• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA KELAS XII IS SMA SWASTA YAPIM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA KELAS XII IS SMA SWASTA YAPIM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE

DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA KELAS XII IS DI SMA

SWASTA YAPIM MEDAN T. P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ELISA FEBRIANI SITORUS NIM. 709141042

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat dan kasih karunia-Nya lah sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Upaya meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa melalui model pembelajaran Think-Pair-Share

dengan strategi Learning Start With a Question pada kelas XII IS SMA Swasta

YAPIM Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti tidak terlepas dari hambatan –

hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha

dan kerja keras yang maksimal serta dukungan dari semua pihak, akhirnya skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti

ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Pendidikan

Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Drs. La Hanu, M. Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal hingga

(6)

ii

6. Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan

Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

7. Bapak Drs. Antoni Simbolon, selaku kepala sekolah SMA Swata YAPIM

Medan yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk

mengadakan penelitian.

8. Teristimewa buat keluarga tercinta, Papaku (Drs. E. Sitorus), Mamaku (E.

Saragih, S. Pd), abangku (Frans Sitorus, Amd.) dan adik-adikku (Grace

Novalina Sitorus da Sarah Tri Yosefa Sitorus) dan keluarga besarku tercinta

yang telah bersusah payah membimbing, membiayai, mendukung dan

mendoakan penulis selama perkuliahan dan sampai pada penyusunan skripsi.

9. Buat kekasih yang tercinta Hardianto Nainggolan, S. E. , selalu memberikan

dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini serta selalu ada

untuk membantu mengerjakan skripsi.

10. Buat sahabat-sahabat terbaik Kutu-kutu (Meylina Sitorus, Baboritha

Togatorop, Nenny Sihombing, Juniarti Siregar, Laura Saragih), terima kasih

untuk semua dukungan, persahabatan dan kebersamaannya.

11. Buat teman-teman NHKBP Perumnas Simalingkar, yang telah mendukung

dan mendoakan penyelesaian skripsi

12. Dan teman-teman seperjuangan anak-anak kelas B Reguler Pendidikan

Akuntansi 2009 (Martauli, Siska, Rianita, Paulina, Suci dll), yang turut

(7)

iii

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak tedapat

kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu peneliti mengharapkan

saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir

kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2013

Elisa Febriani Sitorus

(8)

vi DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Rumusan Masalah 5

1.4.Pemecahan Masalah 6

1.5.Tujuan Penelitian 8

1.6.Manfaat Penelitian 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 9

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1 Model Pembelajaran Think Pair Share 9

2.1.2 Strategi Pembelajaran Learning Start With a Question 13

2.1.3 Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share

dengan strategi Learning Start With a Question 16

2.1.4 Aktivitas Belajar 20

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi 23

2.2. Penelitian yang Relevan 26

2.3. Kerangka Berpikir 29

2.4. Hipotesis Tindakan 31

BAB III. METODE PENELITIAN 33

3.1. Lokasi Penelitian 33

(9)

vii

3.3. Objek Penelitian 33

3.4. Defenisi Operasional 33

3.5. Prosedur Penelitian 34

3.6. Teknik Pengumpulan Data 41

3.7. Teknik Analisis Data 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49

4.1 Deskripsi Penelitian 49

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar 50

4.1.2 Hasil Tes Belajar 51

4.2 Analisis Data 56

4.2.1 Data Kuantitatif 56

4.2.2 Data Kualitatif 62

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 63

4.3.1 Penelitian pada Siklus I 64

4.3.2 Penelitian pada Siklus II 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70

5.1 Kesimpulan 70

5.2 Saran 71

DAFTAR PUSTAKA 72

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 74

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Hasil Ulangan Harian Akuntansi Siswa Kelas IS 1 2

T.P 2012/2013

2.1 Langkah-langkah Penyelenggaraan Model Diskusi

Think-Pair-Share 11

3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas . 35

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa 41

4.1 Hasil Obeservasi Aktivitas Siswa 50

4.2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Pretest,

Postest Siklus I ke Postest Siklus II 52

4.3 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar 53

4.4 Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa 55

[image:10.595.90.519.113.597.2]
(11)

ix

[image:11.595.92.520.116.583.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Siklus PenelitianTindakan Kelas 35

4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pada Siklus I dan Siklus II 51

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Silabus

LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II

LAMPIRAN 3 Materi pembelajaran

LAMPIRAN 4 Soal Pretest

LAMPIRAN 5 Soal Postest Siklus I

LAMPIRAN 6 Soal Postest Siklus II

LAMPIRAN 7 Hasil Perolehan Nilai Pretest/Test Kemampuan Awal

LAMPIRAN 8 Hasil perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus I

LAMPIRAN 9 Hasil perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus II

LAMPIRAN 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

LAMPIRAN 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

LAMPIRAN 12 Daftar untuk Perhitungan Uji-t

LAMPIRAN 13 Tabel Distribusi Uji-t

[image:12.595.92.521.115.597.2]
(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas biasanya masih berfokus

pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan

utama strategi belajar. Untuk itu, guru harus memberdayakan potensi siswa

sehingga mampu mengkonstruksi pengetahuan kemudian memberi makna pada

pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui proses pembelajaran yang mengalami

sendiri, menemukan sendiri, dan berdiskusi secara berkelompok dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa yang kemudian akan berpengaruh pada hasil

belajarnya.

Proses pembelajaran yang monoton merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi hasil belajar. Selama ini, metode pembelajaran yang digunakan

oleh guru di sekolah adalah metode konvensional dimana dalam proses

pembelajaran masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan

siswa hanya dituntut untuk menyimak penjelasan guru, mencatat dan menghafal

setiap materi yang diberikan guru tanpa adanya aktivitas yang lebih untuk

menggali informasi tentang pelajaran yang belum dipahami. Situasi belajar seperti

ini pasti akan menimbulkan rasa jenuh dan membosankan bagi siswa sehingga

ketika guru memberikan pertanyaan secara menyeluruh kepada siswa, siswa

kurang antusias untuk mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan atau

(14)

2

aktivitas belajar siswa di dalam kelas sangat rendah. Untuk itu seorang guru harus

mampu merancang model pembelajaran yang sesuai dengan menggunakan

strategi yang tepat agar dapat membangkitkan semangat dan motivasi siswa untuk

belajar dan menciptakan proses pembelajaran lebih menarik dan tidak

membosankan serta siswa mau aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Swasta YAPIM Medan

kebanyakan guru menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional (ceramah

dan pemberian tugas). Proses pembelajaran ini lebih didominasi guru, sehingga

kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan menyebabkan siswa

cenderung pasif. Siswa hanya menerima semua perkataan guru dan cenderung

tidak ada keberanian untuk bertanya jika ada materi yang sebenarnya belum

dipahami. Dalam hal ini siswa menggunakan waktunya hanya untuk mendengar,

mencatat, menghapal dan kemungkinan sulit untuk mengimplementasikannya

dalam kehidupannya secara nyata. Kondisi ini mengakibatkan siswa kurang

berminat mengikuti proses pembelajaran dan berdampak besar pada hasil belajar

[image:14.595.77.522.142.706.2]

siswa.

Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian

Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 T.P 2012/2013

NO TEST KKM >KKM <KKM

JUMLAH % JUMLAH %

1 UH I 75 15 Org 40,5 22 Org 59,5

2 UH II 75 12 Org 32,4 25 Org 67,6

3 UH III 75 17 Org 45,9 20 Org 54,1

JUMLAH 118,8 181,2

RATA-RATA 15 Org 39,6 22 Org 60,4

(15)

3

Dari data diatas menunjukkan bahwa setelah siswa mengikuti 3 kali test

hasil belajar yang diperoleh hanya 15 siswa yang tuntas belajar dengan kriteria

ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 atau sekitar 39,6% sedangkan ada 22 siswa

yang belum tuntas belajar dan berada dibawah nilai KKM . Hasil belajar siswa

tersebut tergolong rendah, padahal hasil belajar siswa sangat penting untuk

kelanjutan sekolah siswa. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut diduga karena

kurangnya semangat dan motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran serta model

pembelajaran yang digunakan guru bidang studi akuntansi belum efektif, dimana

selama ini guru masih menggunakan model konvensional yaitu (ceramah, diskusi,

latihan dan pemberian tugas) yang cenderung monoton dan membosankan,

sehingga membuat siswa tidak bersemangat mengikuti pembelajaran di kelas.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan pendekatan pembelajaran yang lebih

bermakna sehingga dapat membekali siswa dalam menghadapi permasalahan

dimasa sekarang maupun yang akan datang.

Jika hal ini terus terjadi dan tidak menemukan alternatif maupun solusi

pemecahannya, maka guru akan tetap menjadi sumber pengetahuan satu-satunya

di kelas, tidak ada tukar informasi, penguasaan terhadap konsep dan hasil belajar

akuntansi akan tetap rendah dan pembelajaran akuntansi jadi membosankan.

Untuk menghindari rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa diatas, ada

banyak model pembelajaran dan strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk

menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan salah satunya adalah

menggunakan penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

(16)

4

pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi Learning Start With a Question

merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk lebih

aktif dalam bertanya, mencari informasi dan dapat mendorong keberanian siswa

dalam mengutarakan pendapat serta melatih siswa memecahkan masalah sendiri

secara berkelompok. Melalui model pembelajaran ini diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa yang signifikan dan positif yang dapat

diwujudkan dengan guru menerapkan model pembelajaran tersebut dalam

beberapa siklus sampai menunjukkan pengingkatan hasil belajar yang diharapkan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Think-Pair-Share dengan Strategi Pembelajaran Learning Start With a Question pada Kelas XII IS SMA Swasta YAPIM Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII

IS SMA Swasta YAPIM Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS

(17)

5

3. Apakah ada peningkatan aktivitas siswa kelas XII IS SMA Swasta YAPIM

Medan setelah digunakan penerapan model pembelajaran

Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning Start With a Question?

4. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa kelas XII IS SMA Swasta

YAPIM Medan setelah digunakan penerapan model pembelajaran

Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning Start With a Question?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang

signifikan dan positif antar siklus?

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka adapun yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah melalui penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan

strategi pembelajaran Learning Start With a Question dapat meningkatkan

aktivitas siswa di kelas XII IS SMA Swasta YAPIM Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

2. Apakah melalui penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan

strategi pembelajaran Learning Start With a Question dapat meningkatkan

hasil belajar siswa di kelas XII IS SMA Swasta YAPIM Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang

(18)

6

1.4. Pemecahan Masalah

Suatu masalah dikaji guna mencari dan menemukan solusi dan

pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa

kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang

diinginkan maka kemampuan guru dalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah di atas maka digunakan Penerapan

model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning

Start With a Question pada materi pelajaran akuntansi.

Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

Learning Start With a Question adalah suatu kegiatan penggabungan dari model

pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran. Dalam model pembelajaran

Think-Pair-Share, guru menantang dengan pertanyaan terbuka dan memberi siswa

waktu untuk memikirkan pertanyaan itu. Hal ini penting karena memberikan

kesempatan siswa untuk mulai merumuskan jawaban. Siswa kemudian

berpasangan dengan teman yang duduk di dekatnya dan mendiskusikan ide-ide

mereka tentang pertanyaan selama beberapa menit dan dalam strategi Learning

Start With a Question siswa dituntut lebih aktif di dalam bertanya mengenai mata

pelajaran yang akan dipelajari. Ini guna siswa memiliki gambaran tentang materi

tersebut dengan bahasan apa saja yang dianggap sulit.

Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

Learning Start With a Question dilakukan dengan cara guru terlebih dahulu

memberikan dan menyampaikan inti-inti dari topik pelajaran yang telah dipilih

(19)

7

topik pelajaran tersebut, kemudian guru meminta siswa untuk memberi tanda pada

bagian-bagian bacaan yang belum dipahami. Setelah itu guru menggabungkan

pasangan belajar dengan pasangan yang lain untuk membahas poin-poin yang

belum diketahui tersebut dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang materi

yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dituang ke dalam lembar

diskusi kemudian guru mengumpulkan lembar diskusi dan membagikannya secara

acak namun masing-masing kelompok tidak boleh mendapatkan pertanyaan yang

dibuat oleh kelompoknya sendiri. Setelah mendapatkan pertanyaan tersebut, guru

meminta siswa untuk mendiskusikan jawabannya dan setiap kelompok secara

bergilir mengemukakan jawabannya. Pada saat siswa mempresentase jawabannya,

guru bertugas untuk menyimak jawaban siswa dan apabila ada jawaban yang

melenceng guru berkewajiban untuk menjelaskan jawaban yang benar.

Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

pembelajaran Learning Start With a Question ini, diharapkan mampu

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena dengan menggunakan

penerapan model pembelajaran ini membuat siswa lebih aktif dalam

mengemukakan pendapat dan lebih berani untuk bertanya serta lebih siap dalam

menghadapi pelajaran karena materi pelajaran dibaca terlebih dahulu.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis yakin bahwa dengan penerapan

model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning

Start With a Question dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

(20)

8

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini dilakukan

dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui dengan diterapkannya model pembelajaran

Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning Start With a Question dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.

2. Untuk mengetahui dengan diterapkannya model pembelajaran

Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran Learning Start With a Question dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa

yang signifikan dan positif antar siklus.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapam

model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi pembelajaran

Learning Start With a Question dalam upaya meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dan pihak sekolah dalam

menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

pembelajaran Learning Start With a Question untuk meningkatkan

pengetahuan siswa dan mutu pendidikan sekolah.

3. Sebagai referensi bagi penulis lain khususnya civitas akademik UNIMED

(21)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam

sebagai berikut :

1. Penerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

Learning Start With a Question pada materi perusahaan dagang dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dari hasil penelitian

memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas yang aktif, pada

siklus I aktivitas siswa hanya mencapai 62,16% dan pada siklus II

meningkat menjadi 81,08%. Peningkatannya sebesar 18,92% dari siklus I

ke siklus II.

2. Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan strategi

Learning Start With a Question juga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Data hasil pretest menunjukkan bahwa dari 37 siswa hanya 8 siswa

(21,63%) yang tuntas dengan nilai rata – rata klasikal 52,16. Data postest

siklus I menunjukkan bahwa ada 24 siswa (64,86%) yang telah tuntas

belajar dengan nilai rata-rata klasikal 73,51 sedangkan data pada postes

siklus II menunjukkan bahwa ada 30 siswa (81,08%) yang telah tuntas

dengan nilai rata-rata klasikal 80,54. Dimana peningkatan hasil belajar

siswa antar siklus I ke siklus II sebesar 16,22%.

3. Perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan dan positif antar tiap

(22)

71

dan ttabel diperoleh thitung ttabel yaitu 10,38 2,0281 sehingga hasil

belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Swasta YAPIM Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 pada post test siklus I dan post test siklus II

adalah signifikan dan positif.

5.2 Saran

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan

dapat menjadikan penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share

dengan strategi Learning Start With a Question sebagai salah satu

alternative dan variasi model pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi

untuk meningkatkan pemahaman, perhatian dan hasil belajar siswa

khususnya pada materi Perusahaan Dagang dan umumnya berbagai materi

yang cocok diterapkan model pembelajaran agar mampu meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis

untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan

peneliti dalam menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan

strategi Learning Start With a Question agar dapat dijadikan suatu studi

perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya

(23)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

. 2009. Prosedur Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arianti, Peni. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think

Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 8

Surakarta.http://www.docstoc.com/docs/142190475/jurnal-pendidikan- biologi--pengaruh-penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pair-share-%28tps%29-terhadap-hasil-belajar-siswa-sma-negeri-8-surakarta. diakses pada tanggal 21/1/2013 pukul 14.18 wib

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.

Firanda, Elza dkk. 2012. Model Active Learning Dengan Teknik Learning Starts

With A Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI Ilmu Sosial 1 Sma Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi

Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/910/721.Diakses pada tanggal13/2/2013 pukul 17.33 WIB

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Cipayung : Gaung Persada Press

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lie, A. 2004. Cooperatif Learning. Jakarta : Garvindo

Marno, Idris, M. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta : Aruzz Media

Mutiara, Chisca.2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Dengan

Metode Tps Disertai Eksperimen Pada Siswa Sman 1 Batanghari Lampung Timur. bioedukasi volume 2, nomor 1, mei 2011.

http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/4. Chisca Mutiara UM Metro.pdf. Diakses pada tanggal 17/3/2013 pukul 13.40 WIB

(24)

73

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Solikhah, Farkhatus dkk. 2012. Penerapan Strategi Lsq Berbantuan Media Audio

Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Economic

Education Analysis Journal 1 (2) (2012).

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/525/561. Diakses pada tanggal 30/1/2013 pukul 14.17 WIB

Sudarmanto, R. Gunawan. 2008. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Akuntansi Manajemen Dengan Pendekatan Kooperatif (Think-Pair

Share) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Didaktika, Vol. 9, No. 2.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=55619&i dc=32. Diakses pada tanggal 22/1/2013 pukul 17.05 WIB

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cet ke-13. Bandung: Remaja Rosdakarya

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Uno, Hamzah. B. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Bumi Aksara

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman
Tabel Distribusi Uji-t
Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian

Referensi

Dokumen terkait

sehingga penulis dapat menyelesaik an skripsi ini dengan judul : “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Lottery Card untuk Meningkatkan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran koopertif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan menerapkan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan keaktifan

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V di MI Miftahul Huda Pakisaji Kalidawir

Dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share (tps) ini diharapkan dapat mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi dan dapat meningkatkan

Judul : “ Perbandingan Keefektifan Pengunaan Alat Peraga Pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pada mata diklat

Simulasi penerapan metode Think Pair Share dalam pembelajaran tematik K13 dengan memperhatikan perkembangan sosial emosional siswa Think Pair Share Think, guru memberikan satu topik