• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Tanah Gambut DataranTinggi Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Tanah Gambut DataranTinggi Toba"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT DATARAN TINGGI TOBA

SKRIPSI

OLEH :

DODY KING T. PURBA 110301085

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT DATARAN TINGGI TOBA

SKRIPSI

OLEH :

DODY KING T. PUERBA 110301085

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MemperolehGelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul : Karakteristik Tanah GambutDataranTinggi Toba Nama : Dody King T. Purba

Nim : 110301085

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Ilmu Tanah

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Mukhlis, MSi

Ketua Anggota

Ir. Supriadi, MS

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

Penelitian survey yang mengarakteristikkan tanah gambut dataran tinggi Toba, dilakukan di tiga areal lahan gambut dengan ketinggian berbeda yaitu kecamatan Lintong Nihuta pada areal tertinggi, kecamatan Doloksanggul dan kecamatan Pollung pada ketinggian yang lebih rendah. Analisa tanah di Laboratorium Riset dan Teknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Pada masing-masing areal dibuat profil pewakil dan diamati morfologi dan karakteristik serta klasifikasi tanah menurut klasifikasi taksonomi tanah Sampel tanah diambil dari masing-masing lapisan di profil tanah untuk analisis tanah di laboratorium. Analisis tanah meliputi Bulkdensiti, pH H2O, pH CaCl2, KTK, KB, C-organik, N-total, C/N dan DHL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan gambut di kecamatan Lintong Nihuta di areal tertinggi memiliki tingkat kematangan fibrik dengan kadar C-organik, nilai KTK dan rasio C/N yang tertinggi tetapi kadar abu terendah, sedangkan areal gambut di kecamatan Doloksanggul di areal yang lebih rendah memiliki tingkat kematangan hemik dengan nilaiC-organik, nilai KTK dan rasio C/N yang lebih rendah tetapi kadar abu lebih tinggi, dan areal gambut di kecamatan Pollung diareal yang terendah dengan tingkat kematangan saprik memiliki nilai C-organik, nilai KTK dan rasio C/N yang terendah tetapi kadar abu tertinggi.Lahan gambut dataran tinggi Toba memiliki perbedaan dengan lahan gambut dataran rendah dalam hal kadar C-organik, KTK, dan proses pembentukannya.

(5)

ABSTRACT

Survey research to characterize peat soil of Toba plateau, that conducted in three areas of peat located in three districts with different heights that is district of Lintong Nihuta the highest areal, district of Doloksanggul, and district of Pollung at a lower altitude. Soil analyse properties was held in Riset and Technology Laboratory, Agriculture Faculty of North Sumatera University. Observation in the field of profile on three areas in three locations. Every profiles is observed about morphology and soil characteristic. Soil sample is taken from each layer in soil profile for soil analyse in laboratory. Soil analysis included of

bulkdensity, pH H2O, pH CaCl2, Cation Exchange Capacity (CEC), based

saturation, C-Organic content, N-total, C/N ratio and Electrical Conductivity. From research result indicate that peatland in the sub Lintong Nihuta at highest area is peatland with fibrist maturity level, and has the highest C-organic content, CEC, and C/N ratio but lowest Ash content, while peatland in the district of Doloksanggul at lower area is peatland with hemist maturity level, and has the lower C-organic content, CEC, and C/N ratio but higher Ash content, then peatland in the district of Pollung at lowest area is peatland with saprist maturity level, and has the lowest C-organic content, CEC, and C/N ratio but highest Ash content. Peatland plateau have a differences with lowland peat in Organic content, CEC, and formation process.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12April 1994 dari ayah Alimin Purba dan ibu Nancy Cusu Rohani Panggabean. Penulis merupakan anak pertama

dari tiga bersaudara.

Pada tahun 2005 penulis tamat dari SD STAnthonius Medan, tahun 2008

tamat dari SMP Putri Cahaya Medan, pada tahun 2011 lulus dari SMA Sutomo 1 Medan, dan ditahun yang sama diterima di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tertulis. Penulis memilih minat studi Ilmu Tanah.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten Praktikum Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan dan Fisiologi Tumbuhan di Fakultas Pertanian USU sertaDasar Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia.

Selain itu penulis juga merupakan Koordinator Ikatan Mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA), anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), anggota Forum Komunikasi Himpunan Ilmu Tanah Indonesia

(FOKUSHIMITI),dan anggota Kelompok Mahasiswa Kristen (KMK) Fakultas Pertanian USU.Penulis juga mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah

Nasional di Universitas Andalas, Padang pada tahun 2015.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsiyang berjudul

“Karakteristik Tanah Gambut Dataran Tinggi Toba”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda

Drs. Alimin Purba, M.Pd. dan Ibunda Nancy Cusu Rohani Panggabean yang telah memberikan doa dan dukungan selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr.Ir. Mukhlis, M.Si dan Ir. Supriadi, MS., selakuketua dan anggota

komisi pembimbing yang banyak memberi arahan dan membantu penulis hingga skripsi ini selesai, serta kepada Prof. Dr. Ir. Sumono, MS dan Bang Rudi yang

telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dengan menggunakan fasilitasLaboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada staf pengajar dan

pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, kepada kak Linda, Bang Ade, dan para sahabat Martin, Rose, Kiki, Ningsih, Fitria, Candra, Eko, Hendry, Chrisman, Nita dan Agroekoteknologi 2 2011 serta Ilmu Tanah 2011 yang telah membantu

dan memberikan dukungan dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsiini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, September 2016

(8)

DAFTAR ISI

Kegunaan Penelitian... 2

TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik Fisik dan Kimia ... 14

Profil tanah gambut ... 15

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN ... 17

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

Bahan dan Alat ... 18

Metode Penelitian ... 19

Pelaksanaan Penelitian ... 19

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 22

Penyebaran tanah gambut dataran tinggi Toba ... 22

Morfologi tanah gambut dataran tinggi Toba ... 22

Karakteristik fisika tanah gambut ... 28

Karakteristik kimia tanah gambut ... 29

(9)

Morfologi dan karakteristik tanah gambut ... 32

Klasifikasi Tanah... 35

Soil Taxonomy 2014 ... 35

Ordo ... 35

Sub Ordo ... 35

Great Grup ... 36

Sub Grup ... 37

Klasifikasi Tanah ... 37

Klasifikasi Tanah Nasional ... 38

Jenis Tanah ... 38

Macam Tanah ... 38

Klasifikasi Tanah ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 40

Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hal.

1. Komposisi senyawa Gambut Ombrogen di Indonesia dan KTK ... 13

2. Karakteristik morfologi tanah gambut dataran tinggi Toba ... 27

3. Karakteristik fisika tanah gambut dataran tinggi Toba ... 28

4. Karakteristik kimia tanah gambut dataran tinggi Toba ... 31

5. Klasifikasi tanah ketiga profil menurut Soil Taxonomy 2014 ... 38

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hal.

1 Proses pembentukan gambut ... 7

2 Peta lokasi penelitian ... 16

3 Peta lokasi pengamatan profil pewakil ... 20

4 Peta topografi tanah gambut dataran tinggi Toba ... 21

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Hal.

Referensi

Dokumen terkait

Miastenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyerang neuromuskular juction ditandai oleh suatu kelemahan otot dan cepat lelah akibat adanya antibodi

Sebenarnya jarak tersebut telah memenuhi standar perencanaan geometrik untuk persimpangan, tetapi dengan adanya rencana ruas Tol Krian – Legundi – Bunder akan

Hal yang sama diungkapkan oleh Townsend (2009) yang menyatakan bahwa kemurungan hati terjadi saat seseorang mengalami kehilangan obyek yang dicintai, yang

Nama perusahaan ini adalah Karoongindo, arti kata Karoongindo tersebut diambil dari kata karoong dengan maksud karung dalam bahasa Indonesia dan karung juga

[r]

Menurut hasil observasi saat melakukan penelitian pada lokasi taman baca, untuk dimensi pencahayaan terlihat pada tabel III.29 bahwa persepsi pemustaka mengenai

Penelitian ini sejalan dengan penelitian terkait yang dilakukan oleh Maria dkk (2012) hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan kalium

a. Partisipasi Anggota dalam Kehadiran Rapat Anggota Koperasi Tingkat partisipasi anggota koperasi terhadap rapat anggota Koperasi Tani Bahagia memperoleh rata-rata skor