• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta pokok pokok cerita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta pokok pokok cerita"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

POKOK-POKOK PENULISAN SASTRA

Sutrisna Wibawa

1. Beda tulisan ilmu sosial, jurnalistik, dan sastra. Tulisan ilmu sosial berorientasi pada teori, jurnalistik berorientasi pada informasi faktual, sedangkan tulisan sastra

beroriantasi pada pemerian dunia alternatif. Ketiganya menjelaskan kehidupan.

2. Tulisan ilmu sosial mencerminkan penggalian data yang terpercaya, kategori yang tajam, dan pemberian

hipotesis yang jelas, serta penyimpulan teori yang kukuh. Jurnalistik meyajikan informasi faktual yang berimbang, analisis yang tajam tentang informasi itu, serta penarikan kesimpulan yang meykinkan dari analisis. Karya sastra tulisan yg sanggup menyajikan berbagai interpretasi tentang kehidupan.

(2)

PENULISAN CERITA

 Cerita adalah ekspresi yang menggunakan kata-kata atas suatu kejadian atau peristiwa yang dialami

manusia. Cerita selamanya akan menyangkut manusia atau makhluk lain dan hal lain yang diperinsankan

(dipersonifikasikan).

 Kejadian itu berlangsung pada saat seseorang berinteraksi dengan manusia lain dan alam lingkungannya.

(3)

Cerita akan memberikan surprise jika

pembaca mengalami perubahan setelkah

membaca cerita tersebut. Perubahan itu

terjadi dalam alam fikiran, seperti dari

tidak tahu menjadi tahu, atau sesuatu

yang sudah diketahui yang terlupakan

menjadi teringat. Selain itu, juga dapat

menimbukna keharuan pembaca, misalnya

pembaca dapat tersentuh perasaannya,

sehingga menyebabkan hidup

(4)

 Dalam bercerita ada dua macam kalimat yang dipakai: - kalimat versi pengarang untuk menceritakan sasaran

alam, ciri fisik, fikiran, perasaan, serta perbuatan

manusia dalam cerita. Kalimat yang digunakan bebas sesuai gaya pengarang sendiri.

- Kalimat yang lahir dari manusia dalam cerita, baik

berupa dialog maupun monolog. Kalimat yang digunakan dapat disesuaikan dengan karakter atau sifat manusia

dalam cerita.

 Setiap cerita akan memiliki tema, yaitu inti yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Tema

merupakan jiwa suatu cerita. Tema diwujudkan dalam wadah berupa kejadian. Rangkaian kejadian ke kejadian yang lain disebut plot.

(5)

Kejadian adalah dinamik hubungan seseorng

dengan orang lain, atau seseorang dengan

alam, atau seseorng dengan dirinya sendiri.

Suatu kejadian disampaikan dalam narasi

pengarang melalui dialog atau monolog yang

merupakan suatu unit yang memiliki klimaks

dan anti klimaks. Kilmaks dicapai dari

sesuatu yang perlahan memuncak, atau

memiliki ketegangan. Anti klimaks

Referensi

Dokumen terkait

Sederhana secara elektronik dengan Pascakualifikasi Pengadaan Belanja Sewa.. Papan Reklame di Kabupaten Pasuruan

[r]

Hendra adalah seorang anak muda yang malas bekerja karena beliau menganggap jika Allah SWT mentakdirkan kita menjadi orang kaya tentunya kita pasti jadi orang kaya, tidak

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Peningkatan pemahaman konsep di kelas experimen yang menggunakan integrated model lebih baik dibandingkan dengan kelas

Demikian Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran File I ini dibuat yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Dokumen Pengadaan Pekerjaan

Given the two types of interventions the instruments represent—one (sex com- position) is a planned increase in family size based on parental preferences for variety in the

Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa tujuan supervisi adalah untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik dan berkualitas khususnya yang dilakukan oleh

Kondisi ini diperlukan untuk mencegah terjadinya proses rekursi yang tidak berujung ( indefinite ), yaitu proses rekursi akan terus dilakukan tanpa