Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATERI UHRZEIT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh : Syaiful Qudsi
0801230
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATERI UHRZEIT
Oleh Syaiful Qudsi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Syaiful Qudsi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
SYAIFUL QUDSI
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATERI UHRZEIT
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I
Dra. Lersianna H Saragih, M.Pd. NIP. 195212091982032001
Pembimbing II
Pepen Permana, M.Pd. NIP.198002102005011002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Syaiful Qudsi, 2013
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAKT
Qudsi, Syaiful. “Die Anwendung der Serienbilder zur Steigerung der
Beherrschung der Schüler mit dem Unterrichtstoff: Uhrzeit” : Die
Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Kunst. UPI 2013.
Im Deutschunterricht gibt es viele Unterrichtstoffe, die die Schüler lernen müssen. Einer der Unterrichtstoffe ist die Uhrzeit. In diesem Unterrichtstoff haben die Schüler Schwierigkeiten, die Formen der Zeit in formell oder in informell zu bilden. Bassierend auf das Problem benutzt der Verfasser die Serienbilder als ein alternatives Lernmedium zur Steigerung der Beherrschung der Schüler mit dem Unterrichtstoff Uhrzeit. Das Ziel dieser Untersuchung ist, die Beherrschung der Schüler mit dem Unterrichtstoff Uhrzeit vor und nach der Anwendung der Serienbilder herauszufinden und die Effektivität der Serienbilder zur Steigerung der Beherrschung der Schüler mit dem Unterrichtstoff Uhrzeit zu erkennen. In dieser Untersuchung wurde die Quasi Experimentsmethode mit Non Equivalent
Group Pretest-Posttest-Design verwendet. Die Population in dieser Untersuchung
waren alle Schüler von der Klasse X SMA PGII 2 Bandung. Die Probanden waren die Schüler von der Klasse X-1 als Experimentklasse und die Schüler von der Klasse X-2 als Kontrollklasse. Die Daten dieser Untersuchung wurden aus dem schriftlichen Test genommen. Um die Effektivität der Anwendung der Serienbilder zu wissen, hat der Verfasser T-Probe benutzt. Das Ergebnis der Datenanalyse zeigt, dass die Beherrschung der Schüler von der Experimentklasse mit dem Unterrichtstoff Uhrzeit vor der Anwendung der Serienbilder zur
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAKSI
Qudsi, Syaiful. “Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit”. Skripsi. Bandung:
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI 2013.
Dalam bahasa Jerman terdapat banyak sekali materi yang harus dipelajari oleh siswa, salah satunya adalah materi Uhrzeit. Pada materi ini siswa mengalami kesulitan dalam membentuk waktu resmi dan tidak resmi. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan media gambar berseri sebagai media pembelajaran alternatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa dalam memahami materi Uhrzeit sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri dan mengetahui keefektifan media gambar berseri dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian
Quasi Eksperimental Design dengan menggunakan pola Non Equivalent Group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGII 2
Bandung dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-I sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Data untuk penelitian ini diperoleh dari tes tertulis. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media gambar berseri dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit dilakukan uji t- dua sampel. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan, kemampuan siswa kelas eksperimen dalam memahami materi pembelajaran
Uhrzeit sebelum menggunakan media gambar berseri berada pada kategori kurang
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah... B. Identifikasi Masalah...
vii
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
A. Uhrzeit...
B. Media Pembelajaran... 1. Pengertian Media... 2. Pengertian Media Pembelajaran ... 3. Jenis-jenis Media Pembelajaran... 4. Manfaat Media Pembelajaran... 5. Fungsi Media Pembelajaran... 6. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran... C. Media Gambar...
1. Pengertian Media Gambar... 2. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar... 3. Media Gambar Sebagai Media Pembelajaran... D. Media Gambar Berseri... 1. Pengertian Media Gambar Berseri... 2. Penerapan Gambar Berseri dalam Proses Pembelajaran... E. Kerangka Berpikir...
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian... B. Tempat dan Waktu Penelitian...
viii
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C. Populasi dan Sampel... 1. Populasi... 2. Sampel... D. Variabel Penelitian... E. Instrumen Penelitian... F. Teknik Analisis Data... 1. Teknik Pengumpulan Data... 2. Teknik Pengolahan Data... G. Prosedur Penelitian...
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian... 1. Kemampuan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
ix
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Uji Persyaratan Analisis Data... 1. Uji Normalitas Data X (pretest) dan Y (posttest)...
a. Uji Normalitas Data X (pretest) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... b. Uji Normalitas Data Y (posttest) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 2. Uji Homogenitas Variansi Data X (pretest) dan Y (posttetst) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... C. Uji Hipotesis Penelitian... D. Pembahasan Hasil Penelitian...
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
x
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
xi
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Contoh Pengungkapan Waktu Bentuk Resmi dan Tidak Resmi...
Desain
Penelitian...
Klasifikasi Persentae
Nilai...
9
31
xii
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Diagram Perolehan Nilai Pretest Kelas Eksperimen Tes Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Materi
Uhrzeit...
Diagram Perolehan Nilai Pretest Kelas Kontrol Tes Pemahaman
Siswa dalam Pembelajaran Materi
Uhrzeit...
Diagram Perolehan Nilai Posttest Kelas Eksperimen Tes Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Materi
Uhrzeit...
Diagram Perolehan Nilai Posttest Kelas Kontrol Tes Pemahaman
Siswa dalam Pembelajaran Materi
xiii
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampira n 1 Lampira n 2
Instrumen
Penelitian... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)………
53 59 10
xiv
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lanpira
Hasil Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen...
Uji Normalitas Data X (pretest) dan Y (posttest) Kelas Eksperimen...
Uji Homogenitas Variansi Data X (pretest) dan Y (posttest) kelas Eksperimen... ...
Hasil Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol...
Uji Normalitas Data X (pretest) dan Y (posttest) Kelas Kontrol...
Uji Homogenitas Variansi Data X (pretest) dan Y (posttest) kelas Kontrol... ...
Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata nilai Pretest (X) dan Postest (Y)
Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol...
xv
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jerman terdapat empat keterampilan pokok yang harus dikuasai oleh siswa. Empat keterampilan tersebut meliputi keterampilan mendengar (Hören), keterampilan berbicara (Sprechen), keterampilan membaca (Lesen) dan keterampilan menulis (Schreiben). Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Oleh karena itu, keempat keterampilan berbahasa tersebut diajarkan secara terintegrasi dalam pembelajaran bahasa Jerman.
Bahasa Jerman merupakan salah satu mata pelajaran bahasa asing yang diajarkan di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pelaksanaannya, bahasa Jerman sering dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang diminati oleh siswa, karena bahasa Jerman bukan mata pelajaran wajib disekolah. Selain itu dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat banyak kesulitan yang dihadapi oleh siswa.
2
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pengajar. Berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan kegiatan PLP (Program Latihan Profesi) di SMAN 6 Cimahi, kondisi kelas dengan jumlah siswa sekitar 30 hingga 40 orang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar kurang berjalan dengan baik dan tidak semua siswa memperhatikan pengajar ketika memberikan materi. Sedangkan dalam suatu proses pembelajaran, dalam hal ini bahasa Jerman diperlukan konsentrasi dan perhatian yang khusus agar materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik. Dengan demikian metode pengajaran yang bervariasi sangat diperlukan, khususnya dalam pembelajaran bahasa Jerman, agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan.
Dalam bahasa Jerman terdapat banyak sekali materi yang harus dipelajari oleh siswa, salah satunya adalah materi Uhrzeit. Materi Uhrzeit merupakan materi dasar dalam pembelajaran bahasa Jerman yang membahas tentang waktu/jam. Dalam materi Uhrzeit terdapat dua cara penyampaian waktu dalam bahasa Jerman, yaitu bentuk resmi (formell) dan tidak resmi (informell). Penyampaian waktu bentuk resmi biasanya digunakan di tempat-tempat tertentu dan dalam acara-acara formal contohnya seperti pada saat rapat, di stasiun kereta dan di bandara. Sedangkan bentuk tidak resmi digunakan dalam percakapan sehari-hari.
3
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kemudian menit, sedangkan dalam penggunaan bentuk tidak resmi disebutkan menit terlebih dahulu kemudian jam. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan dalam menentukan preposisi yang tepat ketika menyampaikan waktu secara tidak resmi karena dalam pengungkapan waktu bentuk tidak resmi terdapat preposisi
vor (kurang) dan nach (lebih). Selain kedua preposisi tersebut, terdapat istilah lain
yang sering digunakan dalam pengungkapan waktu yaitu Viertel dan halb. Viertel berarti lima belas menit atau seperempat jam dan Halb berarti setengah jam atau tiga puluh menit. Kesalahan yang sering terjadi adalah siswa bingung dalam menentukan kapan menggunaan waktu bentuk resmi (formell) dan kapan menggunakan waktu tidak resmi (informell).
Berdasakan uraian tersebut, dibutuhkan penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi ini agar siswa mudah dalam memahami materi
Uhrzeit, salah satunya adalah dengan media gambar. Penggunaan media gambar
4
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menunjukkan adanya kesinambungan antara gambar yang satu dengan lainnya. Dari uraian tersebut dapat diasumsikan bahwa media gambar berseri mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman khsusnya materi Uhrzeit.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran materi Uhrzeit”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah kesulitan siswa dalam memahami materi Uhrzeit dipengaruhi oleh tata bahasa Jerman yang berbeda dengan tata bahasa Indonesia?
2. Apakah rendahnya penguasaan siswa dalam memahami materi Uhrzeit disebabkan oleh suasana kelas yang kurang kondusif pada saat proses pembelajaran?
3. Apakah minat yang rendah dalam mempelajari bahasa Jerman menyebabkan siswa sulit memahami materi Uhrzeit?
5
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5. Apakah penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Uhrzeit?
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini pada penggunaan media gambar berseri sebagai media yang digunakan pada pembelajaran Uhrzeit.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan siswa di kelas kontrol dalam memahami materi
Uhrzeit tanpa menggunakan media gambar berseri?
2. Bagaimana kemampuan siswa di kelas eksperimen dalam memahami materi
Uhrzeit sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri?
3. Apakah ada perbedaan kemampuan siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dalam memahami materi Uhrzeit sesudah dilakukan perlakuan yang berbeda?
4. Apakah media gambar berseri efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Uhrzeit?
6
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa kelas eksperimen dalam memahami materi Uhrzeit sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri.
2. Untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa kelas kontrol dalam memahami materi Uhrzeit tanpa menggunakan media gambar berseri. 3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa di kelas eksperimen dan di
kelas kontrol dalam memahami materi Uhrzeit sesudah dilakukan perlakuan yang berbeda.
4. Untuk mengetahui keefektivan media gambar berseri dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit.
F. Manfaat Penelitian
Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan untuk peneliti dalam menggunakan media pembelajaran salah satunya media gambar berseri untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit.
7
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperiment). Metode eksperimen semu adalah metode penelitian yang bertujuan untuk meneliti hubungan sebab akibat dengan cara menggunakan suatu treatment kepada kelas eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan kelas kontrol.
Dalam penelitian ini melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai kelas pembanding. Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi treatment dengan menggunakan media gambar berseri, sedangkan pada kelas kontrol diberi treatment pembelajaran biasa dengan metode diskusi tanpa menggunakan media gambar berseri. Sebelum treatment terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest) dan setelah treatment kemudian dilakukan tes akhir (posttest), hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang diperoleh dihitung secara statistik dengan membandingkan hasil pretest dengan hasil posttest.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Equivalent Group
30
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 Desain Penelitian
O1 X O2 ... O3 O4
Keterangan :
O1 : nilai pretest kelas eksperimen.
O2 : nilai posttest kelas eksperimen.
O3 : nilai pretest kelas kontrol.
O4 : nilai posttest kelas kontrol.
X : perlakuan (Treatment) pada kelas eksperimen berupa pengajaran tentang pembelajaran Uhrzeit dengan menggunakan media gambar berseri.
Pretest dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa sebelum
diberikan treatment. Pretest ini diujikan kepada dua kelas yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan treatment.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
31
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA PGII 2 Bandung.
2. Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas X-2 yang berjumlah 23 orang dan kelas X-1 yang berjumlah 23 orang. Kelas X-2 merupakan kelas eksperimen yang diberikan treatment dengan menggunakan media gambar berseri, sedangkan kelas X-1 sebagai kelas kontrol yang tidak diberikan treatment penggunaan media gambar berseri.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu :
1. Variabel bebas (X), merupakan penggunaan media gambar berseri dalam pembelajaran materi Uhrzeit.
2. Variabel terikat (Y), merupakan pemahaman siswa mengenai materi Uhrzeit.
E. Instrumen Penelitian
32
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengetahui pemahaman siswa dalam materi pembelajaran Uhrzeit sebelum mendapatkan treatment (perlakuan), sedangkan posttest dilakukan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran Uhrzeit setelah mendapatkan treatment (perlakuan). Tes ini terdiri dari 20 butir soal yang merupakan bentuk soal isian dan soal menjodohkan. Tes ini diasumsikan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas karena soal pretest dan posttest yang diberikan diambil dari bahan ajar bahasa Jerman, yaitu dari buku Jung 1 tanpa mengalami perubahan apapun, dimana buku ini sudah digunakan sebagai bahan ajar bahasa Jerman oleh sebagian besar SMA di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Oleh karena itu tidak dilakukan pengujian tes.
33
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
F. Teknik Analisis Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kajian pustaka berupa pengumpulan materi-materi dan teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil kajian pustaka digunakan sebagai landasan atau bahan dasar acuan dalam melakukan penelitian.
b. Tes awal (pretest) dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa tentang materi pembelajaran Uhrzeit sebelum diberikan perlakuan (treatment).
c. Tes akhir (posttest) dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa tentang materi pembelajaran Uhrzeit sesudah diberikan perlakuan (treatment).
2. Teknik Pengolahan Data
a. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian dihitung nilai rata-rata siswa, standar deviasi dan varians kelas yang dijadikan sampel. b. Untuk menentukan uji statistik yang akan digunakan, peneliti mencari uji
34
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
G. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan studi pendahuluan ke lapangan yaitu dengan mendatangi sekolah yang akan dijadikan tempat untuk melakukan penelitian.
b. Membuat surat izin penelitian ke SMA PGII 2 Bandung. c. Membuat skenario pembelajaran (RPP).
d. Menyusun instrumen penelitian. e. Melakukan pretest.
f. Melaksanakan treatment atau perlakuan kepada siswa dengan mengajar menggunakan media gambar berseri sebagai media pembelajaran.
g. Melakukan posttest.
h. Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan penghitungan uji-t.
i. Menarik kesimpulan sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
H. Hipotesis Statistik
Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengujian hipotesis. Adapun hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
35
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
H1 : thitung > ttabel,
Hipotesis H0 diterima apabila tidak terdapat perbedaan nilai yang
signifikan antara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol, namun apabila terdapat perbedaan nilai yang signifikan, maka hipotesis H0 ditolak. Dengan
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai penggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi Uhrzeit, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sebelum diberi treatment dengan menggunakan media gambar berseri nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen berada pada kategori kurang baik, sedangkan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol berada pada kategori cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran materi Uhrzeit pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan nilai yang terlalu jauh.
2. Setelah diberi treatment dengan menggunakan media gambar berseri, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen berada pada kategori baik, sedangkan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
48
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
peningkatan nilai siswa di kelas eksperimen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media gambar berseri efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran materi Uhrzeit.
4. Melalui penghitungan uji signifikansi atau uji t dua pihak terhadap data
posstest kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh hasil thitung lebih besar
dari ttabel. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat
perbedaan yang signifikan dalam peningkatan pemahaman siswa mengenai pembelajaran materi Uhrzeit pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menggunakan media gambar berseri. Dengan kata lain penggunaaan media gambar berseri efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi Uhrzeit.
B. Saran
Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran materi
Uhrzeit. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti ingin
menyampaikan saran-saran berikut ini:
1. Guru bahasa Jerman diharapkan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan menggunakan gambar berseri sebagai media alternatif dalam pembelajaran materi Uhrzeit.
49
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
______________. (2006). Duden BedeutungsWörterbuch. Mannheim: Dudenverlag. ______________. (2001). Duden Deutsches Universal-Wörterbuch. Mannheim.
Leipzig. Wien. Zürich: Dudenverlag.
______________. (2011). Uhrzeit. [online]. Tersedia:
http://de.wikipedia.org/wiki/Uhrzeit [18 Desember 2011].
Angkowo, Robertus dan A. Kosasih. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Barsch, Achim. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Paderborn: Verlag Ferdinand
Schöningh.
Daryanto (2002). Media pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Frederking, Volker. (2008). Mediendidaktik Deutsch. Berlin: Erich Schmidt Verlag. Hamalik, Oemar. (1986). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hecke, Carola. (2010). Bilder im Fremdsprachenunterricht: Neue Ansätze,
52
Syaiful Qudsi, 2013
Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Materi Uhrzeit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hutabarat, Mery Dahlia. (2011). Lehrbuch 1 JUNG, Bahan Ajar Bahasa Jerman
untuk SMA berdasarkan KTSP dan GER A1. Bandung: CV. Sarana Pustaka.
Hoberg. (2009). Der kleine Duden - Deutsche Grammatik. Mannheim: Dudenverlag.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, A.S. et al. (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarata: Rajawali Pers.
Sudjana, N. dan Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tizen, Ella Farida. (2008). Gambar Berseri sebagai Media Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://suaraguru.wordpress.com/2008/10/gambar-berseri.html [20 Oktober 2008].