• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK KANAK DI KECAMATAN DENPASAR BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK KANAK DI KECAMATAN DENPASAR BARAT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI

LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK – KANAK DI

KECAMATAN DENPASAR BARAT

I GDE MADE SWASTIKA DHARMADI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI

LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK – KANAK DI

KECAMATAN DENPASAR BARAT

I GDE MADE SWASTIKA DHARMADI

NIM. 1220025083

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI

LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK – KANAK DI

KECAMATAN DENPASAR BARAT

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

I GDE MADE SWASTIKA DHARMADI

NIM. 1220025083

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Juli 2016

Penguji II

(Dr.dr. I Wayan Weta, M.Si,SpGK) NIP. 19581105 198702 1 001

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa di hadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Juli 2016

Pembimbing

(dr. Ni Wayan Arya Utami, M.AppBsc.,Ph.D) NIP. 19810901 200604 2001

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Beliau, proposal penelitian yang berjudul “Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Lebih pada Siswa Taman Kanak - Kanak di Kecamatan Denpasar Barat” dapat saya selesaikan tepat waktu dengan hasil yang jauh dari

sempurna.

Dalam penyusunan proposal penelitian ini berbagai bantuan, petunjuk, serta saran dan masukan penulis dapatkan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang memberikan bimbingan dalam penyusunan proposal ini.

2. dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App.Bsc., Ph.D. selaku dosen pembimbing akademis yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan dalam penyusunan proposal ini.

3. Seluruh dosen peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah banyak berbagi ilmu, saran, dan nasihat sejak peminatan hingga penyusunan proposal penelitian ini.

4. Teman-teman GGS Team (Gizi Kesmas 2012) yang selalu bertukar informasi bermanfaat sejak awal peminatan.

5. Teman-teman IKM’12 yang selalu kompak dalam memberi motivasi kepada sesama.

(7)

vii

6. Keluarga peneliti yang tidak henti – hentinya memberi semangat, Ir. I Wayan Sukanata, Ni Wayan Suliasih,S.E , Gek Wulan Novi Utami, S.S, M.Hum, Gede Megantara, S.Pd, Putri Dwintasari, Dwija Putra, S.T, Dede Bhaskara, S.E, Angga Tidi, Aditya Akmal.

7. Rekan yang membantu dalam penelitian Pisca, Lina, Astri, Intan Kusuma Dewi, Artika Dewi Amri, Irma Juliantari, Gek Ratna, Chaca Kusuma, Swandewi, Erma, Dode Rama, Guseka Arya, Edi Putra, Wirabuana, Darma Kusuma, serta semua teman – teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Denpasar, 15 Juli 2016

(8)

viii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT SKRIPSI

JUNI 2016

I Gde Made Swastika Dhamadi

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA TAMAN KANAK – KANAK DI KECAMATAN DENPASAR

BARAT ABSTRAK

Kejadian gizi lebih merupakan salah satu permasalahan gizi di masyarakat pada semua tahap usia terutama masyarakat di negara berkembang. Menurut beberapa penelitian peningkatan gizi lebih cenderung pada siswa TK dan berisiko mengalami gizi lebih dan obesitas pada masa dewasa. Prevalensi gizi lebih pada anak umur 3-6 tahun terus meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada siswa TK.

Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan sampel penelitian berjumlah 75 siswa TK yang berada di Kecamatan Denpasar Barat yang dipilih secara cluster sampling untuk menentukan sampel TK dan dipilih secara simple random sampling untuk menentukan sampel siswa TK. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis secara univariat serta bivariat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian gizi lebih pada siswa TK di Kecamatan Denpasar Barat sebesar 20%. Faktor yang secara bermakna berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih pada siswa TK adalah faktor pola konsumsi fast food (PR=2,98, p<0,0131), aktivitas fisik ringan (PR= 4,17, P=0,0008), pemberian ASI eksklusif (PR=0.34, p=0,0184), status gizi ibu (PR=4,61, p=0,0013), dan status ibu bekerja (PR=2,68, p=0,0356).

Perlu kerjasama dalam pencegahan gizi lebih pada siswa TK antara orang tua, sekolah, dan lingkungan banjar sehingga dapat berperan aktif dalam mencegah anak memiliki gizi lebih sejak usia dini, peneliti selanjutnya apabila ingin membuat penelitian yang serupa dengan penelitian ini, diharapkan agar dapat lebih baik dalam mengukur aktivitas fisik serta asupan gizi dari responden

.

Kata kunci: gizi lebih, siswa TK, ASI ekslusif, status gizi ibu, pola konsumsi fast food

(9)

ix

FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY PUBLIC HEALTH NUTRITION

MINI THESIS JUNE 2016

I Gde Made Swastika Dharmadi

INFLUENCE FACTORS OF PRESCHOOL CHILDREN OVERWEIGHT IN KINDERGARTEN OF WEST DENPASAR DISTRICT

ABSTRACT

Overweight case is one of nutritional problems toward society for all ages especially society in developed country. According to several researches, increasing numbers of overnutrient case tend to be experienced by preschool children and they risk becoming overweight and obese adults. Prevalence of overweight children ages 3-6 years old which is more increasing year by year. The aim of this research is to know the representation and the factors which relate with overweight preschool children case.

This research used cross-sectional analysis with 75 children as sample size who are students in west Denpasar Kindergarten; which are took in cluster sampling for determining kindergarten sample and simple random sampling for determining kindergarten sample size. The data is collected by interview method and is analysed in univariate and bivariate.

The result showed that representation of overweight kindergarten children case in west Denpasar kindergarten is 20%. Value factors which influence the overweight kindergarten children case were fast food consumption (PR=2,98; p<0,0131), light physical activities (PR= 4,17, P=0,0008), exclusive breastfeeding (PR=0.34; p=0,0184), mother’s nutritional status (PR=4,61; p=0,0013), , mother’s working status (PR=2,68; p=0,0356).

Collaboration of parents, school participation, and banjar environment are needed in prevention of overweight so that they can play active role in preventing children since early stage. Furthermore, if the researcher wants to do similar with this research, is expected could be better in measuring physical activities and respondents’ nutrient intake.

Keywords: overweight, kindergarten, exclusive breastfeeding, mother’s nutritional status, fast food consumption

(10)

x

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... 3

HALAMAN PERNYATAAN UJIAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERBAIKAN SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT...ix

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.4.1 Tujuan Umum ... 5 1.4.2 Tujuan Khusus ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 6 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 6 1.5.2 Manfaat Praktis ... 6

1.6 Ruang Lingkup Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Status Gizi ... 7

2.2 Pengukuran Status Gizi ... 7

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Gizi Lebih ... 11

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 16

(11)

xi

3.2 Variabel Penelitian ... 16

3.2.1 Variabel Tergantung ... 18

3.2.2 Variabel Bebas ... 18

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 19

3.4 Hipotesis Penelitian ... 22

BAB IV METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Desain Penelitian ... 23

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

4.3.1 Populasi Penelitian ... 23

4.3.2 Sampel Penelitian ... 23

4.3.3 Perhitungan Besar Sampel ... 24

4.3.4 Teknik Sampling ... 24

4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

4.4.1 Data ... 24

4.4.2 Persiapan Pengumpulan Data ... 25

4.4.3 Cara Pengumpulan Data ... 25

4.4.4 Alat Pengumpulan Data ... 26

4.5 Pengolahan dan Teknik Analisis Data ... 26

4.5.1 Pengolahan Data ... 26

4.5.2 Teknik Analisis Data ... 27

BAB V HASIL PENELITIAN ... 29

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 29

5.2 Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ... 29

5.3 Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Lebih ... 30

BAB VI PEMBAHASAN ... 35

6.1 Gambaran Kejadian Gizi Lebih di Kota Denpasar ... 35

6.2 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kejadian Gizi Lebih pada Siswa Taman Kanak - kanak ... 35

6.3 Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif ... 36

6.4 Pengaruh Status Gizi Ibu ... 38

6.5 Pengaruh Pola Konsumsi Fast Food... 39

(12)

xii

6.7 Pengaruh Pola Konsumsi Soft Drink... 40

6.8 Pengaruh Aktivitas Fisik ... 41

6.9 Pengaruh Sosial Ekonomi ... 41

BAB VII PENUTUP ... 44

7.1 Simpulan ... 44

7.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 76 LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 18 Tabel 5.1 Daftar Nama Taman Kanak – Kanak ... 29 Tabel 5.2 Faktor yang Mempengaruhi Gizi Lebih ... 30

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Lebih Anak Prasekolah ... 16

(15)

xv

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Lambang

% : persen > : lebih besar < : lebih kecil

≥ : lebih besar sama dengan ≤ : lebih kecil sama dengan x : kali

: : titik dua ; : titik koma + : tambah

Daftar Singkatan

APARQ : Adolecent Physical Activity Recall Questionairs

BB : Berat Badan

Depkes : Departemen Kesehatan Dinkes : Dinas Kesehatan IMT : Indeks Masa Tubuh

IMT/U : Indeks Masa Tubuh dibandingkan Umur KEP : Kurang Energi Protein

Kepmenkes : Keputusan Kementerian Kesehatan Kemenkes : Kementerian Kesehatan

TB : Tinggi Badan

TK : Taman Kanak - kanak LLA : Lingkar Lengan Atas MET : Metabolic Equivalent

OR : Odds Ratio

PAL : Physical Activity Level PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini PR : Prevalence Ratio

RR : Relative Risk

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

S.d : Sampai Dengan

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent) 3. Kuesioner Penelitian

4. Ethical Clearance Penelitian 5. Dokumentasi Penelitian 6. Hasil Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Gagne dalam Mariana, (1999:25) menyatakan untuk terjadinya belajar pada siswa diperlukan kondisi belajar, bak kondisi internal maupun kondisi eksternal. Yang

“Citra” menggambarkan ciri khas serta identitas kabupaten Lumajang, yang nantinya akan berfungsi atau bertujuan untuk memperkenalkan “Sebenarnya kota Lumajang itu

Dalam mengukur pH suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai cara Dalam mengukur pH suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan kertas lakmus,

Penyakit peradangan hati atau lebih dikenal dengan hepatitis merupakan penyakit endemik di Indonesia.Sulit untuk mengetahui insiden pasti penyakit hepatitis karena

Pada proses ini, jumlah piksel yang terkandung pada citra direduksi (dikurangi) dengan metode PCA dan prinsip ruang eigen, di mana hasil dari reduksinya berupa vektor ciri yang

Adanya kompetisi politik seharusnya dapat mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan penyampaian informasi kepada masyarakat Sistem pemilihan yang ada di

Setiap guru mempunyai kepribadian, latar belakang, dan pengalaman mengajar yang berbeda. Semua itu merupakan hal intern guru yang dapat mempengaruhi pemilihan dan penentuan

Penegakkan peraturan dengan adanya sank- si yang diberikan sebagai bentuk edukasi perusahaan terhadap karyawan sudah baik, namun, hal yang menjadi masalah adalah kesadaran karyawan