• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB) PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB) PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada sapi potong

Untuk menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi yang meliputi umur petani, tingkat pendidikan, lama berusahatani, luas lahan, dan jumlah tanggungan keluarga terhadap

Pekerjaan pokok responden mempunyai hubungan dengan tingkat adopsi, hal ini dikemukakan dalam hipotesis bahwa apabila seseorang mempunyai pekerjaan pokok sebagai petani ternak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi biogas pada peternak sapi perah dan mengetahui seberapa besar hubungan antara faktor internal dan

Hubungan antara faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat adopsi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah. 1) Terdapat hubungan yang signifikan

Adopsi inovasi bioteknologi reproduksi seperti Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE) di Kabupaten Dharmasraya tidak dipengaruhi oleh posisi status sosial ekonomi

Tingkat pengetahuan responden sebagian besar cukup baik dan tercermin pada sikap dan motivasi mereka dalam upaya adopsi teknologi IB. Upaya adopsi teknologi IB dapat

Bardasarkan hasil penelitian tentang Analisis Tingkat Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) oleh Peternak Sapi Bali Di Kecamatan Bonto Nompo Kabupaten Gowa, maka dapat