• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENERIMAAN DIRI IBU TIRI YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PENERIMAAN DIRI IBU TIRI YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

GAMBARAN PENERIMAAN DIRI IBU TIRI YANG

MEMILIKI ANAK TUNARUNGU

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

OLEH:

RIZQI CHAIRIYAH

101301007

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

2

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki Anak Tunarungu

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, 03 Februari 2015

Rizqi Chairiyah

(3)

3

Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki Anak Tunarungu Rizqi Chairiyah dan Debby Anggraini Daulay

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri ibu tiri yang memiliki anak tunarungu. Status ibu tiri yang memiliki penilaian negatif di masyarakat membuat ibu tiri membutuhkan adaptasi untuk menerima statusnya dan kondisi keluarganya termasuk kondisi anak tirinya yang tunarungu. Kekurangan bahasa dan lisan membuat anak tunarungu membutuhkan pelayanan khusus dari orang tua ataupun pengasuhnya. Berkaitan dengan kompleksitas mengenai status ibu tiri dan kondisi anak tunarungu tersebut, maka akan mempengaruhi proses penerimaan diri ibu tiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerimaan diri dari Jersild (1963) dimana penerimaan diri adalah derajat dimana individu memiliki kesadaran terhadap karakteristiknya, ia mampu dan bersedia untuk hidup dengan karakteristik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Melibatkan 2 orang partisipan dengan menggunakan teknik pengambilan partisipan berdasarkan theory-based operational construct sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memiliki penerimaan diri yang baik terhadap statusnya sebagai ibu tiri. Partisipan 1 menerima dirinya sebagai ibu tiri yang memiliki anak tunarungu dan menjalani kesepuluh aspek penerimaaan diri dengan baik. Partisipan 1 juga sudah menerima dan menganggap anak tirinya yang tunarungu sebagai anaknya sendiri. Partisipan 2 telah memiliki penerimaan diri yang baik terhadap statusnya sebagai ibu tiri dan dapat menjalani kesembilan aspek penerimaan diri dengan baik dalam hidupnya. Aspek yang tidak terpenuhi pada partisipan 2 yaitu tidak memiliki penerimaan orang lain dengan baik. Namun, partisipan 2 belum bisa menerima dan menganggap anak tirinya yang tunarungu sebagai anaknya sendiri. Hal tersebut dikarenakan perilaku kasar anak tirinya dan penolakan dari ibu mertuanya terhadap dirinya. Pemikiran positif juga berpengaruh terhadap proses penerimaan diri partisipan 1 dan partisipan 2, sehingga kedua partisipan mampu menjalani proses penerimaan dirinya.

(4)

4

The Overview of Stepmother’s Self-Acceptance Who has a Deaf Child Rizqi Chairiyah dan Debby Anggraini Daulay

ABSTRACT

The aim of this research was to describe stepmother’s self-acceptance who has a deaf child. Status of stepmother have a negative assessment in the public make stepmother requires adaptation to accept her status and condition of her family including her deaf children. Deficiency oral and language makes deaf child need special care from their parents or caregiver. Associated with the complexity the status of stepmother and deaf condition of the child, it will affect the process of stepmother’s self-acceptance. The research used self-acceptance theory from Jersild (1963) in which the self-acceptance is the degree to which individuals have the awareness of their characteristics, it is able and willing to live with these characteristics. This study used a qualitative research method with intrinsic case study approach. Involves 2 participants using a technique theory-based operational construct sampling. Data collection techniques used were interview and observation. The result of the research showed that two participants have a good self-acceptance to her status as a stepmother. The first participants accept her selves as stepmother who have a deaf children and undergo of the tenth aspect of self-acceptance herself well. The first participant also has received and considered step child who are deaf as her own. The second participant has a good acceptance of the status as a stepmother and can undergo ninth self-acceptance aspect well in her life. Aspects that are not fulfilled at the second participant that do not have other people with good reception. Until now, the second participant cannot accept and assume stepchildren who are deaf as her own. That is because the rude behavior from stepchild and rejection from mother in law against her. Positive thinking also affect the process of self-acceptance in first participant and second participant, so the both participants are able to undergo the process self acceptance of herself.

(5)

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya selama menjalankan kewajiban menuntut ilmu hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga penulis selalu dapat meneladaninya.

Adapun judul skripsi yang penulis susun untuk memenuhi tugas akhir ini, yaitu “Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki Anak Tunarungu”.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, bimbingan serta saran selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof.Dr.Irmawati,M.si.,psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU, beserta pembantu Dekan I, II dan III Fakultas Psikologi USU.

2. Kedua orang tua saya sendiri, Mahmuddin dan Asnah yang dengan segenap hati memberikan dukungan dan mendampingi peneliti selama mengerjakan tugas ini mulai dari awal hingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan tugas ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya yang rela bersabar menunggu saya untuk mendapatkan gelar sarjana. Terima kasih kepada ibu saya yang telah bersusah payah membantu mencari informasi mengenai keberadaan partisipan yang

(6)

6

sesuai dengan tema penelitian ini. Jasa yang tidak akan pernah bisa dibalas dengan apapun.

3. Kakak saya yaitu kak Sari yang tiada henti-hentinya menegur dan memarahi peneliti dengan omelannya ketika peneliti lalai mengerjakan tugas ini. Adik-Adikku, Iqbal, Ihsan, Dayat, Dinna, yang selalu rela membantu menemani peneliti keliling untuk menemui partisipan.

4. Kak Debby Anggraini Daulay, M.Psi.Psikolog, selaku dosen pembimbing yang dengan segenap hati telah membimbing saya mulai dari awal hingga akhir dari tugas ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau karena telah memberikan banyak masukan, kritikan, dan saran terhadap penelitian saya ini, sehingga membuat saya mampu mengerjakan tugas ini sampai akhir.

5. Kak Rahma Yurliani, M.Psi. yang juga telah bersedia menjadi second opinion pada metode penelitian saya di bab 3. Terima kasih peneliti ucapkan kepada kak Ama atas waktu yang diberikan kepada saya.

6. Kak Ade Rahmawati Siregar, M.Psi. yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji, memberikan masukan dan kritikan terhadap penyelesaian tugas akhir.

7. Terima kasih kepada Bapak Eka Danta Jaya Ginting., M.A.,Psikolog yang telah bersedia menjadi dosen pembimbing akademik saya selama 4 tahun terakhir ini.

(7)

7

8. Kak Sartika dan kak NB yang telah bersedia menjadi partisipan penelitian dan memberikan infomasi seputar penelitian dan menceritakan pengalamannya kepada peneliti.

9. Terima kasih kepada Riri Amaliah dan Reza Yoga Pratama Ginting yang gak henti-hentinya menegur dan memarahi peneliti ketika peneliti lalai mengerjakan tugas ini. Terima kasih juga untuk dukungan dan nasehatnya selama peneliti mengerjakan tugas ini.

10.Terima kasih kepada Geng Rempong (Icut, Ocha, Anggi, Ririn, Tika) yang selalu memberikan dukungan kepada peneliti, berbagi waktu, kesenangan, kesedihan yang tidak mengenal waktu, dan berbagi bantal bersama. Terima kasih untuk waktunya 4 tahun ini dan untuk Anggi terima kasih telah mengajarkan peneliti tentang makna hidup yang sebenarnya dan mengajarkan peneliti untuk berkata “tidak” sama sesuatu yang gak disukai. Thanks.

11.Terima Kasih Kepada M. Prabudi Aswan Nasution yang telah meluangkan waktunya untuk selalu mengajak peneliti menghabiskan waktu kesana-kesini ketika peneliti merasa bosan. Terima kasih juga selalu mendengarkan keluh kesah peneliti selama mengerjakan tugas ini, meski kaadang gak sependapat.

12.Rekan seperjuangan saya Mahasiswa Psikologi Angkatan 2010 yang telah bersama-sama selama empat tahun menjalani suka dan duka di dunia perkuliahan.

(8)

8

13.Terima kasih kepada seluruh civitas Psikologi USU, Dosen, Staff Pegawai, dan mahasiswa seluruhnya.

Penelitian dengan tema penerimaan diri ibu tiri yang memiliki anak tunarungu dilakukan dalam upaya untuk melihat bagaimana penerimaan diri pada ibu tiri yang memiliki anak tunarungu. Saya berharap dengan adanya penelitian ini, kita mampu melihat bahwa tidak semua ibu tiri memiliki karakteristik yang kejam. Saya ingin mengajak kita semua untuk mengubah pandangan kita mengenai staus ibu tiri dan kondisi anak tunarungu.

Akhir kata, “tak ada gading yang tak retak” peneliti menyadari bahwa sangat banyak kekurangan dalam penelitian ini, baik informasi, sumber daya, maupun kemampuan saya sendiri. Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika terdapat kesalahan penulisan kata yang salah dan tidak berkenan. Keterbatasan ini saya harapkan dapat menjadi masukan untuk penelitian dimasa yang akan datang. Akhirnya, saya berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Medan, 03 Februari 2015

(9)

9 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERNYATAAN……….. .... i ABSTRAK………. .... ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL………. .... xii

DAFTAR GAMBAR………. .... xiii

DAFTAR LAMPIRAN………. .... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 15

C. Tujuan Penelitian ... 15

D. Manfaat Penelitian ... 15

a. Manfaat Teoritis ... 15

b. Manfaat Praktis ... 16

E. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18

A. Penerimaan Diri... 18

1. Pengertian Penerimaan Diri ... 18

2. Aspek-Aspek Penerimaan Diri ... 20

(10)

10

B. Ibu Tiri ... 28

1. Pengertian Ibu Tiri ... 28

2. Penyesuaian dan Pengasuhan Ibu Tiri di dalam Keluarga ... 29

C. Tunarungu ... 31

1. Pengertian Anak Tunarungu ... 31

2. Faktor Penyebab Ketunarunguan ... 32

3. Klasifikasi Anak Tunarungu ... 34

4. Hambatan dalam Mengasuh Anak Tunarungu ... 36

D. Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki Anak Tunarungu ... 38

E. Paradigma Teoritis ... 43

F. Paradigma Berpikir ... 44

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

A. Metode Penelitian Kualitatif ... 45

B. Lokasi Penelitian ... 47

C. Partisipan Penelitian ... 47

1. Karakteristik Partisipan ... 47

2. Jumlah Partisipan ... 48

D. Teknik Pengambilan Partisipan ... 49

E. Metode Pengumpulan Data ... 49

F. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 50

G. Kredibilitas Penelitian... 52

H. Prosedur Penelitian ... 53

(11)

11

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 56

3. Tahap Pencatatan Data ... 58

I. Metode Analisa Data ... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

A. Hasil Partisipan 1 ... 63

1. Analisa Data Partisipan 1 ... 63

2. Data Wawancara Partisipan 1 ... 63

a. Hasil Observasi Partisipan 1... 64

b. Rangkuman Hasil Wawancara Partisipan 1 ... 73

3. Aspek-Aspek Penerimaan Diri ... 93

4. Rekapitulasi Analisa Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki anak Tunarungu Partisipan I ... 119

B. Hasil Partisipan 2 ... 127

1. Analisa Data Partisipan 2 ... 127

2. Data Wawancara Partisipan 2 ... 127

a. Hasil Observasi Partisipan 2... 128

b. Rangkuman Hasil Wawancara Partisipan 2 ... 137

3. Aspek-Aspek Penerimaan Diri ... 172

4. Rekapitulasi Analisa Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki anak Tunarungu Partisipan II ... 198

C. Pembahasan ... 211

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 236

(12)

12

B. Saran ... 240 DAFTAR PUSTAKA ... 243 LAMPIRAN

(13)

13

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Gambaran Umum Partisipan 1 ... 63 Tabel 2 Waktu dan Lokasi Wawancara Partisipan 1 ... 63 Tabel 3 Rekapitulasi Analisa Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki

Anak Tunarungu Partisipan 1 ... 119 Tabel 4 Gambaran Umum Partisipan 2 ... 127 Tabel 5 Waktu dan Lokasi Wawancara Partisipan 2 ... 127 Tabel 6 Rekapitulasi Analisa Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki

Anak Tunarungu Partisipan 2 ... 198 Tabel 7 Analisa Banding antar Partisipan 1 dan Partisipan 2 ... 204

(14)

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki

Anak Tunarungu Partisipan 1... 126 Gambar 2 Skema Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki

(15)

15 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemetaan Hutan Rakyat Pala Menggunakan Citra Landsat 8 OLI di Kabupaten Aceh Selatan adalah benar karya saya

Penelitian ini menggunakan beberapa tahapan seperti digambarkan dalam Gambar 1 dimana metode AHP-Indeks Model diterapkan untuk menentukan prioritas dan mengembangkan

Peneliti menyimpulkan secara keseluruhan bahwa fungsi pengawasan berdasarkan konsep Sarwoto mengenai pengawasan yang diperlukan bagaimana pengawasan itu menjadi lebih

Tabel 3 menunjukkan bahwa anggota ke- luarga yang memiliki pola makan yang kurang baik, yaitu sering mengonsumsi makanan sum- ber lemak, tinggi karbodidrat dan protein lebih

1. Peraturan Bupati Kepulauan Sangihe Nomor 4 Tahun 2012tentang Pemberian Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

ABSTRAK Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Petngas Penyuluh Lapangan Pertanian Pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Dan Ketahanan Pangan BP4KKP

Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung = 13,098 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0.05 maka H0 ditolak, yang berarti Terdapat pengaruh positif

Pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 13 kota malang memiliki tujaun terpenting adalah Tujuan pendidkan pada dasarnya ialah untuk membentuk peserta didik