• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL DAN

PREDNISOLON DALAM SEDIAAN KRIM SECARA

SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF DENGAN METODE

ZERO CROSSING

SKRIPSI

OLEH:

DELYUVIN NASUTION

NIM 131524106

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL DAN

PREDNISOLON DALAM SEDIAAN KRIM SECARA

SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF DENGAN METODE

ZERO CROSSING

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

DELYUVIN NASUTION

NIM 131524106

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL DAN

PREDNISOLON DALAM SEDIAAN KRIM SECARA

SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF DENGAN METODE

ZERO CROSSING

OLEH:

DELYUVIN NASUTION

NIM 131524106

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 18 Desember 2015

Medan, Maret 2016

Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt. NIP 195101311976031003

Pembimbing II

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt. NIP 195006221980021001

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt. NIP 195008281976032002

Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt.

NIP 195101311976031003

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt. NIP 195401101980032001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menjalani masa

perkuliahan dan penelitian hingga akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi

dengan judul “Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan

Krim Secara Spektrofotometri Derivatif dengan Metode Zero Crossing”. Skripsi

ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku

Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan fasilitas selama masa pendidikan dan penelitian. Rasa hormat dan

terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada Bapak Drs.

Maralaut Batubara, M.Phill., Apt, dan Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.,

selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan

motivasi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan selama penelitian dan penulisan

skripsi ini berlangsung, juga kepada Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.,

Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.,dan Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.,

selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan

skripsi ini.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Ayahanda

(5)

v

serta Abang Delyuzar Nasution yang telah sabar dan setia memberikan dukungan,

doa, semangat, dan materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada sahabat-sahabat Janu, Mia, Fatimah, Yohanna, Rahma, Irma, Fauzan,

Ismadi, Elly serta teman-teman seperjuangan di Laboratorium Penelitian, dan

teman-teman seangkatan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang

telah banyak memberikan saran, dukungan, dan doa selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini berlangsung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,

oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik dan

saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2016 Penulis,

(6)

PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL DAN PREDNISOLON DALAM SEDIAAN KRIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF DENGAN

METODE ZERO CROSSING

ABSTRAK

Campuran kloramfenikol dan prednisolon merupakan salah satu jenis kombinasi dalam sediaan krim. Penetapan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim tidak terdapat dalam monografi, baik pada Farmakope Indonesia edisi V (2014) maupun United States Pharmacopeia (USP) edisi XXX (2007) sehingga diperlukan suatu metode analisis yang memenuhi uji validitas pada penetapan kadarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim dan menguji validasi metode secara spektrofotometri derivatif.

Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara purposif terhadap krim campuran kloramfenikol dan prednisolon yaitu krim X dan krim Y dan penetapan kadar secara spektrofotometri derivatif metode zero

crossing dalam pelarut etanol absolut. Panjang gelombang analisis untuk

menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada derivat kedua yaitu pada panjang gelombang 227,60 nm untuk kloramfenikol dan pada panjang gelombang 292,80 nm untuk prednisolon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kloramfenikol tiap gram pada krim X (19,63-20,09) mg dan krim Y (19,44- 20,27) mg dan kadar Prednisolon tiap gram pada krim X (2,47-2,58) mg dan krim Y (2,50-2,62) mg. Dari hasil analisis penetapan kadar sampel campuran kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim menunjukkan kloramfenikol dan prednisolon memenuhi persyaratan kadar untuk sediaan krim kloramfenikol tunggal dan prednisolon tunggal menurut USP edisi XXX (2007) dan Farmakope Indonesia edisi V (2014). Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap krim X, untuk kloramfenikol diperoleh % perolehan kembali = 99,20%, simpangan baku relative (RSD) = 1,72% dan untuk prednisolon diperoleh % perolehan kembali = 101,42%, simpangan baku relatif (RSD) = 1,69%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif metode zero crossing memenuhi persyaratan akurasi dan presisi, dan dapat digunakan untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim.

(7)

vii

DETERMINATION OF CHLORAMPHENICOL AND PREDNISOLONE IN CREAM BY SPECTROPHOTOMETRY DERIVATIVE WITH ZERO

CROSSING METHOD

ABSTRACT

The mixture of chloramphenicol and prednisolone is one of combination in cream supply. Determination of chloramphenicol and prednisolone in cream can not found in any monography, either on the Indonesia Pharmacopeia

5th edition (2014) or United States Pharmacopeia (USP) 30th edition (2007) so that i t required an analysis method that fulfill the test of validity in determining the mixture. The aim of this study is to determine of chloramphenicol and prednisolone in cream and to test the validation of derivative spectrophotometry method.

The method of this research was done by purposive sampling to chloramphenicol and prednisolone mixture of the sample X and sample Y in cream content using derivative spectrophotometry with zero crossing technique and determination used ethanol absolute solution. Wavelengths analysis to

determine of chloramphenicol and prednisolone in the second derivate is 227.60 nm for chloramphenicol and 292.80 nm for prednisolone.

The result of this research is obtain that the chloramphenicol of sample X in cream each gram is (19.63-20.09) mg and sample Y in cream each gram is (19.44- 20.27) mg and prednisolone of sample X in cream each gram is (2.47-2.58) mg and sample Y in cream each gram is (2.50-2.62) mg. Based on this results of analysis determine the measure of chloramphenicol and prednisolon in cream supply chloramphenicol is fulfill and prednisolone is fulfill either, it requirements in USP 30th edition (2007) and Indonesia Pharmacopeia 5th edition (2014). The results of validation test on sample X, % recovery for chloramphenicol is 99.20%, relative standard deviation (RSD) = 1.72% and for prednisolone, % recovery = 101.42%, relative standard deviation (RSD) = 1.69%. Based on the results of research, that derivative spectrophotometry with zero crossing method fulfilled the requirements of accuracy and precision and can be used to determinate the content of chloramphenicol and prednisolone in cream.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian Bahan ... 5

2.1.1 Kloramfenikol ... 5

2.1.2 Prednisolon ... 6

(9)

ix

2.2.1 Hukum Lambert-Beer ... 8

2.2.2 Komponen Spektrofotometer ... 9

2.2.3 Kegunaan Spektrofotometri ... 10

2.3 Spektrofotometri Derivatif ... 11

2.4 Validasi Metode Analisis ... 15

2.4.1 Akurasi ... 15

2.4.2 Presisi ... 16

2.4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 17

2.4.4 Linearitas ... 17

2.4.5 Rentang ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Jenis Penelitian ... 19

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

3.3 Alat ... 19

3.4 Bahan ... 19

3.5 Pengambilan Sampel ... 20

3.6 Prosedur Penelitian ... 20

3.6.1 Pembuatan Larutan Induk Baku dan Standar ... 20

3.6.1.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Kloramfenikol ... 20

3.6.1.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Prednisolon . ... 20

3.6.1.3 Pembuatan Larutan Standar Kloramfenikol .. 21

3.6.1.4 Pembuatan Larutan Standar Prednisolon ... 21

(10)

3.6.2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum . ... 22

3.6.2.1 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum Kloramfenikol ... 22

3.6.2.2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum Prednisolon ... 22

3.6.3 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif ... 22

3.6.3.1 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif Kloramfenikol ... 22

3.6.3.2 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif Prednisolon ... 23

3.6.4 Penentuan Zero Crossing ... 23

3.6.5 Penentuan Panjang Gelombang Analisis ... 23

3.6.6 Pembuatan dan Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi ... 24

3.6.6.1 Pembuatan dan Penentuan Kurva Kalibrasi Kloramfenikol ... 24

3.6.6.2 Pembuatan dan Penentuan Kurva Kalibrasi Prednisolon ... 24

(11)

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Hasil Penentuan Spektrum Serapan Maksimum ... 30

4.2 Hasil Penentuan Spektrum Serapan ... 31

4.3 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivat ... 33

4.3.1 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivat

Pertama ... 33

4.3.2 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivat Kedua ... 34

4.4 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Analisis Kloramfenikol dan Prednisolon ... 36

4.5 Hasil Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi ... 40

4.5.1 Kurva Kalibrasi ... 40

4.5.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 41

4.6 Hasil Penentuan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim ... 42

4.7 Hasil Uji Validasi ... 43

4.7.1 Hasil Uji Akurasi ... 44

4.7.2 Hasil Uji Presisi ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Panjang gelombang analisis dan absorbansi pada derivat

kedua ... 39

Tabel 4.2 Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Krim ... 43

Tabel 4.3 Hasil % perolehan kembali Kloramfenikol dan Prednisolon

(13)

xiii

Gambar 4.1 Spektrum Serapan Maksimum Kloramfenikol

Konsentrasi 14 µg/ml ... ... 30

Gambar 4.2 Spektrum Serapan Maksimum Prednisolon Konsentrasi 12 µg/ml ... 30

Gambar 4.3 Spektrum Tumpang Tindih Serapan maksimum

Maksimum Kloramfenikol Konsentrasi 14 µg/ml dan

Prednisolon Konsentrasi 12 µg/ml ... 31

Gambar 4.4 Spektrum Serapan Kloramfenikol Konsentrasi 16 µg/ml

... 32

Gambar 4.5 Spektrum Serapan Prednisolon Konsentrasi 8 µg/ml ... 32

Gambar 4.6 Spektrum Tumpang Tindih Serapan Kloramfenikol dan

Prednisolon ... 32

Gambar 4.7 Spektrum Serapan Kloramfenikol Konsentrasi 16 µg/ml

pada Derivat Pertama ... 33

Gambar 4.8 Spektrum Serapan Prednisolon Konsentrasi 8 µg/ml

pada Derivat Pertama ... 34

Gambar 4.9 Spektrum Tumpang Tindih Serapan Kloramfenikol dan

Prednisolon pada Derivat Pertama ... 34

Gambar 4.10 Spektrum Serapan Kloramfenikol Konsentrasi 16 µg/ml

pada Derivat Kedua ... 35

Gambar 4.11 Spektrum Serapan Prednisolon Konsentrasi 8 µg/ml

pada Derivat Kedua ... 35

Gambar 4.12 Zero Spektrum Tumpang Tindih Serapan

(14)

Gambar 4.13 Spekrum Tumpang Tindih Serapan Derivatif Kedua Kloramfenikol dan Prednisolon dan Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon ... 37

Gambar 4.14 Panjang Gelombang Analisis Kloramfenikol λ = 227,60

nm ... 37

Gambar 4.15 Panjang Gelombang Analisis Prednisolon λ=292,80 nm

... 38

Gambar 4.16 Kurva Kalibrasi Kloramfenikol Pada Panjang

Gelombang 227,60 nm ... 40

Gambar 4.17 Kurva Kalibrasi Prednisolon Pada Panjang Gelombang 292,80 nm ... 41

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN

Gambar Halaman

Gambar 1 Krim merek Klorfeson® ... 48

Gambar 2 Krim merek Chloramfecort-H® ... 48

Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800) ... 50

Gambar 4 Neraca analitik (Mettler Toledo) ... 50

Gambar 5 Sonikator (Branson 1510) ... 50

Gambar 6 Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 12 μg/mL .. 56

Gambar 7 Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 14 μg/mL ... 56

Gambar 8 Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 16 µg/mL .. 56

Gambar 9 Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 18 μg/mL .. 57

Gambar 10 Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 20 μg/mL .. 57

Gambar 11 Spektrum serapan prednisolon konsentrasi 8 μg/mL ... 58

Gambar 12 Spektrum serapan prednisolon konsentrasi 10 μg/mL ... 58

Gambar 13 Spektrum serapan prednisolon konsentrasi 12 μg/mL ... 58

Gambar 14 Spektrum serapan prednisolon konsentrasi 14 μg/mL ... 59

Gambar 15 Spektrum serapan prednisolon konsentrasi 16 μg/mL ... 59

Gambar 16 Spektrum serapan derivat pertama kloramefenikol konsentrasi 12 μg/mL ... 60

Gambar 17 Spektrum serapan derivat pertama kloramefenikol konsentrasi 14 μg/mL ... 60

Gambar 18 Spektrum serapan derivat pertama kloramefenikol konsentrasi 16 μg/mL ... 60

Gambar 19 Spektrum serapan derivat pertama kloramefenikol konsentrasi 18 μg/mL ... 61

(16)

Gambar 21 Spektrum serapan derivat pertama prednisolon konsentrasi 8 μg/mL ... 62

Gambar 22 Spektrum serapan derivat pertama prednisolon konsentrasi 10 μg/mL ... 62

Gambar 23 Spektrum serapan derivat pertama prednisolon konsentrasi 12 μg/mL ... 62

Gambar 24 Spektrum serapan derivat pertama prednisolon konsentrasi 14 μg/mL ... 63

Gambar 25 Spektrum serapan derivat pertama prednisolon konsentrasi 16 μg/mL ... 63

Gambar 26 Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 12 μg/mL ... 64

Gambar 27 Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 14 μg/mL ... 64

Gambar 28 Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 16 μg/mL ... 64

Gambar 29 Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 18 μg/mL mL ... 65

Gambar 30 Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 20 μg/mL ... 65

Gambar 31 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon

konsentrasi 8 μg/mL ... 66

Gambar 32 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon konsentrasi

10 μg/mL ... 66

Gambar 33 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon konsentrasi 12 μg/mL ... 66

Gambar 34 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon

konsentrasi 14 μg/mL ... 67

Gambar 35 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon

konsentrasi 16 μg/mL ... 67

(17)

xvii

Gambar 37 Spektrum serapan derivat kedua prednisolon

konsentrasi 8 μg/mL pada λ = 292,80 nm ... 68

Gambar 38 Spektrum serapan derivat kedua campuran

kloramfenikol konsentrasi 16 μg/mL dan prednisolon

konsentrasi 8 μg/mL ... 68

Gambar 39 Spektrum serapan krim X ... 75

Gambar 40 Spektrum serapan krim Y... 76

Gambar 41 Spektrum serapan perolehan kembali 80% pada krim X .. 99

Gambar 42 Spektrum serapan perolehan kembali 100% pada

krim X ... 100

Gambar 43 Spektrum serapan perolehan kembali 120% pada

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 5. Spektrum Serapan Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon ... 56

Lampiran 6. Spektrum Serapan Derivat Pertama Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon ... 60

Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Kedua Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon ... 64

Lampiran 8. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon ... 68

Lampiran 9. Data Kalibrasi Kloramfenikol BPFI, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi ... 69

Lampiran 10. Data Kalibrasi Prednisolon BPFI, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi ... 71

Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kloramfenikol ... 73

Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Prednisolon ... 74

Lampiran 13. Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel ... 75

Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim ... 77

Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim ... 79

(19)

xix

Lampiran 17. Perhitungan Statistik Prednisolon pada Krim X ... 87

Lampiran 18. Perhitungan Statistik Kloramfenikol pada Krim Y ... 91

Lampiran 19. Perhitungan Statistik Prednisolon pada Krim Y ... 95

Lampiran 20. Spektrum Serapan Krim X pada Uji Perolehan Kembali ... 99

Lampiran 21. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Klorfeson pada Krim X dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method) ... 102

Lampiran 22. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Prednisolon pada Krim X dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method) ... 103

Lampiran 23. Perhitungan Persen Perolehan Kembali ... 104

Lampiran 24. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi Perolehan Kembali Kloramfenikol pada Krim X ... 110

Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi Perolehan Kembali Prednisolon pada Krim X ... 111

Lampiran 26. Daftar Nilai Distribusi t ... 112

Lampiran 27. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol ... 113

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan demikian diperkenalkan katalog otomotif yang mengikuti kemajuan informasi dan teknologi yaitu menggunakan Visual Basic 6.0 yang didukung oleh Microsoft Access yang

[r]

Sebab dengan adanya pengembangan ini pemilik perusahaan memperoleh kemudahan terhadap informasi penjualan, pengarsipan data beserta laporan penjualan

[r]

Dari hasil perhitungan incidence rates didapat bahwa terdapat 4 kasus waktu kerja yang hilang karena injuries per 200.000 manhours, 5 korban kecelakaan yang terjadi per 100

Pemilihan bahasa pemrograman menggunakan Python berdasarkan alasan bahwa bahasa pemrograman ini mirip dengan bahasa keseharian sehingga mudah dipelajari dan dipahami bagi mereka

Berdasarkan surat Pejabat Pembuat Komitmen DIPA Direktorat Bina Pemagangan Nomor ; B, 287/Lattas-Ma9/PPKIVUI/2012 tanggal 9 Agustus 2012 tentang Penetapan Hasil Prakualifikasi