• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

16 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian mengenai aplikasi pemilihan mobil bekas memanfaatkan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) pada data hasil web crawler ini diuraikan dalam skema tahapan penelitian agar dapat memberikan petunjuk yang jelas, teratur, dan sistematis. Adapun skema tersebutakan diuraikan pada gambar di bawah ini.

Tahap Pengumpulan Data

Tahap Analisa

Tahap Implementasi

Tahap Pengujian

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 3.1 Tahap Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data dari hasil crawling dua alamat situs penjualan mobil secara online yaitu http://mobiljogja.com/?pg=otobursa dan http://warungmobil.com//mobil-bekas.html. Data yang diambil merupakan data spesifikasi mobil-mobil bekas yang dilakukan pada tanggal 03 Januari 2015. Adapun data spesifikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1.

(2)

commit to user

17 Tabel 3.1 Tabel Data Produk

Nama Tabel Data Tabel

Data Produk Merk Tipe Warna Harga Tahun Nomer Polisi Bulan pajak Nama penjual Alamat Telepon Website

Dari dua situs tersebut dipilih delapan kriteria untuk dijadikan bahan pembanding oleh pengguna. Ke delapan kriteria itu dipilih karena dapat dilakukan pemberian bobot oleh pengguna saat membandingkan antar produk yang telah dipilih. Adapun kriteria-kriteria tersebut adalah merk, tipe, jenis, tahun, warna, harga, tahun, alamat, dan nomor polisi. Berikut penjelasan kriteria-kriteria tersebut:

1. Kriteria Merk

Kriteria merk adalah merk dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih merk mobil bekas sesuai dengan merk yang mereka inginkan. Misalnya Toyota, Honda, Daihatsu, dan lain-lain.

2. Kriteria Tipe

Kriteria tipe adalah tipe dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih tipe mobil bekas sesuai dengan tipe yang mereka inginkan. Misalnya Avanza, Jazz, Xenia, dan lain-lain.

3. Kriteria Jenis

Kriteria jenis adalah jenis dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih jenis mobil bekas sesuai dengan jenis yang mereka inginkan. terdapat 4 jenis mobil yaitu sedan, Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), dan city car.

(3)

commit to user

18 4. Kriteria Warna

Kriteria warna adalah warna dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih warna mobil bekas sesuai dengan warna yang mereka inginkan. Misalnya Hitam, Putih, Silver, dan lain-lain.

5. Kriteria Harga

Kriteria harga adalah harga dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih harga mobil bekas sesuai dengan dana yang mereka punya.

6. Kriteria Tahun

Kriteria tahun adalah tahun dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih tahun mobil bekas sesuai dengan tahun yang mereka inginkan. Misalnya 1999, 2005, 2010, dan lain-lain.

7. Kriteria alamat

Kriteria alamat adalah alamat/lokasi keberadaan dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih alamat/lokasi mobil bekas sesuai dengan alamat/lokasi yang mereka inginkan.

8. Kriteria nomor polisi

Kriteria nomor polisi adalah kode area atau plat nomor polisi dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih kode area atau plat nomor polisi mobil bekas sesuai dengan kode area yang mereka inginkan. Misalnya AD, AB, B, dan lain-lain.

Susunan dari hirarki masing-masing kriteria dapat dilihat pada Gambar 3.2

Pilihan Mobil Bekas Terbaik

Merk Tipe Harga

Pilihan Mobil Bekas ke 1

Jenis Tahun Kode Area Alamat Warna

Pilihan Mobil Bekas ke 2

Pilihan Mobil Bekas ke 3

Pilihan Mobil Bekas ke n

(4)

commit to user

19 3.2 Tahap Analisa

Pada tahap ini, dilakukan analisis mengenai cara penerapan metode AHP sebelum ke tahap implementasi. Tujuan dari tahap analisis ini adalah mempelajari apakah metode AHP dapat diterapkan dengan baik dalam aplikasi. Apabila tidak ditemukan kesulitan dalam penggunaan metode ini, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

.

3.3 Tahap Implementasi

Langkah awal dari pembangunan aplikasi ini yaitu crawling data dari halaman URL. Hasil yang didapat dari crawling berupa data spesefikasi mobil bekas. Data spesifikasi tersebut akan disimpan dalam database Mysql. Kemudian data spesifikasi tersebut dijadikan kriteria untuk bahan perbandingan antar alternatif pilihan mobil bekas

Langkah selanjutnya adalah menulis kode program. Pembangunan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Metode AHP diterapkan saat aplikasi melakukan proses perbandingan pilihan alternatif mobil bekas. Proses perbandingan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperoleh berupa rekomendasi alternatif produk pilihan yang terbaik di antara pilihan lain yang dipilih oleh user.

Rekomendasi juga diberikan dalam bentuk alternatif untuk memilih produk lainnya berdasarkan kriteria yang telah dipilih pengguna. Produk lain tersebut mempunyai spesifikasi yang hampir sama dengan produk hasil alternatif terbaik yang telah terpilih. Hal tersebut dipilih karena spesifikasi mobil untuk rekomendasi akan lebih sesuai dengan keinginan pengguna. Terdapat tiga produk lain untuk dijadikan jumlah hasil rekomendasi. Apabila tidak terdapat minimal satu produk lain yang hampir sama spesifikasinya dengan hasil alternatif terbaik, maka tidak diberikan rekomendasi tersebut.

Langkah terakhir dari pembangunan ini adalah testing, debugging, dan hosting. Testing dilakukan oleh 50 orang responden untuk mencoba jalannya seluruh fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi. Testing juga bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi ini mudah digunakan oleh pengguna atau belum. Debugging dilakukan untuk pengujian terhadap aplikasi dalam mencari error

(5)

commit to user

20 yang masih terdapat pada program, untuk selanjutnya diperbaiki. Sedangkan hosting adalah kegiatan mendaftarkan aplikasi di internet agar dapat diakses oleh banyak orang.

3.4 Tahap Pengujian

Kualitas suatu software dikatakan standar apabila telah memenuhi 7 faktor fundamental dari 11 faktor yang telah dijelaskan seperti Gambar 2.1 pada Bab II. Ke tujuh factor tersebut antara lain correctness, reliability, maintainability, flexibility, testability, portability, dan interopability. Adapunpengujian yang akan dilakukan meliputi faktor correctness, reliability, efficiency, maintainability, Integrity, usability, testability, portability, flexibility, reusability, dan interopability. Pengujian dilakukan melalui metode manual dan automation yang menggunakan tool AppPerfect Web Test dan GT Matix. Adapun perinciannya seperti dijelaskan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Metode Pegukuran Quality Factor

No Faktor Keterangan

1 Correctness Menggunakan toolAppPerfect Web Test 2 Reliability Menggunakan toolAppPerfect Web Test

3 Integrity Manual

4 Efficiency Menggunakan toolGT Matrix

5 Usability Manual

6 Testability Menggunakan toolAppPerfect Web Test

7 Portability Manual

8 Flexibility Manual

9 Reusability Manual

10 Interoperability Manual

Pada faktor usability tests yangdilakukan secara manual, uji coba diterapkan kepada beberapa pengguna. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk menghitung seberapa besar tingkat kepuasan para pengguna terhadap aplikasi yang telah terbangun. Pengujian dilakukan dengan cara user menggunakan aplikasi yang telah dibuat, setelah itu memilih polling berdasarkan tingkat kepuasan.

(6)

commit to user

21 Tabel 3.3 Tabel Aspek yang Dipollingkan

No Aspek Keterangan

1 Interface Meliputi kemudahan penggunaan aplikasi.

2 Hasil akhir Informasi output dari aplikasi apakah sudah sesuai dengan keinginan pengguna atau belum.

3 Keberlanjutan Keinginan pengguna untuk mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

Tabel 3.3 menunjukkan terdapat tiga aspek pengujian yaitu interface, hasil akhir, dan keberlanjutan. Aspek interface dipilih untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kemudahan saat menggunakan aplikasi, apakah masih kesulitan atau tidak. Aspek hasil akhir dipilih untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kesesuaian hasil akhir yang diberikan oleh aplikasi, apakah sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Aspek keberlanjutan dipilih untuk mengetahui tingkat keinginan para pengguna terhadap aplikasi ini agar digunakan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil tingkat kepuasan tersebut dapat dihitung perolehan rating dari aplikasi. Rating adalah evaluasi atau penilaian atas sesuatu. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

... (4) di mana:

option (x) = pilihan skala sangat baik/ sangat puas, baik/puas, cukup baik/ cukup puas, kurang baik/ kurang puas, dan tidak baik/ tidak puas

Gambar

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian  3.1  Tahap Pengumpulan Data
Gambar 3.2 Susunan Hirarki Setiap Kriteria
Tabel 3.2 Tabel Metode Pegukuran Quality Factor
Tabel  3.3  menunjukkan  terdapat  tiga  aspek  pengujian  yaitu  interface,  hasil  akhir,  dan  keberlanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Karanlıkta olan ve her zaman karanlıkta kalmış olan kişi için, ona Işık vermek istediğiniz zaman, önce iğne deliği gibi küçük bir Işık yakmanız gerekir ve

Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah mampu memberikan informasi mengenai estimasi kecepatan dan ketinggian gelombang yang bersumber dari laut menuju pantai

• Tentukan nilai rumus bunga (F/P, 5%,5) atau yang berarti sejumlah uang pada saat sekarang (P) yang akan dicari nilainya pada saat yang akan datang (F) dengan suku bunga 5%

Kegiatan ekspor karet alam mempunyai peranan yang besar terhadap peningkatan pendapatan Propinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya meningkatkan

Proses komputasi pengurutan data acak dengan metode mergesort yang dijalankan secara paralel dengan menggunakan virtual komputer dari layanan IAAS cloud dapat

Selain ekuitas merek, produsen harus merancang lingkungan pembelian dalam suatu toko dengan menentukan karakteristik fisik toko tersebut melalui pengaturan dan

dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 130 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk merancang media pembelajaran pengenalan flora dan fauna menggunakan action script 2.0.. Hasil penelitian