NO. HAL UNSURKEPATUHAN PERATURANTERKAIT
1 2 3 4
A. UMUM
1 CAKUPAN LAPORAN
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (”DPD”) wajib menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (paling lambat 15 (lima belas) hari setelah tanggal pemungutan suara) berikut di bawah ini
beserta laporan-laporan lainnya yang terkait. Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye 1) Model DK1-DPD; 2) Model DK2-DPD; 3) Model DK3- DPD; 4) Model DK4- DPD; 5) Model DK5- DPD; 6) Model DK6- DPD; 7) Model DK7- DPD; 8) Model DK8- DPD; 9) Model DK9-DPD; 10) Model DK10- DPD; 11) Model DK11- DPD; 12) Model DK12- DPD; 13) Model DK13- DPD a) Pasal 135 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 b) Pasal 25 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014
c) Model DK-10 DPD
14)Copy bukti Tagihan/ Utang Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran
15)Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain
2 PERIODE PENCATATAN DAN PELAPORAN a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang Nomor8Tahun2012 b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor1Tahun2014 B PENERIMAANDAN PENGELUARANDANA KAMPANYEPEMILU 3 RKDKP 4 BATASAN MAKSIMUM SUMBANGAN
Calon Anggota DPD wajib mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang, dan/atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah di bawah ini):
a)Rp. 250 Juta untuk penyumbangperseorangan;
b)Rp. 500 Juta untuk penyumbang kelompok
dan/ataubadanusahanon
pemerintah.
a) Pasal 132 ayat (2)
dan ayat (3) dan
Pasal 133 ayat (1) dan ayat (2), dan ayat (3) Undang Nomor 8
Tahun2012 b) Pasal 12, Pasal 45 ayat(2)danPasal46 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor1Tahun2014 Calon Anggota DPD wajib
menempatkan Dana Kampanye berupa uang, pada Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD pada bank
a) Pasal 132 ayat (3) danayat(4) Undang Nomor 8
Tahun2012 b) Pasal9danPasal10 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor1Tahun2014
Berdasarkan LPPDK yang dilaporkan calon anggota DPD penerimaan sumbangan yang bersumber dari calon anggota DPD sebesar Rp.8,500,000 telah tercantum dalam rekening koran RKDK. Berdasarkan laporan - laporan tersebut, calon anggota DPD telah mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Berdasarkan LPPDK calon anggota DPD yang dilaporkan tidak terdapat sumbangan yang melebihi jumlah batasan maksimum yang ditentukan, sumbangan hanya berasal dari calon anggota DPD bersangkutan. Hal tersebut telah mematuhi unsur-unsur kepatuhan.
5
LPPDK Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ny. Carolina Nubatonis Kondo diterima tanggal 27 April 2014 pukul 15,40 WIB dengan
dilengkapi : 1) Model DK1-DPD-NIHIL 2) Model DK2-DPD-NIHIL 3) Model DK3- DPD-NIHIL 4) Model DK4- DPD-NIHIL 5) Model DK5- DPD-NIHIL 6) Model DK6- DPD-NIHIL 7) Model DK7- DPD; 8) Model DK8- DPD; 9) Model DK9-DPD; 10) Model DK10- DPD; 11) Model DK11- DPD; 12) Model DK12- DPD;
Berdasarkan dokumen yang diterima calon anggota DPD belum mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Calon Anggota DPD wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan sebagai Calon Anggota DPD dan ditutup 1 (satu) minggu sebelum penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye kepada KAP.
Berdasarkan LPPDK yang dilaporkan Calon Anggota DPD periode pelaporan tanggal2 Maret 2014 s/d 17 April 2014
Berdasarkan LPPDK yang dilaporkan calon anggota DPD tersebut, calon anggota DPD belum sepenuhnya mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
PATUH/TIDAKPATUH
LAMPIRAN B.2 AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE NY. CAROLINA NUBATONIS KONDO
NO. HAL UNSURKEPATUHAN PERATURANTERKAIT 1 2 3 4 5 PATUH/TIDAKPATUH 5 KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KE KPU(LP-1, LP-2,setor ke kas negara,
Calon Anggota DPD wajib mematuhi penyerahanlaporansebagaiberikutsesuai
dengan waktu yang telahditetapkan:
a)Penerimaan Sumbangan
a) Pasal 134 ayat (2 Undang-Undang Nomor8Tahun2012
b) Pasal 15 ayat (2),
Pasal20ayat(5)dan Pasal 22 ayat (4)
a) terdapat tanda terima dari KPU tanggal penyerahan Laporan Penerimaan Sumbangan Periode I dapat ditelusuri. terdapat tanda terima dari KPU tanggal penyerahan Laporan Penerimaan Sumbangan Periode II dapat ditelusuri.
laporkeKPU PeriodeIdanPeriodeII
b)Pembukaan Rekening
KhususDanaKampanye c)Laporan Awal Dana Kampanye Peraturan KPU Nomor 17 Tahun Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014;
c) Surat KPU Nomor 658/KPU/IX/2013
tanggal 27
September2013
b) terdapat tanda terima dari KPU dan terlampir Laporan RKDK dalam Laporan.
Dilengkapidengan:
- tandaterimadariKPU
- Daftar Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan PeriodeII
- ModelDK8-DPD(lihatB.1)
- ModelDK9-DPD(LihatB.1)
d) Surat KPU Nomor 659/KPU/IX/2013
tanggal 27
September2013
e) Surat KPU Nomor 811/KPU/XI/ 2013
tanggal29November
2013;
c) terdapat tanda terima dari KPU dan terlampir Laporan awal Dana Kampanya dalam Laporan.
- Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanya Periode I dan II
6 Apabila terdapat Calon Anggota DPD menerima sumbangan yang dilarang maka wajib mematuhi ketentuansebagaiberikut:
a)Dilarang menggunakan sumbangantersebut;
b)Menyetorkan sumbangan
yang dilarang ke kas
Negara;*dan
c)Melaporkan sumbangan yangdilarang.
* Dilengkapi bukti lapor kepada KPU dan bukti Suratc) Setoran Penentuan Peneriman Negara Bukan Pajak (”SSPNBP”).
C LAPORAN AWAL DANA
KAMPANYEDANREKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU
7 PERIODE LAPORAN PENERIMAAN AWAL
Calon Anggota DPD wajib
mematuhi lingkup waktu
pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana
Kampanye,meliputi:
a) Pasal 132 ayat (6) danayat(7) Undang Nomor 8
Tahun2012;
a) Lingkup waktu
pencatatan penerimaan
danpengeluaranLaporan Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan terhitung
sejak 3 (tiga) hari
ditetapkan sebagaiCalon Anggota DPD sampai dengan pembukaan
Rekening Khusus Dana
Kampanye. b) Pasal 17 ayat (5) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014;
c) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/ 2013 tanggal 7 Februari 2014.
a) Berdasarkan laporan calon anggota DPD melampirkan laporan pembukaan rekening khusus (DK-8 sehingga periode laporan dapat ditelusuri.
f) Surat KPU Nomor 860/KPU/XII/ 2013 tanggal24Desember
2013
g) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/2013 tanggal 7 Februari 2014
Dilengkapi dengan
Berdasarkan Laporan-Laporan tersebut calon anggota DPD sudah sepenuhnya mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
a) Pasal 131 ayat (4) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2012;
b) Pasal13ayat(2)dan ayat (3) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimanadiubah dengan Peraturan
KPUNomor1Tahun
2014.
Berdasarkan laporan yang diterima tidak terdapat sumbangan yang dilarang sesuai dengan ketentuan, sumbangan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan. Hal tersebut telah mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
NO. HAL UNSURKEPATUHAN PERATURANTERKAIT
1 2 3 4 5
PATUH/TIDAKPATUH
b) Berdasarkan laporan calon anggota DPD melampirkan laporan Awal Dana Kampanya (DK-9 sehingga periode laporan dapat ditelusuri.
8 TANGGAL PEMBUKAAN RKDKP
Calon Anggota DPD wajib membuka dan melaporkan Rekening Khusus Dana
a)Pasal 132 ayat (4)
dan ayat (6) dan
Pasal 134 ayat (2)
NAMABANK NAMA PEMILIK RKDKP
a) Tanggal pembukaan RKDK calon anggota DPD adalah Tanggal 4 November 2013
b) RKDK dibuka pada bank BCA Cabang Kupang (Bank Umum)
c) Nama pemilik rekening sesuai RKDK calon anggota DPD Ny. Carolina Nubatonis Kondo Nama calon anggota DPD Ny. Carolina Nubatonis Kondo
Catatan:
Pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening pribadi Calon Anggota DPD .
9 CAKUPAN LAPORAN
a) Sumber perolehan saldo awal yang dicatat di DK- 8 tidak dilampirkan calon anggota DPD Penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
b) Tidak terdapat rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan sebelum pembukaan rekening khusus dana kampanya.
Rekening Khusus Dana Kampanye
DILENGKAPI:
Salinan DK8-DPD yang
diserahkankepadaKPU
b) Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye yang dilaporkan terhitung sejak pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Pemilu dalam bentuk rapat umum.
Berdasarkan Laporan-Laporan tersebut calon anggota DPD sudah sepenuhnya mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Kampanye:
a) Dimulai 3 (tiga) hari
setelah Calon Anggota DPD ditetapkan sebagai Calon AnggotaDPD dan
palinglambat14 (empat
belas) hari sebelumhari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat
umum.
b) Pada bank Pemerintah atau Bank bukan pemerintah yang mempunyaiperwakilandi provinsi dan/atau kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia
c) Atas nama Calon Anggota DPD
Berdasarkan Laporan-Laporan tersebut calon anggota DPD telah mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Calon Anggota DPD wajib membuat Rekening Khusus
Dana Kampanye yang
dilaporkanmencakup: a) Sumber perolehan saldo
awal atau saldo pembukaan;
b) Rincian perhitungan penerimaan dan
pengeluaran yang sudah
dilakukan sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa dari
penerimaandanadengan
peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan
a) Pasal 133 ayat (3)
dan Pasal 134 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012; b) Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; c) ModelDK8-DPD.
Berdasarkan Laporan-Laporan tersebut calon anggota DPD sudah sepenuhnya mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Undang-Undang
Nomor 8 Tahun
2012;
b)Pasal14ayat(1)dan
ayat(3)danPasal15
Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014.
NO. HAL UNSURKEPATUHAN PERATURANTERKAIT
1 2 3 4 5
PATUH/TIDAKPATUH
10 a) terdapat Laporan awal dana kampanye calon
anggota DPD dalam laporan DK-9.
b) Jumlah penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dan periode laporan dapat ditelusuri karena calon anggota DPD melampirkan Laporan awal dana kampanye dalam laporan.
c) Jumlah penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dan periode laporan dapat ditelusuri karena calon anggota DPD melampirkan RKDK dalam laporan.
c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum
DILENGKAPI:
Salinan DK9-DPD yang diserahkan kepada KPU
Berdasarkan Laporan-Laporan tersebut calon anggota DPD telah mematuhi unsur-unsur kepatuhan tersebut.
Calon Anggota DPD wajib
membuat LaporanAwalDana
Kampanye Pemilu yang dilaporkanmencakup: a) informasi daftar penyumbang;
b) jumlah penerimaan dan
pengeluaran Dana
Kampanye berupa uang, barang dan/atau jasa setelah tanggal pembukaan rekening
khusus sampai dengan
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal
pelaksanaan Kampanye
Pemilu dalam bentuk rapatumum;
a) Pasal 133 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2012;
b) Pasal19ayat(2dan Pasal 21 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; c) ModelDK9-DPD.
No. 1
A. 1
2 a) Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi
penerimaan dan pengeluaran Dana
Kampanyedengancara:
1)Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksiyangtercantumdalamrekening KoranRekeningKhususDanaKampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluarandanakampanye).
1)
2)Apabila25%darikeseluruhantransaksi menghasilkanangkakurangdari30(tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi.
2)
3)Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanyeyangtercantumdalamLADK& RKDKkurangdari30(tigapuluh),maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
3)
b) menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.
b)
c) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.
c)
B. REKENINGDANAKAMPANYE
3 Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD dengan mencantumkan status banktersebutdalamtemuan.
Rekening Khusus di buka pada :
Nama Bank : BCA Nomor rekening : 3140720878 Tanggal : 4 November 2013 Status bank : bank Umum
Jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening Koran RKDK sebanyak 1 transaksi, jumlah item yang dipilih sebanyak 25 % dari 1 transaksi sebanyak 1 transaksi.
Jumlah item transaksi yang dipilij kurang dari 30 transaksi sehingga transaksi yang diaudit sebanyak 1 transaksi
Jumlah transaksi yang dipilih sebanyak 1 transaksi
Transaksi yang dipilih sebanyak 1 transaksi tercatat dalam LPPDK
Tidak terdapat transaksi yang tidak tercatat di dalam LPPDK
Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon AnggotaDPD
Tanda terima telah dibuat dan didokumentasikan dan kertas kerja LPPDK Calon Anggota DPD Ny. Corolina Nubatonis Kondo telah diterima oleh KAP Henry & Sugeng pada :
Hari dan Tanggal : Minggu 27 April 2014 Waktu : Pukul 15,40 WIB Tempat : KPU Pusat Ruang Media Center PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
UMUM
LAMPIRAN B.4 LAPORAN
ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI
PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE NY. COROLINA NUBATONIS KONDO
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
C. 5
a)
b) Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DSPDK berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, laporkan dalam temuan.
a)
c) c)
1)
2)
3)
d) Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan.
d) Penyumbang lainnya sebanyak 0
Berdasarkan LPPDK dan Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanya Calon Anggota DPD penerimaan telah diklasifikasikan berdasarkan sumber penerimaan. Tidak terdapat perbedaan antara keduanya.
Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dari Calon Anggota DPD yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:
1) perseorangan; 2) kelompok;
3) perusahaan/badan usaha nonpemerintah; 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon).
Surat pernyataan sudah dibuat sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan.
Penyumbang perorangan sebanyak 0.
Penyumbang kelompok sebanyak 0
Penyumbang perusahaan badan usaha sebanyak 0
a)Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan danbentukpenerimaandalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan DanaKampanyeCalonAnggotaDPDsebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaandaripihak-pihakberikut: 1) CalonAnggotaDPDyangbersangkutan; dan
2) sumbangan yang sah menurut hukum daripihaklain.
(a) perseorangan; (b) kelompok;
(c) perusahaan/badanusaha nonpemerintah;
(d) Lainnya (termasuk hutang dan diskon)
Berdasarkan LPPDK penerimaan diklasifikasikan berdasarkan :
1) Calon Anggota DPD Rp. 8,500,000
2) Sumbangan pihak lain : a) Perseorangan Rp b) Kelompok Rp c) Badan Usaha Rp d) Lainnya Rp
4 Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK
tersebut dengan nama Calon Anggota PD,
denganmencantumkandalamtemuannama CalonAnggotaDPDdannamayang tercantum dalamRKDKtersebut.
Nama calon anggota DPD : Ny. Corolina Nubatonis Kondo
Nama dalam RKDK : Calon DPD Ny. Corolina Nubatonis Kondo
Berdasarkan RKDK yang dilaporkan oleh calon anggota DPD nama calon anggota dengan nama yang tercantum dalam RKDK sesuai.
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
a)
b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkandalamtemuan.
b)
a)
b) Laporkan pembandingan jumlah
penerimaantersebutdalamtemuan.
b)
Uraian Nilai LPPDK Nilai DK Model Calon anggota DPD 8,500,000 8,500,000 Perorangan 0 0 DK-1 Kelompok 0 0 DK-3 Badan usaha 0 0 DK-5 Lainnya 0 0 Jumlah 8,500,000 8,500,000
c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterimadariCalonAnggotaDPD
c)
d) Laporkan dalam temuan perbedaan
tersebut dan alasan perbedaan menurut Calon Anggota DPD dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon AnggotaDPD.
d)
8 a) Tentukan keakurasian perhitungan jumlah
sumbangan untuk setiap penyumbang
secaraakumulatif.
a)
b) Jika terdapat perhitungan jumlah
sumbangan kumulatif untuk tiap
penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalamtemuan.
b)
LPPDK Rp. 8,500,000 Selisih Rp. Nihil
Tidak terdapat perbedaan antara daftar penerimaan dengan LPPDK
Tidak terdapat sumbangan lain, tidak terdapat perbedaan antara daftar penerimaan dengan laporan LPPDK
Tidak terdapat sumbangan lain, tidak terdapat perbedaan antara daftar penerimaan dengan laporan LPPDK
Jumlah dalam daftar penyumbang DK-1, DK-3 dan DK-5 sebanyak x transaksi dengan total sumbangan sebesar Rp. Nihil
Tidak terdapat perbedaan perhitungan matamatik
7 a) Bandingkan jumlah penerimaan menurut
klasifikasi penyumbangantara nilai yang
tercantum dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
dengannilaiyangtercantumdalamLPPDK.
Perbandingan antara jumlah dalam daftar laporan penerimaan sumbangan dengan LPPDK : Dalam daftar Rp. 8,500,000
Berdasarkan perhitungan ulang jumlah penyumbang sebanyak 0 penyumbang perorangan, 0 penyumbang kelompok , dan 0 penyumbang badan usaha dengan total sumbangan Rp. 0
Berdasarkan perhitungan ulang keakurasian perhitungan jumlah sumbangan, tidak terdapat perbedaan antara keduanya.
6 a) Tentukan keakurasian matematis
(penjumlahan, pengurangan, dan
sebagainya) dari seluruh transaksi yang
tercantum dalam Daftar Laporan
enerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.
Perhitungan matamatis :
Laporan calon anggota DPD :
Calon anggota DPD Rp. 8,500,000 Perorangan (DK -1) Rp. Kelompok (DK -3) Rp. Badan usaha (DK -3) Rp. Lainnya Rp. Jumlah Rp. 8,500,000 Perhitungan kembali Rp. 8,500,000 Selisih Rp. Nihil
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
9 a) Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan cara
menenulusuri seluruh transaksi
penerimaan yang terncantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye ke fotokopi identitas
penyumbang.
a)
b) Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalamtemuan.
b)
10 a) Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi
penerimaan dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengancara:
1)Memilih25%dariseluruhjumlahitem transaksipenerimaansecaraacakyang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasipenerimaan,danperiodeyang tercakup dalam Daftar Laporan PenerimaanSumbanganDanaKampanye
1)
2)Apabila25%darikeseluruhantransaksi menghasilkanangkakurangdari30(tiga puluh) transasi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi
2)
3)Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaansecara acak yang mewakili ketercakupanseluruhjenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan,danperiodeyangtercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan SumbanganDanaKampanyekurangdari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruhtransaksitersebut
3)
b) melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:
1) Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan surat pernyataan penyumbang tersebut.
(a) Identitas penyumbang perorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti-bukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).
a)
Jumlah item transaksi yang dipilih kurang dari 30 transaksi dan jumlah transaksi keseluruhan sebanyak 0 transaksi sehingga transaksi yang diaudit sebanyak 0 transaksi.
Tidak terdapat penerimaan sumbangan yang berasal dari pihak lain.
Jumlah penyumbang perorangan sebanyak 0 penyumbang identitas yang dilampirkan sebanyak 0 Tidak terdapat identitas penyumbang dalam laporan
Jumlah item transaksi yang tercantum dalam Dartar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye sebanyak 0 transaksi jumlah item yang dipilih sebanyak 25 % dari 0 transaksi yang diaudit sebanyak 0 transaksi.
Tidak terdapat transaksi penerimaan yang tercantum dalam dartar laporan penerimaan sumbangan sehingga tidak terdapat lampiran identitas penyumbang.
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang
kelompok dan bukti-bukti pendukung fotokopi NPWP kelompok (apabila ada)
b)
(c) Identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP
c)
(d) Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaantersebutdalamtemuan.
d)
c) Telusuri transaksi tersebut kebukti
pendukungnya serta ke RKDK untuk
memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatantransaksitersebut.
c)
d) Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.
d)
e) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada): 1) tanggal transaksi;
2) nilai transaksi;
3) nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan;
4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5) klasifikasi penerimaan.
e)
f) Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP.
f)
g) Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumen-tasikan pengiriman konfirmasi tersebut.
g)
h) Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.
h)
i) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.
i)
j) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
j)
Penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
Penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
Berdasarkan LPPDK calon anggota DPD tidak terdapat penerimaan sumbangan pihak lain, sehingga tidak mengirimkan konfirmasi.
Tidak terdapat perbedaan data penyumbang dalam modal DK-1, DK-3 dan DK-5 dengan surat pernyataan dan bukti pendukung lain.
Dalam LPPDK yang dilaporkan calon anggota DPD. Penerimaan sumbangan dana kampanye hanya berasal dari calon anggota DPD bersangkutan sebesar Rp. 8,500,000
Transaksi yang terdapat dalam RKDK bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
Penerimaan sumbangan dana kampanye hanya berasal dari calon anggota DPD bersangkutan.
Penerimaan sumbangan hanya bersumber berasal dari calon anggota DPD bersangkutan.
Berdasarkan laporan LPPDK calon anggota DPD tidak terdapat penerimaan sumbangan dari pihak lain, hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan. Jumlah penyumbang kelompok sebanyak 0 penyumbang identitas yang dilampirkan sebanyak 0
Jumlah penyumbang perusahaan sebanyak 0 penyumbang identitas yang dilampirkan sebanyak 0
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
k) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Calon Anggota DPD dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon AnggotaDPD.
k)
l) Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbanganditerima.
l)
m) Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Calon Anggota DPD tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalamtemuan. m) D. 11 a) a) 1) Operasi Rp. 6,800,000 2) Modal Rp. 1,550,000 3) Lain-lain Rp. 1) Operasi Rp. 2) Modal Rp. 3) Lain-lain Rp.
b) Jika DAPDK Calon Anggota DPD dan atau
LPPDK Calon Anggota DPD tidak
memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Peserta Pemilu berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK PesertaPemilu,laporkandalamtemuan.
b) 12 a) a) Operasi Rp. 6,800,000 Modal Rp. 1,550,000 Lain-lain Rp. Jumlah Rp. 8,350,000 Perhitungan kembali Rp. 8,350,000 Selisih Rp. Nihil
b) Jika terdapat ketidak-akuratan matematis, laporkandalamtemuan.
b)
Tentukan keakurasian matematis
(penjumlahan, pengurangan, dan
sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasianmatematistersebut.
Laporan Calon Anggota DPD :
Tidak terdapat perbedaan perhitungan matematis PENGELUARANDANAKAMPANYE
Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan
Umum (“DAPDK”) Calon Anggota DPD
catatan sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk pengeluaran dana kampanye pemilu) dari Calon Anggota DPD
memperlihatkan dengan bentuk
pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan.
Berdasarkan DAPDK Calon Anggota DPD telah diklasifikasikan atas:
Jumlah kas :
Jumlah bukan kas :
Dalam LPPDK dan DAPDK transaksi telah diklasifikasikan dengan bentuk kas dan bukan kas dan klasifikasi pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain. Tidak terdapat perbedaan diantara keduanya.
Tidak terdapat perbedaan Penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
Tidak terdapat perbedaan Penerimaan dalam bentuk kas, penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
Tidak terdapat perbedaan Penerimaan dalam bentuk kas, penerimaan hanya bersumber dari calon anggota DPD bersangkutan.
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5 13 a) a) DAPDK 8,350,000 LPPDK 8,350,000 Selisih nihil b) b)
Uraian Nilai LPPDK Nilai DAPDK Model Operasi 6,800,000 6,800,000 DK-7 Modal 1,550,000 1,550,000 DK-7 Lain-lain 0 DK-7 Jumlah 8,350,000 8,350,000
c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya,
tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterimadariCalonAnggotaDPD.
c)
14
a) Memilih 25% dari seluruh jumlah item
transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis
pengeluaran (kas dan bukan kas),
klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yangtercakupdalamDAPDK
a)
b) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi
menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalahsebanyak30(tigapuluh)transaksi
b)
c) Apabila jumlah keseluruhan transaksi
pengeluaran dana kampanye yang
tercantum dalam DAPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan
tersebut dilakukan untuk seluruh
transaksitersebut.
c)
d) melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:
d)
1) Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke RKDK.
1)
2) Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.
2) Transaksi tidak didukung oleh bukti transaksi sebesar Rp Nihil
Tidak terdapat perbedaan antara DAPDK dengan laporan LPPDK.
Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDKdengancara:
Jumlah item transaksi yang tercantum dalam Dartar Laporan Aktifitas dan Pengeluaran Dana Kampanye sebanyak 50 transaksi jumlah item yang dipilih sebanyak 25 % dari 50 ransaksi sebanyak 12 transaksi.
Jumlah item transaksi yang dipilih sebanyak 12 transaksi.
Jumlah yang dipilih adalah sebanyak 12 transaksi.
Jumlah transaksi yang dipilih sebanyak 12 transaksi terdapat dalam RKDK didukung oleh bukti transaksi.
Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
Pembandingan antara jumlah dalam daftar laporan pengeluaran (DAPDK) dengan LPPDK :
Laporkan pembandingan jumlah
No. 1
PROSEDURYANGDISEPAKATI TEMUAN
2 5
3) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi yang atas transaksi tersebut yang mencakup (pada):
(a) tanggal transaksi; (b) nilai transaksi;
(c) Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta
(d) sifat dan deskripsi dari transaksi.
3)
4)Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluarantersebutberdasarkanharga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluarantersebutdilakukan.
4)
5)Jikaterdapatpengeluarandalambentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabeltersebut,laporkandalamtemuan.
5)
6)Jikaterdapat diskonpembelian barang ataujasayang melebihibataskewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.
6)
7) Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkandiatas.
7)
E.
15 15)
SURAT REPRESENTASI DARI CALON ANGGOTADPDKEPADAKAP
Dapatkan Surat Representasi Calon Anggota DPD yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Calon Anggota DPDkepadaKAP.
Surat representasi Calon Anggota DPD telah dikirimkan sampai akhir pemeriksaan belum ada jawaban.
Seluruh transaksi pengeluaran didukung oleh bukti pendukung .
Tidak terdapat pengeluaran dalam bentuk bukan kas
Berdasarkan laporan calon DAPDK tidak terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa.
Berdasarkan laporan calon DAPDK tidak terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi kewajiban.