• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK Aldi Pratama ( ) Perancangan Sistem Informasi Reservasi Jasa Angkutan Barang Pada PT.Sumber Laut Tasikmalaya. Perkembangan perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK Aldi Pratama ( ) Perancangan Sistem Informasi Reservasi Jasa Angkutan Barang Pada PT.Sumber Laut Tasikmalaya. Perkembangan perusahaan"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

ix Pada PT.Sumber Laut Tasikmalaya.

Perkembangan perusahaan sekarang ini telah berkembang dengan pesat Hal tersebut menyebabkan perusahaan jasa angkutan diharuskan melakukan penjadwalan yang terstruktur. PT. Sumber Laut adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan barang. penjadwalan pengiriman barang pada PT.Sumber Laut sering mengalami kendala dikarenakan banyak aspek yang mempengaruhi sehingga menimbulkan masalah dan konflik dalam menyusun jadwal. Maka dibutuhkan perancangan sistem reservasi jasa angkutan barang berbasis website. Sehingga mempermudah mengelola reservasi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana prosedur reservasi jasa angkutan barang di PT. Sumber Laut; (2) Untuk mengetahui bagaimana mengatasi hambatan-hambatan yang dapat terjadi dalam prosedur jasa angkutan barang; (3) Untuk bisa dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis terutama di bidang jasa angkutan barang. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini metode waterfall adalah untuk menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau turut di mulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung. Berdasarkan dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan yaitu perancangan sistem ini memiliki dua interface admin dan customer. Admin bertugas mengelola data customer, data mobil, data reservasi, data informasi, dan data laporan. Sedangkan costumer dapat melakukan pendaftaran, melakukan reservasi dan konfirmasi pembayaran. Perancangan sistem ini mampu membantu perusahaan PT.Sumber Laut dalam hal reservasi.

(2)

x PT.Sumber Laut Tasikmalaya

The development of the company today has grown rapidly. This has caused transportation service companies to be required to conduct structured scheduling. PT. Sumber Laut is one of the companies engaged in freight services. scheduling the delivery of goods to PT. Sumber Laut often has problems due to the many aspects that affect the problem and conflict in arranging the schedule. Then the design of a reservation system for website-based freight services is needed. Making it easier to manage reservations. The objectives of this final project are: (1) To find out how the reservation procedure for goods transportation services at PT. Sea Source; (2) To find out how to overcome the obstacles that can occur in the procedure of goods transportation services; (3) To be able to compete with similar companies, especially in the field of goods transportation services. The method used in this final assignment is the waterfall method to provide a sequential life-flow approach to software or to participate in the analysis, design, coding, testing, and supporting stages. Based on this research, the conclusion is that the design of this system has two admin and customer interfaces. Admin is in charge of managing customer data, car data, reservation data, information data, and report data. While the customer can register, make reservations and confirm payment. The design of this system is able to help the company PT. Sumber Laut in terms of reservations.

(3)

xi

Lembar Judul Tugas Akhir... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii

Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... v

Kata Pengantar ... vii

Lembar Abstraksi ... ix

Daftar Isi... xi

Daftar Simbol ... xiii

Daftar Gambar ... xix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ... 3

1.3. Metode Penelitian... 4

1.4. Ruang Lingkup ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 7

2.2. Teori Pendukung ... 12

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ... 19

3.1. Tinjauan Perusahaan ... 19

3.1.1. Sejarah Perusahaan... 19

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ... 20

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ... 22

3.3. Actvity Diagram ... 23

3.4. Spesifikasi Dokumen Siatem Berjalan ... 26

3.4.1. Spesifikasi Dokumen Masukan ... 27

3.4.2. Spesifikasi Dokumen Keluaran ... 27

3.5. Permasalahan Pokok ... 28

3.6. Pemecahan Masalah ... 28

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN ... 29

4.1. Tahapan Perancangan Sistem ... 29

4.1.1. Analisa Kebutuhan ... 29

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case ... 30

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas ... 37

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ... 40

4.1.5. Perancangan Prototype ... 44

4.2. Perancangan Perangkat Lunak ... 61

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 61

4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ... 62

4.2.3. Spesifikasi File ... 62

(4)

xii

BAB V PENUTUP ... 80

5.1. Kesimpulan... 80

5.2. Saran ... 80

Daftar Pustaka ... 81

Daftar Riwayat Hidup ... 82

Surat Keterangan Riset ... 83

(5)

xiii A. Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)

No Simbol Keterangan

1. Entitas, adalah data inti yang akan disimpan, benda yang memili data yang harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke benda dan belum merupakan nama tabel

2. Atribut, adalah field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas

3. Field atau kolom data yang butuh disimpan

dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

4. Relasi yang menghubungkan antar entitas,

biasanya diawali dengan kata kerja

5. Assosiasi/Association, adalah penghubung

antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian, kemungkinan jumlah maksimum keterhubungna antara entitas satu dengan yang lainnya disebut dengan kardinalitas.

B. Simbol Diagram Usecase

No Simbol Deskripsi

1. Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama use case.

2 Aktor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksidengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang,

Nama use case

(6)

xiv case yang

berpartisilpasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

4. Extensi/extend

-- -- -- <<extend >> -- --

Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal:

Arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya.

5. Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya

Validasi username

<<extend >>

Validasi user

Validasi sidik jari

(7)

xv C. Simbol Diagram Acvity

No Simbol Deskripsi

1. Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah status awal.

2. Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case: - Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu di panggil saat use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut :

- Include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang di tambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan di jalankan, misal pada kasus berikut :

Validasi username <<include>> login login Validasi username Aktivitas

(8)

xvi

4. Penggabungan/Join Assosiasi penggabungan dimana lebih dari

satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

5. Status Akhir Status akhir yang dilakukan oleh sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki status akhir

6. Swimlane Memisahkan orgranisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

D. Simbol Class Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Kelas Kelas pada struktur sistem

2. Antarmuka/interface Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek

3. Assosiasi/association Relasi antar kelas dengan makna umum, assosiasi biasanya juga disertai

multiplicity

4. Assosiasi berarah/directed assosiation

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai

multiplicity

5. Generalisasi Relasi antar jekas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

Class Name

-memberName -memberName

(9)

xvii

7. Aggregation Relasi antar kelas dengan makna

semua-bagian (whole-part)

E.

Simbol

Seuqence Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Aktor

Atau

Tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan dalam menggunakan kata benda diawal frase nama aktor.

2. Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

3. Objek Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

4. Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi, semuanya yang terhubungdengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan di dalamnya,

5. Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat

6. Pesan Tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri,

Nama Aktor

Nama Objek : nama kelas

<< create>>

(10)

xviii

pada objek yang dikirim

8. Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian

9. Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaliknya jika ada create maka ada destroy

1: keluaran

(11)

xix

Gambar II.1. Karakteristik Sistem ... 9

Gambar III..1. Struktur Organisasi ... 20

Gambar III.2. Diagram Activity Registrasi ... 23

Gambar III.3. Diagram Activity Pemesanan ... 24

Gambar III.4. Diagram Activity Pengangkutan ... 25

Gambar III.5. Diagram Activity Pengembalian ... 26

Gambar IV.1. Use Case Diagram Registrasi ... 30

Gambar IV.2. Use Case Diagram Reservasi ... 32

Gambar IV.3. Use Case Diagram Pengangkutan ... 34

Gambar IV.4. Use Case Diagram Pengembalian ... 36

Gambar IV.5. Activity Diagram Registrasi ... 37

Gambar IV.6. Activity Diagram Reservasi ... 38

Gambar IV.7. Activity Diagram Pengangkutan ... 39

Gambar IV.8. Activity Diagram Pengembalian ... 40

Gambar IV.9. Form Login Admin ... 44

Gambar IV.10. Form Beranda Admin ... 45

Gambar IV.11. Form Data Admin ... 45

Gambar IV.12. Form Input Data Admin ... 46

Gambar IV.13. Form Data Customer ... 47

Gambar IV.14. From Input Data Customer ... 47

Gambar IV.15. From Data Mobil ... 48

Gambar IV.16. Form Input Data Mobil ... 49

Gambar IV.17. Form Data Driver ... 49

Gambar IV.18. Form Input Data Driver ... 50

Gambar IV.19. Form Data Reservasi ... 51

Gambar IV.20. Form Input Reservasi ... 51

Gambar IV.21. Form Cetak Data Reservasi Dan Surat Jalan ... 52

Gambar IV.22. Hasil Cetak Reservasi ... 53

Gambar IV.23. Hasil Cetak Surat Jalan ... 53

Gambar IV.24. Form Input dan Data Jenis Mobil ... 54

Gambar IV.25. Form Data Laporan ... 55

Gambar IV.26. Hasil Cetak Laporan ... 56

Gambar IV.27. Halaman Home Website ... 56

Gambar IV.28. Halaman Tentang Website ... 57

Gambar IV.29. Halaman Mobil Website ... 58

Gambar IV.30. Halaman Reservasi Website... 58

Gambar IV.31. Halaman Login Customer ... 59

Gambar IV.32. Halaman Detail Booking ... 60

Gambar IV.33. Halaman Pembayaran ... 60

Gambar IV.34. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 61

Gambar IV.35. Logical Structure Record (LRS) ... 62

(12)

xx

Gambar IV.40. Sequence Diagram Data Mobil ... 72

Gambar IV.41. Sequence Diagram Data Driver ... 73

Gambar IV.42. Sequence Diagram Data Reservasi ... 74

Gambar IV.43. Sequence Diagram Data Jenis Mobil ... 75

Gambar IV.44. Sequence Diagram Data Laporan ... 76

(13)

xxi

Tabel II.1. Kajian Literatur ... 17

Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Diagram Registrasi ... 31

Tabel IV.2. Deskripsi Use Case Diagram Reservasi ... 33

Tabel IV.3. Deskripsi Use Case Diagram Pengangkutan ... 35

Tabel IV.4. Spesifikasi File Admin ... 63

Tabel IV.5. Spesifikasi File Customer ... 64

Tabel IV.6. Spesifikasi File Reservasi ... 65

Tabel IV.7. Spesifikasi File Mobil ... 66

Tabel IV.8. Spesifikasi File Jenis Mobil ... 67

Tabel IV.9. Spesifikasi File Driver ... 67

(14)

xxii Lampiran A.1 ... 84 Lampiran B.1 ... 85 Lampiran B.2 ... 86 Lampiran C.1... 86 Lampiran C.2... 87 Lampiran C.3... 87 Lampiran C.4... 88 Lampiran C.5... 88 Lampiran C.6... 89 Lampiran C.7... 89 Lampiran D.1 ... 90 Lampiran D.2 ... 90 Lampiran D.3 ... 91

(15)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berkembang dengan pesat dimana satu sama lain saling bersaing memperoleh permintaan pasar yang besar untuk memajukan perusahaannya. Persaingan perusahaan tidak hanya dalam bidang industri, tetapi juga terjadi dalam segala bidang. Setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan usahanya. Mereka harus memiliki sistem kerja untuk mengelola jalannya perusahaan dengan baik dan merebut permintaan pasar. Perusahaan yang belum memiliki sistem kerja yang baik maka akan menimbulkan berbagai kerugian dan masalah untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis, khususnya di bidang jasa.

PT. Sumber Laut merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya di bidang pengangkutan atau ekspedisi barang di kota Tasiksmalaya. Terdapat jenis alat transportasi yang dimiliki oleh PT. Sumber Laut yakni mobil truk coltdiesel, mobil truk tronton, dan mobil truk trailer. Jenis-jenis barang yang di angkut meliputi alat-alat berat seperti pipa, semen, tiang listrik, dan lain-lain. Sampai saat ini PT. Sumber Laut sudah pernah bekerja sama dengan berbagai perusahaan seperti PT. Semen Gresik, PT. Wika Beton, PT. Pertamina, dan perusahaan lainnya.

Pengiriman barang merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan pada perusahaan jasa angkutan. Banyaknya permintaan pengiriman barang antar kota menyebabkan perusahaan jasa angkutan diharuskan melakukan penjadwalan yang

(16)

efektif dan efisien. Melakukan penjadwalan pengiriman barang bukanlah pekerjaan yang mudah dikarenakan banyak aspek yang mempengaruhi sehingga menimbulkan masalah dan konflik dalam menyusun jadwal .(Elena and Bire n.d.). Dalam proses pengiriman barang terkadang tidak selalu sesuai dengan prosedur yang ada, terdapat beberapa hal yang dapat membuat manajemen pengiriman menjadi terhambat seperti sulitnya melakukan penjadwalan pengangkutan dan pengiriman kepada konsumen dan juga faktor-faktor eksternal seperti banjir, macet, cuaca buruk, dan rusaknya mesin mobil pada saat melakukan pengiriman barang. Permasalahan yang sering dihadapi perusahaan pada sistem berjalan yang ada adalah kurang tertata rapih dalam penyajian informasi reservasi, sulitnya menentukan dan pemilihan kendaraan yang sesuai dengan permintaan pelanggan serta kurangnya manajemen dalam laporan transaksi jasa angkutan.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu adanya suatu sistem dengan dukungan teknologi informasi ( Berbasis website ) yang dikelola agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu strategi yang digunakan perusahaan yaitu dengan penerapan reservasi online.

Resevasi tidak hanya menguntungkan bagi konsumen tapi juga bagi pihak yang menyediakan layanan, dengan melakukan reservasi konsumen dapat mempersiapkan semua keperluannya, dapat memperkirakan total biaya yang diperlukan, dan memudahkan konsumen mendapatkan fasilitas fasilitas yang ada. Dengan dibuatnya perancangan sistem ini di harapkan dapat membantu konsumen dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi. Sistem yang dibuat ini dapat memberikan informasi mengenai tarif angkutan, jadwal pengiriman barang, memuat profil dan informasi lain yang berguna bagi pelanggan. Hal ini dapat meminimalisir

(17)

hilangnya barang, atau kecelakaan kerja lainnya dan barang yang di kirimkan dapat sampai di tempat tujuan sesuai dengan rencana awal pengiriman.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan yang ingin di sampaikan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur reservasi jasa angkutan barang di PT. Sumber Laut.

2. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi hambatan-hambatan yang dapat terjadi dalam prosedur jasa angkutan barang pada PT. Sumber Laut.

3. Untuk bisa dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis terutama di bidang jasa angkutan barang.

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan

Dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam mengatasi hambatan prosedur pengiriman barang.

2. Bagi penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III Program studi Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Tasikmalaya. 3. Bagi pembaca

Pembaca dapat menambah wawasan dan memahami tentang perancangan sistem informasi reservasi jasa angkutan barang.

(18)

1.3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam peyusunan Tugas Akhir ini diantaranya: 1. Model Pengembangan Perangkat Lunak (Model Waterfall)

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau turut di mulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Sukamto dan Shalahuddin (2015:29) menjabarkan model SDLC air tejun (waterfall) terbagi dalam lima tahapan yaitu :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara interaktif untuk mengspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu di dokumentasikan.

2. Desain

Desain perangat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahapan analis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu diimplementasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian

(19)

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi logik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan Tugas Akhir ini adalah:

1. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan langsung tentang bagaimana prosedur pengiriman barang pada PT Sumber Laut.

2. Wawancara (interview)

Untuk mendapatkan data yang lengkap penulis melakukan wawancara untuk penelitian yang lebih mendalam tentang subyek yang diteliti secara langsung dengan pimpinan PT Sumber Laut Tasikmalaya.

3. Studi Pustaka (Literacy study)

Selain melakukan observasi, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari jurnal yang telah dipublikasikan baik dari buku maupun internet,

(20)

data data yang relevan dan tentu saja yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

1.4. Ruang lingkup

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis membatasinya hanya Perancanagan Sistem Informasi Reservasi Jasa Angkutan Barang pada PT Sumber Laut Tasikmalaya berbasis web. Membahas isi dari website terdiri dari 2 user yaitu admin dan customer. Admin dapat mengolah data customer, data mobil, data reservasi, data informasi, data laporan sedangkan costumer dapat melakukan pendaftaran atau registrasi, melakukan reservasi, konfirmasi pembayaran. Perancangan sistem informasi ini menggunakan

database xampp, php MyAdmin sebagai aplikasi server lokal. Berikut yang bisa dilakukan oleh admin :

1. Untuk pengelolaan data customer yang melakukan reservasi. 2. Untuk pengelolaan data mobil, ketersediaan mobil, keadaan mobil. 3. Untuk pengelolaan data reservasi yang dilakukan oleh customer

4. Untuk pengelolaan informasi mobil yang sedang jalan ataupun mobil yang terhambat di perjalanan.

5. Untuk membuat laporan reservasi, laporan mobil, dan laporan bulanan.

Berikut yang dilakukan oleh customer:

1. Sebelum melakukan reservasi customer diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu.

2. Proses ini customer bisa melakukan reservasi seperti memilih mobil yang diinginkan, tujuan pengiriman dan tanggal pengiriman.

3. Proses ini customer melakukan pembayaran atau transaksi setelah proses reservasi selesai.

(21)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara umum sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai kelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem (Faqih, Laksana, & Febriati, 2018).

Konsep dasar sistem ini menekankan sekumpulan elemen yang terdapat dalam suatu organisasi, perusahaan, aspek dan sudut pandang yang berbeda sesuai dengan keterangan fungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang memiliki ciri dan karakteristik tertentu. Adapun uraian dari konsep dasar sistem akan dijelaskan dibawah ini.

1. Pengertian Sistem

Secara umum suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen yang terorganisir, saling berinteraksi saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Mulyani (2016:2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang

(22)

sudah ditentukan sebelumnya”. Selain itu menurut Hutahaean (2015:2) mengemumukan bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen dari subsitem yang saling bekerja sama dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam mencapai tujuan tertentu.

A. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam mengidentifikasi pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem (Hutahaean, 2015:3) yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Komponen (component)

Suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan. Setiap komponen mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sitem dengan sistem lainnya.

3. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media antara subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung memungkinkan sumber-sumber daya mengalit dari satu subsitem k

(23)

eke subsistem lainnya, dan juga subsitem-subsistem tersebut dapat berintegrasi membentuk satu kesatuan.

4. Masukan sistem (input)

Sesuatu yang dimasukan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. 5. Keluaran sistem (output)

Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. 6. Pengolahan sistem (proces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

7. Lingkungan luar sistem (environments)

Segala sesuatu diluar batas suatu sistem yang mempengaruhi kerja sistem. 8. Sasaran suatu tujuan (goal)

Setiap sistem mempunyai tujuan suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan (goal).

Sumber : Hutahaean (2015:5) Gambar II.1 Karakteristik Sistem

(24)

B. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem terebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6) diuraikan sebagai berikut:

1. Sistem Abstraksi dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat dipredikasi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robalistik merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredikasi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

(25)

4. Sistem terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifikasi dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomatis, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ad hanyalah relatively closed system

(secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). 2. Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin

informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.

Pengertian menurut Krismaji (2015:14), Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart (2015:4): “Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi”.

(26)

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi penggunanya.

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di organisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi. Sistem informasi merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan (Eka W Fridayanthie, 2016)

2.2.Teori Pendukung

Teori pendukung digunakan untuk menggambarkan bentuk logika dari sistem yang dirancang dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, atau diagram-diagram yang menunjukan fungsi dan jalannya sistem yang dirancang.

1. Pengertian Reservasi

Reservasi yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas, pengertian reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar-menukar informasi antara konsumen dengan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. Reservasi dalam pengertian umum adalah suatu perjanjian pemesanan tempat antara 2 pihak atau lebih, perjanjian atau pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu barang atau jasa pada waktu/periode tertentu dan disertai dengan produk jasanya.

Dari uraian pendapat diatas reservasi adalah pemesanan fasilitas diantaranya akomodasi, makanan, tempat duduk pada suatu pertunjukan, hiburan, atau bahkan alat transfortasi seperti mobil dengan jangka waktu tertentu dan harga yang disepakati (Prasetia, 2018).

(27)

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Khairuzzaman et al., (2014:205) ERD merupakan “suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.”

Menurut Sihombing et al., (2016:a133) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan “suatu kumpulan dari relasirelasi antar entitas yang berisi informasinformasi dari suatu entitas atau objek yang akan disimpan didalamnya.”

Menurut Mulyani (2016:112) ERD merupakan “pemodelan data menggunakan

entity dan relasi diantara entity tersebut.”

3. LRS (Logical Record Structure)

Perancangan ERD merupakan suatu konsep awal pembuatan suatu basis data, untuk dapat digunakan atau diterjemahkan kedalam bahasa query maka diagram ERD tersebut harus ditransformasikan kedalam bentuk Logical Record Structure (LRS) agar spesifikasi tabel-tabel dalam basis data dapat dirancang sesuai kebutuhan (Sihombing et al., 2016:a133).

Logical Record Structure (LRS) terdiri dari link-link diantara tipe record, link

ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record (Tabrani, 2014:35).

Menurut Pratiwi dan Arifin (2017:a16) LRS (Logical Record Structure) merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan lebih mudah untuk dipahami.

(28)

4. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Hendini (2016:108) UML merupakan “metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.”

Menurut Mulyani (2016:42), Unified Modeling Language selanjutnya disebut

UML adalah “sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.” Dikutip dari Sukamto dan Shalahuddin (2014:141) adapun alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut:

A. Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Diagram kelas dibuat agar programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

1. Kelas Main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. 2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

(29)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai. 3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian

use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

4. Kelas yang di ambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang di ambil maupun akan disimpan ke basis data.

B. Use Case Diagram

Merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

(30)

C. Activity Diagram

Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktifitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak .

D. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkahlangkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu (Akhmad & Syukron, 2015).

4. Studi Literatur

Perbandingan penelitian sejenis terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti dapat dirangkum dalam bentuk tabel sebagai berikut:

(31)

Tabel II.1. Kajian Literatur

No Nama Penulis,Judul,Tahun Pembahasan Pokok 1. “Sistem Informasi Reservasi Gedung Serbaguna di Kota Palembang Berbasis Android”.(Prasetia, 2018)

Pembahasan ini pengertian tentang reservasi adalah pemesanan suatu tempat atau fasilitas.

2. “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN

MENGGUNAKAN METODE

OBJECT ORIENTED

PROGRAMMING (STUDI

KASUS: PT. ARTA BUANA SAKTI TANGERANG)”.(Eka W Fridayanthie, 2016)

Dari pembahasan ini pengertian sistem informasi yaitu suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di organisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi.

3.“Perusahaan Jasa Angkutan ”.(Elena & Bire, n.d.)

Pembahasan ini melakukan penjadwalan pengiriman barang bukanlah pekerjaan yang mudah dikarenakan banyak aspek yang

mempengaruhi sehingga

menimbulkan masalah dan konflik dalam menyusun jadwal.

4. “Kata Kunci : puskesmas, rawat jalan , sistem informasi 1.1.”. (Akhmad & Syukron, 2015)

Class diagram mendeksripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

5. “Kata Kunci : puskesmas, rawat jalan , sistem informasi”. (Akhmad & Syukron, 2015)

pembahasan dari jurnal ini adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau

(32)

gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman

Kelebihan dam kekurangan dari jurnal diatas:

1. Junal 1 : kelebihan dari jurnal ini sangat bermanfaat bagi penulis karena banyak pengertian maupun langkah langkah tentang pengertian reservasi tetapi kekurangannya terlalu sedikit dalam materinya.

2. Jurnal 2 : pengertian sistem informasi yaitu suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di organisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi. Jadi kelebihannya menyediakan informasi dan pengendalian didalam organisasi.

3. Jurnal 3 : kelebihan dari jurnal ini membahas tentang penjadwalan sehingga tidak terjadi masalah atau konflik dalam penjadwalan.

4. Jurnal 4 : Dalam Hal ini tidak terdapat kontribusi yang positif signifikasi antara hasil teori E-library terhadap yang membaca nya tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh teori-teori yang ada 5. Jurnal 5 : kelebihan jurnal ini membahas pengertian website dengan detail

(33)

19

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahan

Tinjauan terhadap perusahaan secara umum adalah untuk mendukung jalannya suatu sistem agar berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk menunjang jalannya perusahan dengan efektif dan sesuai yang diinginkan, perusahaan membuat struktur organisasi agar para karyawan dapat mengetahui tugas tugasnya bertanggung jawab serta kewenangan dalam sebuah perusahaan.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT.Sumber Laut Transport didirikan pada tahun 1968 oleh bapak Bintoro yang juga bertidak sebagai pemilik perusahaan. Perusahaan ini bisa juga disebut perusahaan keluarga karena turun termurun. Awalnya perusahaan ini memiliki beberapa mobil, seiring berjalannya waktu perusahaan ini mulai berkembang sehingga sampai saat ini perusahaan ini memiliki 70 mobil yang berjalan. Untuk menjamin kualitas terbaik perusahaan ini masih berkembang pelayanan yang mampu menjangkau ke berbagai daerah di pulau jawa. Dengan dukungan personil dan armada transportasi yang mampu menjangkau di seluruh daerah pulau jawa, perusahaan ini telah menjadi industri jasa angkutan barang yang bertempat di kota Tasikmalaya. Dengan semakin berkembangnya perusahaan ini dan semakin tumbuh kepercayaan pelanggan PT.Sumber Laut akan melayani segala kebutuhan dalan industri jasa angkutan barang.

(34)

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Komisaris Ibu Purnamawati Direktur Bapak Bintoro Keuangan Ibu Purnamawati Oprasional Bapak Yoyo Administrasi surat-surat Bapak wowon HRD Bapak Taufik Kepala mekanik Bapak Dayat Kasir Ibu Ina Bagian penagihan Ibu Eti Mandor Lapangan Bapak Ugih Mekanik-mekanik Sopir-sopir

Sumber : PT. Sumber Laut (2019) Gambar III.1. Struktur Organisasi 1.Komisaris

Fungsi dari komisaris adalah melakukan pengawasan, maka seorang komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi untuk kepentingan perseroan dan dengan maksud dan tujuan perseroan.

2.Direktur

Yang mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan, menerima laporan dan mempertanggung jawabkan semua hasil kerja setiap bulannya.

(35)

3.Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan. Manajemen keuangan juga berarti menerapkan prinsip manajemen umum terhadap sumber daya keuangan perusahaan

4.Kasir

Kasir adalah ujung tombak suatu perusahaan, karena mereka berhadapan langsung dengan pelanggan yang melakukan pembayaran. Sehingga penampilan yang rapi dan menarik, serta sikap ramah dan sopan merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang kasir.

5.Bagian penagihan

Tugasnya adalah untuk menagih utang piutang yang berkaitan dengan perusahaan. 6.Bagian Operasional

Mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan.

7.Administrasi surat-surat

Mengatur tentang surat-surat seperti stnk mobil, SIM, dan lain-lain. 8.HRD

Bagian atau departemen dari perusahaan yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari tugas perencanaan yang sering disebut perencanaan SDM, rekrutmen sering disebut Rekrutmen dan Seleksi, pengembangan sering disebut Pelatihan dan Pengembangan, Manajemen Kinerja sering disebut

(36)

Performance Management, gaji sering disebut Kompensasi dan Benefit dan menumbuhkan hubungan kerja yang sering disebut sebagai Hubungan Industrial. 9.Kepala mekanik

Yang mengatur segala tentang perbaikan mobil. 10.Mandor lapangan

Yang menatur kerja mekanik dan perbaikan mobil di lapangan. 11.Mekanik-mekanik

Berfungsi untuk memperbaiki mobil-mobil yang rusak. 3.2. Prosedur Sisem Berjalan

Prosedur sistem berjalan PT Sumber Laut, meliputi: 1. Prosedur Pendaftaran Customer

Proses ini dilakukan oleh customer yang ingin menyewa mobil, dimana customer harus terdaftar atau memberikan informasi data dirinya terlebih dahulu dengan cara mengisi formulir pendaftaran. Data costumer yang akan dicatat adalah nama perusahaan, nama costumer, no telepon, alamat costumer.

2. Prosedur Pemesanan

Proses ini terjadi jika customer telah memenuhi syarat dalam persyaratan untuk menyewa mobil, dengan cara memilih mobil yang dibutuhkan, kemudian admin membuatkan bukti penyewaan yang akan diserahkan ke customer.

(37)

Proses itu dilakukan oleh driver, ketika driver sampai pada tempat tujuan driver harus meminta tanda tangan penerima pada nota. Nota tersebut dikembalikan kepada driver untuk dibawa dan diserahkan kepada bagian administrasi.

4. Prosedur Pengembalian

Proses ini adalah proses customer ingin mengembalikan mobil yang disewa, dengan cara supir kembali ke pool dengan mobil.

3.3. Activity Diagram

1. Activity Diagram Registrasi

Gambar III.2. Diagram Activity Registrasi

customer Admin

Datang ke kantor

Melakukan registrasi Memberikan informasi persayratan

Menyiapkan persyaratan

Menyerahkan persyaratan Menerima persyaratan

Menginput Data Registrasi

Membuat Kartu Registrasi Menerima kartu registrasi

validasi Y

(38)

2. Activity Diagram Pemesanan

customer Admin

Melakukan Pemesan

customer Admin

Mengecek Data Customer

Mengecek Data Mobil Memilih Mobil

Mencatat data pemesanan

Membuat Struk Pemesanan Menerima struk pemesanan

cek

Y T

(39)

3. Activity Diagram Pengangkutan Barang

Admin Customer

Memberi informasi ke customer

Driver

Menerima informasi dan persetujuan

Membuat surat jalan

Menyerahkan surat jalan ke

driver Menerima surat jalan

Memberikan surat jalan ke customer

Menandatangani surat jalan

Mengangkut barang

(40)

4. Activity Diagram Pengembalian Driver Admin Konfirmasi laporan pengiriman selesai Customer Menerima laporan Memberitahukan pengiriman selesai Menerima informasi pengiriman selesai Mendata/merubah status reservasi pengiriman selesai

Gambar III.5. Diagram Activity Pengembalian

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan merupakan rangkaian proses yang tersaji pada sistem berjalan yang dibuat dimana memerlukan berbagai dokumen baik itu dokumen masukan atau dokumen keluaran. Spesifikasi sistem berjalan yang penulis uraikan yaitu prosedur pemesanan pada PT. Sumber Laut adalah sebagai berikut:

(41)

3.4.1. Spesifikasi bentuk dokumen masukan

Dokumen input atau dokumen masukan adalah bentuk masukan beberapa dokumen yang diolah untuk menghasilkan sesuai yang diharapkan. Dokumen masukan PT. Sumber Laut adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Data pemesanan Fungsi : Mendata penjadwalan

Media : kertas

Sumber : admin

Frekuensi : setiap ada pemesanan baru

Tujuan : customer

Bentuk Lampiran : lampiran A.1

3.4.2. Spesifikasi bentuk dokumen keluaran

Dokumen keluaran atau output adalah bentuk keluaran proses. Dokumen keluaran PT. Sumber Laut, meliputi:

1.Nama Dokumen : Surat jalan

Fungsi : bukti rujukan jalan

Media : kertas

Sumber : admin

Frekuensi : setiap ada pengangkutan

Tujuan : Driver

Bentuk Lampiran : lampiran B.1 2.Nama Dokumen : Laporan bulanan

(42)

Media : kertas

Sumber : admin

Frekuensi : setiap akhir bulan

Tujuan : manager

Bentuk Lampiran : lampiran B.2 3.5. Permasalahan Pokok

Berdasarkan analisis yang penulis lakukan di PT. Sumber Laut ada beberapa permasalahan yang penulis uraikan sebagai berikut:

1. Kurang tertata rapih dalam penyajian informasi pemesanan

2. Sulitnya menentukan dan memilih kendaraan yang sesuai dengan permintaan pelanggan

3. Kurangnya manajemen dalam laporan transaksi jasa angkutan 3.6. Pemecahan Masalah

Dilihat dari masalah yang dihadapi pada kegiatan perusahaan, maka dari itu penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah, antara lain:

1. Dengan merancang sistem reservasi online berbasis website diharapkan mampu menjawab permasalahan mengenai penyajian informasi reservasi dapat dilakukan dengan mudah.

2. Sistem yang dirancang untuk PT. Sumber Laut diharapkan mampu mempermudah dalam menentukan kendaraan yang sesuai dengan permintaan customer.

3. Sistem ini di rancang untuk mempermudah admin dalam mengolah laporan transaksi jasa angkutan dengan merancang form detail laporan periodik.

(43)

29 BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem 4.1.1. Analisis Kebutuhan

Analisa kebutuhan merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan program. Sebab analisa kebutuhan menjelaskan tentang kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem secara rinci dilengkapi alur dari masing-masing kebutuhan tersebut. 1. Kebutuhan pengguna

Pelanggan dan admin saling berinteraksi namun memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda, diantaranya:

a. Kebutuhan Customer

Customer dapat mengunjungi website melihat layanan yang disediakan, customer dapat melihat beranda dan memilih mobil yang dibutuhkan. Untuk customer yang belum mempunyai akun customer bisa mendaftar terlebih dahulu di website tersebut, untuk yang sudah mempunyai akun customer bisa melakukan login dan melakukan reservasi, melihat data mobil, mengecek ketersediaan mobil, melihat profil perusahaan.

b. Kebutuhan Admin

Admin menguasai penuh hak akses website. Admin dapat mengelola data customer, mengelola data mobil, dan data reservasi yang dipilih oleh customer, mengelola pembayaran yang di lakukan customer di dalam website, dan admin dapat mengolah laporan.

(44)

Menerima data reservasi dari customer. Customer disediakan beberapa menu utama yang dapat diakses pada tampilan utama. Menu-menu tersebut diantaranya adalah menu beranda, reservasi, dan kontak serta informasi-informasi lainnya. Customer dapat memilih mobil yang tersedia sesuai jadwal yang dibutuhkan. Dan customer dapat melakukan reservasi di menu reservasi, setelah melakukan reservasi customer dapat melakukan transaki pembayaran dan mencetak pembayaran sebagai bukti.

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case 1. Use Case Diagram Registrasi

Mengirim verifikasi akun

Melakukan verifikasi

Mendapatkan akses login form pendaftaran Menyiapkan Kebutuhan Daftar Menampilkan Informasi keperluan Daftar Customer Sistem

Mengakses Situs Web

(45)

Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Diagram registrasi

Use Case Name Registrasi

Requirements Customer dapat melakukan registrasi

Goal Bagian customer bisa melakukan registrasi

secara online di website

Pre-Conditions Customer belum melakukan registrasi

Post-Conditions Customer telah melakukan registrasi

Failed end Condition Customer tidak dapat login sebelum melakukan

registrasi

Actors Customer dan sistem

Main Flow/ Basic Path 1. Customer menyiapkan kebutuhan

pendaftaran

2. Sistem mengirim verifikasi akun 3. Customer mendapatkan akses login

(46)

2. Use Case Diagram Reservasi

Melakukan login

Validasi akun

Form registrasi

Mengecek ketersediaan mobil

Memilih mobil

Memilih waktu booking

Menentukan trayek

Mengapload bukti transaksi reservasi Verifikasi pembayaran Menerima pembayaran Melakukan transaksi

pembayaran Daftar harga dan total

customer sistem

Bank Bank

(47)

Tabel IV.2. Use Case Diagram Reservasi

Use Case Name Reservasi

Requirements Customer dapat melakukan reservasi

Goal Bagian customer bisa melakukan reservasi

secara online di website

Pre-Conditions Customer telah melakukan reservasi dengan

memilih mobil yang dibutuhkan

Post-Conditions Customer harus memilih mobil yang dibutuhkan

Failed end Condition Customer tidak dapat melakukan reservasi jika

mobil kosong

Actors Customer, sistem dan bank

Main Flow/ Basic Path 1. Customer memilih mobil yang

dibutuhkan

2. Sistem menampilkan mobil yang tersedia 3. Customer dapat melakukan transaksi di

website via bank

Alternate Flow/Invariant A A1. Sistem mencetak bukti reservasi dan

(48)

3. Use Case Diagram Pengangkutan

Mencetak surat jalan

Menerima surat jalan

Konfirmasi ke customer

Memperlihatkan bukti transaksi reservasi

Menandatangani surat jalan

Mengangkut barang Memperlihatkan surat jalan

Memilih pengiriman Menampilkan informasi

pengiriman Mengecek data reservasi

Admin

customer driver

sistem

Gambar IV.3. Use Case Diagram Pengangkutan Tabel IV.3. Use Case Diagram Pengangkutan

Use Case Name pengiriman

Requirements Driver mengirim barang ke customer

(49)

Pre-Conditions Driver menerima surat jalan

Post-Conditions Driver mengonfirmasi ke customer

Failed end Condition Jika mobil terhambat atau terjadi kerusakan

maka pengiriman di pending

Actors Customer, admin, sitem, dan driver

Main Flow/ Basic Path 1. Admin membuat surat jalan

2. Driver membawa surat jalan 3. Customer menerima surat jalan 4. Driver mengangkut barang

Alternate Flow/Invariant A A1. Driver mengangkut dan mengirim barang

(50)

4. Use Diagram Pengembalian

Mendata/merubah Status Reservasi Pengiriman Selesai

Menerima Informasi Pengiriman Selesai Memberitahukan Pengiriman Selesai Menerima Laporan Konfirmasi Laporan pengiriman Selesai customer driver admin

(51)

4.1.3. Rancangan Diagram Aktifitas 1. Activity Diagram Registrasi

customer Sistem

Customer mengakses web Menampilkan informasi kebutuhan registrasi

Menyiapkan persyaratan registrasi

Menampilkan form registrasi

Mengisi form registrasi

Mengisi verifikasi akun

Menyetujui verifikasi

Mengaktifkan akun secara otomatis

Mendapatkan akun untuk login

Y T validasi

(52)

2. Activity Diagram Reservasi

customer Admin

Melakukan Reservasi Mengecek data customer

Sistem

Memilih mobil

Menerima struk reservasi

Mengecek data mobil

Menginput data reservasi

Mencetak struk data reservasi Registrasi Registrasi terdaftar Tidak ketersediaan Ya tidak Ya

(53)

3. Activity Diagran Pengangkutan

Admin Cusrtomer

Memberikan informasi

Driver

Menerima informasi dan persetujuan

Mencetak surat jalan

Menerima surat jalan

Memberikan surat jalan ke customer Menandatangani surat jalan

Mengangkut barang

(54)

4. Activity Diagram Pengembalian Driver Admin Konfirmasi laporan pengiriman selesai Customer Menerima laporan Memberitahukan pengiriman selesai Menerima informasi pengiriman selesai Mendata/merubah status reservasi pengiriman selesai

Gambar IV.8. Activity Diagram Pengembalian 4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

A. Spesifikasi bentuk dokumen masukan 1. Nama Dokumen : Data Admin

Fungsi : Untuk mengelola admin Sumber : Admin

Tujuan : Admin

(55)

Frekuensi : Setiap menginput data admin Bentuk : Lihat Lampiran C.1

2. Nama Dokumen : Data Customer

Fungsi : Untuk mengelola data customer Sumber : Admin

Tujuan : Customer

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput data customer Bentuk : Lihat Lampiran C.2

3. Nama Dokumen : Data Mobil

Fungsi : Untuk mengelola data mobil Sumber : Admin

Tujuan : mobil

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput data mobil Bentuk : Lihat Lampiran C.3

4. Nama Dokumen : Data Driver

Fungsi : Untuk mengelola driver Sumber : Admin

(56)

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput data driver Bentuk : Lihat Lampiran C.4

5. Nama Dokumen : Data Reservasi

Fungsi : Untuk mengelola data reservasi Sumber : Admin

Tujuan : customer

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput data reservasi Bentuk : Lihat Lampiran C.5

6. Nama Dokumen : Data Jenis Mobil

Fungsi : Untuk mengelola Jenis mobil Sumber : Admin

Tujuan : jenis mobil

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput data jenis mobil Bentuk : Lihat Lampiran C.6

7. Nama Dokumen : Laporan

Fungsi : Untuk mengelola laporan Sumber : Admin

(57)

Tujuan : manager

Media : Layar

Frekuensi : Setiap menginput laporan bulanan Bentuk : Lihat Lampiran C.7

B. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran atau output adalah bentuk keluaran proses. Dokumen keluaran PT. Sumber Laut, meliputi:

1. Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : bukti rujukan jalan Media : kertas

Sumber : admin

Frekuensi : setiap ada pengangkutan barang Tujuan : customer

Bentuk Lampiran : lampiran D.1 2. Nama Dokumen : Struk Reservasi

Fungsi : bukti data reservasi Media : kertas

Sumber : admin

Frekuensi : setiap ada reservasi baru Tujuan : customer

Bentuk Lampiran : lampiran D.2 3. Nama Dokumen : Laporan bulanan

(58)

Fungsi : Laporan Media : kertas Sumber : admin

Frekuensi : setiap ada laporan bulanan Tujuan : manager

Bentuk Lampiran : lampiran D.3 4.1.5. Perancangan Prototype 1. Rancangan Form Login Admin

Halaman ini akses admin untuk dapat masuk ke halaman beranda

Gambar IV.9. Form Login Admin 2. Rancangan Form Beranda Admin

Halaman ini berfungsi untuk melihat data customer, data reservasi, data mobil, dan data laporan.

(59)

Gambar IV.10. Form Beranda Admin 3. Rancangan Form Data Admin

Halaman form data admin berfungsi untuk mengelola data administrator. Di halaman ini bisa menambah, ngedit dan menghapus data admin.

(60)

4. Rancangan Form Input Data Admin

Halaman ini Berfungsi untuk menambahkan data admin

Gambar IV.12. Form Input Data Admin

5. Rancangan Data Customer

Halaman ini berfungsi untuk melihat data customer. Di halaman ini admin bisa menambahkan, menghapus dan mengedit data customer.

(61)

Gambar IV.13. Form Data Customer

6. Rancangan Form Tambah Data Customer

Halaman ini Berfungsi untuk menambahkan data customer

(62)

7. Rancangan Form Data Mobil

Halaman ini berfungsi untuk melihat data mobil. Di halaman ini admin bisa menambahkan, menghapus dan mengedit data mobil.

Gambar IV.15. Form Data Mobil

8. Rancangan Form Input Data Mobil

(63)

Gambar IV.16. Form Input Data Mobil

9. Rancangan Form Data Driver

Halaman ini berfungsi untuk melihat data driver. Di halaman ini admin bisa menambahkan, menghapus, dan mengedit data driver.

(64)

10.Rancangan Form Input Data Driver

Di halaman ini berfungsi untuk menginput data driver.

Gambar IV.18. Form Input Data Driver

11.Rancangan Form Data Reservasi

Halaman ini berfungsi untuk melihat data reservasi masuk. Di halaman ini juga admin bisa menambahkan, menghapus dan mengedit data reservasi.

(65)

Gambar IV.19. Form Data Reservasi

12.Rancangan Form Input Data Reservasi

Di halaman ini admin bisa menambahkan data reservasi baru.

(66)

13.Rancangan Form Cetak Data Reseervasi dan Surat Jalan

Di halaman ini admin bisa mencetak data reservasi dan Surat Jalan.

Gambar IV.21. Form Input Data Reservasi dan Surat Jalan

14.Rancangan Hasil Cetak Reservasi

(67)

Gambar IV.22. Hasil Cetak Reservasi

15.Rancangan Hasil Cetak Surat Jalan

Di halaman ini menampilkan hasil cetak surat jalan.

(68)

16.Rancangan Form Data Jenis Mobil

Halaman ini berfungsi untuk melihat data jenis mobil. Di halaman ini juga admin bisa menambahkan, menghapus, dan mengedit data jenis mobil.

Gambar IV.24. Form Input dan Data Jenis Mobil

17.Rancangan Form Data Laporan

Halaman ini berfungsi untuk melihat data laporan bulanan. Di halaman ini juga admin bisa mencetak data laporan.

(69)

Gambar IV.25. Form Data Laporan

18.Rancangan Hasil Cetak Laporan

(70)

Gambar IV.26. Hasil Cetak Laporan

19.Rancangan Form Halaman Home di Website

Halaman ini customer bisa mengecek mobil yang dibutuhkan.

(71)

20.Rancangan Form Tentang di Website

Di halaman ini menampilkan tentang perusahaan.

Gambar IV.28. Halaman Tentang Website

21.Rancangan Form Mobil di Website

(72)

Gambar IV.29. Halaman Mobil Website

22.Rancangan Form Reservasi di Website

Di halaman ini customer bisa melakukan reservasi sesuai mobil yang dipilih dan juga memilih tujuan.

(73)

23.Rancangan Form Login Customer

Di halaman ini customer bisa melakukan login jika sudah memiliki akun jika belum maka customer harus mendaftar terlebih dahulu.

Gambar IV.31. Halaman Login Customer

24.Rancangan Form Detail Booking

Halaman ini berfungsi untuk menampilkan detail booking yang sudah dilakukan customer.

(74)

Gambar IV.32. Halaman Detail Booking

25.Rancangan Form Pembayaran

Di halaman ini customer bisa mengupload bukti pembayaran.

(75)

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan lunak ini difokuskan pada enam atribut, yaitu ERD, LRS, Spesifikasi File, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Spesifikasi Hardware serta Software. 4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Customer Melakukan Reservasi idcostumer Namacostumer Namaperusahaan Alamatcostumer Notelepon 1 1 Data Driver Jenis mobil idjenismobil Idmobil N Memiliki Data mobil idmobil iddriver nomobil 1 1 harga Admin

namapegawai alamat tanggallahir idpegawai mengelola Id_driver namadriver jeniskelamin alamat tujuan jumlahmobil tglberangkat tglkembali idpegawai status tglreservasi idcostumer idmobil idsopir idreservasi Memiliki jenismobil 1 1 N status jeniskelamin 1 mengelola mengelola mengelola mengelola 1 1 1 1 N N N 1 1 N

(76)

4.2.2. Logical Structure Record (LRS) customer * Idcostumer Namacostumer Namaperusahaan Alamat Notelepon reservasi Idreservasi ** Idpegawai ** Idcustomer ** Idmobil Iddriver Status tglreservasi Tujuan Jumlahmobil Tanggalberangkat Tanggalkembali Data mobil * Idmobil ** Iddriver Jenismobil Nomobil Status Data driver * Iddriver Namadriver Jeniskelamin Alamat Admin * Idpegawai Namapegawai Alamat Tanggallahir Jeniskelamin Jenis mobil Idjenismobil ** Idmobil Harga 1 N 1 N 1 N 1 N 1 1

Gambar IV.35. Logical Structure Record (LRS) 4.2.3. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Tabel Admin Nama file : Data Admin Akronim : Admin

Fungsi : mengolah data Tipe file : File master

(77)

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk

Panjang record : 51

Kunci field : Idpegawai Software : Xampp

Tabel IV.4. Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id Pegawai Idpegawai Varchar 6 Primary key

2. Nama Pegawai Namapegawai Varchar 10

3 Alamat Alamat Varchar 10

4. Tanggal lahir Tanggallahir Int 11

5. Jenis kelamin Jeniskelamin Int 11

2. Spesifikasi File Tabel Customer Nama file : Data Customer Akronim : Customer

Fungsi : Melakukan Reservasi di website Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk

(78)

Kunci field : idcustomer Software : Xampp

Tabel IV.5. Spesifikasi File Customer

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id customer Idcustomer Varchar 6 Primary key

2. Nama Customer Namacustomer Varchar 10 3 Nama

Perusahaan Namaperusahan Varchar 10

4. Alamat Alamat Varchar 15

5. No telepon Notelepon Int 11

3. Spesifikasi File Tabel Reservasi Nama file : Data Reservasi Akronim : Reservasi

Fungsi : Melakukan Reservasi di website Tipe file : File master

Organisasi file : Index sequential Akses file : Random

Media : Hardisk

Panjang record : 66

Kunci field : idreservasi Software : Xampp

Gambar

Gambar III.3. Diagram Activity Pemesanan
Gambar III.4. Diagram Activity Pengangkutan Barang
Gambar III.5. Diagram Activity Pengembalian
Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Diagram registrasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

Jawab: Iya pasti saya terlibat juga dalam proses kerja tim reporter, dan keterlibatan yang saya lakukan adalah memberikan saran kepada reporter dalam pengambilan gambar

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

Yaitu melakukan penilaian risiko keamanan informasi dengan metode FMEA yang nantinya akan dilakukan penilaian risiko setiap aset TI yang terlibat berdasarkan dari