NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM AL-QUR’AN:
KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB DAN KESEDERHANAAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Oleh: FITRI FAUZIYAH
G 000 090 104 NIRM: 09/X/02.2.1/T/1786
FAKULTAS AGAMA ISLAM
v
MOTTO
انلل
مھعفنأ
انلا
يخو
Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. abrani dan Daruqu ni)
Per ardua ad astra
Bermimpi dan berharaplah karena Allah akan menjawabnya cepat atau lambat
Bisalah merasa bukan sekedar merasa bisa
PERSEMBAHAN
Goresan pena sederhana ini, penulis persembahkan kepada:
Ayah Bunda Tercinta
Saudari-saudariku Terkasih
Sahabat-Sahabatku di IMM cabang Sukoharjo 2012 dan
IMM Komisariat Pesantren Internasional KH. Mas
Mansur UMS
Sahabat-Sahabatku di Tarbiyah FAI 2009 UMS
Terima kasih atas motivasi kalian
Sahabat-Sahabatku di FAI-UMS
Jangan kendorkan belajar kalian
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا Alif Tidak
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
3. Ta’ marbutah
a. Bila dimatikan ditulis h
ة ھ Ditulis Hibah
ةي ج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak berlaku dengan kata-kata arab yang sudah terserap kedalam bahasa Indonesia, seperti, shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
آاةما ك
ءايلو Ditulis Karāmah al-auliyā’
b. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat fatah, kasrah, dan dammah ditulis “t”
طفلا اك Ditulis Zakātul fiṭri
Kata sandang “ ا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun syamsiyyah; contoh:
ix
سمشلا Ditulis Al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan arab tidak mengenal huruf capital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf capital; contoh:
ABSTRAK
Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa, memuat nilai-nilai moral yang menjamin kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. diantaranya adalah kejujuran,tanggung jawab, kemandirian, kepedulian, disiplin, keberanian, kerja keras, keadilan, kesederhanaan. Nilai-nilai tersebut disebut nilai-nilai antikorupsi. Artinya, pribadi yang punya kualitas moral tersebut adalah sosok yang punya integritas moral tinggi dan kebal tehadap godaan korupsi. Dalam terminology al-Qur’an pribadi ini disebut mu’min muttaqīn.
Dilihat dari karakteristik data, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dari lokasi penelitian termasuk library research, Sumber data dalam penelitian ini yaitu ayat-ayat al-Qur’an yang membahas nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan
Penelitian ini membahas tentang tiga nilai dalam pendidikan antikorupsi dalam al-Qur’an yaitu kejujuran, tanggung jawab, dan kesederhanaan. Dari penelitian tersebut istilah-istilah yang dipakai dalam al-Qur’an a - idq (kejujuran), dan antonim kejujuran yaitu dusta
kiżib, khiyānah, munkar, dan buhtān, masʻūl dan amānah (tanggung jawab) sedangkan kesederhanaan kami meneliti dari antonimnya yaitu berlebihan taraf, isrāf, tabżīr.
Kejujuran merupakan karakter yang melekat pada diri orang-orang mukmin, buah dari keyakinannya akan pengawasan Tuhan (tauhid). Kejujuran adalah sumber kepercayaan, karena satunya ucapan dan perbuatan, sebuah karakter yang harus dimiliki oleh mereka, khususnya yang memegang jabatan/kekuasaan.Pribadi yang bertanggungjawab adalah buah dari keimanannya (Tauhid). Hal ini terjadi karena kepercayaan kokoh yang begitu terpatri dalam jiwanya bahwa Allah swt Maha melihat dan mengawasi apa pun yang diperbuatnya, dan nanti di akhirat harus mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.Kesederhanaan
merupakan pola hidup yang dapat mencegah manusia dari kehidupan hedonis dan kerakusan (greedy) yang merupakan salah satu penyebab korupsi sebaliknya pola hidup berlebihan adalah perbuatan ẓalim, melanggar hukum Tuhan. Hal ini dilakukan oleh orang yang tidak percaya akan Hari Akhir dan terjebak oleh jebakan syetan, yang menjanjikan kesenangan sesaat.
Nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab dan kesederhanaan sebagai bagian dari nilai-nilai antikorupsi telah dibahas dalam al-Qur’an dan sejalan dengan nilai-nilai-nilai-nilai pendidikan antikorupsi yang telah ditetapkan oleh departemen pendidikan dan kebudayaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
xi
KATA PENGANTAR
Bismillāhirrahmānirrahīm.
Alhamdulillāh, Segala puji atas keagungan-Nya, puji atas segala nikmat-Nya. Dengan kekuasaan-Nya skripsi yang berjudul “NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM AL-QUR’AN: KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB DAN KESEDERHANAAN”
ini dapat terselesaikan.
Pahit getir melawan kemalasan dan musuh-musuh yang ada dalam diri penulis, begitu berat terasa. Namun akhirnya sedikit demi sedikit dapat terikis sehingga tulisan sederhana ini dapat terselesaikan. Meskipun langkah kaki terseok-seok dalam kegundahan, Allah telah menetaskan Rahmat-Nya sehingga tulisan sederhana ini dapat penulis selesaikan. Demikian juga berkat dorongan/semangat dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. Selaku pembimbing I yang di tengah-tengah kesibukannya, beliau telah bermurah hati meluangkan waktu untuk mengarahkan dan membumbing dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag. Selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta memberi saran dan perbaikan skripsi ini.
5. Kedua orang tua yang paling berjasa dalam kehidupan penulis, yang dengan ketulusan kasih sayang dan pengorbanannya, mampu megantarkan penulis mengenyam pendidikan formal dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
6. Saudari-saudariku tercinta Yuni Hariyati dan Tri Asuji Saraswati yang selalu memberikan motivasi kepada penulis, selama penyelesaian masa studi.
7. Sahabat-sahabatku yang baik hati, Rohmah, diana, Fitria, mb. Aisyah, mb. Sofi, Azaki & Ulpe, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi dalam penulisan skripsi ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak dicatat oleh malaikat, hingga Allah membalasnya dengan yang lebih baik.
Tak ada gading yang tak retak, dalam ketidaksempurnaan tulisan ini penulis berharap semoga bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi mereka yang tamak akan ilmu.
Surakarta, 28 Maret 2015 Penulis
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN………. vii
ABSTRAK... x
KATA PENGANTAR... xi
DAFTAR ISI... xiii
DAFTAR LAMPIRAN……… xv
DAFTAR TABEL……… xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... ... 1
B. Penegasan Istilah... ……... 8
C. Rumusan Masalah... 11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 12
E. Kajian Pustaka... 12
F. Metode Penelitian... 16
G. Sistematika Pembahasan... 18
BAB II NILAI DAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI A. Pendidikan sebagai Pendekatan Pemberantasan Korupsi... 20
B. Pendidikan Antikorupsi……… 25
C. Nilai dalam Pendidikan Antikorupsi... 28
BAB III AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG NILAI KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB DAN KESEDERHANAAN
A. Kejujuran...……… . 34 B. Tanggung Jawab... 54 C. Kesederhanaan... 64
BAB
IV
NILAI-NILAI
KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
KESEDERHANAAN UNTUK PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
A. Nilai-Nilai Kejujuran untuk Pendidikan Antikorupsi dan
Indiator-Indikatornya... 74 B. Nilai Tanggung Jawab untuk Pendidikan Antikorupsi dan
Indikator-Indikatornya………... 78 C. Nilai Kesederhanaan untuk Pendidikan Antikorupsi dan
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengajuan Judul Skripsi, 90
Lampiran 2 Berita Acara Bimbingan Skripsi Pembimbing 1, 91
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Surat Pengaduan Masyarakat Berdasarkan Delik TPK Tahun 2011, 2
Tabel 2. Surat Pengaduan Masyarakat Berdasarkan Sektor TPK Tahun 2011, 2
Tabel 3. Surat Pengaduan Masyarakat Berdasarkan TPK per Bidang Tahun 2011, 3
Tabel 4. Laporan Gratifikasi menurut Status Kepemilikan 2011, 3
Tabel 5. Laporan Gratifikasi per Provinsi Tahun 2011, 4
Tabel 6. Laporan Gratifikasi per Instansi Tahun 2011, 4
Tabel 7. Nilai-nilaiAcuan dalam Pendidikan Antikorupsi, 29
Tabel 8. Dimensi dan Indikator Nilai-Nilai Acuan dalam Pendidikan Antikorupsi, 30
Tabel. 9 Nilai-Nilai Kejujuran dalam Pendidikan Antikorupsi dan al-Qur’an beserta Indikator-Indikatornya, 78
Tabel.10 Nilai-Nilai Tanggung jawab dalam Pendidikan Antikorupsi dan al-Qur’an beserta Indikator-Indikatornya, 81