MTA Surakarta Bersiap Melakukan Penyisiran Dalam
Opoerasi Pencarian Daliyem (54 tahun) tanggal 18 Mei 2012 … 58 9. SAR MTA saat membantu evakuasi warga saat banjir di Gresik
Desember 2013 ……….. 59
xix
Joglosemar, Tanggal 23 Maret 2011 ...
Joglosemar, Tanggal 8 Februari 2011 ... 99
Joglosemar, Tanggal 20 Mei 2012 ………..
Radar Gresik, Jumat 20 Desember 2013……….. Surat Ucapan Terimasih, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina
Daksa Prof. Dr. Soeharso, Surat masuk SAR MTA 2012-2013 …
Piagam Penghargaan Jambore & Gladi Tangguh Komunitas
Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia. Surat Masuk SAR
MTA 2013-2014 ………..
Piagam Penghargaan Partisipasi Penanganan Bencana Erupsi
Merapi 2010. Surat masuk SAR MTA tahun 2010-2014 ……….
101 102
103
104
xx ABSTRAK
Anjang Pratama S. C0508012. 2016 Peranan SAR Majelis Tafsir Al-Quran Dalam Penanganan Search and Rescue Accident Di Surakarta Tahun 2010-2014. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas tentang Peranan SAR Majelis Tafsir Al-Quran Dalam Penanganan Search And Rescue Accident Di Surakarta Tahun 2010-2014. Pembentukan Search And Rescue Majelis Tafsir Al-Quran (SAR MTA) ini dilatarbelakangi oleh kewajiban sosial organisasi daam memberikan pelayanan serta bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya SAR MTA Surakarta, untuk mengetahui peranan SAR MTA Surakarta dalam melaksanakan SAR Accident di Surakarta, untuk mengetahui koordinasi SAR MTA dengan organisasi lain yang bergerak dalam SAR Accident serta mengetahui Kendala apa saja yang dihadapi SAR MTA Surakarta dalam melaksanakan SAR Accident di Surakarta di tahun 2010 – 2014.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu heuristik atau pengumpulan sumber, yaitu pengumpulkan sumber-sumber sejarah melalui penelusuran dokumen serta sumber lisan terkait Search And Rescue MTA Surakarta serta studi pustaka. Tahap kedua adalah verifikasi atau kritik sejarah, yaitu memeriksa keaslian dan validitas sumber yang diperoleh. Tahap ketiga adalah interpretasi berupa penafsiran terhadap data yang diperoleh sehingga didapat fakta-fakta sejarah. Tahap keempat penulisan atau historiografi, yaitu menyajikan fakta-fakta yang telah diperoleh dalam bentuk tulisan sejarah. Untuk menganalisa data digunakan pendekatan ilmu sosial yang lain sebagai ilmu bantu ilmu sejarah.
xxi ABSTRACT
Anjang Pratama S. C0508012. 2016. The Role of Majelis Tafsir
Al-Quran’s SAR in the Management of Search and Rescue Accident in Surakarta
during 2010-2014. Thesis: Historical Science Department of Cultural Science Faculty of Surakarta Sebelas Maret University.
This research presents about The Role of Majelis Tafsir Al-Quran’s SAR in the Management of Search and Rescue Accident in Surakarta during 2010-2014. The establishment of Majelis Tafsir Al-Quran’s SAR was due to social obligation of the organization in providing service and help to the society dealing with natural disaster.
This research aims to find out the background of MTA Surakarta’s SAR establishment, to find out the role of MTA Surakarta’s SAR in conducting SAR Accident in Surakarta, to find out the coordination of MTA’s SAR with other organization operating in SAR Accident and to find out the constraints the MTA Surakarta’s SAR encountered in conducting SAR Accident in Surakarta during 2010-2014.
This research employed historical method involving four interconnected stages; (1) heuristic or source collection, i.e. collecting historical sources through investigating document and spoken source related to Search and Rescue of MTA Surakarta and library study; (2) verification or historical critique, examining originality and validity of source obtained; (3) interpretation, i.e. interpreting the data obtained so that historical facts were obtained; (4) writing or historiography, i.e. presenting the facts obtained in the form of historical writing. Social science approach was applied to analyze data as supporting science for historical science.
The result of research shows that the establishment of MTA Surakarta’s SAR was based on many disasters occurring in Surakarta and there were no government-owned institution that had Emergency SAR unit. The role of MTA
Surakarta’s SAR in managing SAR Accident in Surakarta includes the