DAFTAR PUSTAKA. American Diabetes Association (2012). Diagnosis And Clasification Of Diabetes Mellitus. Diabetes Care

DAFTAR PUSTAKA. ADA, (2011), Standart of Medical Care in Diabetes 2011. Journal of Diabetes Care, Volume 34, Supplement 1, January 2011, 11-61, http://Spectrum.diabetesjournals.org/http://care.diabetesjournals.org/conte nt/34/Supplement_1/S11. -------, (2013), Standart of Medical Care in Diabetes 2013. Journal of Diabetes Care, Volume 36, Supplement 1, January 2013, 11-66, http://Spectrum.diabetesjournals.org/http://care.diabetesjournals.org/conte nt/36/Supplement_1/S11. -------, (2015),Foundations o Care: Education, Nutrition, Physical Activity, Smoking Cessation, Phychosocial Care, and Immunization, Journal of Diabetes Care, Volume 38, Supplement 1, January 2015, 20-30, http://Spectrum.diabetesjournals.org/http://care.diabetesjournals.org/content /38/Supplement_1/S20. Amaliah Harumi, (2013). Proporsi dan Gambaran Kepatuhan Terhadap Terapi Diet Pada Pasien Diabetes mellitus Tipe 2 di RSUD Kota Cilegon Periode Januari-Mei 2013. Skripsi American Diabetes Association (2012). Diagnosis And Clasification Of Diabetes Mellitus. Diabetes Care Annisa Loviana Pramukti, (2013). Efektifitas Peraga Food Model dan Flip Chart Dalam Pendidikan Kesehatan Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Tugurejo Semarang. Skripsi Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers Black M. Joyce, Hawks Hokanson Jane (2014), Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan, Edisi 8-Buku 2, Elsevier, Singapore. Darni, Z. (2013), Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien DM Tipe 2 di RSUP Persahabatan. Tesis. FIK UMJ. Dermawan & Setiawati, (2008). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Trans info media. Jakarta Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo (2014) Profil Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2014, Gorontalo. Dyson, P.A, Beatty, S, and Matthews (2010). An assessment of lifestyle video education for people newly diagnosed with tipe 2 diabetes. Journal of.

Human Nutrition and Dietetics. Volume 23, Issue 4, Pages 353-359, August 2010. Faturrahman, (2009). Starategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama Femalia (2016), Efektivitas Metode Edukasi Audiovisual Terhadap Self Management pada pasien Hipertensi di RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu. Tesis: Universitas Muhammadiyah Jakarta Guyton, C.A dan Hall, E.J (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC International Diabetes Federation (2005). IDF Clinical Guidelines Task Force. Global Guideline For type 2 diabetess. Brussels Irianto Koes, (2014). Epidemiologi penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung. Alfabet Kapti, Rinik Eko, (2010). Efektivitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana Balita Dengan Diare di dua Rumah Sakit di Kota Malang. Tesis: Universitas Indonesia Kemenkes, RI. (2014). Diabetes Melitus Penyebab Kematian nomor 6 didunia: Kemenkes Tawarkan Solusi Cerdik Melalui Posbindu. http://www.depkes.go.id. Diakses tanggal 27 Januari 2017 Liana (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Audiovisual Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja. Skripsi: Jakarta Munadjad Iskandar, (2010). Health Triad (Body, Mind, and System). Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo. Morison (2012), Manajemen Luka. Jakarta, EGC Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC Notoatmodjo, S (2007), Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta. -------------------- (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta -------------------- (2011). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta -------------------- (2012). Pendidikan Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta -------------------- (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan Ed. Rev. Rikena Cipta, Jakarta..

Nursalam, (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Medika Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (2006) Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitis Tipe 2. Editor S.Soegondo, P. Soewondo, I. Subekti dkk, Jakarta.PB PERKENI. ---------------- (2011) Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitis Tipe 2. Editor S.Soegondo, P. Soewondo, I. Subekti dkk, Jakarta.PB PERKENI. Permatasari, Irdawati, Kartinah, (2013). Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Leaflet Dengan Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Minuman Keras di Desa Wates Simo Boyolali. http://eprints.ums.ac.id/26014/. Diakses 3 Februari 2017 Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: PT Elex Media Komputindo Potter, Perry, (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Alih Bahasa : Yasmin Asih, Made Sumarwati, Dian Evriyani & Laily Mahmudah. Edisi 4. Jakarta: EGC Price, Silvia Anderson (2005), Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit E/6 Vol.2. EGC, Jakarta. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo (2014) Program Pascasarjana Univ Muhammadiyah Jakarta (2016), Buku Pedoman Penulisan Tesis Dan Disertasi, Program Pascasarjana, Jakarta. Rangga Aji Nur Wahid (2016), Pengaruh Pendidikan kesehatan Diabetes Self Management Education (DSME) Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Tipe II di Prolanis Puskesmas Gajahan Surakarta. Skripsi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2013), Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Rondhiato, (2012). Pengaruh Diabetes Management Education Dalam Discharge Planning Terhadap Self Care Behavior Pasieen Diabetes Mellitus Tipe 2. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/viev/400/227. Diakses tanggal 30 Januari 2017 Ruslianti, (2008), Menu Sehat Untuk Pengidap Diabetes Mellitus. Jakarta, Penerbit PT Kawan Pustaka Sastroasmoro Sudigdo (2011), Dasar-Dasar Metodologi Penilitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta. Sherwood, Lauralee. (2012). Fisiologi Manusia Dari Sel Kesistem. Jakarta : EGC.

Setiadi (2007), Konsep & Penulisan Riset Keperawatan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Siti Setiati, Idrus Alwi, Aru W.Sudoyo (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta, InternaPublishing. Smeltzer, C & Bare, B, (2002). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Sudarth, (Edisi 8) Vol 2. EGC. Jakarta Sugiyono, (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV.Alfabeta Tandra, H. (2008). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes Panduan Lengkap. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Tjiptadinata Effendi (2006). Meraih Sukses Dengan Pencerahan Diri. Kunci keberhasilan menikmati hidup. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta Yosephin P. Tjahjono (2013). Pengaruh Edukasi Melalui Media Visual Buku Ilustrasi Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1. Yuni Thiodora Gultom, (2012). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Manajemen Diabetes Melitus di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Pusat. Skripsi, Universitas Indonesia..

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Pengaruh Visualisasi Gambar dan Audiovisual Terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Se-Kabupaten Gorontalo. JADWAL KEGIATAN PENELITIAN No. Kegiatan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18. Identifikasi masalah penelitian Penyusunan draft proposal tesis Pengajuan Judul Review Judul Penjelasan Kegiatan Proses Penyusunan Proposal Ujian Proposal Perbaikan Pengusulan Komite Etik Proses Penelitian Penyusunan hasil dan pembahasan Penyusunan abstrak Ujian Hasil Perbaikan Ujian Akhir Perbaikan Manuskrip Penerbitan Jurnal. Waktu Agust 16 Sept 16 Okt 16 Nov 16 Des 16 Jan 17 Feb 17 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4.

LAMPIRAN 2 : Lembar Informed Consent PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden di tempat. Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama. : Ani Retni. NIM. : 2014980077. Pekerjaan. : Mahasiswa Pasca Sarjana. Alamat. : Jl. Limboto Raya Kel. Tuladenggi Kec. Telaga Biru. Saya yang akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh visualisasi gambar dan audiovisual terhadap peningkatan kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo” penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi anda sebagai responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh visualisasi gambar dan audiovisual terhadap peningkatan kepatuhan diet pada pasien DM tipe II. Bersama dengan saya mohon kesediaan saudara menandatangi lembaran persetujuan dan menjawab dengan keadaan sebenarnya. Data yang diperoleh nantinya hanya akan dipergunakan untuk keperluan penelitian atas kesediaan dan kerjasama saudara, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya,. Ani Retni.

Kode responden: LAMPIRAN 3 : Lembar Informed Consent FORMAT PERSETUJUAN. Setelah dijelaskan maksud penelitian, maka saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh saudari Ani Retni dengan judul “Pengaruh visualisasi gambar dan audiovisual terhadap peningkatan kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo” Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama. :. Alamat. :. Dengan persetujuan ini, saya tanda tangani secara sadar dan sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun.. Gorontalo,. 2016. Responden. (…………………) Nama dan Tanda Tangan.

LEMBAR KUESIONER Judul Penelitian :“Pengaruh Visualisasi gambar dan audiovisual terhadap peningkatan kepatuhan diet pada penderita diabetes tipe II di Puskesmas Se-Kabupaten Gorontalo” Peneliti. : Ani Retni (2014980077). Data Demografi : Nama. :. Usia. :. pendidikan. :. Jenis Kelamin. :. Lama terdiagnosis DM : Petunjuk Pengisian : Beri tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban Selalu. : Jika Pernyataan tersebut selalu dilakukan. Sering. : Jika Pernyataan tersebut sering dilakukan. Jarang. : Jika Pernyataan tersebut jarang dilakukan. Tidak Pernah. : Jika Pernyataan tersebut tidak pernah dilakukan. NO. PERNYATAAN. 1.. Saya makan makanan yang sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan yang lain Saya makan tepat waktu sesuai jadwal yang sudah dikonsultasikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang lain Saya harus mempertahankan berat badan ideal Saya minum obat sesuai dengan yang di anjurkan/di resepkan oleh dokter Saya secara rutin mengontrol kadar gula darah ke puskesmas / pelayanan kesehatan yang lain untuk menentukan kebutuhan diet saya. Sebagai penderita diabetes melitus, saya melakukan kontrol glukosa. 2.. 3. 4. 5.. 6.. Selalu Sering Jarang. Tidak Pernah.

7.. 8.. 9.. 10. 11.. 12.. 13. 14.. 15. 16.. 17. 18.. 19.. 20.. darah untuk mencegah kemungkinan terjadi komplikasi diabetes mellitus Saya memakai gula pengganti seperti gula jagung pada saat ingin mengkonsumsi minuman/makanan yang manis Saya melakukan variasi makanan pada jadwal diet makan saya agar tidak terjadi kebosanan Saya dapat melakukan aktifitas fisik yang cukup (misalnya olahraga ringan, berkebun, latihan merentangkan tangan) Setiap bulan saya secara rutin menimbang berat badan Saya setiap hari selalu makan sayur dan buah sesuai dengan anjuran dokter Saya setiap hari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein seperti telur dan daging. Setiap minggu saya rutin berolahraga minimal 1 kali dalam seminggu Saya tidak mau mentaati aturan makan penderita DM karena menyusahkan Saya suka makanan yang asin-asin Saya terlalu sibuk dengan urusan saya sehingga saya makan tidak tepat waktu Saya suka makan makanan kecil / ngemil Saya setiap hari mengkonsumsi makanan dan minuman yang terasa manis / banyak mengandung gula Setiap hari saya mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak/tinggi lemak seperti gorengan, lemak dan hati Setiap hari saya makan lebih dari tiga kali Makanan berat.



ANI RETNI PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2016.

ANI RETNI (2014980077) PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2016.

Ani retni.

JANTUNG Penderita. Diabetes. memiliki. risiko 5 kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan stroke. Serangan karena. jantung peningkatan. terjadi risiko. penyumbatan pembuluh darah pada. jantung. atau. otak.Tersumbatnya. aliran. darah ke jantung menyebabkan serangan,yang. di. tandai. dengan adanya sakit dada yang terasa menekan..





Kadar gula darah yang berlebihan dapat merusak saraf dan pembuluh darah halus. Hal ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau terbakar yang biasa berawal dari ujung jari tangan dan kaki lalu. menyebar ke bagian tubuh lain. Komplikasi saraf ini bisa membuat kaki menjadi mati rasa sehingga tidak terasa sakit saat terluka dan. akhirnya mengakibatkan borok.

KOMPLIKASI. PADA. HARUS ANDA. KAKI. YANG. WASPADAI. ANTARA LAIN : 1.PEMBENGKAKAN 2.KULIT YANG TERASA PANAS SAAT DISENTUH 3.LUKA YANG TIDAK KUNJUNG SEMBUH.

MATA. Retinopati. muncul. saat. terjadi. masalah pada pembuluh darah di retina (jaringan pada mata yang. sensitif terhadap cahaya) yang dapat. mengakibatkan. kebutaan. jika dibiarkan. Pembuluh darah tersebut dapat bocor, tersumbat atau. tumbuh. sehingga. secara. menghalangi. untuk sampai ke retina. acak cahaya.

GAGAL GINJAL Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah halus yang menyaring limbah dari darah. Jika pembuluh darah halus tersebut tersumbat atau bocor, kinerja ginjal Anda bisa menurun. Komplikasi ini biasanya juga berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Sangatlah penting untuk memilih penanganan yang tepat. Kerusakan parah pada ginjal bahkan dapat menyebabkan Gagal ginjal.



















RIWAYAT HIDUP. A. Identitas Nama. : Ani Retni. Tempat Tanggal Lahir. : Bangkir, 27 Mei 1986. Agama. : Islam. Jenis Kelamin. : Perempuan. Alamat. : Perum Griya Sultana Blok H.14 Gorontalo. Pekerjaan. : Dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Email. : shafwaalzahra@gmail.com. B. Riwayat Pendiadikan a. Sekolah Dasar Negeri 3 Bangkir dan tamat pada tahun 1997 b. SMP Negeri 1 Dampal Selatan dan tamat pada tahun 2000 c. SMA Negeri I Dampal Selatan dan tamat pada tahun 2003 d. Diploma Keperawatan Akper Pemda Toli-Toli dan tamat pada tahun 2006 e. Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta dan tamat pada tahun 2011 f. Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta dan tamat pada tahun 2012 g. Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan tamat pada tahun 2017..