KONSEP ADIL DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DAN SAYYID QUTUB.
Teks penuh
Dokumen terkait
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, bahwa individu merupalcan kesatuan antara jiwa dan raga dan di dalam jiwa tersebut terdapat pembawaanpembawaan yang dapat terpengaruh,
Ibnu Kasir dan Quraish Shihab memberikan pemahaman bahwa kafir itu adalah orang yang tidak mempercayai dan menutupi kebenaran kedatangan hari kiamat, juga orang yang
dengan ajaran al-Qur’an pentingnya hubungan timbal bagi pelaku ekonomi yang berdasar atas keadilan. Dalam pandangan al-Qur’an menerangkan bahwa prinsip ekonomi adalah
Para mufasir yang mengatakan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam tidak merujuk pada ayat al- Qur’ an, tetapi menjadikan pemahaman itu (Hawa diciptakan dari
Sementara ulama yang menolak memahami istiqamah dalam arti moderasi menyatakan bahwa seandainya yang dimaksud adalah moderasi, maka tentu ayat surah Hud di atas
Pertama, moral dan keadilan, menurut al-Qur’an adalah kualitas untuk menilai amal perbuatan manusia karena keadilan tidak dapat dijamin berdasarkan apa-apa yang
Melalui kemampuan tersebut, seorang individu tidak akan memiliki pendirian yang teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan dan perilaku orang lain, dapat bertindak sesuai dengan
Dalam tafsir tematik, seorang mufassir tidak lagi menafsirkan ayat demi ayat secara berurutan sesuai urutannya dalam mushaf, tetapi menafsirkan dengan jalan menghimpun seluruh atau