• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kelayakan Finansial Penggilingan Plastik Di Desa Manuk, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kelayakan Finansial Penggilingan Plastik Di Desa Manuk, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

VIII-1

STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PENGGILINGAN PLASTIK DI DESA

MANUK, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI

Komang Ary Juliantara.¹ , Ida Ayu Rai Widhiawati² , A. A. Gede Agung Asmara² ¹Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar

²Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar E-mail: ariqjuliant@yahoo.co.id

Abstrak

:

Plastik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan, karena plastik sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Semakin banyak plastik yang digunakan, limbah yang dihasilkan akan semakin banyak pula. Upaya untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah plastik perlu dilakukan

agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan. “Adi Luhur” merupakan tempat penggilingan sampah plastik di Kabupaten Bangli. Tempat penggilingan sampah plastik ini didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan juga sebagai salah satu bentuk usaha mandiri. Untuk itu pada Penelitian ini ingin diketahui bagaimanakah kelayakan investasi usaha Penggilingan plastik ditinjau dari aspek finansial, dan bagaimanakah kelayakan finansial apabila mesin penggilingan plastik dioperasikan secara maksimal.

Investasi usaha penggilingan plastik yang dianalisis meliputi Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan analisis sensitivitas. Biaya investasi yang dikeluarkan untuk usaha penggilingan plastik ini sebesar Rp 126.000.000,-. Modal tersebut terdiri dari 30% pinjaman bank dan 70% modal sendiri.

Dari hasil analisis finansial dengan suku bunga 12% diperoleh nilai NPV Rp 141.954.767,82, nilai BCR 2,1266, IRR 48,381 % dan PP dalam waktu 2 tahun 10 bulan. Dari hasil analisis sensitivitas dengan parameter pendapatan tetap dan pengeluaran dinaikkan 10%, investasi tersebut layak dilaksanakan, dan pada perubahan parameter pendapatan diturunkan 10% dan pengeluaran tetap, investasi layak dilaksanakan. Pada asumsi pengoperasian mesin secara maksimal, hasil analisis finansial dengan suku bunga 12% diperoleh nilai NPV Rp 458.696.449,10, nilai BCR 4,6404, IRR 98,925 % dan PP 1 tahun 8 bulan.

Kata kunci : Biaya investasi, pendapatan, pengeluaran, analisis finansial, analisis sensitivitas.

WORTHINESS STUDY OF PLASTIC MILLING IN MANUK VILLAGE,

SUSUT SUB-DISTRICT, BANGLI REGENCY

Abstract:

Plastic can not be separated from life, because the plastic is very useful to support the day-to-day activities. The more plastic used, waste generated will be the more. Efforts to prevent the accumulation of plastic waste needs to be done so as not to cause adverse effects. “Adi Luhur” is a plastic mill in Bangli. Plastic mill was established as a form of environmental stewardship and also as a form of independent business. For that in this study we want to know how the plastic Milling business investment feasibility in terms of the financial aspect and how financial feasibility if plastic milling machines operated optimally.

Plastic milling business investment analyzed include Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) and sensitivity analysis. Investment costs incurred for these plastic milling of IDR 126.000.000,-. The capital consists of 30% and 70% bank loan equity.

From the results of the financial analysis with an interest rate of 12% was obtained NPV IDR 141.954.767,82, BCR 2,1266, IRR 48,381 % , and PP within 2 years 10 months. From the results of the sensitivity analysis of the parameters fixed income and expenses increased 10%, the investment is feasible, and the change of parameters is reduced by 10% revenue and expenditure and equipment, investments feasible. On the assumption that the maximum operation of the machine, the results of the financial analysis with an interest rate of 12% was obtained NPV IDR 458.696.449,10, BCR 4,1915, IRR 98,925 %, And PP 1 year 8 months.

(3)

VIII-2

PENDAHULUAN

Plastik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan, karena plastik sangat banyak manfaatnya untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Semakin banyak plastik yang digunakan maka limbah yang dihasilkan akan semakin banyak pula. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah plastik agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.

Seperti yang diketahui plastik termasuk ke dalam sampah anorganik karena tidak dapat terurai dengan sendirinya, untuk itu perlu dilakukan upaya daur ulang terhadap sampah plastik. Plastik dapat didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan plastik, sehingga dapat digunakan kembali dan memiliki nilai ekonomis. Cara daur ulang plastik dimulai dari pemilahan dan penggilingan. Tujuan dilakukan penggilingan ini agar plastik menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga pada saat pengolahan di pabrik dapat lebih mudah menjadi barang plastik baru.

“Adi Luhur” merupakan satu-satunya tempat penggilingan sampah plastik di Kabupaten Bangli pada saat ini. Di atas lahan seluas 600 m2 tempat penggilingan sampah plastik didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan juga sebagai usaha untuk menghasilkan uang. Lokasinya sekitar 8 km dari pusat Kota Bangli dan mulai beroperasi sejak bulan November 2013. Sampah plastik yang digiling disini didapat dari para pengepul yang berada disekitar Bangli dan Gianyar. Kemudian sampah plastik yang sudah digiling hingga menjadi serpihan-serpihan kecil, dikirim ke pabrik pengolahan di Pulau Jawa untuk didaur ulang menjadi berbagai macam barang plastik yang bisa digunakan kembali. Dengan adanya tempat penggilingan ini diharapkan masyarakat mulai menyadari bahwa sampah plastik yang biasa dibuang dan dibakar ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan masyarakat mendapat manfaat ekonomi untuk diri sendiri.

MATERI DAN METODE

Materi

Dalam menganalisis suatu studi kelayakan, perlu dipertimbangkan beberapa aspek, antara lain :

a. Aspek Teknis

Aspek teknis membahas hal-hal yang langsung berhubungan dengan operasional usaha, seperti kapasitas produksi, teknologi

yang dipergunakan, skala produksi, proses produksi, lokasi, tata letak, penjadwalan, serta pengaturan tingkat persediaan.

b. Aspek Finansial

Aspek ini menyelidiki terutama perbandingan antara pengeluaran dan revenue earning proyek ; apakah dana yang diperlukan proyek itu akan terjamin; apakah proyek akan mampu membayar kembali dana tersebut, dan apakah proyek akan berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri.

c. Aspek Manajemen

Aspek manajemen mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan rencana pengelolaan dan pelaksanaan bisnis yang akan berjalan. Aspek manajemen ini dapat dibagi ke dalam dua hal pokok, yaitu manajemen waktu serta manajemen operasional.

Penilaian investasi dapat dilakukan dengan berbagai metode untuk menilai apakah suatu proyek atau usaha layak untuk dilaksanakan. Hal ini sangat berkaitan dengan konsep nilai waktu uang yang menunjukan adanya perbedaan nilai uang antar waktu. Untuk menganalisa hal tersebut maka dipergunakan beberapa metode penilaian investasi, yaitu :

1. Nilai Bersih Sekarang ( Net P r esent Va lue )

NPV merupakan salah satu metode untuk mengetahui profitabilitas investasi yang kita tanamkan. NPV dari suatu proyek merupakan selisih antara nilai saat ini (present value) seluruh net cas flow tahunan yang akan diterima investor selama umur ekonomis proyek, dan nilai (anggaran) investasi proyek atau usaha. 2. Arus Pengembalian ( Inter na l Ra te Of

Retur n )

Kriteria investasi untuk mengetahui presentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun dan IRR juga sebagai alat ukur proyek dalam pengembalian pinjaman.

3. Perbandingan Manfaat dan Biaya ( Benefit Cost Ra tio )

BCR merupakan nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.

4. Periode Pengembalian ( P a yba ck P er iod )

(4)

VIII-3

5. Analisis Sensitivitas

Nilai-nilai parameter dalam studi ekonomi teknik biasanya diestimasikan besarnya, maka jelas nilai-nilai tersebut tidak akan bisa dilepaskan dari faktor kesalahan artinya nilai-nilai parameter tersebut mungkin lebih besar atau lebih kecil dari hasil estimasi yang diperoleh atau berubah pada saat-saat tertentu. Apabila berubahnya faktor-faktor atau parameter-parameter tadi akan mengakibatkan berubahnya suatu keputusan tersebut dikatakan sensitif terhadap perubahan nilai-nilai parameter atau faktor-faktor tersebut. Parameter-parameter yang biasanya berubah dan perubahannya bisa mempengaruhi keputusan-keputusan dalam studi ekonomi teknik adalah pengeluaran (cost) dan pendapatan (benefit).

Untuk dapat menjalankan usaha penggilingan plastik ini, adapun biaya investasi yang dikeluarkan oleh pihak pengusaha, dimana biaya tersebut digunakan untuk membeli mesin penggilingan plastik, membangun gudang, menyewa lahan, membeli peralatan lain -lain serta ditambah dengan modal usaha pengeluaran pada bulan pertama, dengan total biaya investasi sebesar Rp 126.000.000,- yang diperoleh dari pinjaman bank 30% dan modal sendiri 70%.

Untuk jenis plastik yang digunakan pada usaha penggilingan plastik ini berjumlah 6 jenis, dengan harga beli perkilogram dari pihak pengepul antara lain : beberapa tahapan yang dilakukan pada usaha penggilingan plastik ini, antara lain : pengumpulan bahan baku, penyortiran, penggilingan, penjemuran, pembungkusan dan pengiriman. Setelah plastik siap untuk dikirim ke pabrik pengolahan plastik, harga jual perkilogramnya berubah menjadi :

a. Pp Bening : Rp 11.500,- / kg

Dalam penelitian ini kriteria investasi yang digunakan untuk menghitung analisis finansial adalah NPV, BCR, IRR, PP dan analisis sensitivitas, dengan umur investasi diasumsikan selama 5 tahun dan suku bunga investasi sebesar 12%, juga dilakukan perhitungan analisis finansial apabila pengoperasian mesin dilakukan secara maksimal. Untuk perhitungan analisis sensitivitas, digunakan 2 alternatif, yaitu :

1. Bila pendapatan tetap dan pengeluaran dinaikkan 10%.

2. Bila pendapatan diturunkan 10% dan pengeluaran tetap.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendapatan dan Pengeluaran

Dalam 1x produksi pihak pengusaha penggilingan plastik rata -rata mengeluarkan biaya untuk operasional usaha sebesar Rp 26.753.375,- perbulan, dimana pengeluaran tersebut digunakan untuk membeli bahan baku plastik, membayar upah pekerja, membeli solar, membeli tali rafia dan karung, membeli oli, bahan bakar nobil, perawatan mobil serta untuk menyewa truk dan supir saat pengiriman.

Untuk pendapatan dari usaha ini hanya berasal dari satu aspek saja, yaitu pada saat pengiriman plastik yang telah digiling ke pabrik pengolahan plastik. Pendapatan rata-rata usaha penggilingan plastik ini perbulannya sebesar Rp 32.062.500, -.

Analisis Finansial

Setelah semua biaya diketahui, selanjutnya dilakukan perhitungan analisis finansial dengan suku bunga 12% diperoleh masing-masing kriteria investasi

-

NPV = Rp 141.954.767,82 ≥ 0

-

BCR = 2,1266 ≥ 1

-

IRR = 48,381 % ≥ 12,45 %

-

Payback Period pada tahun ke 2 bulan ke-10

Maka investasi dari sudut pandang pihak pengusaha penggilingan plastik ini layak untuk dilaksanakan.

(5)

VIII-4

sensitivitas usaha penggilingan plastik ini masih layak untuk dilaksanakan.

Pada asumsi pengoperasian secara maksimal, diperoleh hasil analisis finansial dengan suku bunga 12%, yaitu :

-

NPV = Rp 458.696.449,10 ≥ 0

-

BCR = 4,6404 ≥ 1

-

IRR = 98,925 % ≥ 12,45 %

-

Payback Period pada tahun 1 bulan ke- 8 Maka investasi dari pengoperasian mesin secara maksimal ini sangat layak untuk dilaksanakan.

Pada asumsi pengoperasian mesin secara maksimal ini, dilakukan juga perhitungan analisis sensitivitas, pada kondisi perubahan pendapatan dan pengeluaran juga mengakibatkan adanya beberapa perubahan pada analisis finansial, namun investasi ini masih layak dari masing-masing kriteria investasi yang ditentukan.

PENUTUP

Simpulan

Hasil analisis finansial Usaha Penggilingan Plastik di Desa Manuk, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, yaitu :

Dengan suku bunga 12% diperoleh nilai masing-masing kriteria investasi

-

NPV = Rp 141.954.767,82 ≥ 0

-

BCR = 2,1266 ≥ 1

-

IRR = 48,381 % ≥ 12,45 %

-

Payback Period pada tahun ke 2 bulan ke-10

Maka investasi dari sudut pandang pihak Pengusaha Penggilingan Plastik pada suku bunga 12% dan laju inflasi 0,396% yang menyebabkan suku bunga inflasi sebesar 12,45 % layak dilaksanakan.

Pada asumsi pengoperasian mesin secara maksimal, diperoleh hasil analisis finansial dengan suku bunga 12% yaitu :

-

NPV = Rp 458.696.449,10 ≥ 0

-

BCR = 4,6404 ≥ 1

-

IRR = 98,925 % ≥ 12,45 %

-

Payback Period pada tahun 1 bulan ke- 8 Dengan demikian investasi penggilingan plastik dengan melakukan pengoperasian mesin secara maksimal sangat layak untuk dilaksanakan.

Saran

Untuk bisa meningkatkan pendapatan, maka pihak pengusaha penggilingan plastik dapat memaksimalkan pengoperasian mesin dengan menambah jumlah pekerja dan menambah bahan baku plastik untuk digiling, sehingga produksi plastik yang digiling akan lebih banyak dan dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat.

Melakukan penataan tempat usaha penggilingan dan memanfaatkan sisa lahan yang tersedia, seperti memisahkan area antara tempat memilah dan menggiling plastik, membuat tempat penjemuran untuk plastik yang telah tergiling, mendirikan tempat penyimpanan untuk plastik yang telah dibungkus dan siap untuk dikirim, sehingga alur produksi penggilingan bisa lebih tertata di dalam lahan yang tersedia.

UCAPAN TERIMA KASIH

Selesainya penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, saran, dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini dan juga kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA

Artisimboldaurulangpadaplastiksearch. 2014. Arti Simbol Daur Ulang pada Plastik https://sayangdibuang.wordpress.com/ta g/simbol-pada-botol-plastik/

Acessed On 04/07/2014

Carakerjamesinoencacahplastiksearch. 2014. Cara Kerja Mesin Pencacah Plastik

http://www.icbc

indonesia.org/2010/10/11/membuat bijih-plastik-dengan-mesin- pencacah-sederhana/3/

Acessed On 10/06/2014

(6)

VIII-5

Pengolahanlimbahplastiksearch. 2014.

Pengolahan Limbah Plastik

http://yulianalecturechemistry.blogspot. com/2013/12/makalah-pengolahan- sampah-plastik.html

Acessed On 10/06/2014

Putra, I.G.Y.P.S. 2013.Kajian Kelayakan Finansial Mahendradatta SportCenter. (Tugas Akhir yang tidak dipublikasikan,

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana,2013). Tabelinflasikotadenpasarsearch. 2014. Tabel

Inflasi Kota Denpasar

http://bali.bps.go.id/tabel_detail.php?ed= dynamic_inf

Referensi

Dokumen terkait

Kekurangan tenaga buruh yang mahir dalam bidang teknologi merupakan salah satu fakor utama wujud banyaknya firma kecil. Punca utama masalah mi adalah disebabkan kekurangan

Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan desain penelitian studi kasus dalam meneliti pola dan metoda Religious Coping pada dewasa akhir yang aktif

Sedangkan pada uji kompaksi penambahan bahan stabilisasi merk “X” pada tanah asli dapat menurunkan kadar air optimum dan meningkatkan berat isi kering

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:(1) Terdapat pengaruh model examples non examples terhadap hasil

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka yang akan diteliti ialah bagaimana cara menentukan kadar air, berat jenis, berat isi dan pemadatan dan juga

Karena Peradilan Agama merupakan peradilan khusus dengan kewenangan mengadili perkara-perkara tertentu dan untuk golongan rakyat tertentu sebagaimana yang ditegaskan

Silabus Perkuliahan Diminta Ketika

of electrical stimulus intensity on the speed of response and efficacy of bilateral electroconvulsive therapy (ECT) in the treatment of schizophrenia.. Methods: Sixty-two patients