• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN BAHASA JAWA OLEH PARA PEDAGANG HANDPHONE DI PLAZA SINGOSAREN KOTA SURAKARTA (SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN BAHASA JAWA OLEH PARA PEDAGANG HANDPHONE DI PLAZA SINGOSAREN KOTA SURAKARTA (SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGGUNAAN BAHASA JAWA OLEH PARA PEDAGANG

HANDPHONE

DI PLAZA SINGOSAREN

KOTA SURAKARTA

(SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Sastra pada Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

Enggar Pradanajati

C0106016

JURUSAN SASTRA DAERAH

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

MOTTO

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa

depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh

kesadaran (James Thurber)

Optimis, karena hidup terus mengalir dan kehidupan akan terus berputar

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada :

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu percaya padaku, selalu mendoakanku, selalu memberikan yang terbaik untukku, dan yang mendidikku dalam kasih sayang agar menghormati serta menghargai orang lain. Almamaterku tercinta

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kepada Allah s.w.t. atas rahmat dan nikmat-Nya, sehingga skripsi dengan judul Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik) dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi tersebut merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., juga pendahulunya Drs. Sudarno, M.A., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi ini.

2. Drs. Supardjo, M.Hum., juga pendahulunya Drs. Imam Sutarjo, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan ilmunya serta kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

3. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan yang telah memberikan ilmu, kasih sayang dan bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dra. Sri Mulyati, M.Hum., selaku pembimbing pertama yang telah memberikan waktu, perhatian, kesabaran, dan kebijaksanaan serta bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Sujono, M.Hum., selaku pembimbing kedua yang telah memberikan waktu, perhatian, kesabaran, dan kebijaksanaan serta bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

viii

6. Drs. Christiana D. Wardhana, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah berkenan mencurahkan perhatian dan nasihatnya kepada penulis selama studi di Jurusan Sastra Daerah.

7. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Jurusan Sastra Daerah FSSR UNS yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga.

8. Bapak dan Ibu serta adik-adik penulis, terima kasih atas cinta kasih, semangat, harapan serta kepercayaannya kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Teman-teman Sastra Daerah angkatan 2006, terima kasih atas semangat, dan dukungan demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

10.Informan yang sangat berjasa atas terselesaikannya skripsi ini, serta semua pihak yang penulis libatkan dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis berharap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Mei 2013

Penulis

(9)

ix

BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Sosiolinguistik ... 14

B. Masyarakat Bahasa ... 17

C. Alih Kode... 18

(10)

x

D. Campur Kode... 21

E. Interferensi ... 23

F. Komponen Tutur ... 25

G. Pedagang Handphone di Plaza Singosaren Kota Surakarta ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN A. Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta ... 38

B. Fungsi Campur Kode, Alih Kode, dan Interferensi dalam Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta ... 58

1.Fungsi alih kode... 58

(11)

xi

a. Untuk mengubah situasi (dari situasi resmi ke situasi tak

resmi)... 58

b. Mengimbangi bahasa yang digunakan oleh lawan tuturnya... 59

c. Untuk menetralisasi situasi ... 60

d. Mengalihkan topik pembicaraan ... 61

e. Untuk membangkitkan rasa humor ... 62

f. Untuk sekedar bergengsi ... 63

2. Fungsi Campur Kode a. Untuk menggantikan suatu kosa kata yang tidak ada dalam suatu bahasa tertentu... ... 64

b. Untuk mendukung suatu tindak tutur yang konvergensi ... 65

c. Untuk menyatakan status sosial, tingkat pendidikan, rasa keagamaan dan sebagainya oleh penutur ... 65

d. Sebagai variasi suatu tindak tutur ... 66

3. Fungsi Interferensi a. Sebagai variasi bahasa... 67

b. Untuk memudahkan pelafalan dalam suatu bahasa tertentu ... 68

c. Untuk mendukung penyerapan unsur kosa-kata bahasa lain ... 68

B. Faktor yang Melatarbelakangi Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren Kota Surakarta ... 70

(12)

xii

BAB V. PENUTUP

A. Simpulan ... 78

B. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA... 81

LAMPIRAN... 83

(13)

xiii

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

M : Madya

PELLBA : Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atma Jaya

SBLC : Simak Bebas Libat Cakap

SLC : Simak Libat Cakap

TT : Tingkat Tutur

TTBJ : Tingkat Tutur Bahasa Jawa

UU : Unggah-ungguh

UUBJ : Unggah-ungguh Bahasa Jawa

(D1. 1-3/R1/13/08/1010) : Data 1 tuturan 1-3, terletak pada rekaman 1, tanggal 13 Agustus 2010

B. Tanda

”...” : Menyatakan kutipan

[....] : Menyatakan bentuk fonetis.

’...’ : Menyatakan terjemahan.

O1 danO4 : Menyatakan pedagang handphone selaku orang I dan IV O2 dan O3 : Menyatakan pembeli handphone selaku orang II dan III

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Hasil transkip data pembicaraan(rekaman)... 77 2. Tabel daftar informan... 104 3. Gambar foto objek penelitian... 105

(15)

xv

ABSTRAK

Enggar Pradanajati. C0106016. 2013. Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren Kota Surakarta (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif tentang penggunaan bahasa Jawa oleh pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah bentuk, fungsi alih kode, campur kode, interferensi serta faktor yang melatarbelakangi penggunaan bahasa Jawa yang oleh pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk, fungsi alih kode, campur kode, interferensi serta faktor yang melatarbelakangi penggunaan bahasa Jawa yang oleh pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta

Sumber data penelitian ini berasal dari informan, yaitu para pedagang handphone dalam bertransaksi di Plaza Singosaren kota Surakarta. Data yang digunakan berupa data lisan. Data dalam penelitian ini adalah semua tuturan pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta yang terdapat pada sumber data. Sampel penelitian ini adalah tuturan bahasa Jawa dari pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta yang mengandung tingkat tutur, alih kode, dan campur kode, serta interferensi yang mewakili populasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak, metode cakap dan catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padu padan, dan metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Bentuk tingkat tutur yang ditemukan, yaitu tingkat tutur ngoko, dan tingkat tutur krama; bentuk alih kode ditemukan alih kode tingkat tutur yaitu alih kode dari tingkat tutur krama ke ngoko, alih kode dari tingkat tutur ngoko ke krama, dan alih kode dari tingkat tutur krama ke ngoko juga terdapat alih kode dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia; bentuk campur kode yang ditemukan diantaranya campur kode berwujud kata, frase, kata ulang, dan klausa, (2) terdapat berbagai macam fungsi alih kode, campur kode, serta interferensi yang mendasari tuturan pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta antara lain mengubah situasi, untuk bergengsi, untuk membangkitkan rasa humor, (3) Faktor-faktor yang melatarbelakangi penggunaan bahasa Jawa oleh Pedagang handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta, ditemukan 8 komponen tutur untuk mengetahui peristiwa tutur, yaitu Setting dan Scene, Participant, Ends, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norm, dan Genres.

(16)

xvi

SARI PATHI

Enggar Pradanajati. C0106016. 2013. Penggunaan Bahasa Jawa oleh Pedagang Handphone di Plaza Singosaren kota Surakarta (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Panalitèn punika asipat deskriptif kualitatif ngèngingi panganggenipun Basa Jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta. Pêrkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn punika, kados pundi wujudipun, kanggenipun alih kode, campur kode, interferensi tuwin sababipun ingkang njalari panganggenipun basa Jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta.

Ancasipun panalitèn inggih punika, mêdharakên wujudipun, kanggenipun alih kode, campur kode, interferensi tuwin sababipun ingkang njalari panganggenipun basa Jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta.

Sumberipun data ing panalitèn punika saking informan, inggih punika sadaya pangandikan bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta. Data ingkang dipun-ginakakên awujud data lisan. Data ing panalitèn punika inggih sadaya tuturipun bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta. Sampel panalitèn punika inggih pakêcapan basa jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta nalika tumuju dol-tinuku utawi ginêman ingkang migunakakên undha usuk, alih kode, tuwin campur kode. Metode nglêmpkakên data ing panalitèn punika inggih metode simak, metode cakap, tuwin catat. Metode analisis ingkang dipun-ginakakên inggih metode padu padan, wondéné metode nyajékakên asilipun analisis data ingkang dipun-ginakakên inggih punika metode formal tuwin informal.

Asilipun saking panalitèn punika inggih wêdharan wujud undha susuk, alih kode tuwin campur kode ing panganggenipun basa jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta. Saking punika sagêd kadudut sawatawis pêrkawis: (1) wujudipun undha usuk ingkang dipun panggihi inggih punika ngoko lan krama; wujud alih kode dipunpanggihi alih kode undha usuk inggih punika alih kode saking krama dhatêng ngoko, alih kode saking ngoko dhatêng krama, tuwin saking krama dhatêng ngoko. Ugi wonten alih kode saking basa Jawi dhatêng basa Indonesia; wujudipun campur kode ingkang pinanggih ing antawisipun campur kode ingkang awujud tembung, frase, dwilingga, tuwin klausa, (2) sipat mligi ingkang pinanggih inggih punika sinaosa bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta punika saking sawêtawis wêwêngkon, nanging undha usuk ngoko langkung kathah dipun-ginakakên, (3) sabab-sabab ingkang njalari panganggenipun basa jawi dening bakul handphone ing Plaza Singosaren kutha Surakarta, pinanggih 8 perangan ginêm inggih punika Setting kaliyan Scene, Participant, Ends, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norm, sarta ugi Genres.

(17)

xvii

ABSTRACT

Enggar Pradanajati. C0106016. , 2013. Traders use the Java language by phone at Plaza Singosaren Surakarta (An Overview Sociolinguistics). Essay:

Regional Literature Department Faculty of Literature and Fine Arts University of Sebelas Maret Surakarta.

This research is a qualitative descriptive study of the use of language by the Javanese Traders Mobile at Plaza Singosaren Surakarta city. The problems discussed in this study, namely how is the form, function of code switching, mixed code, interference and the factors behind the use of language by the Javanese traders mobile Plaza Singosaren in Surakarta.

The purpose of this study was to describe the form, function of code switching, mixed code, interference and the factors behind the use of language by the Javanese traders mobile Plaza Singosaren in Surakarta.

Sources of data in this study came from the informant, the merchants Plaza Singosaren Mobile in Surakarta. The data used in the oral form of data. The population in this study were all utterances traders mobile at Plaza Singosaren Surakarta city. The sample was the speech of Traders Mobile Java language in Plaza Singosaren Surakarta city when interacting or speak using speech level, code switching, and mixed codes. Methods of data collection in this study was the method see, and record the conversation method. The analytical method used is the unified method, and the method of presenting the results of data analysis are formal and informal methods.

Results from this study is the description form of speech level, code switching and the use of mixed code in the Java language by Traders Mobile at Plaza Singosaren Surakarta contents several things: (1) the form of speech level is found, the speech level ngoko, also said the level of manners; form of code switching found the speech level code switching over code of krama to ngoko speech level, speech level code switching from ngoko to krama, and code switching from speech level are also ngoko manners to transfer the code from the Java language into Indonesian; shape mix code found them mixed concrete code words, phrases, repeated words, and clauses, (2) found that although the characteristics of mobile vendors in Plaza Singosaren Surakarta come from several areas, but the level of said ngoko dominant use, (3) Factors underlying the use of language by the Javanese Traders Mobile at Plaza Singosaren Surakarta, found 8 components said to have knowledge of events said, the Setting and Scene, Participant, Ends, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norm, and Genres.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum blok diagram perangkat keras dari sistem kendali kecepatan motor induksi satu fasa dengan inverter PWM pulsa tunggal berbasis mikrokontroler AT89S51 yang telah

sarana pendidikan menurut (Tim Penyusun Pedoman Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam

Arti tanda negatif pada konstanta adalah apabila tidak ada variabel country of origin, kualitas produk dan kelompok acuan maka tidak akan terjadi niat beli

Menulis syair tembang macapat paling sderhana (pocung) Tugas individu Tes tertulis Tes lisan perbuatan • Pilihan ganda • Isian • Uraian Kurikulum Bahasa Jawa SMA/SMK 2011

Hasil simulasi yang didapat yaitu mekanisme spectrum sharing rule C menghasilkan alokasi kanal bagi secondary user yang bebas konflik satu sama lain dengan jumlah kanal

berkualitas, konsep kualitas pembelajaran mengandung lima rujukan, yaitu:. Kesesuaian meliputi indikator sebagai berikut: sepadan dengan karakteristik peserta didik, serasi

berasal dari Jawa Tengah yang dapat memahami informasi tentang batik klasik dengan menjawab “Ya” adalah sebanyak 33 orang (66%), sedangkan dari luar Jawa. Tengah sebanyak

Berdasarkan Jadual 5.2.2 menunjukkan dapatan daripada borang selidik yang diedarkan kepada responden, 3 orang responden yang meliputi 30% setuju bahawa program