• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perencanaan Sistem Penerangan Jalan Dan Taman Dengan Menggunakan Teknologi Surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perencanaan Sistem Penerangan Jalan Dan Taman Dengan Menggunakan Teknologi Surya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang 1.1

Meningkatkan akreditasi merupakan salah satu program rektorat Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini dimulai dengan meningkatkan akreditasi tiap-tiap jurusan dan fakultas. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan beberapa perbaikan ataupun penambahan pada sejumlah sektor. Salah satu faktor penunjang yang perlu diperbaiki ialah sarana dan prasarana infrastrukur dilingkungan kampus. Misalnya ruang perkuliahan, jalan, taman, serta faktor penunjang lainnya. Masalah jalan dan taman juga perlu diperbaiki ataupun diperbarui, karena jalan dan taman merupakan tempat yang paling mudah terlihat. Dengan menata jalan dan taman dengan baik maka akan tercipta suasana aman, nyaman dan juga indah dipandang.

Fakultas Teknik USU memiliki taman yang luas namun pada malam hari kawasan disekitar Fakultas Teknik USU masih gelap sehingga mengurangi nilai keindahan dan kenyamanan. Oleh karena itu, perlu penambahan dan penataan sistem penerangan jalan dan taman disekitar Fakultas Teknik USU.

Untuk mendukung tata letak dan pencahayaan yang baik harus didukung dengan perencanaan yang baik pula, mulai dari penentuan posisi lampu, jenis lampu, dan intensitas cahaya yang dihasilkan, sehingga memiliki efisiensi tinggi, mudah dan dengan biaya yang murah [7]. Selain tata letak, sumber energinya juga harus dipertimbangkan mengingat listrik di Sumatera Utara masih defisit, maka perlu adanya sumber energi pengganti energi listrik dari PLN. Karena persediaan bahan bakar fosil semakin menipis maka solusi untuk hal tersebut ialah dengan menggunakan sumber energi terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan yang paling cocok untuk sistem penerangan jalan ialah dengan memanfaatkan energi dari radiasi matahari yang dikonversi oleh sel surya [13].

BAB I

(2)

2 Rumusan Masalah

1.2

Adapun rumusan masalah dari skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Cara menata letak lampu sehingga mendapat pencahayaan yang merata. 2. Cara merancang sistem penerangan jalan dengan menggunakan sumber

energi sel surya.

3. Mengevaluasi sistem penerangan jalan jika menggunakan sel surya sebagai sumber energinya.

Tujuan Penelitian 1.3

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang sistem penerangan yang baik di Taman Departemen Teknik Elektro dan Halaman Gedung Administrasi FT USU.

2. Mengetahui berapa besar energi yang dapat dibangkitkan oleh sel surya dengan kondisi cuaca wilayah Medan.

3. Menghitung harga listrik per kWh jika menggunakan teknologi surya.

Batasan Masalah 1.4

Untuk menjaga agar pembahasan materi dalam skripsi ini lebih terarah dan maksimal dalam mencapai hasil yang diharapkan, maka penulis membuat beberapa batasan masalah yaitu:

1. Sistem penerangan yang akan dirancang hanya di Taman Departemen Teknik Elektro dan Halaman Gedung Administrasi FT USU saja.

2. Hanya membahas pemanfaatan sel surya untuk penerangan jalan dan taman tanpa membahas bahan pembuatan sel surya itu sendiri.

3. Tidak membahas perubahan jatuh tegangan akibat perubahan cuaca.

Manfaat Penulisan 1.5

Adapun manfaat yang diharapkan dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini ialah agar bisa dijadikan bahan pertimbangan atau rujukan dalam membangun sistem penerangan jalan dan taman dengan menggunakan teknologi surya baik dilingkungan Fakultas Teknik USU maupun di daerah-daerah lain.

Referensi

Dokumen terkait

The most significant conclusion which can be drawn from this study was more than 80% of the occupants accepted the thermal indoor condition even though both the environmental

[r]

suplementasi baking soda diduga sampai taraf 1% BK pakan tidak berpengaruh terhadap pencernaan di dalam rumen, sehingga kadar urea darah tidak berbeda nyata,

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya korelasi yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan self-regulated learning pada remaja di kota

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:1080), slang merupakan ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok

JUDUL : VIRUS ZIKA MEDIA : TRIBUN JOGJA. TANGGAL : 01

Sebagaimana telah disepakati oleh ulama, meskipun mereka berlainan mazhab, bahwa segala ucapan dan perbuatan yang timbul dari manusia, baik berupa

Data konsumsi air minum, konsumsi pakan, bobot hidup, konversi pakan, bobot relatif dan panjang relatif saluran pencernaan ayam broiler umur 35 hari dengan pemberian air