• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Perbandingan Kebutuhan Tulangan dan Kabel Balok Prategang Pada Jembatan Menggunakan Balok PCI dan Box

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Perbandingan Kebutuhan Tulangan dan Kabel Balok Prategang Pada Jembatan Menggunakan Balok PCI dan Box"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN DAN KABEL BALOK PRATEGANG PADA JEMBATAN MENGGUNAKAN BALOK

PCI DAN BOX (Study Literatur)

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian

Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh :

BINTUA M SIMALANGO 13 0424 010

SUB JURUSAN STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Seperti dilansir dalam berita online di website www.tribunnews.com

tertanggal 14 ζovember β014 dengan judul “Insinyur Harus Bisa εanfaatkan

MEA untuk bangun Infrastruktur”. Dalam berita tersebut dijelaskan ada 59 topik yang dibahas dalam konferensi antara perhimpunan Organisasi Insinyur se- ASEAN ke 32. Namun dari 59 topik yang dibahas ada 3 hal pokok yang didapat dari pemaparan para insinyur se ASEAN tersebut. Ketiga hal tersebut yaitu solusi untuk ketersediaan energi, transportasi dan Infrastruktur yang terintegrasi.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, pihak Insinyur Sipil sangat diharapkan maampu memenuhi kebutuhan Infrastruktur yang terintegrasi di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu perlu kematangan ataupun keahlian seorang Insinyur dalam merencanakan infrastruktur yang akan dibangun. Salah satu perencanaan infrastruktur yang sudah kita kenal yaitu pembangunan suatu jembatan.

Adapun topik bahasan dalam tugas akhir ini adalah untuk mengetahui perbandigan jumlah tulangan dan kabel pada balok PCI dan Balok Box, disamping itu juga penulis ingin mengetahui berapa dimensi yang digunakan untuk kedua jenis balok tersebut serta dibandingkan terhadap ke ekonomisan balok di tinjau dari pekerjaan pembesiaan nya yaitu pekerjaan penulangan dan kabel prategang nya.

Teknik pengumpulan dan pengolahan data dibuat dengan mengasumsikan panjang bentang jembatan dan pengumpulan literature-literatur yang mendukung, dari situ diolah hingga mendapatkan desain yang diperlukan. Dari pengolahan data tersebut, ternyata balok Box memberikan nilai ke ekonomisan yang diharapkan. Perbandingan harga yang dihitung sebesar 2 PCI : 1 Box. Namun perbandingan itu hanya dibandingkan terhadap pekerjaan pembesiaan saja.

Disarankan agar perhitungan pekerjaan lain yang mendukung pembangunan jembatan tersebut dihitung lagi agar didapat estimasi biaya yang real, atau detail dari pembangunan jembatan tersebut.

(3)

ABSTRACT

As reported in the online news website www.tribunnews.com dated November 14, 2014, with the title "Engineer Must Could Make the MEA to wake Infrastructure". In the news explained there are 59 topics covered in the conference between union organizations as ASEAN Engineers to 32. But from 59 topics that discussed there are 3 main things that come from exposure to the engineers of the ASEAN . The third thing that is the solution for energy supply, transportation and integrated infrastructure.

In line with the above, the Civil Engineer is expected can meet the needs of an integrated infrastructure in Southeast Asia. For that we need the maturity or skills an engineer in the planning of infrastructure to be built. One of the infrastructure planning that we already know, namely the construction of a bridge. As for the topic of discussion in this thesis is to find out comparative amount of reinforcement and cables on the beam PCI and Beams Box, as it also writer wanted to know how many dimensions are used for both types of beams and compared against to the overall economy beams in the review of the inforcement’s work, it is reinforcement work and its prestressed cables.

Data collection and processing techniques created by assuming long-span bridges and the collection of literature-literature that supports, from which processed to obtain the necessary design. Processing of the data, it turns Box beams give the expected value to the overall economy. Comparative price calculated at 2 PCI: 1 Box. But the comparison can only be compared to the inforcement’s work only. It is recommended that the calculation of other work that supports the construction of the bridge is calculated again in order to obtain estimates of the cost of real, or details of the construction of the bridge.

(4)

DAFTAR ISI

II.3 Keuntungan Beton Prategang ... 16

II.4 Kekurangan Beton Prategang ... 17

II.5 Jenis – Jenis Balok Prategang ... 17

II.6 Metode Pratekan ... 18

II.6.1 Metode Pratarik ... 18

(5)

II.7 Tahap Pembebanan ... 20

II.7.1 Transfer ... 20

II.7.2 Servis / Final ... 20

II.7.3 Kombinasi Pembebanan ... 21

II.8 Saluran ... 25

II.9 Penampang PCI ... 27

II.10 Eksentrisitas e dan Gaya Prategang ... 28

II.11 Daerah Aman Kabel ... 31

II.12 Penulangan Lentur Balok Prategang ... 34

II.13 Desain Awal untuk Lentur ... 34

II.14 Perencanaan Penampang Bertulangan Ganda ... 35

II.15 Geser Pada Beton Prategang ... 36

II.15.1 Kuat Geser ... 37

II.15.2 Kuat Geser Web ... 38

II.15.3 Kuat Geser Lentur ... 39

II.16 Pendimensian Penampang ... 40

II.16.1 Balok ... 40

II.17 Kehilangan Gaya Prategang ... 42

II.17.1 Perpendekan Elastis Beton ... 43

II.17.2 Akibat Geseran Sepanjang Tendon ... 43

II.17.3 Akibat Slip di Pengangkuran ... 44

II.17.4 Akibat Creep (Rangkak) ... 45

II.17.5 Akibat Penyusutan Beton ... 46

(6)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

III.1 Metode Yang Digunakan ... 48

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 51

IV.1 Data Umum Perencanaan ... 51

IV.2 Data- Data Balok Memanjang ... 52

IV.2.1 Balok PCI ... 52

IV.2.1.1 Penaksiran Tinggi Balok ... 53

IV.2.1.2 Pembebanan ... 57

IV.2.1.3 Analisis Perhitungan Tulangan dan Kabel ... 75

IV.2.2 Balok BOX ... 110

IV.2.2.1 Perhitungan Concrete Prestressed Box ... 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 160

V.1 Kesimpulan ... 160

V.2 Saran ... 161

(7)

DAFTAR TABEL

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Balok PCI ………... 2

Gambar 1.2. Balok Box ……….. 2

Gambar 1.3. Tipe Balok Box ……….... 3

Gambar 2.1. Tipikal Diagaram Tegangan Regangan Beton ……… 10

Gambar 2.2. Diagram Tegangan Regangan Kawat Tunggal ………. 11

Gambar 2.3. Diagram Tegangan Regangan Untaian Kawat ……….. 12

Gambar 2.4. Diagram Tegangan Regangan Baja Batangan ………. 12

Gambar 2.5. Diagram Tegangan Regangan Tulangan Biasa ……….. 1γ Gambar 2.6. Tulangan Non-Prategang Penahan Tarik di Tengah Bentang… 15 Gambar 2.7. Tulangan Non-Prategang Penahan Tarik di Tepi Bentang….. 15

(9)

Gambar 2.20. Daerah aman kabel (daerah kern) balok I ……… γ0

Gambar 2.21. Daerah pusat kern untuk penampang persegi panjang (boks).. 31

Gambar 2.22. Daerah aman kabel ……….. γγ Gambar 2.23. Kegagalan akibat geser ……….. 36

Gambar 3.1. Diagram alir Metodologi ………. 50

Gambar 4.1. Potongan Melintang Jembatan ………. 53

Gambar 4.2. Penamaan Balok dan Penyebaran Beban ………. 53

Gambar 4.3. Penampang Standar AASTHO Type 6 ……… 54

Gambar 4.4. Penampang Komposit Balok Pelat ……… 56

(10)

DAFTAR NOTASI

Ec Modulus Elastisitas Beton

Fc Kuat tekan Beton

Fy Tegangan Leleh Baja

L Panjang Balok

Mcr Momen retak

Mu Momen Ultimate

Mn Momen nominal

P Beban terpusat

ϕ Faktor reduksi kekuatan Koefisien friksi

ci Tegangan tekan kondisi awal penegangan

cs Tegangan tekan kondisi layan

g Tegangan normal kabel kondisi layan

gi Tegangan normal kabel kondisi awal penegangan

(11)

ts Tegangan tarik kondisi layan Regangan Lendutan

eoa Batas atas aman kabel

eob Batas bawah aman kabel

fy Tegangan leleh baja

f’c Kuat tekan beton kondisi layan

f’ci Kuat tekan beton kondisi awal penegangan kabel Ic Inersia komposit

Io Inersia penampang

Ix Inersia arah x Ksh Konstanta penyusutan

Ld Panjang penyaluran tulangan

Mu Momen ultimit

P Gaya prategang kondisi layan

Pi Gaya prategang kondisi awal penegangan kabel

r Jari-jari girasi

Rh Kelembaban relatif

S Jarak rata-rata antara balok memanjang

(12)

Wa Momen tahanan sisi atas penampang

Wb Momen tahanan sisi bawah penampang

ya Jarak dari pusat berat balok ke atas balok

yb Jarak dari pusat berat balok ke bawah balok

ya’ Jarak dari pusat berat komposit ke atas komposit

yb’ Jarak dari pusat berat komposit ke bawah balok

(13)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana

atas berkat dan rahmat Nya lah maka laporan Tugas Akhir ini dapat selesai

dengan baik. Adapun judul tugas akhir ini yaitu :

“Analisa Perbandingan Kebutuhan Tulangan dan Kabel Balok Prategang

Pada Jembatan εenggunakan Balok PCI dan Box”.

Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh

ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak baik bantuan berupa dukungan moril, material,

spiritual, maupun administrasi.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Torang Sitorus, MT, sebagai dosen pembimbing;

2. Bapak Prof,DR,Ing,Johanes Tarigan, M Eng sebagai Ketua Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara;

3. Kepada seluruh Dosen Pembanding yaitu : Bapak Ir.Besman Surbakti,

MT, Ibu Rahmi Karolina, ST, MT. ;

4. Seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara;

5. Orang tua dan Abang-kakakku tercinta dengan segala kasih sayang dan

dukungannya sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini;

(14)

xiv Laporan ini diharapkan dapat membantu para Insinyur didalam

perencanaan suatu jembatan prategang dan dapat juga digunakan sebagai

pedoman untuk pengembangan penelitian di masa depan yang lebih baik.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna baik isi maupun tata tulisannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik

dan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata saya ucapkan Terimakasih. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Oktober 2015

Penulis

Gambar

Tabel 2.1.

Referensi

Dokumen terkait

LAN pada PT.TELKOM DIVRE II Jakarta Timur difungsikan sebagai alat komunikasi antar karyawan yang digunakan untuk informasi dan pemasukan data Network yang terpasang dikaitkan

bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas kelembagaan pemerintah daerah secara proposional dan sesuai dengan kebutuhan

Honeypot adalah suatu sistem yang didesain untuk diserang / disusupi oleh cracker, dan bukan untuk menyediakan suatu suatu layanan produksi. Seharusnya hanya sedikit atau bahkan

[r]

Perencanaan proses Pembelajaran IPS Melalui Project Based Learning untuk Menumbuhkan Perilaku Peduli Lingkungan pada Kelas VIII A di MTS Al- Musyawaroh Lembang

Oleh karena itu pengetahuan ibu yang baik tentang stimulasi perkembangan bahasa anak akan membentuk perilaku ibu dalam berinteraksi dengan anak, dengan pemahaman yang baik ibu

Didesa Dlingo partisipasi masyarakat yang peduli dengan pertanian organik diwujudkan oleh petaninya yang banyak tergabung dalam kelompok tani, jadi pertemuan

Verbenaceae banyak ditemukan pada daerah dengan jenis tanah yang bersifatG. subur dan tidak terlalu keras sperti tanah humus dan