• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Tentang Surat Setoran Pajak (SSP) SSBP SSPB | PortalKPPN SSBP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penjelasan Tentang Surat Setoran Pajak (SSP) SSBP SSPB | PortalKPPN SSBP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Angka 4 : Diisi dengan alamat Wajib Pajak, wakil dari Wajib Pajak, atau kuasa dari Wajib Pajak yang menandatangani Surat Pernyataan Sumber Penghasilan Wajib

Nomor (12) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak dalam hal yang menandatangani surat permohonan perpanjangan jangka waktu pelunasan pembayaran pajak bagi Wajib Pajak

Angka 7 : Diisi dengan nomor tanda terima surat permohonan pengurangan PBB (LPAD/BPS). Angka 8 : Diisi dengan nama Wajib Pajak atau Kepala Desa/Kelurahan

2) Kode Akun diisi sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.. REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENYETORAN PNBP. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ………. RESOR

Orang pribadi atau badan yang bukan Pengusaha Kena Pajak wajib melaporkan PPN yang terutang atas kegiatan membangun sendiri (biasa disebut PPN KMS) yang telah disetor dengan

1) Proses pembayaran pajak melalui mekanisme SSP yang masih menggunakan sistem manual sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk melakukan, akibatnya Wajib Pajak

Nomor (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak atau Nomor Pokok Wajib Pajak pihak yang dipotong atau dipungut yang mengajukan surat permohonan pengembalian

21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang