• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Anak Buah Kapal Bagian Kamar Mesin Terhadap Gangguan Pendengaran Akibat Bising di Kapal Tunda PT PELINDO I Cabang Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Anak Buah Kapal Bagian Kamar Mesin Terhadap Gangguan Pendengaran Akibat Bising di Kapal Tunda PT PELINDO I Cabang Belawan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ANAK BUAH KAPAL BAGIAN KAMAR MESIN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING DI KAPAL TUNDA PT PELINDO I

CABANG BELAWAN

Oleh: SITI ALIMAH

090100308

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Anak Buah Kapal Bagian Kamar Mesin Terhadap Gangguan Pendengaran Akibat Bising di Kapal Tunda PT PELINDO I Cabang Belawan

Nama : Siti Alimah

Nim : 090100308

Pembimbing Penguji I

(dr. T. Siti Hajar Haryuna,Sp. THT-KL) (dr. Sarah Dina, Sp. OG(K))

NIP. 19790620 200212 2 003 NIP. 19680415 199703 2

001

Penguji II

(dr. RR. Sinta Irina, Sp. An) NIP. 19670927 201012 2 002

Medan, 8 Januari 2013 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(3)

ABSTRAK

Kebisingan merupakan bunyi yang tidak dikehendaki dan dapat menyebabkan berbagai gangguan fisiologis. Gangguan pendengaran akibat bising (NIHL/ Noise Induced Hearing Loss) adalah gangguan pendengaran sensori-neural dan berkembang secara gradual akibat dari pajanan intensitas suara yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di bagian mesin dengan intensitas bunyi > 90 dB beresiko terjadinya gangguan pendengaran akibat bising (GPAB). Pencegahan yang sangat mudah dilakukan terhadap GPAB adalah dengan memakai Alat pelindung Pendengaran (APP). Pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap gangguan pendengaran akibat bising memiliki peranan penting terhadap pemakaian alat pelindung pendengaran ataupun pengendalian GPAB.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan ABK bagian kamar mesin terhadap gangguan pendengaran akibat bising di Kapal Tunda PT PELINDO I Cabang Belawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel ditarik dari populasi sebanyak 56 responden dengan cara total sampling. Teknik yang dilakukan adalah wawancara menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ABK memiliki pengetahuan yang baik (80,4%), sikap yang baik (82,1%), dan tindakan yang kurang sebesar (62,5%). mayoritas responden (41,3%) menyatakan tidak nyaman menggunakan APP saat bekerja sehingga membuat mereka malas menggunakannya.

Dapat ditarik kesimpulan rendahnya pemakaian alat pelindung pendengaran oleh ABK bukan karena pengetahuan dan sikapnya terhadap gangguan pendengaran akibat bising yang kurang.

(4)

ABSTRACT

Noise is unwanted sound and can cause a variety of physiological disorders. Noise induced hearing loss (NIHL/Noise Induced Hearing Loss) is a sensory-neural hearing loss and growing way up as a result of exposure to excessive sound intensity and in a long period of time. Boat Crewman working on the machine with the intensity of the sound > 90 dB at risk occurrence of NIHL. One of the simple prevention of NIHL is to wear Hearing Protective Devices (HPD). Knowledge, attitudes, and practice against noise induced hearing loss has an important role with respect to the wearing of hearing protection devices or control of NIHL.

This study’s aims to know the description of the knowledge, attitudes, and practice Boat Crewman of engine room against Noise Induced Hearing Loss in the tugboat PT PELINDO I Belawan. This study uses descriptive research method with approach of cross sectional study. Samples were drawn from the population by as much as 56 respondents as in total sampling. The technique carried out in this study was interviews using questionnaires and data was analyzed with descriptive statistics.

The results of this study indicates that the majority of the crew has a good knowledge (80.4%), attitude (82.1%), but lack of practice (62.5%). Most respondents (41.3%) stated that they are not comfortable using HPD at work so as to make them lazy to use it.

Conclusions can be drawn low by the use of hearing protection devices crew not because of their knowledge attitudes towards hearing loss due to noise is less.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Anak Buah Kapal Bagian Kamar Mesin Terhadap Gangguan Pendengaran Akibat Bising di Kapal Tunda PT PELINDO I Cabang Belawan ”.

Dalam menyelesaikan penulisan laporan hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini, penulis banyak mendapat bantuan dari banyak pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak – pihak tersebut, yaitu :

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. THT-KL, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. dr. Sarah Dina, Sp. OG(K), selaku dosen penguji I dan dr. RR. Sinta Irina, Sp. An selaku dosen penguji II yang telah bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan arahan dalam perbaikan penulisan KTI.

4. Seluruh staf pengajar departemen komunitas yang telah banyak membimbing saya tentang metodologi penelitian kedokteran.

5. dr. Ismiralda, selaku dosen kesehatan kerja yang telah membantu saya dalam memberikan informasi serta bahan rujukan.

6. Ayahanda Zainal Chaniago dan Ibunda Chamsari yang telah memberikan dana dan semangat untuk menyelesaikan penelitian ini.

7. Jasmadi, selaku abang yang selalu membantu saya dalam menyusun dari

proposal hingga hasil penelitian.

(6)

9. Pak Polmen, selaku kepala kamar mesin KT Sei Deli 3 serta seluruh ABK kapal Tunda Pelindo yang sangat berperan atas terselesainya pengambilan data penelitian.

10. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari dosen pembimbing serta dosen penguji agar dapat membangun kesempurnaan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima

kasih.

Medan, 6 Desember 2012

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... xi

Daftar Singkatan ... xii

Daftar Lampiran ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.3. Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Perilaku ... 6

2.2. Pengetahuan ... 6

2.2.1. Pengertian Pengetahuan ... 6

2.2.2. Tingkatan Pengetahuan ... 7

2.2.3. Pengukuran Pengetahuan ... 7

2.3. Sikap ... 8

2.3.1. Pengertian Sikap ... 8

2.3.2. Komponen Sikap ... 8

2.3.3. Tingkatan Sikap ... 9

2.3.4. Pengukuran Sikap ... 9

2.4. Tindakan ... 10

2.5. Kebisingan ... 11

2.5.1. Defenisi Kebisingan ... 11

2.5.2. Pengukuran Tingkat kebisingan ... 11

2.5.3. Nilai Ambang Batas Kebisingan ... 11

2.5.4. Tingkat Kebisingan Maksimum di Kamar Mesin Kapal ... 13 2.5.5. Jenis Kebisingan ... 13

2.5.6. Pengaruh Bising Terhadap Tenaga Kerja ... 14

2.6. Gangguan Pendengaran Akibat Bising ... 15

2.6.1. Defenisi ... 15

(8)

2.6.3. Patologi ... 17

2.6.4. Diagnosis ... 19

2.6.5. Penatalaksanaan ... 21

2.6.6. Pencegahan ... 22

2.7. Program Konservasi Pendengaran ... 22

2.7.1. Unsur Program Konservasi Pendengaran ... 23

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 26

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 26 3.2. ... Definisi Operasional ... 26

3.2.1 Pengetahuan ... 26

3.2.2 Sikap ... 27

3.2.3 Tindakan ... 28

3.2.4 Anak Buah Kapal ... 28

3.2.5 Gangguan Pendengaran Akibat Bising ... 29

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 31

4.1. Rancangan Penelitian ... 31

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

4.3. Populasi dan Sampel ... 31

4.3.1 Populasi ... 31

4.3.2 Sampel ... 32

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 32

4.4.1 Data Primer ... 32

4.4.2 Instrumen Penelitian ... 32

4.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 33

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 33

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

5.1 Hasil Penelitian ... 35

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 35

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 36

5.1.3. Hasil Analisis Data ... 37

5.2. Pembahasan ... 52

5.2.1. Gambaran Umum Responden ... 52

5.2.2. Pengetahuan Anak Buah Kapal ... 52

5.2.3. Sikap Anak Buah Kapal ... 53

5.2.4. Tindakan Anak Buah Kapal ... 53

(9)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

6.1. Kesimpulan ... 55

6.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Lama Kerja yang Diperkenankan Berdasarkan 12 Intensitas Bising dB (A) menurut ACGIH, OSHA dan ISO.

2.2 Batas pajanan bising yang diperkenankan sesuai 12 keputusan menteri tenaga kerja 1999.

2.3. Tingkat kebisingan maksimum di kamar mesin 13 menurut ABS.

2.4. Jenis – jenis gangguan akibat kebisingan 15

3.1. Variabel penelitian, definisi operasional, alat ukur, cara ukur, 30 hasil ukur dan skala ukur

4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner 34

5.1 Distribusi Frekuensi Karekteristik Responden berdasarkan 36 usia

5.2. Distribusi Frekuensi Karekteristik Responden berdasarkan 36 lama kerja

5.3. Distribusi Frekuensi Karekteristik Responden berdasarkan 37 Tingkat Pendidikan

5.4. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Pengetahuan 37

5.5 Distribusi Frekuensi jawaban pada variabel pengetahuan 38

5.6. Distribusi Frekuensi pengetahuan berdasarkan 39 kelompok usia

(11)

5.8. Distribusi Frekuensi Pengetahuan berdasarkan 40 Tingkat pendidikan

5.9. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Sikap 41

5.10. Distribusi frekuensi Jawaban Responden pada variabel sikap 43

5.11. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan usia 43

5.12. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan lama kerja 44

5.13. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan tingkat pendidikan 45

5.14. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan pengetahuan 46

5.15. Distribusi frekuensi hasil uji tindakan 46

5.16. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel tindakan 47

5.17. Distribusi frekuensi tindakan berdasarkan kelompok usia 48

5.18. Distribusi frekuensi tindakan berdasarkan lama kerja 49

5.19. Distribusi frekuensi tindakan berdasarkan tingkat pendidikan 49

5.20. Distribusi frekuensi tindakan berdasarkan tingkat pengetahuan 50

5.21. Distribusi frekuensi tindakan berdasarkan tingkat sikap 51

5.22. Distribusi frekuensi alasan pekerja terkadang malas 52

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Proses terbentuknya sikap dan reaksi 8

2.2. Perubahan stereocilia dalam waktu 30 menit dan 110 dB 18

2.3. Perubahan stereocilia dalam waktu 30 menit dan 120 dB 18

2.4. Tanda Patognomik NIHL 20

2.5. Beberapa jenis alat pelindung pendengaran 24

(13)

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM ABD ABK ABLB ABS : : : :

Alat Bantu Dengar Anak Buah Kapal

Alternate Binaural Loudness Balance

American Bureau of Shipping

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

dB : desibel

dB HL : desibel Hearing Level

dB SPL : desibel Sound Pressure Level IHCs : Inner Hair Cells

NAB : Nilai Ambang Batas

MLB : Monoaural Loudness Balance

NIHL : Noise Induce Hearing Loss NIOSH

NOIHL

: :

National Institute for Occupational Safety and Healthy

Noise Occupational Induced Hearing Loss

OSHA OHCs

: :

Occupational Safety and Health Administration

Outer Hair Cells

PELs : Permissible Exposure Levels PKP

PT

: :

Program Konservasi Pendengaran Persereoan Terbatas PTS SEARO SISI SPL TTS TLV : : : : : :

Permanent Threshold Shift

South East Asia Regional Office

Short Increment Sensitivity Index

Sound Pressure Level

Temporary Threshold Shift

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG. MODEL

Policy Research Working Paper, The World Bank Development Research Group 4703.. Disparitas Pembangunan Perkotaan-Perdesaan

Audit Internal memiliki independensi dalam melakukan aktivitas Audit Internal, mengemukakan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesinya dan standar yang

Untuk ketertiban pendaftaran short course, kami harap bantuan Saudara melakukan seleksi calon peserta, baik secara administrasi maupun kompetensi akademik sesuai

Terrset software based Land Change Modeller (LCM) was used for seasonal land use-land cover change detection of two LANDSAT images for 2014 during dry and rainy season

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul