• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437) sebagaimana telah dirubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi

Pemerintah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4614);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

6.

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014;

7.

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

8.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah;

9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

10.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur

Negara

Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007

tentang

Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah;

11.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan,

Tata

cara,

Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

12.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1

Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

13.

Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu

Nomor 42 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2011-2015

(Lembaran Daerah Kabupaten Labuhanbatu

Tahun 2011 Nomor 42 Seri D Nomor 42);

14.

Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2011

tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

Pemerintah

Kabupaten

Labuhanbatu

(Lembaran Daerah

(3)
(4)

Lampiran :

Peraturan Bupati Labuhanbatu

Nomor

:

5

Tahun 2014

Tanggal

:

20 Pebruari 2014

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Kondisi Capaian Uraian

Kondisi Kinerja pd Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Uraian

Kinerja pd Akhir Periode RPJMD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pertumbuhan ekonomi % 4.87 5.15 Pertumbuhan ekonomi sebesar 5.15 % 5.50 5.75 6.00 6.25 6.25 Pertumbuhan ekonomi meningkat setiap tahunnya 2 Product Domestic Regional Bruto (PDRB) per kapita berdasarkan harga berlaku ribu Rupiah 16,312.17 18,333.91 PDRB per kapita sebesar Rp 18.333,91 ribu Rupiah 18,710.00 20,330.00 22,100.00 22,100.00 24,080.00 PDRB per kapita meningkat setiap tahunnya 3 PDRB per kapita berdasarkan harga

konstan ribu Rupiah 7,598.30 7,857.11 PDRB per kapita sebesar Rp 7.857,11 ribu Rupiah 8,073.33 8,435.29 8,769.24 9,176.33 9,407.96 PDRB per kapita meningkat setiap tahunnya 4 PDRB berdasarkan harga berlaku Rupiah juta 6,658,794.97 7,610,590.69

PDRB setiap sebesar Rp 7.610.590,69 juta Rupiah 8,139,386.00 9,021,696.00 10,006,865.00 11,672,498.18 12,856,089.50 PDRB meningkat setiap tahunnya 5 PDRB berdasarkan harga konstan Rupiah juta 3,101,701.08 3,261,566.16

PDRB sebesar Rp 3.261.566,16 juta Rupiah 3,382,660.71 3,581,993.26 3,817,420.68 3,975,422.97 4,108,202.10 PDRB meningkat setiap tahunnya

(5)

No Indikator Kinerja Utama Satuan Kondisi Capaian Kinerja pd Awal Uraian Kondisi Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Uraian Kondisi

Kinerja pd Akhir Periode RPJMD

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6 Laju inflasi % 3.78 11.22 Laju inflasi sebesar 11,2 % 5.83 5.76 5.61 5.50 5.45 menurun setiap Tren laju inflasi

tahunnya 7 Angka Kemiskinan % 9.85 10.67 Angka Kemiskinan sebesar 10,67 % 11.00 10.75 9.80 9.00 8.00 Kemiskinan menurun Tren angka

setiap tahunnya

8 Nilaikinerja akuntabilitas predikat - - - B B B Nilai akuntabilitas kinerja adalah B

9 Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten dari BPK RI opini WDP WDP Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten dari BPK RI adalah WDP WDP WDP WTP WTP WTP Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten dari BPK RI adalah WTP 10 Angka melek huruf % 97.00 97.97 Angka melek huruf sebesar 97,97 % 98.00 98.00 99.00 99.00 99.00 Angka melek huruf membaik menjadi

99% 11 AngkaKasar Partisipasi (APK)

SD/MI/Paket A % 92.60 93.53

APK SD/MI/Paket A

sebesar 93,53 % 94.05 94.32 94.50 95.11 95.71 APK SD/MI/Paket A menjadi 93,71 % 12 AngkaKasar Partisipasi (APK)

SMP/MTs/Paket B % 75.00 75.75

APK SMP/MTs/Paket

B sebesar 75,75 % 76.32 76.45 76.90 77.70 78.48 APK SMP/MTs/Paket B menjadi 78,48 % 13 Angka Partisipasi Kasar (APK)) SMA/SMK/MA/Paket C % 63.87 64.51 SMA/SMK/MA/Paket APK C sebesar 64.51 % 69.13 69.45 69.80 70.50 71.20 APK SMA/SMK/MA/Paket C menjadi 71,70 % 14 Angka Kelulusan (AL)

SD/MI % 96.40 97.36 AL SD/MI sebesar 97,36 % 97.50 98.48 98.50 99.52 100.00 AL SD/MI menjadi 100 %

15 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 95.50 96.46 AL SMP/MTs sebesar 96,46 % 97.40 98.37 98.50 99.69 100.00 menjadi 100 % AL SMP/MTs 16 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 97.20 98.17 AL SMA/SMK/MA sebesar 98,17 % 98.70 99.69 100.00 100.00 100.00 AL SMA/SMK/MA menjadi 100 %

(6)

No Indikator Kinerja Utama Satuan Kondisi Capaian Kinerja pd Awal Uraian Kondisi Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Uraian Kondisi

Kinerja pd Akhir Periode RPJMD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 17 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D- IV

% 67.20 67.87 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

sebesar 67,87 % 69.50 70.19 71.20 71.98 72.70

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

menjadi 72,70 % 18 UsiaHidup Harapan tahun 69.20 69.93 Usia Harapan Hidup 69,93 Tahun 70.34 70.75 71.16 71.57 72.00 menjadi 72,00 tahun Usia harapan hidup 19 Angka bayi per kematian 1000

kelahiran hidup KH 14.40 14.00

Angka kematian bayi

adalah 14/10.000 KH 14.00 13.00 12.00 11.00 10.00 Angka kematian bayi menjadi 8/1000 KH 20 Jumlah Kematian Ibu Maternal kasus 24.00 22.00 Jumlah Kematian Ibu Maternal adalah 22

kasus 19.00 18.00 17.00 16.00 15.00

Jumlah kematian ibu maternal adalah 15

kasus 21

Prevalensi

kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita

% 0.02 0.09

Prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak

balita 18%

<15 <15 <15 <15 <15

Prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak

balita < 15% 22 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih % 85.74 87.00 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan 87%

87.00 88.00 89.00 89.00 90.00

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan 23 Cakupanditimbang balita berat

badannya % 78.02 49.00 Cakupan balita ditimbang berat badannya 49% 57.00 66.00 74.00 82.00 90.00 Cakupan balita ditimbang berat badannya menjadi 90% 24 Cakupan Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan

% 100.00 100.00 Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan

100% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 25 Angka kesakitan malaria (Annual Paracite Index-API) per 1000 penduduk per 1.000 penduduk 0.18 0.67 angka kesakitan malaria (Annual Paracite Indect-API) per 1000 penduduk 1.00 < 1.00 < 1.00 < 1.00 < 1.00 angka kesakitan malaria (Annual Paracite Indect-API) 1 per 1000 penduduk

(7)

No Indikator Kinerja Utama Satuan Kondisi Capaian Kinerja pd Awal Uraian Kondisi Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Uraian Kondisi

Kinerja pd Akhir Periode RPJMD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 26 Persentase kesembuhan TB Paru BTA+ % 91.73 95.00 Persentase kesembuhan TB Paru BTA+ 95% 95.00 95.00 95.00 95.00 95.00 Persentase kesembuhan TB Paru BTA+ 95% 27 Persentase Penduduk yang memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan % 100.00 100.00 Penduduk yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 100% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Penduduk yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 100% 28 Cakupan desa/kelurahan UCI (Universal Child Imunization)

% 98.98 94.00 desa/kelurahan UCI Cakupan

94% 95.00 96.00 98.00 99.00 100.00

Cakupan desa / kelurahan UCI 100%

29

Persentase Rumah tangga yang ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

% 45.23 65.00

Persentase Rumah Tangga yang ber Perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) 66.00 67.00 68.00 69.00 70.00

Persentase Rumah Tangga yang ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 70% 30 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas % 47.24 55.00 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum

berkualitas 55% 57.00 60.00 62.00 65.00 67.00

Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum

berkualitas 67% 31 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

% 76.20 39.00 Peersentase penduduk yang menggunakan

jamban sehat 39% 46.00 53.00 61.00 68.00 75.00

Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 75% 32 Rata-rata jumlah anak dalam

keluarga orang 4.07 3.95

Rata-rata jumlah anak

dalam keluarga 3,95 3.25 3.15 3.10 3.05 3.00 Rata-rata jumlah anak dalam keluarga 3,00 33 Persentase kabupaten dalam jalan

kondisi baik % 18.21 21.81

Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar

21,81 % 26.83 30.37 36.95 44.14 51.75

Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik menjadi

(8)

No Indikator Kinerja Utama Satuan Kondisi Capaian Kinerja pd Awal Uraian Kondisi Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Uraian Kondisi

Kinerja pd Akhir Periode RPJMD

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

34 Persentase jembatan dalam

kondisi baik % 57.23 66.16

Persentase jembatan dalam kondisi baik

sebesar 66,16 % 66.50 67.16 70.45 72.73 77.87

Persentase jembatan dalam kondisi baik

menjadi 77,87 % 35

Persentase luas cakupan layanan jaringan irigasi dalam kondisi baik

% 27.04 28.50

Persentase luas cakupan layanan jaringan irigasi dalam

kondisi baik sebesar 28,50 %

29.00 31.00 31.50 32.00 33.00

Persentase luas cakupan layanan jaringan irigasi dalam

kondisi baik menjadi 33,00 % 36 Persentasekawasan rawan luas

banjir % 33.00 31.00

Persentase luas kawasan rawan banjir

sebesar 31,00 % 27.00 26.00 23.70 17.70 15.90

Persentase luas kawasan rawan banjir

menjadi 15,90 % 37 Persentase cakupan pelayanan drainase

% 24.13 25.77 Persentase cakupan pelayanan drainase

sebesar 25,77 % 26.39 26.54 27.72 35.00 36.54 Persentase cakupan pelayanan drainase menjadi 36,54 % 38 Persentase luas penanganan kawasan rawan

longsor dan abrasi

% 19.85 20.67

Persentase luas penanganan kawasan

rawan longsor dan

abrasi sebesar 20,67 % 22.33 22.81 26.81 27.93 34.60

Persentase luas penanganan kawasan

rawan longsor dan abrasi menjadi 34,60 % 39 Persentase pemanfaatan energi alternatif untuk penerangan jalan umum % - - - - - 22.73 45.45 68.18 Persentase pemanfaatan energi alternatif untuk penerangan jalan umum menjadi 68,68 % 40 Rasio rumah tangga pengguna air bersih perpipaan. % 27.73 27.65

Rasio rumah tangga pengguna air bersih perpipaan sebesar

27,65 % 27.22 24.77 24.77 30.48 36.40

Rasio rumah tangga pengguna air bersih perpipaan menjadi

36,40 % 41 Jumlahswasembada desa

pangan desa - - - 4 4 4 4 4

Jumlah desa swasembada pangan

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Terhadap Hasil

Ransum menggunakan kalsium organik dari tepung cangkang telur yang dibuat mikropartikel dengan tambahan asam sitrat sebagai acidifier berpengaruh nyata (P&lt;0,05)

Kompetensi domain kognitif mahasiswa pada mahasiswa yang terpapar metode pembelajaran Peer-assisted Learning lebih tinggi ( p = 0.000) dibandingkan kompetensi mahasiswa

Gambar grafik 1 pada penelitian ini menggambarkan pengaruh antara status gizi anak dengan erupsi gigi molar pertama perman- en yang didapatkan bahwa anak kelas 1

a.. 47 Masalah yang sering dikemukakan oleh responden dalam setiap Rapat Anggota adalah permasalahan dilapangan yaitu berupa kesehatan hewan yang sering terkena

Jika video tidak dipaparkan pada skrin, ketik untuk membuka menu skrin laman utama, kemudian cari dan ketik video yang ingin anda mainkan.. 3 Untuk memaparkan atau

Kepuasan pemustaka terhadap Penataan ekstrerior dan interior ruangan perpustakaan adalah baik, dengan 4 responden menjawab sangat memuaskan, 64 responden menjawab

Janda hanyalah status, mereka memiliki porsi sama dengan perempuan-perempuan lain tentang hak hidup sebagai perempuan, seperti misalnya untuk dekat dengan lawan jenis,