PENGARUH MODIFIKASI OVITRAP TERHADAP KEPADATAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN SIOPAT SUHU KECAMATAN
SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2014
TESIS
Oleh
LASNI FITRYANI HASIBUAN 127032133/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE INFLUENCE OF OVITRAP MODIFICATION ON THE DENSITY OF AEDES AEGYPTI MOSQUITO AT KELURAHAN SIOPAT SUHU
SIANTAR TIMUR SUBDISTRICT, PEMATANG SIANTAR IN 2014
THESIS
By
LASNI FITRYANI HASIBUAN 127032133/IKM
PENGARUH MODIFIKASI OVITRAP TERHADAP KEPADATAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN SIOPAT SUHU KECAMATAN
SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
LASNI FITRYANI HASIBUAN 127032133/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH MODIFIKASI OVITRAP TERHADAP KEPADATAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN SIOPAT SUHU KECAMATAN SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2014
Nama Mahasiswa : Lasni Fitryani Hasibuan Nomor Induk Mahasiswa : 127032133
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : ManajemenKesehatan Lingkungan Industri
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
(Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H)
Anggota
(Ir. Indra Chahaya, M.Si)
Dekan
Tanggal Lulus : 21 Juli 2014 Nov
Telah Diuji
Pada Tanggal : 21 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H Anggota : 1. Ir. Indra Chahaya, M.Si
2. Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D 3. dr. Taufik Ashar, M.K.M
PERNYATAAN
PENGARUH MODIFIKASI OVITRAP TERHADAP KEPADATAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN SIOPAT SUHU KECAMATAN
SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2014
Lasni Fitryani Hasibuan 127032133/IKM
ABSTRAK
Kejadian luar biasa (KLB) DBD masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu cara pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang berhasil menurunkan densitas vektor di beberapa negara adalah penggunaan perangkap telur (Ovitrap). Ovitrap adalah alat penarik nyamuk untuk bertelur didalamnya.
Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh modifikasi Ovitrap terhadap kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti dengan melihat perbedaan Container Index (CI), House Index (HI), dan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebelum dan sesudah perlakuan di Kelurahan Siopat Suhu Kota Pematang Siantar.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2014-Juli 2014. Populasi adalah rumah di Lingkungan I, Lingkungan II, Lingkungan III, Lingkungan IV, dan sampel sebanyak 30 rumah untuk tiap-tiap kelompok perlakuan. Analisa data uji t berpasangan dan uji Anova.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh modifikasi ovitrap (air rendaman jerami, air rendaman cabai merah, dan air gula dan ragi roti) terhadap kepadatan nyamuk Aedes aegypti (penurunan Container Index (CI), penurunan House Index (HI), dan kenaikan Angka Bebas Jentik (ABJ)). Modifkasi Ovitrap dengan air rendaman cabai merah merupakan yang paling efektif memengaruhi nilai Container Index (CI), House Index (HI), dan Angka Bebas Jentik (ABJ).
Diharapkan bagi Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dapat merekomendasikan modifikasi ovitrap sebagai alat pengendalian nyamuk Aedes aegypti terhadap penurunan Container Index (CI), dan House Index (HI) dan peningkatan Angka Bebas Jentik (ABJ) secara nyata. Diharapkan masyarakat untuk dapat membuat dan menggunakan modifikasi ovitrap rendaman cabai merah di rumah masing-masing untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang cukup mudah dibuat oleh masyarakat.
ABSTRACT
The outbreak incident of dengue hemorrhagic fever (DHF) still frequently occurs in various areas in Indonesia. One of the ways of controlling theAedesAegypti mosquitos that is successful in decreasing vector density in several countries is the use of egg trap (ovitrap). Ovitrap is a device to attract mosquitos to lay their eggs in it.
The purpose of this study was to test the influence of Ovitrap modification on the density of Aedes aegypti mosquitos by looking at the difference between Container Index (CI), House Index (HI) and Larva Free Rate (LFR) before and after being given treatment in Kelurahan Siopat Suhu the City of Pematang Siantar.
The population of this quasi experimental study conducted from February to July 2014 was the houses in Lingkungan I, II, III and IV. The samples for this study were 30 houses of each Lingkungan which were used as treatment groups. The data obtained were analyzed through paired t-test and Anova test.
The result of this study showed that ovitrap modification (hay soaking, red chili soaking water and sugar water and bread yeast) had influence on the density of Aedes aegypti mosquitos (the decrease of Container Index (CI), House Index (HI) and Larvae-FreeRate (LFR) values). Ovitrap modification using red chili soaking water was the most effective way in influencing the values of Container Index (CI), House Index (HI) and Larvae-FreeRate (LFR).
Pematangsiantar Municipal Health Service is expected to be able to recommend the ovitrap modification as a tool to control Aedes aegypti mosquitos on the actual decrease of Container Index (CI), House Index (HI) and Larvae-FreeRate (LFR) values. The community is expected to be able to make and to use the modification of red chili soaking water-based ovitrap that can be easily made by the community to control Aedes aegypti mosquitos.
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Modifikasi Ovitrap terhadap Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Siopat Suhu Kota Pematang Siantar”
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H sebagai ketua komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis sejak awal hingga terselesaikannya tesis ini. 5. Ir. Indra Chahaya, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis sejak awal hingga terselesaikannya tesis ini.
6. Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D sebagai komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. dr. Taufik Ashar, M.K.M sebagai komisi penguji yang telah banyak meluangkan waktu dan telah dengan sabar dan tulus memberikan dukungan,arahan, masukan dan motivasi demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
8. Dosen dan staf Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan dan Industri, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Lurah Kelurahan Siopat Suhu dan Staf, Sanitarian Pusk.Ksatria, Kader dan seluruh responden yang telah banyak membantu penulis dalam pengambilan dan pengumpulan data.
10. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Halomoan Hasibuan dan Ibunda Nurmawan Br Siahaan yang telah menjadikan penulis berhasil dalam
perhatian dan kasih sayang serta doa yang tak bisa penulis balas dalam bentuk apapun. Buat adik adikku tersayang Sisca dan suami, Handi dan istri, Novayanti dan Suami serta Boni dan Wienna .
11. Teristimewa ucapan terima kasih ini penulis curahkan kepada suamiku tercinta Dana Fiter Keliat, S.K.M dan anak-anakku tersayang Simon Rafael Divaio, Soul Romeo Dominic, dan Elga Thambarita yang telah turut memberikan doa dan cinta serta sabar karena kehilangan banyak waktu bersama dalam masa-masa menempuh pendidikan ini dan banyak sekali memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini.
12. Buat rekan-rekan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri tahun 2012, Sabariah, Titi especially Evita Tampubolon, yang telah mengajarkan penulis arti kekeluargaan, tanggung jawab dan kepedulian. Terimakasih banyak atas segala kebersamaan dan waktu yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan sampai tesis ini selesai.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Juli 2014
Lasni Fitryani Hasibuan 127032133/IKM
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Lasni Fitryani Hasibuan lahir di Medan, 12 Mei 1973, anak pertama dari 5 (lima) bersaudara dari Ayahanda Halomoan Hasibuan dan Ibunda Nurmawan Br Siahaan. Penulis menikah dengan Dana Fiter Keliat, SKM, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama Simon Rafael Keliat dan Soul Romeo Keliat.
Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di SDN 060855 Medan tamat Tahun 1985, SMPN 10 Medan tamat Tahun 1988, SMA Swasta Josua Medan tamat Tahun 1991, Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Kabanjahe tamat Tahun 1994, S-1 FKM USU Medan tamat Tahun 2008 dan penulis menempuh pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat minat studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri (MKLI) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pematang siantar sebagai Staf di Bidang Pengendalian Masalah kesehatan Sub Bid Kesehatan Lingkungan Tahun 2001 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.4. Hipotesis ... 8 1.5. Manfaat Penelitian ... 9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1. Tinjauan tentang Nyamuk Aedes spp ... 10
2.1.1. Klasifikasi Nyamuk Aedes spp ... 11
2.1.2. Morfologi Nyamuk Aedes aegypti ... 11
2.1.3. Tata hidup Nyamuk Aedes spp ... 14
2.1.4. Bionomik Nyamuk Aedes aegypti ... 15
2.2. Penyebaran Nyamuk Aedes aegypti ... 19
2.3. Demam Berdarah Dengue ... 20
2.3.1. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 20
2.3.2. Etiologi ... 21
2.3.3. Siklus Penularan Demam Berdarah Dengue ... 21
2.4. Vektor Penular Demam Berdarah Dengue ... 22
2.5. Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue ... 24
2.6. Survei Jentik ... 27
2.7. Survei Perangkap Telur ... 30
2.7.1. Pengertian Ovitrap... 30
2.7.2. Modifikasi Ovitrap dengan Atraktan... 31
2.8. Landasan Teori ... 33
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 38
3.1. Jenis Penelitian ... 38
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 39
3.2.2. Waktu Penelitian ... 39
3.3. Populasi dan Sampel... 39
3.3.1. Populasi ... 39
3.3.2. Sampel ... 39
3.4. Metoda Pengumpulan Data ... 40
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ... 41
3.6. Metode pengukuran ... 42
3.7. Prosedur Penelitian ... 44
3.7.1. Alat dan Bahan ... 44
3.7.2. Cara Pembuatan Atraktan ... 44
3.7.3. Cara Pembuatan Modifikasi Ovitrap dengan Atraktan ... 45
3.7.4. Pemasangan Modifikasi Ovitrap ... 45
3.7.5. Pelaksanaan Penelitian ... 46
3.8. Analisa Data ... 47
BAB 4. HASIL ... 48
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 48
4.1.1 Geografis ... 48
4.1.2 Demografi ... 49
4.2. Gambaran Pengamatan Container Index (CI), House Index dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Perlakuan ... 4950
4.3. Gambaran Karakteristik Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Sebelum Perlakuan ... 50
4.4. Gambaran Karakteristik Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Setelah Perlakuan ... 51
4.6. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk pada Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Ovitrap tanpa Atraktan (Kontrol) ... 53
4.7. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air Rendaman Jerami ... 54 4.8. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada
Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air
(ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air
Gula dan Ragi Roti ... 56
4.10. Perbedaan Rerata Container Index (CI) setelah Perlakuan Antara 4 Kelompok Perlakuan ... 57
4.11. Perbedaan Rerata House Index (HI) setelah Perlakuan Antara 4 Kelompok Perlakuan ... 58
4.12. Perbedaan Rerata Angka Bebas Jentik (ABJ) setelah Perlakuan Antara 4 Kelompok Perlakuan ... 60
BAB 5. PEMBAHASAN ... 67
5.1. Gambaran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) di 4 (Empat) Lingkungan Sebelum dan Setelah Diberi Modifikasi Ovitrap ... 62
5.2. Pengaruh Ovitrap tanpa Atraktan (Kontrol) terhadap Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) ... 64
5.3. Pengaruh Modifikasi Ovitrap Air Rendaman Jerami terhadap Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) ... 65
5.4. Pengaruh Modifikasi Ovitrap Air Rendaman Cabai Merah terhadap Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) ... 68
5.5. Pengaruh Modifikasi Ovitrap Air Gula dan Ragi Roti terhadap Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) ... 70
5.6. Pengaruh Empat Perlakuan Modifikasi Ovitrap (Air Rendaman Jerami, Cabai Merah, Gula dan Ragi Roti) terhadap Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) ... 72
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 84
6.1 Kesimpulan ... 84
6.2 Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 79
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Figur Densitas Aedes aegypti dan hubungannya dengan Indeks
Aedes oleh AWA Brown ... 30 3.1. Tabel Desain Penelitian ... 38 3.2. Variabel, Defenisi Operasional, Cara Ukur Alat Ukur dan Skala
Ukur ... 43 3.3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 46 4.1. Gambaran Pengamatan Container Index (CI), House Index (HI)
dan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada Sebelum dan Setelah
Perlakuan Ovitrap ... 50 4.2. Gambaran Karakteristik Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti
Sebelum Perlakuan ... 50 4.3. Gambaran Karakteristik Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti
Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap ... 52 4.4. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada
Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah tanpa Ovitrap tanpa Atraktan
(Kontrol) ... 53 4.5. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada
Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap
Rendaman Jerami ... 54 4.6. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada
Container Index (CI), House Index (HI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap
(ABJ) Sebelum dan Setelah dilakukan Modifikasi Ovitrap Air
Gula dan Ragi Roti ... 56 4.8. Perbedaan Rerata Container Index (CI) setelah Perlakuan antara 4
Kelompok Perlakuan Secara Umum ... 57 4.9. Perbedaan rerata Container Index (HI) setelah Perlakuan antara 4
Kelompok Perlakuan Secara Khusus ... 57 4.10. Perbedaan Rerata House Index (HI) setelah Perlakuan antara 4
Kelompok Perlakuan Secara Umum ... 58 4.11. Perbedaan Rerata House Index (HI) setelah Perlakuan antara 4
Kelompok Perlakuan Secara Khusus ... 59 4.12. Perbedaan Rerata Angka Bebas Jentik (ABJ) setelah Perlakuan
antara 4 Kelompok Perlakuan Secara Umum ... 60 4.13. Perbedaan Rerata Angka Bebas Jentik (ABJ) setelah Perlakuan
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Landasan Modifikasi Achmadi (2011) ... 36 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Peta Kelurahan Siopat Suhu ... 83
2. Master data ... 84
3. Output Analisis ... 89
4. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 108
5. Surat Izin Melakukan Penelitian... 112