Pendidikan Karakter Bangsa dalam
Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Monitoring Implementasi
Kurikulum
Sekolah+Gur
u
Sekolah+Gur
u
Guru Inti
Guru Inti
UIK Provinsi
di LPMP
UIK Provinsi
di LPMP
D
in
a
s
P
e
n
d
id
ik
a
n
P
ro
v.
&
K
a
b
/K
o
ta
D
in
a
s
P
e
n
d
id
ik
a
n
P
ro
v.
&
K
a
b
/K
o
ta
Kemdikbud
Kemdikbud
UIK Pusat
UIK Pusat
melapor m e m b in a Pendamping an melapo r memantau melapo r memantauUIK : Unit Implementasi Kurikulum
Tugas Unit Implemetasi Kurikulum
Pusat
1. Pemantauan Persamaan Persepsi Narasumber
2. Pemantauan Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti, dan
Guru Sasaran
3. Pemantauan Pelaksanaan Pelatihan
4. Penyiapan SOP Pemantauan
5. Penyiapan Instrumen Pemantauan
6. Pemantauan Pelelangan Buku
7. Pemantauan Pembuatan Buku
8. Pemantauan Penilaian Buku
9. Pemantauan Distribusi Buku
10. Pemantauan terhadap Pendampingan
11. Pemantauan terhadap Monitoring dan Evaluasi
12. Menerima, menjawab, dan memberi Pejelasan seputar
Implementasi
No
Jenjang
Sasaran
Awal
Sekolah
Mandiri
Total
1
SD
2.599
283
2.882
2
SMP
1.436
101
1.537
3
SMA
1.270
141
1.411
4
SMK
1.021
83 1.104Jumlah
6.326
649
6.975
Sekolah Sasaran
Catatan: 1. Kriteria:
a. Kesiapan Sekolah b. Kesiapan Distribusi c. Berbasis Provinsi
2. Kriteria Sekolah Mandiri :
a. Permohonan diajukan oleh Kabupaten/Kota/Sekolah
b. Biaya pencetakan buku dan pelatihan guru ditanggung oleh pemda/yayasan
IMPLEMENT ASI IMPLEMENT ASI PELATIH AN GURU PELATIH AN GURU
Ruang Lingkup Pendampingan Monev
PENGADA AN BUKU PENGADA AN BUKU 5 PENENTU AN SASARA N PENENTU AN SASARA N MONEV MONEV PENDAMPIN GAN PENDAMPIN GAN
MONITORING DAN EVALUASI
MONITORING DAN EVALUASI
Prinsip pendampingan (1)
•
Pendampingan dilakukan untuk
memastikan guru dapat melaksanakan
proses pembelajaran sesuai kurikulum
2013 sehingga pendamping hrs
menindak lanjuti hasil pendampingan.
•
Pendamping harus lebih tahu tentang
kurikulum 2013 daripada yang
didampingi.
•
Jumlah pendamping ditentukan
berdasarkan rasio yg memadai.
•
Pendamping harus dilatih ulang dan ada
•
Pendamping dilengkapi dengan bahan-bahan
pendukung.
•
Pendampingan dilakukan secara periodik.
•
Pendampingan dilakukan dengan
pendamping mendatangi guru; dan
sebaliknya yang didampingi (guru)
mendatangi pendamping; secara bergantian
(basis klaster)
•
Ruang lingkup pendampingan: perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian.
•
Materi pendampingan: pemahaman
materi/buku, penguasaan proses
pembelajaran, penguasaan proses penilaian.
PENGOLAHA N HASIL MONEV PENGOLAHA N HASIL MONEV PELAKSANA AN MONEV PELAKSANA AN MONEV PELATIHAN MONEV PELATIHAN MONEV
Proses Monev Kurikulum 2013
PENENTUAN PELAKSANA DAN PELATIH PENENTUAN PELAKSANA DAN PELATIH PENYUSUN AN MATERI MONEV PENYUSUN AN MATERI MONEV RUMUSAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI 2014 RUMUSAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI 2014 Juknis:
- Target
- Responden - Formulir - Mekanisme - Jadwal
- Pengolahan - Kriteria
Evaluator
- Kemdikbud - Dinas
- LPMP - LPTK
Oleh Direktorat Pembina:
- Materi - Jadwal - Lokasi
- Penilaian dan Penentuan
Kelulusan
Penugasan:
- Siapa (lulus dari pelatihan)
- Di mana (Sekolah Sasaran dan Mandiri - Kapan (Timeline)
- Membawa apa (materi softcopy dan laptop)
PEMBAHASAN HASIL MONEV
Jadwal Persiapan Monev
No Kegiatan
Pelaksana
Tenggat
Waktu
1
Penyerahan Materi Monev
Direktorat
7 Okt
2
Penyiapan form elektronik dan
pengolahannya
Direktorat
Akhir Okt
3
Penentuan calon petugas monev
Direktorat /UIK 21 Okt
4
Koordinasi petugas monev dan
penugasannya
Direktorat
25 Okt
5
Penyusunan Materi pelatihan
Direktorat
1 Nov
6
Pelaksanaan pelatihan (2-3 hari)
Direktorat
(Dikdas/Dikme
n)
15-17 Nov
7
Pembentukan UIK Provinsi
UIK
8 Okt
8
Pelatihan Anggota UIK
Wamen
17-19 Okt
9
Pelaksanaan Monev (manajemen)
Direktorat
Nov-10 Des
10 Pengolahan hasil monev
Direktorat
12 Des
11 Pembahasan hasil (Lokakarya) monev Direktorat
13-14 Des
12 Rekap hasil Monev dan pembahasan
UIK, Puslitjak
15-20 Des
13 Perumusan Kebijakan Implementasi
Komponen Pelaksanaan Monev
Komponen Indikator
Responden
Buku
Kebenaran, kesesuaian,
kelengkapan, keterbacaan,
tataletak, fisik
Guru, Siswa
Pelatihan
Materi, jadwal, pelatih,
pelaksanaan
Guru, KS/PS
Proses
Pembelajara
n
Pemahaman materi, pemahaman
proses, (kemudahan/kesulitan,
kesesuaian, kebenaran)
Guru, Siswa,
KS/PS?
Kompetensi guru
KS/PS, Siswa
Proses
Penilaian
Pemahaman materi, pemahaman
proses, Kemudahan/kesulitan,
Guru, KS
Manajemen
pembelajara
n
Penjadwalan, alokasi guru, alokasi
kelas, alokasi fasilitas
KS
Layanan
kesiswaan
Bimbingan konseling, administrasi
kesiswaan,
KS, Siswa,
Komite
Sekolah
Pemilihan
Ruang Lingkup Monitoring
Buku
Guru
Sekolah
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas
Substansi: Kebenaran, Kelengkapan,
Kesesu- aian,
Keterbacaan, Estetika, Kegrafikaan
Dokumen
Pelatihan: jadwal, kuantitas, kualitas
Pemahaman: materi, aktivitas,
pembelajaran, penilaian .
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas
Substansi: administrasi, pengaturan
fasilitas, manajemen, budaya.
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas
Substansi: Kebenaran, Kelengkapan,
Kesesuaian, Keterbacaan Keteraturan.
Ruang Lingkup Evaluasi
Evaluasi
P
ro
d
u
k
H
a
si
l
Peningkatan
Kompetensi (3)
Perubahan Pola
Pikir +
Peningkatan
Kompetensi
(4+1)
Perbaikan
Budaya dan
Manajemen
S
is
w
a
G
u
ru
S
e
ko
l
a
h
Kelengkapan,
Kebenaran,
Keterbacaan,
Keteraturan
Kelengkapan, Kese-suian, Kebenaran, Keterbacaan, Estetika,KegrafikaanPelatihan &
Supervisi (model, waktu, materi, Instruktur) D o ku m e n
B
u
ku
G
u
ru
Sumatif Jangka Panjang Soft Evidence Formatif Jangka Pendek Hard EvidenceAdministrasi
dan
Manajemen
S
e
ko
l
a
h
Produktif,
Kreatif,
Konsep Pengembangan Kurikulum sebagai Praksis
13 Kebutuhan:
- Individu
- Masyarakat
- Bangsa dan Negara
- Peradaban
Kompetensi lulusan
(Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)
Materi Inti Pembelajara
n Proses Pembelajara
n Proses Penilaian
Dokumen Kurikulu
m
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman Keselarasan
(Praktik terbaik)
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
Proses Pembelajara
n KI-KD Mapel
Bervariasi Standar (produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi) Standar
(materi dan proses)
Konteks
JATI DIRI JATI DIRI
Perpaduan Berbagai Sumber
Identitas Diri
K a r a k t e r
P e r i l a k u
Kebiasaan
Fitrah
Manu
sia
Pembentuk Perilaku Seseorang
Pengaruh Lingkungan
Empir
is
N
A
T
I
V
I
S
Environmenta
lis
K
O
N
V
E
R
15 INTERVENSI INTERVENSI HABITUASI HABITUASI Perilaku Berkarakter Perilaku Berkarakter MASYARAKA T
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945, Kebhinnekaan,
NKRI UU Sisdiknas Agama, Pancasila, UUD 1945, Kebhinnekaan,
NKRI UU Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Local Wisdom Local Wisdom PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan.
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan.
GRAND DESIGN
PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGA
SATUAN PENDIDIKAN
Tipe
Masyarakat
Pembentukan
Karakter Bangsa
Budaya Bangsa
NEO-PATRIMONIALISM
•Negara Maju dan Kaya
PATRIMONIALISM
•Negara Berkembang
dan Terbelakang
ZPD dan N-Ach
(Zone Proximally Development dan Need of Achievement)
Pembentukan Karakter Bangsa
Determinis tic/ Evolusiona
ire
Normative/ Presciptive
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta
didik
agar menjadi manusia yang:
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,
sehat,
berilmu,
cakap,
kreatif,
mandiri,
menjadi warga negara yang demokratis, dan
bertanggung
jawab.
Pendidikan Karakter pada Kurikulum 2013
dikembangkan melalui Kompetensi Sikap yang
merupakan bagian dari tiap matapelajaran
atau tema.
KI-1; Sikap Spiritual
KI-2; Sikap Sosial
KI-3; Pengetahuan
KI-4; Keterampilan
Pendidikan Karakter dalam implementasinya
tidak perlu berdiri sendiri sebagai
matapelajaran, sebab sudah terinetgrasi ke
dalam setiap matapelajaran.