• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterampilan Dasar Mengajar 1 doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keterampilan Dasar Mengajar 1 doc"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ayu Sri Rahayu

NIM : 1407100

Mata Kuliah : Pembelajaran Mikro Dosen Pengampu : Dr. Badru Zaman, M.Pd.

Ence Surahman, M.Pd.

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Resume

Keterampilan Dasar Mengajar 1 A. Keterampilan Membuka Pelajaran

Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan secara teratur, logis, dan sistematis mulai kegiatan pembuka, inti dan kegiatan menutup pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran tersebut diarahkan pada upaya membelajarkan siswa. Dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru berfungsi sebagai instrumen pembelajaran yang dapat memfasilitasi kemudahan belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah bentuk-bentuk perilaku atau kemmapuan yang bersifat khusus dan mendasar yang harus dimiliki guru sebagai modal dasar untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajaran secara profesional (Sukirman dan Kasmad, 2006: 143). 1. Hakikat Membuka Pembelajaran (set induction)

Membuka pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk memulai pembelajaran Pembukaan yang baik mampu mengkondisikan kegiatan tahap berikutnya dengan lebih lancar dan berkualitas. Jika kegiatan pembuka tidak mampu memberikan gambaran yang utuh dan mengkondisikan suasana, maka akan mengalami kesulitan untuk kegiatan pembelajaran yang selanjutnya. Jadi, membuka pembelajaran pada dasarnya adalah aktivitas yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan kondisi siap mental, menumbuhkan perhatian serta meningkatkan motivasi siswa agar terpusat pada kegiatan belajar yang akan dilakukan. Kegiatan membuka pembelajaran dapat dilakukan pada setiap penggalan kegiatan inti berlangsung jika terdapat beberapa tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.

2. Tujuan dan manfaat Membuka Pembelajaran

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 145) terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari kegiatan membuka pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Menciptakan kondisi kesiapan mental siswa untuk mengikuti pembelajaran. b. Membangkitkan perhatian dan motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran. c. Memberikan gambaran yang jelas mengenai batas-batas tugas atau kegiatan

yang harus dilakukan oleh siswa.

(2)

e. Memberikan gambaran yang jelas mengenai pengalaman atau kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh siswa.

f. Menyadarkan siswa pentingnya mencapai tujuan atau kompetensi dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

3. Komponen-komponen dalam Membuka Pembelajaran

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 145-147) terdapat 4 komponen dalam kegiatan membuka pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Menarik Perhatian Siswa

Yaitu kesanggupan untuk memusatkan seluruh aktivitas siswa agar tertuju pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan ini meliputi :

1) Gaya mengajar guru yang sesuai dengan seorang pendidik.

2) Menggunakan metode, media dan sumber pembelajaran yang luas dan bervariasi yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang harus dicapai. 3) Pola interaksi pembelajaran yang bervariasi seperti pengaturan waktu saat

mengajar secara klasikal, individu atau kelompok.

4) Tempat belajar yang dapat menarik perhatian siswa dan memungkinkan pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.

b. Menumbuhkan Motivasi Siswa

Motivasi adalah suatu kekuatan atau dorongan untuk melakukan suatu aktivitas. Kegiatan ini meliputi :

1) Kehangatan dan antusias, yaitu sikap bersahabat, mendidik dan positif yang ditunjukkan oleh guru terhadap siswanya akan mendorong semangat belajar siswa.

2) Menimbulkan rasa ingin tahu, yaitu guru memberikan stimulus atau rangsangan mengenai materi pembelajaran yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu siswa. Baik dengan memberikan pertanyaan atau memunculkan permasalahan yang terkaitan dengan kehidupan nyata siswa.

3) Membuat ide yang bertentangan, yaitu siswa akan lebih semangat untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya terhadap suatu ide atau topik yang mengandung unsur bertentang atau pro dan kontra.

4) Perbedaan individual, yaitu guru harus memperhatikan setiap siswa yang memiliki karakteristik dan minat berbeda. Motivasi siswa akan timbul apabila pembelajaran yang diikutinya sesuai dengan minatnya.

c. Memberikan acuan, yaitu gambaran singkat yang menginformasikan ruang lingkup materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, tahap-tahap kegiatan yang harus dilalui siswa dalam mencapai tujuan tersebut dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Membuat kaitan, yaitu mengaitkan materi yang dipelajari dengan materi yang

telah dipelajari sebelumnya, mengaitkannya dengan tugas atau permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari sehingga materi yang dipelajari siswa memiliki nilai fungsional (bermanfaat dan terkait dengan kehidupan nyata).

(3)

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 147) terdapat dua prinsip dalam kegiatan membuka pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Kebermaknaan, artinya setiap unsur atau komponen yang digunakan sesuai dengan upaya pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran sifat materi, karakteristik siswa, serta situasi dan kondisi saat pembelajaran berlangsung. b. Berurutan dan berkesinambungan, artinya setiap unsur atau komponen

kegiatan membuka pembelajaran harus direncanakan. Melalui perencanaan yang matang, penerapan unsur atau komponen membuka pembelajaran akan berjalan secara logis dan sistematis sehingga akan mampu mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

B. Keterampilan Menutup Pembelajaran 1. Hakikat Menutup Pembelajaran (closure)

Menurut Soli Abimanyu (Sukirman dan Kasmad, 2006: 151), menutup pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan inti pembelajaran. Kegiatan menutup pembelajaran dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan kegiatan inti pembelajaran. Menutup pembelajaran tidak hanya dilakukan pada saat akan mengakhiri suatu program pembelajaran secara keseluruhan, tetapi dapat dilakukan pada tiap penggal dari serangkaian pembelajaran yang dilakukan.

2. Tujuan dan Manfaat Menutup Pembelajaran

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 151) terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari kegiatan menutup pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Untuk memberikan pemahaman yang utuh terhadap materi pokok atau kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Memantapkan pengetahuan siswa terhadap materi pokok atau kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil pembelajaran yang telah diperoleh siswa sebagai umpan balik bagi guru.

d. Memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa.

3. Komponen-komponen Menutup Pembelajaran

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 151-152) terdapat beberapa komponen dalam menutup pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Meninjau kembali atau meriview, yaitu upaya untuk melakukan kilas balik penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempertegas pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajarinya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara membuat ringkasan, menyimpulkan materi, meminta siswa menyampaikan pokok-pokok materi yang dipelajarinya, dsb. Sehingga, diharapkan siswa memiliki pemahaman yang utuh terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajarinya.

(4)

c. Menyimpulkan, kegiatan ini bertujuan untuk membuat rumusan atau pokok-pokok pikiran dari materi yang telah dipelajari. Dengan membuat kesimpulan, digharapkan siswa memiliki pemahaman yang utuh terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukannya.

d. Tindak lanjut, yaitu upaya untuk menindaklanjuti kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan yang bertujuan untuk lebih memantapkan pemahaman siswa terkait dengan konsep ataupengaplikasian konsep dari materi yang telah dipelajari dan pemecahan-pemecahan masalah. Kegiatan ini dapat berupa tugas pekerjaan rumah (PR), mengerjakan tugas berupa proyek, melakukan observasi atau pengamatan, wawancara atau kegiatan lainnya. Melalui tindak lanjut diharapkan proses pembelajaran dapat memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar lain selain ruangan kelas.

4. Prinsip Menutup Pembelajaran

Kegiatan menutup pembelajaran harus dilakukan secara terencana, sehingga melalui komponen atau unsur kegiatan menutup pembelajaran yang dilakukan akan membuat siswa memahami dengan jelas, analitis dan komprehensif terhadap hal-hal yang telah dipelajarinya.

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 153) terdapat dua prinsip menutup pembelajaran, diantaranya yaitu :

a. Kebermaknaan, yaitu dengan memperhatikan komponen-komponen kegiatan menutup pembelajaran akan menciptakan proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien.

b. Berurutan dan berkesinambungan, yaitu setiap komponen dalam kegiatan menutup pembelajaran harus direncanakan maka kegiatan menutup pembelajaran dapat memfasilitasi terjadinya pembelajaran yang berkualitas.

C. Keterampilan Menjelaskan

Pembelajaran adalah proses komunikasi, yaitu mengkomunikasikan pesan (materi) pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Komunikasi yang sering digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu komunikasi verbal atau lisan. Dengan cara menjelaskan materi kepada siswa. Dalam setiap kegiatan pembelajaran terdapat aspek menjelaskan, yaitu untuk membuat sesuatu menjadi semakin jelas, dimengerti dan dipahami.

1. Hakikat Keterampilan Menjelaskan

Menurut Raflis (Sukirman dan Kasmad, 2006: 157), penjelasan adalah penyajian informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, sebab-akibat, atau sesuatu yang belum diketahui atau dipahami. Pada dasarnya, keterampilan menjelaskan adalah upaya untuk memperjelas atau membuat sesuatu menjadi lebih jelas.

2. Tujuan, manfaat dan Pentingnya Keterampilan menjelaskan

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 157-158) terdapat beberapa tujuan, manfaat dan pentingnya keterampilan menjelaskan, diantaranya yaitu :

a. Tujuan :

(5)

2) Membimbing siswa untuk memahami kosep, dalil-dalil, hukum yang berkaitan dengan sesuatu yang dijelaskan secara objektif menggunakan nalar.

3) Membantu siswa untuk dapat berpikir kritis, analitis, logis dan sistematis. 4) Membantu siswa memenuhi rasa ingin tahunya terhadap apa yang

dipelajari.

5) Untuk mendapatkan refleksi dari siswa tentang pemahamannya dari apa yang dijelaskan.

b. Manfaat :

1) Guru dapat memilih jenis dan bentuk penjelasan yang dapat memperjelas permasalahan dan bermakna bagi pembelajaran.

2) Memfasilitasi siswa untuk memanfaatkan sumber belajar yang bervariasi. c. Pentingnya keterampilan mengajar :

1) Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang diperlukan. 2) Kemampuan untuk mengenal tingkat pemahaman siswa.

3) Guru dapat meningkatkan efektivitas pembicaraan dengan memberikan penjelasan yang bermakna bagi siswa.

4) Guru membantu siswa sebagai sumber belajar yang dapat memberikan informasi yang jelas.

3. Unsur-unsur Keterampilan Menjelaskan

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 158-160) secara garis besar terdapat dua unsur keterampilan menjelaskan, diantaranya yaitu :

a. Keterampilan Merencanakan Penjelasan

1) Merencanakan pesan atau materi yang akan dijelaskan, yang harus memenuhi dan mempertimbangkan :

a) Validitas isi, artinya teruji kebenarannya.

b) Kelayakan isi, artinya tingkat kesulitan atau kemudahan materi. c) Masalah yang akan dijelaskan.

d) Menetapkan hubungan antar unsur dalam materi seperti perbedaan dan persamaan.

e) Menelaah hukum, dalil, rumus, prinsip atau generalisasi yang akan digunakan dalam menjelaskan materi.

f) Menarik perhatian dan memotivasi siswa.

2) Merencanakan saluran, alat atau media yang akan digunakan untuk menjelaskan.

3) Menganalisis karakteristik siswa, hal ini berkaitan dengan gaya belajar setiap siswa :

a) Tipe visual : unsur dominannya penglihatan. b) Tipe auditif : unsur dominannya pendengaran.

c) Tipe audio-visual : unsur dominannya penglihatan dan pendengaran. d) Tipe Kinestetik : unsur dominannya aktivitas gerak fisik.

b. Keterampilan Melaksanakan Penjelasan 1) Kejelasan

(6)

2) Contoh dan Ilustrasi

Materi yang masih samar-samar atau belum dimengerti siswa melalui penjelasan yang diberikan oleh guru, untuk membantu memperjelasnya yaitu dengan cara membuat hubungan atau keterkaitan melalui contoh atau ilustrasi. Sehingga, dapat mengatasi kesulitan siswa. Pola pemberian contoh atau ilustrasi dapat dilakukan melalui pendekatan deduktif (dari umum ke khusu) atau induktif (dari khusus ke umum).

3) Penekanan

Pemberian penekanan sangat diperlukan untuk memfokuskan pemahaman siswa terhadap pokok-pokok materi yang dijelaskan. Penekanan dapat dilakukan melalui gaya mengajar, gerakan anggota tubuh atau gestur dan kegiatan lainnya.

4) Balikan

Guru mengamati dan mengecek tingkat pemahaman siswa yang merefleksikan kebiasaan berpikir, bersikap dan bertindak pada diri siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara meminta siswa untuk menjelaskan kembali pokok-pokok materi, melakukan unjuk kerja, dan kegiatan lainnya. Informasi yang diperoleh melalui balikan menjadi masukan bagi guru dalam melakukan pemecahan masalah atau penjelasan berikutnya.

4. Prinsip Keterampilan Menjelaskan

Menurut Sukirman dan Kasmad (2006: 160-161) terdapat beberapa prinsip dalam keterampilan menjelaskan, diantaranya yaitu :

a. Keterkaitan dengan tujuan atau kompetensi, artinya setiap kegiatan menjelaskan harus mengacu pada upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran. b. Relevan antara penjelasan dengan materi dan karakteristik siswa.

c. Kebermaknaan, artinya siswa dapat mengaplikasikan apa yang telah dijelaskan dan mendapatkan manfaat dalam menunjang kemampuannya untuk memecahkan masalah-masalah yang terdapat dalam kehidupannya sehari-hari. d. Dinamis, artinya pada saat guru memberikan penjelasan, guru juga harus

mengamati sejauhmana efektivitas penjelasan yang dilakukan mencapai tujuan yang diharapkan. Apabila penjelasan kurang membawa hasil yang baik dari siswa, maka guru harus melakukan penyesuaian jenis atau bentuk penjelasan, waktu, dan strategi menjelaskan sehingga, siswa dapat memahami, mengaplikasikan dan merasakan manfaat dari apa yang dijelaskan.

Kesimpulan :

(7)

sesuai dengan kegiatan inti pembelajaran. Kegiatan menutup pembelajaran harus dilakukan secara terencana, sehingga melalui komponen atau unsur kegiatan menutup pembelajaran yang dilakukan akan membuat siswa memahami dengan jelas, analitis dan komprehensif terhadap hal-hal yang telah dipelajarinya. Sedangkan keterampilan menjelaskan adalah upaya untuk memperjelas atau membuat sesuatu menjadi lebih jelas. Setiap kegiatan menjelaskan harus mengacu pada upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penjelasan harus relevan dengan materi dan karakteristik siswa, penjelasan harus bermakna dan membuat siswa merasakan manfaat dan mampu mengaplikasikan apa yang telah dijelaskan. Selain itu, pada saat guru memberikan penjelasan, guru harus mengamati sejauhmana efektivitas penjelasan yang dilakukan mencapai tujuan yang diharapkan.

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisa perhitungandalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; 1) Besarnya pendapatan nasabah untuk bulan Agustus sebesar Rp. Rata-Rata

Dari penelitian ini diketahui bahwa PPATK adalah lembaga yang independen dengan kewenangan, pencegahan dan pemberantasan pencucian uang, pengeolahan data transaksi

Area privat digunakan oleh pemilik rumah huni, area semi privat digunakan oleh pemilik rumah huni, tamu keluarga dan pekerja batik, dan area publik digunakan

Studi analitik, desain dan retrofitting link slab pada jembatan pratekan untuk bentang yang bervariasi dan dengan pembebanan statik sesuai standar [3] juga telah dilakukan

Kemudian berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang di lakukan oleh peneliti sebanyak lima kali sampai dengan selesai, mengenai sub fokus yang kedua tentang

pembelajaran berdasarkan pengalaman secara langsung yang mendekatkan siswa pada kenyataan riil dan erat kaitannya dengan keseharian siswa, sehingga

Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Azza wa Jalla yang telah melimpahkan rahmat, rezeki, anugrah dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi