Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan
SDM Pengadaan Barang/Jasa
Deputi Bidang Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM
Balikpapan, 11 Agustus 2016
Tujuan Presentasi :
Menjelaskan arah Kebijakan PBJ di bidang
pengembangan dan pembinaan SDM
Empat
Pilar Reformasi PB/J Pemerintah
Regulasi
Kelembagaan & SDM
Integrity
Market
Practice
*Based on Indicators Form OECD DAC
•
Perpres 54/2010 – Perpres 4/2015
(basis UU
terkait Keuangan Negara)
•
Berbagai PerKa LKPP (SBD, WBS, SiRUP dsb)
•
RUU ttg “Pengadaan Publik”
1
2
3
4
•
LKPP
•
ULP
/Pejabat Pengadaan
•
LPSE
(E-Procurement)
•
Sertifikasi Ahli Pengadaan
•
Jabfung Pengelola PBJ
(Professionalizing the Field)
Sistem
Pengadaan
Publik
•
Kewenangan Pengadaan
Langsung
•
E-Procurement (terdiri
dari
e-Tendering
dan
e-Purchasing
)
KELEMBAGAAN ULP YANG KUAT ( PERMANEN
DAN MANDIRI )
PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI BIDANG
PENGADAAN
PROFESIONALISME SDM PENGADAAN
( JABATAN FUNGSIONAL )
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PENGADAAN
Deputi Bidang Pengembangan Dan
Pembinaan Sumber Daya Manusia
Visi
“Terwujudnya SDM Pengadaan yang
Profesional dan Kelembagaan Pengadaan
yang optimal”
Misi
Meningkatkan kompetensi SDM Pengadaan;
Mengembangkan sistem karier meliputi kebijakan,
insentif, norma, prosedur, manual, standar Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ;
Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan SDM PBJ
Renstra LKPP Tahun 2015-2019
Arah kebijakan dan pengembangan sistem PBJP adalah peningkatan
fairness
, transparansi, dan
profesionalisme dalam PBJP yang ditempuh salah satunya melalui
pengembangan dan
pembinaan SDM pengadaan secara profesional.
Sasaran Program dari arah dan kebijakan strategi tersebut ialah :
•
Meningkatkan Kompetensi SDM PBJ
•
Mengembangkan Jabatan Fungsional PPBJ
•
Meningkatkan Efektivitas Fungsi ULP
5 5
JPT
JA
UTAMA
MADYA
PRATAMA
ADM
PENGAWAS
PELAKSANA
KETERAMPIL
AN
JF
PNS
PPPK
PPPK
Kegiatan Prioritas Nasional Tahun 2016
Kegiatan pengembangan sistem profesi ahli pengadaan barang/jasa pemerintah
Tercapainya maturitas organisasi PBJ publik
9
Progres Pengangkatan Pejabat Fungsional
Jalur Inpasing
Jalur Pengangkatan
Pertama
Jalur Perpindahan
TOTAL
K/L/I
PEMDA
K/L/I
PEMDA
K/L/I
PEMDA
K/L/I
PEMDA
1014
622
-
1
-
2
1014
625
TOTAL
1639
JENJANG
JUMLAH
PEMDA
K/L/I
PENGELOLA PERTAMA
387
588
PENGELOLA MUDA
209
380
PENGELOLA MADYA
29
46
TOTAL
625
1014
No
Kementerian/Lembaga/
Institusi
Total
1 KEMENKES
100
2 PERPUSNAS
4
3 KEMENHUB
74
4 BPOM
14
5 ANRI
1
6 KEMENDIKBUD
33
7 KEMENHUM & HAM
24
8 KEMENRISTEK & DIKTI
108
9 Mahkamah Agung
153
10 KEMENHUT
69
11 BMKG
4
12 BKN
8
13 KKP
17
14 KEMNAKER
1
15 ESDM
29
16 KEMENAG
277
17 KEMENKOPMK
1
18 KEMENTAN
23
19 LAPAN
7
20
BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL
5
21 LIPI
21
22 LAN
6
23 BATAN
17
24 KEMENKOMINFO
10
25 PUPERA
6
26 BAPETEN
2
TOTAL
1014
No
Kementerian/Lembaga/
Institusi
Total
No
Pemerintah Daerah
Total
1 KABUPATEN ACEH TENGAH 5 2 KABUPATEN BADUNG 39 3 KABUPATEN BANJAR 4 4 KABUPATEN BANJARNEGARA 2 5 KABUPATEN BANYUASIN 6 6 KABUPATEN BEKASI 19 7 KABUPATEN BOGOR 11 8 KABUPATEN BULELENG 7 9 KABUPATEN CIREBON 9 10 KABUPATEN GIANYAR 7 11 KABUPATEN GORONTALO 8 12 KABUPATEN KARAWANG 4 13 KABUPATEN KEBUMEN 7 14 KABUPATEN KENDAL 24 15 KABUPATEN KETAPANG 1
No
Pemerintah Daerah
Total
16 KABUPATEN KOTABARU 1 17 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA 9 18 KABUPATEN LOMBOK TENGAH 12 19 KABUPATEN MAGETAN 16 20 KABUPATEN MAJALENGKA 4 21 KABUPATEN MAMUJU 1 22 KABUPATEN MUARO JAMBI 5 23 KABUPATEN MUSI BANYUASIN 13 24 KABUPATEN NGAWI 10 25 KABUPATEN NUNUKAN 2 26 KABUPATEN OKU SELATAN 2 27 KABUPATEN PACITAN 1 28 KABUPATEN PATI 1 29 KABUPATEN PEMALANG 14 30 KABUPATEN ROKAN HULU 9
No
Pemerintah Daerah
Total
31 KABUPATEN SLEMAN 7 32 KABUPATEN SOLOK 6 33 KABUPATEN SOPPENG 1 34 KABUPATEN SUKABUMI 21 35 KABUPATEN SUMBAWA 20 36 KABUPATEN SUMBAWA BARAT 1 37 KABUPATEN TANAH BUMBU 11 38 KABUPATEN TANAH DATAR 7 39 KABUPATEN TANAH LAUT 11 40 KABUPATEN TEGAL 3 41 KABUPATEN WONOSOBO 5 42 KOTA BALIKPAPAN 10 43 KOTA BUKITTINGGI 7 44 KOTA CILEGON 17 45 KOTA CIREBON 17 46 KOTA DEPOK 6No
Pemerintah Daerah
Total
47 KOTA KEDIRI 14 48 KOTA MEDAN 15 49 KOTA METRO 2 50 KOTA SALATIGA 2 51 KOTA SAMARINDA 19 52 KOTA YOGYAKARTA 12 53 PROVINSI BALI 11 54 PROVINSI BANTEN 36 55 PROVINSI BENGKULU 2 56 PROVINSI JAWA TENGAH 16 57 PROVINSI JAWA TIMUR 24 58 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 7 59 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1 60 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
7
61 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 3 62 PROVINSI LAMPUNG 1 63 PROVINSI NTB 17 64 PROVINSI PAPUA 13 65 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 18 66 PROVINSI SUMATERA BARAT 1 67 PROVINSI SUMATERA SELATAN 1
TOTAL
625
*Data per Juli 2016
Tantangan Tahun 2016
Belum lengkap dan
harmonisnya peraturan
perundang-undangan yang
mengatur aspek kelembagaan,
karier,
reward
dan kompetensi
pengelola PBJ.
Kurangnya sarana, prasarana
(regulasi, sistem, pembiayaan,
dll) untuk menjamin kualitas
pelatihan dan sertifikasi
kompetensi PBJ
Belum optimalnya kapasitas
unit-unit pengadaan dalam
satu fungsi Pengadaan yang
terintegrasi
Belum terintegrasinya sistem
informasi pengelolaan SDM
Pengadaan
1
2
Kegiatan Deputi PPSDM Tahun 2016 Yang Terkait Dengan
Pembinaan Jabfung PBJ
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Penyusunan mekanisme tunjangan dan insentif terhadap Pejabat
Fungsional PPBJ (Tindak lanjut Rancangan Peraturan Presiden terkait
Tunjangan Jabatan Fungsional PPBJ.
Pelaksanaan penilaian angka kredit
Pelaksanaan forum komunikasi jabatan fungsional
Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Tim Penilai Jabatan Fungsional
PPBJ melalui Forum komunikasi dan Sosialisasi.
Pengembangan Tata Kelola Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
Penyusunan pedoman pembinaan dan pengembangan Jabatan
Fungsional PPBJ (Penetapan formasi, pengelolaan dan pemantauan );
Pengembangan Sistem Informasi Jabatan Fungsional PPBJ yang dapat
dimanfaatkan sebagai bank data dan alat pemantauan persebaran
Jabatan Fungsional PPBJ;
Pengembangan Sistem Informasi yang Terintegrasi di antara 3
Direktorat dalam Deputi PPSDM untuk memaksimalkan penggunaan,
khususnya bagi Pejabat Fungsional PPBJ;
Pendampingan dalam perencanaan pengelolaan dan pemantauan
Jabatan Fungsional PPBJ.
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
Pengembangan Sistem
Pembelajaran Bidang PBJP
Diklat pembentukan Pejabat Fungsional PBJ
Diklat penjenjangan Pejabat Fungsional PBJ
Pelatihan untuk pengajar PBJ (ToT) Jabfung
Kerjasama dengan Pusdiklat untuk diklat Jabfung
Finalisasi materi Diklat Jabfung PPBJ berbasis
kompetensi
Penyelenggaraan Ujian &
Surveillance
Sertifikasi
Profesi PBJP
Pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi
Pelaksanaan kegiatan
Surveillance
terhadap Pejabat
Fungsional PPBJ yang diangkat melalui inpassing dan
pemilik sertifikat kompetensi
Kegiatan Deputi PPSDM Tahun 2016 Yang Terkait Dengan
Pembentukan Jabfung PBJ
Data peserta Diklat Fungsional
Jenis Diklat Fungsional
2015
2016
Diklat Pembentukan
775
229
Data peserta Uji Kompetensi tahun 2015
No
kualifikasi Jumlah
peserta
Jumlah
peserta
lulus
Prosentase
lulus
Jumlah
tidak
lulus
1
Muda
36
28
78 %
8
Data peserta Uji Kompetensi tahun 2016
No
kualifikasi Jumlah
peserta
Jumlah
peserta
lulus
Prosentase
lulus
Jumlah
tidak lulus
1
Muda
17
16
94%
1
Proses di KemenSetneg
Kemen PAN dan RB validasi & membuat surat usulan ijin prinsip
Kemen PAN & RB menyiapkan
RPerpres ttg Tunj Jafung Kemenkeu mengeluarkan surat ijin prinsip ttg besaran tunj jafung
Harmonisasi RPerpres Kemenkumham Perpres ditetapkan, Tunj.
Jafung dibayarkan KL mengusulkan penyesuaian/penetapan Tunj.
Jafung
Kemenkeu melakukan Job Pricing & menghitung dampak fiskalnya
Update Tunjangan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
22