• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

PUTU NIA ANGGRAENI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

(2)

i

TESIS

POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

PUTU NIA ANGGRAENI NIM 1192261004

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

ii

POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biologi

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

PUTU NIA ANGGRAENI NIM 1192261004

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 03 JULI 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, MP.,Ph.D Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil NIP. 196304241989031003 NIP. 196101121988032002

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biologi Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K) NIP. 19460703 198011 1 001 NIP. 19590215 198510 2 001

(5)

iv

Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 03 Juli 2014

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana No: 2016/UN14.4/HK/2014, Tanggal 01 Juli 2014

1. Ketua : Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, MP., Ph.D. Anggota :

2. Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil. 3. Dr. Ir. Yenni Ciawi

4. Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, M.Si 5. Drs. Yan Ramona, M.App.Sc, Ph.D.

(6)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : PUTU NIA ANGGRAENI

NIM : 1192261004

Program Studi : Ilmu Biologi

JudulTesis : POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

Dengan ini menyatakan bahwa tesis ini bebas plagiat.

Apabila kemudian hari terbukti plagiat dalam tulisan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 03 Juli 2014

Yang membuat pernyataan

(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ”Potensi Konsorsium Mikroba dalam Meningkatkan Efektivitas Proses Pengolahan Limbah Cair Bir”. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat S-2 pada Program Studi Ilmu Biologi Pasca Sarjana Universitas Udayana.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, MP., Ph.D., selaku dosen pembimbing I atas segala bimbingan, saran, dukungan, serta waktu selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini.

2. Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil., selaku pembimbing II atas segala bimbingan, saran, dukungan, serta waktu selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini.

3. Dr. Ir. Yenni Ciawi, Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, M.Si dan Drs. Yan Ramona, M.App.Sc, Ph.D atas masukan dan saran untuk menyempurnakan penulisan tesis ini.

4. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD. KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana

(8)

vii

5. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.

6. Ketua Program Studi Ilmu Biologi Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. Wayan Kasa, M.Rur.Sc., atas bimbingan yang diberikan selama mengikuti perkuliahan.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai Program Studi S2 Ilmu Biologi Universitas Udayana atas saran, bimbingan, arahan, semangat, serta kemudahan yang diberikan selama penulis menjadi mahasiswa.

8. Seluruh keluarga Bapak I Ketut Sumiartha, SH dan Ibu Ni Ketut Agustini serta adik Devin dan Kovin yang telah sabar memberikan doa, motivasi dan dukungan untuk penulis baik secara materi maupun spiritual.

9. Seluruh teman-teman S2 Program Studi Biologi angkatan 2011, Andry, Kak Leni, Kak Septa, Kak Gafar serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala dukungan, doa dan semangat yang diberikan selama penulis melakukan penelitian dan pembuatan tesis ini. 10.Pimpinan dan staf Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Suwung-Bali

Bali, atas semangat dan dukungan penuh yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran dalam penyempurnaan tesis ini.

(9)

viii

Semoga tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, pembaca, serta bagi mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Biologi Universitas Udayana.

Denpasar, Juni 2014

(10)

ix ABSTRAK

POTENSI KONSORSIUM MIKROBA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIVITAS PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIR

Penelitian tentang proses pengolahan limbah cair bir ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konsorsium mikroba dalam mengolah limbah cair bir berdasarkan parameter pencemar BOD, COD, dan TSS. Penelitian dilakukan selama 7 bulan dari bulan Mei sampai bulan November 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA UNUD Bukit Jimbaran dan Laboratorium Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Suwung-Bali. Penelitian ini diawali dengan isolasi konsorsium mikroba dari tanah yang telah tercemar limbah cair bir yang dilanjutkan dengan seleksi potensi mikroba terbaik dalam mengolah limbah cair bir. Pada bagian akhir, hasil seleksi mikroba terbaik diuji secara konsorsium dalam mengolah limbah cair bir berdasarkan parameter pencemar BOD, COD, dan TSS. Kombinasi konsorsium mikroba yang paling efektif menurunkan nilai TSS, BOD, dan COD adalah kombinasi campuran (isolat NGS4 teridentifikasi sebagai Cronobacter sp., isolat NGS5 teridentifikasi sebagai Pseudomonas fluorescent, dan isolat NGS7 teridentifikasi sebagai Aeromonas sp.) Setelah 12 hari masa pengolahan nilai COD, BOD, dan TSS berturut-turut adalah 633,69 ± 48,18 dengan laju degradasi sebesar 66,06%; 199,09 ± 87,82 dengan laju degradasi sebesar 78,91%; dan 848,9 ± 206,61 dengan laju degradasi sebesar 90,50%.

(11)

x ABSTRACT

POTENTIAL OF BACTERIAL CONSORTIUM TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF BEER WASTE WATER TREATMENT

The main objective of this research was to determine the effectiveness of microbial consortia in beer waste water treatment by pollutant parameters BOD, COD, and TSS. The project was conducted for 7 months from May to November 2013 at the Laboratory Microbiology of the Department of Biological Science, Udayana University and Laboratory Wastewater Treatment Plant (IPAL) Suwung-Bali. The research was initiated with the isolation of soil microbial consortium that has been contaminated by beerwaste water, followed by the selection of the best potential microbial beer wastewater treatment. At the end, the selection of the best microbial consortium was tested in beer wastewater treatment based on pollutant parameters namely biochemical oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD) and total suspended solid (TSS). The most effective combination of microbial consortia to reduce the value of TSS, BOD, and COD is the mixed culture combination, namely isolates NGS4 identified is Cronobacter sp., isolates NGS5 identified is Pseudomonas fluorescent, and isolates NGS7 identified is Aeromonas sp.. After 12 days of treatment the value of the COD, BOD and TSS are 633,69±48,18 with degradation rate 66,06%; 199,09±87,82 with degradation rate 78,91%; and 848,9±206,61 with degradation rate 90,50% respectively.

(12)

xi DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERSETUJUAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMAKASIH ... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi ix x xi xv xvi xviii BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang... 1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan Penelitian... 1.4 Manfaat Penelitian... 1 1 4 4 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA...

2.1 Pencemaran Air... 2.2 Limbah Industri Bir... 2.3 Teknik-Teknik Pengolahan Limbah... 2.4 Parameter Pencemar... 5 5 6 8 10

(13)

xii

2.5 Konsorsium Mikroba... 2.6 Mikrorganisme Pendegradasi Limbah Bir... 2.7 Mekanisme Pendegradasi Limbah Bir...

13 14 16 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN...

3.1 Kerangka Berpikir... 3.2 Konsep Penelitian... 3.3 Hipotesis Penelitian... 17 17 18 19 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN...

4.1Rancangan Penelitian... 4.2Lokasi dan Waktu Penelitian... 4.3Ruang Lingkup Penelitian... 4.4Penentuan Sumber Data... 4.5Variabel Penelitian...

4.5.1 Identifikasi dan klasifikasi variabel... 4.5.2 Definisi operasional variabel... 4.6 Bahan Penelitian... 4.7 Instrumen Penelitian... 4.8 Prosedur Penelitian...

4.8.1 Sampling air limbah... 4.8.2 Penyiapan media nutrien agar (NA)... 4.8.3 Penyiapan media cair buatan... 4.8.4 Isolasi bakteri………... 4.8.5 Pengukuran pertumbuhan sel bakteri...

20 20 21 21 21 21 21 22 23 24 24 24 24 25 25 26

(14)

xiii

4.8.6 Seleksi isolat bakteri berdasarkan uji kemampuannya dalam

merombak limbah cair bir dengan parameter BOD, COD, dan TSS… 4.8.7 Pengukuran COD pada limbah... 4.8.8 Pengukuran BOD pada limbah………... 4.8.9 Pengukuran TSS pada limbah... 4.8.10 Pengukuran pH pada limbah cair bir... 4.8.11 Pengukuran suhu pada limbah cair bir... 4.8.12 Identifikasi bakteri... 27 28 29 30 31 31 32 4.9Analisis Data...32 BAB V HASIL PENELITIAN...

5.1Isolasi Bakteri dan Fase Pertumbuhan Sel Bakteri Berdasarkan Nilai Optical Density (OD) Selama Inkubasi... 5.2Efektivitas Bakteri Terhadap Perubahan Kadar COD, BOD, TSS, pH dan

Suhu Limbah Uji Selama Pengolahan dengan Berbagai Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba... 5.2.1 Uji potensi 11 isolat bakteri terhadap perubahan kadar COD, BOD,

TSS, pH dan suhu limbah uji selama pengolahan... 5.2.2 Uji potensi bakteri konsorsium terhadap perubahan kadar COD, BOD, TSS, pH dan suhu limbah uji selama pengolahan...

34 34 37 37 45 BAB VI PEMBAHASAN……...

6.1 Isolasi Bakteri dan Fase Pertumbuhan Sel Bakteri Berdasarkan Nilai Optical Density (OD) Selama Inkubasi... 6.2 Efektivitas Bakteri Terhadap Perubahan Kadar COD, BOD, TSS, pH dan

Suhu Limbah Uji Selama Pengolahan dengan Berbagai Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba... 6.2.1 Uji potensi 11 isolat bakteri terhadap perubahan kadar COD, BOD,

TSS, pH dan suhu limbah uji selama pengolahan... 56

56

58

(15)

xiv

6.2.2 Uji potensi bakteri konsorsium terhadap perubahan kadar COD, BOD, TSS, pH dan suhu limbah uji selama pengolahan...

61

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 7.1 Simpulan... 7.2 Saran…... 67 67 67 DAFTAR PUSTAKA... 68 LAMPIRAN...74

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Karakteristik Limbah Cair Industri Bir... 7

5.1 Karakteristik Morfologi Koloni Bakteri... 34

5.2 Hasil Uji Kit Microgen TM GN-ID A+B Panel... 44

5.3 Klasifikasi Isolat NGS4, NGS5, dan NGS7... 45 5.4 Persentase Perubahan Nilai COD Limbah Setelah Perlakuan Selama 12

Hari... 48 5.5 Persentase Perubahan Nilai BOD Limbah Setelah Perlakuan Selama 12

Hari... 50 5.6 Persentase Perubahan Nilai TSS Limbah Setelah Perlakuan Selama 12

Hari... 52

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Bagan Konsep Penelitian... 18 Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian... 20 Gambar 5.1 Rerata Kurva Pertumbuhan 11 Isolat Bakteri Selama Inkubasi yang Diukur

Menggunakan Spektrofotometer...

36

Gambar 5.2 Perubahan Nilai COD dengan Perlakuan 11 Isolat Bakteri pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari …...

38 Gambar 5.3 Perubahan Nilai BOD dengan Perlakuan 11 Isolat Bakteri pada Pengolahan

Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

39 Gambar 5.4 Perubahan Nilai TSS dengan Perlakuan 11 Isolat Bakteri pada Pengolahan

Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

40 Gambar 5.5 Perubahan Nilai pH dengan Perlakuan 11 Isolat Bakteri pada Pengolahan

Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

42 Gambar 5.6 Perubahan Nilai Suhu dengan Perlakuan 11 Isolat Bakteri pada Pengolahan

Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

43 Gambar 5.7 Tiga Isolat Bakteri Terbaik dari Hasil Seleksi Berdasarkan Kemampuan

Mendegradasi Limbah Cair Bir dengan Parameter Pencemar (COD, BOD, dan TSS)…...

43 Gambar 5.8 Hasil Pewarnaan Gram Isolat NGS4, NGS5 dan NGS7... 44 Gambar 5.9 Perubahan Nilai COD dengan Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba

pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

46 Gambar 5.10 Perubahan Nilai BOD dengan Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba

pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

49 Gambar 5.11 Perubahan Nilai TSS dengan Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba

pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari…...

51 Gambar 5.12 Perubahan Nilai pH dengan Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba

pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

53

(18)

xvii

Gambar 5.13 Perubahan Nilai Suhu dengan Perlakuan Kombinasi Konsorsium Mikroba pada Pengolahan Limbah Cair Bir Selama 12 Hari...

54

(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Baku Mutu Limbah Cair Bir Berdasarkan Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor: KEP-51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri Tanggal 23 Oktober 1995...

2

74 2. Limbah Cair Bir... 75 3. Hasil Isolasi Bakteri... 76 4. Uji Efektivitas Potensi Konsorsium Bakteri... 77 5. Analisis ANOVA 1 arah pada 11 Isolat Bakteri dengan Respon Kadar

COD...

28 78 6. Analisis ANOVA 1 arah pada 11 Isolat Bakteri dengan Respon Kadar

BOD...

20 79 7. Analisis ANOVA 1 arah pada 11 Isolat Bakteri dengan Respon Kadar

TSS...

20 80 8. Analisis ANOVA 1 arah pada 11 Isolat Bakteri dengan Respon Kadar

pH...

20 81 9. Analisis ANOVA 1 arah pada 11 Isolat Bakteri dengan Respon Kadar

Suhu... 20 82 10. Analisis ANOVA 1 Arah Pada Kombinasi Konsorsium Mikroba dengan

Respon Kadar COD... 20 83 11. Analisis ANOVA 1 Arah Pada Kombinasi Konsorsium Mikroba dengan

Respon Kadar BOD... 20 84 12. Analisis ANOVA 1 Arah Pada Kombinasi Konsorsium Mikroba dengan

Respon Kadar TSS... 20 85 13. Analisis ANOVA 1 Arah Pada Kombinasi Konsorsium Mikroba dengan

Respon Kadar pH...

20 86 14. Analisis ANOVA 1 Arah Pada Kombinasi Konsorsium Mikroba dengan

Respon Kadar Suhu... 20 87

(20)

xix

15.

Nilai Kurva Pertumbuhan dengan OD (optical density)...

20 88

16. Standarisasi FAS... 97

17. Hasil Pengukuran COD untuk 11 Isolat Mikroba... 98

18. Hasil Pengukuran COD untuk Kombinasi Konsorsium Mikroba... 106

19. Standarisasi Natrium Tiosulfat (Na2S203)...107

20. Hasil Pengukuran BOD untuk 11 Isolat Mikroba... 108

21. Hasil Pengukuran BOD untuk Kombinasi Konsorsium Mikroba... 113

22. Hasil Pengukuran TSS untuk 11 Isolat Mikroba... 114

23. Hasil Pengukuran TSS untuk Kombinasi Konsorsium Mikroba... 119

24. Hasil Pengukuran pH untuk 11 Isolat Mikroba... 120

25. Hasil Pengukuran pH untuk Kombinasi Konsorsium Mikroba... 126

26. Hasil Pengukuran Suhu untuk 11 isolat mikroba... 127

27. Hasil Pengukuran Suhu untuk Kombinasi Konsorsium Mikroba... 133 28. Hasil persentase efektivitas penurunan kadar COD, BOD, TSS, Suhu, dan

pH...

118 134

(21)

20

Referensi

Dokumen terkait

User dapat mengetahui nama anggota beserta alamat anggota yang belum mengembalikan buku beserta tanggal buku tersebut harus di kembalikan Sistem harus dapat melakukan

Lokasi SPBU yang berada di pinggir jalan raya merupakan daerah yang rawan terhadap kebisingan, serta adanya karakteristik operator seperti usia, jenis kelamin,

Setelah membaca dongeng “Kisah Tukang Kayu yang Jujur” yang telah dibagikan guru melalui WAG, siswa dapat menemukan unsur-unsur cerita dalam dongeng dengan tepat4. Setelah membaca

 Mampu menjelaskan gambaran radiologis tumor pada anak 8 Ceramah, diskusi 2x50 menit LCD, Laptop, Sound system Ujian tulis 3 5 Mampu menjelaskan diagnosis & manajemen

Abstrak : Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi defisit anggaran dengan mengeluarkan paket kebijakan stimulus dari dalam negeri dan luar

Pemberian mulsa dan pengolahan tanah secara nyata mempengaruhi sifat fisik tanah, pertumbuhan tanaman jagung dan meningkatkan kadar air tanah, bahan organik tanah,

Gerhana Matahari dapat terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi Saat itu, bayangan Bulan akan Jatuh pada daerah tertentu di permukaan Bumi sehingga hanya

Proporsi tepung beras merah yang lebih tinggi menyebabkan kadar amilosa dalam adonan kerupuk menjadi lebih tinggi seperti yang dapat dilihat pada Tabel