• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND DAFTAR ISI

Halaman Laporan Auditor Independen

Surat Pernyataan tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015 yang ditandatangani oleh

- PT Maybank Asset Management sebagai Manajer Investasi

- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian

LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2

Laporan Perubahan Aset Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Unit 3

Laporan Arus Kas 4

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 5

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 6

Catatan atas Laporan Keuangan 7

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2016 dan 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2016 2015

ASET

Portofolio efek 4

Instrumen pasar uang - 34.900.000.000

Efek ekuitas (biaya perolehan Rp 506.704.007.046 dan Rp 12.721.731.504 pada tanggal 31 Desember 2016

dan 2015) 494.168.399.400 12.902.665.500

Jumlah portofolio efek 494.168.399.400 47.802.665.500

Kas di bank 5 4.786.592.701 3.342.322.037

Piutang bagi hasil 6 - 122.738.630

Piutang penjualan portofolio efek 7 33.925.071.418 -

Aset lain-lain 8 131.743.165 -

JUMLAH ASET 533.011.806.684 51.267.726.167

LIABILITAS

Uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan 9 6.299.999 -

Utang pembelian portofolio efek 10 17.501.083.099 7.179.566.839

Utang pajak 11 299.722.109 -

Utang lain-lain 12 1.990.928.653 182.416.707

JUMLAH LIABILITAS 19.798.033.860 7.361.983.546

ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT 513.213.772.824 43.905.742.621 JUMLAH UNIT PENYERTAAN BEREDAR 448.772.324,8734 43.730.794,7035 NILAI ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT PER UNIT PENYERTAAN 1.143,5950 1.004,0006

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(9)

- 2 - REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan Tahun 2016 Periode 2015 PENDAPATAN INVESTASI

Pendapatan bagi hasil 15 424.467.288 497.101.488

Pendapatan dividen 2.855.364.102 -

Jumlah Pendapatan Investasi 3.279.831.390 497.101.488

BEBAN INVESTASI

Beban pengelolaan investasi 16 12.354.901.710 258.101.649

Beban kustodian 17 347.293.402 7.097.794

Beban pajak penghasilan final 18 84.893.458 99.420.298

Beban lain-lain 19 10.889.556.723 39.630.287

Jumlah Beban Investasi 23.676.645.293 404.250.028

PENDAPATAN (BEBAN) INVESTASI - NETO (20.396.813.903) 92.851.460

KEUNTUNGAN (KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI

Keuntungan investasi yang telah direalisasi 38.623.065.134 -

Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi (12.716.541.642) 180.933.996 Jumlah Keuntungan Investasi yang Telah dan

Belum Direalisasi - Neto 25.906.523.492 180.933.996

KENAIKAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT DARI AKTIVITAS OPERASI

SEBELUM PAJAK 5.509.709.589 273.785.456

BEBAN PAJAK

Pajak kini 20 (708.265.250) -

KENAIKAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT DARI AKTIVITAS OPERASI

SETELAH PAJAK 4.801.444.339 273.785.456

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - -

KENAIKAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT DARI AKTIVITAS OPERASI 4.801.444.339 273.785.456

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(10)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND

Laporan Perubahan Aset Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Unit Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan Tahun 2016 Periode 2015 KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT DARI AKTIVITAS OPERASI

Pendapatan (beban) investasi - neto (20.396.813.903) 92.851.460

Keuntungan investasi yang telah direalisasi 38.623.065.134 -

Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi (12.716.541.642) 180.933.996

Beban pajak (708.265.250) -

Kenaikan Aset Neto yang Dapat Diatribusikan kepada

Pemegang Unit dari Aktivitas Operasi - Neto 4.801.444.339 273.785.456

TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT

Penjualan unit penyertaan 1.068.164.443.040 43.730.795.056

Pembelian kembali unit penyertaan (603.657.857.176) -

Pendapatan yang didistribusikan 21 - (98.837.891)

Jumlah Transaksi dengan Pemegang Unit - Neto 464.506.585.864 43.631.957.165 KENAIKAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT 469.308.030.203 43.905.742.621

ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

PEMEGANG UNIT PADA AWAL PERIODE 43.905.742.621 -

ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

PEMEGANG UNIT PADA AKHIR PERIODE 513.213.772.824 43.905.742.621

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(11)

- 4 - REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Tahun 2016 Periode 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan bunga dan bagi hasil - neto 462.312.460 274.942.560

Penerimaan dividen 2.723.620.937 -

Hasil penjualan portofolio efek 1.600.306.608.533 -

Pembelian portofolio efek ekuitas (2.079.269.374.098) (5.542.164.665)

Pencairan (penempatan) instrumen pasar uang - neto 34.900.000.000 (34.900.000.000)

Pembayaran beban investasi (21.781.416.825) (124.320.780)

Penerimaan (pembayaran) dana kebajikan - neto (1.823.065) 1.907.757

Pembayaran pajak penghasilan (408.543.141) -

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (463.068.615.199) (40.289.635.128)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari penjualan unit penyertaan 1.068.170.743.039 43.730.795.056

Pembayaran untuk pembelian kembali unit penyertaan (603.657.857.176) -

Pembayaran pendapatan yang didistribusikan - (98.837.891)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 464.512.885.863 43.631.957.165

KENAIKAN NETO KAS DI BANK 1.444.270.664 3.342.322.037

KAS DI BANK AWAL PERIODE 3.342.322.037 -

KAS DI BANK AKHIR PERIODE 4.786.592.701 3.342.322.037

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(12)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Tahun 2016 Periode 2015 SUMBER DANA ZAKAT

Zakat dari dalam Reksa Dana Syariah - -

Zakat dari pihak luar Reksa Dana Syariah - -

Jumlah Sumber Dana Zakat - -

PENYALURAN DANA ZAKAT KEPADA

ENTITAS PENGELOLA ZAKAT - -

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DANA ZAKAT - -

DANA ZAKAT AWAL PERIODE - -

DANA ZAKAT AKHIR PERIODE - -

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(13)

- 6 - REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Kebajikan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Tahun 2016 Periode 2015 SUMBER DANA KEBAJIKAN

Infak dari dalam Reksa Dana Syariah - -

Sedekah - -

Hasil pengelolaan wakaf - -

Pengembalian dana kebajikan produktif - -

Denda - -

Pendapatan non-halal 175.820.029 4.867.724

Jumlah Sumber Dana Kebajikan 175.820.029 4.867.724

PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

Dana kebajikan produktif - -

Sumbangan (177.643.094) (2.959.967)

Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum - -

Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan (177.643.094) (2.959.967)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DANA KEBAJIKAN (1.823.065) 1.907.757

DANA KEBAJIKAN AWAL PERIODE 1.907.757 -

DANA KEBAJIKAN AKHIR PERIODE 84.692 1.907.757

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(14)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

1. Umum

Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund (Reksa Dana) adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 dan Peraturan Nomor IV.B.1, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) Nomor Kep-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif” yang telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 mengenai “Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”, serta Peraturan OJK Nomor 19/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 mengenai

“Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah”

Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Maybank Asset Management sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 38 tanggal 13 Juli 2015 dari Leolin Jayayanti, S.H., notaris di Jakarta.

Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif adalah maksimum 1.000.000.000 unit penyertaan.

Reksa Dana memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner OJK No. S-355/D.04/2015 tanggal 11 Agustus 2015.

Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif, kekayaan Reksa Dana akan diinvestasikan minimum 80% dan maksimum 100% pada efek syariah bersifat ekuitas yang termasuk dalam daftar efek syariah dan telah dijual melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, serta minimum 0% dan maksimum 20% pada instrumen pasar uang syariah dan/atau deposito syariah.

Transaksi unit penyertaan dan nilai aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa, dimana hari terakhir bursa di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah tanggal 30 Desember 2016 dan 2015. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015 ini disajikan berdasarkan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit Reksa Dana masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 diselesaikan dan diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal 26 Januari 2017 oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan masing- masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund, serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku atas laporan keuangan Reksa Dana tersebut.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI serta peraturan regulator pasar modal Nomor X.D.1 “Laporan Reksa Dana”.

- 7 -

(15)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan. Aktivitas investasi tidak dikelompokkan terpisah karena aktivitas investasi adalah aktivitas operasi utama Reksa Dana.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana.

b. Portofolio Efek

Portofolio efek terdiri dari instrumen pasar uang dan efek ekuitas.

c. Instrumen Keuangan

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal perdagangan.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Reksa Dana memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas keuangan lain-lain.

Aset Keuangan

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi portofolio efek dalam instrumen efek ekuitas.

- 8 -

(16)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi portofolio efek dalam instrumen pasar uang (deposito berjangka), kas di bank, piutang penjualan portofolio efek, dan aset lain-lain.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Reksa Dana diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Liabilitas Keuangan

Liabilitas Keuangan Lain-lain

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang dimiliki tidak untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi utang pembelian portofolio efek dan utang lain-lain (tidak termasuk dana kebajikan).

Instrumen Ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

Suatu instrumen keuangan yang mempunyai fitur opsi jual, yang mencakup kewajiban kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau menebus instrumen dan menyerahkan kas atau aset keuangan lain pada saat eksekusi opsi jual, dan memenuhi definisi liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memiliki semua fitur berikut:

a) memberikan hak kepada pemegangnya atas bagian prorata aset neto entitas,

b) instrumen berada dalam kelompok instrumen yang merupakan subordinat dari semua kelompok instrumen lain,

c) seluruh instrumen keuangan dalam kelompok memiliki fitur yang identik,

d) instrumen tidak termasuk kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain selain kewajiban untuk membeli kembali, dan

e) jumlah arus kas yang diekspektasikan dihasilkan dari instrumen selama umur instrumen didasarkan secara substansial pada laba rugi penerbit.

- 9 -

(17)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Reksa Dana saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut;

dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi telah mengalami penurunan nilai.

Reksa Dana pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Reksa Dana menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.

Jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

(1) Aset Keuangan

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

b) Reksa Dana tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c) Reksa Dana telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

- 10 -

(18)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

(2) Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

d. Pengukuran Nilai Wajar

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Reksa Dana harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

Reksa Dana memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Reksa Dana menentukan apakah terdapat transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian pada setiap akhir periode pelaporan.

e. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Reksa Dana dan manfaat ini dapat diukur secara andal.

Pendapatan bagi hasil diakui berdasarkan proporsi waktu dalam laba rugi, termasuk pendapatan dari instrumen pasar uang.

Pendapatan dari pembagian hak (dividen, saham bonus, dan hak lain yang dibagikan) oleh emiten diakui pada tanggal ex (ex-date).

Beban investasi termasuk pajak penghasilan final diakui secara akrual dan harian.

Keuntungan atau kerugian investasi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi neto atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.

- 11 -

(19)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

f. Transaksi Pihak Berelasi

Sesuai dengan Keputusan Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A No. Kep-04/PM.21/2014 tanggal 7 Oktober 2014 tentang Pihak Berelasi terkait Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, PT Maybank Asset Management, Manajer Investasi, adalah pihak berelasi Reksa Dana.

g. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan Reksa Dana diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-18/PJ.42/1996 tanggal 30 April 1996 tentang Pajak Penghasilan atas Usaha Reksa Dana, serta ketentuan pajak yang berlaku. Obyek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembelian kembali unit penyertaan dan pembagian laba kepada pemegang unit bukan merupakan obyek pajak penghasilan.

Pajak Kini

Pajak kini ditentukan berdasarkan kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer antara nilai tercatat dari suatu aset atau liabilitas di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya.

Aset pajak tangguhan juga diakui untuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tersebut dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

h. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Reksa Dana pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non- penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

- 12 -

(20)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi

Dalam penerapan kebijakan akuntansi, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan, Reksa Dana harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Pengungkapan berikut mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Reksa Dana yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

a. Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional Reksa Dana adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Reksa Dana beroperasi. Mata uang tersebut, antara lain, adalah yang paling mempengaruhi nilai portofolio efek dan unit penyertaan, mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan nilai portofolio efek dan unit penyertaan, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Reksa Dana menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Reksa Dana sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

Cadangan kerugian penurunan nilai dipelihara pada jumlah yang dianggap memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor- faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang yang bertujuan untuk menentukan jumlah cadangan yang harus dibentuk dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

- 13 -

(21)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

d. Pajak Penghasilan

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan.

Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Estimasi dan asumsi didasarkan pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Reksa Dana. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

Nilai Wajar Aset Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Nilai wajar portofolio efek diungkapkan pada Catatan 13.

4. Portofolio Efek

a. Instrumen Pasar Uang

Pada tanggal 31 Desember 2016, Reksa Dana tidak memiliki portofolio efek dalam instrumen pasar uang, sedangkan instrumen pasar uang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Persentase Tingkat bagi Jatuh terhadap jumlah Nilai nominal hasil tempo portofolio efek

% %

Deposito berjangka

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.300.000.000 9,75 14-Jan-16 9,00

PT Bank Syariah Bukopin 4.300.000.000 9,25 12-Feb-16 9,00

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Unit Syariah) 4.300.000.000 9,00 13-Jan-16 9,00 PT Bank Jabar Banten Syariah 4.300.000.000 9,25 14-Jan-16 9,00

PT Bank Panin Syariah 4.300.000.000 9,25 14-Jan-16 9,00

PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk (Unit Syariah) 4.300.000.000 9,25 12-Jan-16 9,00

PT Bank Victoria Syariah 4.300.000.000 9,75 14-Jan-16 9,00

PT Bank OCBC NISP Tbk (Unit Syariah) 3.500.000.000 8,00 14-Jan-16 7,32 PT Bank Pembangunan Daerah DKI

(Unit Syariah) 1.300.000.000 8,00 14-Jan-16 2,72

Jumlah 34.900.000.000 73,04

Jenis efek

31 Desember 2015

- 14 -

(22)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

b. Efek Ekuitas

Jumlah Jumlah

Jenis efek lembar saham harga pasar

Saham

PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 25.355.700 100.915.686.000 20,42

PT Astra International Tbk 9.555.400 79.070.935.000 16,00 PT Unilever Indonesia Tbk 1.247.200 48.391.360.000 9,79 PT United Tractors Tbk 1.165.100 24.758.375.000 5,01 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2.333.100 20.006.332.500 4,05 PT Astra Agro Lestari Tbk 1.055.300 17.702.657.500 3,58 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.216.800 17.568.140.000 3,56 PT AKR Corporindo Tbk 2.706.400 16.238.400.000 3,29 PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 5.178.100 13.980.870.000 2,83 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 5.491.347 12.959.578.920 2,62 PT Matahari Departement Store Tbk 735.400 11.122.925.000 2,25 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.182.300 10.847.602.500 2,20 PT Kalbe Farma Tbk 6.515.700 9.871.285.500 2,00 PT Bumi Serpong Damai Tbk 5.290.800 9.285.354.000 1,88 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk 599.100 9.226.140.000 1,87 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3.418.400 8.716.920.000 1,76 PT Adaro Energy Tbk 5.142.200 8.716.029.000 1,76 PT Pakuwon Jati Tbk 14.686.300 8.297.759.500 1,68 PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk 582.800 7.285.000.000 1,47 PT Vale Indonesia Tbk 2.507.000 7.069.740.000 1,43 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.677.100 6.880.147.000 1,39 PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 1.694.928 6.457.675.680 1,31 PT Summarecon Agung Tbk 4.669.700 6.187.352.500 1,25 PT Mitra Adi Perkasa Tbk 1.107.000 5.977.800.000 1,21 PT Waskita Beton Precast Tbk 8.824.800 4.897.764.000 0,99 PT Perusahaan Perkebunan London

Sumatera Indonesia Tbk 2.650.800 4.612.392.000 0,93 PT Aneka Tambang Tbk 3.645.200 3.262.454.000 0,66 PT Indo Tambangraya Megah Tbk 155.000 2.615.625.000 0,53 PT Harum Energy Tbk 1.188.700 2.543.818.000 0,52 PT Siloam International Hospitals Tbk 214.975 2.343.227.500 0,47 PT Adhi Karya Tbk 1.057.800 2.200.224.000 0,45 PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk 1.512.400 2.117.360.000 0,43 PT Hanson International Tbk 12.079.700 2.041.469.300 0,41

Jumlah 494.168.399.400 100,00

% Persentase terhadap jumlah

portofolio efek 2016

- 15 -

(23)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Jumlah Jumlah

Jenis efek lembar saham harga pasar

Saham

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 713.000 2.213.865.000 4,63 PT Astra International Tbk 317.300 1.903.800.000 3,98 PT Unilever Indonesia Tbk 50.800 1.879.600.000 3,93 PT Bumi Serpong Damai Tbk 677.800 1.220.040.000 2,55 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 168.600 872.505.000 1,82 PT United Tractors Tbk 46.000 779.700.000 1,63 PT Lippo Karawaci Tbk 719.200 744.372.000 1,56 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 64.900 739.860.000 1,55 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 182.200 500.139.000 1,04

PT Kalbe Farma Tbk 364.000 480.480.000 1,00

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 100.000 264.000.000 0,55 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 68.000 263.500.000 0,55 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 155.000 258.850.000 0,54 PT Adhi Karya (Persero) Tbk 118.000 252.520.000 0,53 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk 11.300 252.272.500 0,53 PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk 53.200 240.730.000 0,50

PT Nippon Indosari Corporindo Tbk 28.800 36.432.000 0,07

Jumlah 12.902.665.500 26,96

% Persentase terhadap jumlah

portofolio efek 2015

Aktivitas perdagangan dan harga pasar saham sangat fluktuatif dan tergantung kepada kondisi pasar modal. Nilai realisasi dari saham tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan harga pasar pada tanggal masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

5. Kas di Bank

2016 2015

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited,

cabang Jakarta (Bank Kustodian) 4.428.657.354 3.322.606.537 PT Bank Central Asia Tbk 249.018.392 18.800.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 60.172.113 915.500 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 48.744.842 -

Jumlah 4.786.592.701 3.342.322.037

6. Piutang Bagi Hasil

Akun ini merupakan piutang bagi hasil atas instrumen pasar uang.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang bagi hasil tidak dibentuk karena Reksa Dana berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

- 16 -

(24)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

7. Piutang Penjualan Portofolio Efek

Akun ini merupakan tagihan atas transaksi penjualan saham yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.

8. Aset Lain-lain

Akun ini merupakan piutang dividen.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang dividen tidak dibentuk karena Reksa Dana berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

9. Uang Muka Diterima Atas Pemesanan Unit Penyertaan

Akun ini merupakan penerimaan uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang belum diterbitkan dan diserahkan kepada pemesan, sehingga unit penyertaan yang dipesan tersebut belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar pada tanggal laporan posisi keuangan.

10. Utang Pembelian Portofolio Efek

Akun ini merupakan utang atas transaksi pembelian saham yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.

11. Utang Pajak

Akun ini merupakan utang pajak PPh Badan Pasal 29 (Catatan 20).

Surat Pemberitahuan Tahunan dilaporkan berdasarkan perhitungan Reksa Dana (self- assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

12. Utang Lain-lain

2016 2015

Jasa pengelolaan investasi (pihak berelasi) (Catatan 16) 1.897.357.953 163.411.969 Jasa kustodian (Catatan 17) 50.236.690 4.493.829 Dana kebajikan 84.692 1.907.757

Lainnya 43.249.318 12.603.152

Jumlah 1.990.928.653 182.416.707

- 17 -

(25)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

13. Pengukuran Nilai Wajar

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang atau perantara efek, badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh Manajer Investasi. Karena seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.

Pengukuran nilai wajar portofolio efek Reksa Dana adalah sebagai berikut:

2016 2015

Nilai tercatat 494.168.399.400 12.902.665.500

Pengukuran nilai wajar menggunakan:

Level 1 494.168.399.400 12.902.665.500

Level 2 - -

Level 3 - -

Jumlah 494.168.399.400 12.902.665.500

14. Unit Penyertaan Beredar

Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh pemodal dan Manajer Investasi, pihak berelasi, adalah sebagai berikut:

Unit Unit

Pemodal 100,00 448.772.324,8734 100,00 43.730.794,7035

Manajer Investasi (pihak berelasi) - - - -

Jumlah 100,00 448.772.324,8734 100,00 43.730.794,7035

Persentase

%

Persentase

%

2016 2015

15. Pendapatan Bagi Hasil

Akun ini merupakan pendapatan bagi hasil atas instrumen pasar uang.

Pendapatan di atas termasuk pendapatan bagi hasil yang belum direalisasi (Catatan 6).

- 18 -

(26)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

16. Beban Pengelolaan Investasi

Akun ini merupakan imbalan kepada PT Maybank Asset Management sebagai Manajer Investasi, pihak berelasi, sebesar maksimum 4,00% per tahun dari aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan.

Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban pengelolaan investasi yang belum dibayar dibukukan pada akun Utang Lain-lain (Catatan 12).

Beban pengelolaan investasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 12.354.901.710 dan Rp 258.101.649.

17. Beban Kustodian

Akun ini merupakan imbalan atas jasa penanganan transaksi investasi, penitipan kekayaan dan administrasi yang berkaitan dengan kekayaan Reksa Dana, pencatatan transaksi penjualan dan pembelian kembali unit penyertaan, serta biaya yang berkaitan dengan akun pemegang unit kepada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian sebesar maksimum 0,2% per tahun dari aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban kustodian yang belum dibayar dibukukan pada akun Utang Lain-lain (Catatan 12).

Beban kustodian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 347.293.402 dan Rp 7.097.794.

18. Beban Pajak Penghasilan Final

Akun ini merupakan pajak penghasilan final atas pendapatan bunga deposito.

19. Beban Lain-lain

Tahun 2016 Periode 2015 Biaya transaksi efek 10.801.349.434 25.443.464

Lain-lain 88.207.289 14.186.823

Jumlah 10.889.556.723 39.630.287

Lain-lain terdiri dari beban jasa profesional dan lainnya yang ditetapkan dalam kontrak.

- 19 -

(27)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

20. Pajak Penghasilan a. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari aktivitas operasi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari aktivitas operasi kena pajak adalah sebagai berikut:

2016 2015

Kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari aktivitas operasi sebelum pajak menurut laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain 5.509.709.589 273.785.456 Perbedaan tetap:

Beban investasi 23.654.342.393 404.250.028

Pendapatan bagi hasil (424.467.288) (497.101.488)

Keuntungan investasi yang telah direalisasi (38.623.065.134) - Kerugian (keuntungan) investasi yang belum direalisasi 12.716.541.642 (180.933.996)

Jumlah (2.676.648.387) (273.785.456)

Kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit

dari aktivitas operasi kena pajak 2.833.061.202 -

Perhitungan beban dan utang (kelebihan pembayaran) pajak kini adalah sebagai berikut:

2016 2015

Beban pajak kini 708.265.250 -

Dikurangi pajak dibayar dimuka:

Pasal 23 408.543.141 -

Pasal 25 - -

Jumlah 408.543.141 -

Utang pajak kini (Catatan 11) 299.722.109 -

Kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari aktivitas operasi kena pajak dan beban pajak Reksa Dana tahun 2015 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

b. Pajak Tangguhan

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan.

- 20 -

(28)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

21. Pendapatan yang Didistribusikan

Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi dapat membagikan hasil investasi dalam bentuk tunai (jika ada), akan diinformasikan secara tertulis terlebih dahulu kepada pemegang unit penyertaan. Untuk periode sejak 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 Reksa Dana tidak memiliki pembagian hasil investasi, sedangkan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015, Reksa Dana melakukan pembagian hasil investasi sebagai berikut:

Distribusi

Tanggal pembagian per unit penyertaan Jumlah

14 Desember 2015 2,2662 98.837.891

2015

22. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Dana Pemegang Unit dan Manajemen Risiko Keuangan Pengelolaan Dana Pemegang Unit

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Reksa Dana memiliki aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit masing-masing sebesar Rp 513.213.772.824 dan Rp 43.905.742.621 yang diklasifikasikan sebagai ekuitas.

Tujuan Reksa Dana dalam mengelola aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit adalah untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang melalui investasi ke dalam efek syariah bersifat ekuitas dan/atau instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito Syariah yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

Tidak terdapat perubahan dalam kebijakan dan prosedur selama tahun berjalan terkait dengan pendekatan Reksa Dana terhadap aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit.

Manajemen Risiko Keuangan

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Reksa Dana adalah risiko harga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Reksa Dana dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Reksa Dana.

Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar (selain yang timbul dari risiko suku bunga), baik perubahan-perubahan tersebut disebabkan oleh faktor khusus pada individu penerbit instrumen keuangan, atau faktor yang mempengaruhi instrumen keuangan sejenis yang diperdagangkan di pasar.

Reksa Dana menghadapi risiko harga yang timbul dari portofolio efek yaitu efek ekuitas.

Manajer Investasi mengelola risiko harga Reksa Dana sesuai dengan tujuan dan kebijakan investasi Reksa Dana serta memonitor posisi pasar keseluruhan secara harian.

- 21 -

(29)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Analisa Sensitivitas

Analisa sensitivitas diterapkan pada variabel risiko pasar yang mempengaruhi kinerja Reksa Dana, yakni harga dan suku bunga. Sensitivitas harga menunjukkan dampak perubahan yang wajar dari harga pasar efek dalam portofolio efek Reksa Dana terhadap jumlah aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit, jumlah aset keuangan, dan jumlah liabilitas keuangan Reksa Dana. Sensitivitas suku bunga menunjukkan dampak perubahan yang wajar dari suku bunga pasar, termasuk yield dari efek dalam portofolio efek Reksa Dana, terhadap jumlah aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit, jumlah aset keuangan, dan jumlah liabilitas keuangan Reksa Dana.

Sesuai dengan kebijakan Reksa Dana, Manajer Investasi melakukan analisa serta memantau sensitivitas harga dan suku bunga secara reguler.

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari emiten atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Kebijakan Reksa Dana atas risiko kredit adalah meminimalkan eksposur dari pihak-pihak yang memiliki risiko kegagalan yang tinggi dengan cara hanya bertransaksi untuk instrumen pihak-pihak yang memenuhi standar kredit sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana. Manajer Investasi secara terus menerus memantau kelayakan kredit dari pihak-pihak yang menerbitkan instrumen tersebut dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas peringkat kredit, laporan keuangan, dan siaran pers.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebesar nilai tercatat portofolio efek dalam efek utang yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Reksa Dana tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajer Investasi memantau dan menjaga jenis dan jumlah portofolio efek yang bersifat likuid yang dianggap memadai untuk melakukan pembayaran atas transaksi perolehan kembali unit penyertaan dan membiayai operasional Reksa Dana.

Jadwal jatuh tempo portofolio efek diungkapkan pada Catatan 4, sedangkan aset keuangan lainnya dan liabilitas keuangan akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun.

- 22 -

(30)

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan untuk Periode sejak 11 Agustus 2015 (Tanggal Efektif) sampai dengan 31 Desember 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

23. Ikhtisar Rasio Keuangan

Berikut adalah tabel ikhtisar rasio keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan untuk periode sejak 11 Agustus 2015 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2015:

2016 2015

Hasil investasi 13,90% 0,63%

Hasil investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran 11,65% (1,37%)

Beban investasi 7,80% 0,70%

Perputaran portofolio 5,41 : 1 -

Persentase kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada

pemegang unit kena pajak 50,64% - Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa lalu.

24. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2017 atau 1 Januari 2018.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK tersebut dan dampak terhadap laporan keuangan Reksa Dana belum dapat ditentukan.

********

- 23 -

(31)

                                           

REKSA DANA MAYBANK SYARIAH EQUITY FUND

   

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan pajak dengan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor roda empat juga didukung oleh penelitian Nugraha (2015),

Huruf g yang berbunyi, mempengaruhi dan mengawasi jalannya penyelenggaraan negara agar senantiasa berdasarkan pada ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan Undang Undang Dasar

standar pedoman yang ada namun pada ruang pendaftaran tidak tertutup sedangkan di ruang pendaftaran terdapat katrol berkas, ruang rekam medis masih terbuka dan

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB, penulis melakukan penelitian selama 6 bulan di Laboratorium

Melihat transaksi menggunakan layanan Branchlees banking masih terbilang relatif baru di BRI Syariah maka hal yang menarik untuk diteliti adalah sejauh mana

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata merupakan kawasan konservasi yang berada di kawasan timur Indonesia dan merupakan salah satu bentuk kawasan pelestarian alam yang

Perbesaran skala bar 100 mikron pada foto 2d (setelah perlakuan humat) menunjukkan bahwa permukaan mineral Plagioklas memiliki lubang-lubang yang lebih banyak jika

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah Fasilitas Kebudayaan yang bercirikan budaya Maluku seperti Arsitektur Tradisional Maluku yang