• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM

MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI

KASUS PADA PT.TELEKOMUNIKASI

INDONESIA, TBK. BANDUNG)

Penjualan merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama bagi perusahaan. Perusahaan harus menerapkan pengendalian terhadap penjualan agar penjualan dapat berjalan secara efektif sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian penjualan yang memadai. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk menganalisis variabel yang mempengaruhi efektivitas penjualan. Variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu pengendalian penjualan dan efektivitas penjualan. Penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional – III yang beralamat di Jln. W. R. Supratman No. 66A Bandung.

(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE ROLE OF CONTROL OF THE SALES IN SUPPORTING

THE SALES EFFECTIVENESS (CASE STUDY ON PT.

TELEKOMUNIKASI INDONESIA,

TBK. BANDUNG)

Sales is one of the main sources of revenue for the company. Company must implement control of the sales so sales can be run effectively in accordance with the company’s target. Therefore, it is required an adequate control of the sales. In this regard, the research sought to analyze the variable that influence sales effectiveness. Variables that exist in this research is control of the sales and sales effectiveness. This research conducted at PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Regional Division – III which is located at W. R. Supratman Street No. 66A Bandung.

Hypothesis of this research is “Control of the sales role in supporting the

sales effectiveness.” Methods used in this research is analytical descriptive method with case study approach. Data collected through the deployment of a questionnaire to 20 employees of PT. Telkom, Tbk. and through interviews. The results showed that the control of the sales was instrumental in supporting the sales effectiveness.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………. iv

ABSTRACT………. v

KATA PENGANTAR……… vi

DAFTAR ISI……….. ix

DAFTAR GAMBAR……….. xiv

DAFTAR TABEL………... xv

DAFTAR LAMPIRAN………... xvii

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1Latar Belakang Penelitian………... 1

1.2Identifikasi Masalah……….... 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian……… 4

1.4Manfaat Penelitian………... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………. 6

2.1 Pengendalian……….. 6

2.1.1 Pengertian Pengendalian………... 6

2.1.2 Langkah-langkah Pengendalian………. 7

2.1.3 Tujuan Pengendalian……….. 10

2.2 Penjualan………. 11

2.2.1 Pengertian Penjualan………. 11

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Organisasi Penjualan………... 15

2.2.4 Konsep Penjualan……….... 16

2.2.5 Efektivitas Penjualan………... 16

2.3 Pengendalian Penjualan……… 17

2.3.1 Pengertian Pengendalian Penjualan………. 17

2.3.2 Analisis Penjualan……….... 20

2.3.2.1 Jenis Analisis Penjualan yang Diperlukan………... 20

2.3.2.2 Potongan Penjualan………... 23

2.3.2.3 Kondisi-kondisi Khas yang Ditemukan dalam Analisis Penjualan……….. 24

2.3.2.4 Manfaat Lainnya dari Analisis Penjualan………….. 25

2.3.2.5 Analisis Penjualan dan Laba Kotor……… 28

2.3.2.6 Keterbatasan Analisis Penjualan……….... 28

2.3.3 Standar Penjualan………... 29

2.3.3.1 Definisi Standar Penjualan……… 29

2.3.3.2 Tujuan Standar Penjualan……….. 31

2.3.3.3 Sifat Standar Penjualan……….. 31

2.3.3.4 Revisi Standar Penjualan……….... 32

2.3.3.5 Penggunaan Standar Penjualan……….... 33

2.3.3.6 Kuota Penjualan Sebagai Standar……… 34

2.3.3.7 Dasar Penetapan Kuota Penjualan……… 35

2.3.3.8 Metode untuk Menyatakan Kuota……… 37

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.3.4.1 Pelaksanaan Pengendalian Penjualan……… 38

2.3.4.2 Sifat Laporan Penjualan……… 39

2.3.4.3 Isi Laporan Penjualan……….... 39

2.3.4.4 Frekuensi Laporan………. 40

2.4 Pengendalian Internal………. 41

2.4.1 Tujuan Pengendalian Internal……… 41

2.4.2 Komponen Pengendalian Internal COSO………. 42

2.5 Kerangka Pemikiran…...……….... 45

2.6 Pengembangan Hipotesis………... 47

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……….……... 49

3.1 Objek Penelitian……… 49

3.2 Teknik Pengumpulan Data……… 49

3.3 Metode Pengujian Hipotesis……….. 51

3.4 Variabel dan Skala Pengukuran………. 56

3.5 Penentuan Populasi dan Sampel……… 57

3.6 Metode Pengembangan Instrumen……… 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 60

4.1 Sejarah Perusahaan……… 60

4.2 Visi, Misi, dan Tujuan TELKOM………. 69

4.2.1 Visi……… 69

4.2.2 Misi………... 69

4.2.3 Tujuan………... 70

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.4 Logo Perusahaan……….. 74

4.5 Produk dan Layanan……… 75

4.6 Layanan kepada Pelanggan……….. 84

4.7 Penjualan, Pemasaran, dan Distribusi……….. 89

4.8 Tarif Layanan Akses Broadband Speedy……… 93

4.9 Kememadaian Proses Pengendalian……… 95

4.9.1 Penetapan Tolok Ukur……….. 95

4.9.2 Mengukur Pelaksanaan yang Sebenarnya……….. 97

4.9.3 Membandingkan Tolok Ukur dengan Pelaksanaan yang Sebenarnya………. 99

4.9.4 Menganalisis Sebab-sebab Terjadinya Penyimpangan…. 100 4.9.5 Melakukan Tindakan Koreksi………... 101

4.9.6 Tercapainya Target Penjualan dalam Unit………... 103

4.9.7 Tercapainya target penjualan dalam Rupiah……… 104

4.9.8 Tercapainya Biaya Penjualan per Unit………. 104

4.10 Analisis Pengujian Hipotesis……….. 106

4.10.1 Kememadaian Proses Pengendalian………. 106

4.10.2 Efektivitas Penjualan……… 110 4.11 Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis……… 119

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……… 121

5.1 Simpulan………... 121

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA………... 125

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Elemen-elemen Proses Pengendalian……… 9

Gambar 2.2: Lima Komponen Pengendalian Internal……… 45

Gambar 2.3: Kerangka Pemikiran………... 47

Gambar 4.1: Struktur Organisasi TELKOM………... 73

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1: Variabel, Indikator, dan Skala Pengukuran………... 57 Tabel 4.1: Sejarah TELKOM………...……….. 66 Tabel 4.2: Tarif Akses Broadband Speedy untuk Pelanggan Lama Sebelum

Migrasi ke Paket Speedy Multi Speed………... 94 Tabel 4.3: Tarif Akses Broadband Speedy untuk Pelanggan Paket Speedy

Baru dan Pelanggan Lama………. 94 Tabel 4.4: Tarif Akses Broadband Speedy………. 95 Tabel 4.5: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Penetapan Tolok Ukur……….. 96 Tabel 4.6: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Mengukur Pelaksanaan yang Sebenarnya……… 97 Tabel 4.7: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Membandingkan Tolok Ukur dengan Pelaksanaan yang

Sebenarnya………... 99 Tabel 4.8: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Menganalisis Sebab-sebab Terjadinya Penyimpangan………… 100 Tabel 4.9: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Melakukan Tindakan Koreksi………. 101 Tabel 4.10: Rangkuman Semua Sub Indikator Kememadaian Proses

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.11: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Tercapainya Target Penjualan dalam Unit………... 103 Tabel 4.12: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Tercapainya Target Penjualan dalam Rupiah………... 104 Tabel 4.13: Rangkuman Hasil Jawaban Responden: Sub Indikator

Tercapainya Biaya Penjualan per Unit………. 105 Tabel 4.14: Rangkuman Semua Sub Indikator Efektivitas Penjualan……. 106 Tabel 4.15: Rangkuman Hasil Wawancara: Kememadaian Proses

Pengendalian……… 110 Tabel 4.16: Ikhtisar Operasi TELKOM………. 112 Tabel 4.17: Data Keuangan TELKOM……… 114 Tabel 4.18: Rangkuman Hasil Wawancara: Efektivitas Penjualan………... 116 Tabel 4.19: Anggaran dan Realisasi Pelanggan Speedy dalam Unit

Tahun 2006 – 2010 (dalam ribuan pelanggan)………... 117 Tabel 4.20: Anggaran dan Realisasi Penjualan Speedy dalam Rupiah

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A: Struktur Organisasi TELKOM……….. 126

Lampiran B: Kuesioner……… 127

Lampiran C: Hasil Jawaban Responden……….. 133

Lampiran D: Ikhtisar Operasi TELKOM………. 138

Lampiran E: Data Keuangan TELKOM………... 139

Lampiran F: Berita Acara Bimbingan………... 140

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kebutuhan manusia semakin tidak terbatas seiring dengan semakin berkembangnya zaman. Perkembangan teknologi juga sangat cepat dan pesat. Hal itu terbukti pada saat sekarang ini manusia dituntut untuk mampu menciptakan teknologi-teknologi canggih untuk memenuhi salah satu kebutuhan hidupnya. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat kompetitif dalam menjalankan usahanya baik untuk memajukan perusahaan maupun untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada setiap orang yang bertransaksi dengan perusahaan tersebut.

Dalam dunia bisnis, manajemen harus mampu melihat apa yang dibutuhkan perusahaan dan merencanakan masa depan perusahaan agar dapat kompetitif di bidangnya. Untuk terus dapat mengembangkan usahanya, maka peran manajemen sangat dibutuhkan dalam mengelola dan mengendalikan segala aktivitas perusahaan baik yang kecil maupun yang besar. Seyogyanya, suatu perusahaan harus dapat melakukan aktivitas yang mampu menghasilkan sesuatu dan memberikan efek yang baik dari sisi internal dan eksternal.

(13)

2

Universitas Kristen Maranatha PT. Telkom, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak di bidang operator telekomunikasi di Indonesia. PT. Telkom, Tbk. menyediakan berbagai rancangan teknologi canggih mulai dari layanan jaringan komunikasi yaitu jaringan telepon/ seluler maupun jaringan internet. Hal itu membuktikan bahwa teknologi tidak pernah lepas dari PT. Telkom karena di dunia telekomunikasi saat ini, teknologi menjadi alat saing yang harus ada untuk mendapatkan kepercayaan baik dari konsumen-konsumen maupun masyarakat Indonesia.

Perusahaan untuk terus dapat kompetitif di samping mampu menghasilkan serta harus mampu menjaga efisiensi dan efektivitas khususnya dalam hal operasional. Efisien dapat diartikan melakukan sesuatu dengan tepat yang diukur berdasarkan kesesuaian antara input dan output. Efektif dapat diartikan melakukan sesuatu yang tepat yang diukur berdasarkan kesesuaian antara target dan hasil yang dicapai. Sebenarnya tingkat keefektifan merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam menyelenggarakan aktivitas bisnisnya karena seefesien apapun kita melakukan sesuatu tapi jikalau tidak efektif maka semuanya akan sia-sia.

(14)

3

Universitas Kristen Maranatha anggaran sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian. Penganggaran merupakan suatu bentuk perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam satuan moneter.

Peran manajemen sangat dibutuhkan untuk dapat terus mengembangkan usahanya. Manajemen mengelola dan mengendalikan segala aktivitas perusahaan. Diperlukan suatu pengendalian untuk memastikan bahwa aktivitas telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Dengan adanya pengendalian, diharapkan dapat memperkecil atau bila mungkin menghilangkan tindakan penyelewengan, pemborosan, dan kecurangan yang terjadi dalam aktivitas penjualan.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi mempunyai permasalahan yang sangat kompleks. Secara umum, permasalahan yang terjadi yang sangat mendasar adalah ketersediaan prasarana yang menunjang dalam proses pengoperasian. Permasalahan yang lebih spesifik yang sering terjadi dalam perusahaan adalah tingginya biaya operasional perusahaan. Tingginya biaya operasional diharapkan dapat diimbangi dengan pencapaian target pencapaian penjualan yang efektif. Jika target penjualan tercapai, maka laba perusahaan juga meningkat, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka menyusun tugas akhir untuk mengikuti Sidang Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung dengan judul: “PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT.

(15)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah pengendalian penjualan dalam perusahaan telah diterapkan dengan memadai?

2. Seberapa besar peranan pengendalian penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kememadaian penerapan pengendalian penjualan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

2. Untuk mengetahui besarnya peranan pengendalian penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang akan dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

(16)

5

Universitas Kristen Maranatha 2. Penulis, sebagai salah satu syarat untuk menyandang gelar sarjana dalam

bidang ilmu ekonomi-akuntansi dan sebagai tambahan pengetahuan serta wawasan penulis mengenai penerapan teori dari ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan membandingkan dengan fakta yang ada serta melatih analisis dan pola berpikir secara sistematis.

3. Rekan-rekan mahasiswa, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan penelitian dan pembahasan lebih lanjut serta sebagai bahan studi perbandingan.

(17)

121 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Pengendalian penjualan dalam perusahaan telah diterapkan dengan sangat memadai. Hal ini disimpulkan berdasarkan:

a. Proses penetapan tolok ukur dalam perusahaan sangat memadai karena proses penetapannya berdasarkan usulan dari divisi-divisi, kemudian disetujui oleh Direktorat, lalu dituangkan dalam kontrak manajemen. Kontrak manajemen merupakan petunjuk pelaksanaan bagi semua karyawan PT. Telkom, Tbk.

b. Pelaksanaan yang sebenarnya dalam perusahaan memadai karena setiap karyawan dalam melakukan tugas dan fungsinya masing-masing berdasarkan standar atau tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam hal ini, standar atau tolok ukur yang dimaksud yaitu kontrak manajemen.

(18)

122

Universitas Kristen Maranatha d. Sebab-sebab terjadinya penyimpangan yaitu keterlambatan waktu

instalasi dan terjadinya gangguan yang tidak selesai dalam tujuh hari. e. Tindakan koreksi yang dilakukan yaitu jika waktu instalasi tidak

dipenuhi, maka ada servis level garansi. Tindakan koreksi lainnya yaitu jika terjadi gangguan yang tidak selesai dalam tujuh hari, maka abonemen dihapuskan.

2. Pengendalian penjualan sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan. Hal ini disimpulkan berdasarkan:

a. Pengendalian penjualan dalam perusahaan telah dilaksanakan dengan sangat memadai.

b. Penjualan dalam perusahaan sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Target penjualan dalam unit selalu tercapai setiap tahunnya. Dalam

hal ini, unit yang dimaksud yaitu jumlah pelanggan setiap tahunnya, khususnya pelanggan Speedy. Jumlah pelanggan Speedy mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa kinerja bagian pemasaran yang bagus untuk mengenalkan produk-produk perusahaan kepada masyarakat umum.

2) Target penjualan dalam Rupiah selalu tercapai karena terjadi peningkatan jumlah penjualan Speedy setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa internet semakin mendunia dan kualitas Speedy yang bagus dengan slogannya yaitu Speedy, speed that you

(19)

123

Universitas Kristen Maranatha 3) Biaya penjualan per unit tercapai karena walaupun ada kenaikan

biaya penjualan, namun dapat diimbangi dengan adanya peningkatan penjualan setiap tahunnya sehingga laba perusahaan juga meningkat.

3. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di PT. Telkom, Tbk., ditemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

a. Terbatas dan lambatnya pembangunan sistem jaringan telekomunikasi yang mengakibatkan sebagian besar permintaan pelanggan baru tidak dapat terlayani dengan segera.

b. Sering terjadi kerusakan jaringan pelanggan di lapangan yang diakibatkan karena penggalian kabel, pelebaran jalan raya, dan penggalian pipa air.

c. Tingkat disiplin karyawan masih rendah karena ada beberapa karyawan yang belum ada di kantor setelah jam istirahat usai.

d. Menurut sebagian besar para pemakai Speedy, sebenarnya Speedy bagus dari kualitas dan harganya, tetapi jika ada gangguan pada kabel telepon, maka Speedy juga ikut gangguan, dan jika Customer Service ditanya pasti jawabnya cek dulu, padahal sudah tahu ada gangguan.

5.2 Saran

(20)

124

Universitas Kristen Maranatha 1. Saran bagi perusahaan

a. Mengatasi keterbatasan jaringan akses telekomunikasi secara perlahan-lahan agar seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan jasa telekomunikasi dapat segera menikmati sesuai dengan yang diinginkan.

b. Mengadakan koordinasi dengan pihak PLN dan PDAM baik dalam penggalian jaringan listrik maupun pipa air minum agar tidak merusak atau menyebabkan gangguan pada jaringan telekomunikasi yang sudah ada.

c. Memberi tambahan pada standar dalam perusahaan yaitu kontrak manajemen bahwa setelah jam istirahat usai, para karyawan harus sudah ada di kantor.

d. Meminimalkan atau mengurangi terjadinya gangguan agar para pelanggan tidak kecewa dan dapat tetap loyal pada produk-produk perusahaan, serta memberitahukan kepada semua Customer Service dalam pelatihan agar menjawab pertanyaan pelanggan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, jika memang sedang terjadi gangguan, maka jawabannya memang sedang gangguan, bukannya disuruh cek dulu. 2. Saran bagi penelitian selanjutnya

(21)

125 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N & Vijay Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian

Manajemen. Edisi Kesebelas. Diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawala. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa

Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Edisi Keduabelas. Diterjemahkan

oleh Herman Wibowo. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Campbell, John B. & James D. Willson. (1988). Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendera. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Dalrymple, Douglas J., William L. Cron & Thomas E. Decarlo. (2003). Sales

Management. 7th Edition. Penerbit Jhon Wiley & Sons Inc.: New Jersey. Furrel, Charles M. (2002). Fundamental of Selling. 7th Edition. Penerbit Mc Graw

Hill Inc.: New York.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Mulyadi. (1989). Akuntansi Manajemen. Edisi Kedua. Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Saladin, Djaslim. (2006). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Edisi Keempat. Penerbit CV. Linda Karya: Bandung.

Suadi, Arief. (2001). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Weihrich, Heinz & Harold Koontz. (2005). Management. 11th Edition. Penerbit Mc Graw Hill Companies Education (Asia): Singapore.

Weitz, Barton A., Stephen B. Castleberry & John F. Tanner Jr. (2001). Selling

Referensi

Dokumen terkait

[r]

).. telah memberi dampak yang sangat posistif terhadap perkembangan terhadap pengelolaan warisan kebudayaan dan sejarah di Sawahlunto. Pemerintah Sawahlunto berhasil

Perbedaan kemandirian belajar pada remaja madya yang tinggal di rumah, di kost, dan di panti asuhan di uji menggunakan Anova dan diperoleh hasil bahwa nilai F sebesar 20,328

Kendala yang dihadapi oleh DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan fungsi anggaran antara lain pemerintah daerah yang belum taat pada Peraturan Menteri

EFEKTIVITAS BAKTERI ASAM LAKTAT SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN Escherichia coli O157:H7, Salmonella sp.,.. Vibrio parahaemolyticus yang DIISOLASI DARI

Penelitianinimenjadipentinguntukdilakukan di Kota Ambon, halinidisebabkankarenamelihatdaribeberapapenelitian yang dilakukansebelumnyaditemukanadanyavariasi tentang

yang dilakukan dengan menggunakan mesin. Bina Guna Kimia Ungaran telah.. menggunakan pengaman mesin yang bertujuan agar mesin dapat dihentikan. apabila terjadi

Pertemuan ini dilakukan sebelum bekerja (proses produksi) di pimpin oleh kepala seksi produksi tujuannya untuk memberikan target produksi hari ini dan mrmberikan