• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP MENU DENGAN KATEGORI DOG (UNPOPULER DAN UNPROFITABLE) DI JADUL VILLAGE RESORT DAN SPA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP MENU DENGAN KATEGORI DOG (UNPOPULER DAN UNPROFITABLE) DI JADUL VILLAGE RESORT DAN SPA."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS : 1933/UN.40.25.3/PL/2013

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP MENU DENGAN KATEGORI DOG

(UNPOPULER DAN UNPROFITABLE) DI JADUL VILLAGE RESORT DAN SPA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Oleh

RATTIKAH FITRIANTY NIM. 0906320

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

No. Daftar FPIPS : 1933/UN.40.25.3/PL/2013

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP MENU DENGAN KATEGORI DOG

(UNPOPULER DAN UNPROFITABLE) DI JADUL VILLAGE RESORT DAN SPA

Oleh Rattikah Fitrianty

0906320

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata

pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

©Rattikah Fitrianty Universitas Pendidikan Indonesia

APRIL 2014

(3)

No. Daftar FPIPS : 1933/UN.40.25.3/PL/2013

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(4)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Rattikah Fitrianty. Analisis Faktor-Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu dengan Kategori Unpopular dan Unprofitable (Dog) di Jadul Village Resort dan Spa Bandung. Dibawah bimbingan Agus Sudono, S.E.,MM dan Wendi Adriatna , STP.,M.Si.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketidakpuasan konsumen pada menu dengan kategori unpopular dan unprofitable secara simultan dan parsial.

Pada penelitian ini terdapat lima variabel independent yaitu kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, equipment concern dan sanitation concern dan variabel dependent kepuasan konsumen dengan metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif yang diolah menggunakan program spss 17 dengan kuisioner sebagai alat pengumpul data.

Populasi pada penelitian ini sebanyak 4640 pelanggan dengan periode 1 tahun di Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung dan sampelnya sebanyak 100 pelanggan dengan teknik sampel sistemantik random sampling. Untuk teknik pengumpulan data yang dilakukan observasi, wawancara dan kuisioner.

(5)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kata kunci : Ketidakpuasan Konsumen, Menu, Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung

ABSTRACT

Rattikah Fitrianty. Analysis of Factors of Consumer Dissatisfaction Against with Category Dog (Unpopular and Unprofitable) in Jadul Village Resort and Spa Bandung. Under the Guidance of Agus Sudono, SE.,MM and Wendi Adriatna. STP., M.Sc.

This study was conducted to aimed to determine and analyze the factors that influence consumers dissatisfaction on the menu with unpopular and unprofitable categories simultancously and partially.

In this study,there are five independent variables, product quality, price, quality of care concern, sanitation equipment concern and the dependent variable of customer satisfaction with the descriptive methode of verification is processed using SPSS 17 program with questionnaire as a data collection.

The population in this study were 4640 customers with a period of 1 year in Jadul Village Resort dan Spa Restaurant Bandung and the sample of 100 customers with a random sampling technique sistemantik samples. For data collection techniques of observation, interviews and questionnaires.

(6)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

function stably. While sanitation concerns have low score, because the concept of an outdoor restaurant.

(7)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PENMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Pariwisata ... 10

2.1.2 Jenis Pariwisata ... 11

2.1.3 Sarana dan Prasarana Wisata ... 18

2.1.4 Akomodasi Wisata ... 19

2.1.5 Restoran ... 23

(8)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.1.7 Klasifikasi Menu ... 31

2.1.8 Perencanaan Menu (Menu Planing) ... 32

2.1.9 Menu Cost Control/Food Cost Control ... 37

2.1.10 Harga ... 40

2.1.11 Pelayanan ... 41

2.1.12 Peralatan Makan/Pelayanan ... 43

2.1.13 Teori Memasak dan Kualitas Bahan Baku (gizi) ... 48

2.2 Kerangka Pemikiran ... 56

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 59

3.2 Subjek Penelitian ... 59

3.3 Metode Penelitian... 59

3.4 Tahapan Penelitian ... 60

3.5 Operasionalisasi Variabel ... 60

3.6 Populasi dan Sampel ... 61

3.6.1 Populasi ... 61

3.6.2 Sampel ... 61

3.6.3 Teknik Sampling ... 61

(9)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.8 Teknik Analisis Data ... 63

3.8.1 Teknik Metode Menu Enginering ... 63

3.8.2 Rancangan Analisis ... 64

3.8.2.1 Analisis Data Menu per Bulan ... 64

3.8.2.2 Analiss Deskriptif ... 67

3.9 Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen ... 67

3.9.1 Uji Validitas ... 67

3.9.2 Uji Reliabilitas ... 70

3.10 Teknik Analisis Data ... 72

3.10.1 Koefisien Korelasi ... 72

3.10.2 Uji Regresi Linier Ganda ... 74

3.10.3 Koefisien Determinasi... 75

3.11 Rancanngan Uji Hipotesis ... 76

3.11.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (uji t) ... 77

3.11.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan (uji F) ... 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 82

4.1.1 Struktur Organisasi Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung 82 4.1.2 Daftar Menu Makanan ... 83

(10)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Konsumen

Mengunjungi Restoran ... 85

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 86

4.2.3 Karakeristik Responden Berdasarkan Usia ... 88

4.2.4 Karakeristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan... 90

4.2.5 Karakeristik Responden Berdasarkan Profesi ... 91

4.2.6 Karakeristik Responden Berdasarkan Penghasilan ... 93

4.2.7 Karakeristik Responden dalam Memperoleh Informasi Mengenai Restoran Jadul Village & Spa Bandung ... 94

4.3 Gambaran Umum Variable Penelitian ... 96

4.3.1 Gambaran Data Tanggapan Responden ... 96

4.3.1.1 Tanggapan Responden Tehadap Kualitas Produk ... 96

4.3.1.2 Gambaran Variable Kualitas Produk ... 104

4.3.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Harga/Item (Price) ... 103

4.3.1.4 Gambaran Variable Harga/Item (price) ... 110

4.3.1.5 Tanggapan Respoden Tehadap Kualitas Pelayanan ... 111

4.3.1.6 Gambaran Variable Terhadap Kualitas Pelayanan ... 117

4.3.1.7 Tanggapan Responden Terhadap Equipment Concern (Peralatan Makan) ... 119

(11)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.3.1.9 Tanggapan Responden Terhadap Sanitation Concern

(Kebersihan) ... 126

4.3.1.10 Gambaran Variable Terhadap Sanitation Concern (Kebersihan ... 132

4.3.1.11 Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Konsumen ... 134

4.3.1.12 Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Konsumen ... 139

4.4 Pengujian Hipotesis ... 141

4.4.1 Uji Hipotesis Koefisien Korelasi ... 141

4.4.2 Koefisien Determinasi... 142

4.4.3 Analisis Regresi ... 143

4.4.3.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F) ... 145

4.4.3.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) ... 147

4.4.4 Matrik Kepuasan Konsumen Terhadap Menu dengan Kriteria Dog .. 150

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 155

5.2 Saran ... 156 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung

Tahun 2009-2011 ... 1

Tabel 1.2 Sales History Jadul Village Resort dan Spa Periode Juli 2012-Juni 2013 ... 6

Tabel 3.1 Operasional Variable... 60

Tabel 3.2 Jumlah Pengunjung Restoran Jadul Village Resort & Spa Bandung.. 63

Tabel 3.3 Menu Engeneering ... 66

Tabel 3.4 Klasifikasi Menu ... 67

Tabel 3.5 Kategori Menu ... 68

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kuisioner Kualitas Menu (Produk) ... 72

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kuisioner Harga ... 72

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayaan ... 72

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Kuisioner Waktu Tunggu ... 72

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Kuisioner Utensil/Peralatan Makanan ... 73

Tabel 3.11 Hasil Uji Reabilitas Kuisioner Penelitia ... 74

Tabel 3.12 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Nilai r ... 76

(13)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Konsmen

Mengunjungi Restoran Jadul Village Resort & Spa Bandung ... 85 Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin ... 87 Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ... 88 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ... 90 Tabel 4.6 Karakteriistik Responden Berdasarkan Profesi... 91 Tabel 4.7 Karakteristis Responden Berdasarkan Penghasilan ... 93 Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi ... 94 Tabel 4.9 Tanggapan Responden Menenai Rasa/Kelezatan Menu Unpopular

yang di Sajikan di Restoran Jadul Village Resort & Spa Bandung .... 96 Tabel 4.10 Jumlah /berat/dimensi porsi menu unpopular yang disajikan

di Restoran jadul Village Resort da Spa Bandung ... 97 Tabel 4.11 Kematangan menu unpopular yang disajikan di Restoran Jadil

Village Resort dan Spa Bandung ... 98 Tabel 4.12 Daya tahan menu unpopular yang dihasilkan di Restoran Jadul

Village Resort dan Spa Bandung ... 99 Tabel 4.13 Tekstur menu unpopular yang dihasilkan pada Jadul Village

Resort dan Spa Bandung ... 100 Tabel 4.14 Kandungan gizi yang terdapat pada menu unpopular di Restoran

Jadul Village Resort dan Spa Bandung ... 101 Tabel 4.15 Aroma Menu unpopular yang disajikan di Restoran Jadul

Village Resort dan Spa Bandung ... 102 Tabel 4.16 Suhu menu unpopular yang disajikan Restoan Jadul Village Resort

dan Spa Bandung ... 103 Tabel 4.17 Rekapitulasi Jumlah Skor tanggapan Responden Pada

Variabel Kualitas Produk ... 104 Tabel 4.18 Kedeimbangan harga menu unpopular dengan porsi yang di sajikan

(14)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

di Restoran Jadul Resort dan Spa Bandung ... 108 Tabel 4.20 Terjangkau/tidaknya harga menu Unpopular yang ditawarkan

di Restoran Jadul Village Resort & Spa Bandung ... 109 Tabel 4.21 Rekapitulasi Jumlah Skor Tanggapan Responden Pada

Variabel Harga/Item (Price) ... 110 Tabel 4.22 Kesesuaian pelayanan pada penyajian menu unpopular di Restoran

Jadil Village Resort dan Spa Bandung ... 112 Tabel 4.23 Kesediaan Pramusaji untuk merespon permintaan konsumen ... 113 Tabel 4.24 Sikap dari pramusaji dan penguasaan menu unpopuler di Restoran

Jadul Village Resort dan Spa Bandung ... 114 Tabel 4.25 Sikap dari pramusaji yang mengenal pelanggan………... 115 Tabel 4.26 Fasilitas yang disediakan pada saat menunggu makanan yang di

sajikan di Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung...116 Tabel 4.27 Rekapitulasi Jumlah Skor Tanggapan Responden Pada Variable

Kualitas Pelayanan………...117

Tabel 4.28 Kebersihan peralatan makan pada penyajian menu unpopular di Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung……… 120 Tabel 4.29 Kesesuain peralatan makan/alat hidang pada penyajian menu di

Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung……….121 Tabel 4.30 Hiasan/garnish pada penyajian menu unpopuler pada di Lasem

Restoran Jadul Village Resort dan Spa………122

Tabel 4.31 Kebersihan makanan pada penyajian menu unpopular di Restoran Jadul Village Resort dan Bandung……….. 123 Tabel 4.32 Rekapitulasi Jumlah Skor Tanggapan Responden Pada Variable

Peralatan……….. 124

Tabel 4.33 Kebersihan menu unpopular di Restoran Jadul Village Resort dan

Spa Bandung ………... 126

(15)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jadul Village Resort dan Spa Bandung ... 127 Tabel 4.35 Kebersihan Restoran pada penyajian menu unpopular di Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………... 128 Tabel 4.36 Kebersihan Petugas/waiter pada penyajian menu unpopular di Jadul

Village Resort dan Spa Bandung………... 129 Tabel 4.37 Kebersihan udara pada penyajian menu unpopular di Jadul Village

Resort dan Spa Bandung ………..………...130 Tabel 4.38 Rekapitulasi Jumlah Skor Tanggapan Responden Pada Variable

Kebersihan………...132

Tabel 4.39 Kualitas Produk menu unpopular di Restoran Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………...134 Tabel 4.40 Harga menu unpopular di Restoran Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………...135 Tabel 4.41 Kualitas Pelayanan menu unpopular di Restoran Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………...136 Tabel 4.42 Equipment menu unpopular di Restoran Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………...137 Tabel 4.43 Sanitation Concern menu unpopular di Restoran Jadul Village

Resort dan Spa Bandung………...138 Tabel 4.44 Rekapitulasi Jumlah Skor Tanggapan Responden Pada Variable

Kepuasan Konsumen…….……….. 139

Tabel 4.45 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 142 Tabel 4.46 Kriteria Kuat Lemahnya Hubunga ………142 Tabel 4.47 Hasil reresi Kualitas produk (X1), Harga/item (X2), Kualitas

Pelayanan (X3), Equipment concern (X4), Sanitation Concern (X5) TerhadaKepuasan

(Y)……… ……..144

(16)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

... 146 Tabel 4.49 Rekapitulasi koefesien Regresi Secara Simultan (Uji F)

... 146 Tabel 4.50 Rekapitulasi Koefisien Regresi Secara Parsial (uji t)

... 147 Tabel 4.51 Matriks Kepuasan Konsumen Terhadap Menu Dog………..150

Tabel 4.52 Kualitas Produk Berdasarkan Teori dan Kualitas Produk Berdasarkan

Fakta di Restoran………...151

Tabel 4.53 Kualitas Pelayanan Berdasarkan Teori dan Kualitas Produk

Berdasarkan Fakta di Restoran………...………...152 Tabel 4.54 Kualitas Peralatan Berdasarkan Teori dan Kualitas Produk

Berdasarkan Fakta di Restoran……...………...153

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 57 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 11 Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Konsmen

(17)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(18)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan industri terbesar di dunia, Negara-negara menyadari pentingnya sektor pariwisata dan mereposisi industri tersebut setelah di adakannya the World Travel and Tourism Council 1991. Hal ini terbukti pada Target Kemenparekraf membidik 9 Juta wisatawan yang berkunjung ke Indonesia (Tourism Promotion Board Presenting The Wonders, 30 Mei 2013-15.00, sumber http://www.budpar.go.id).

Jumlah wisatawan yang bekunjung ke Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun dan ini berpengaruh besar bagi devisa Negara.

Tabel 1.1

Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tahun 2009-2011

No Keterangan 2009 2010 2011 Satuan sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung

Dari tabel diatas terlihat, bahwa terjadi peningkatan jumlah wisatawan setiap tahunnya. Peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2011 yaitu 29,59%, sedangkan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 3,44%.

(19)

2

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dikemukakan pada Undang-Undang No. Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa pariwisata adalah sebagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

Menurut Pendit ( 2002:38-43) jenis pariwisata dibagi menjadi sembilan, yaitu wisata budaya, wisata kesehatan, wisata olahraga, wisata komersial, wisata industri, wisata politik, wisata konvensi, wisata sosial dan wisata pertanian.

Kuliner merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pariwisata, Wisatawan tidak saja ingin menikmati objek dan daya tarik wisata, namun kuliner yang berada di daerah ODTW tersebut, yang mencangkup makanan traditional, yang di kemas oleh restoran-restoran yang berada di daerah tersebut.

Menurut Sihite (2000:16) restoran adalah “ suatu tempat dimana seseorang yang datang menjadi tamu yang akan mendapatkan pelayanan untuk menikmati makanan, baik pagi, siang, ataupun malam sesuai dengan jam bukanya dan oleh tamu yang menikmati hidangan itu harus membayar sesuai dengan harga yang ditentukan sesuai daftar yang disediakan di restoran itu”

Menu merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis tentang makanan dan minuman yang di jual kepada tamu yang berkunjung ke restoran, biasanya menu terbuat dari kertas yang isinya mengenai list dari makanan dan minuman yang di jual di restoran tersebut, berikut dengan harganya, sebagaimana yang di kemukakan oleh (Suseno Kardigantara, Rekayasa Menu : 1) Menu adalah sebuah daftar makanan dan minuman yang disertai dengan

harga dan penjelasan secara singkat tentang cara pengolahannya yang di sajikan untuk tamu yang datang ke restoran.

Menu merupakan media yang sangat penting yang berperan sebagai jembatan antara tamu dan restoran , karena menu dapat menjelaskan mengenai pelayanan yang digunakan dan jenis produk yang di jual.

(20)

3

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penyajian makanan yang melibatkan Chef de Cuisine, Restaurant Manager dan Manager of Owner.

Menu merupakan acuan untuk kualitas standar dari produk yang di jual seperti yang di kemukakan oleh Knight (2000:147), Perencanaan menu terbaik di dunia akan tidak menghasilkan hal yang terbaik apabila menu yang di produksi, tidak di produksi seperti apa yang telah direncanakan.

Jadul Village Resort dan Spa berdiri pada tahun 2010 oleh Ibu Linda di bawah naungan KERF Hotel, Setelah beberapa tahun berkembang dan meningkatnya penjualan maka Jadul Vilage membuka cabang di Bali, dengan konsep eksotik dan romantic oleh karna itu Jadul Village dapat dikatakan sebagai kontribusi yang baik untuk budaya Indonesia, karena mempertahankan dan melestarikan peninggalan budaya dengan konsepnya yang heritage,

Saat ini Jadul Village Resort memiliki 21 villa dan akan di bangun 60 kamar hotel, dengan bertambahnya jumlah kapasitas di Jadul Village ini membuktikan bahwa Jadul Village sedang mengalami perkembangan yang pesat , maka diharuskan ditingkatkan pelayanan yang baik khususnya food dan beverages department dalam menganalisis kepuasan konsumen, dengan parameter menu unprofitable & unpopular.

Melihat kepuasan konsumen dari menu unpopular di analisis dari menu engeenering. Dalam hal ini Jadul Village resor dan spa belum menggunakan menu engeenering sebagai parameter kepuasan konsumen, ini terlihat dari banyaknya menu unpopler yang dipertahankan.

Tabel 1.2

Sales History Jadul Village Resort dan Spa Periode Juli 2012-Juni 2013

(21)

4

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Karedok Halimun Isuk 3 2 1 1 1 2 1 1 1

Thai Chicken Salad with Golden

Raisin 1 1 2 1 1 2 1 1 1

Sop Iga Garang Asam

(22)

5

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ayam bakar atau goring 4

tumis kangkung balacan dengan

cumi 2 1 4 5 1 2

pisang goreng sauce kinca 5 1

peyeum goreng jadul 2 1

(23)

6

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Setelah mendapatkan data penjualan seperti table di atas kemudian Penulis mengelompokan kedalam klasifikasi menu engeneering yaitu start, flowhorse, puzzle dan dog, setelah di klasifikan muncul menu yang masuk kedalam kategori menu unpopular/dog yaitu:

Berdasarkan paparan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan membahas analisis faktor faktor ketidak kepuasan pelanggan terhadap menu unpopular dan unprofitable berbasis menu engeneering dan kepuasan konsumen dengan judul “ ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKPUASAN

KONSUMEN TERHADAP MENU DENGAN KATEGORI DOG

(UNPOPULER DAN UNPROFITABLE) DI JADUL VILLAGE RESORT DAN SPA”

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap ketidakpuasan konsumen

terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

2. Bagaimana pengaruh kesesuaian harga terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

4. Bagaimana pengaruh equipmet concern terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

5. Bagaimana pengaruh sanitation concern terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

1.3 Tujuan penelitian

(24)

7

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Untuk mengetahui pengaruh kesesuaian harga terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

4. Untuk mengetahui pengaruh equipmet concern terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

5. Untuk mengetahui pengaruh sanitation concern terhadap ketidakpuasan konsumen terhadap menu dengan kategori dog (unpopular dan unprofitable).

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan ilmiah yaitu untuk memberikan pemikiran dan pengembangan mengenai menu engeneeering khusunya di bidang pariwisata

(25)

8

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

(26)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada salah satu restoran resort yang berada di kota Bandung yaitu Jadul village Resort dan Spa. Penelitian ini merupakan suatu isu yaitu mengenai Faktor-faktor ketidakpuasan konsumen terhadap menu tidak popular dan tidak profitable (dog), berdasarkan perhitungan menu engeenering, berdasarkan data 1 tahun, dari juli 2012-juni 2013.

Penelitian terdiri dari variable bebas atau independen variable (x) adalah Kualitas menu, harga, kualitas pelayanan, waktu tunggu, peralatan makan dan kualitas bahan baku/gizi. Sedangkan yang menjadi variable terikat atau dependen variable (y) adalah kepuasan konsumen. 3.2 Subjek Penelitian

Peneliti memilih Lasem restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung karena berdasarkan survey prapenelitian diperoleh data menu yang termasuk kategori unpopular dan unprofitable (dog), yang tidak menguntungkan dan popular di konsumen, maka penulis melakukan penelitian dengan subjek konsumen dan karyawan.

3.3 Metode Penelitian

(27)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Nazir (2003:54) tujuan dari penelitian deskriftif adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan fenomena yang terselidiki.

3.4 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian dimulai dengan menganalisis popularitas dan profitablilitas menu dengan menu engeneering, setelah itu di kategorikan menu yang termasuk kategori tidak popular dan unprofit (dog) ,

3.5 Operasionalisasi Variable

Nazir (2003:123) variable adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Variable penelitian merupakan suatu objek, atau sifat, atau atribut, atau nilai dari orang , objek atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan yang lainnya yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. Definisi operasionalnya adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur variable.

a. Variable Independen

Variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, predictor, antecedent. dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).

b. Variable Dependen

Variable ini sering disebut sebagai variable output, criteria, konsekuen. dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.

(28)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun variable yang ada dapat di operasionalisasikan sebagai berikut :

Variable Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analisis Skala Kepuasan

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu

D. Equipment concern (peralatan) E. Sanitation concern (kebersihan) Kualitas yang terdiri dari :

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu unpopular dan unprofitable dengan menggunakan semantik deferensial mengenai :

Interval

A. Flavour (rasa/bau) ● Rasa/Kelezatan makanan B. Consistency ● Jumlah/berat/dimensi porsi C. Texture/Form/Shape ● Kematangan makanan

● Daya tahan makanan

D. Nutrional Content ● Kandungan gizi makanan E. Visual Appeal ● Tekstur menu/makanan F. Aromatic Appeal ● Aroma menu/makanan G. Temperature ● Suhu Menu/makanan Harga X2 Harga adalah

jumlah uang dan

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu unpopular dan unprofitable dengan menggunakan semantik deferensial mengenai :

Interval

● Kesesuaian menu yang disajikan dengan harga A. Sesuai/tidak

B. Terjangkau/tidak

● Kesesuaian harga dengan kualitas produk

● Terjangkau atau tidaknya harga menu

Kualitas Pelayanan X3

Jasa atau layanan (service) adalah

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu

A.Reliability ● Kesediaan pramusaji untuk merespon permintaan tamu B. Responsiveness

C. Assurance

● Sikap pramusaji dan penguasaan menu

D. Empathy

● Sikap dari pramusaji (mengenal pelanggan)

E. Tangibles ● Fasilitas yang disediakan (pada saat menunggu makanan)

(29)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Equipment

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu ● Hiasan/garnish pada penyajian menu

● Kebersihan makanan pada penyajian

Data yang diperoleh dari konsumen terhadap menu

A.Kebersihan bahan baku ●Kebersihan menu

B. Kebersihan Peralatan ●Kebersihan peralatan makan

C. Kebersihan

Lingkungan ●Kebersihan lingkungan restoran

●Kebersihan udara restoran

●Kebersihan dari binatang

D. Kebersihan petugas ●Kebersihan petugas (waiter) pada penyajian menu

3.6 Populasi dan sampel 3.6.1 Populasi

Menurut Sugiono (2009:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempuyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk diteliti dan kemudian ditarik sampelnya.

(30)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1

Jumlah Pengunjung Restoran Jadul Village Resort & Spa Bandung Juli 2012 – Juni 2014

Bulan Jumlah Pengunjung

Juli 680

Agustus 328

September 376

Oktober 202

November 231

Desember 462

Januari 628

Februari 246

Maret 345

April 365

Mei 327

Juni 450

Jumlah 4640

Sumber : Data hasil penelitian diolah kembali, 2013 3.6.2 Sampel

Menurut Arikunto (2002:109) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, sedangkan menurut Sugiono (2006:90) Sampel adalah bagian dari jumlah dan krakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

(31)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih dapat di tolerirnatau diinginkan, maka tariff kesalahan yang ditetapkan adalah sebesar 10%.

Keterangan : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : taraf kesalahan

Adapun perhitungan jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : Diketahui :

N : 4640 e = 10%=0,1

Maka : n =

n =

n = 99,97 =100

Menurut Winarno Surakhmad (1998:100) bahwa untuk jaminan bahwa ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik, maka berdasarkan perhitungan diatas diperoleh sampel (n) 99,97 dan dibulatkan 100 sampel dengan taraf keslahan 10%.

3.6.3 Teknik Sampling

(32)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Sugiono (2009:66) Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan bagi setiap unsure (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dari Nonprobality sampling teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh . Menurut Sugiono (2009:68) sampling jenuh adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Dengan toleransi kesalahan sebesar 5% sampel yang diambil berjumlah 160 sampel.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang dilakukan Peneliti untuk mengumpulkan data agar tidak keliru, berikut alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mengkaji permasalahan yang diangkat dalam objek penelitian.

a. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, majalah dan artikel artikel yang berkaitan dengan penelitian, untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan teori dan konsep masalah penelitian.

b. Studi lapangan

Studi lapangan, mengamati kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

c. Kuisioner

Kuisioner dilakukan dengan menyebar daftar pernyataan tertulis kepada konsumen yang berkaitan dengan subjek penelitian.

d. Wawancara

(33)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Metode Menu Engineering

Tabel 3.1 Menu Engeenering

Tabel Pengisian Angka Menu Engineering

A B C D E F G H I J K L M N

Pada table Menu engeenering diatas, peneliti akan memasukan data sesuai dengan sales history dan data perhitungan cost control, maka akan di ketahui pengklasifikasian menu dengan perhitungan menu engeenering, berikut penjabaran teknik perhitungan menu engineering :

a. Menu : menu/jenis makanan yang di jual

(34)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Menu mix % : Amount sold/tot. amount sold d. Selling price : Harga jual

e. Total selling price : No sold item x selling price f. Food cost : Harga bahan baku

g. Total food cost : No sold item x Food cost h. Contribution margin : Selling price – food cost

i. Total Contribution margin : No sold item x contribution margin

Setelah peneliti menghitung volume penjualan dengan menggunakan teknik menu engineering, maka produk akan di klasifikasikan berdasarkan dua parameter menu yang termasuk kedalam kelas popularitas MM% (menu mix) dan profitabilitas CM (Contribution margin) selisih antara harga jual dan harga bahan baku. Berikut pengklasifikasian menu:

Tabel 3.2 Klasifikasi Menu

MM-Rank CM-Rank Classification

High High Star

High Low Plowhorse

Low High Puzzle

Low Low Dog

Sumber : Planning dan control for Food and Beverages Operation (1991:115) Dari table diatas peneliti dapat mengklasifikasikan menu setelah dihitung apabila : a. MM dan CM tinggi maka menu termasuk kedalam category Star

b. MM tinggi dan CM rendah menu termasuk kedalam kategori Flow horse c. MM rendah dan CM tinggi menu termasuk kedalam kategori Puzzle d. MM rendah dan CM rendah menu termasuk kedalam kategori Dog

(35)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.8.2 Rancangan analisis

3.8.2.1 Analisis data menu perbulan

Untuk mengetahui analisis menu per bulan yang termasuk dalam kategori : a. Star

b. Plowhorse c. Puzzle d. Dog

Peneliti membuat rancangan analisis menu per bulan berdasarkan table dibawah ini:

Tabel 3.3 Kategori Menu

Menu Bulan ke- (priode juli 2012 - juni2013)

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

Appetizer

Lotek Katiisan

Karedok Halimun Isuk

Gado gado dago

Western Cuisine

Salad and Appetizer

Thai Chicken Salad with Golden Raisin

Fruit Salad Parfait

Chicken Spring roll

Soup

Zuppa Morela

Asparagus Soup

Soup

Soto Bandung

Sop Iga Garang Asam

Sop Buntut

Main Course

Nasi Tutug Oncom

(36)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(37)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Setelah pengumpulan data dari kuisioner terkumpul, mengolah dan mendeskripsikan data, sehingga dapat dilihat apakah terdapat pengaruh dan hubungan antara variable kualitas menu (x1), harga (x2), kualitas pelayanan (x3), waktu tunggu (x4), utensil/peralatan makan (x5), kualitas bahan baku dan gizi (x6) terhadap kepuasan konsumen (y). Untuk mengolah data tersebut, tahapan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pengambilan data, penyebaran kuisioner kepada karyawan dan konsumen yang menjadi responden

b. Menyusun data, mengolah data hasil dari kuisioner, memeriksa kelengkapan jawaban responden, untuk di olah lebih lanjut.

c. Rekapitulasi nilai angket variable k kualitas menu (x1), harga (x2), kualitas pelayanan (x3), waktu tunggu (x4), utensil/peralatan makan (x5), kualitas bahan baku dan gizi (x6) terhadap kepuasan konsumen (y).

d. Menganalisa data, untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antara variable penelitian dengan teknik analisis

e. Mengubah data mentah menjadi bermakna (mentabulasi) f. Menarik kesimpulan dan saran

3.9 Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen

Pengujian validitas dan realiabilitas diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliable, karna instrument yang valid dan reliable merupakan syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable.

3.9.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument, suatu instrument yang valis dan sah memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang memiliki validitas yang rendah. (Suharsimi Arikunto, 2002:145).

(38)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

r = ∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Sumber : sugiyono,2009:228) Dimana :

r =Koefisien item validalitas yang dicari yang dicari n =Banyaknya responden

x =Skor yang diperoleh subjek di seluruh item y =Skor total

∑x =Jumlah skor dalam distribusi x ∑y =Jumlah skor dalam distribusi y

∑ =Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x ∑ =Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y Dengan ketentuan a= 10%, maka :

a. Jika nilai lebih besar atau sama dengan (≥) nilai , maka item instrument yang dinyatakan valid

b. Jika nilai lebih kecil (<) dari nilai , maka item instrument dinyatakan tidak vali Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Kuesioner Kualitas Menu (Produk) Butir

Pertanyaan

Indeks Validitas

Titik Krisis

(a=10%) Keterangan

Item1 0,527 0,361 Valid

Item2 0,456 0,361 Valid

(39)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Item4 0,412 0,361 Valid

Item5 0,563 0,361 Valid

Item6 0,553 0,361 Valid

Item7 0,364 0,361 Valid

Item8 0,563 0,361 Valid

Sumber: Pengolahan Data Penelitian,2013

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Kuesioner Harga Butir

Sumber: Pengolahan Data Penelitian,2013

Tabel 3.6

Hasil Uji Validilitas Kualitas Pelayanan Butir

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2013

Tabel 3.7

(40)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Butir

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2013

Tabel 3.8

Hasil Uji Validilitas Kuesioner Utensil/Peralatan Makan Butir

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2013

Tabel 3.9

Hasil Uji Validilitas Kuesioner Kepuasan Konsumen

(41)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Item3 0,765 0,361 Valid

Item4 0,907 0,361 Valid

Item5 0,644 0,361 Valid

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2013 3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliablitas ini menunjukan tingkat keterandalan tertentu. (Suharsimi Arikunto : 2002)

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali dengan alat ukur (Kuesioner) yang sama. Untuk menguji reliabulitas digunakan dengan cara mencobakan instrumennya beberapa kali pada responden. Jadi dalam hal ini instrumen dan respondennya sama tetapi waktunya yang berbeda. Reliabilitas diukur koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliable. pengujian ini sering disebut stability.

Perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Croncbah Alpha. Hal ini dikarenakan instumen pertanyaan kuesionernya yang dipakai merupakan

rentangan antara beberapa nilai dengan rentang skor 1-5.

Menurut Sugiyono (2009:365)pengujian reliabilitas teknik Alfa Cronbah dilakukan intuk jenis data interval dan essay, maka rumus yang digunakan adalah Croncbah Alpha

Dengan rumus :

= [ ] [ ∑ ] (Sumber: Suhasimi Arikuto,2006:196)

Keterangan :

(42)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

k =banyaknya butir soal ∑ =Jumlah varians butir soal

=Varians total

Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut

1. Jika koefisien internalseluruh item , maka item pertanyaan dinyatakan reliabel 2. Jika koefisien internal seluruh item < , maka item penyataan dinyatakan tidak

reliable

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian

Kuesioner Jumlah

Pertanyaan

Koefisien

Reliabilitas N Keterangan

Kualitas Menu (Produk) 8 0,776 30 Realibel

Harga 3 0,863 30 Reliabel

Kualitas Pelayanan 5 0,757 30 Reliabel

Equipment concern 4 0,893 30 Reliabel

Sanitation concern 6 0,896 30 Reliabel

Kepuasan Konsumen 5 0,912 30 Reliabel

Sumber: Pengolahan Data Penelitian,2013 3.10 Teknik Analis Data

(43)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian Kualitas Produk ( ). Harga ( ). Kualitas pelayanan ( ). equipment concern, Sanitation concern, dan kepuasan konsumen (Y).

Skala Pengukuran semantic yaitu metode penulisan yang disusun dengan menggunakan rangkaian kata sifat yang bertentangan (bipolar) serta memiliki unsur evaluasi potensi unsur aktivitas. Dalam kerangka skala beda semantik, scoring dapat dilakukan dengan mengggunakan empiris yaitu meneliti analisis factor / konvensi, yaitu skor ditetapkan sendiri oleh peneliti.

3.10.1 Koefisien Korelasi

Rumus yang digunakan dalam menentukan koefisien korelasi yaitu dengan korelasi Pearson product moment. karena sangat populer dipakai para peneliti. Korelasi ini dikemukakan

oleh Karl Pearson tahun 1990. Kegunaannya untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent)

rxy = n ∑ ∑ ∑

√[n(∑ 2) ∑ 2 n(∑ 2) ∑ 2]

(Sumber : Suharsimi Arikunto,2005:72) Keterangan :

r =Koefisien validitas item yang dicari

x =Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item y =Skor total

∑x =Jumlah skor dalam distribusi x ∑y =Jumlah skor dalam distribusi y

(44)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

n =Banyaknya responden

Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤r≤+1). Apabila :

nilai r =-1, artinya korelasinya negative sempurna nilai r = 0, artinya tidak ada korelasi

nilai r = 1, artinya korelsinya sangat kuat

Sedangkan arti dari harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r, sebagai berikut :

Tabel 3.10

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0799 0,80-1,000

Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat (Sumber : Riduan dan Sunarto, 2009:80)

3.10.2 Uji Regresi Linier Ganda

Seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dikumpulkan untuk selanjutnya diklasifiksikan untuk kepentingan penulisan. data yang dianggap mendukung penelitian kemudian dianalisis berdasarkan metode yang digunakan oleh peneliti, sehingga diperoleh uraian yang diharapkan. Uraian yang diperoleh kemudian diklasifikasikan secara sistematik untuk dijadikan tulisan laporan.

(45)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan :

Y = Kepuasan Konsumen

a = Konstanta

b1b2b3 = Angka koefisian regresi

1 = Kualitas Produk 2 = Harga

3 =Kualitas pelayanan

4 = Equipment concern/kualitas penyajian X5 = Sanitation concern

e = Tingkat estiminasi (eror)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi adalah sebagai berikut :

a. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan b, yaitu : ∑ i,∑ i,∑xi i,∑ i2,∑ i2

.

b. Mencari Koefisien regersi a dan b dengan rumus yang dikemukakan Sugiyono (2009:272) sebagai berikut :

Nilai dari a dan b pada persamaan regresi linier dapat dihitung dengan rumus : a =∑ i ∑ i ∑ i ∑ i i

n ∑ i2 ∑ i2

b =n∑ i in ∑ i ∑ i

∑ ∑ i2

(Sumber :Sugiyono,2009:272

(46)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.10.3 Koefisien Determinasi

Menurut Sugiyono (2009:231) dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut koefisian determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien determinasi (r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.

Rumus koefisien determinasi Koefisien determinasi = r2 × 100% (Sumber : Sugiyono, 2007:275)

Menurut Sugiyono (2009:231) Koefisien Determinasi (uji r2 ) merupakan proporsi atau presentase dari total variasi Y yang dijelaskan oleh garis regresi.

Koefisien regresi merupakan angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel terikatnya didalam fungsi yang bersangkutan. Koefisien determniasi ini digunakan untuk mengetahui presentase pengaruh yang terjadi dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi sebagai berikut :

0≥r2≥1

1. Jika nilai r2 semakin mendekati angka 1, maka model tersebut baik dan tingkat kedekatan antara variabel bebas dan variabel terikat semakin dekat pula.

2. Jika nilai r2 semakin menjauh angka 1, maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat tidak mendekati.

3.11 Rancangan Uji Hipotesis

(47)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

factor kebetulan dari random sampel (by chance).Uji hipotesis dapat dilakukan dengan dua cara :

1. Membandingkan nilai rhitung dengan rtabel

2. Menggunakan pengujian dengan pendekatan distribusi t

Pengujian ini menggunakan dengan pendekatan distribusi t,dengan formula : thitung = r√

; db=n-2 (Sumber:Agus Riyanto,2009:125)

Keterangan :

t = distribusi student dengan derajat kebebasan dk = n-2 r = koefisien korelasi product moment

n= banyaknya data

Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika thitung > ttabel ,maka soal tersebut valid 2. Jika thitung ≤ ttabel ,maka soal tersebut tidak valid

Untuk menentukan kriteria pengambilan keputusan hipotesis pengaruh yang diajukan, terlebih dahulu perlu dicari nilai dari rhitung yang dibandingkan dengan nilai rtabel dengan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 10% atau 0,1 pada taraf kepercayaan 90% dengan derjat kebebasab dk (n-2) serta uji satu pihak yaitu pihak kanan.

kaidah pengambilan keputusan :

1. Jika nilai Fhitung ≥ Ftabel,maka Ho ditolak 2. Jika nilai Fhitung ≤ Ftabel,maka Ho diterima

Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengmbilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah :

(48)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Ha : ˃ 0 artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, kualitas penyajian dan sanitation concern terhadap kepuasan konsumen

3.11.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (uji t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara individual.

t = √

√ (sumber : Sugiyono,2007:230)

Keterangan :

t = nilai t

r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel

pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel.

Dengan kondisi,jika thitung ≥ ttabel berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen,sebaliknya jika thitung < ttabel maka berarti tidak signifikan.

Uji simultan digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Merumuskan hipotesis :

F =

(Sumber : Sugiyono,2007 : 235)

Keterangan :

F = Nilai simultan yang akan dicari k = Jumlah variabel independen (bebas) n = Jumlah sampel

(49)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Jika Fhitung ≥ Ftabel,maka Ho ditolak dan Ha diterima,artinya terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, kualitas penyajian dan sanitation concern terhadap kepuasan konsumen

(50)

151

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Menu unpopular dan unprofitable di Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bnadung pada periode Juli 2012-Juni 2013 terdiri dari : Lotek Katiisan, Toge Goreng Hanacaraka, Kadedemes atau oseng kulit sampeu, Tumis ayam jamur dan Wajik ngariung

Berdasarkan hasil penelitian mengenai factor-faktor yang mempengaruhi menu unpopular dan unprofitable terhadap kepuasan konsummen pada Restoran Jadul Village Resort da Spa Bandung, maka pada akhir dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kualitas produk pada menu unpopular dan unprofitable berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung . Dimana kualitas produk pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa cukup baik. Maka konsumen tidak begitu memperhatikan dalam kualitas produk menu unpopular, karena telah di nilai baik seperti rasa, aroma, suhu dan daya tahan menu.

2. Kesesuaian Harga pada menu unpopular dan unprofitable berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung. Tingkat kesesuain harga menu unpopular dan unprofitable yang sesuai dengan konsumen akan lebih eningkatkan kepuasan konsumen.

(51)

152

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kualitas pelayanan pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa cukup baik. Maka konsumen tidak begitu memperhatikan dalam kualitas pelayanan menu unpopular, karena telah di nilai baik seperti kesesuaian pelayana, fasilitas dan sikap dari pramusaji.

4. Equipment concern atau kualitas peralatan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung . Dimana kualitas peralatan pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa cukup baik. Maka konsumen tidak begitu memperhatikan dalam kualitas peralatan menu unpopular, karena telah di nilai baik sepert kesesuaian peralatan dan kebersihan peralatan.

5. Sanitation concern (kebersihan) pada menu unpopular dan unprofitable berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Jadul Village Resort dan Spa Bandung. namun Tingkat Sanitation concern (kebersihan) menu unpopular dan unprofitable memiliki skor paling rendah di karnakan Susana restoran yang outdoor sehingga udara terkontaminasi dengan tumbuhan dan dedaunan yang gugur.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka, terdapat beberapa saran yang dapat dikembangkan untuk pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. Adapun saran-saran yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut : 1. Komponen Kualitas Produk, secara keseluruhan tanggapan responden

(52)

153

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tamu dengan situasi suhu ruang yang di bawah rata-rata dan penambahan waktu tunggu, maka tekstur makanan akan berubah, Restoran Jadul Village Resort dan Spa sebaiknya memperhatikan tempat penyimpanan makanan, agar kualitas produk tahan lama pada suhu standar

2. Komponen Harga, secara keseluruhan tanggapan responden mengenai variable Harga melalui kuisioner yang diberikan kepada konsumen, sehingga dapat diketahui melalui jumlah penelitian bahwa nilai terendah dari rekapitulasi variable harga adalah terjangkau/tidaknya. Dimana variable terjangkau/tidaknya harga menu memiliki skor sebesar 318, Restoran Jadul Village Resort dan Spa sebaiknya memperhatikan jumlah porsi dengan kesesuaian harga sehingga konsumen dapat lebih puas dengan ukuran porsi dengan harga yang diberikan

3. komponen kualitas pelayanan, secara keseluruhan tanggapan responden mengenai variable kualitas pelayanan melalui kuisioner yang diberikan kepada konsumen, sehingga dapat diketahui nilai terendah dari rekapitulasi variable kualitas pelayanan adalah sikap dari pramusaji. Dimana variable sikap dari prmusaji memiliki skor sebesar 307, hal ini disebabkan karena staff waiter yang sedikit yang tidak sesuai dengan sitting capacity, sebaiknya Restoran Jadul Village Resort dan Spa memperhatikan jumlah waiter.

4. komponen kualitas peralatan, secara keseluruhan tanggapan responden mengenai variable kualitas dapat diketahui melalui jumlah penelitian bahwa nilai terendah dari rekapitulasi variable kualitas peralatan adalah kebersihan makanan. Dimana variable kebersihan makanan memiliki skor sebesar 304, hal ini disebabkan karena restoran yang outdoor sehingga banyak daundaun yang mati dan berterbangan ke dalam restoran, Restoran Jdul Village Resort dan Spa harus lebih meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan area restoran.

(53)

154

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(54)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buchari Alma.( 2009). Pengantar Bisnis. CV.Alfabeta:Bandung. Bartono PH,SE. (2005). Analisis Food Product. Andi:Yogyakarta.

Bartono PH,SE., Ruffino E.M,SE. (2006). Dasar-dasar Food Product. Andi:Yogyakarta

Junaidi. (2010). Titik Persentase Distribusi t (Online). Tersedia:http://junaidichaniago.files/wordpress.com/2010/04/tabel-f-0-10.pdf.

Junaidi. (2010). Titik Persentase Distribusi f (Online). Tersedia:http://junaidichaniago.files/wordpress.com/2010/04/tabel-t..pdf.

Kardigantara, Suseno. (1990). Rekayasa Menu. STPB

Kotas Richard dan Davis Bernard. (1973). Food Cost Control. Aylesbury, Bucks England:Intertext Books.

Kotler dan Amstrong, terjemahan Alexander Sindoro. (2000). Dasar-dasar Pemasaran).Phenhalimdo:Jakarta.

Mulyadi. (2005). Akuntansi Biaya, edisi ke-6. STIE YKPN:Yogykarta. Rumayar, Christian Helmy, Pengolahan Makanan.

Sudjana. (1996). Metode Statistik. (Tarsito:Bandung).

Sugiyono. (2011), Statistika untuk Penelitian.CV. Alfabeta:Bandung.

Sulastiyono, Agus. (2011), Manajemen Penyelenggaraan Hotel. CV. Alfabeta:Bandung.

(55)

Rattikah Fitrianty, 2014

Analisis Faktor Faktor Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Menu Dengan Katagori Dog (Unpopuler Dan Unprofitable) Di Jadul Village Resort Dan Spa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tjiptono, Fandy. (2004). Pemasaran Jasa..Bayu Media:Malang. Wiyasha, I.B.M. (2011). F&B Cost Control.Andi:Yogyakarta.

Gambar

Gambar  2.1  Kerangka Pemikiran .....................................................................
Gambar 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Usia....................................
Tabel 1.1 Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tahun 2009-2011
Tabel 1.2 Sales History Jadul Village Resort dan Spa Periode Juli 2012-Juni 2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saya merasa terganggu dengan keadaan wajah saya ketika berinteraksi dengan orang

Melakukan diskusi cara menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan..  Menggunakan

Kelebihan buku ini dapat menggali kreativitas siswa terutama seperti penggunaan warna, dan bahan-bahan lain untuk memperindah tampilan buku ini, selain itu bisa

memberikan rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Prioritas Masalah

[r]

Salah satu masalah kesehatan yang kita hadapi sekarang ini adalah penyakit saluran.. pencernaan

Kesesuaian kompensasi berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi pada kantor cabang bank pemerintah dan swasta dikota Padang Simanju ntak, Nico Sahap Tua

Dengan menggunakan persamaan 2.9 dan 2.10, pada saat udara luar yang dimasukkan ke ruangan masinis di asumsikan sebesar 15 CFM / orang (standard ventilasi untuk ruangan