• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KURIKULUM PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF INTERNASIONAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Disarikan dari Forest, J. J.F & Altbach, P.G (ed). 2007. International Handbook of Higher Education. Dordrecht: Springer.

KURIKULUM DALAM

PERSPEKTIF

INTERNASIONAL

(2)

DEFINISI KURIKULUM: DALAM SEKUP

DAN PERSPEKTIF YANG LEBIH LUAS

Wadah interaksi antara

pengajar, peserta didik dan

(3)

KURIKULUM PERGURUAN TINGGI DI MASA

AWAL

*

ABAD 12-13:Trivium dan Quadrivium yang disingkat menjadi Tujuh Pengetahuan Budaya. Quadrivium terdiri atas aritmatika, geometri, astronomi, dan musik. Adapun Trivium terdiri atas logika, tata bahasa, dan retorika yang berfokus pada bahasa latin

(4)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DALAM

PERSPEKTIF SEJARAH

*

INGGRIS:pendidikan liberal, pengembangan karakter, dan hubungan informal yang erat antara dosen dan mahasiswa.

*

SKOTLANDIA: pengembangan karakter

*

JERMAN: spesialisasi baik dosen maupun mahasiswa, kebebasan belajar & kebebasan mengajar

(5)

PERUBAHAN KURIKULUM DI AWAL

TAHUN 1800-AN

Diwarnai tren ujian lisan dan passing grade,

serta standar ujian yang lebih ketat, yang

bertujuan untuk mengarahkan peserta didik

pada profesi tertentu terkait dengan

(6)

MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA

SPESIALISASI DAN PENDIDIKAN UMUM

Tentang bagaimana mengkombinasikan pendidikan

umum dan pendidikan profesi/khusus dipecahkan

melalui sistem pendidikan tingkat pendahuluan,

antara lain bagi bagi mahasiswa jurusan Hukum,

(7)

SISTEM MATA KULIAH PILIHAN

*

memberikan mahasiswa beberapa pilihan mata kuliah pada jurusannya masing-masing, sekaligus menjamin keterkaitan mata kuliah dalam sebuah program studi

*

Sistem mata kuliah pilihan ternyata juga dianggap masih memiliki kelemahan, yakni pada adanya

pembagian-pembagian dan kesemrawutan. Hal ini dianggap bertentangan dengan prinsip pengetahuan yang

(8)

SISTEM MATA KULIAH MAYOR

Pengembangan sistem bidang mayor di Amerika

Serikat dilakukan berdasarkan interpretasi

negara tersebut terhadap sistem pilihan yang

dikonsep Jerman tentang prinsip kebebasan

(9)

ISU KONTEMPORER DI SEPUTAR KURIKULUM

*

Keterkaitan dengan budaya dan ekonomi

*

Penyikapan terhadap tuntutan mahasiswa dan

(10)

MOBILITAS DAN PENYETARAAN

Globalisasi menyebabkan perpindahan di

mana-mana, dan perlu disikapi dengan

(11)

INPUT KURIKULAR BERUPA

OUTCOME PENDIDIKAN

*Dukungan terhadap penilaian berbasis outcome terus tumbuh, memberikan alternatif pada proses penjaminan mutu yang

didasarkan pada evaluasi input (contoh: prestasi mahasiswa

pada ujian nasional)

*Kritik diberikan oleh Australia, yang salah satunya bahwa

prosedur baru penjaminan mutu tidak menyumbang signifikan

terhadap keterusan dan keberlangsungan dialog mengenai

(12)

Dalam menyusun dan melaksanakan

kurikulum pendidik hendaknya

menyadari betapa pembelajaran

dipengaruhi oleh banyak konteks,

untuk seterusnya pembelajaran bisa

jadi mengubah konteks-konteks

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Lillesand dan Kiefer (1994), penggunaan lahan berhubungan dengan kegiatan manusia pada sebidang lahan, sedangkan penutup lahan lebih merupakan perwujudan fisik

 Diagram  Diagram arus arus data data (data (data flow flow diagram- diagram- DFD) DFD), sebuahdeskripsi grafis atas , sebuahdeskripsi grafis atas sumber dan tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pengrajin memperoleh modal usaha, bagaimana cara pengrajin memperoleh bahan baku utama, faktor yang menyebabkan

Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) Dalam Tinjauan Fatwa DSN MUI NO. Tulungagung)” adalah Penelitian yang membahas terkait sistem Marketing Network (pemasaran

Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe SK: (1) menuliskan apa yang diketahui secara lengkap dan terurut, menuliskan apa yang ditanyakan dari

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) Masyarakat Desa Lubuk Beringin ini terkenal dengan kegotong-royongan

Seluruh dosen Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia atas semua ilmu, bimbingan serta pengalaman yang dibagikan kepada

Mengingat betapa pentingnya untuk melakukan pencatatan perkawinan maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pencatatan perkawinan yaitu untuk memberikan kepastian hukum